Beberapa regulasi terkait Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sebagai standar
keselamatan dan Kesehatan kerja yang diakui secara internasional adalah:
1. ISO 45001:2018 ISO 45001 adalah standar internasional untuk Sistem Manajemen K3. Standar ini menyediakan kerangka kerja untuk mengidentifikasi, mengendalikan, dan mengurangi risiko terkait K3 di tempat kerja. 2. OHSAS 18001:2007 (OHSAS 18001 telah digantikan oleh ISO 45001) OHSAS 18001 adalah standar Sistem Manajemen K3 sebelum ISO 45001. Meskipun tidak lagi dikelola dan diperbarui oleh ISO, banyak organisasi masih mengacu pada prinsip-prinsip OHSAS 18001. 3. OSHA (Occupational Safety and Health Act) OSHA adalah hukum federal di Amerika Serikat yang mengatur K3 di tempat kerja. Itu memberikan pedoman dan persyaratan yang ketat untuk memastikan keselamatan dan kesehatan kerja di berbagai industri. 4. Directive 89/391/EEC (EU Framework Directive) Direktif Kerangka UE memberikan kerangka hukum umum untuk mempromosikan perbaikan di bidang keselamatan dan kesehatan kerja di seluruh Uni Eropa. 5. OSHAS (Occupational Safety and Health Administration Standards) OSHA Standards adalah peraturan yang dikeluarkan oleh Administrasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (OSHA) di Amerika Serikat. Mereka memberikan panduan rinci dan persyaratan tentang berbagai aspek K3. 6. LOLER Regulations (Lifting Operations and Lifting Equipment Regulations 1998) Ini adalah peraturan di Inggris yang mengatur penggunaan dan pemeliharaan peralatan pengangkat untuk memastikan keselamatan dan kesehatan pekerja. 7. WHMIS (Workplace Hazardous Materials Information System) WHMIS adalah sistem di Kanada yang memberikan informasi tentang bahaya bahan kimia yang digunakan di tempat kerja. Ini mencakup label bahaya, lembar data keselamatan bahan, dan pelatihan yang diperlukan. 8. AS/NZS 4801:2001 (Australian/New Zealand Standard) standar Australia dan Selandia Baru untuk Sistem Manajemen K3. Ini memberikan panduan untuk mendekati manajemen risiko K3.