Anda di halaman 1dari 13

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : MTs Putri PUI Talaga


Mata Pelajaran : Bahasa Sunda
Kelas / Semester : IX / 1
Alokasi Waktu : 2 x Pertemuan

I. Standar Kompetensi
Mampu menyimak, memahami dan menanggapi wacana lisan jenis pidato, hutbah,
dan pembacaan cerita pendek.
II. Kompetensi Dasar
Menyimak pidato (hutbah)
III.Indikator
- Dapat menemukan hal-hal penting dalam pidato, hutbah
- Bersama-sama menyimak wacana hutbah yang dibacakan
- Bertanya jawab tentang isi hutbah
- Dengan bimbingan guru memaparkan maksud hutbah
IV. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menyusun kerangka hutbah
2. Siswa dapat mengembangkan kerangko pidato (hutbah) secara lengkap
3. Siswa dapat berpidato dengan baik serta memperhatikan lafal, intonasi dan nada
4. Siswa dapat menunjukkan ayat al-qur’an yang berkaitan dengan berbicara
V. Materi Ajar
- Pidato (Hutbah)
- Qur’an surat Ar-Rohman ayat 1-4
Artinya :
1. Tuhan Yang Maha Pemurah
2. Yang telah mengajarkan al-qur’an
3. Dia menciptakan manusia
4. Mengajarnya pandai berbicara
VI. Metode Pembelajaran
Metode Langsung
VII. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
No. Kegiatan Belajar
Waktu
1 Pendahuluan 10 Menit
- Memeriksa kesiapan siswa
- Apersepsi
Anak-anak apakah kalian pernah berpidato ?
apakah pidato itu ?
2 Kegiatan Inti 65 menit
* Eksplorasi
- Siswa memilih topik yang menarik untuk dijadikan bahan
pidato (hutbah)
- Siswa menyusun kerangka hutbah
- Siswa mengembangkan kerangka hutbah secara lengkap
dan sistematis

* Elaborasi
- Siswa berpidato dengan baik serta memperhatikan lafal,
intonasi, nada yang jelas
- Siswa memperbaiki bahasa pengantar yang digunakan
- Siswa memperbaiki penampilan dalam hutbah

* Konfirmasi
- Guru menanggapi jawaban siswa mengenai cara berpidato
(hutbah)
- Guru memberikan penghargaan kepada semua murid dan
memotivasi agar lebih giat lagi.
- Guru menghubungkan dengan konsep berbicara

3 Penutup 15 menit
- Menyimpulkan materi yang telah dipelajari
- Mengadakan postes
- Mengadakan penugasan
- Menutup pembelajaran dengan doa
VIII. Penilaian
Indikator Bentuk
Instrumen Jawaban Skor Nilai
Penilaian Instrumen
Menentukan Pengamatan Baca contoh 20
topik yang pidato kalawan
menarik untuk taliti tuluy
dijadikan bahan galantongkeun
hutbah tur sing
merenah
lentongna
Menyusun Peragaan Tulis hiji 20
kerangka hutbah naskah pidato
tuluy
puntonkeun di
hareupeun
kelas
Mengembangkan Pengamatan Komentaran 20
kerangka pidato basa nu dipake
secara lengkap panganteur
dan sistematis pidato hutbah
babaturan
hidep
Berpidato Peragaan Tuduhkeun 20
dengan baik kasalahan basa
serta nu dipake ku
memperhatikan babaturan
lafal, intonasi, hidep
nada/tekanan
yang jelas
Menunjukkan Uraian Tuliskeun ayat Qur’an Surat 20
ayat al-qur’an al-qur’an yang Ar-Rohman
yang berkaitan ayat 1-4
berhubungan dengan
dengan berbicara berbicara
Jumlah Skor 100

IX. Sumber Belajar


- Lingkungan sekitar siswa
- Murba Basa Kelas IX (Hal 7-12)

Mengetahui Talaga, ……………………


Kepala MTs Putri PUI Talaga Guru Bidang Studi

JEJEN JAENUDIN, M.Pd.I LIZA FAUZIA, S.Pd.i


NIP. 19640522 198903 1003
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan : MTs Putri PUI Talaga


Mata Pelajaran : Bahasa Sunda
Kelas / Semester : VIII / 1
Alokasi Waktu : 2 x Pertemuan

I. Standar Kompetensi
Mampu menyimak, memahami dan menanggapi wacana lisan jenis pidato, hutbah,
lirik (rumpaka) lagu dan jenis tembang dan pembacaan cerita pendek.
II. Kompetensi Dasar
Menyimak lirik (rumpaka) lagu jenis tembang
III. Indikator Pencapaian
- Dapat mengingat/hafal rumpaka lagu yang diperdengarkan
- Dapat memahmi dan menentukan isi rumpaka tembang
- Dapat menyanyikan tembang sendiri atau bersama-sama
- Dapat menunjukkan ayat al-quran
IV. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menyimak pelantunan tembang/pupuh
2. Siswa dapat menuliskan lirik tembang yang lain
3. Siswa dapat menuliskan pesan yang terdapat dalam tembang
4. Siswa dapat menunjukkan ayat al-qur’an
V. Materi Ajar
- Tembang
- Qur’an surat Al-An’am ayat 46
VI. Metode Pembelajaran
Metode Langsung
VII. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
No. Kegiatan Belajar
Waktu
1 Pendahuluan 10 Menit
- Memeriksa kesiapan siswa
- Apersepsi / Motivasi
Anak-anakku apakah pernah melantunkan tembang
kembang ros ? Apa yang dimaksud dengan tembang ?
2 Kegiatan Inti 65 menit
* Eksplorasi
- Siswa menyimak pelantunan tembang yang dibawakan
guru
- Siswa menuliskan lirik/rumpaka tembang pupuh yang
disimak
- Siswa melantunkan kembali tembang yang dibawakan
guru

* Elaborasi
- Siswa menuliskan pesan yang terdapat dalam tembang
- Siswa mengaitkan isi tembang dengan kehidupan masa
kini
- Siswa memparafrasekan lirik tembang

* Konfirmasi
- Guru menanggapi pelantunan tembang serta lirik yang ada
dalam tembang
- Guru menghubungkan dengan konsep menyimak

3 Penutup 15 menit
- Mengumpulkan dan menegaskan materi yang dipelajari
- Mengadakan postes
- Menjelaskan kegiatan lanjutan termasuk penugasan
- Menutup acara pembelajaran dengan do’a
VIII. Penilaian
Indikator Bentuk Contoh
Jawaban Skor Nilai
Penilaian Instrumen Instrumen
Menyimak Pengamatan Regepkeun ku 20
pelantunan kawih
tembang pupuh
Menuliskan Peragaan Tuliskeun 20
lirik/rumpaka rumpaka
tembang/pupun tembang/pupuh
yang disimaknya nu diregepkeun
ku hidep
Membawakan Peragaan Cing 20
tembang pupuh tembangkeun
deui ku hidep
Menuliskan Jelaskeun 20
pesan yang kumaha
terdapat dalam perasaan hidep
tembang sabada
ngawihkeun
rumpaka
tembang eta
Menunjukkan Uraian, PR Tuliskeun ayat Qur’an Surat 20
ayat al-qur’an al-qur’an yang Al-An’am ayat
yang berkaitan berkaitan 46
dengan dengan
menyimak menyimak
Jumlah Skor 100

IX. Sumber Belajar


- Contoh tembang yang dibacakan guru
- Buku Murba Basa Kelas VIII (Hal 7-12)

Mengetahui Talaga, ……………………


Kepala MTs Putri PUI Talaga Guru Bidang Studi

JEJEN JAENUDIN, M.Pd.I LIZA FAUZIA, S.Pd.i


NIP. 19640522 198903 1003
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan : MTs Putri PUI Talaga


Mata Pelajaran : Bahasa Sunda
Kelas / Semester : VII / 1
Alokasi Waktu : 2 x Pertemuan

I. Standar Kompetensi
Mampu berbicara untuk mengungkapkan pikiran, perasaan dan keinginan dalam
menceritakan pengalaman, berpidato, bercerita, bercakap-cakap
II. Kompetensi Dasar
Bercerita (ngadongeng)
III. Indikator Pencapaian
- Dapat mencari dongeng-dongeng yang menarik
- Dapat membaca, memahami dan menghayati isi dongeng
- Dapat memperhatikan penggunaan lafal, intonasi, nada, mimik,gerak-gerik yang
tepat sesuai dengan tokoh dalam dongeng
- Dapat menunjukkan ayat al-qur’an yang berhubungan dengan bercerita
IV. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat mencari dongeng-dongeng yang menarik untuk diceritakan
2. Siswa dapat membaca, memahami dan menghayati isi dongeng
3. Siswa dapat memperhatikan penggunaan lafal, intonasi, nada, mimik, gerak-
gerik yang tepat sesuai dengan tokoh dalam dongeng
4. Dapat menunjukkan ayat al-qur’an yang berhubungan dengan bercerita
V. Materi Ajar
- Dongeng
- Qur’an surat Ar-Rahman ayat 1-4
Artinya :
1. Tuhan Yang Maha Pemurah
2. Yang telah mengajarkan al-qur’an
3. Dia menciptakan manusia
4. Mengajarnya pandai berbicara

VI. Metode Pembelajaran


Metode Langsung
VII. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
No. Kegiatan Belajar
Waktu
1 Pendahuluan 10 Menit
- Memeriksa kesiapan siswa
- Apersepsi / Motivasi
Anak-anakku pernah mendengar cerita si kancil ?
2 Kegiatan Inti 65 menit
* Eksplorasi
- Siswa mencari dongeng-dongeng yang menarik untuk
diceritakan
- Siswa membaca dan memahami dongeng yang akan
disampaikan

* Elaborasi
- Siswa memahami dan menghayati isi dongeng
- Siswa memperhatikan penggunaan lafal, intonasi,
nada/tekanan, mimik, gerak gerik yang sesuai dengan
karakter tokoh dalam dongeng

* Konfirmasi
- Guru menanggapi jawaban siswa dan memberi informasi
yang sebenarnya mengenai dongeng
- Guru memberikan penghargaan kepada anak yang sudah
bisa mendongeng dan memotivasi agar lebih aktif lagi
- Guru menghubungkan dengan konsep bercerita

3 Penutup 15 menit
- Menyimpulkan dan menegaskan materi yang dipelajari
- Mengadakan postes
- Menjelaskan kegiatan lanjutan termasuk penugasan
- Menutup acara pembelajaran dengan do’a
VIII. Penilaian
Indikator Bentuk Contoh
Jawaban Skor Nilai
Penilaian Instrumen Instrumen
Mencari Pengamatan Teangan hiji 20
dongeng- dongeng anu
dongeng yang dipiharep ku
menarik untuk hidep
diceritakan
Membaca dan Peragaan Baca eta 20
memahami dongeng
dongeng yang
disampaikan
Memahami dan Laporan Dongengkeun 20
menghayati isi ka babaturan
dongeng hidep
Memperhatikan Laporan Caritakeun 20
penggunaan unsur-unsur nu
lafal, intonasi, aya dina eta
mimik, gerak- dongeng
gerik, yang tepat
sesuai dengan
karakter tokoh
dalam dongeng
Menunjukkan Uraian, PR Tuliskeun ayat Surat Ar- 20
ayat al-qur’an al-qur’an nu Rahman ayat
yang berkaitan aya kaitan na 1-4
dengan bercerita jeung dongeng
Jumlah Skor 100

Mengetahui Talaga, ……………………


Kepala MTs Putri PUI Talaga Guru Bidang Studi

JEJEN JAENUDIN, M.Pd.I LIZA FAUZIA, S.Pd.i


NIP. 19640522 198903 1003
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan : MTs Putri PUI Talaga


Mata Pelajaran : Bahasa Sunda
Kelas / Semester : IX / 1
Alokasi Waktu : 2 x Pertemuan

I. Standar Kompetensi
Mampu menyimak, memahami dan menanggapi wacana lisan jenis pidato, hutbah,
dan pembacaan cerita pendek
II. Kompetensi Dasar
Menyimak pidato (hutbah)
III. Materi Pokok
Hutbah
IV. Kegiatan Pembelajaran
A. Persiapan
- Memeriksa kesiapan siswa
- Apersepsi
- Motivasi
B. Kegiatan Inti
- Guru membacakan wacana hutbah
- Bersama-sama menyimak wacana hutbah yang dibacakan
- Bertanya jawab tentang topik hutbah yang disimak
- Bertanya jawab tentang isi hutbah
C. Penutup
- Bersama guru, siswa menyimpulkan isi wacana hibah
V. Materi Ajar dan Sumber Belajar
- Wacana hutbah
- Buku pegangan
- Buku panduan yang relevan
- Majalah

VI. Penilaian
A. Indikator
 Dapat menemukan hal-hal penting dalam hutbah
 Dapat menyimpulkan pesan hutbah
 Dapat menanggapi pesan hutbah dengan bahasa yang santun
B. Jenis tes : tertulis
C. Bentuk tes : esai
D. Soal tes :
1. Sebutkeun babagian dina struktur hutbah ?
2. Sebutkeun pokok-pokok tina isi hutbah ?
3. Naon bedana antara hutbah jeung biantara atau ceramah biasa ?
4. Tuliskeun ringkesan eusi hutbah ku bahasa hidep sorangan
E. Jawaban dan Penskoran
Skor
No Jawaban
Nilai
1
Babagian dina struktur hutbah nyaeta 20
a. Bubuka nu eusina aya 4 hal :
Ucapan salam, puji syukur ka Allah, sholawat jeung salam
ka Nabi Muhammad SAW jeung umajah ka diri khotib
jeung jamaah pikeun taqwa ka Allah
b. Eusi hutbah ka hiji ngunung 3 hal nyaeta jejer (judul),
dasar pedaran (qur’an dan hadits) jeung pedaran eusi
hutbah
c. Eusi hutbah kadua ngunung ringkesan ti hutbah kahiji
jeung do’a
d. Panutup atawa pungkasan du’a
Pokok
2 Pokok eusi hutbah nyaeta 5
a. Jejer (judul)
b. Dasar pedaran (qur’an jeung hadits)
c. Pedaran eusi hutbah
3 Hutbah Biantara 10
Hutbah kahiji - Ngucapkeun salam
- Ngucapkeun salam - Ngucapkeun hamdalah,
- Ngucapkeun hamdalah, shalawat
sholawat, wasiat taqwa, - Medar eusi
ayat qur’an atawa hadits - Panutup
- Medar eusi
- Panutup hutbah
4 Eusi hutbah nyaeta urang kudu neangan elmu, sabab mun 5
urang teu boga elmu jeung teu taqwa mangka hirupna moal
aya hartina
Total 40

SKOR =

Mengetahui Talaga, ……………………


Kepala MTs Putri PUI Talaga Guru Bidang Studi

JEJEN JAENUDIN, M.Pd.I LIZA FAUZIA, S.Pd.i


NIP. 19640522 198903 1003
Materi Hutbah

FADILAH ELMU

Hutbah Kahiji
Bismillahirrahmanirrahiim
Assalamu’alaikum Warohmatullahiwabarakatuh
Alhamdulillahirobbil’alamiin, wasyukurillah, washolatu wassalamu wamawalah,
sholawat sareng salam mugi ginulur ka jungjunan urang sadaya Nabi Muhammad
SAW, kulawargana, sahabatna, para tabi’in dugi ka urang salaku umatna.
Dina danget ieu simkuring bade ngapayunkeun jejer
FADELAH ELMU
Hadirin kaum muslimin rohimakumullah
Manusa aya hargana mun miboga elmu sanajan miskin. Kitu deui manusa
jadi terhormat lantaran boga elmu. Lamun teu boga elmu naon hargana hirup
urang, sabab teu aya bedana jeung sato.
Imam Syafi’i ngadawuh :”hirup manusa atawa hiji pamuda nyaeta ku elmu
jeung taqwa.” Jadi lamun elmu jeung taqwa teu aya dina diri manusa, mangka
hirupna moal aya hartina. Ku kituna hayu urang tungtut elmu.
Sakumaha dawuhan kanjeng Nabi Muhammad SAW nu hartosna “Lamun
datang ka kaula hiji poe anu teu nambah elmu, mangka heula nganggap eta poe-
poe sial, heunteu aya berkahna”
Jadi hayu urang soson-soson diajar satungtung masih keneh aya
kasempatan, aya keneh para ustad, para kyai, guru nu ikhlas ngajarkeun elmu.
Mugia urang di pasihan hidayah, taufiq sumangat nyiar elmu. Amiin.

Hutbah kadua
Hotib maca
- Hamdalah : Alhamdulillahirobbil’alamiin
- Sholawat : Allhohummasholli ‘ala Muhammad
- Wasial taqwa : Hayu urang ngalaksanakeun parentah Allah sarta
ninggalkeun anu dilarang ku Allah SWT jeung urang kudu leuwih
ningkatkeun kataqwaan jeung kaimanan ka Allah.

Hadirin anu dimulyakeun ku Allah mangga urang sami-sami ngadep


babarengan ku jalan ngadu’a ka Allah SWT. Robbana atina fi dunnya hasanatan
wa fil akhiroti hasanatan wa kina adzabbanar, walhamdulillahirobbil alamiin.

Wassalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh


Materi

Hutbah asalna tina bahasa Arab, anu hartina sarua jeung pidato atawa ceramah hareupeun
jalma rea.
Dina hutbah rereana mangrupa nasehat, piwuruk atawa anjuran anu diucapkeun ku hotib
samemeh solat jumaah atawa sabada solat lebaran (idul fitri atawa idul adha)
Aya hal-hal anu husus dina naskah hutbah diantarana :
1. Hutbah ditepikeun dina samemeh solat jamaah atawa solat lebaran
2. Biantara atawa pidato hutbah aya 2 kali
Hutbah kahiji mangrupa pedaran eusi atawa jejer hutbah
Hutbah kadua mangrupa kacindekan jeung du’a.
Antara hutbah kahiji jeung hutbah kadua sok di sela ku maca solawat ka Nabi
Muhammad SAW
3 Struktur naskah hutbah
a. Bubuka eusi, mangrupa - Ucapan salam
- Puji syukur ka Allah
- Solawat
- Umajah ka hotib jeung jamaah pikeun taqwa
ka Allah
b. Eusi hutbah kahiji, mangrupa - Jejer (judul)
- Dasar pedaran (Alqur’an jeung hadits)
- Pedaran eusi hutbah
c. Eusi hutbah kadua, mangrupa ringkesan tina hutbah ka hiji jeung du’a
d. Panutup atawa pungkasan hutbah

Anda mungkin juga menyukai