RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

9.2

A. Identitas
Sekolah : SMP Negeri 4 Banjar
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas / Semester : IX / 2
Standar Kompetensi : 9. Memahami isi pidato/ceramah/khotbah.

Kompetensi Dasar : 9.2 Memberi komentar tentang isi pidato/ceramah/ khotbah

Indikator : 1. Mengembangkan sikap percaya diri dalam menyampaikan pidato/

ceramah/ khotbah menggunakan bahasa yang baik dan santun
2. Mengembangkan kemampuan berfikir logis dalam menentukan isi
pidato/ ceramah/ khotbah
3. Mengembangkan sikap bertanggung jawab dalam memberi komentar
dengan alasan logis dan bahasa yang santun tentang isi pidato/
ceramah/ khotbah

B. Alokasi Waktu : 2X40 menit

C. Tujuan
Pembelajaran :
Setelah selesai prosess pembelajaran diharapkan siswa dapat:
1. Mengembangkan sikap percaya diri dalam menyampaikan pidato/
ceramah/ khotbah menggunakan bahasa yang baik dan santun
2. Mengembangkan kemampuan berfikir logis dalam menentukan isi
pidato/ ceramah/ khotbah
3. Mengembangkan sikap bertanggung jawab dalam memberi komentar
dengan alasan logis dan bahasa yang santun tentang isi pidato/
ceramah/ khotbah

D. Materi Pembelajaran
Memberikan Komentar Mengenai Isi Pidato

Tentu kalian pernah mendengarkan pidato, baik dalam acara sekolah maupun acara
di masyarakat, bukan? Bagaimanakah isi pidato yang kalian dengar? Bagaimanakah
komentar terhadap isi pidato dan penyampaiannya? Kalian harus dapat memberikan
penilaian terhadap isi pidato dan penyampaiannya.
Setelah berlatih menyimpulkan isi pidato, kalian dapat memberikan sebuah
komentar. Perlu kalian ingat bahwa penilaian harus memiliki sifat positif. Artinya, komentar
memberikan masukan yang baik dan membangun, tidak menjatuhkan. Berikut contoh
komentar terhadap isi dan cara menyampaikan pidato.
1. Isi pidato
Isi pidato tersebut sangat bagus. Pidato tersebut menginformasikan kepada para pendengar
mengenai kesehatan kulit wajah, yaitu mengenai jerawat dan cara penanggulangannya.
 Masalah mengenai kulit wajah merupakan salah satu permasalahan yang dekat dengan para
remaja, sehingga informasinya mampu menarik para remaja untuk mendengarkannya. Isi
pidato disampaikan dengan bahasa yang baik dan komunikatif, sehingga isi pidato dapat
dengan mudah dipahami.
2. Cara menyampaikan pidato
Pidato disampaikan dengan pelafalan dan intonasi yang tepat. Dalam menyampaikan pidato,
beliau menyertakan ekspresi yang tepat, sehingga pidato disampaikan dengan tidak
monoton.

E. Metode Pembelajaran
a. Pendekatan : Konstruktivisme
b. Metode : Tanya Jawab, Diskusi, Penugasan

F. Langkah – langkah Kegiatan

Sintaks Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Wak
tu
1. Pendah  Membalas salam siswa  Mengucapkan salam 10
uluan  Menanyakan keadaan siswa  Menjawab pertanyaan guru me
(mengabsensi) nit
 Menyampaikan apersepsi Apakah  Mendengarkan apersepsi tentang
kalian pernah mendengarkan pidato? pidato
 Menyampaikan tujuan pembelajaran  Memperhatikan penjelasan guru
yang hendak dicapai
A EKSPLORASI 60
 Memberikan pertanyaan : ”Bagaimana  Menanggapi pertanyaan guru meni
cara berpidato? tentang cara berpidato t
 Membagikan LKS dan meminta siswa  Siswa mencari rujukan pada buku
menkaji buku sumber dan sumber untuk menyelesaikan
menyelesaiakan permasalahan pada permasalahan-permasalahan pada
LKS. LKS:
 Guru memfasilitasi kegiatan belajar  Guru memfasilitasi siswa
siswa menjawab LKS
1. Mendengarkan pidato/ceramah/
khotbah
2. Inti 2. Menentukan isi pidato/ceramah/
khotbah
3. Memberi komentar tentang isi
pidato/ceramah/ khotbah dengan
alasan yang logis

B. ELABORASI  Perwakilan siswa

 Meminta salah satu perwakilan siswa mempresentasikan hasil kerja,
mempresentasikan hasil kegiatan siswa lain memberikan
siswa dan siswa lain memberikan tanggapan
tanggapan
C. KONFIRMASI
 Menanggapi pertanyaan guru
 Memberikan tes secara lisan

 Memfasilitasi siswa membuat  Membuat rangkuman hasil 10

 rangkuman hasil kegiatan kegiatan pembelajaran m
pembelajaran en
 Memberikan kesempatan siswa untuk  Menanyakan hal-hal yang belum it
bertanya dipahami
a. Penutup  Memberikan tugas  Mencata tugas rumah
rumah’Dengarkanlah pidato dalam TV
dan menyimpulkan pesan pidato
tersebut!
 Mengakhiri kegiatan pembelajaran  Membalas salam guru
dengan mengucapkan salam

H. Sumber dan Bahan Belajar

a. Sumber : Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMP/MTs KelasIX .
Karangan Asep Yudha Wirajaya th 2008 hal.141.
2. Bahasa dan Sasrta Indoneis 3 untuk SMP/MTs Kelas IX.
Karangan Maryati Sutopo. 2008 hal.94
3. Bahasa dan Sastra Indonesia 3 untuk SMP/MTs Kelas IX
Karangan Dwi Hariningsih,dkk.2008 hal. 99

b. Bahan : 1. LKS
2. Naskah Pidato

J. Penilaian
a. Teknik : Tes Tulis
b. Bentuk soal : Tes Uraian , Observasi
c. Soal / Instrumen : Terlampir

Pedoman penskoran
1. Rublik Penilaian Kognitif

No Kegiatan Skor
.
1. Tulislah 4 pokok isi pidato yang didengarkan! 4
a. menulis 4 pokok isi pidatoyang didengar 4
b. menulis 3 pokok isi pidatoyang didengar 3
c. menulis 2 pokok isi pidatoyang didengar 2
d. menulis 1 pokok isi pidatoyang didengar 1
e. tidak menulis pokok isi pidatoyang didengar 0
2 Simpulkanlah pesan pidato “Pentingnya Komunikasi dalam Kehidupan” 6
menjadi tiga kalimat!
a. Menyimpulkan pesan pidato “Pentingnya Komunikasi dalam 6
Kehidupan” menjadi tiga kalimat!
b. menyimpulkan pesan pidato “Pentingnya Komunikasi dalam
Kehidupan” menjadi dua kalimat! 4
c. menyimpulkan pesan pidato “Pentingnya Komunikasi dalam
Kehidupan” menjadi satu kalimat! 2
 d. Tidak menyimpulkan pesan pidato 0
Ungkapkan kembali isi pidato“Pentingnya Komunikasi dalam Kehidupan” yang 5
didengar dengan lima kalimat!
a. mengungkap kembali isi pidato“Pentingnya Komunikasi dalam
Kehidupan” yang didengar dengan lima kalimat 5
b. mengungkapkan kembali isi pidato“Pentingnya Komunikasi dalam
Kehidupan” yang didengar dengan empat kalimat 4
c. mengungkapkan kembali isi pidato“Pentingnya Komunikasi dalam
Kehidupan” yang didengar dengan tiga kalimat 3
d. mengungkapkan kembali isi pidato“Pentingnya Komunikasi dalam
Kehidupan” yang didengar dengan dua kalimat 2
e. mengungkapkan kembali isi pidato“Pentingnya Komunikasi dalam
Kehidupan” yang didengar dengan satu kalimat 1
f. Tidak mengukapkan isi pidato 0
Skor Maksimal 15

2. Rubrik Penilaian Aktivitas

No Indikator Aktivitas Rentang Skor Jumlah

Skor
1 2 3 4
1 Kehadiran siswa dalam kegiatan pembelajaran
2 Interaksi siswa dalam kegiatan pembelajaran
3 Partisipasi siswa dalam mengerjakan tugas
4 Inisiatif siswa mengerjakan tugas
5 Efektivitas siswa dalam mengerjakan tugas

Keterangan Skor :
1 : kurang
2 : cukup
3 : baik
4 : sangat baik

Skor perolehan
Nilai= x 100
Skor maksimum

Tabel Konversi Aktivitas Belajar Siswa

Rentang Skor Kriteria

4 6 Baik
2 < 4 Cukup
0 <2 Kurang
 Pedawa, Desember 2016
Mengetahui,
Kepala SMP N 4 Banjar Guru Mata Pelajaran

Ketut Purianti, S.Pd Ing. I Wayan Setana, S.Pd

NIP. 196406051986012006 NIP. 19720320031210004

Lapiran Soal
 Pentingnya Komunikasi dalam Kehidupan

Selamat pagi, salam sejahtera bagi kita semua.

Hadirin yang terhormat, pada kesempatan kali ini perkenankanlah saya menyampaikan
sedikit uraian tentang “Pentingnya Komunikasi dalam Kehidupan”.
Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa hampir 70% waktu kita digunakan untuk
berkomunikasi. Itu berarti, aktivitas kita mulai bangun tidur bahkan sampai tidur lagi, tidak
pernah lepas dari berkomunikasi.
Dengan kata lain, kualitas (mutu) hidup kita banyak ditentukan oleh bagaimana kita
berkomunikasi. Bagaimana komunikasi kita dengan diri kita, sesama manusia (termasuk
istri/suami, anak, mertua, tetangga, dan sebagainya), dan kepada Tuhan.
Hadirin yang terhormat, masalah komunikasi yang pertama banyak ditentukan oleh
kesadaran dan kemauan kita untuk selalu instrospeksi atau mawas diri. Apakah hari ini kita
sudah berusaha meningkatkan kualitas diri kita dari hari kemarin? Termasuk dalam hal
komunikasi. Masalah kedua banyak ditentukan oleh kesadaran dan kemauan kita untuk selalu
ingat dengan Tuhan, baik dalam keadaan duduk, berdiri, dan berbaring.
Dengan mengingat Tuhan, hati akan menjadi tenang. Masalah ketiga banyak ditentukan
oleh bagaimana kita menggunakan mulut kita. Alhasil, urusan mulut banyak memberikan andil
dalam perjalanan kita menempuhkehidupan.
Pertama, bagaimana kita menangkap komunikasi orang lain.
Kedua, bagaimana kita mengomunikasikan apa yang ingin kita nyatakan, rasakan, maupun
yang tidak kita inginkan. Pertengkaran, biasanya diawali oleh sebuah proses komunikasi yang
gagal. Saling menyalahkan bukan lagi milik mereka yang sudah dewasa. Mereka yang belum
dewasa pun sering melakukan hal yang serupa. Mereka mudah menyalahkan jika temannya
melakukan sesuatu secara kurang pas menurut ukurannya (meskipun secara objektif apa yang
dilakukan tidak salah). Mereka yang bertengkar mungkin puas, dapat saling lempar tuduhan
dan kesalahan. Apabila hal ini dilakukan oleh mereka yang menganggap dirinya telah dewasa,
maka sesungguhnya mereka tidak lebih dari anak-anak yang sering bertengkar dengan teman
bermainnya.
Munculnya persepsi yang keliru dapat memicu terjadinya pertengkaran. Persepsi
semacam itu disebabkan beberapa faktor, antara lain: (1) kebiasaan buruk dalam keluarga yang
sering membicarakan keburukan orang lain, (2) salah persepsi yang tidak diluruskan, dan (3)
pola saling menyalahkan yang tetap dipertahankan.
Hadirin yang terhormat, demikianlah uraian singkat yang dapat saya sampaikan, mudah-
mudahan dari uraian yang serba singkat ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Jawablah pertanyanan berikut ini!

1. Temukanlah 4 hal pokok dalam pidato n “Pentingnya Komunikasi dalam Kehidupan”

2. Simpulkan pesan pidato“Pentingnya Komunikasi dalam Kehidupan”menjadi 3 kalimat!
3. Ungkapkanlah kembali isi pidato “Pentingnya Komunikasi dalam Kehidupan” yang
didengan menjadi lima kalimat!

LEMBAR KERJA SISWA

 ( LKS ) 9.1

Sekolah : SMP Negeri 4 Banjar

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas / Semester : IX / 2
Konsep : 9.1.Menyimpulkan pesan pidato/ceramah/ khotbah yang didengar

Tujuan Pembelajaran:
Setelah selesai proses pembelajaran siswa diharapkan:
1. Mampu menemukan hal-hal pokok dalam pidato/ceramah/khotbah.
2. Mampu menyimpulkan pesan pidato/ceramah/khotbah.
3. Mampu mengungkapkan kembali isi pidato/ceramah/ khotbah yang
didengar.
Materi / Fakta / Konsep

Pentingnya Komunikasi dalam Kehidupan

Selamat pagi, salam sejahtera bagi kita semua.

Hadirin yang terhormat, pada kesempatan kali ini perkenankanlah saya menyampaikan
sedikit uraian tentang “Pentingnya Komunikasi dalam Kehidupan”.
Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa hampir 70% waktu kita digunakan untuk
berkomunikasi. Itu berarti, aktivitas kita mulai bangun tidur bahkan sampai tidur lagi, tidak
pernah lepas dari berkomunikasi.
Dengan kata lain, kualitas (mutu) hidup kita banyak ditentukan oleh bagaimana kita
berkomunikasi. Bagaimana komunikasi kita dengan diri kita, sesama manusia (termasuk
istri/suami, anak, mertua, tetangga, dan sebagainya), dan kepada Tuhan.
Hadirin yang terhormat, masalah komunikasi yang pertama banyak ditentukan oleh
kesadaran dan kemauan kita untuk selalu instrospeksi atau mawas diri. Apakah hari ini kita
sudah berusaha meningkatkan kualitas diri kita dari hari kemarin? Termasuk dalam hal
komunikasi. Masalah kedua banyak ditentukan oleh kesadaran dan kemauan kita untuk selalu
ingat dengan Tuhan, baik dalam keadaan duduk, berdiri, dan berbaring.
Dengan mengingat Tuhan, hati akan menjadi tenang. Masalah ketiga banyak ditentukan
oleh bagaimana kita menggunakan mulut kita. Alhasil, urusan mulut banyak memberikan andil
dalam perjalanan kita menempuhkehidupan.
Pertama, bagaimana kita menangkap komunikasi orang lain.
Kedua, bagaimana kita mengomunikasikan apa yang ingin kita nyatakan, rasakan, maupun yang
tidak kita inginkan. Pertengkaran, biasanya diawali oleh sebuah proses komunikasi yang gagal.
Saling menyalahkan bukan lagi milik mereka yang sudah dewasa. Mereka yang belum dewasa
pun sering melakukan hal yang serupa. Mereka mudah menyalahkan jika temannya melakukan
sesuatu secara kurang pas menurut ukurannya (meskipun secara objektif apa yang dilakukan
tidak salah). Mereka yang bertengkar mungkin puas, dapat saling lempar tuduhan dan kesalahan.
Apabila hal ini dilakukan oleh mereka yang menganggap dirinya telah dewasa, maka
sesungguhnya mereka tidak lebih dari anak-anak yang sering bertengkar dengan teman
bermainnya.
Munculnya persepsi yang keliru dapat memicu terjadinya pertengkaran. Persepsi
semacam itu disebabkan beberapa faktor, antara lain: (1) kebiasaan buruk dalam keluarga yang
sering membicarakan keburukan orang lain, (2) salah persepsi yang tidak diluruskan, dan (3)
pola saling menyalahkan yang tetap dipertahankan.
Hadirin yang terhormat, demikianlah uraian singkat yang dapat saya sampaikan, mudah-
mudahan dari uraian yang serba singkat ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Kegiatan

No Kegiatan
.
1. Tulislah 4 pokok isi pidato yang didengarkan!
1. ..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
2. ..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
3. ..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
4. ..................................................................................................................................
..................................................................................................................................

2 Simpulkanlah pesan pidato “Pentingnya Komunikasi dalam Kehidupan” menjadi tiga

kalimat!
1. .....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
2. .....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
3. .....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................

3 Ungkapkan kembali isi pidato“Pentingnya Komunikasi dalam Kehidupan” yang

didengar dengan lima kalimat!
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................

PROGRAM REMIDI DAN PENGAYAAN

9.1
A. REMIDI
A. PENGAYAAN