Kelompok 6 Jurnal Interaksi Obat+Pertanyaan
Kelompok 6 Jurnal Interaksi Obat+Pertanyaan
KELOMPOK 6
Erika Dwi Kusumawardani (482012209010P)
Mia Hafiza (482012209017P)
Muhammad Ikhza Madani (482012209018P)
Nabila Choirunnisa’ (482012209019P)
Widya Alifa Muchzana (482012209036P)
Suatu interaksi terjadi ketika efek suatu obat diubah oleh kehadiran obat lain,
obat herbal, makanan, minuman atau agen kimia lainnya dalam lingkungannya.
Penggunaan obat yang banyak, sering terjadi pada pasien geriatri yang mengidap
penyakit degeneratif seperti hipertensi, diabetes melitus, dislipidemia,
osteoartritis, dan penyakit kardiovaskular. Secara global penyakit tidak menular
penyebab kematian nomor satu setiap tahunnya adalah penyakit kardiovaskuler.
01 02 03 04
Desain penelitian : Sampel penelitian :
rancangan studi potong Pasien geriatri gagal jantung yang dirawat
lintang (Cross Sectional) inap di RS, usia lebih dari 60 tahun dengan
penyakit penyerta, mendapat lebih dari 2
macam obat yang digunakan bersamaan
HASIL PENELITIAN
Prevalensi gagal jantung pada penelitian ini terjadi pada 45% laki
laki dan 54 % perempuan.
Jumlah sampel pasien geriatrik gagal jantung yang dirawat inap selama bulan Maret-April
2016 sebanyak 70 pasien. Prevalensi gagal jantung pada penelitian ini terjadi pada 45%
laki laki dan 54 % perempuan.
Sebanyak 10 penyakit penyerta terbanyak yang diderita pasien pada penelitian ini, dapat
lihat pada gambar 1 di bawah.
Ket :
PJH : Penyakit Jantung Hipertensi
P : Peneumonia
PPOK : Penyakit Paru Obstruktif Kronik
PAK : Penyakit Arteri Koroner
D : Dispepsi
DM : Diabetes Melitus
H : Hipertensi
H Na + Ca : Hiponatremi dan hipokalsemi
Tb : Tuberkulosis
EP : Edema Paru
Interaksi Obat Gagal Jantung
dengan Obat untuk Penyakit Penyerta
2
Pglikoprotein (P-gp). Aspirin juga menghambat sekresi aktif
Peningkatan kemampuan dari
1 canrenone (metabolit aktif
spironolakton), sehingga efek metabolit
spironolakton untuk berikatan pada
spironolakton meningkat untuk
glikoprotein P ini menyebabkan
pemberian dosis berikutnya
glokoprotein yang dapat berikatan
dengan digoksin menurun, sehingga
digoksin yang absorpsi berkurang.
MEKANISME INTERAKSI OBAT
4
lansoprazole,dexlansoprazole, panto
3
melalui transporter membran P-
glikoprotein (P-gp). prazole dan rabeprazole)
menghambat transporter membran
o Amlodipin menghambat transporter
3 4
P-glikoprotein, penghambatan ini
membran Pglikoprotein (P-gp), menyebabkan digoksin yang
sehingga penghambatan ini diekskresi berkurang, dan terjadi
menyebabkan digoksin yang peningkatan kadar digoksin dalam
diekskresi berkurang. Penurunan darah.
ekskresi digoksin menyebabkan
kadar digoksin di dalam darah
meningkat.
MEKANISME INTERAKSI OBAT
Pasien yang mendapat obat dan berpotensi terjadi interaksi dievaluasi kejadian
interaksinya dari data rekam medis.
Data yang diambil meliputi hasil pemeriksaan laboratorium, pengukuran tekanan
darah, Keluhan yang berupa reaksi obat yang tidak diinginkan sebagai akibat
yang timbul dari adanya interaksi.
KESIMPULAN
2. Pertanyaan : Tadi di slide disebuti salah satu obat yang berinteraksi adalah digoksin dan sukralfat.
Interaksi obat ini termasuk keparahan apa dan bagaimana cara nengurangi efeknya tadi? (Dwi Anggraini,
Kelompok 10)
Jawaban : Interaksi obat kedua obat ini termasuk tingkat moderat, cara mengurangi efek dari interaksi
obat ini adalah dengan memberi jarak makan obat digoksin dan sukralfat, digoksin bisa dimakan 2 jam
sebelum atau 6 jam setelah makan sukralfat agar efek terapinya maksimal (Erika Dwi Kusumardhani’)
!Thank You
السالم عليكم ورحمة هللا وبركاته