Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Kelompok 2 :
Achmad Arifin H.
Anggi Ramandha
Fadli Haikal
Muhamad Abdullah S.
Ridwan Muhamad A.
Triana Desilina

SMK NEGERI 1 MAJALAYA


KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan
Hidayah-Nya, kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang
berjudul “SEJARAH PERADABAN ISLAM PADA MASA
KEJAYAAN” dengan tepat waktu.
Makalah disusun untuk memenuhi tugas mata pelajaran
Pendidikan Agama Islam. Makalah ini bertujuan menambah
wawasan mengenai Sejarah pembelajaran agama di SMK.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu AI Nurhayati S.Pd
selaku guru mapel Pendidikan Agama Islam. Ucapan terima kasih
juga disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu
diselesaikannya makalah ini.

Bandung,19 Mei 2023


DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................2
DAFTAR ISI………………………………………………………………………….3
A. PERKEMBANGAN AGAMA ISLAM..................................................................4
1. Faktor Intern..........................................................................................................5
2. Faktor Ekstern.......................................................................................................5
B. PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN......................................................5
1. Filsafat Islam.........................................................................................................5
2. Ilmu Fiqih..............................................................................................................6
3. Ilmu Tasawuf........................................................................................................6
4. Ilmu Kedokteran...................................................................................................6
5. Ilmu Sejarah..........................................................................................................7
6. Ilmu Geografi........................................................................................................7
7. Ilmu Geometri.......................................................................................................7
8. Ilmu Kesenian.......................................................................................................7
C. PUSAT-PUSAT PERADABAN ISLAM PADA ABAD PERTENGAHAN.......8
1. Baghdad................................................................................................................8
2. Kairo......................................................................................................................9
3. Isfahan (Persia/Iran)............................................................................................10
4. Istanbul (Turki)...................................................................................................11
5. Delhi (India)........................................................................................................12
6. Cordova...............................................................................................................12
7. Granada...............................................................................................................13
8. Samarkand dan Bukhara (Transoxiana)..............................................................13
D. Ikhtisiar..................................................................................................................15
GLOSARIUM.............................................................................................................16
DAFTAR GAMBAR..................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................17
A. PERKEMBANGAN AGAMA ISLAM

Risalah islam dimulai tahun 611 M, saat Nabi Muhammad saw. Diangkat
sebagai Rasul, diteruskan oleh Khulafaur Rasyidin selama kurun 632-660 M,
kemudian dilanjutkan oleh Daulah Umayyah (661-750 M) dan Daulah Abbasiyah
(750-1258 M).
Umat Islam mencapai puncak kejayaan di masa Khalifah Abdur Rahman Ad-
Dakhil (756-785 M) dan Khalifah Harum Ar-Rasyid berkedudukan di Cordova
(Spanyol) dan Timur berkedudukan di Bagdad (Irak). Keduanya sama-sama negara
Islam yamg mampu membawa kemakmuran dan kesejahteraan. Islam mampu
mengungguli peradaban lain sekaligus menyelesaikan berbagai problematika yang
terjadi pada waktu itu.
Di bidang peradaban dan ilmu pengetahuan umat islam pernah berjaya selama
kurang lebih tujuh abad (antara abad VII hingga abad XIII). Kejayaan tersebut
membuahkan kemajuan, baik di bidang Pendidikan, peribadatan, perekonomian,
pertanian, kedokteran, dan lain sebagainya. Semua hasil yang dicapai umat Islam
ketika itu tercatat dalam lembaran sejarah dunia sampai saat ini, bahkan hasil yang
dicapai bangsa Barat (Amerika Utara dan Eropa Barat) saat ini tidak lepas dari
sumbangan besar umat Islam.
Faktor yang mendorong kemajuan peradaban umat islam antara lain sebagai
berikut:

1. Faktor Intern
a. Konsisten dan istiqamah umat pada ajaran islam.
b. Ajaran islam yang mendorong umatnya untuk maju (lebih baik dari umat
yang lalu).
c. Islam sebagai agma dakwah sekaligus keseimbangan dalam menggapai
kehidupan duniawi dan ukhirawi.
d. Islam sebagai rahmat bagi seluruh alam.

2. Faktor Ekstern
a. Berpindahnya para ilmuan dari rang non-Arab (Persi, Yunani, dan lain-lain)
ke Baghdad untuk menerjemahkan buku-buku ke dalam Bahasa Arab.
b. Penguasa (khalifah) memberikan peluang kepada orang-orang non-Arab
(kaum Mawali) untuk menduduki jabatan.
c. Kemajuan ekonomi, munculnya industri-industri, dan perdagangan sampai
ke dunia luar.
d. Stabilitas politik yang kondusif.
B. PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN
1. Filsafat Islam
a. Pengertian : Sistem berpikir tentang hakikat segala sesuatu berdasarkan
ajaran islam yang tertuang didalam Al-Qur’an dan Hadits.
b. Tujuan Islam mengajarkan berpikir melalui filsafat :
1) Agar setiap muslim memiliki wawasan yang luas, menyeluruh, teratur,
dan terpadu.
2) Sealu bertanya dan dapat menghargai pendapat orang lain.
3) Tidak cepat puas terhadap prestasi yang telah dibuat.
c. Pengaruh Islam terhadap ilmu pengetahuan
Sebagai induk ilmu pengetahuan, filsafat memengaruhi ilmu-ilmu lain
sehingga semua ilmu membutuhkan cara berpikir filosofis, tidak terkecuali
ilmu-ilmu Kesehatan, seperti fiqih, ilmu tauhid, tafsir, dan lain-lain. Apalagi
ajaran Islam lebih banyak bersifat global yang tentunya membutuhkan
pemikiran mendalam sekaligus memfungsikan akal dalam mencapai solusi
problematika dunia.

2. Ilmu Fiqih
a. Pengertian : Fiqih menurut bahasa berarti tahu dan paham. Maksudnya, ilmu
yang mempelajari aturan syara’ yang diperoleh dari dalil rinci. Melalui ilmu
ini, dihasilkan hukum yang lima, yaitu wajib, sunah, makruh, haram, mubah.
b. Manfaat ilmu fiqih
1) Mengatur kehidupan manusia sehingga tertib
2) Memudahkan manusia dalam menjalankan kehidupan
3) Tercapainya pribadi muslim yang baik sehingga membuahkan
masyarakat dan bangsa yang baik.
c. Beberapa tokoh ilmu fiqih (Fuqaha’)
Imam Hanafi, Imam Malik, Imam Syafi’i, Imam Hambali, dan lain-lain.

3. Ilmu Tasawuf
a. Pengertian : Tasawuf adalah suatu ilmu yang membahas mengenai tata cara
penyucian diri dari segala sifat tercela sehingga dapat berhubungan sedekat
mungkin dengan Allah swt.
b. Untuk menempuh ajaran tasawuf, seseorang harus menempuh latihan dan
tahap-tahap tertentu, yaitu sebagai berikut.
1) Bertaubat
2) Zuhud (menjauhi pengaruh dunia)
3) Wara’ (menghindari yang haram dan syubhat)
4) Sabar, tawakal, Qana’ah,dan ridha atas ketentuan Allah swt.
c. Beberapa tokoh tasawuf
Imam Al-Ghazali, Rabi’ah al-Adawiyah, Abdul Farid Zunnun Al-Misri, Abu
Yazid Al-Bustami, dan Al-Hallaj.

4. Ilmu Kedokteran
a. Pengertian : ilmu kedokteran adalah ilmu yang membahas tata cara
memelihara tubuh agar tetap sehat dan berfungsi dengan baik serta tata
cara penanggulangan, pencegahan, sekaligus penyembuhan penyakit
dengan cara diagnosa terapi.
b. Ajaran Islam tentang pemeliharaan tubuh
1) Makan dan minum yang halal dan baik (Q.S. Al-Baqarah/2:168)
2) Istirahat yang cukup (Q.S. An-Naba'/78 :9-10)
3) Jangan membebani tubuh diluar batas kemampuan (Q.S. Al-
Baqarah/2 :286)
4) Berolah raga teratur setiap harinya
5) Lekas berobat jika terkena penyakit
c. Beberapa tokoh bidang kedokteran
Hunain bin Ishaq (809-874), Abu Bakar Muhammad Zakariya Ar-Razi,
Ibnu Sina, Ibnu Rusyd, Abu Marwan Abdul Malik, Abdul Qasim Az-
Zahrawi, dan lain sebagainya.

5. Ilmu Sejarah
a. Pengertian : ilmu sejarah adalah ilmu yang mempelajari tentang berbagai
peristiwa masa lampau yang meliputi waktu, tempat, pelaku, dan sebab-
sebabnya yang disusun secara sistematis.
b. Beberapa tokoh sejarah
At-Thabari (839-923 M), Ibnu Qutaibah (828-889 M), Ibnu Khaldun (1332-
1406 M), dan lain sebagainya.

6. Ilmu Geografi
a. Pengertian : ilmu geografi adalah ilmu yang mempelajari perihal keadaan
suatu daerah dengan segala kekhasannya.
b. Manfaat
1) Mengenal potensi sumber daya alam yang dapat dieksplorasi untuk
kemaslahatan bersama.
2) Menggugah ketakjuban akan keagungan Allah swt.
3) Berguna bagi para perancang pembangunan suatu kawasan.
4) Bermanfaat bagi penanaman modal di sektor ekonomi.
5) Untuk mengenal situasi dan kondisi suatu masyarakat, cobtoh watak,
potensi alam, dan lain sebagainya.
c. Beberapa tokoh muslim dibidang Geografi
Ibnu Batutah (Pencipta Kompas), Al-Khawarizmi, Al-Mas’udi, dan lain
sebagainya.

7. Ilmu Geometri
a. Pengertian : ilmu geometri adalah ilmu yang membahas tentang sifat-sifat
garis sudut, bidang, dan ruang.
b. Tokoh-tokoh muslim di bidang Geometri
Al-Khawarizmi, Abu Abbas Al-Fadzal Halim An-Niraizi, Ali Al-Hasan Ibnu
Haitam, Omar Khayyam, dan lain sebagainya.

8. Ilmu Kesenian
a. Pengertian : Seni adalah ungkapan jiwa yang paling dalam sehingga
menimbulkan suasana menyenangkan.
b. Manfaat seni
1) Memberikan semangat dalam kehidupan untuk mencapai suasana
yang menyenangkan.
2) Memberikan sentuhan dalam kepribadian sehingga melahirkan budi
pekerti yang baik.
c. Ciri-ciri seni Islam
1) Mampu mendekatkan manusia kepada Allah swt.
2) Terkait peraturan dalam Islam.
3) Arah dan materi seni harus menimbulkan hal-hal yang positif.
d. Hasil karya seni umat Islam
Karya seni Islam meliputi hamper seluruh bidang kehidupan manusia.
Contohnya:
1) Menara masjid Sultan Hassan di Maroko,
2) Masjid Aya Sophia di Istanbul,
3) Istana Al-Hambra di Spanyol,
4) Taj Mahal di India.

C. PUSAT-PUSAT PERADABAN ISLAM PADA


ABAD PERTENGAHAN
1. Baghdad
Kota Baghdad didirikan oleh khalifah Abbasiyah kedua, Al-Mansyur (754-
775 M) pada tahun 762 M. Baghdad berarti taman keadilan. Taman ini lenyap
bersama hancurnya Kerajaan Persia, tetapi nama itu tetap menjadi kenangan
rakyat.
Sejak awal berdirinya, kota ini sudah menjadi pusat peradaban dan
kebangkitan ilmu pengetahuan dalam Islam. Masa keemasan kota Baghdad
terjadi pada zaman pemerintahan Khalifah Harun Ar-Rasyid (786-809 M) dan
anaknya Al-Ma’mun (813-833 M). Prestise politik, supremasi ekonomi, dan
aktivitas intelektual merupakan tiga keistimewaan kota ini.

Gambar 1
Baghdad ketika itu menjadi pusat peradaban dan kebudayaan yang tertinggi di
dunia. Ilmu pengetahuan dan sastra berkembang sangat pesat. Khalifah Al-
Ma’mun memiliki perpustakaan yang dipenuhi dengan beribu-ribu buku ilmu
pengetahuan, Perpustakaan itu bernama Bait Al-Hikmah.
Semua kemegahan, keindahan, dan kehebatan kota Baghdad sekarang hanya
tinggal kenangan. Semua dibumihanguskan oleh tentara Mongol di bawah
pimpinan Hulagu Khan pada tahun 1258 M. Semua bangunan kota, termasuk
istana emas tersebut dihancurkan.
Pasukan Mongol juga meruntuhkan perpustakaan yang merupakan gudang
ilmu dan membakar buku-buku yang terdapat didalamnya. Pada tahun 1400 M,
kota ini diserang pula oleh pasukan Timur Lenk, dan tahun 1508 M oleh tentara
Kerajaan Safawi.

2. Kairo
Kota Kairo dibangun pada tanggal 17 Sya’ban 358 H/969 M oleh panglima
perang Dinasti Fatimiyah atah perintah Khalifah Al-Mu’iz Lidinillah (953-975
M). Wilayah kekuasaan Dinasti Fatimiyah meliputi Afrika Utara, Sicilia, dan
Syiria. Setelah pembangunan kota Kairo rampung, Al-Siqili mendirikan masjid
Al-Azhar pada 17 Ramadan 359 H (970 M). Masjid ini berkembang menjadi
sebuah universitas besar yang sampai sekarang masih berdiri megah.
Kota yang terletak di tepi Sungai Nil mengalami tiga kali masa kejayaan,
yaitu pada masa Dinasti Fatimiyah, di masa Salahuddin Al-Ayyubi serta Baybars
dan An-Nasir pada masa Mamluk.

Gambar 2
Al-Muiz dari Dinasti Fatimiyah melaksanakan tiga kebijaksanaan besar, yaitu
pembaruan dalam bidang administrasi, pembangunan ekonomi, dan toleransi
beragama.
Karya-karya ilmiah yang muncul pada masa Dinasti Ayubiyah dan
sesudahnya adalah kamus-kamus biografi, manual hukum, dan komentar-
komentar teologi. Ilmu kedokteran diajarkan di rumah sakit. Prestasinya yang
lain adalah didirikannya rumah sakit bagi orang yang cacat pikiran.
Pada masa Dinasti Mamluk ini, kerajaan mampu mempertahankan pusat
kekuasaannya dari serangan bangsa Mongol dan mengalahkan tentara Mongol di
Ayn Jalut dibawah pimpinan Baybars. Sebagaimana Salahuddin, ia juga
pahlawan Islam terkenal dalam Perang Salib.

3. Isfahan (Persia/Iran)
Isfahan adalah kota terkenal di Persia dan pernah menjadi ibu kota Kerajaan
Safawi. Ada beberapa pendapat tentang waktu Islam masuk ke kota Isfahan.
Pendapat pertama pada tahun 19 H (640 M) dan pendapat kedua, yaitu At-
Thabari menyebutkan pada tahun 21 H (642 M).
Ketika Raja Safawi, Abbas I berkuasa, kota ini menjadi kota yang luas dan
ramai di atas Sungai Zandah. Di dalam kota banyak terdiri bangunan, seperti istana,
sekolah, masjid, Menara, pasar, dan rumah-rumah yang terukir rapi dengan warna-
warna yang menarik. Masjid Syah yang masih ada sampai sekarang yang didirikan
oleh Abbas I merupakan salah satu masjid terindah di dunia.

4. Istanbul (Turki)
Istanbul adalah ibu kota Kerajaan Turki Usmani. Kota ini sebelumnya
merupakan ibu kota Kerajaan Romawi Timur yang bernama Konstantinopel. Pada
masa jayanya, Kerajaan Romawi Timur dapat dikatakan sebuah negara adidaya yang
hanya dapat disaingi oleh Kerajaan Persia.

Gambar 3
Muhammad Al-Fatih mulai melakukan penataan, yaitu memberikan kebebasan
kepada Kristen Yunani dan Romawi dalam menjalankan agamanya. Hal yang sama
juga berlaku bagi penganut agama Yahudi. Setiap agama mempunyai komunitasnya
sendiri yang disebut millet.
Dalam bidang arsitektur, masjid-masjid yang dibangun membuktikan
kemajuannya. Masjid Aya Sophia yang sebelumnya adalah gereja merupakan masjid
yang sangat indah, gambar-gambar makhluk yang sebelumnya ada, kemudian
ditutup, mihrab, dindingnya dihiasi kaligrafi indah, dan begitu juga menara-menara.
Selain masjid, para sultan juga mendirikan istana-istana dan vila-vila yang
megah dilengkapi dengan taman-taman dan tembok-tembok yang memagarinya,
sekolah, asrama, rumah sakit, panti asuhan, penginapan, pemandian umum, pusat
tarekat, dan lain sebagainya. Untuk menghubungkan satu wilayah dengan wilayah
lain dibuatlah jalan sebagai jalur transportasi.

5. Delhi (India)
Delhi adalah ibu kota kerajaan-kerajaan Islam di India sejak tahun 608 H/1211 M.
Sebagai ibu kota kerajaan Islam, Delhi juga menjadi pusat kebudayaan dan
peradaban Islam di India.

Kota ini terletak di pinggir Sungai Jamna. Dinasti Mamluk berkuasa sampai
tahun 689 H/1290 M, kemudian diganti oleh Dinasti Khalji (1296-1316 M), dan
setelah itu Dinasti Tughlug (1320-1413 M). Dinasti Mamluk mendirikan sebuah
menara yang tingginya mencapai 257 kaki dan dikenal dengan nama Qutb Manar, di
samping sebagai tempat azan juga sebagai tugu kemenangan.

Setelah Delhi dihancurkan Timur Lenk, kekuasaan raja-raja Delhi merosot. Baru
kemudian ketika Humayun (1530-1556 M), seorang raja Mughal yang cinta ilmu
pengetahuan wafat dan Din Pasah berkuasa, ibu kota dipindahkan ke Delhi kembali.
Raja Mughal lainnya, Syah Jehan (1628-1658 M) mendirikan kota Syahjanabad,
selain itu ia juga yang mendirikan Taj Mahal di kota Agra.

6. Cordova
Kota ini terletak di sebelah selatan lereng Gunung Sierra de Cordova dan di tepi
Sungai Guadalquivir. Sebelum Spanyol ditaklukkan oleh tentara Islam tahun 711 M,
Cordova adalah ibu kota kerajaan Kristen Visigoth, sebelum dipindahkan ke Toledo.
Penaklukan Spanyol oleh pasukan Islam terjadi pada saat Khalifah Al-Walid ibn Abd
Al-Malik, di bawah pimpinan Thariq ibn Ziyad dan Musa ibn Nusair.
Sebagai ibu kota pemerintah, Cordova mengalami perkembangan yang pesat.
Banyak bangunan baru yang didirikan, seperti istana dan masjid. Kota ini diperluas
dengan memperbesar tembok yang mengelilinginya. Sebuah jembatan dengan gaya
arsitektur Islam yang mempunyai 16 lengkungan dalam gaya Romawi
menghubungkan Cordova dengan daerah pinggiran di seberang sungai. Di sebelah
barat jembatan itu berdiri Istana Al-Cazar.
Di kota ini berdiri Universitas Cordova. Banyak ilmuwan dari dunia Islam bagian
Timur yang tertarik untuk mengajar universitas ini. Di samping itu, terdapat juga
sebuah perpustakaan besar yang mempunyai koleksi buku kira-kira sebanyak
400.000 judul.
Kemajuan ilmu pengetahuan di sana tidak terlepas dari jasa dua orang khalifah
pecinta ilmu, yaitu Abd Al-Rahman Al-Nasir dan anaknya Al-Hakam. Yang disebut
terakhir ini memerintahkan pegawainya untuk mencari dan membeli buku-buku ilmu
pengetahuan, baik klasik maupun kontemporer, bahkan ia ikut langsung dalam
pengumpulan buku itu. Ia menulis surat kepada penulis-penulis terkenal untuk
mendapatkan karyanya dengan imbalan yang tinggi. Setelah itu masa keemasan di
bidang ilmu pengetahuan dan sastra terjadi di Spanyol.

7. Granada
Kota Granada terletak ditepi Sungai Genil di kaki Gn. Sierra Nevada berdekatan
dengan pantai Laut Mediterania (Laut Tengah). Pada abad ke-12, Granada menjadi
kota terbesar ke-5 di Spanyol. Kota ini dikelilingi oleh tembok-tembok.
Penduduknya terdiri atas bangsa Arab, Barbar, dan Spanyol yang menganut tiga
agama besar, yaitu Islam, Kristen, dan Yahudi.

Gambar 4
Sejak abad ke-13, Granada diperintah oleh dinasti Nasrid selama kurang lebih
250 tahun. Pada masa itulah dibangun istana Al-Hambra yang artinya “Merah”, pada
tahun 1238 M dan terus dikembangkan sampai tahun 1358 M. Istana tersebut terletak
di sebelah Timur Al-Kazaba, sebuah benteng tentara Islam.
Granada terkenal dengan tembok dan 20 menara yang mengitarinya. Pada masa
pemerintahan Muhammad V (1354-1391 M), Granada mencapai puncak kejayaan,
baik dari segi arsitektur maupun dalam bidang politik.

8. Samarkand dan Bukhara (Transoxiana)


Di Transoxiana terdapat dua kota penting tempat peradaban Islam pernah
berkembang dengan pesat, yaitu Samarkand dan Bukhara. Samarkand terletak di
sebelah Selatan Sungai Al-Sagdad. Menurut riwayat tertua bahasa Arab, Iskandar lah
yang mendirikan kota Samarkand ini.
Gambar 5
Riwayat kota Bukhara sebelum Islam juga panjang. Kota ini diperkirakan sudah
ada ketika Iskandar datang ke sana. Dilihat dari bangunan-bangunan kuno, pengaruh
Persia sudah lama tertanam di sana. Pengaruh Cina sebelum Islam dating ke sana
juga besar, karena terdapat tempat ibadah agama Buddha.
Di Bukhara terdapat makam yang dikunjungi orang hingga sekarang yaitu
makam Baha Ad-Din Al-Naqsyabandi yang wafat pada abad ke-8 H. Seorang ulama
terkenal pada masa itu, Abu Manshur Al-Maturidi, wafat di Samarkand pada tahun
333 H (994 M). Dia adalah pendiri aliran teologi Islam yang dikenal dengan aliran
Maturidiah.
Ulama terkenal lainnya dari Bukhara adalah Imam Al-Bukhari, seorang ahli
Hadits terkenal di dunia Islam yang menulis kitab Sahih Al-Bukhari. Bukhara
memang dikenal sebagai pusat ilmu-ilmu keagamaan Islam.
Pada tahun 1917 M, Uni Soviet berdiri dan Uzbekistan yang didalamnya
terdapat Samarkand dan Bukhara menjadi bagian dari Uni Soviet.Tidak banyak lagi
berita tentang kota itu yang sampai kepada umat Islam karena pemerintahannya
menganut ideologi komunis. Akan tetapi, sejak tahun 1992, Uzbekistan menjadi
negara muslim merdeka karena Uni Soviet bubar dengan sendirinya.
D. Ikhtisiar
 Perkembangan Islam pada abad pertengahan terjadi pada kurun waktu sekitar
500-1500 M dan mencapai puncak keemasan pada masa Sultan Harun Ar-
Rasyid (786-809 M) dengan pusat pemerintahan di Baghdad, dan pada masa
Khalifah Abdur Rahman Ad-Dakhil (756-785 M) dengan pusat pemerintahan
Cordova
 Perkembangan ilmu pengetahuan pada abad pertengahan begitu pesat
meliputi semua cabang, seperti filsafat Islam, ilmu kedokteran, ilmu fiqih,
ilmu geografi, ilmu kimia, ilmu kesenian, dan lain sebagainya.
 Pusat-pusat peradaban Islam pada abad pertengahan, diantaranya adalah
Baghdad (Irak), Kairo (Mesir), Isfahan (Iran), Istanbul (Turki), Cordova
(Spanyol), serta Samarkand dan Bukhara.
 Tokoh-tokoh ilmu pengetahuan pada abad pertengahan, di antaranya adalah
Al-Kindi, Ibnu Rusyd, Ibnu Sina, Ibnu Khaldun, Al-Khawarizmi, dan lain
sebagainya.
 Kemajuan Eropa saat ini merupakan sumbangan Islam melalui interaksi yang
sudah berlangsung sejak abad ke-12 yang salah satunya melalui literatur-
literatur karya ilmuan muslim berbahasa Arab yang diterjemahkan ke bahasa
lain.
GLOSARIUM
 Istiqamah : Sikap teguh pendirian dan selalu konsisten.
 Syara’ : Secara bahasa hukum syara' berarti mencegah dan
memutuskan.
Menurut istilah hukum syara' adalah kitab Allah Swt yang
bersangkutan dengan perbuatan mukallaf (orang yang telah baligh
dan berakal).
 Fuqaha : Fuqaha adalah kata majemuk bagi faqih, yaitu seorang
ahli fiqih.
 Syubhat : Syubhat, Syubuhat, atau Subhat merupakan istilah di
dalam Islam yang menyatakan tentang keadaan yang samar
tentang kehalalan atau keharaman dari sesuatu.
 Millet : Sebuah istilah yang menunjukan sebuah komunitas
berdasarkan agama yang dianutnya
DAFTAR GAMBAR

 Gambar 1 : Ilustrasi dari Dinasti Umayyah disingkirkan lewat


revolusi yang dipimpin Bani Abbas yang masih kerabat Bani
Umayyah dan keturunan dari paman Nabi, Abbas.
 Gambar 2 : Kairo - salah satu kota penting dalam sejarah peradaban
Islam. Pada abad pertengahan, ibukota Mesir yang berada di benua
Afrika itu memainkan peranan yang hampir sama pentingnya
dengan Baghdad di Persia serta Cordoba di Eropa.
 Gambar 3 : Istanbul merupakan sebuah kota tempat bertemunya
timur dan barat, kota yang merupakan bagian dari dua benua yaitu
Asia dan Eropa.
 Gambar 4 : Granada, Kerjaan Islam terakhir di Spanyol
 Gambar 5 : Bangunan Sejarah di Bukhara dan Samarkand
DAFTAR PUSTAKA

 https://banjarmasin.apahabar.com/post/mengenang-
dinasti-abbasiyah-pada-masa-gemilang-l7arq4xk
 https://khazanah.republika.co.id/berita/pxega8313/
kairo-salah-satu-kota-penting-dalam-sejarah-islam
 https://www.fiqhislam.com/agenda/artikel-islami/
16042-istanbul-kota-peninggalan-sejarah-romawi-
a-ottoman
 https://www.islampos.com/granada-kerajaan-islam-
terakhir-di-spanyol-186267/
 https://bincangsyariah.com/khazanah/tujuh-
peninggalan-peradaban-islam-di-granada-spanyol/
 https://khazanah.republika.co.id/berita/p5xplq313/
bangunan-sejarah-di-bukhara-dan-samarkand

Anda mungkin juga menyukai