KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS LAMPUNG
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Jalan Prof. Dr. Sumantri Brojonegoro No.1 Gedungmeneng Bandarlampung 35145 Telp/Fax (0721) 704624
TUGAS MANDIRI MATA KULIAH MANAJEMEN PENDIDIKAN

Nama Mahasiswa : Septia Riskika

NPM : 2213046090
Semester/ Kelas : 3/c
Pengampu Mata Kuliah : Alif Luthvi Azizah, M.Pd.

A. Deskripsi Tugas
Buatlah narasi terkait tipe kepemimpinan masing-masing individu pada suatu
organisasi dan impact seperti apa yang ingin diberikan pada organisasi tersebut.
Tambahkan kajian teori yang berkaitan dengan isi narasi melalui studi pustaka.

B. Ketentuan Tugas
1. Penulisan
Times new roman, 12, Rata Kanan Kiri.
2. Isi Narasi
Minimal 300 kata.
Isi narasi setidaknya mencakup:
- Tipe kepemimpinan
- Jenis Organisasi
- Mengapa memilih tipe kepemimpinan tersebut
- Tokoh yang menjadi panutan
- Nilai-nilai yang ditanamkan
- Impact yang diharapkan
- Kajian teori yang mendukung
 KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS LAMPUNG
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Jalan Prof. Dr. Sumantri Brojonegoro No.1 Gedungmeneng Bandarlampung 35145 Telp/Fax (0721) 704624
(Isi Narasi)

Tipe Kepemimpinan Transformasional dalam Dunia Bisnis: Impact pada Pertumbuhan

Organisasi

Dalam dunia bisnis yang kompetitif, tipe kepemimpinan yang muncul sebagai pilihan yang
efektif adalah kepemimpinan transformasional. Ini adalah narasi tentang dua individu yang
mewakili tipe kepemimpinan ini dan dampak positif yang ingin mereka berikan pada
organisasi mereka.

Individu Pertama: Sarah, CEO Perusahaan Teknologi

Sarah adalah seorang pemimpin yang menerapkan kepemimpinan transformasional. Dia

memiliki visi yang jelas tentang masa depan perusahaannya dan menginspirasi timnya untuk
mencapai tujuan ini bersama. Dia memberikan tantangan kepada karyawan-karyawan untuk
berpikir kreatif dan berinovasi dalam produk dan layanan. Sarah juga selalu terbuka terhadap
umpan balik dan ide-ide baru dari timnya.

Impact yang Diinginkan : Sarah berharap bahwa pendekatan kepemimpinannya akan

menghasilkan produk dan layanan yang lebih inovatif, pertumbuhan perusahaan yang
berkelanjutan, dan karyawan yang termotivasi untuk memberikan yang terbaik.

Kajian Teori : Pendekatan kepemimpinan transformasional ini konsisten dengan teori James
MacGregor Burns, yang menekankan peran pemimpin dalam mengilhami dan memotivasi
bawahan untuk mencapai hasil yang lebih baik. Teori ini juga menyoroti pentingnya visi dan
inovasi dalam kepemimpinan.

Individu Kedua: Muhammad, Pemimpin Komunitas Amal

Muhammad adalah seorang pemimpin dalam sebuah organisasi nirlaba yang fokus pada
membantu masyarakat yang membutuhkan. Dia sangat peduli terhadap orang-orang yang dia
bantu dan selalu bersedia untuk memberikan waktu dan sumber daya untuk membantu
mereka. Muhammad juga selalu memberikan teladan dalam kepedulian sosial.
Impact yang Diinginkan : Muhammad berharap bahwa dengan kepemimpinan peduli dan
teladan yang diberikannya, organisasi amal ini dapat memberikan dampak yang lebih besar
pada masyarakat yang membutuhkan, menggalang dukungan yang lebih besar dari
masyarakat, dan menciptakan perubahan positif yang berkelanjutan.

Kajian Teori : Pendekatan kepemimpinan Muhammad mencerminkan teori servant

leadership yang dikembangkan oleh Robert K. Greenleaf. Teori ini menekankan pentingnya
pemimpin untuk melayani dan membantu orang lain, dengan tujuan menciptakan masyarakat
yang lebih baik.

Kedua individu ini, Sarah dan Muhammad, mewakili tipe kepemimpinan transformasional
yang berfokus pada visi, inovasi, dan pelayanan kepada orang lain. Mereka berharap dampak
positif dari kepemimpinan mereka akan memperkuat organisasi mereka dan memberikan
manfaat yang berkelanjutan bagi lingkungan sekitar mereka.