Anda di halaman 1dari 2

PROGRAM PASCA SARJANA

MAGISTER MANAJEMEN ( S2 )
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PASUNDAN
UJIAN TENGAH SEMESTER
MATA KULIAH : LEADERSHIP
WAKTU : 1 MINGGU TAKE HOME TEST
TANGGAL : 16 DESEMBER 2022
KELAS : MM 34
DOSEN : DR. H. DEDI HADIAN, MM

1. Posner meyakini bahwa suatu kinerja yang memiliki kualitas unggul berupa barang atau pun jasa,
hanya dapat dihasilkan oleh para pemimpin yang memiliki kualitas prima. Dikemukakan, kualitas
kepemimpinan manajerial adalah suatu cara hidup yang dihasilkan dari "mutu pribadi total"
ditambah "kendali mutu total" ditambah "mutu kepemimpinan". Berdasarkan penelitiannya,
ditemukan bahwa terdapat 5 (lima) praktek mendasar pemimpin yang memiliki kualitas
kepemimpinan unggul, yaitu;
a. pemimpin yang menantang proses,
b. memberikan inspirasi wawasan bersama,
c. memungkinkan orang lain dapat bertindak dan berpartisipasi,
d. mampu menjadi penunjuk jalan, dan
e. memotivasi bawahan.
Jelaskan pendapat saduara tentang hal tersebut di atas dan bagaimana penerapannya pada organisasi
tempat saduara bekerja.

2. Menurut Chowdury Asset yang paling berharga bagi pemimpin era ini adalah kemampuan untuk
membangun impian seperti dilakukan para entrepreneurs. Faktor pertama, Pemimpin pada era
global dalah pemimpin yang memiliki kompetensi berupa kemampuan mengembangkan peoplistic
communication, emotion and belief, multi skill, dan juga memiliki next mentality. Jelaskan
pendapat saudara dan bagaimana implementasinya dengan profesi Sadaura ?

3. Rossbeth Moss Kanter menyatakan dalam menghadapi tantangan masa depan yang semakin terasa
kompleks dan semakin dinamik diperlukan kompetensi kepemimpinan berupa conception yang tepat,
competency yang cukup, connection yang luas, dan confidence. Jelaskan makna dari pendapat
tersebut

4. Perkembangan pengetahuan tentang paradigma kepemimpinan terdapat tipologi kepemimpinan


yakni : Tipe Otokratis. Tipe Militeristis. Tipe Paternalistis. Tipe Karismatik.”. Tipe Demokratis.
Jelaskan karakteristik dari tipologi kepemimpinan tersebut dan bagaimana pendapat saudara
kekuatan dan kelemahan dari tipologi tersebut dan Tipe kepemimpinan manakah yang efektif
untuk memimpin organisasi Bisnis, Pemerintahan dan organisasi LSM (Lembaga swadaya
masyarakat ) ? Jelaskan

KASUS ( TERORI MOTIVASI )


PENGANALISAAN POLA-POLA MOTIVATIONAL

KASUS ( KEPEMIMPINAN )
NIKSON, Drs.SH telah menjadi manajer tingkat menegah dalam departemen Produksi suatu
perusahaan kurang lebih 6 bulan. NIKSON bekerja pada perusahaan setelah dia pensiun dari tentara.
Semangat kerja departemennya rendah sejak dia bergabung dalam perusahaan tersebut. Beberapa dari
karyawan menunjukkan sikap tidak puas dan agresif.
Pada jam istirahat makan siang, NIKSON bertanya pada JAKA, SE. MM manajer departemen SDM ,
Apakah dia mengetahui tentang semangat kerja yang rendah dalam departemen produksi. JAKA
menjawab bahwa dia mendengar secara informal melalui komunikasi “ grapevine “ (Selentingan) , bahwa
para karyawan NIKSON merasa tidak senang dengan pengambilan semua keputusan yang dibuat sendiri
olehnya.
Dia (NIKSON) menyatakan “ Dalam tentara , saya membuat semua keputusan untuk bagian saya , dan
semua bawahan mengharapkan saya untuk berbuat semacam itu. “
Pertanyaan :
1. Gaya kepemimpinan macam apa yang digunakan oleh NIKSON ? Bagaimana keuntungan dan
kelemahannya ? Bandingkan motivasi bawahan sekarang dan dulu sewaktu di tentara ?
2. Konsekuensi apa, bila NIKSON tidak dapat merubah gaya kepemimpinannya ? Apa saran Saudara
bagi perusahaan, untuk merubah keadaan ?
SITUASI I
Setelah YANA meminta suatu transfer, atasannya menimpali :

YANA saya tidak dapat mengerti mengapa kamu ingin pindah ke Departemen Research & Development..
Mereka tidak membayar para teknisi mereka sebaik seperti dilakukan dalam departemen teknis disini.
Kamu akan menghabiskan banyak waktu kerjamu sendiri dan tidak akan mendapatkan pengarahan yang
jelas pada proyek-proyek seperti kami memberikannya kepadamu selama ini.
Baiklah, saya kira kamu adalah salah seorang yang menyukai bekerja untuk waktu yang lama dan tidak
memperdulikan gaji yang rendah “

SITUASI II
Setelah RULLY mengajukan permohonan suatu transfer , atasannya menjawab :
“Suhendar, saya tidak dapat mengerti mengapa anda pingin pindah kenbali ke bagian manufacturing.
Pekerjaan di bagian tersebut merupakan pekerjaan rutin dimana setiap orang dapat melaksanakannya dan
tidak ada kesempatan untuk menerapkan kreatifitas dan inisiatif. Sedangkan pekerjaan yang anda punyai
sekarang memungkinkan anda benar-benar menggunakan otak dan menerapkan inisiatif anda. Disamping
itu, disini tidak ada aspek-aspek rutin dan anda dapat mengetahui segala sesuatu yang terjadi disini.
“ Saya benar-benar heran dengan keputusan anda , RULLY , tentu saja. Saya tahu bahwa gaji di
departement produksi memang lebih baik dari pada gaji anda sekarang, tetapi tantangan kerja seharusnya
lebih penting dibandingkan gaji. Baiklah, saya kira anda adalah seorang yang lebih tertarik hanya pada
uang “

PERTANYAAN
Terapkan konsep-konsep motivasi dari Herzberg dan Abraham Maslow untuk menerangkan apa yang
telah terjadi untuk masing-masing situasi, baik dalam situasi I maupun siatuasi II

Anda mungkin juga menyukai