TUGAS PAPER
PROPOSAL PENELITIAN
Disusun oleh :
TOPAN RAMDHANI
NIM. 194302416208
Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan PT. Bank Mandiri ?
2. Bagaimana pengaruh disiplin terhadap kinerja karyawan PT.Bank Mandiri?
3. Bagaimana pengaruh gaya kepemimpinan dan disiplin terhadap kinerja karyawan PT.Bank
Mandiri?
Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran yang mendalam dan
memberikan bukti mengenai Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Disiplin Kerja Terhadap
Kinerja Karyawan. Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang ada, maka
penelitian ini dilakukan dengan tujuan:
1. Mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan
2. Mengetahui pengaruh disiplin terhadap kinerja karyawan
3. Mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan dan displin terhadap kinerja karyawan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Gaya Kepemimpinan
Kepemimpinan merupakan tulang punggung pengembangan organisasi karena tanpa
kepemimpinan yang baik akan sulit mencapai tujuan organisasi. Jika seorang pemimpin berusaha
untuk mempengaruhi perilaku orang lain, maka orang tersebut perlu memikirkan gaya
kepemimpinannya. James et. al. (1996) mengatakan bahwa gaya kepemimpinan adalah berbagai
pola tingkah laku yang disukai oleh pemimpin dalam proses mengarahkan dan mempengaruhi
pekerja.
Terdapat lima gaya kepemimpinan yang disesuaikan dengan situasi menurut Siagian (2002), yaitu:
DISIPLIN KERJA
Siagan (2014) menyatakan bahwa disiplin kerja merupakan tindakan manajemen untuk
mendorong para anggota organisasi memenuhi tuntutan berbagai ketentuan. Disiplin kerja adalah
sikap, tingkah laku dan perbuatan yang sesuai dengan peraturan organisasi baik tertulis maupun
tidak tertulis (Sutrisno, 2009). Disiplin kerja merupakan bagian atau variabel yang sangat penting
dalam pengembangan sumber daya manusia. Oleh karena itu, disiplin kerja diperlukan dalam suatu
organisasi agar tidak terjadi keteledoran, penyimpangan atau kelalaian yang menyebabkan
terjadinya pemborosan dalam melakukan pekerjaan (Nurcahyo, 2011). Disiplin kerja adalah suatu
alat yang digunakan para manajer untuk berkomunikasi dengan karyawan agar bersedia mengubah
perilaku serta sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran dan kesediaan seseorang mentaati
semua peraturan perusahaan dan norma-norma sosial yang berlaku (Rivai & Sagala, 2009, p. 825)
Perusahaan harus menciptakan peraturan atau tata tertib dalam pelaksanaan disiplin kerja.
Peraturan atau tata tertib yang diciptakan harus dipatuhi oleh seluruh karyawan dalam perusahaan.
Menurut Singodimedjo (2002), peraturan-peraturan yang berkaitan dengan disiplin kerja,
antara lain:
KINERJA KARYAWAN
Kinerja karyawan merupakan hasil kerja karyawan yakni sebuah proses manajemen atau
suatu organisasi secara keseluruhan yang hasil kerjanya tersebut harus dapat ditunjukkan buktinya
secara konkrit dan dapat diukur (Sedarmayanti, 2007,). Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja
karyawan adalah pendidikan, keterampilan, disiplin kerja, budaya, dan etika kerja, manajemen,
tingkat penghasilan, kesempatan berprestasi, beban pekerjaan, lingkungan kerja dan teknologi
(dalam Indrajaya & Adnyani, 2013). Pengukuran kinerja karyawan penting dilakukan.
Kinerja pada dasarnya adalah apa yang dilakukan atau tidak dilakukan karyawan. Kinerja
karyawan adalah yang mempengaruhi seberapa banyak mereka memberi kontribusi kepada
organisasi antara lain termasuk kuantitas output, kualitas output, jangka waktu output, kehadiran
ditempat kerja dan sikap kooperatif (Mathis dan Jackson, 2002). factor yang dapat menentukan baik
buruknya kinerja karyawan adalah gaya kepemimpinan di perusahaan. Gaya kepemimpinan
merupakan norma perilaku yang digunakan oleh seseorang pada saat orang tersebut mencoba
mempengaruhi perilaku orang lain seperti yang diinginkan. Dalam organisasi, suatu gaya
kepemimpinan yang tepat sangat diperlukan untuk mengembangkan lingkungan kerja yang kondusif
dan meningkatkan kinerja bagi karyawan sehingga diharapkan akan menghasilkan produktivitas yang
tinggi (Ardana, d.k.k, 2012). ebaliknya gaya kepemimpinan yang tidak disesuaikan dengan
karakteristik karyawan dan tugas yang ada, dapat mendorong pegawai merasa kurang bersemangat
dalam bekerja bahkan kehilangan semangat kerja, sehingga menyebabkan karyawan tidak
bersungguh-sungguh dalam bekerja dan perhatian yang tidak terpusat pada pekerjaan. Tentu saja
hal ini perlu mendapatkan perhatian khusus karena dapat mengganggu kelancaran suatu kegiatan.
PENELITIAN TERDAHULU
Penelitian yang dilakukan oleh Denok Sunarsi, S.Pd., M.M.,CHt. (2017 ) Pengaruh Gaya
Kepemimpinan, Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan CV. Usaha Mandiri. Disimpulkan
bahwa Hasil analisis simultan membuktikan Gaya Kepemimpinan dan Disiplin Kerja terbukti secara
bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja dengan nilai F hitung sebesar
84.470 lebih besar dari pada F tabel sebesar 2,76 atau persamaannya 84.470 > 2,76 sedangkan p -
valuenya lebih kecil dari 0,05 atau sebesar 0,000 dengan persamaan 0,05 > 0,00 dengan nilai
koefisien determinasi sebesar 72,3% maka sesuai dengan pengukuran standar uji simultan yaitu Ha
diterima dan Ho ditolak.
HIPOTESIS