Anda di halaman 1dari 19

KEWIRAUSAHAAN SOSIAL

DOSEN: INDRI SETYAWATI, SM,S.Mc


MAKALAH
“KEPEMIMPINAN WIRAUSAHA“

DISUSUN OLEH :

NAMA NIM
RISA ANDRIANA K202001033
RIFKA K202001034
NUR HAYA K202001035
SARFINA K202001036
SRI WAHYUNI K202001037
WAODE MUNAWAR KALO-KALO K202001038
NYAI MULIYATI K202001039
NUR KHOERIYAH K202001040

PROGRAM STUDI S1 KESEHATAN MASYARAKAT


UNIVERSITAS MANDALA WALUYA KENDARI
2021

1
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, Mari panjatkan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada saya, sehingga dapat
menyelesaikan makalah “Kepemimpinan Wirausaha“.

    Makalah ini telah disusun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan
dari berbagai bidang sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Dan
juga kepada Ibu Indri setyawati, SM,M.Sc Selaku dosen mata kuliah
Kewirausahaan sosial.

    Terlepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan tangan terbuka menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar
dapat memperbaiki makalah selanjutnya. Akhir kata berharap semoga makalah
“Kepemimpinan Wirausaha“ ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi
terhadap pembaca.

2
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...........................................................................................1
KATA PENGANTAR........................................................................................2
DAFTAR ISI.......................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................4
A. Latar Belakang........................................................................................4
B. Rumusan Masalah...................................................................................5
C. Tujuan Masalah.......................................................................................5
D. Manfaat ..................................................................................................6

BAB II PEMBAHASAN....................................................................................7
A. Definisi Kepemimpinan..........................................................................7
B. Definisi Kewirausahaan .........................................................................7
C. Jenis-jenis Kepemimpinan .....................................................................8
D. Tipe Kepemimpinan Berwirausaha ........................................................9
E. Karakteristik Kewirausahaan..................................................................10
F. Kepemimpinan Dalam Kewirausahaan...................................................10
G. Wirausaha Diindonesia Tanpa Kepemimpinan.......................................11
H. Teori Karakterisktik................................................................................12
I. Teori Pelaku ...........................................................................................13
J. Perbedaan Pemimpin dan Manejer..........................................................15
K. Kepemimpinan Yang Efektif Dalam Berwirausaha................................15
L. Tips Menumpuk Jiwa Kepemimpinan....................................................16

BAB III PENUTUP............................................................................................17


A. Kesimpulan ............................................................................................17
B. Saran........................................................................................................17

DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................18

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kepemimpinan merupakan kekuatan aspirasional, kekuatan semangat,


dan kekuatan moral yang kreatif yang mampu mempengaruhi para anggota
untuk mengubah sikap, sehingga mereka menjadi konform dengan
keinginan pemimpin. Kekuatan dan keunggulan sifat-sifat pemimpin itu
pada akhirnya merupakan perangsang psikososial yang bisa
memunculkan reaksi-reaksi bawahan secara kolektif. Selanjutnya akan
dimunculkan kepatuhan, loyalitas, kerjasama, dan respek dari para anggota
kelompok kepada pemimpinnya.

Kepemimpinan, bagi seorang kewirausahan, adalah modal yang sama


pentingnya dengan kepercayaan dan kreativitas. Kreativitas yang tinggi
membuat anda inovatif dan adaptif, kaya dengan pembaharuan dan tidak
mudah dihambat oleh kejadian-kejadian dari luar. Kepemimpinan
menggabungkan kreativitas dan kepercayaan menjadi sebuah usaha yang
efiktif, yang berpengaruh luas dan hidup. Sebelum usaha yang dibangun
tanpa kepemimpinan yang kuat hanya akan menjadi usaha kecil yang
stagnant (tidak berkembang). Anda hanya mampu memimpin sedikit orang
dari usaha kecil dan tidak ada pertumbuhan usaha. Tanpa kepemimpinan,
tidak ada orang hebat yang bekerja pada anda karyawan anda tidak betah
bekerja sama dengan anda, dan pengetahuan atau pengalaman yang sudah
anda tanam, hilang bersama kepindahan mereka. Tanpa kepemimpinan,
tidak ada visi besar yang dapat dibangun menjadi sebuah usaha besar.
hanya orang-orang yang tak bisa ke mana-mana yang bertahan bekerja
pada Anda.

Dalam suatu organisasi, kepemimpinan merupakan salah satu faktor utama


yang mendukung kesuksesan organisasi dalam mencapai tujuan. Banyak
ahli yang mencoba untuk mendefinisikan kepemimpinan. Keberhasilan

4
atau efektifitas kepemimpinan tidak sajalah diukur bagaimana
memberdayakan bawahannya tapi uga kemampuannya menjalankan atau
melaksanakan kebijakan perusahaan melalui cara atau gaya
kepemimpinannya. Tidak ada gaya kepemimpinan yang paling baik,
karena gaya kepemimpinan haruslah fleksibel dan harus disesuaikan
dengan perilaku, sistem nilai yang dianut bawahan, situasi lingkungan,
kematangan dan situasi bawahan. Seorang pemimpin yang berhasil dan
efektif bila dapat melakukan gaya kepemimpinan yang tepat pada situasi
yang tepat.
B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi dari kepemimpinan?
2. Apa definisi dari kewirausahaan?
3. Apa saja jenis-jenis kepemimpinan
4. Apa saja karakteristik kewirausahaan?
5. Apa pentingnya kepemimpinan dalam kewirausahaan?
6. Bagaimana kondisi wirausaha Indonesia tanpa kepemimpinan?
7. Apa itu teori karakteristik?
8. Apa itu teori perilaku?
9. Bagaimana perbedaan antara pemimpin dan manajer?
10. Bagaimana cara untuk menggunakan kepemimpinan agar efektif
dalam berwirausaha?
11. Apa tips untuk memupuk jiwa kepemimpinan?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari kepemimpinan
2. Untuk mengetahui pengertian dari kewirausahaan
3. Untuk mengetahui jenis-jenis kepemimpinan
4. Untuk mengetahui karakteristik kewirausahaan
5. Untuk mengetahui pentingnya kepemimpinan dalam
kewirausahaan
6. Untuk mengetahui kondisi wirausaha Indonesia tanpa
kepemimpinan

5
7. Untuk mengetahui apa itu teori karakteristik
8. Untuk mengetahui apa itu teori perilaku
9. Untuk mengetahui perbedaan antara pemimpin dan manajer
10. Untuk mengetahui kepemimpinan yang efektif dalam berwirausaha
11. Untuk mengetahui tips untuk memupuk jiwa kepemimpinan

D. Manfaat

Adapun manfaat penulisan makalah ini adalah:

1. Agar mahasiswa lebih memahami dan mendalami pokok bahasan


tentang kepemimpinan dan kewirausahaan

2. Agar mahasiswa dapat menerapkan sikap kepemimpinan yang baik


dalam berwirausaha ataupun dalam kehidupan sehari-hari

3. Memunculkan jiwa kepemimpinan dari mahasiswa

6
BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi Kepemimpinan
Menurut Ordway Tead, Kepemimpinan adalah kegiatan untuk
mempengaruhi orang-orang agar orang-orang itu bekerjasama mencapai
tujuan yang mereka inginkan. Sedangkan menurut George R. Terry,
Kepemimpinan merupakan kegiatan untuk mempengaruhi orang-orang
agar orang-orang itu mencapai tujuan kelompok. Jadi kepemimpinan
adalah proses mengarahkan perilaku orang lain ke arah pencapaian suatu
tujuan tertentu. Pengarahan dalam hal ini berarti menyebabkan orang lain
bertindak dengan cara tertentu atau mengikuti arah tertentu. Seorang
pemimpin dikatakan berhasil jika percaya pada pertumbuhan yang
berkesinambungan, efisiensi yang meningkat dan keberhasilan yang
berkesinambungan dari perusahaan.

B. Definisi Kewirausahaan
Menurut Paul H. wilken, kewirausahaan adalah “Fenomena yang
terputus- putus, muncul untuk mengawali perubahan dalam proses
produksi dan kemudian hilang sampai muncul lagi untuk mengawali
perubahan yang lain. Richard Cantillon (1775) misalnya, mendefinisikan
kewirausahaan sebagai bekerja sendiri (self-employment). Seorang
wirausahawan membeli barang saat ini pada harga tertentu dan menjualnya
pada masa yang akan datang dengan harga tidak menentu.
Kewirausahaan (Entrepreneurship) adalah proses mengidentifikasi,
mengembangkan, dan membawa visi ke dalam kehidupan. Visi tersebut
bisa berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan
sesuatu. Hasil akhir dari proses tersebut adalah penciptaan usaha baru yang
dibentuk pada kondisi risiko atau ketidakpastian. Wirausaha merupakan
suatu proses atau cara untuk melakukan suatu usaha yang bertujuan untuk

7
mendapatkan hasil atau keuntungan yang diharapkan dengan cara
memproduksi, menjual atau menyewakan suatu produk barang atau jasa.
C. Jenis-Jenis Kepemimpinan
1. Kepemimpinan Transformasional
Kepemimpinan yang transformasional merupakan pemimpin
yang membimbing atau memotivasi pengikutnya menuju sasaran
yang ditetapkan dengan memperjelas peran atau persyaratan tugas
dan mampu menumbuhkan dampak yang dalam pada para
pengikutnya.
2. Kepemimpinan Karismatik- visioner
Karakteristik pemimpin karismatik yaitu :
a) mempunyai visi
b) mampu menyampaikan visi tersebut dengan jelas dan
mudah dipahami
c) berani menambil resiko untuk mencapai visi itu
d) sensitif terhadap kendala lingkungan dan kebutuhan
pengikutnya
e) menunjukkan perilaku diluar kebiasaan.
Sedangkan karakteristik pemimpin visioner yaitu
a) Memiliki kemampuan dalam menjelaskan visinya kepada
orang lain melalui pidato- pidato yang memukau dan
memancing orang untuk bergabung
b) Memiliki kemampuan mengungkapkan visi
c) Memiliki kemampuan untuk memperluas dan menerapkan
visi dalam berbagai konteks yang berbeda-beda.
3. Kepemimpinan Tim
Kepemimpinan Tim dapat dibagi ke dalam tiga peran, yaitu :
Pemimpin Tim adalah penghubung dengan pihak luar; Pemimpin
Tim adalah penyelesai masalah; Pemimpin ini adalah manajer
konflik.

8
D. Tipe Kepemimpinan Berwirausaha

Dalam memimpin, seorang pemimpin memiliki tipe dan cirri khas


yang berbeda-beda. Dibawah ini merupakan tipe-tipe kepemimpinan
menurut kartini kartono (1983) adalah sebagai berikut:

1. Tipe Kharismatik: Pemimpin kharismatik merupakan kekuatan


energi, daya tarik luar biasa yang diikuti oleh para pengikutnya.

2. Tipe peternalistis dan maternalistis; Tipe pemimpin ini bersikap


melindungi bawahan sebagai seorang bapak atau sebagai ibu yang
penuh kasih sayang.

3. Tipe militeris: Tipe pemimpin ini banyak menggunakan system


pemerintah, system komando, dari atasan kebawahan sifatnya
keras, sangat otoriterm, menghendaki bawahan agar selalu patuh,
penuh acara formalitas.

4. Tipe otokratis: Tipe pemimpin ini berdasarkan kepada kekuasaan


dan paksaan yang mutlak dan harus dipatuhi. Pemimpin ini selalu
berperan sebagai pemain tunggal, dan kekuasaan yang bersifat
absolut.

5. Tipe Laissez faire: Tipe pemimpin ini membiarkan karyawan


berbuat semaunya sendiri, semua pekerjaan dan tanggung jawab
dilakukan oleh bawahan. Pemimpin hanya merupakan symbol yang
tidak memiliki ketrampilan.

6. Tipe populistis: Tipe pemimpin ini mampu menjadi pemimpin


rakyat .dia berpegang pada nilai-nilai masyarakat tradisional.

7. Tipe Administratif: Pemimpin tipe ini merupakan pemimpin yang


mampu menyelenggarakan tugas-tugas administrasi secara efektif
sehingga diharapkan muncul perkembangan teknis, manajemen
modern dan perkembangan sosial.

8. Tipe Demokratis: Tipe pemimpin ini berorientasi pada manusia


dan memberikan bimbingan pada pengikutnya. Tipe pemimpin ini

9
juga menekankan pada rasa tanggung jawab dan kerjasama yang
baik antar karyawan.

E. Karakteristik Kewirausahaan

1. Memiliki rasa tanggung jawab atas usaha-usaha yang


dilakukannya.

2. Lebih memilih risiko yang moderat.

3. Percaya akan kemampuan dirinya untuk berhasil.

4. Selalu menghendaki umpan balik yang segera.

5. Berorientasi ke masa depan, perspektif, dan berwawasan jauh ke


depan.

6. Memiliki semangat kerja dan kerja keras untuk mewujudkan


keinginannya demi masa depan yang lebih baik.

7. Memiliki ketrampilan dalam mengorganisasikan sumber daya


untuk menciptakan nilai tambah
F. Kepemimpinan Dalam Kewirausahaan
Kepemimpinan merupakan suatu proses dalam mengarahkan dan
mempengaruhi kegiatan yang berhubungan dengan tugas para anggota
kelompok organinasi yang bertujuan untuk mencapai tujuan organisasi
kepemimpinan Melibatkan Unsur:
1. Pengaruh.
Menanamkan & menggunakan pengaruh yang efektif dan efisien
melalui motivasi eksternal.
a) Menanamkan pengaruh.
Diberikan imbalan yang sesuai harapan.
b) Penggunaan pengaruh.
Proses memotivasi karyawan untuk peningkatan prestasi
kerja.
c) Proses komunikasi (kejelasan & ketepatan).
Pemimpin harus menciptakan arus komunikasi yang efektif

10
yaitu:
1) Jelas.
2) Dipercaya dan konsisten.
3) Dapat dipertanggungjawabkan.
d) Terfokus pada pencapaian tujuan.
Pemimpin yang efektif harus memperhatikan:
1) Tujuan individu.
2) Tujuan Kelompok.
3) Tujuan organisasi.
G. Wirausaha Indonesia Tanpa Kepemimpinan
Dewasa ini, hamper setiap hari di Indonesia, kita menyaksikan nama-
nama baru bermunculan menjadi wirausaha-wirausaha junior. Sebaliknya,
hamper setiap hari kita saksikan wirausaha-wirausaha sering terlibat
perkara-perkara hukum, bisnisnya ditutup dan mereka kehilangan reputasi.
Sebagian besar wirausaha Indonesia juga begelut dengan ketidakpastian
dan semakin banyak yang hidup. Banyak bisnis keluarga yang bangkrut
hanya karena kepemimpinan dari pada ahli warisnya yang kurang
kompeten.
Sebaliknya, ada juga yang memiliki mimpi besar, tumbuh dan
berkembang, tetapi belum dibangun dengan kepemimpinan yang kuat.
Sejarah kewirausahaan Indonesia pun ditandai dengan kentalnya jiwa
“dagang”, tetapi miskin kepemimpinan. Sebagian besar usaha-usaha yang
dibangun dengan jiwa dagang itu umumnya hancur begitu memasuki
generasi kedua atau ketiga.
Kelemahan kepemimpinan itu berkaitan dengan reputasi usaha jenis
industri. Untuk usaha di bidang consumer goods yang memiliki reputasi
kuat, lemahnya kepemimpinan baru akan terlihat jelas dampaknya setelah
satu generasi berlalu. Dalam bidang properti, kerusakan dapat segera bisa
diketahui antara satu sampai lima tahun, sedangkan sektor keuangan dan
industri dapat dideteksi antara satu sampai dua tahun.
Berbeda dengan perusahaan keluarga, perusahaan yang telah dikelolah

11
oleh profesional, gejala lemahnya kepemimpinan dapat segera diketahui
antara tiga sampai lima tahun, yaitu setiap menyelenggarakan rapat umum
pemegang saham. Oleh karena itu, dalam manajamenen bila top level
management tersebut kepemimpinannya melemah, maka akan diganti
dengan yang baru.

H. Teori Karakteristik

Dari hasil riset, ditemukan ciri-ciri (karakter) seorang pemimpin yang


membedakannya dengan karakter non-pemimpin, yaitu :

1. Dorongan.

Pemimpin adalah orang-orang yang memiliki tingkat usaha


( dorongan) yang tinggi.

2. Kehendak untuk memimpin.

Pemimpin adalah orang yang mempunyai karakter dan kehendak


yang kuat untuk memengaruhi dan memimpin orang lain.

3. Kejujuran dan integritas.

Pemimpin mempunyai keinginan untuk membangun hubungan


saling mempercayai dan dengan memberi teladan dan menunjukan
konsistensi yang tinggi antara perkataan dan perbuatan.

4. Kepercayaan diri.

Para pengikut melihat pemimpinnya tidak ragu-ragu dalam


bertindak.

5. Kecerdasan.

Pemimpin adalah orang yang cerdas dan berpengetahuan untuk


mengumpulkan, menganalisis, dan menafsirkan informasi.

6. Pengetahuan terkait dengan pekerjaan.

Pemimpin yang efektif mempunyai tingkat pengetahuan yang


tinggi tentang banyak hal, mulai dari perusahaan, industri dan hal-
hal teknis.

12
I. Teori Perilaku
Teori perilaku menjelaskan efektifitas perilaku yang dibedakan
seorang pemimpin efektif dengan orang-orang lain yang tidak efektif. Ada
empat studi perilaku utama yang perlu diketahui yaitu :
Dimensi Perilaku Kesimpula
n
Studi • Gaya demokratis Kepemimpinan
leadership
Melibatkan bawahan, yang paling
efektif adalah

dari Universitas mendelegasikan wewenang, dan


kepemimpinan
lowa mendorong partisipasi. cara yang
• Gaya otokratis : Mendiktekan demokratis.
metode kerja, memutuskan
pengambilalihan, dan
membatasi partisipasi.
• Gaya laissez faire :
memberikan kebebasan pada
kelompok untuk membuat
keputusan dan menyelesaikan
pekerjaan.

Studi leadership • Pertimbangan : Pemimpi


dari Ohio mempertimbangkan ide dan n tinggi- tinggi
State perasaan para pengikutnya. mencapai kinerja
• Mengadakan struktur: dan kepuasan
menyusun tugas dan hubungan bawahan yang
kerja untuk memenuhi tujuan tinggi, tapi tidak
pekerjaan. dalam semua
situasi.

13
Studi leadersip • Berorientasi karyawan : Pemimpi
dari Menekankan hubungan antar- n yang
Universitas pribadi dan memperhatikan berorientasi
Michigan kebutuhan karyawan karyawan terkait
• Berorientasi produksi : dengan
menekankan aspek teknis atau produktivitas
tugas dari pekerja kelompok yang
tinggi dan
kepuasan kerja
yang lebih tinggi
Kisi-kisi • Memerhatikan manusia : Pemimpin

mengukur perhatian pemimpin berkinerja sangat


baik
Manejerial terhadap bawahan pada skala 1- 9jika gayanya 9,9
(rendah sampai tinggi). ( perhatian yang
• Perhatian akan produksi : tinggi atas
mengukur perhatian produksi dan
pemimpin untuk perhatian yang
menyelesaikan pekerjaan tinggi atas
pada skala 1-9 (rendah manusia/bawahan
sampai )
tinggi)

14
J. Perbedaan Pemimpin dan Manajer

Menjadi pemimpin bukanlah hal yang mudah, tetapi juga bukan tidak
mungkin. Pemimpin berbeda dengan manajer. Berikut adalah table
perbedaannya :

Pemimpin Manajer
Memperbarui/menciptakan Memelihara sistem yang ada,

sistem baru bekerja dengan sistem


Bebas, merdeka, kreatif, berani Patuh, disiplin, tidak
melakukan kesalahan, tetapi tetap memeberikan ruang pada
disiplin kesalahan
Berani menghadapi tantangan Menghindari resiko
Orientasi ke masa depan disuatu Orientasi disini, hari ini

tempat yang berbeda, imaginatif


Dasarnya adalah kreativitas dan Menciptakanpengikut dan

karakter bawahan
Tak terlalu memikirkan posisi, lebih Dasarnya adalah kompetensi
pada manfaat, nilai dan tanggung profesionalisme
jawab

K. Kepemimpinan Yang Efektif Dalam Berwirausaha

Dari berbagai teori kepemimpinan, maka bagi kewirausahaan yang


ingin memiliki kepemimpinan yang efektif, dia harus memperhatikan hal-
hal sebagi berikut :

1. Ciptakan tatanan nilai dan keyakinan untuk para karyawan dan


buatlah agar mereka bergairah mengejarnya.

2. Hargai dan dukung hal-hal positif yang dicapai para karyawan.

3. Berikan contoh.

15
4. Fokuskan upaya para karyawan terhadap tujuan yang menantang
dan terus arahkan mereka pada tujuan tersebut.

5. Sediakan sumber daya yang dibutuhkan karyawan untuk mencapai


tujuan.

6. Berkomunikasilah dengan para karyawan

7. Hargai keragaman para pekerja.

8. Rayakan setiap keberhasilan bersama para pekerja.

9. Doronglah kreatifitas antara para pekerja

10. Pertahankan selera humor.

11. Tataplah terus masa depan.


L. Tips Memupuk Jiwa Kepemimpinan
Untuk memupuk jiwa kepemimpinan, selain hal-hal diatas , lakukan
hal-hal berikut :
1. Bangunlah pengetahuan.
2. Bukalah jendela sel-selmu
3. Disiplin diri
4. Bekerjalah dengan prioritas
5. Kerjakan atau delegasikan
6. Bangunlah kepercayaan dan respek
7. Jagalah kestabilan emosi
8. Latihlah diri berkomunikasi dan mumpuni
9. Belajarlah menulis
10. Gunakan manajemen

16
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Kepemimpinan adalah proses mengarahkan perilaku orang lain kearah
pencapaian suatu tujuan tertentu..Wirausahawan yang berhasil merupakan
pemimpin yang memimpin para karyawannya dengan baik. Seorang
pemimpin dikatakan berhasil jika percaya pada pertumbuhan yang
berkesinambungan, efisiensi yang meningkat dan keberhasilan yang
berkesinambungan dari perusahaan. Para wirausaha memiliki gaya
kepemimpinan yang berbeda, mereka mengembangkan gaya
kepemimpinan mereka sendiri sesuai dengan karakter pribadi mereka
dalam memajukan perusahaannya.
B. Saran
Sangat di perlukan sekali jiwa kepemimpinan pada setiap pribadi
manusia. Jiwa kepemimpinan itu perlu selalu dipupuk dan dikembangkan.
Paling tidak untuk memimpin dirinya sendiri.
Jika saja Indonesia memiliki pemimpin yang sangat tangguh tentu akan
menjadi luar biasa. Karena jatuh bangun kita tergantung pada pemimpin.
Pemimpin memimpin, pengikut mengikuti. Oleh karena itu, Makin kuat
yang memimpin maka makin kuat pula yang dipimpin.

17
DAFTAR PUSTAKA

Aynul. 2009. Leadership: Definisi Pemimpin. (Online). (http://referensi-


kepemimpinan.blogspot.com/2009/03/definisi-pemimpin.html,
diakses 1
Oktober 2016)

Mujiono, Imam. 2002. Kepemimpinan dan Keorganisasian.


Yogyakarta: UII Press.
Kasali, Rhenald, dkk (2010). Modul Kewirausahaan. Jakarta Selatan:
Penerbit Hikmah (PT Mizan Publika).
2011. Hakekat dan Teori Kepemimpinan. (online).
(http://duniabaca.com/hakekat- dan-teori-kepemimpinan.html,
diakses 1 Oktober 2016).
2010. Pengertian Kepemimpinan Menurut Para Ahli. (online).
(http://izman yzz.wordpress.com/2010/09/04/pengertian-
kepemimpinan-menurut-para- ahli, diakses 1 Oktober 2016

18
19

Anda mungkin juga menyukai