DISUSUN OLEH :
NAMA NIM
RISA ANDRIANA K202001033
RIFKA K202001034
NUR HAYA K202001035
SARFINA K202001036
SRI WAHYUNI K202001037
WAODE MUNAWAR KALO-KALO K202001038
NYAI MULIYATI K202001039
NUR KHOERIYAH K202001040
1
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, Mari panjatkan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada saya, sehingga dapat
menyelesaikan makalah “Kepemimpinan Wirausaha“.
Makalah ini telah disusun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan
dari berbagai bidang sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Dan
juga kepada Ibu Indri setyawati, SM,M.Sc Selaku dosen mata kuliah
Kewirausahaan sosial.
Terlepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan tangan terbuka menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar
dapat memperbaiki makalah selanjutnya. Akhir kata berharap semoga makalah
“Kepemimpinan Wirausaha“ ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi
terhadap pembaca.
2
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...........................................................................................1
KATA PENGANTAR........................................................................................2
DAFTAR ISI.......................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................4
A. Latar Belakang........................................................................................4
B. Rumusan Masalah...................................................................................5
C. Tujuan Masalah.......................................................................................5
D. Manfaat ..................................................................................................6
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................7
A. Definisi Kepemimpinan..........................................................................7
B. Definisi Kewirausahaan .........................................................................7
C. Jenis-jenis Kepemimpinan .....................................................................8
D. Tipe Kepemimpinan Berwirausaha ........................................................9
E. Karakteristik Kewirausahaan..................................................................10
F. Kepemimpinan Dalam Kewirausahaan...................................................10
G. Wirausaha Diindonesia Tanpa Kepemimpinan.......................................11
H. Teori Karakterisktik................................................................................12
I. Teori Pelaku ...........................................................................................13
J. Perbedaan Pemimpin dan Manejer..........................................................15
K. Kepemimpinan Yang Efektif Dalam Berwirausaha................................15
L. Tips Menumpuk Jiwa Kepemimpinan....................................................16
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................18
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
4
atau efektifitas kepemimpinan tidak sajalah diukur bagaimana
memberdayakan bawahannya tapi uga kemampuannya menjalankan atau
melaksanakan kebijakan perusahaan melalui cara atau gaya
kepemimpinannya. Tidak ada gaya kepemimpinan yang paling baik,
karena gaya kepemimpinan haruslah fleksibel dan harus disesuaikan
dengan perilaku, sistem nilai yang dianut bawahan, situasi lingkungan,
kematangan dan situasi bawahan. Seorang pemimpin yang berhasil dan
efektif bila dapat melakukan gaya kepemimpinan yang tepat pada situasi
yang tepat.
B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi dari kepemimpinan?
2. Apa definisi dari kewirausahaan?
3. Apa saja jenis-jenis kepemimpinan
4. Apa saja karakteristik kewirausahaan?
5. Apa pentingnya kepemimpinan dalam kewirausahaan?
6. Bagaimana kondisi wirausaha Indonesia tanpa kepemimpinan?
7. Apa itu teori karakteristik?
8. Apa itu teori perilaku?
9. Bagaimana perbedaan antara pemimpin dan manajer?
10. Bagaimana cara untuk menggunakan kepemimpinan agar efektif
dalam berwirausaha?
11. Apa tips untuk memupuk jiwa kepemimpinan?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari kepemimpinan
2. Untuk mengetahui pengertian dari kewirausahaan
3. Untuk mengetahui jenis-jenis kepemimpinan
4. Untuk mengetahui karakteristik kewirausahaan
5. Untuk mengetahui pentingnya kepemimpinan dalam
kewirausahaan
6. Untuk mengetahui kondisi wirausaha Indonesia tanpa
kepemimpinan
5
7. Untuk mengetahui apa itu teori karakteristik
8. Untuk mengetahui apa itu teori perilaku
9. Untuk mengetahui perbedaan antara pemimpin dan manajer
10. Untuk mengetahui kepemimpinan yang efektif dalam berwirausaha
11. Untuk mengetahui tips untuk memupuk jiwa kepemimpinan
D. Manfaat
6
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Kepemimpinan
Menurut Ordway Tead, Kepemimpinan adalah kegiatan untuk
mempengaruhi orang-orang agar orang-orang itu bekerjasama mencapai
tujuan yang mereka inginkan. Sedangkan menurut George R. Terry,
Kepemimpinan merupakan kegiatan untuk mempengaruhi orang-orang
agar orang-orang itu mencapai tujuan kelompok. Jadi kepemimpinan
adalah proses mengarahkan perilaku orang lain ke arah pencapaian suatu
tujuan tertentu. Pengarahan dalam hal ini berarti menyebabkan orang lain
bertindak dengan cara tertentu atau mengikuti arah tertentu. Seorang
pemimpin dikatakan berhasil jika percaya pada pertumbuhan yang
berkesinambungan, efisiensi yang meningkat dan keberhasilan yang
berkesinambungan dari perusahaan.
B. Definisi Kewirausahaan
Menurut Paul H. wilken, kewirausahaan adalah “Fenomena yang
terputus- putus, muncul untuk mengawali perubahan dalam proses
produksi dan kemudian hilang sampai muncul lagi untuk mengawali
perubahan yang lain. Richard Cantillon (1775) misalnya, mendefinisikan
kewirausahaan sebagai bekerja sendiri (self-employment). Seorang
wirausahawan membeli barang saat ini pada harga tertentu dan menjualnya
pada masa yang akan datang dengan harga tidak menentu.
Kewirausahaan (Entrepreneurship) adalah proses mengidentifikasi,
mengembangkan, dan membawa visi ke dalam kehidupan. Visi tersebut
bisa berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan
sesuatu. Hasil akhir dari proses tersebut adalah penciptaan usaha baru yang
dibentuk pada kondisi risiko atau ketidakpastian. Wirausaha merupakan
suatu proses atau cara untuk melakukan suatu usaha yang bertujuan untuk
7
mendapatkan hasil atau keuntungan yang diharapkan dengan cara
memproduksi, menjual atau menyewakan suatu produk barang atau jasa.
C. Jenis-Jenis Kepemimpinan
1. Kepemimpinan Transformasional
Kepemimpinan yang transformasional merupakan pemimpin
yang membimbing atau memotivasi pengikutnya menuju sasaran
yang ditetapkan dengan memperjelas peran atau persyaratan tugas
dan mampu menumbuhkan dampak yang dalam pada para
pengikutnya.
2. Kepemimpinan Karismatik- visioner
Karakteristik pemimpin karismatik yaitu :
a) mempunyai visi
b) mampu menyampaikan visi tersebut dengan jelas dan
mudah dipahami
c) berani menambil resiko untuk mencapai visi itu
d) sensitif terhadap kendala lingkungan dan kebutuhan
pengikutnya
e) menunjukkan perilaku diluar kebiasaan.
Sedangkan karakteristik pemimpin visioner yaitu
a) Memiliki kemampuan dalam menjelaskan visinya kepada
orang lain melalui pidato- pidato yang memukau dan
memancing orang untuk bergabung
b) Memiliki kemampuan mengungkapkan visi
c) Memiliki kemampuan untuk memperluas dan menerapkan
visi dalam berbagai konteks yang berbeda-beda.
3. Kepemimpinan Tim
Kepemimpinan Tim dapat dibagi ke dalam tiga peran, yaitu :
Pemimpin Tim adalah penghubung dengan pihak luar; Pemimpin
Tim adalah penyelesai masalah; Pemimpin ini adalah manajer
konflik.
8
D. Tipe Kepemimpinan Berwirausaha
9
juga menekankan pada rasa tanggung jawab dan kerjasama yang
baik antar karyawan.
E. Karakteristik Kewirausahaan
10
yaitu:
1) Jelas.
2) Dipercaya dan konsisten.
3) Dapat dipertanggungjawabkan.
d) Terfokus pada pencapaian tujuan.
Pemimpin yang efektif harus memperhatikan:
1) Tujuan individu.
2) Tujuan Kelompok.
3) Tujuan organisasi.
G. Wirausaha Indonesia Tanpa Kepemimpinan
Dewasa ini, hamper setiap hari di Indonesia, kita menyaksikan nama-
nama baru bermunculan menjadi wirausaha-wirausaha junior. Sebaliknya,
hamper setiap hari kita saksikan wirausaha-wirausaha sering terlibat
perkara-perkara hukum, bisnisnya ditutup dan mereka kehilangan reputasi.
Sebagian besar wirausaha Indonesia juga begelut dengan ketidakpastian
dan semakin banyak yang hidup. Banyak bisnis keluarga yang bangkrut
hanya karena kepemimpinan dari pada ahli warisnya yang kurang
kompeten.
Sebaliknya, ada juga yang memiliki mimpi besar, tumbuh dan
berkembang, tetapi belum dibangun dengan kepemimpinan yang kuat.
Sejarah kewirausahaan Indonesia pun ditandai dengan kentalnya jiwa
“dagang”, tetapi miskin kepemimpinan. Sebagian besar usaha-usaha yang
dibangun dengan jiwa dagang itu umumnya hancur begitu memasuki
generasi kedua atau ketiga.
Kelemahan kepemimpinan itu berkaitan dengan reputasi usaha jenis
industri. Untuk usaha di bidang consumer goods yang memiliki reputasi
kuat, lemahnya kepemimpinan baru akan terlihat jelas dampaknya setelah
satu generasi berlalu. Dalam bidang properti, kerusakan dapat segera bisa
diketahui antara satu sampai lima tahun, sedangkan sektor keuangan dan
industri dapat dideteksi antara satu sampai dua tahun.
Berbeda dengan perusahaan keluarga, perusahaan yang telah dikelolah
11
oleh profesional, gejala lemahnya kepemimpinan dapat segera diketahui
antara tiga sampai lima tahun, yaitu setiap menyelenggarakan rapat umum
pemegang saham. Oleh karena itu, dalam manajamenen bila top level
management tersebut kepemimpinannya melemah, maka akan diganti
dengan yang baru.
H. Teori Karakteristik
1. Dorongan.
4. Kepercayaan diri.
5. Kecerdasan.
12
I. Teori Perilaku
Teori perilaku menjelaskan efektifitas perilaku yang dibedakan
seorang pemimpin efektif dengan orang-orang lain yang tidak efektif. Ada
empat studi perilaku utama yang perlu diketahui yaitu :
Dimensi Perilaku Kesimpula
n
Studi • Gaya demokratis Kepemimpinan
leadership
Melibatkan bawahan, yang paling
efektif adalah
13
Studi leadersip • Berorientasi karyawan : Pemimpi
dari Menekankan hubungan antar- n yang
Universitas pribadi dan memperhatikan berorientasi
Michigan kebutuhan karyawan karyawan terkait
• Berorientasi produksi : dengan
menekankan aspek teknis atau produktivitas
tugas dari pekerja kelompok yang
tinggi dan
kepuasan kerja
yang lebih tinggi
Kisi-kisi • Memerhatikan manusia : Pemimpin
14
J. Perbedaan Pemimpin dan Manajer
Menjadi pemimpin bukanlah hal yang mudah, tetapi juga bukan tidak
mungkin. Pemimpin berbeda dengan manajer. Berikut adalah table
perbedaannya :
Pemimpin Manajer
Memperbarui/menciptakan Memelihara sistem yang ada,
karakter bawahan
Tak terlalu memikirkan posisi, lebih Dasarnya adalah kompetensi
pada manfaat, nilai dan tanggung profesionalisme
jawab
3. Berikan contoh.
15
4. Fokuskan upaya para karyawan terhadap tujuan yang menantang
dan terus arahkan mereka pada tujuan tersebut.
16
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kepemimpinan adalah proses mengarahkan perilaku orang lain kearah
pencapaian suatu tujuan tertentu..Wirausahawan yang berhasil merupakan
pemimpin yang memimpin para karyawannya dengan baik. Seorang
pemimpin dikatakan berhasil jika percaya pada pertumbuhan yang
berkesinambungan, efisiensi yang meningkat dan keberhasilan yang
berkesinambungan dari perusahaan. Para wirausaha memiliki gaya
kepemimpinan yang berbeda, mereka mengembangkan gaya
kepemimpinan mereka sendiri sesuai dengan karakter pribadi mereka
dalam memajukan perusahaannya.
B. Saran
Sangat di perlukan sekali jiwa kepemimpinan pada setiap pribadi
manusia. Jiwa kepemimpinan itu perlu selalu dipupuk dan dikembangkan.
Paling tidak untuk memimpin dirinya sendiri.
Jika saja Indonesia memiliki pemimpin yang sangat tangguh tentu akan
menjadi luar biasa. Karena jatuh bangun kita tergantung pada pemimpin.
Pemimpin memimpin, pengikut mengikuti. Oleh karena itu, Makin kuat
yang memimpin maka makin kuat pula yang dipimpin.
17
DAFTAR PUSTAKA
18
19