Anda di halaman 1dari 3

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS LAMPUNG
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Jalan Prof. Dr. Sumantri Brojonegoro No.1 Gedungmeneng Bandarlampung 35145 Telp/Fax (0721) 704624
TUGAS MANDIRI MATA KULIAH MANAJEMEN PENDIDIKAN

Nama Mahasiswa : Gian Rahma Renvilia


NPM : 2213046105
Semester/ Kelas : 3C
Pengampu Mata Kuliah : Alif Luthvi Azizah, M.Pd.

A. Deskripsi Tugas
Buatlah narasi terkait tipe kepemimpinan masing-masing individu pada suatu
organisasi dan impact seperti apa yang ingin diberikan pada organisasi tersebut.
Tambahkan kajian teori yang berkaitan dengan isi narasi melalui studi pustaka.

B. Ketentuan Tugas
1. Penulisan
Times new roman, 12, Rata Kanan Kiri.
2. Isi Narasi
Minimal 300 kata.
Isi narasi setidaknya mencakup:
- Tipe kepemimpinan
- Jenis Organisasi
- Mengapa memilih tipe kepemimpinan tersebut
- Tokoh yang menjadi panutan
- Nilai-nilai yang ditanamkan
- Impact yang diharapkan
- Kajian teori yang mendukung
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS LAMPUNG
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Jalan Prof. Dr. Sumantri Brojonegoro No.1 Gedungmeneng Bandarlampung 35145 Telp/Fax (0721) 704624

Tipe Kepemimpinan Transformasional dalam Organisasi Pendidikan

Dalam konteks organisasi pendidikan, kepemimpinan memainkan peran kunci dalam


membentuk budaya, visi, dan tujuan sekolah. Salah satu tipe kepemimpinan yang sering
diterapkan dalam organisasi pendidikan adalah kepemimpinan transformasional. Tipe ini
mendorong pemimpin untuk menjadi sumber inspirasi, memotivasi, dan membentuk
perubahan yang signifikan dalam organisasi. Narasi ini akan membahas tipe kepemimpinan
transformasional dalam sebuah sekolah, mengapa tipe ini dipilih, tokoh yang menjadi
panutan, nilai-nilai yang ditanamkan, serta impact yang diharapkan.

Jenis Organisasi: Sekolah Menengah Atas (SMA)

Sebuah SMA adalah lingkungan yang sangat relevan untuk menerapkan kepemimpinan
transformasional. Di tingkat sekolah menengah, perkembangan siswa menjadi fokus utama,
dan pemimpin sekolah memiliki peran penting dalam membentuk pengalaman pendidikan
mereka.

Mengapa Memilih Tipe Kepemimpinan Ini?

Kepemimpinan transformasional dipilih karena pentingnya memotivasi siswa untuk mencapai


potensi terbaik mereka. Kepemimpinan semacam ini tidak hanya tentang mengelola sekolah,
tetapi juga tentang menginspirasi dan menciptakan lingkungan di mana siswa merasa
didukung dan termotivasi untuk belajar. Memahami teori kepemimpinan transformasional
adalah kunci dalam mencapai tujuan ini.

Tokoh Panutan: Dr. Martin Luther King Jr.

Salah satu tokoh yang menjadi panutan dalam menerapkan kepemimpinan transformasional
dalam konteks pendidikan adalah Dr. Martin Luther King Jr. Dr. King dikenal karena visinya
yang kuat tentang persamaan dan keadilan. Dia memotivasi orang untuk berperang melawan
ketidaksetaraan, dan visinya masih mempengaruhi perjuangan untuk hak-hak sipil dan
kesetaraan pendidikan hingga saat ini.

Nilai-nilai yang Ditanamkan: Keadilan, Empati, Kepemimpinan Etis

Kepemimpinan transformasional di sekolah SMA ini mendorong penanaman nilai-nilai


keadilan, empati, dan kepemimpinan etis. Kepala sekolah dan guru di sekolah ini bekerja
sama untuk memastikan setiap siswa mendapatkan kesempatan yang sama untuk
berkembang, dan siswa diajarkan untuk memahami peran mereka dalam menciptakan
masyarakat yang lebih adil.

Impact yang Diharapkan

Impact yang diharapkan dari kepemimpinan transformasional di SMA ini adalah peningkatan
motivasi dan pencapaian siswa. Dengan memotivasi siswa, mereka diharapkan akan lebih
bersemangat dalam belajar, memiliki rasa tanggung jawab terhadap diri mereka sendiri dan
masyarakat, serta siap untuk berkontribusi dalam menciptakan masyarakat yang lebih baik.

Kajian Teori yang Mendukung

Teori kepemimpinan transformasional dikembangkan oleh James MacGregor Burns dan telah
banyak dibahas dalam literatur kepemimpinan. Teori ini menyoroti pentingnya pemimpin
dalam mengilhami dan memotivasi bawahan, serta menciptakan perubahan positif dalam
organisasi. Dalam konteks pendidikan, teori ini relevan karena menekankan pentingnya
pemimpin sekolah dalam memengaruhi siswa dan staf sekolah untuk mencapai hasil yang
lebih baik.

Dengan menerapkan kepemimpinan transformasional di SMA ini, diharapkan bahwa siswa


akan menjadi individu yang lebih terinspirasi dan berkomitmen untuk mencapai prestasi
akademik dan berkontribusi dalam pembangunan masyarakat. Hal ini mencerminkan
pentingnya pemimpin sekolah dalam membentuk masa depan pendidikan yang lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai