Kelompok :
Anggota:
1) Dhiya Fitri Widia A. (200342616906)
Sub-CMPK
Petunjuk Belajar
Perhatikan petunjuk!
2. Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini secara individu pada pertemuan ke-9 (Materi:
→
mofologi bunga) diketik
3. Kerjakanlah Lembar Kerja Mahasiswa (LKM) ini secara berkelompok pada pertemuan ke-
→
10 (Materi: rumus dan diagram bunga) diagram bunga dikerjakan pada kertas folio
4. Tulislah Identitas Saudara/I (Nama, NIM, Offering).
5. Kumpulkan tugas diGoogle Classroom.
“Selamat Mengerjakan”
PERTEMUAN 9
MORFOLOGI BUNGA
Pertanyaan-pertanyaan
1. Hiasan bunga yang terdiri dari satu macam daun bunga disebut tenda bunga. Tenda
bunga dibagi berdasarkan apa saja? Sebutkan dan Jelaskan!
Jawaban :
Tumbuhan mempunyai hiasan yang tidak dapat dibedakan antara kelopak dan tajuknya,
artinya kelopak dan tajuknya sama inilah yang disebut tenda bunga (Perigonium). Bagian
penyusun daun tenda bunga(tepala) dibedakan menjadi dua golongan :
1. Serupa kelopak (Calicinus) bewarna hijau seperti daun kelopak, Pada umumnya
ukuran tidak besar dan tidak menarik.
Pada daun tenda bunga (serupa dengan tajuk) dapat dibedakan dua bagiannya, yaitu kuku
(unguis) dan helaiannya (lamina). Bagian-bagian daun tenda bunga ada yang berlekatan
(gamophyllus) memperlihatkan bentuk yang berbeda.Sementara itu ada lepas atau bebas
(pleiophyllus) satu sama lain.
2. Sekat-sekat yang membagi bakal buah menjadi beberapa ruang dapat dibedakan menjadi
sekat yang sempurna dan tak sempurna. Jelaskan dan sebutkan macam-macam sekat
yang sempurna tersebut!
Jawaban :
Sekat sempurna (septum completus) yaitu jika sekat ini benar-benar membagi
buah menjadi lebih dari satu ruang dan ruang-ruang yang terjadi tidak lagi
mempunyai hubungan satu sama lain. Ada 2 macam sekat sempurna:
-Sekat Asli (Septum): yaitu jika sekat ini berasal dari sebagian daun buah yang
melipat ke dalam yang selanjutnya berubah menjadi sekat, misalnya pada Durian
(Durio zibethinus Murr.)
-Sekat Semu (Septum spurius): yaitu jika pada sekat bukan bagian dari buah, tetapi
terdiri dari jaringan yang terbentuk oleh dinding bakal buah, misalnya pada bunga
Kecubung (Datura metel L.)
3. Kepala sari memiliki dua ruang sari (theca), kedua ruang sari dihubungkan oleh suatu
penghubung. Jelaskan penghubung kedua ruang sari tersebut!
Penghubungan ruang sari (conektivum) merupakan bagian dari lanjutan tangkai sari yang
Jawaban :
menjadi penghubung kedua kepala sari (ruang sari). Penghubung ruang sari tersebut
terdapat di bagian kiri dan kanan penghubung. Pada bagian kepala sari didalamnya
terdapat dua ruang sari yang disebut theca, dan masing-masing sari terdiri atas dua ruang
kecil (loculumentum). Sedangkan pada ruang sari terdapat serbuk sari atau polen. Serbuk
sari ini merupakan sel-sel kelamin jantan atau gamet jantan, berfungsi sebagai
penyerbukan. Akan tetapi pada nenrapa bunga, sebuk sari tidak terbentuk atau tidak
mampu mengadakan penyerbukan.
Jawaban :
5. Bagaimana kemungkinan pelipatan (vernatio) daun kelopak dan mahkota pada bunga yang
masih kuncup ?
Jawaban :
Pada bunga yang masih kuncup keadaan daun–daun kelopak dan mahkota dapat
bermacam–macam yaitu: Rata (vernatio plana), Terlipat ke dalam sepanjang ibu
tulangnya terlipat ke arah adaxial (vernatio conduplicata atau vernatio conduplicata),
Terlipat sepanjang tulang-tulang cabangnya (vernatio plicata), Terlipat tak beraturan
(vernatio corrugativa), Tergulung ke dalam menurut poros bujur (vernatio involuta),
Tergulung ke luar menurut poros bujur (vernatio revoluta), Tergulung ke satu arah
menurut poros bujur (vernatio convoluta), Tergulung ke dalam menurut poros lintang
(vernatio circinatim involuta), Tergulung ke luar menurut garis lintang (vernatio
circinatim revoluta), Terlipat ke bawah dan ke dalam (vernatio inclinata), Terlipat
menurut poros lintang keluar (vernatio reclinata).
6. Diagram bunga dapat memberi petunjuk mengenai beberapa hal serta
bagaimana perbedaan diagram bunga empiric dan teoritik. Jelaskan!
Jawaban :
Pada diagram bunga empiric merupakan diagram bunga yang hanya menggambarkan
bagian-bagian bunga yang benar-benar ada atau sesuai dengan keadaan bunga
sesungguhnya, sedangkan pada diagram bunga teroritik merupakan diagram bunga yang
menggambarkan bagian-bagian bunga yang sesungguhnya dan juga menggambarkan
bagian-bagian bunga yang sudah tidak ada lagi, akan tetapi menurut teori seharusnya
ada .
PERTEMUAN 10
RUMUS DAN DIAGRAM BUNGA
(LKM)
Stimulasi(Stimulation)
Bunga seperti gambar di bawah ini sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Kita
dapat menjumpai keberadaan bunga yang beraneka ragam mulai dari warna, bentuk, susunan
antar bagian dan bahkan habitat. Tjitrosoepomo (2005) menyatakan bahwa untuk
mengetahui perbedaan antar bunga dalam hal susunan, letak dan jumlah masing-masing pada
bagian bunga dapat dilakukan melalui penyusunan rumus dan diagram bunga. Perhatikanlah
gambar bunga dibawah ini, carilah disekitar lingkungan kalian bunga berikut ini (jika
terdapat bunga yang tidak dapat ditemukan, gantilah dengan jenis bunga lainnya_min. 6
bunga) lalu susunlah rumus dan diagram ke 6 bunga tersebut.
Pernyataan/Identifikasi Masalah (Problem statemen)
Amatilah ke-6 bunga tersebut lalu isilah tabel dibawah ini dengan cermat sebelum menyusun
rumus dan diagram bunga!
Bunga Kertas (Bougenvillea)
1. Tipe bunga Inflorescence
2. Kelengkapan bunga Tenda
3. Tata letak bunga Flos terminalis
4. Keadaan bunga
-Susunan bunga 1 dengan yang lainnya Berlepas / tidak berdekatan
-Susunan kelopak bunga dengan Receptacle
mahkota
-Simetri bunga Aktimorpus
-Susunan kelopak Asiklis
-Susunan mahkota Sepal
-Aestivasio -
5. Kelamin bunga Hemaphroditus
a. Androecium
-Jumlah 6
-Kedudukan benang sari terhadap -
tangkai sari
-Susunan benang sari Stamen
b. Gynesium
-Tipe Inferus
-Letak bakal buah terhadap dasar buah -
-Jumlah daun buah penyusun putik 1
-Letak tembuni -
Bunga Alamanda (Cathartica L.)
1. Tipe bunga Majemuk terbatas
2. Kelengkapan bunga Bunga lengkap
3. Tata letak bunga Flos axillaris
4. Keadaan bunga
-Susunan bunga 1 dengan yang lainnya Siklis
-Susunan kelopak bunga dengan Superpositio
mahkota
-Simetri bunga Aktinomorf
-Susunan kelopak Gamesopalus
-Susunan mahkota Gamopetalus
-Aestivasio Corolla = Imbrica convolta
Calyx = Valvata
5. Kelamin bunga Hermaphroditus
a. Androecium
-Jumlah 5
-Kedudukan benang sari terhadap Versatilis
tangkai sari
-Susunan benang sari Berbekas banyak
b. Gynesium
-Tipe Compositus
-Letak bakal buah terhadap dasar buah Inferus
-Jumlah daun buah penyusun putik 2
-Letak tembuni Centralis
Bunga Lili (Notholirion thomsonianum)
1. Tipe bunga Planta multiflora
2. Kelengkapan bunga Flos completus
3. Tata letak bunga Flos axillaris
4. Keadaan bunga Siklis
-Susunan bunga 1 dengan yang lainnya Flores sparsi
-Susunan kelopak bunga dengan Discus
mahkota
-Simetri bunga Aktinomorf
-Susunan kelopak Apocarp
-Susunan mahkota Hynocrateriform
-Aestivasio Valvate
5. Kelamin bunga Hemaphroditus
a. Androecium
-Jumlah 6
-Kedudukan benang sari terhadap Tetradynamous
tangkai sari
-Susunan benang sari Diplostemonous
b. Gynesium
-Tipe Monoecus
-Letak bakal buah terhadap dasar buah Superus
-Jumlah daun buah penyusun putik Unilocularis
-Letak tembuni Sentralis
Bunga Kamboja (Plumeria acuminata)
1. Tipe bunga Inflorescence
2. Kelengkapan bunga Bunga lengkap (Completus)
3. Tata letak bunga Flos terminalis
4. Keadaan bunga
-Susunan bunga 1 dengan yang lainnya Siklis
-Susunan kelopak bunga dengan Alternatio (berseling)
mahkota
-Simetri bunga Aktinomorf
-Susunan kelopak Gamosepalus (berlekatan)
-Susunan mahkota Gamopetalus (berlekatan)
-Aestivasio Aperta
5. Kelamin bunga Hermaphtodithus
a. Androecium
-Jumlah 5
-Kedudukan benang sari terhadap Adnatus (menempel)
tangkai sari
-Susunan benang sari Syngenesious
b. Gynesium
-Tipe Simplex
-Letak bakal buah terhadap dasar buah Superus (menumpang)
-Jumlah daun buah penyusun putik 2
-Letak tembuni Axillaris
Bunga Teratai (Nymphaea capensis)
1. Tipe bunga Bunga tunggal (Planta uniflora)
2. Kelengkapan bunga Bunga lengkap (Completus)
3. Tata letak bunga Flos terminalis
4. Keadaan bunga
-Susunan bunga 1 dengan yang lainnya Siklis
-Susunan kelopak bunga dengan Receptacle
mahkota
-Simetri bunga Actinomorphus
-Susunan kelopak Polysepalus
-Susunan mahkota Polypetalus
-Aestivasio Aperta
5. Kelamin bunga
a. Androecium
-Jumlah Tak terhitung
-Kedudukan benang sari terhadap Adnatus
tangkai sari
-Susunan benang sari Monadhelpus
b. Gynesium
-Tipe Hermaphrodhitus
-Letak bakal buah terhadap dasar buah Hemi inferus
-Jumlah daun buah penyusun putik Compositus
-Letak tembuni Axillaris
Bunga Pisang (Heliconia rostrata)
1. Tipe bunga Bunga majemuk tak terbatas
2. Kelengkapan bunga Tidak lengkap (Icompletus)
3. Tata letak bunga Flos terminalis
4. Keadaan bunga
-Susunan bunga 1 dengan yang lainnya siklis
-Susunan kelopak bunga dengan Receptacle
mahkota
-Simetri bunga Monosimetri
-Susunan kelopak Gamosepalus
-Susunan mahkota Gamotepalus
-Aestivasio Imbricata
5. Kelamin bunga
a. Andoecium
-Jumlah 6
-Kedudukan benang sari terhadap Adnatus
tangkai sari
-Susunan benang sari Polydesphus
b. Gynesium
-Tipe Sinkarp
-Letak bakal buah terhadap dasar buah Inferus
-Jumlah daun buah penyusun putik Simplex
-Letak tembuni Axiallaris
Pengolahan Data (Data processing)
Rumus Bunga:
Diagram Bunga:
Rumus Bunga:
Diagram Bunga:
Nama Bunga: Bunga Lili (Notholirion thomsonianum)
Rumus Bunga:
☿ P 3+3, A 3+3, G (3)
Diagram Bunga:
Rumus Bunga:
Diagram Bunga:
Nama Bunga: Bunga Teratai (Nymphaea capensis)
Rumus Bunga:
Diagram Bunga:
Rumus Bunga:
Diagram Bunga:
Pembuktian (Verification)
Memberikan pembuktiaan benar/tidaknya hipotesis dengan referensi lain (Ebook, Buku Cetak,
Jurnal dan sebagainya), kemudian menghubungkannya dengan hasil pengamatan Saudara/i.