a) Proses penanganan hambatan ini di atur dalam Standar Prosedur
Operasional (SPO) penangan pengaduan yang di tetapkan oleh
direktur Rumah Sakit Ibu dan Anak Metro Hospitals Sidoarjo 7. Rumah sakit memberikan layanan serta memberikan informasi dan edukasi kepada pasien dan keluarga dalam bahasa dan cara yang mudah di pahami oleh pasien dan keluarga 8. Rumah sakit memberikan perawatan yang penuh penghargaan dengan memperhatikan harkat dan martabat pasien 9. Rumah sakit menetapkan ruang perawatan pasien di pisahkan menurut Gender 10. Rumah sakit memberikan pelayanan yang menghargai harkat martabat pasien, menghormati keyakinan spiritual dan budaya pasien serta nila- inilai yang di anut pasien 11. Rumah sakit memenuhi kebutuhan bimbingan rohani pada pasien menjelang akhir hayat atau bimbingan rohani yang berhubungan dengan kesehatan pasien sesuai permintaan pasien dan atau preferensi pasien. Diatur dalam Standar Prosedur Operasional pelayanan kerohanian 12. Rumah sakit menjamin privasi pasien dan kerahasiaan informasi dalam perawatan dan pengobatan di rumah sakit 13. Rumah sakit menjaga kerahasiaan informasi medis serta informasi kesehatan lainnya yang di dokumentasikan 14. Pasien memiliki hak untuk mengakses kesehatannya sendiri 15. Rumah sakit memiliki proses terkait pemberian informasi kesehatan atas wone di olur dalam Standor Drocodur Operacional 16. Rumah sakit bertanggung jawab melindungi harta benda pasien dari pencurian atau kehilangan, proses ini dilakukan pada pasien di Instalasi Gawat darurat (IGD) atau unit rawat inap, yang memenuhi tiga kriteria berikut: a. Pasien tidak mampu mengambil keputusan untuk menjaga harta benda mereka Rumah Sakit Ibu dan Anak Metro Hospitals Sidoarjo b. Pasien tidak sadarkan diri dengan skala Glasgow Coma Scale (GCS) kurang dari sama dengan 12 c. Pasien tidak di dampingi penunggu atau keluarga. Kehilangan harta benda pada pengguna layanan rumah sakit selain kriteria tersebut diatas bukan tanggung jawab Rumah Sakit Ibu dan Anak Metro Hospitals Sidoarjo