Atp Pai & BP Kelas 2 SD

Alur Dan Tujuan Pembelajaran (ATP) Kurikulum Merdeka
ALUR DAN TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP)
KURIKULUM MERDEKA
Nama penyusun : Ahmad Farhanudin, S.Pd

Nama Sekolah : SDS Tauladan 17 Agustus
Mata pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Fase A, Kelas / Semester : II (Dua) / I (Ganjil) & II (Genap)
Tahun Ajaran : 2023/2024
ALUR DAN TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP)

PAI DAN BUDI PEKERTI FASE A KELAS 2
Capaian Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti Fase A

Pada akhir Fase A, pada elemen Al-Qur’an-Hadis peserta didik dapat mengenal huruf hijaiah dan harakatnya, huruf hijaiah bersambung, dan mampu membaca surah-
surah pendek Al-Qur’an dengan baik. Dalam elemen akidah, peserta didik mengenal rukun iman, iman kepada Allah melalui nama-namanya yang agung (asmaulhusna) dan
mengenal para malaikat dan tugas yang diembannya. Pada elemen akhlak, peserta didik terbiasa mempraktikkan nilai-nilai baik dalam kehidupan sehari-hari dalam ungkapan-
ungkapan positif baik untuk dirinya maupun sesama manusia, terutama orang tua dan guru. Peserta didik juga memahami pentingnya tradisi memberi dalam ajaran agama Islam.
Mereka mulai mengenal norma yang ada di lingkungan sekitarnya. Peserta didik juga terbiasa percaya diri mengungkapkan pendapat pribadinya dan belajar menghargai
pendapat yang berbeda. Peserta didik juga terbiasa melaksanakan tugas kelompok serta memahami pentingnya mengenali kekurangan diri dan kelebihan temannya demi
terwujudnya suasana saling mendukung satu sama lain. Dalam elemen fikih, peserta didik dapat mengenal rukun Islam dan kalimah syahadatain, menerapkan tata cara bersuci,
salat fardu, azan, ikamah, zikir dan berdoa setelah salat. Dalam pemahamannya tentang sejarah, peserta didik mampu menceritakan secara sederhana kisah beberapa nabi yang
wajib diimani.
Perkiraan
Alur Tujuan Pembelajaran Profil peserta didik
Elemen jumlah jam Kata/frasa kunci Glosarium
dalam setiap fase Pancasila
pelajaran
BAB 1 : Ayo Belajar Al-Qur’an
Al-Qur’an dan 1.1.1 Peserta didik dapat 5 pekan/20 jam  Surah an-Nās, huruf  Peserta didik menjadi al-mu’awwizatain : dua surah
Hadis membaca Surat an-Nās pelajaran hijaiah bersambung, pribadi yang beriman, Al-Qur’an yang merupakan doa
dengan tartil. makhārijul ḥurūf, bertakwa kepada Tuhan perlindungan kepada Allah yang
manusia, mohon YME, dan Berakhlak diawali dengan qul auzu, yaitu
1.2.1 Peserta didik dapat
perlindungan. Mulia Pemahaman Surah al-Falaq dan Surah an-Nas
menunjukkan hafalan
Agama /Kepercayaan
Surah an-Nās dengan asmaulhusna : nama-nama yang
Mengenal unsur-nsur
lancar.
utama baik yang dimiliki Allah Swt.
1.3.1 Peserta didik dapat agama/kepercayaan
Perkiraan
pelajaran
menjelaskan pesan-pesan (ajaran, kitab suci, yang terdapat di dalam Al-

pokok Surah an-Nās simbol-simbol, hari-hari Qur’an
dengan baik dan benar. dan hal-hal yang suci,
sejarah agama, dan
orang suci) dan azab: siksa Tuhan yang
menyebutkan huruf hijaiah
menjadi pribadi yang
bersambung sesuai dengan diganjarkan kepada manusia
mandiri.
makhārijul ḥurūf; dan yang meninggalkan perintah dan
1.4.2 Peserta didik dapat melanggar larangan agama
membaca huruf hijaiah
bersambung sesuai dengan
makhārijul ḥurūf. azan : seruan untuk mengajak
orang salat berjamaah
BAB 2 : Mari Mengenal Allah Swt
bangkang: (membangkang)
Akidah 2.1.1 Peserta didik dapat 3 pekan / 12 jam  al-Ḥafīẓ, al-Walī,  Peserta didik menjadi tidak mau menurut (perintah)
menerima adanya Allah pelajaran al-‘Alim, dan al- pribadi yang beriman,
Swt. Yang Maha Khabīr bertakwa kepada Tuhan
Memelihara dengan baik, YME, dan Berakhlak berhala : patung
menunjukkan perilaku Mulia Pemahaman
dewa atau sesuatu yang
tawakal sebagai Agama /Kepercayaan
implementasi dari Mengenal unsur-nsur didewakan untuk disembah dan
pemahaman makna utama dipuja
asmaulhusna al-Ḥafīẓ agama/kepercayaan
dengan penuh tanggung (ajaran, kitab suci,
jawab, menyebutkan simbol-simbol, hari-hari cicit : anak dari
asmaulhusna al-Ḥafīẓ dan hal-hal yang suci, cucu (secara berurutan: anak,
beserta artinya dengan sejarah agama, dan cucu, cicit atau buyut)
benar, dan dapat membuat orang suci) dan
Perkiraan
pelajaran
karya berupa kaligrafi al- menjadi pribadi yang

Ḥafīẓ beserta artinya mandiri.
dengan baik dan benar. dakwah : seruan
untuk memeluk, mempelajari,
dan mengamalkan ajaran agama
menerima adanya Allah
Swt. Yang Maha
Melindungi dengan baik,
menunjukkan perilaku firman : kata
bersyukur sebagai (perintah) Tuhan (Allah)
implementasi dari
pemahaman makna
asmaulhusna al-Walī hamba : abdi;
dengan penuh tanggung manusia
jawab, menyebutkan
asmaulhusna al-Walī
beserta artinya beserta
artinya dengan benar, dan
dapat membuat karya hamdalah : lafal atau
berupa kaligrafi al-Walī ucapan alhamdulillah hirobbil
beserta artinya dengan baik alamin
dan benar.
menerima adanya Allah hijrah :
Swt. Yang Maha perpindahan Nabi Muhammad
Mengetahui dengan baik, saw. bersama sebagian
menunjukkan perilaku rajin pengikutnya dari Makkah ke
belajar sebagai
Madinah untuk menyelamatkan
implementasi dari
Perkiraan
pelajaran
pemahaman makna diri dan sebagainya dari tekanan

asmaulhusna al-Alīm kaum kafir Quraisy
dengan penuh tanggung
jawab, menyebutkan
asmaulhusna al-‘Alīm iman :
beserta artinya dengan
keyakinan dan kepercayaan
benar, dan dapat membuat
karya berupa kaligrafi kepada Allah, malaikat, nabi,
al-‘Alīm beserta artinya kitab, dan sebagainya
dengan baik dan benar.
2.3.1 Tujuan pembelajaran pada
ikamah : seruan
subbab ini, diharapkan
peserta didik dapat tanda salat akan dilaksanakan
menerima adanya Allah
Swt. Yang Mahateliti/Yang
Mahawaspada dengan baik, kritis : bersikap
menunjukkan perilaku rasa tidak lekas percaya; tajam dalam
ingin tahu sebagai penganalisaan
implementasi dari
pemahaman makna
asmaulhusna al-Khabīr kurban :
dengan penuh tanggung persembahan kepada Allah
jawab, menyebutkan
asmaulhusna al-Khabīr (seperti biri-biri, sapi, unta yang
beserta artinya dengan disembelih pada hari Lebaran
benar, dan dapat membuat Haji) sebagai wujud ketaatan
karya berupa kaligrafi al- muslim kepada-Nya
Khabīr beserta artinya
Perkiraan
pelajaran
dengan baik dan benar.
BAB 3 : Ayo Berperilaku Terpuji madaniyah : ayat-ayat

atau wahyu yang turun sesudah
Akhlak 3.1.1. Peserta didik dapat 3 pekan / 12 jam  Sayang, empati, tutur  Peserta didik menjadi Rasulullah saw. hijrah ke
menyakini dengan pelajaran kata yang lembut, pribadi yang mandiri, Madinah
sungguh-sungguh bahwa jujur bernalar kritis( mampu
sikap menyayangi menganalisanya secara
manusia cerminan dari kritis tanpa
iman; memaksakan
pendapatnya sendiri) muazin : orang
3.1.2. Peserta didik dapat
dan kreatif ( selalu yang mengumandangkan azan
menunjukkan sikap
berupaya aktif
menyayangi manusia
menolong orang-orang
dengan baik;
yang membutuhkan dan mumayiz : sudah
3.1.3. Peserta didik dapat mencarikan solusi dapat membedakan sesuatu yang
menyebutkan arti sikap terbaik untuk
menyayangi manusia mendukung baik dan sesuatu yang buruk
dengan benar; keberlangsungan mustamik : orang
3.1.4. Peserta didik dapat kehidupan mereka). yang mendengarkan (azan)
memberikan contoh-
contoh sikap menyayangi
manusia dengan baik dan rida : rela;
benar; dan suka; senang hati
membuat kreasi cerita
pendek sederhana salat fardu : salat
mengenai menyayangi wajib 5 waktu
manusia dengan percaya
Perkiraan
pelajaran
diri.
3.1.6. Peserta didik dapat santun : halus dan
menyakini dengan baik (budi bahasanya, tingkah
sungguh-sungguh bahwa
lakunya)
sikap empati cerminan
dari iman;
3.1.7. Peserta didik dapat sedekah :
menunjukkan sikap pemberian sesuatu kepada fakir
empati dengan baik;
miskin atau yang berhak
3.1.8. Peserta didik dapat menerimanya, di luar kewajiban
menyebutkan arti sikap zakat
empati dengan benar;
memberikan contoh- syariat : hukum
contoh sikap empati agama yang menetapkan
dengan baik dan benar; peraturan hidup manusia,
dan
hubungan manusia dengan
3.1.10. Peserta didik dapat manusia dan alam sekitar
membuat kreasi cerita berdasarkan Al-Qur’an dan
pendek sederhana
Hadis
mengenai sikap empati
dengan percaya diri.
3.2.1. Peserta didik dapat taawuz :
menyakini dengan permohonan perlindungan
sungguh-sungguh bahwa
kepada Allah dari gangguan
sikap bertutur kata yang
lembut cerminan dari setan, ucapannya Audzubillahi
Perkiraan
pelajaran
iman; Minasy Syaithanir Rajim

menunjukkan sikap
bertutur kata yang lembut tajwid : cara
dengan baik; membaca Al-Qur’an dengan
3.2.3. Peserta didik dapat lafal atau ucapan yang benar
menyebutkan arti sikap
bertutur kata yang lembut
dengan benar; takwa : taat
melaksanakan perintah Allah
memberikan contoh- Swt. Dan menjauhi segala
contoh sikap bertutur kata larangan-Nya
yang lembut dengan baik
dan benar; dan
tartil :
membuat kreasi cerita pembacaan Al-Qur’an dengan
pendek sederhana pelan dan memenuhi kaidah
mengenai sikap bertutur tajwid
kata yang lembut dengan
percaya diri.
3.3.1. Peserta didik dapat teladan : sesuatu
menyakini dengan yang patut ditiru atau baik
sungguh-sungguh bahwa dicontoh
sikap jujur cerminan dari
iman;
3.3.2. Peserta didik dapat zalim : tidak adil,
menunjukkan sikap jujur orang yang melakukan perbuatan
Perkiraan
pelajaran
dengan baik; aniaya yang merugikan dirinya

3.3.3. Peserta didik dapat sendiri dan/atau orang lain
menyebutkan arti sikap
jujur dengan benar;
zikir : puji-
memberikan contoh- pujian kepada Allah yang
contoh sikap jujur; diucapkan berulang-ulang;
dengan baik dan benar; mengingat Allah Swt.
dan Peserta didik dapat
membuat kreasi cerita
pendek sederhana
mengenai sikap jujur
dengan percaya diri
BAB 4 : Alhamdulillah, Aku Bisa Salat
Fikih 4.1.1. Peserta didik dapat 4 pekan/16 jam  Azan, Ikamah, Salat  Peserta didik menjadi
menerima dengan ikhlas pelajaran Fardu pribadi yang beriman,
bahwa azan adalah bertakwa kepada Tuhan
panggilan Allah kepada YME, dan Berakhlak
hamba-Nya untuk Mulia Pemahaman
melaksanakan salat; Agama /Kepercayaan
menjelaskan ketentuan. Mengenal unsur-nsur
utama
agama/kepercayaan
menerima dengan ikhlas
(ajaran, kitab suci,
bahwa ikamah adalah
simbol-simbol, hari-hari
panggilan atau seruan
dan hal-hal yang suci,
salat akan segera
Perkiraan
pelajaran
dilaksanakan; sejarah agama, dan

menjelaskan ketentuan orang suci) dan
ikamah dengan benar; menjadi pribadi yang
dan mempraktikkan mandiri.
ikamah dengan baik dan
benar.
4.3.1. Peserta didik dapat terbiasa
menjalankan salat dengan
tertib; menunjukkan sikap
disiplin sebagai
implementasi dari
pemahaman tata cara
salat dan bacaannya
dengan tepat;
menjelaskan ketentuan
salat fardu dengan benar;
dan mempraktikkan salat
fardu dengan baik dan
benar.
BAB 5 : Asyik Belajar Kisah Nabi Nuh a.s.
Sejarah Peradaban 5.1.1. Peserta didik dapat 3 pekan/12 jam  Nabi Nuh a.s.,  (Akhlak kepada diri
Islam meyakini dengan pelajaran dakwah, sabar, kerja sendiri, orang lain),
sungguh-sungguh keras, kapal, banjir. (Bernalar kritis
kebenaran kisah Nabi Mengidentifikasi,
Nuh a.s. dan menjelaskan mengklarifikasi , dan
biografi Nabi Nuh a.s. mengolah informasi dan
dengan baik. gagasan)
Perkiraan
pelajaran

meyakini dengan
sungguh-sungguh
kebenaran dakwah Nabi
Nuh a.s. dan menjelaskan
dakwah Nabi Nuh a.s.
kepada umatnya dengan
baik.
menunjukkan sikap sabar
dan kerja keras
sebagaimana meneladan
kisah Nabi Nuh a.s.
dengan benar;
menjelaskan sikap sabar
dan kerja keras Nabi Nuh
a.s.;
menyusun urutan kartu
kisah Nabi Nuh a.s.
dengan benar; dan
menceritakan kembali
kisah keteladanan Nabi
Nuh a.s.
Perkiraan
pelajaran
menunjukkan sikap sabar

dan kerja keras
sebagaimana meneladan
kisah Nabi Nuh a.s.
dengan benar dan
menjelaskan sikap yang
dapat diteladan dari kisah
Nabi Nuh a.s. dalam
kehidupan sehari-hari.
BAB 6 : Senang Bisa Membaca Al-Qur’an
Al-Qur’an dan 6.1.1. Peserta didik dapat 5 pekan/20 jam  Surah al-Falaq, Surah  Peserta didik menjadi
Hadis terbiasa dan senang pelajaran al-Kauṡar, gunnah, pribadi yang beriman,
membaca Al-Qur’an mad ṫabī’ī, waktu bertakwa kepada Tuhan
dengan tartil dan dapat subuh, mohon YME, dan Berakhlak
membaca QS. al-Falaq perlindungan, Mulia Pemahaman
dengan tartil. kejahatan, nikmat Agama /Kepercayaan
yang banyak, salat, Mengenal unsur-nsur
kurban. utama
menghafal QS. al-Falaq
agama/kepercayaan
dengan lancar.
(ajaran, kitab suci,
6.2.1. Peserta didik dapat simbol-simbol, hari-hari
menunjukkan sikap dan hal-hal yang suci,
berlindung diri kepada sejarah agama, dan
Allah Swt. sebagai orang suci) dan
implementasi pemahaman menjadi pribadi yang
makna QS. al-Falaq mandiri.
dengan baik dan dapat
Perkiraan
pelajaran
menjelaskan pesan-pesan
pokok QS. al-Falaq
dengan baik.
terbiasa dan senang
membaca Al-Qur’an
dengan tartil dan dapat
membaca QS. al-Kauṡar
dengan tartil.
menghafal Surah al-
Kauṡar dengan lancar.
menunjukkan sikap sikap
bersyukur dan peduli
terhadap sesama sebagai
implementasi pemahaman
makna QS. al-Kauṡar
dengan baik dapat
menjelaskan pesanpesan
pokok QS. al-Kauṡar
dengan baik.
BAB 7 : Mari Mengenal Malaikat-Malaikat Allah
Akidah 7.1.1. Peserta didik dapat 3 pekan/12 jam  Malaikat, gaib, Nur  Peserta didik menjadi
mengetahui siapa pribadi yang beriman,
Perkiraan
pelajaran
malaikat itu. pelajaran bertakwa kepada Tuhan

YME, dan Berakhlak
7.1.2. Peserta dapat meyakini
Mulia Pemahaman
adanya malaikat-malaikat
Agama /Kepercayaan
Allah
Mengenal unsur-nsur
7.2.1. Peserta didik dapat utama
menyebutkan nama-nama agama/kepercayaan
Malaikat dan tugasnya, (ajaran, kitab suci,
membuat karya gambar simbol-simbol, hari-hari
tentang nama malaikat dan hal-hal yang suci,
dan tugastugasnya. sejarah agama, dan
7.3.1. Peserta didik dapat orang suci) dan
meneladani sifat mulia menjadi pribadi yang
ketaatan dan kepatuhan mandiri.
para malaikat.
BAB 8 : Aku Senang Bisa Berakhlak Terpuji
Akhlak 8.1.1. Peserta didik dapat 3 pekan/12 jam  Bersih, Rapi, Teratur  Peserta didik menjadi
meyakini bahwa hidup pelajaran pribadi yang mandiri,
bersih sebagai cerminan bernalar kritis( mampu
dari iman, menumbuhkan menganalisanya secara
sikap gaya hidup bersih, kritis tanpa
menjelaskan arti gaya memaksakan
hidup bersih dengan pendapatnya sendiri)
menggunakan bahasa dan kreatif ( selalu
sendiri, dan membuat berupaya aktif
kreasi denah lingkungan menolong orang-orang
rumah yang bersih. yang membutuhkan dan
Perkiraan
pelajaran
8.2.1. Peserta didik dapat mencarikan solusi

meyakini bahwa hidup terbaik untuk
rapi sebagai cerminan mendukung
dari iman, menumbuhkan keberlangsungan
sikap gaya hidup rapi, kehidupan mereka).
menjelaskan arti gaya
hidup rapi dengan
menggunakan bahasa
sendiri, dan membuat
kreasi denah lingkungan
rumah yang rapi.
meyakini bahwa hidup
teratur sebagai cerminan
dari iman, menumbuhkan
sikap gaya hidup teratur,
menjelaskan arti gaya
hidup teratur dengan
menggunakan bahasa
sendiri, dan membuat
kreasi denah lingkungan
rumah yang teratur.
BAB 9 : Ayo Zikir dan Doa Setelah Salat
Fikih 9.1.1. Peserta didik dapat 4 pekan/16 jam  Zikir, Doa, salat  Peserta didik menjadi
menerima makna zikir pelajaran pribadi yang beriman,
setelah salat sebagai bertakwa kepada Tuhan
wujud berserah diri YME, dan Berakhlak
Perkiraan
pelajaran
kepada Allah Swt., Mulia Pemahaman

nenunjukkan sikap Agama /Kepercayaan
berserah diri kepada Mengenal unsur-nsur
Allah Swt. sebagai utama
implementasi makna zikir agama/kepercayaan
setelah salat., (ajaran, kitab suci,
menjelaskan ketentuan simbol-simbol, hari-hari
bacaan-bacaan zikir dan hal-hal yang suci,
setelah salat, dan sejarah agama, dan
mempraktikkan ketentuan orang suci) dan
bacaan-bacaan zikir menjadi pribadi yang
setelah salat, mandiri.
menerima makna doa
setelah salat sebagai
wujud berserah diri
kepada Allah Swt.,
menunjukkan sikap
rendah hati kepada
sesama sebagai
implementasi makna doa
setelah salat, menjelaskan
ketentuan bacaan-bacaan
doa setelah salat, dan
mempraktikkan ketentuan
bacaan-bacaan doa
setelah salat.
BAB 10 : Asyiknya Belajar Kisah Ayah Para Nabi

Perkiraan
pelajaran
Sejarah Peradaban 10.1.1 Peserta didik dapat 3 pekan/12 jam  Nabi Ibrahim a.s.,  (Akhlak kepada diri
Islam meyakini dengan pelajaran dakwah, masa kanak- sendiri, orang lain),
sungguh-sungguh kanak, tuhan, teladan, (Bernalar kritis
kebenaran kisah Nabi kurban, rela Mengidentifikasi,
Ibrahim a.s.; dan berkorban, taat dan mengklarifikasi , dan
menjelaskan biografi patuh kepada Allah mengolah informasi dan
Nabi Ibrahim a.s. dengan gagasan)
benar.
menjelaskan kisah Nabi
Ibrahim a.s. di masa
kanak-kanak dengan
benar; dan menceritakan
kembali kisah Nabi
Ibrahim a.s. di masa
kanak-kanak dengan baik
dan benar.
menjelaskan dakwah
Nabi Ibrahim a.s. kepada
umatnya dengan benar;
dan menceritakan
kembali kisah dakwah
Nabi Ibrahim a.s. dengan
baik dan benar.
Perkiraan
pelajaran
menunjukkan sikap rela

berkorban, taat, dan patuh
kepada Allah Swt.
Sebagaimana meneladan
Nabi Ibrahim a.s. dengan
baik; menjelaskan sikap
teladan Nabi Ibrahim a.s.
dengan benar; dan
menyusun urutan kartu
kisah Nabi Ibrahim a.s.
dengan tepat.
menjelaskan sikap yang
dapat diteladani dari
kisah Nabi Ibrahim a.s.
dalam kehidupan sehari-
hari.
Mengetahui
Kepala Sekolah
SDS Tauladan 17 Agustus Guru PAI
Nopi Atin, S.Pd Ahmad Farhanudin, S.Pd

Atp Pai & BP Kelas 2 SD

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Atp Pai & BP Kelas 2 SD

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Alur Dan Tujuan Pembelajaran (ATP) Kurikulum Merdeka

ALUR DAN TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP)

Nama penyusun : Ahmad Farhanudin, S.Pd

ALUR DAN TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP)

Capaian Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti Fase A

BAB 1 : Ayo Belajar Al-Qur’an

menjelaskan pesan-pesan (ajaran, kitab suci, yang terdapat di dalam Al-

karya berupa kaligrafi al- menjadi pribadi yang

pemahaman makna diri dan sebagainya dari tekanan

dengan baik dan benar.

BAB 3 : Ayo Berperilaku Terpuji madaniyah : ayat-ayat

iman; Minasy Syaithanir Rajim

dengan baik; aniaya yang merugikan dirinya

BAB 4 : Alhamdulillah, Aku Bisa Salat

dilaksanakan; sejarah agama, dan

BAB 5 : Asyik Belajar Kisah Nabi Nuh a.s.

5.1.2. Peserta didik dapat

menunjukkan sikap sabar

BAB 6 : Senang Bisa Membaca Al-Qur’an

BAB 7 : Mari Mengenal Malaikat-Malaikat Allah

malaikat itu. pelajaran bertakwa kepada Tuhan

BAB 8 : Aku Senang Bisa Berakhlak Terpuji

8.2.1. Peserta didik dapat mencarikan solusi

BAB 9 : Ayo Zikir dan Doa Setelah Salat

kepada Allah Swt., Mulia Pemahaman

BAB 10 : Asyiknya Belajar Kisah Ayah Para Nabi

menunjukkan sikap rela

SDS Tauladan 17 Agustus Guru PAI

Nopi Atin, S.Pd Ahmad Farhanudin, S.Pd

Anda mungkin juga menyukai