Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN KEGIATAN USAHA KECIL DAN

MENENGAH PADA FANINDA JAYA GROUP


UD. MEUBEL DIKO

INDAH DWI YULIANTI DUDE

NIM. E2118057

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ICHSAN GORONTALO
2021
BAB I

ANALISIS SITUASI

Perkembangan meubel di Kota Gorontalo seiring berjalannya waktu sangat

banyak pesaing-pesaing sehingga pendapatannya makin melemah. Tidak sedikit

pengusaha meubel mengeluh dengan kendala tingginya harga bahan pokok serta

kualitas kayu yang menurun.

Laporan ini dibuat sedemikian rupa agar mengetahui kendala yang lebih

dalam berdasarkan keluhan pemilik meubel dan beberapa customer dan mencari

solusi.

Meubel Diko adalah salah satu perusahaan meubel yang ada di Kota

Gorontalo yang akan diangkat dalam penelitian ini. Meubel Diko adalah salah satu

usaha meubel yang belum lama diberdirikan lebih tepatnya baru didirikan pada bulan

Oktober 2020 tahun kemarin. Meubel Diko adalah salah satu perusahaan yang

termasuk dalam Faninda Jaya Group.

Meubel Diko sendiri belum banyak diketahui masyarakat luas, sehingga perlu

untuk dipasarkan agar ekonomi perusahaan tersebut menjadi lebih baik, dan adapun

kualitas kayu yang menurun (defect).


Gambar 1. Contoh kayu yang kualitasnya menurun (Defect).
BAB II

MASALAH UKM

Dampak dari banyaknya industri adalah banyaknya saingan usaha. Dalam

menghadapi saingan industri yang ada di Negara Indonesia ini adalah mengubah strategi

bisnisnya

Masalah sumber daya manusia yang harus diperbaiki di perusahaan ini mulai dari job

description atau yang disebut dengan uraian jabatan untuk tenaga kerja. Tenaga kerja disini

ditekankan untuk mengerjakan tugas sesuai kemampuan atau keahlian ataupun jabatan yang

sudah ditetapkan saat pertama kali diterima dalam perusahaan tersebut. Sedangkan di Meubel

Diko masih banyak karyawan atau tenaga kerja yang tidak sesuai dengan job description.

Masalah itu sendiri seperti karyawan atau tenaga kerja yang merangkap (contoh: yang

seharusnya dalam bidang produksi tahap ampelas yang merangkap juga sebagai tukang jok

atau yang dikenal sebagai proses pemasangan busa dan kain kursi). Yang kedua ialah kualitas

sumber daya manusia, contohnya lebih teliti dalam kualitas produk dan memperbaiki barang

rusak sehingga lulus tahap quality control. Dan yang terakhir masalah yang terdapat pada

sumber daya manusia adalah peningkatan pelayanan / customers service.

Sedangkan masalah marketing yang ada pada Meubel Diko sendiri ialah menurunnya

penjualan. Salah satu alasannya adalah persaingan usaha. Selain peningkatan kualitas produk

strategi pemasaran sangat penting untuk meningkatkan penjualan atau pendapatan. Strategi

pemasaran yang belum dikembangkan sehingga sedikitnya penjualan dan tidak mencapai

target yang telah ditentukan.


Adapun masalah keuangan yang belum memadai. Perusahaan ini masih

menggunakan jurnal yang dibuat secara manual dan tidak sesuai dengan jurnal perusahaan

pada umumnya. (contoh: jurnal umum, buku besar, jurnal penjualan, jurnal pengeluaran kas).

Gambar 2 & gambar 3 jurnal yang tidak sesuai.


BAB III

SOLUSI TERHADAP PEMASALAHAN UKM

Untuk meningkatkan penjualan,kinerja maupun keuangan saya harus membantu

perusahaan Meubel Diko untuk mencari solusi-solusi dari pemrasalahan yang telah dirincikan

tersebut. Berikut solusi-solusi yang akan meringankan/mengatasi masalah yang ada pada

Meubel Diko:

1. Sumber Daya Manusia:

a. Job description

Job description bertujuan untuk karyawan-karyawati bertanggung jawab

pada tugasnya,menghindari pekerjaan rangkap, dan lain sebagainya.

Berikut job description yang telah saya uraikan (lampiran di halaman

berikutnya)
Uraian Jabatan
(specific job description)

Nama Jabatan:
Manager Marketing
Departemen:
Marketing atau Pemasaran
Atasan:
Bpk. H. Sonny Ahmad Dude CEO/Founder of Meubel Diko
Bawahan:
Anggota-anggota Marketing Departemen
Lingkup Pekerjaan:

 Mengelola Marketing Departemen


 Kreatif dalam memikirkan ide untuk menaikkan pendapatan
penjualan
 Mementingkan target pasar
Tugas:

 Mengoreksi atau memeriksa desain yang dibuat oleh anggota


untuk dipasarkan
 Mengevaluasi produk yang dipasarkan
 Memberi tahukan target pasar yang harus diketahui oleh
bawahan atau anggota marketing lainnya.
b. Kualitas Sumber Daya Manusia

Kualitas produk sendiri sangat penting untuk menaikkan daya tarik

terhadap konsumen. Dengan itu perusahaan tersebut lebih teliti

dengan hasil produk. Lebih memerhatikan dan mencari solusi untuk

barang defect atau cacat. Seperti gambar dibawah ini. Salah satu

kursi yang masih dalam produksi defect atau cacat disebabkan oleh

supplier yang tidak memerhatikan quality control. Daripada barang

akan diretur ke supplier maka saya memberikan pendapat bahwa

barang yang defect

Gambar 4. Barang defect atau cacat

Gambar 4. Proses perbaikan barang defect atau cacat, diberikan penampalan.


2. Marketing:

Strategi pemasaran yang akan ditingkatkan adalah memasrkan dengan cara

berbeda dengan meubel penjualan tunai atau kredit di tempat lain. Saya

menyarankan untuk membuat sistem paket lebaran maupun natal yang

terdiri dari beberapa produk dan customer- customer dibentuk per-

kelompok yang berisikan anggota-anggota dan disetorkan melalui ketua

kelompok per bulan selama sebelas kali dan ketua kelompok bertanggung

jawab penuh dengan masing-masing anggotanya. Berikut adalah beberapa

contoh gambar katalog yang tersedia di paket 2021

3. Keuangan:

Disetiap perusahaan sangat penting untuk mencatat penjualan

maupun pembelian. Namun di Meubel Diko pencatatannya masih

belum seperti jurnal-jurnal yang ada pada perusahaan lain. Dengan

itu, saya akan memperbaiki jurnal yang ada Meubel Diko.

Berikut adalah jurnal yang telah diperbaiki sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai