Menimbang : 1.bahwa informed concent adalah kesepakatan yang
dibuat seseorang klien untuk menerima rangkaian terapi atau prosedur setelah informasi yang lengkap,termasuk resiko terapi dan fakta yang berkaitan dengan terapi tersebut,telah diberikan oleh dokter.
2. bahwa dalam rangka peningkatan mutu dan
keselamatan pasien informed concent sangar diperlukan untuk melindungi hak dan kewajiban petugas;
3.bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud huruf a dab b maka perlu panduan informed concent yang ditetapkan dalam keputusa Kepala UPTD Puskesmas Natarandang; Mengingat : 1. Undang-Undang nomor 29 tahun 2004 tentang praktik kedokteran,lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004 nomor 116;
2. Undang-Undang nomor 36 tahun 2009 tentang
kesehatan;
3. Keputusan Menteri Kesehatan nomor 75 tahun 2014
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat(berita Negara republic Indonesia tahun 2014 nomor 75);
4. Keputusan Menteri Kesehatan nomor 514 tahun 20145
tentang Panduan praktik klinis bagi dokter di fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama;
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 65
tahun 2005 tentang pedoman penyusunan dan penerapan standar pelayanan minimal;
6. Peraturan Presiden Republik Indonesia nomor 72 tahun
2012 tentang system kesehatan nasional;
7. Peraturan Menteri Kesehatan nomor 71 tahun 2013
tentang pelayanan kesehatan pada jaminan kesehatan nasional;
8. Peraturan Menteri Kesehatan nomor 9 tahun 2014
tentang klinik;
9.Keputusan mentri kesehatan nomor 59/2015 tentang
komisi akreditasi FKTP; MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Kesatu : Panduan informed concent dengan susunan sebagaimana
lampiran yang tidak terpisahkan dalam keputusan ini
Kedua : Panduan informed concent sabagaimana dimaksud dalam
DIKTUM KESATU keputusan in I dipergunakan sebagai acuan pelaksanaan kegiatan di Puskesmas Natarandang
Ketiga : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan
apabila dikemudian hari terjadi perubahan dan atau terdapat kesalahan dalam keputusan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.