Anda di halaman 1dari 3

Nama: Nurul Inayah

NIM:23/519846/SV/23184
Kelas:Perbankan 12
Mengenal Apa Itu Bank Run:Penyebab dan Pencegahannya
Dalam kehidupan sehari-hari kita sebagai manusia tidak akan terlepas dari kebutuhan uang, Bank
sebagai lembaga penjaga stabilitas keuangan negara ikut serta menjadi komponen penting
perekonomian. Lalu apa yang akan terjadi jika bank sebagai lembagai tempat penyimpanan uang tiba-
tiba mengalami kegagalan bank karena banyaknya orang yang mengambil uang di hari yang sama?
Bank run atau rush money adalah kondisi dimana banyak nasabah bank yang melakukan penarikan
uang dari bank secara besar-besaran karena mereka tidak yakin bahwa bank tersebut akan
membayarkan uang mereka sepenuhnya dan tepat waktu. Salah satu bank terbesar kedua di Amerika,
Sillicon Valley Bank mengalami collapse pada tahun 2023 penyebabnya masih misterius dan tidak
dapat diprediksi. Namun, pada umumnya bank run terjadi karena beberapa faktor, yaitu
1. Rumor
Rumor sering menjadi faktor yang menyebabkan bank run, bergeraknya rumor atau berita
dapat terdengar dengan cepat dan menyebabkan kecemasan nasabah pula.
2. Masalah keuangan
Jika bank mengalami masalah internal seperti ketidakmampuan membayar liukiditas atau
utang, maka ini dapat memicu terjadinya bank run karena nasabah akan secara massal
menarik dana dari bank.
3. Kecemasan Nasabah
Berita buruk tentang bank, baik yang berhubungan dengan masalah internal atau masalah
eksternal, dapat menciptakan kepanikan nasabah. Contohnya pada bank Lehman Brothers
yang mengalami bank run disebabkan oleh berita uang mengklaim bahwa bank akan
bankrut dan nasabah akan kehilangan uangnya sehingga banyak nasabah yang menarik
dana di Lehman Brother secara besar-besaran.
4. Rantai Pengaruh
Jika terjadi krisis bank run pada salah satu bank, maka hal itu dapat menjadi berisiko
terhadap bank lain. Bank run adalah kondisi yang menular pada yang dapat menyebar ke
institusi atau lembaga lainnya.

Bank run memiliki banyak faktor penyebab pula dan juga dampak yang sangat krusial pada
perekonomian suatu negara. Dampak yang disebabkan oleh bank bedampak secara luas dan
menyeluruh. Berikut adalah beberapa dampak bank run:
1. Ketidakstabilan sistem keuangan
Apabila terjadi bank run yang melibatkan bank besar di suatu negara, maka ini dapat memicu
ketidakstabilan sistem keuangan secara menyeluruh dan dapat menyebabkan inflasi,
ketidakpstiaan ekonomi bahkan resesi.
2. Keterlibatan pemerintah
Jika terjadi bank run, seringkali pemerintah harus terlibat dengan berbagai cara salah satunya
adalan memberikan jaminan dana nasabah dan memberi bantuan likuiditas pada bank.
3. Gangguan ekonomi
Bank run dapat menciptakan banyak gangguan ekonomi. Dengan terjadinya bank run kondisi
ekonomi sulit diprediksi dan menyebabkan investor dan pelaku bisnis berhati-hati dalam
mengambil risiko.
4. Kehilangan kepercayaan
Nasabah akan mengalami kehilangan kepercayaan pada bank karena kondisi bank run yang
terjadi. Dengan begitu bank akan berpotensi mengalami collapse.
5. Kolaps bank
Kondisi ini sangat umum terjadi setelah bank mengalami bank run, contohnya seperti Sillicon
Valley Bank di Amerika Serikat. SVB mengalami kollaps dalam waktu 48 jam setelah bank
run, Setelah kollaps, SVB diambil alih oleh regulator US.

Dampak dari bank run sangat serius dan harus diperhatikan secara mendalam, dengan
beberapa penerapan regulasi baru atau langkah preventif untuk bank run. Pencegahan bank
run adalah suatu hal yang sangat penting untuk menjaga stabilitas keuangan negara,
pencegahan dapat dilakukan pada setiap pihak baik bank, pemerintah, dan masyarakat:

1. Lembaga Penjamin Nasabah


Pemerintah mengeluarkan UU Nomor 24 Tahun 2004 tentang Lembaga Penjamin Simpanan
untuk meningkatkan kepercayaam masyarakat terhadap bank.
2. Penyebaran Risiko
Diversitifikasi portofolio aset bank untuk mengurangi risiko pada sektor tertentu, hal ini dapat
mengurangi bank run jika suatu sektor mengalami kegagalan.
3. Komunikasi tepat sasaran
Bank harus melakukan komunikasi yang efektif untuk merespons rumor atau kekhawatiran
nasabah dengan cepat agar dapat mengatasi ketidakpercayaan serta memberikan informasi
keuangan yang transparan pada nasabah.
4. Edukasi Masyarakat
Memberikan edukasi publik di saat bank mengalami kegagalan dapat menjadi pilihan yang
tepat untuk mengurangi jumlah masyarakat yang mengambil dana secara besar-besaran kala
bank run.
5. Koordinasi antar lembaga
Koordinasi yang baik diperlukan untuk memeperbaiki stabilitas ekonomi yang terpengaruh
akibat bank run, pemerintah, bank sentral, dan regulator adalah komponen penting pada
koordinasi ini.
6. Penetapan modal minimum
Diperlukan UU mengenai modal minimum dalam pembentukan bank agar mencegah
terjadinya bank run.
7. Reservasi likuiditas
Bank harus mempertahankan aset dalam bentuk likuiditas untuk menghadapi atau melakukan
langkah pencegeahan saat terjadi bank run.

Pencegahan terhadap bank run dapat dilakukan dengan adanya kerja sama antar lembaga,
pemerintah dan juga masyarakat. Dampak dari bank run sanatlah serius, oleh karena itu
sebagai pengguna layanan lembaga keuangan kita harus melakukan tindakan preventif saat
tanda awal dari bank run muncul atau tidak.

Bank run adalah fenomena yang serius dalam sistem keuangan yang dapat merugikan
nasabah, bank , pemeritah dan ekonomi negara. Sangat penting bagi kita untuk turut
berpartisipasi dalam mencegahnya. Kesadaran kita sangat diperlukan untuk membantu
stabilitas sistem keuangan negara dan mencegah tingkat inflasia atau resesi yang lebih tinggi.

Anda mungkin juga menyukai