Anda di halaman 1dari 1

Kajian Tema 4

ANTIDIALOGIKA
OLEH : SUGIONO
NIM. 23011440030

1. DESKRIPSI
Manusia sebagai makhluk praksis, makhluk yang menerapkan nilai-nilai moral dan etika
baik secara teori dan praktik. Suatu revolusi akan terlaksana dengan praksis, yakni dengan
melaksanakan refleksi dan Tindakan yang di arahkan pada kondisi – kondisi yang hendak diubah.
Dialog sangat diperlukan bagi setiap revolusi sejati. Menghalangi manusia untuk berkomunikasi
secara tidak lain juga membuat manusia menjadi makhluk yang berbeda.
Teori -teori Tindakan yang antidialogis dan dialogis.
1. Penaklukan 5. Kerjasama
2. Pecah dan Kuasai 6. Persatuan untuk pembebasan
3. Manipulasi 7. Organisasi
4. Serangan budaya 8. Sintesa kebudayaan

2. INTERPRETASI
Manusia tidak dapat menyelamatkan diri sendiri, baik secara pribadi maupun kelompok.
sebagai kelas penindas Revolusi hadir sebagai gejala sosial dalam Masyarakat yang tertekan.
Revolusi berusaha untuk menggeser situasi tertekan dan membangun Masyarakat dalam proses
pembebasan yang berlangsung terus menerus. Sifat mendidik dan dialogis dari sebuah revolusi
harus menjadikan revolusi kebudayaan terdapat dalam setiap tahapan perkembangan.
Memecah-belah merupakan tujuan dasar dari teori Tindakan antidialogis. Kaum penguasa
berusaha menampilkan diri sebagai penyelamat dari orang-orang yang mereka hilangkan
kemanusiawiannya dan memecah belahnya.

3. EVALUASI
Evaluasi yang dapat diberikan dari deskripsi yang sudah di paparkan adalah :
a. Semua realitas menindas merupakan bentuk perbuatan antidialogis.
b. Kesatuan dan organisasi memungkinkan manusia untuk mengubah kelemahannya menjadi
tenaga pengubah kehidupan untuk menjadi kehidupan yang lebih manusiawi.
c. Kesadaran yang kritis dalam berorganisasi akan menghindarkan sifat manipulasi dari orang
lain
d. Pendidikan menghendaki pemahaman terhadap kebudayaan yang terus hidup dan
mengalami perubahan
e. Kerja sama meruapakan ciri Tindakan dialog yang hanya dapat terwujud melalui
komunikasi yang baik dan saling pengertian.

4. REKOMENDASI
Dari pemaparan tentang tema antidialogika, penulis dapat merekomendasikan beberapa hal
diantaranya adalah :
a. Dalam proses pembelajaran, pembebasan kepada peserta didik harus merupakan kondisi
yang ajek,dialog menjadi suatu aspek yang berkesinambungan dalam Tindakan untuk
membebaskan pola fikir peserta didik agar lebih kreatif dan inovatif dalam mencari ilmu
pengetahuan.
b. Peserta didik juga harus di ajarkan untuk belajar berorganisasi sehingga peserta didik mampu
untuk banyak berdialog dengan kawat sejawat. Sehingga banyak konsep dan ide yang bisa
disampaikan dan diterapkan Bersama-sama dengan teman sejawatnya.
c. Untuk menciptakan kondisi pembelajaran yang mengoptimalkan dialog dan Kerjasama,
maka semua pihak harus merendahkan hati untuk menerima segala bentuk perbedaan
pendapat.

Anda mungkin juga menyukai