Anda di halaman 1dari 17

TEORI PERUBAHAN

SOSIAL
Paradigma Dasar Perubahan

Paradigma Taghyiri Paradigma Islahi

Taghyir dalam bahasa arab berarti Islahi sendiri artinya ialah perbaikan.
perubahan, manusia akan membuat Perbaikan sendiri seperti
sebuah perubahannya sendiri dengan perdamaian, menyelesaikan masalah
dibantu oleh faktor luar yang dengan kekeluargaan maupun
mendorongnya. Biasanya adanya pnyempurnaan pada suatu keadaan
kesenjangan sosial, ketidak adilan. yang sudah ada.
Teori Perubahan Sosial
Individu

PEOPLE CENTERED
MANUSIA SEBAGAI AKTOR
DEVOLEPMENT

Pada sebuah perubahan, posisikan


rakyat sebagai central object agar
Manusia merupakan alat untuk
perubahan tersebut tidak selalu
melakukan sebuah kebiasaan, manusia
mengrarah pada sebuah kepentingan
akan selalu berusaha untuk melakukan
individu saja. Dan pada dasarnya
sebuah perbuatannya dengan melalui
manusia adalah makhluk sosial yang
refleksi terlebih dahulu.
dimana akan selalu membutuhkan
manusia lainnya.
Teori –teori perubahan sosial budaya

Teori modal sosial dan Teori produksi budaya


modal budaya

Paradigma teologi
Teori revolusi
transformasi

Paradiga ilmu sosial


Teori konflik
profetik

Teori struktural -
Paradigma “islam kiri”
fungsional

Teori masyarakat
Analisis sosial Paradigma islam kanan
konsumtif
• Analisis sosial
Analisis diperlukan untuk mengetahui sebuah problematika
yang terjadi pada masyarakat. Analisis sendiri bertujuan untuk
merancang sebuah skema sebelum terjun.

• Modal sosial dan budaya


Modal sosial, mengacu pada aspek-aspek utama dari organisasi
sosial seperti kepercayaan, norma-norma, dan jaringan-jaringan yang
dapat meningkatkan efisiensi dalam suatu masyarakat melalui
fasilitasi bagi tindakan-tindakan yang terkoordinasi. Modal budaya
merupakan sebuah title yang melekat disetiap individu dan akan
selalu mendapatkan dukungan moril pada setiap kelompoknya.
Contoh marga, suku.
 Teori revolusi
Teori ini pada dasarnya berpijak pada perubahan yang memerlukan proses yang cukup
panjang. Teori tersebut digolongkan ke dalam beberapa kategori, yaitu
 Unilinear Theories of Evolution Teori ini berpendapat bahwa manusia dan
masyarakat termasuk kebudayaannya akan mengalami perkembangan sesuai dengan
tahapan-tahapan tertentu dari bentuk yang sederhana ke bentuk yang kompleks dan
akhirnya sempurna. Pelopor teori ini antara lain Auguste Comte dan Herbert
Spencer.
 Universal Theories of Evolution Teori ini menyatakan bahwa perkembangan
masyarakat tidak perlu melalui tahap-tahap tertentu yang tetap. Kebudayaan
manusia telah mengikuti suatu garis evolusi tertentu. Menurut Herbert Spencer,
prinsip teori ini adalah bahwa masyarakat merupakan hasil perkembangan dari
kelompok homogen menjadi kelompok yang heterogen.
 Multilined Theories of Evolution Teori ini lebih menekankan pada penelitian
terhadap perkembangan tertentu dalam evolusi masyarakat. Misalnya mengadakan
penelitian tentang perubahan sistem mata pencaharian dari sistem berburu ke
sistem pertanian menetap dengan menggunakan pemupukan dan pengairan.
 Teori Konflik
Menurut pandangan teori ini, pertentangan atau konflik bermula
dari pertikaian kelas antara kelompok yang menguasai modal atau
pemerintahan dengan kelompok yang tertindas secara materiil,
sehingga akan mengarah pada perubahan sosial. Teori ini memiliki
prinsip bahwa konflik sosial dan perubahan sosial selalu melekat
pada struktur masyarakat. Teori ini menilai bahwa sesuatu yang
konstan atau tetap adalah konflik sosial, bukan perubahan sosial.
Karena perubahan hanyalah merupakan akibat dari adanya konflik
tersebut. Karena konflik berlangsung terus-menerus, maka
perubahan juga akan mengikutinya. Dua tokoh yang pemikirannya
menjadi pedoman dalam Teori Konflik ini adalah Karl Marx.
 Teori struktural – fungsional
Konsep ini mendukung Teori Fungsionalis untuk menjelaskan bahwa
perubahan sosial tidak lepas dari hubungan antara unsur-unsur kebudayaan
dalam masyarakat. Menurut teori ini, beberapa unsur kebudayaan bisa saja
berubah dengan sangat cepat sementara unsur yang lainnya tidak dapat
mengikuti kecepatan perubahan unsur tersebut. Maka, yang terjadi adalah
ketertinggalan unsur yang berubah secara perlahan tersebut. Ketertinggalan
ini menyebabkan kesenjangan sosial atau cultural lag .
 Teori masyarakat konsumtif
Konsep ini menjelaskan bahwa manusia adalah masyarakat konsumtif,
dimana dapat mengadopsi segala perubahan yang ada, mulai dari berperilaku
hingga teknologi. Pada teori ini, biasanya masyarakat sulit untuk merubah
perilakunya dari konsumtif menjadi produktif.
• Teori produksi budaya
Pada suatu golongan tersendiri, manusia mampu menciptakan sebuah
kebudayaannya sendiri tanpa harus menyamai kebudayaan yang ada, biasanya
timbulnya kebudayaan baru bersumber dari alamiah atau naluri.
• Teologi transformasi
Konsep ini mengacu pada Kesadaran Naif, dimana melihat ‘aspek manusia’ sebagai
akar penyebab masalah masyarakat. Jadi, dalam masyarakat miskin, disebabkan
karena kesalahan masyarakat itu sendiri, yakni mereka malas, tidak memiliki jiwa
pembangun, dan seterusnya. Sehingga dapat membuat suatu Kesadaran kritis,
dimana masyarakat mampu mengidentifikasikan ‘ketidakadilan’ dalam sistem dan
struktur yang ada, kemudian mampu melakukan analisis bagaimana sistem dan
struktur itu bekerja, serta bagaimana mentransformasikannya. Dalam kesadaran
kritis, mampu menciptkan ruang dan kesempatan agar masyarakat terlibat dalam
suatu proses dialog ‘penciptaan struktur yang secara fundamental baru dan lebih
baik atau lebih adil.
 Ilmu sosial profetik
Ilmu Sosial Profetik atau biasa disingkat ISP adalah salah satu gagasan
penting KUNTOWIJOYO. Baginya, ilmu sosial tidak boleh berpuas diri dalam
usaha untuk menjelaskan atau memahami realitas dan kemudian
memaafkannya begitu saja tetapi lebih dari itu, ilmu sosial harus juga
mengemban tugas transformasi menuju cita-cita yang diidealkan
masyarakatnya.
 Islam Kiri
Islam kiri yang dimotori oleh Hasan Hanafi merupakan upaya untuk
menggali pendewasaan makna revolusioner dari islam, yang berpihak pada
kaum lemah dan tertindas. Makna kiri menurut Hasan Hanafi merupakan
revolusi moral, revolusi goverment, sehingga egalitarian dan keadilan
dapat sejajar. Kiri merupakan kritisisme religius dalam persoalan sosial
ekonomi yang berpangkal dari tataran normatif ke pro aktif yang disebut
dengan min al-aqidah ila al-tsawrah (dari akidah menuju revolusi)
 Islam kanan
Adanya upaya untuk memperjuangkan paham inklusifisme,
pluralisme, emansipatorisme. Mereka biasanya berasal dari
kelompok muslim terdidik dan biasanya dimotori intelektual muda
yang memiliki energi cukup memadai.
Teori –teori perubahan politik

Teori modernisai Teori depedensi


• Teori modernisasi
Modernisasi sebagai gerakan sosial sesungguhnya bersifat revolusioner ( perubahan cepat dari tradisi ke modern ).
Selain itu, modernisasi juga berwatak kompleks ( melalui banyak cara dan disiplin ilmu ), sistematik, menjadi
gerakan global yang akan mempengaruhi semua manusia.

• Teori depedensi

Teori Ketergantungan atau dikenal teori depedensi adalah salah satu teori yang melihat
permasaalahan pembangunan dari sudut negara dunia ketiga. Menurut Theotonio Dos
Soantos, Dependensi (ketergantungan) adalah keadaan di mana kehidupan ekonomi negara–
negara tertentu dipengaruhi oleh perkembangan dan ekspansi dari kehidupan ekonomi
negara–negara lain, di mana negara–negara tertentu ini hanya berperan sebagai penerima
akibat saja. Aspek penting dalam kajian sosiologi adalah adanya pola ketergantungan antara
masyarakat yang satu dengan masyarakat yang lainnya dalam kehidupan berbangsa di
dunia.Teori Dependensi lebih menitik beratkan pada persoalan keterbelakangan dan
pembangunan negara pinggiran. Dalam hal ini, dapat dikatakan bahwa teori dependensi
mewakili "suara negara-negara pinggiran" untuk menantang hegemoni ekonomi, politik,
budaya dan intelektual dari negara maju.
TEORI PERUBAHAN EKONOMI

TEORI REVOLUSI TEORI EKONOMI


TEORI POST INDUSTRI
INDUSTRI PENGETAHUAN
 REVOLUSI INDUSTRI
Revolusi Industri merupakan periode antara tahun 1750-1850 di mana terjadinya
perubahan secara besar-besaran di bidang pertanian, manufaktur, pertambangan,
transportasi, dan teknologi serta memiliki dampak yang mendalam terhadap kondisi
sosial, ekonomi, dan budaya di dunia. Revolusi Industri dimulai dari britania raya
dan kemudian menyebar ke seluruh eropa barat, amerika utara, jepang, dan
menyebar ke seluruh dunia.
Revolusi Industri menandai terjadinya titik balik besar dalam sejarah dunia, hampir
setiap aspek kehidupan sehari-hari dipengaruhi oleh Revolusi Industri, khususnya
dalam hal peningkatan pertumbuhan penduduk dan pendapatan rata-rata yang
berkelanjutan dan belum pernah terjadi sebelumnya. Selama dua abad setelah
Revolusi Industri, rata-rata pendapatan perkapita negara-negara di dunia meningkat
lebih dari enam kali lipat. Seperti yang dinyatakan oleh pemenang hadiah nobel,
Robert Emerson Lucas, bahwa: "Untuk pertama kalinya dalam sejarah, standar
hidup rakyat biasa mengalami pertumbuhan yang berkelanjutan. Perilaku ekonomi
yang seperti ini tidak pernah terjadi sebelumnya"
 Teori post industri
Post-industrial society (masyarakat post-industrial) merupakan sebuah
konsep yang digunakan untuk mengungkapkan karakteristik dari struktur,
dinamika dan kedudukan dari masyarakat industri maju.
Konsep masyarakat post-industrial mengindikasikan perubahan signifikan
dalam karakteristrik sentral masyarakat industri (industrial society)—yang
menjadi fase sebelumnya—dalam hal meningkatnya pemanfaatan teknologi
dan mekanisasi bagi kerja, meningkatnya komunikasi, transportasi, pasar,
dan income; urbanisme menjadi way of life, pembagian tenaga kerja
(division of labor) semakin kompleks; ditandai dengan peningkatan peran
Negara, serta birokratisasi dalam pemerintahan dan ekonomi; juga
ditandai dengan peningkatan sekularisasi dan rasionalisasi. Jadi,
masyarakat post-industrial merupakan perkembangan lebih lanjut dari
masyarakat-masyarakat indutri maju.
 Ekonomi Pengetahuan
Ekonomi yang berorientasi pada produksi dan konsumsi
pengetahuan atau informasi, yang secara fundamental berbeda dari
kegiatan ekonomi yang berorientasi pada produksi dan konsumsi
barang manufaktur dan pertanian. Ekonomi pengetahuan dipicu
oleh meluasnya pengetahuan komputer, internet, dan sarana lainnya
yang berbasis teknologi informasi. Ekonomi pengetahuan
menghasilkan pengetahuan dan informasi yang bersifat publik yaitu
penggunaan oleh satu orang tidak mengecualikan penggunaan oleh
orang lain.

Anda mungkin juga menyukai