Anda di halaman 1dari 20

PEMETAAN KEBUTUHAN BELAJAR PESERTA DIDIK

A. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Peserta didik dapat membuat simulasi menggunakan bagan/alat bantu sederhana tentang
siklus hidup makhluk hidup.
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui pembelajaran berdiferensiasi dengan penerapan pembelajaran sosial emosional
menggunakan model Problem Based Learning melalui diskusi kelompok, peserta didik
mampu mengidentifikasi perbedaan siklus hidup kupu-kupu dan belalang serta
menghasilkan suatu produk dari hasil pemahaman masing-masing secara terperinci dan
tepat.
(audience, behavior, condition, degree)
C. TABEL PEMETAAN KEBUTUHAN BELAJAR BERDASARKAN MINAT
PESERTA DIDIK
Minat Bahasa Indonesia Sains Kesenian
Nama Alif, Alvito, Queenna, Abdul, Aqila, Elvira, Aji, Aqsha, Oezil,
peserta didik Azzalea, Hisyam, Hayam, Mutia, Maudy, Hafiz,
Kirana, Nayla, Mutiara, Gendis, Harlan, Kanaya,
Prayoga, Raisha, Sabrina, Vergina, Kevin, Merlin,
Yan Avikah Rainovant,
D. TABEL PEMETAAN KEBUTUHAN BELAJAR BERDASARKAN PROFIL
BELAJAR PESERTA DIDIK
Profil Belajar
Visual Auditori Kinestetik
Peserta Didik
Nama Abdul, Alif, Maudy, Alvito, Aqila, Aji, Aqsha, Oezil,
Queenna, Azzalea, Hisyam, Hafiz, Harlan, Kirana,
Elvira, Prayoga, Hayam, Kanaya, Merlin, Rainovant,
Raisha, Sabrina, Kevin, Mutia, Gendis, Vergina, Yan
Mutiara, Nayla, Avikah
Produk Peserta didik diberi kebebasan untuk memilih cara
menginterprestasikan pemahaman mereka tentang identifikasi siklus
hidup kupu-kupu dan belalang (dapat berupa presentasi, gambar, atau
membuat diaroma siklus hidup kupu-kupu dan belalang)
Proses Peserta didik Peserta didik Peserta didik
membaca mendengarkan melakukan permainan
rangkuman materi informasi secara lisan mencari jejak sesuai
berupa bacaan dari melalui rekaman dengan petunjuk yang
guru tentang siklus audio tentang siklus diberikan guru untuk
hidup kupu-kupu hidup kupu-kupu dan membuat diaroma
dan belalang belalang siklus hidup kupu-
kupu dan mengamati
gambar belalang
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
KOMPETENSI SOSIAL EMOSIONAL DAN DIFERENSIASI
KURIKULUM MERDEKA
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS
Penyusun : Dewi Ikayanti, S.Pd
Instansi : SDN Lamper Kidul 02
Mata Pelajaran : IPAS
Fase/Kelas : B/4
Lingkup Materi : Siklus Hidup Makhluk Hidup
Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit (1 x pertemuan)
Hari/Tanggal : Kamis / 14 September 2023
B. KOMPETENSI AWAL
Peserta didik memahami ciri-ciri makhluk hidup yaitu bernapas, membutuhkan nutrsisi,
bergerak, tumbuh, berkembang, dan berkembangbiak.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
1. Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Bergotong-royong
3. Mandiri
4. Bernalar kritis, dan
5. Kreatif
D. SARANA DAN PRASARANA
 Ruang kelas
 Laptop dan LCD proyektor
 Alat bantu audio (speaker aktif), papan tulis, alat tulis spidol
 Kartu siklus hidup kupu-kupu dan belalang
 Rekaman audio tentang siklus hidup kupu-kupu dan belalang
 Rangkuman materi tentang siklus hidup kupu-kupu dan belalang
 Membuat diaroma siklus hidup kupu-kupu dan mengamati gambar siklus hidup
belalang
 LKPD
E. TARGET PESERTA DIDIK
 Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan
memahami materi ajar.
 Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat,
mampu mencapai ketrampilan berpikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki
ketrampilan memimpin.
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
29 Peserta didik
G. MODEL, PENDEKATAN, METODE DAN STRATEGI PEMBELAJARAN
1. Model pembelajaran : Problem Based Learning.
2. Pendekatan : Scientifik TPACK
3. Metode pembelajaran : Ceramah, diskusi, tanya jawab, tugas kelompok
4. Strategi pembelajaran : Cooperative Learning
KOMPONEN INTI
A. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Peserta didik dapat membuat simulasi menggunakan bagan/alat bantu sederhana
tentang siklus hidup makhluk hidup.
B. ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik dapat melakukan pencarian informasi dengan berbagai cara untuk
mendapatkan data guna mengidentifikasi siklus hidup kupu-kupu dan belalang
sesuai dengan gaya belajar masing-masing (membaca rangkuman materi,
mendengarkan informasi secara lisan melalui rekaman audio, permainan mencari
jejeak sesuai dengan petunjuk guru untuk membuat diaroma).
2. Peserta didik merancang sebuah bentuk infografis dengan menggunakan berbagai
media untuk menginformasikan hasil identifikasi siklus hidup kupu-kupu dan
belalang kepada seluruh warga kelas.
C. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Melalui kegiatan membaca rangkuman materi tentang siklus hidup kupu-kupu dan
belalang, mendengarkan informasi secara lisan melalui rekaman audio tentang siklus
hidup kupu-kupu dan belalang, permainan sesuai dengan petunjuk yang diberikan
guru untuk membuat diaroma siklus hidup kupu-kupu dan mengamati siklus hidup
belalang; peserta didik mampu mengidentifikasi perbedaan siklus hidup kupu-kupu
dan belalang secara terperinci dan tepat.
2. Melalui kegiatan membaca rangkuman materi tentang siklus hidup kupu-kupu dan
belalang, mendengarkan informasi secara lisan melalui rekaman audio tentang siklus
hidup kupu-kupu dan belalang, permainan sesuai dengan petunjuk yang diberikan
guru untuk membuat diaroma siklus hidup kupu-kupu dan mengamati siklus hidup
belalang; peserta didik mampu membuat simulasi menggunakan bagan/alat bantu
sederhana siklus hidup kupu-kupu dan belalang secara terperinci dan tepat.
(audience, behavior, condition, degree)
D. PEMAHAMAN BERMAKNA
 TOPIK
Peserta didik memahami karakteristik siklus hidup kupu-kupu dan belalang.
Beberapa fase dari siklus hidup hewan ini ada yang merugikan dan ada yang
menguntungkan. Sehingga peserta didik dapat mengambil tindakan yang tepat guna
meminimalkan kerugian tersebut. Beberapa tahapan siklus hidup makhluk hidup
juga mengajarkan nilai-nilai tertentu yang dapat diambil hikmahnya.
 TOPIK PROYEK PEMBELAJARAN
Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam melakukan pencarian informasi
dengan berbagai cara untuk mendapatkan data guna mengidentifikasi siklus hidup
kupu-kupu dan belalang sesuai dengan gaya belajar masing-masing (membaca
rangkuman materi, mendengarkan informasi secara lisan melalui rekaman audio,
membuat diaroma). Dan merancang sebuah bentuk infografis dengan menggunakan
berbagai media untuk menginformasikan hasil identifikasi siklus hidup kupu-kupu
dan belalang kepada seluruh warga kelas.
E. PERTANYAAN PEMANTIK
1. Siapa yang pernah pergi ke taman bunga?
2. Ada jenis hewan apa saja yang ada di taman bunga?
3. Bagaimana perkembangbiakkan hewan tersebut?
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
a. Pembelajaran dimulai dengan salam dari guru serta menanyakan kabar.
b. Kegiatan selanjutnya adalah menyanyikan lagu Garuda Pancasila dan berdoa,
dipimpin oleh kapten kelas agar senantiasa diberikan kesehatan dan ilmu yang
bermanfaat. (Religius, Disiplin, Cinta Tanah Air/PPP)
c. Guru mengecek kehadiran peserta didik. Peserta didik menjawab dengan
perasaan yang dialami saat ini dan menyebutkan cita-citanya kelak jika sudah
dewasa. (Jika dipanggil namanya dijawab dengan mengemukakan perasaan
hari ini) (KSE Kesadaran Diri) (Budaya Positif)
d. Mengingatkan peserta didik tentang pelajaran sebelumnya materi tentang
panca indera manusia dan mengaitkan dengan pelajaran yang akan
disampaikan.
e. Menyampaikan materi siklus hidup kupu-kupu dan belalang serta tujuan
pembelajaran agar lebih mudah dipelajari oleh peserta didik.
f. Memotivasi peserta didik dengan beberapa pertanyaan pemantik.
• Siapa yang pernah pergi ke taman bunga?
• Ada jenis hewan apa saja yang ada di taman bunga?
• Bagaimana perkembangbiakkan hewan tersebut?
g. Guru mengajak peserta didik menyanyikan lagu berjudul “Kupu-kupu yang
Lucu” untuk mendapatkan kesadaran penuh tentang materi pelajaran hari ini.
(KSE Kesadaran Diri)
h. Guru mengingatkan kembali kepada peserta didik tentang kesepakatan kelas
yang telah dibuat bersama. (Budaya Positif)
i. Untuk memfokuskan konsentrasi dan menstabilkan emosi, peserta didik diajak
melakukan Teknik STOP (berhenti sejenak, tarik nafas panjang, amati apa
yang sedang terjadi pada diri sendiri dan sekeliling, baru melanjutkan aktivitas
selanjutnya untuk menjadikan pikiran fresh kembali. (KSE Kesadaran Diri
dan Manajemen Diri)
2. Kegiatan Inti (75 Menit)
Tahap 1 – Orientasi Peserta Didik Pada Masalah
a. Guru memberikan instruksi dan waktu kepada peserta didik untuk mengamati
tayangan video tentang perbedaan hewan yang mengalami metamorfosis
sempurna dan metamorfosis tidak sempurna. Kemudian peserta didik
diinstruksikan untuk menuliskan apa saja yang mereka ketahui tentang isi
video menggunakan sticky notes yang sudah dibagi.
b. Peserta didik diminta untuk menempelkan sticky notes di kertas yang sudah
ditempel di dinding kelas.
c. Guru memberikan reward tepuk salut kepada peserta didik yang berhasil
menyelesaikan dengan cepat dan tepat.
d. Guru dan peserta didik melakukan ice breaking tepuk semangat.
e. Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok sesuai dengan
karakteristik gaya belajar peserta didik.

Tahap 2 – Mengorganisasi Peserta Didik untuk Belajar


f. Guru mengkondisikan peserta didik sesuai dengan kelompok masing-masing.
(Guru melakukan diferensiasi konten dan diferensiasi proses)
 Bagi peserta didik yang memiliki kecenderungan dengan gaya belajar
visual, mereka membaca rangkuman materi tentang siklus hidup kupu-kupu
dan belalang yang diberikan oleh guru. Dengan bimbingan guru, peserta
didik mengidentifikasi siklus hidup kupu-kupu dan belalang dengan cermat.
 Bagi peserta didik yang memiliki kecenderungan dengan gaya belajar
auditori, mereka mendengarkan rekaman audio secara lisan tentang siklus
hidup kupu-kupu dan belalang menggunakan speaker aktif. Dengan
bimbingan guru, peserta didik mengidentifikasi siklus hidup kupu-kupu dan
belalang dengan penuh percaya diri.
 Bagi peserta didik yang memiliki kecenderungan dengan gaya belajar
kinestetik, peserta didik menggali informasi identifikasi siklus hidup kupu-
kupu dan belalang dengan membuat diaroma siklus hidup kupu-kupu dan
belalang.
(KSE Ketrampilan Berelasi, Kesadaran Sosial, dan Pengambilan
Keputusan Yang Bertanggungjawab)
g. Sebelum masuk tugas, peserta didik diajak melakukan Teknik STOP (berhenti
sejenak, tarik nafas panjang, amati apa yang sedang terjadi pada diri sendiri
dan sekeliling, baru melanjutkan aktivitas selanjutnya untuk menjadikan
pikiran fresh kembali. (KSE Kesadaran Diri dan Manajemen Diri)
Tahap 3 – Membimbing Penyelidikan Individual maupun Kelompok
h. Guru membagikan LKPD kepada peserta didik untuk mendiskusikan
identifikasi siklus hidup kupu-kupu dan belalang dengan kelompoknya
masing-masing. (KSE Ketrampilan Berelasi, Kesadaran Sosial, dan
Pengambilan Keputusan Yang Bertanggungjawab)
i. Saat melaksanakan tugas kelompok, guru berkeliling untuk memberikan
penilaian sikap dan perhatian pada tiap-tiap kelompok jika ada kesulitan atau
hal-hal belum jelas yang dirasakan peserta didik. (KSE Ketrampilan Berelasi,
Kesadaran Sosial, dan Pengambilan Keputusan Yang Bertanggungjawab)
j. Dengan bimbingan guru, peserta didik mengisi LKPD untuk mengidentifikasi
siklus hidup kupu-kupu dan belalang dengan penuh perhatian. (KSE
Keputusan Yang Bertanggungjawab)
k. Setiap kelompok diberikan kesempatan untuk mengerjakan tugas sesuai
dengan profil belajar mereka. Peserta didik diminta untuk membuat hasil
diskusinya dalam bentuk yang berbeda-beda disesuaikan kreatifitas dan minat
kelompoknya, dapat berupa paragraf, gambar, diaroma siklus hidup, tabel, dan
lain-lain. (Guru melakukan diferensiasi produk) (KSE Ketrampilan Berelasi)

Tahap 4 – Mengembangkan dan Menyajikan Hasil


l. Setiap perwakilan kelompok mempresentasikan dan menunjukkan hasil diskusi
dan karyanya di depan kelas.
m. Kelompok lain diberikan kesempatan untuk menyimak dan memberi
tanggapan.

Tahap 5 – Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah


o. Guru memberikan penguatan terhadap hasil identifikasi yang telah dibuat dan
disampaikan oleh setiap kelompok. (KSE Ketrampilan Berelasi, Kesadaran
Sosial, dan Pengambilan Keputusan Yang Bertanggungjawab)
p. Guru membimbing peserta didik menarik kesimpulan terhadap hasil
identifikasi yang telah dibuat oleh masing-masing kelompok terkait siklus
hidup kupu-kupu dan belalang. (KSE Ketrampilan Berelasi dan Pengambilan
Keputusan Yang Bertanggungjawab)
q. Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari.
r. Guru membagikan LKPD untuk dikerjakan peserta didik sebagai bentuk
asesmen kognitif secara tertulis. (KSE Pengambilan Keputusan Yang
Bertanggungjawab)
3. Penutup (15 menit)
a. Sebagai penutup pembelajaran, guru bersama peserta didik melakukan refleksi
melalui beberapa pertanyaan:
1) Bagaimanakah perasaan kalian pada pembelajaran ini? (KSE Manajemen
Diri)
2) Apakah bagian yang paling menarik dari pembelajaran hari ini? Mengapa?
3) Menurutmu, apakah penting mempelajari materi segi banyak ini? Mengapa?
(KSE Manajemen Diri)
b. Guru memberikan apresiasi atas semua usaha peserta didik sepanjang
pembelajaran ini.
c. Guru menyampaikan materi pembelajaran selanjutnya tentang bilangan cacah.
d. Untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran, guru meminta kapten kelas untuk
memimpin menyanyikan lagu Gundul-gundul Pacul dan berdoa, agar
senantiasa diberikan kesehatan dan ilmu yang bermanfaat. (Religius, Disiplin,
Cinta Tanah Air/PPP)

F. ASESMEN/PENILAIAN
Ranah Teknik Jenis Bentuk Instrumen
Sikap Non tes Observasi Rubrik Lembar
pengamatan
Ketrampilan Non tes Unjuk kerja Rubrik Lembar
pengamatan
Pengetahuan Tes Tertulis Pilihan ganda Lembar soal
(Lihat lampiran)

Mengetahui, Semarang, 13 September 2023


Kepala SDN Lamper Kidul 02 Guru Kelas IVD

Suhartini, S.Pd Dewi Ikayanti, S.Pd


NIP. 1965010419890820001 NIP. 19741015201001200016
LAMPIRAN 1. PENILAIAN SIKAP

Petunjuk:
1. Amati perkembangan sikap peserta didik menggunakan instrumen jurnal pada proses
pembelajaran.
2. Isi jurnal dengan menuliskan sikap atau perilaku siswa sesuai keterangan berikut dengan
beri tanda centang (V).
BT : Belum Terlihat (apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda-tanda awal
perilaku yang dinyatakan dalam indikator)
MT : Belum Terlihat (apabila peserta didik sudah memperlihatkan tanda-tanda awal
perilaku yang dinyatakan dalam indikator tetapi belum konsisten)
MB : Mulai Berkembang (apabila peserta didik sudah memperlihatkan berbagai tanda
perilaku perilaku yang dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten)
SM : Sudah Membudaya (apabila peserta didik sudah memperlihatkan berbagai tanda
perilaku perilaku yang dinyatakan dalam indikator secara konsisten)

A. Lembar Penilaian Sikap Spiritual


Beri tanda centang (V) pada kolom yang sesuai
Sikap Yang Dinilai
Nama Berdoa
No Peserta Ketaatan Beribadah Berperilaku Syukur Sebelum/Sesudah
Didik Melakukan Kegiatan
BT MT MB SM BT MT MB SM BT MT MB SM
1.
2.
3.

B. Lembar Penilaian Sikap Sosial


Beri tanda centang (V) pada kolom yang sesuai
Nama Sikap Yang Dinilai
No Peserta Tanggungjawab Disiplin Jujur
Didik BT MT MB SM BT MT MB SM BT MT MB SM
1.
2.
3.
LAMPIRAN 2. PENILAIAN KETRAMPILAN
Penilaian ketrampilan dilaksanakan selama peserta didik melakukan diskusi.
Sangat Perlu
Baik Cukup
Kriteria Baik Pendampingan
(3) (2)
(4) (1)
Pengetahuan Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
tentang mampu mampu kurang mampu tidak mampu
identifikasi siklus mengidentifikasi mengidentifikasi mengidentifikasi mengidentifikasi
hidup kupu-kupu siklus hidup siklus hidup siklus hidup siklus hidup
dan belalang kupu-kupu dan kupu-kupu dan kupu-kupu dan kupu-kupu dan
belalang secara belalang belalang secara belalang secara
tepat dan meskipun tepat dan tepat dan
terperinci kurang lengkap terperinci terperinci
dengan bahasa dan terperinci dengan bahasa dengan bahasa
yang mudah tetapi yang mudah yang mudah
dipahami menggunakan dipahami dipahami
bahasa yang
mudah dipahami
Bereksplorasi Presentasi Presentasi Presentasi Presentasi
dalam menarik, jelas, menarik, cukup kurang menarik, kurang menarik,
mempresentasikan dan mudah jelas, dan bisa cukup jelas, dan kurang jelas,
hasil belajar dipahami dipahami bisa dipahami dan kurang bisa
kelompok dipahami

Lembar Penilaian Ketrampilan


Beri tanda centang (V) pada kolom yang sesuai!
Kriteria
Pengetahuan tentang
Bereksplorasi dalam
identifikasi siklus
No Nama Peserta Didik mempresentasikan hasil Nilai
hidup kupu-kupu dan
belajar kelompok
belalang
1 2 3 4 1 2 3 4

Penentuan predikat penskoran:


Nilai = (Skor yang diperoleh/Skor Maksimal) X 100
LAMPIRAN 3. PENILAIAN PENGETAHUAN

LEMBAR
EVALUASI
NAMA : ..........................................................................
KELAS : ..........................................................................

Analisislah perbedaan siklus hidup kupu-kupu dan belalang!


LAMPIRAN 4. LKPD
Amati gambar siklus hidup kupu-kupu dan belalang berikut ini!
Jelaskan menurut pendapatmu tentang siklus hidup kedua hewan tersebut!

Pendapatku adalah,
LAMPIRAN RANGKUMAN MATERI SIKLUS HIDUP
DAUR HIDUP KUPU-KUPU

Kupu-kupu termasuk hewan yang mengalami metamorfosis sempurna, mulai dari telur, ulat,
pupa (kepompong), sampai wujud sempurna. Berikut adalah proses siklus hidup kupu-kupu
secara lengkap.

1. Telur
Telur merupakan wujud terkecil atau bentuk pertama kupu-
kupu saat lahir dari tahap awal siklus hidup kupu-kupu. Saat
menetas, telur ditempelkan pada bagian bawah daun agar
terhindar dari pemangsa. Uniknya, sampai sekarang para
peneliti belum tahu bagaimana cara kupu-kupu menempelkan
telur di bawah daun. Telur menempel berkat zat perekat yang
keluar dari induk. Zat perekat cukup kuat menempelkan telur
pada daun dalam jangka waktu yang lama dan berguna sebagai
pelindung lapisan luar telur. Telur membutuhkan waktu satu
bulan lebih untuk menetas.

2. Ulat
Daur selanjutnya adalah ulat. Ketika
menetas, isi telur berubah menjadi
ulat atau larva. Tidak banyak yang
bisa dilakukan pada fase ini. Mereka
hanya bisa makan, makan, dan makan
sampai melangkah ke tahap
metamorfosis selanjutnya. Makanan
utama ulat kupu-kupu adalah daun
hijau hijau segar yang mengandung
nutrisi tinggi untuk memasok
kebutuhan ulat selama masa
persiapan menjadi kepompong. Ulat
kupu-kupu dapat mengeluarkan racun
yang bisa membunuh serangga atau
hewan 10x lebih besar dari tubuh
ulat.
3. Kepompong (Pupa)
Fase berikutnya adalah pupa atau
kepompong, yaitu sebuah tempurung
yang terbuat dari benang alami.
Benang ini terbuat dari daun-daun
yang diolah oleh tubuh ulat dan
mengandung sutera. Tahap
kepompong berlangsung selama 10-
12 hari.Ulat di dalam kepompong
akan tidur dan mencerna dirinya
sendiri menggunakan cairan enzim
yang keluar dari tubuh.

4. Imago (Bentuk Dewasa)


Fase siklus hidup kupu-kupu terakhir adalah
imago (bentuk dewasa). Setelah melewati fase
panjang, cangkang keras kepompong akan
semakin melunak dan memperbolehkan kupu-
kupu menembus keluar. Mereka melewati fase
pengembangan dan penegringan terlebih
dahulu. Kupu-kupu baru akan menyesuaikan
diri dengan lingkungan melalui bentangan
sayap yang dimiliki. Kupu-kupu terbang dan
bepergian sesuka hati.

DAUR HIDUP BELALANG

Belalang melewati tahap perkembangan


secara tidak sempurna atau biasa disebut
metamorfosis tidak sempurna. Yakni akan
melewati tahapan bertelur, nimfa, lalu
imago. Berikut tahap perkembangannya

1. Telur
Proses diawali belalang betina yang telah dibuahi nantinya akan menghasilkan 10 hingga
300 butir telur. Belalang betina bertelut saat musim panas dan meletakkan telur-telur di
dedaunan atau batang tanaman, hingga di dalam tanah.
2. Nimfa (Belalang Muda)
Telur menetas menjadi nimfa atau belalang berwarna putih yang tidak berbeda jauh dari
belalang dewasa. Yang membedakan hanyalah warna, bentuknya yang kecil, dan belum
ada sayap di punggungnya.
3. Imago (Belalang Dewasa)
Setelah mengalami pergantian kulit sebanyak 4 kali dan melewati proses penyempurnaan
organ tubuh, selanjutnya belalang beranjak dewasa pun akan bersayap.
LAMPIRAN DIAROMA SIKLUS HIDUP KUPU-KUPU

Anda mungkin juga menyukai