A. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Peserta didik dapat membuat simulasi menggunakan bagan/alat bantu sederhana tentang
siklus hidup makhluk hidup.
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui pembelajaran berdiferensiasi dengan penerapan pembelajaran sosial emosional
menggunakan model Problem Based Learning melalui diskusi kelompok, peserta didik
mampu mengidentifikasi perbedaan siklus hidup kupu-kupu dan belalang serta
menghasilkan suatu produk dari hasil pemahaman masing-masing secara terperinci dan
tepat.
(audience, behavior, condition, degree)
C. TABEL PEMETAAN KEBUTUHAN BELAJAR BERDASARKAN MINAT
PESERTA DIDIK
Minat Bahasa Indonesia Sains Kesenian
Nama Alif, Alvito, Queenna, Abdul, Aqila, Elvira, Aji, Aqsha, Oezil,
peserta didik Azzalea, Hisyam, Hayam, Mutia, Maudy, Hafiz,
Kirana, Nayla, Mutiara, Gendis, Harlan, Kanaya,
Prayoga, Raisha, Sabrina, Vergina, Kevin, Merlin,
Yan Avikah Rainovant,
D. TABEL PEMETAAN KEBUTUHAN BELAJAR BERDASARKAN PROFIL
BELAJAR PESERTA DIDIK
Profil Belajar
Visual Auditori Kinestetik
Peserta Didik
Nama Abdul, Alif, Maudy, Alvito, Aqila, Aji, Aqsha, Oezil,
Queenna, Azzalea, Hisyam, Hafiz, Harlan, Kirana,
Elvira, Prayoga, Hayam, Kanaya, Merlin, Rainovant,
Raisha, Sabrina, Kevin, Mutia, Gendis, Vergina, Yan
Mutiara, Nayla, Avikah
Produk Peserta didik diberi kebebasan untuk memilih cara
menginterprestasikan pemahaman mereka tentang identifikasi siklus
hidup kupu-kupu dan belalang (dapat berupa presentasi, gambar, atau
membuat diaroma siklus hidup kupu-kupu dan belalang)
Proses Peserta didik Peserta didik Peserta didik
membaca mendengarkan melakukan permainan
rangkuman materi informasi secara lisan mencari jejak sesuai
berupa bacaan dari melalui rekaman dengan petunjuk yang
guru tentang siklus audio tentang siklus diberikan guru untuk
hidup kupu-kupu hidup kupu-kupu dan membuat diaroma
dan belalang belalang siklus hidup kupu-
kupu dan mengamati
gambar belalang
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
KOMPETENSI SOSIAL EMOSIONAL DAN DIFERENSIASI
KURIKULUM MERDEKA
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS
Penyusun : Dewi Ikayanti, S.Pd
Instansi : SDN Lamper Kidul 02
Mata Pelajaran : IPAS
Fase/Kelas : B/4
Lingkup Materi : Siklus Hidup Makhluk Hidup
Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit (1 x pertemuan)
Hari/Tanggal : Kamis / 14 September 2023
B. KOMPETENSI AWAL
Peserta didik memahami ciri-ciri makhluk hidup yaitu bernapas, membutuhkan nutrsisi,
bergerak, tumbuh, berkembang, dan berkembangbiak.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
1. Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Bergotong-royong
3. Mandiri
4. Bernalar kritis, dan
5. Kreatif
D. SARANA DAN PRASARANA
Ruang kelas
Laptop dan LCD proyektor
Alat bantu audio (speaker aktif), papan tulis, alat tulis spidol
Kartu siklus hidup kupu-kupu dan belalang
Rekaman audio tentang siklus hidup kupu-kupu dan belalang
Rangkuman materi tentang siklus hidup kupu-kupu dan belalang
Membuat diaroma siklus hidup kupu-kupu dan mengamati gambar siklus hidup
belalang
LKPD
E. TARGET PESERTA DIDIK
Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan
memahami materi ajar.
Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat,
mampu mencapai ketrampilan berpikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki
ketrampilan memimpin.
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
29 Peserta didik
G. MODEL, PENDEKATAN, METODE DAN STRATEGI PEMBELAJARAN
1. Model pembelajaran : Problem Based Learning.
2. Pendekatan : Scientifik TPACK
3. Metode pembelajaran : Ceramah, diskusi, tanya jawab, tugas kelompok
4. Strategi pembelajaran : Cooperative Learning
KOMPONEN INTI
A. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Peserta didik dapat membuat simulasi menggunakan bagan/alat bantu sederhana
tentang siklus hidup makhluk hidup.
B. ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik dapat melakukan pencarian informasi dengan berbagai cara untuk
mendapatkan data guna mengidentifikasi siklus hidup kupu-kupu dan belalang
sesuai dengan gaya belajar masing-masing (membaca rangkuman materi,
mendengarkan informasi secara lisan melalui rekaman audio, permainan mencari
jejeak sesuai dengan petunjuk guru untuk membuat diaroma).
2. Peserta didik merancang sebuah bentuk infografis dengan menggunakan berbagai
media untuk menginformasikan hasil identifikasi siklus hidup kupu-kupu dan
belalang kepada seluruh warga kelas.
C. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Melalui kegiatan membaca rangkuman materi tentang siklus hidup kupu-kupu dan
belalang, mendengarkan informasi secara lisan melalui rekaman audio tentang siklus
hidup kupu-kupu dan belalang, permainan sesuai dengan petunjuk yang diberikan
guru untuk membuat diaroma siklus hidup kupu-kupu dan mengamati siklus hidup
belalang; peserta didik mampu mengidentifikasi perbedaan siklus hidup kupu-kupu
dan belalang secara terperinci dan tepat.
2. Melalui kegiatan membaca rangkuman materi tentang siklus hidup kupu-kupu dan
belalang, mendengarkan informasi secara lisan melalui rekaman audio tentang siklus
hidup kupu-kupu dan belalang, permainan sesuai dengan petunjuk yang diberikan
guru untuk membuat diaroma siklus hidup kupu-kupu dan mengamati siklus hidup
belalang; peserta didik mampu membuat simulasi menggunakan bagan/alat bantu
sederhana siklus hidup kupu-kupu dan belalang secara terperinci dan tepat.
(audience, behavior, condition, degree)
D. PEMAHAMAN BERMAKNA
TOPIK
Peserta didik memahami karakteristik siklus hidup kupu-kupu dan belalang.
Beberapa fase dari siklus hidup hewan ini ada yang merugikan dan ada yang
menguntungkan. Sehingga peserta didik dapat mengambil tindakan yang tepat guna
meminimalkan kerugian tersebut. Beberapa tahapan siklus hidup makhluk hidup
juga mengajarkan nilai-nilai tertentu yang dapat diambil hikmahnya.
TOPIK PROYEK PEMBELAJARAN
Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam melakukan pencarian informasi
dengan berbagai cara untuk mendapatkan data guna mengidentifikasi siklus hidup
kupu-kupu dan belalang sesuai dengan gaya belajar masing-masing (membaca
rangkuman materi, mendengarkan informasi secara lisan melalui rekaman audio,
membuat diaroma). Dan merancang sebuah bentuk infografis dengan menggunakan
berbagai media untuk menginformasikan hasil identifikasi siklus hidup kupu-kupu
dan belalang kepada seluruh warga kelas.
E. PERTANYAAN PEMANTIK
1. Siapa yang pernah pergi ke taman bunga?
2. Ada jenis hewan apa saja yang ada di taman bunga?
3. Bagaimana perkembangbiakkan hewan tersebut?
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
a. Pembelajaran dimulai dengan salam dari guru serta menanyakan kabar.
b. Kegiatan selanjutnya adalah menyanyikan lagu Garuda Pancasila dan berdoa,
dipimpin oleh kapten kelas agar senantiasa diberikan kesehatan dan ilmu yang
bermanfaat. (Religius, Disiplin, Cinta Tanah Air/PPP)
c. Guru mengecek kehadiran peserta didik. Peserta didik menjawab dengan
perasaan yang dialami saat ini dan menyebutkan cita-citanya kelak jika sudah
dewasa. (Jika dipanggil namanya dijawab dengan mengemukakan perasaan
hari ini) (KSE Kesadaran Diri) (Budaya Positif)
d. Mengingatkan peserta didik tentang pelajaran sebelumnya materi tentang
panca indera manusia dan mengaitkan dengan pelajaran yang akan
disampaikan.
e. Menyampaikan materi siklus hidup kupu-kupu dan belalang serta tujuan
pembelajaran agar lebih mudah dipelajari oleh peserta didik.
f. Memotivasi peserta didik dengan beberapa pertanyaan pemantik.
• Siapa yang pernah pergi ke taman bunga?
• Ada jenis hewan apa saja yang ada di taman bunga?
• Bagaimana perkembangbiakkan hewan tersebut?
g. Guru mengajak peserta didik menyanyikan lagu berjudul “Kupu-kupu yang
Lucu” untuk mendapatkan kesadaran penuh tentang materi pelajaran hari ini.
(KSE Kesadaran Diri)
h. Guru mengingatkan kembali kepada peserta didik tentang kesepakatan kelas
yang telah dibuat bersama. (Budaya Positif)
i. Untuk memfokuskan konsentrasi dan menstabilkan emosi, peserta didik diajak
melakukan Teknik STOP (berhenti sejenak, tarik nafas panjang, amati apa
yang sedang terjadi pada diri sendiri dan sekeliling, baru melanjutkan aktivitas
selanjutnya untuk menjadikan pikiran fresh kembali. (KSE Kesadaran Diri
dan Manajemen Diri)
2. Kegiatan Inti (75 Menit)
Tahap 1 – Orientasi Peserta Didik Pada Masalah
a. Guru memberikan instruksi dan waktu kepada peserta didik untuk mengamati
tayangan video tentang perbedaan hewan yang mengalami metamorfosis
sempurna dan metamorfosis tidak sempurna. Kemudian peserta didik
diinstruksikan untuk menuliskan apa saja yang mereka ketahui tentang isi
video menggunakan sticky notes yang sudah dibagi.
b. Peserta didik diminta untuk menempelkan sticky notes di kertas yang sudah
ditempel di dinding kelas.
c. Guru memberikan reward tepuk salut kepada peserta didik yang berhasil
menyelesaikan dengan cepat dan tepat.
d. Guru dan peserta didik melakukan ice breaking tepuk semangat.
e. Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok sesuai dengan
karakteristik gaya belajar peserta didik.
F. ASESMEN/PENILAIAN
Ranah Teknik Jenis Bentuk Instrumen
Sikap Non tes Observasi Rubrik Lembar
pengamatan
Ketrampilan Non tes Unjuk kerja Rubrik Lembar
pengamatan
Pengetahuan Tes Tertulis Pilihan ganda Lembar soal
(Lihat lampiran)
Petunjuk:
1. Amati perkembangan sikap peserta didik menggunakan instrumen jurnal pada proses
pembelajaran.
2. Isi jurnal dengan menuliskan sikap atau perilaku siswa sesuai keterangan berikut dengan
beri tanda centang (V).
BT : Belum Terlihat (apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda-tanda awal
perilaku yang dinyatakan dalam indikator)
MT : Belum Terlihat (apabila peserta didik sudah memperlihatkan tanda-tanda awal
perilaku yang dinyatakan dalam indikator tetapi belum konsisten)
MB : Mulai Berkembang (apabila peserta didik sudah memperlihatkan berbagai tanda
perilaku perilaku yang dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten)
SM : Sudah Membudaya (apabila peserta didik sudah memperlihatkan berbagai tanda
perilaku perilaku yang dinyatakan dalam indikator secara konsisten)
LEMBAR
EVALUASI
NAMA : ..........................................................................
KELAS : ..........................................................................
Pendapatku adalah,
LAMPIRAN RANGKUMAN MATERI SIKLUS HIDUP
DAUR HIDUP KUPU-KUPU
Kupu-kupu termasuk hewan yang mengalami metamorfosis sempurna, mulai dari telur, ulat,
pupa (kepompong), sampai wujud sempurna. Berikut adalah proses siklus hidup kupu-kupu
secara lengkap.
1. Telur
Telur merupakan wujud terkecil atau bentuk pertama kupu-
kupu saat lahir dari tahap awal siklus hidup kupu-kupu. Saat
menetas, telur ditempelkan pada bagian bawah daun agar
terhindar dari pemangsa. Uniknya, sampai sekarang para
peneliti belum tahu bagaimana cara kupu-kupu menempelkan
telur di bawah daun. Telur menempel berkat zat perekat yang
keluar dari induk. Zat perekat cukup kuat menempelkan telur
pada daun dalam jangka waktu yang lama dan berguna sebagai
pelindung lapisan luar telur. Telur membutuhkan waktu satu
bulan lebih untuk menetas.
2. Ulat
Daur selanjutnya adalah ulat. Ketika
menetas, isi telur berubah menjadi
ulat atau larva. Tidak banyak yang
bisa dilakukan pada fase ini. Mereka
hanya bisa makan, makan, dan makan
sampai melangkah ke tahap
metamorfosis selanjutnya. Makanan
utama ulat kupu-kupu adalah daun
hijau hijau segar yang mengandung
nutrisi tinggi untuk memasok
kebutuhan ulat selama masa
persiapan menjadi kepompong. Ulat
kupu-kupu dapat mengeluarkan racun
yang bisa membunuh serangga atau
hewan 10x lebih besar dari tubuh
ulat.
3. Kepompong (Pupa)
Fase berikutnya adalah pupa atau
kepompong, yaitu sebuah tempurung
yang terbuat dari benang alami.
Benang ini terbuat dari daun-daun
yang diolah oleh tubuh ulat dan
mengandung sutera. Tahap
kepompong berlangsung selama 10-
12 hari.Ulat di dalam kepompong
akan tidur dan mencerna dirinya
sendiri menggunakan cairan enzim
yang keluar dari tubuh.
1. Telur
Proses diawali belalang betina yang telah dibuahi nantinya akan menghasilkan 10 hingga
300 butir telur. Belalang betina bertelut saat musim panas dan meletakkan telur-telur di
dedaunan atau batang tanaman, hingga di dalam tanah.
2. Nimfa (Belalang Muda)
Telur menetas menjadi nimfa atau belalang berwarna putih yang tidak berbeda jauh dari
belalang dewasa. Yang membedakan hanyalah warna, bentuknya yang kecil, dan belum
ada sayap di punggungnya.
3. Imago (Belalang Dewasa)
Setelah mengalami pergantian kulit sebanyak 4 kali dan melewati proses penyempurnaan
organ tubuh, selanjutnya belalang beranjak dewasa pun akan bersayap.
LAMPIRAN DIAROMA SIKLUS HIDUP KUPU-KUPU