Anda di halaman 1dari 4

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.

id

BAB V
SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

A. Simpulan
Berdasarkan hasil analisis data penelitian dan pembahasan serta mengacu
pada rumusan masalah yang telah diuraikan sebelumnya, maka dapat disimpulkan
beberapa hal sebagai berikut.
1. a) Siswa yang dikenai model pembelajaran MURDER berbasis mind mapping
memiliki prestasi yang sama baiknya dengan siswa diberikan model
pembelajaran MURDER
b) Siswa yang dikenai model pembelajaran MURDER berbasis mind mapping
memiliki kreativitas yang lebih baik daripada siswa diberikan model
pembelajaran MURDER
2. a) Siswa yang memiliki kemampuan spasial tinggi memiliki prestasi belajar
yang lebih baik daripada siswa yang memiliki kemampuan spasial sedang
dan rendah, serta siswa yang memiliki kemampuan spasial sedang memiliki
prestasi belajar yang sama baiknya dengan siswa yang memiliki kemampuan
spasial rendah.
b) Siswa yang memiliki kemampuan spasial tinggi memiliki kreativitas
yang lebih baik daripada siswa yang memiliki kemampuan spasial sedang
dan rendah, serta siswa yang memiliki kemampuan spasial sedang memiliki
kreativitas yang sama baiknya dengan siswa yang memiliki kemampuan
spasial rendah.
3. a) Pada model pembelajaran kooperatif tipe MURDER berbasis mind mapping,
siswa dengan kemampuan spasial tinggi mempunyai prestasi belajar dan
kreativitas yang lebih baik daripada siswa yang memiliki kemampuan spasial
sedang dan rendah, serta siswa yang memilik kemampuan spasial sedang
memiliki prestasi belajar dan kreativitas yang sama dengan siswa yang
memiliki kemampuan spasial rendah.
b) Pada model pembelajaran kooperatif tipe MURDER, siswa dengan
commit to user
kemampuan spasial tinggi mempunyai prestasi belajar dan kreativitas yang

101
perpustakaan.uns.ac.id 102
digilib.uns.ac.id

lebih baik daripada siswa yang memiliki kemampuan spasial sedang dan
rendah, serta siswa yang memilik kemampuan spasial sedang memiliki
prestasi belajar dan kreativitas yang sama dengan siswa yang memiliki
kemampuan spasial rendah.
4. a) Siswa yang memiliki kemampuan spasial tinggi, sedang dan rendah, siswa
yang dikenai model pembelajaran MURDER berbasis mind mapping
mempunyai prestasi belajar yang sama dengan siswa yang dikenai model
pembelajaran MURDER.
b) Siswa yang memiliki kemampuan spasial tinggi, sedang dan rendah, siswa
yang dikenai model pembelajaran MURDER berbasis mind mapping
mempunyai kreativitas yang lebih baik daripada siswa yang dikenai model
pembelajaran MURDER.

B. Implikasi
Berdasarkan pada kajian teori serta mengacu pada hasil yang diperoleh pada
penelitian ini, maka penulis menyampaikan implikasi yang berguna baik secara
teoritis maupun secara praktis.
1. Implikasi Teoritis
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pembelajaran dengan
menggunakan model pembelajaran MURDER berbasis mind mapping memiliki
prestasi belajar sama efektifnya dengan model pembelajaran MURDER. Hal
tersebut dikarenakan pada proses pembelajaran antara kedua model
pembelajaran tersebut hampir sama. Langkah-langkah pembelajaran MURDER
berbasis mind mapping dengan model pembelajaran MURDER hampir sama.
Perbedaan kedua model tersebut adalah pada model pembelajaran MURDER
berbasis mind mapping pada akhir pembelajaran atau pada saat satu kompetensi
dasar selesai siswa diminta untuk membuat mind mapping secara berkelompok,
sedangkan pada model pembelajaran MURDER tidak.
Menurut Santyasa (2008) langkah-langkah Recall, Detect dan Elaborate
mampu memperkuat pembelajaran karena pasangan dyad harus biasa
menjelaskan, memperluas commit to user ide yang dipahami untuk
dan mencatat
perpustakaan.uns.ac.id 103
digilib.uns.ac.id

menyelesaikan masalah. Langkah-langkah tersebut dilakukan pada kedua


model pembelajaran sehingga mengakibatkan prestasi belajar belajar siswa
yang diberikan kedua model pembelajaran tersebut memiliki prestasi yang
sama. Oleh karena itu, kedua model pembelajaran tersebut sama-sama kuat dan
dapat digunakan sebagai salah satu model pembelajaran yang dapat dilakukan
di sekolah. Selain model pembelajaran, tingkat kemampuan spasial dalam
menghadapi permasalahan atau tantangan juga memberikan pengaruh yang
besar terhadap keberhasilan siswa yaitu prestasi belajar dan kreativitas.
Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh bahwa siswa yang memiliki
kemampuan spasial tinggi memiliki prestasi dan kreativitas yang lebih baik
daripada siswa yang memiliki kemampuan spasial sedang dan rendah, serta
siswa yang memiliki kemampuan spasial sedang dan rendah memiliki prestasi
belajar dan kreativitas yang sama. Dengan adanya perbedaan tingkatan
kemampuan spasial dan hasil penelitian terhadap model pembelajaran secara
teoritis dapat digunakan untuk membuat pengembangan kegiatan belajar
mengajar yang mendukung ketiga tingkatan kemampuan spasial. Hal ini
diharapkan siswa yang memiliki ketiga tingkatan kemampuan spasial tersebut
dapat didukung dengan proses pembelajaran yang memberikan perlakuan yang
sama.
2. Implikasi Praktis
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran matematika
dengan menggunakan model pembelajaran MURDER berbasis mind mapping
menghasilkan prestasi belajar yang sama dengan model pembelajaran
MURDER. Akan tetapi jika dilihat berdasarkan rerata marginalnya, siswa yang
dikenai model pembelajaran MURDER berbasis mind mapping memiliki
prestasi belajar yang lebih baik daripada siswa yang dikenai model
pembelajaran MURDER. Kesimpulan lainnya dalam penelitian ini yaitu, siswa
yang dikenai model pembelajaran MURDER berbasis mind mapping
menghasilkan kreativitas yang lebih baik dari pada siswa yang dikenai
pembelajaran MURDER. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat digunakan
sebagai masukan bagi gurucommit
dalamtoupaya
user meningkatkan kualitas proses
perpustakaan.uns.ac.id 104
digilib.uns.ac.id

pembelajaran. Secara praktis kedua model pembelajaran ini efektif untuk


diterapkan dalam pembelajaran. Penambahan mind mapping pada model
pembelajaran MURDER khususnya pada materi bangun ruang dapat membantu
siswa dalam menghafalkan rumus-rumus bangun ruang, sehingga siswa dapat
mudah untuk mempelajari bangun ruang.

C. Saran
Berdasarkan simpulan dan implikasi yang telah diuraikan tersebut, maka peneliti
menyampaikan beberapa saran sebagai berikut.
1. Kepada Guru Mata Pelajaran Matematika
Guru hendaknya dapat melakukan kegiatan pembelajaran secara baik
yaitu dengan memiliki model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik
materi yang akan dipelajari. Pada penelitian ini disarankan agar dalam
pembelajaran khususnya pada materi bangun ruang menggunakan model
pembelajaran MURDER berbasis mind mapping atau MURDER. Hal tersebut
dikarenakan kedua model pembelajaran tersebut menghasilkan prestasi belajar
yang sama, sedangkan siswa yang dikenai model pembelajaran MURDER
berbasis mind mapping memberikan kreativitas yang lebih baik dari pada siswa
yang dikenai model pembelajaran MURDER.
2. Kepada calon peneliti
Calon peneliti yang lainnya diharapkan dapat mengembangkan hasil
penelitian ini dalam lingkup yang lebih luas lagi. Penulis berharap calon peneliti
yang lainnya dapat meneruskan atau memperbaiki kekurangan penelitian ini
dan mengembangkan penelitian ini untuk variabel-variabel lainnya yang
sejenis.
3. Kepada siswa
Siswa yang dikenai model pembelajaran MURDER berbasis mind
mapping maupun siswa yang kenai model pembelajaran MURDER hendaknya
benar-benar aktif untuk berdiskusi, bertanya dan kreatif dalam mengerjakan
tugas, sehingga dapat menghasilkan prestasi dan kreativitas yang lebih baik
lagi. commit to user

Anda mungkin juga menyukai