1. Langkah-langkah penyelesaian masalah tersebut sebagai guru yang beritegritas.

Dari kasus di atas, sangat terlihat jelas kurangnya integritas yang dimiliki oleh kepala
sekolah beserta guru-gurunya dalam hal disiplin hadir tepat waktu di sekolah. Sebagai seorang
guru yang berintegritas, saya harus berani dan yakin pada diri saya sendiri untuk merubah
keadaan ini, karena dibutuhkan kerjasama dan kekompakan seluruh warga sekolah untuk
menciptakan kedisiplinan, walaupun saya akan menghadapi berbagai halangan dan rintangan.
Ada beberapa langkah penguatan integritas yang akan saya lakukan untuk menyelesaikan
permasalahan tersebut.
Langkah pertama yaitu memberikan contoh teladan disiplin hadir tepat waktu di sekolah.
Walaupun teman-teman guru menunjukkan perilaku yang tidak berintegritas, saya akan tetap
konsisten, yakin dan berusaha keras menunjukkan integritas diri.
Langkah yang kedua yaitu mencoba terus menerus meyakinkan kepada kepala sekolah dan
guru-guru mengenai pentingnya disiplin kehadiran tepat waktu di sekolah karena guru adalah
contoh dan teladan bagi siswa-siswi di sekolah.
Langkah yang ketiga yaitu meminta kepala sekolah untuk memberikan training ESQ
(Emotional Spiritual Quotion) kepada guru secara berkala. Tujuannya agar guru memperoleh
penyegaran jiwa sehingga guru mudah untuk termotivasi agar lebih berintegritas.
Langkah yang terakhir yaitu membuka kesempatan kepada siswa untuk memberikan
penilaian maupun kritik dan saran kepada guru, sehingga bisa menjadi cerminan bagi guru
mengenai kinerjanya selama ini.

2. Faktor-faktor yang menyebabkan guru tidak berintegritas serta solusinya

No Faktor-Faktor Penyebap Solusi

1 Kurangnya komitmen diri Perlu adanya usaha yang keras dalam diri untuk selalu
untuk berintegritas. berintegritas, karena hal itu adalah tanggung jawab kita
kepada tuhan Yang Maha Esa.
2 Kurangnya pengawasan dari Untuk menjadi guru yang berintegritas, tidak harus
kepala sekolah, sehingga diawasi atau menunggu perintah dari pimpinan. Sikap
guru-guru menjadi lengah integritas harus muncul dari dalam dirim kita sendiri,
pada tanggung jawabnya. tanpa ada paksaan dari orang lain.

3 Melihat banyak teman yang Kemauan keras untuk menunjukkan dalam bentuk
tidak disiplin, sehingga perilaku berintegritas yang konsisten dimanapun,
menjadi terpengaruh kapanpun dan dalam kondisi yang bagaimanapun, tidak
perduli walaupun lingkungan sekolah tidak berintegritas.
4. Perbedaan gaji antara PNS Perlu adanya kesadaran dan keyakinan yang kuat dalam
dan honorer yang sangat diri terhadap prinsip hidup yang berintegritas, sehingga
tinggi, sehingga menimbulkan tidak berhitung untung rugi dan lebih berorientasi
kecemburuan yang pamrih.
berdampak pada acuhnya
pada kewajiban dan tanggung
jawab.