PENGUATAN INTEGRITAS
Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik di sekolah. Guru sebagai
modelling yang dilihat, diamati, dan ditiru oleh peserta didiknya harus menjadi contoh yang baik
dan berintegritas untuk peserta didiknya. Untuk menjadi guru yang berintegritas harus dimulai
dari komitmen kepada diri sendiri untuk menjadi guru yang berintegritas.
Penguatan integritas dapat dilakukan dengan memastikan bahwa prinsip sesuai nilai karakter inti,
yakni jujur, tanggungjawab, disiplin, dan peduli menjadi pegangan kuat. Penguatan integritas
tidak dapat dilakukan berdasarkan paksaan, aturan yang bersifat paksa-hukum atau pendekatan
struktural formal. Karena hal itu menjauhkan dari harmoni kehidupan. Penguatan integritas harus
berangkat dari kesadaran hati, kerelaan, serta keyakinan akan manfaat bagi dirinya, keluarga, dan
orang lain di sekitarnya.
Untuk membentuk peserta didik yang berintegritas juga harus dimulai dari lingkungan kelas
dimana guru sebagai seorang pendidik yang membentuk perilaku integritas siswa di sekolah,
kemudian koneksi atau komunikasi yang baik dengan keluarga siswa, koneksi dengan teman
bermain siswa dan lingkungan masyarakat agar siswa dapat konsisten belajar menjadi pribadi
yang berintegritas.