PENDAHULUAN
Hal ini terbukti dari beberapa kisah tradisional yang menyebut tentang keris,
seperti kisah Ken Arok dan Ken Dedes yang ada pada tahun 1965 dalam
buku Pararaton karangan R. Pitono. Senjata keris milik Indonesia dan resmi
Fungsi utama keris pada zaman dahulu sebagai senjata tradisional. Namun,
pada saat ini keris lebih berfungsi sebagai bagian kelengkapan pakaian adat
Jawa dan banyak disimpan masyarakat karena berbagai hal, seperti: untuk
lain sebagainya).
keris biasa yang bisa dibeli di toko aksesoris pernikahan yang bagian
dalamnya berupa kayu bukan besi. Sedangkan, keris yang digunakan untuk
1
2
pegangan adalah keris pusaka yang berasal dari peninggalan leluhur atau
dibuat oleh sang Empu. Contoh keris pusaka yang terkenal yaitu: keris Kyai
Setan Kober milik Adipati Jipang, keris Kyai Condong Campur milik Arya
Penangsang, keris Taming Sari milik Taming Sari, keris Mpu Gandring
milik Ken Arok, keris Nogososro milik Prabu Brawijaya, keris Kyai
Carubuk milik Sunan Kalijaga, keris Kyai Sengkelat milik kerajaan Demak,
keris Nyai Sombro milik Nyi Sombro dan keris Nyai Blorong milik Nyi
Blorong.
memandikan pusaka ini dilakukan saat bulan suro (tahun baru Jawa).
Adapun tujuan dari ritual Marangi Keris ini untuk menghindarkan diri sang
dalam melakukan ritual ini. Keris diperlakukan dengan baik dan tidak asal-
asalan karena keris dibuat dengan penuh filosofi, dibuat dengan harapan,
Jawa percaya bahwa sebuah keris memiliki ajaran moral berupa nilai-nilai
kehidupan. Nilai-nilai kehidupan ini tidak hanya terdapat pada sebuah keris,
Tahun 2022”.
B. Rumusan Masalah
permasalahan yang akan dibahas masih terlalu luas. Agar mampu menyusun
C. Tujuan Penelitian
kehidupan sehari-hari.