Hidrokarbon 6
Hidrokarbon 6
Isomer gugus fungsi adalah senyawa yang mempunyai rumus molekul sama tetapi atom –
atom berikatan dengan gugus fungsi yang berbeda. Gugus fungsi akan menentukan sifat senyawa.
Contoh : propuna berisomer fungsi dengan 1,2 – propadiena dan siklopropena
Isomer Geometri
Keisomeran geometri umumnya ditemukan pada senyawa-senyawa dengan ikatan C=C di
mana masing-masing atom C mengikat dua atom atau gugus atom yang berbeda. Berdasarkan
posisi atom atau gugus atomnya, isomer-isomer geometri dibedakan menjadi bentuk cis dan
bentuk trans.
Isomer cis yaitu isomer di mana atom atau gugus atom sejenis terletak pada sisi yang sama.
Isomer trans yaitu isomer di mana atom atau gugus atom sejenis terletak pada sisi
bersebrangan.
Contoh:
Cis-2-butena dengan trans-2-butena
Cis-2-pentena dengan trans-2-pentena
Sistem E – Z
Dengan menggunakan aturan ini dapat ditentukan yang manakah dari masing-masing
gugus pada setiap atom karbon ikatan rangkap yang memiliki prioritas lebih tinggi.
Jika gugus-gugus yang memiliki prioritas lebih tinggi terletak pada sisi yang sama terhadap
ikatan rangkap, maka di depan nama tersebut diberi huruf Z (singkatan dari kata Jerman
Zusammen, yang berarti bersama).
Jika gugus-gugus yang memiliki prioritas lebih tinggi terletak pada sisi yang berlawanan
terhadap ikatan rangkap, maka diberi huruf E (singkatan dari kata Entgegen, yang berarti
berlawanan).
Secara sederhana, ketentuan tersebut dapat dinyatakan dengan:
Contoh :
Latihan Soal
1. Gambarkanlah struktur isomer dari senyawa
a. propena
b. 1-butuna
c. cis – 3 – metil – 2 – pentena
d. (Z)-3,4-dimetil-2-pentena dan (E)-2-kloro-2-pentena