Anda di halaman 1dari 3

Isomer Fungsional

Isomer gugus fungsi adalah senyawa yang mempunyai rumus molekul sama tetapi atom –
atom berikatan dengan gugus fungsi yang berbeda. Gugus fungsi akan menentukan sifat senyawa.
Contoh : propuna berisomer fungsi dengan 1,2 – propadiena dan siklopropena

Isomer Geometri
Keisomeran geometri umumnya ditemukan pada senyawa-senyawa dengan ikatan C=C di
mana masing-masing atom C mengikat dua atom atau gugus atom yang berbeda. Berdasarkan
posisi atom atau gugus atomnya, isomer-isomer geometri dibedakan menjadi bentuk cis dan
bentuk trans.
 Isomer cis yaitu isomer di mana atom atau gugus atom sejenis terletak pada sisi yang sama.
 Isomer trans yaitu isomer di mana atom atau gugus atom sejenis terletak pada sisi
bersebrangan.
Contoh:
Cis-2-butena dengan trans-2-butena
Cis-2-pentena dengan trans-2-pentena

Sistem E – Z
Dengan menggunakan aturan ini dapat ditentukan yang manakah dari masing-masing
gugus pada setiap atom karbon ikatan rangkap yang memiliki prioritas lebih tinggi.
 Jika gugus-gugus yang memiliki prioritas lebih tinggi terletak pada sisi yang sama terhadap
ikatan rangkap, maka di depan nama tersebut diberi huruf Z (singkatan dari kata Jerman
Zusammen, yang berarti bersama).
 Jika gugus-gugus yang memiliki prioritas lebih tinggi terletak pada sisi yang berlawanan
terhadap ikatan rangkap, maka diberi huruf E (singkatan dari kata Entgegen, yang berarti
berlawanan).
Secara sederhana, ketentuan tersebut dapat dinyatakan dengan:

Contoh :
Latihan Soal
1. Gambarkanlah struktur isomer dari senyawa
a. propena
b. 1-butuna
c. cis – 3 – metil – 2 – pentena
d. (Z)-3,4-dimetil-2-pentena dan (E)-2-kloro-2-pentena

Anda mungkin juga menyukai