Anda di halaman 1dari 2

Basa Jawa

Oleh : Andreas Hutomo

PARIBASAN

Didalam kesusasteraan Jawa dikenal apa yang dinamakan Paribasan, Bebasan, Pepindhan, Saloka dan
Sanepa. Pada tulisan kali ini akan dibahas masalah Paribasan yang dalam bahasa Indonesia disebut
Peribahasa.
Paribasan adalah kalimat yang menyiratkan apa adanya, seperti contoh dalam peribahasa “Guru kencing
berdiri, murid kencing berlari”.

Adhang-adhang tetesing bun - mengharap sesuatu apa adanya.


Adigang, adigung, adiguna - mengandalkan kekuatan, keluhuran dan kepandaian
Angon mangsa - mencari saat yang tepat untuk bertindak
Angon ulat ngumbar tangan - melihat situasi, kalau lengah diambil
Banyu pinerang ora bakal pedhot - pertikaian saudara tidak memutuskan persaudaraan
Blaba wuda - karena suka sekali memberi, dirinya sendiri tidak kebagian
Beras wutah arang bali nyang takerane - sesuatu yang sudah berubah sulit dikembalikan
Bidhung ati rowang - pura-pura menolong tapi sebenarnya justru mengganggu
Buntel kadut, ora kinang ora udut - bekerja borongan tanpa diberi makan
Car-cor kurang janganan - ngomong ceplas-ceplos tanpa dipikir terlebih dulu
Cathok gawel - suka nimbrung walau tidak diajak ngomong
Cedhak celeng boloten - dekat orang jahat terbawa jahat pula
Cedhak kebo gupak - dekat orang jahat terbawa jahat pula
Ciri wanci lelewa ginawa mati - kebiasaan yang terbawa sampai mati
Dahwen pati open - orang yang suka mencela
Dhemit ora ndulit, setan ora doyan - selamat karena keyakinan yang teguh
Digarokake dilukokake - disuruh bekerja berat
Dudu sanak dudu kadang yen mati melu kelangan - walau orang lain tetapi tetap dibela
Dudutan lan anculan - bersekongkol untuk berbuat jahat
Durung ilang pupuk lempuyange - dianggap masih anak-anak, belum dewasa
Emban cindhe, emban siladan - pilih kasih
Embat-embat celarat - bekerja dengan sangat hati-hati
Entek jarake - habis kekayaannya
Gaduk-gaduk tuna, gayuk-gayuk luput - segala sesuatu yang diinginkan tak tercapai
Golek banyu bening - berguru untuk memperoleh pengetahuan yang baik
Golek dalan padhang - berbuat baik untuk bekal bila kelak meninggal
Jajah desa milang kori - menyelusup sampai kepelosok-pelosok
Jalma angkara mati murka - orang celaka karena angkaranya
Jalukan ora wewehan - suka minta tidak suka memberi
Jaran kerubuhan empyak - sudah kapok, tak mau terjadi lagi
Jujul muwul - sesuatu hal yang menambah persoalan
Kadang konang - mau mengakui saudara karena kaya
Kalah cacak menang cacak - segala sesuatu perlu dicoba dulu
Kandhang langit kemul mega - orang yang tidak mempunyai tempat tinggal
Kebat kliwat gancang pincang - sesuatu yang dikerjakan tergesa-gesa tidak akan berhasil
Kekudhung walulang macan - menipu dengan menggunakan nama orang yang disegani
Kelacak kepathak - tidak bisa mungkir karena sudah terbukti
Kerot tanpa untu - punya niat tak punya modal
Kerubuhan gunung - tertimpa kesedihan yang sangat mendalam
Kesandhung ing rata, kebentus ing tawang - mendapat celaka tanpa diduga
Ketula-tula katali - selalu menderita sengsara
Kleyang kabur kanginan - tidak mempunyai tempat tinggal yang tetap
Kongsi jambul wanen - sampai tua sekali
Kuncung nganti gelung - penantian yang sangat lama
Ladak kecangklak - orang yang angkuh termakan keangkuhannya
Lahang karoban manis - wajahnya ganteng/cantik berbudi luhur
Lambe satumang kari samerang - selalu dinasehati tetapi idak diturut
Maju tatu mundur ajur - persoalan yang serba merepotkan
Matang tuna numbak luput - terlepas semua keinginannya
Mbuwang tilas - pura-pura tidak tahu terhadap kejahatan yang dilakukannya
Mikul dhuwur mendhem jero - bisa mengangkat derajat orang tua
Mubra-mubru mblabar maji - orang yang hidup serba berkecukupan
Nabok nyilih tangan - melakukan kejahatan melalui orang lain
Nglungguhi klasa gumelar - melakukan pekerjaan yang sarananya sudah baik
Nguyahi segara - memberikan sesuatu kepada orang kaya
Nututi layangan pedhot - mencari barang sepele yang hilang
Nyangoni kawula minggat - memperbaiki barang yang sudah rusak parah
Nyolong pethek - diluar dugaan
Obah ngarep kobet mburi - kelakuan pemimpin menjadi contoh bawahannya
Opor bebek, mentas awake dhewek - berhasil karena usaha sendiri
Ora gonjo ora unus - buruk rupa jahat hatinya
Ora tembung ora tawung - mengambil milik orang lain tanpa ijin
Ora uwur ora sembur - tidak ikut campur sama sekali
Ora kinang ora udut - tidak makan sama sekali
Pecruk tunggu bara - diberi kepercayaan malah merugikan
Pupur sadurunge benjut - siaga sebelum celaka
Rawe-rawe rantas, malang-malang putung - segala rintangan disingkirkan
Rupa nggendhong rega - barangnya bagus harganya mahal
Rukun agawe santosa, crah agawe bubrah - bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh
Sabar sareh bakal pikoleh - sesuatu yang dilakukan dengan seksama akan berhasil
Sedhakep ngawe-awe - sudah bertobat tetapi masih ingin melakukan lagi
Sembur-sembur adas, siram-siram bayem - berhasil baik karena doa orang banyak
Sepi ing pamrih rame ing gawe - bekerja tanpa mengharapkan imbalan
Sing sapa salah bakal seleh - siapa yang berbuat salah akan ketahuan juga akhirnya
Sluman, slumun, slamet - mengharapkan keselamatan
Tega larane ora tega patine - walaupun tidak suka tetapi masih mau membantu
Timun wungkuk jaga imbuh - diajak hanya kalau diperlukan saja
Tinggal glanggang colong playu - meninggalkan tanggung jawab
Ulat madhep ati mantep - sudah bulat tekadnya
Ungak-ungak pager arang - tindakan yang memalukan
Wis kebak sundukane - sudah terlalu banyak berbuat kesalahan
Yoga anyangga yogi - murid menirukan gurunya
Yuwana mati lena - celaka karena kurang hati-hati
(ana candhake)

Anda mungkin juga menyukai