Niscaya segala persoalan akan terpecahkan bila menggunakan akal pikiran. - Apik apik kalu tabarusuk Berjalan harus hati hati supaya jangan tersesat atau salah langkah. - Asa dikarukut bidawang 40 ikung ... Sakitnya tidak sekira
- Asal Mambawa nang Bujur atawa banar musti salamat diri Biar kita bertada dimana saja , apakah di negeri orang , bawa siIat jujur dan baik past5i kita akan selamat. - Awak randah sangkutan tinggi Harus diukur kemampuan kita sendiri sebelum bertindak. - Babubuang Liur Basi Sesuatu pekerjaan yang tidak mendapat hasil. - Badiri tahantuk baduduk tahantak Serba salah, sulit mengambil keputusan karena kedua - duanya punya resiko. - Baguna tahi larut Sindiran pada seseorang bahwa lebih berguna orang papa
- Bagung Jadi Raja Orang yang mumpung jadi raja memerintah sekehendakhatinya - Bamamalaman Bapandir Kada Jadi Baras Mengobrol sepanjang malam tapi tak ada hasilnya. - Banyak Muntung kena Bagawi Kada Manuntung Jangan banyak berbicara semua pekerjaan akan terbengkalai. - Biar Ganting Tanapi Jangan Pagat Seseuai keperluan, berhemat agar jangan kehabisan. - Bisa Bisa Maandak Awak Harus pandai pandai membawa diri bila berada di negeri orang. - Bujur Pandiam Sakali baucap Luputha pulang Sindiran bagi orang yang berpura pura pintar tetapi bodoh. - Bulu Batis Gin Karik Orang yang tidak pandai menggunakan harta yang banyak akhirnya habis. - Cancut Naik ka Sampiran Orang yang tercela tiba-tiba menduduki suatu jabatan penting. - Cubik Ramuk Bulanai Pacah Orang yang selalu beruntun mendapat musibah - Dalas Jadi Harang Jadi Habu Manyarah makaam Kada Pantang menyerah walau pun akhirnya kalah - Diandak ka bahu Handak ka Kapala Orang yang tak tahu diri. Sudah diberi kedudukan yang baik mau lebih tinggi lagi. - Diandak ka Bahu handak ka Kapala , di andak ka Kapala pas manjajak Sudah diberi kedudukan lebih tinggi dari yang memberi tetapi yang memberi di tekannya. - Dibari Daging HandakTulang Diberi perjaan yang mudah pengen yang lebih berat. - Ditinggal Manawak,dibawa malinggang Orang yang selalu mengganggu ketentraman orang lain. - Dimamah dahulu Hanyar ditaguk Jangan percaya pada orang yang menjanjikan sesuatu, tapi diteliti dahulu buruk baiknya. - Dimana handak bahira disitu mancari luang Suatu pekerjaan harus dipikirkan masak - masak, jangan tanpa persiapan yang matang
- Dipandir Mati Abah kada dipandir Mati Uma Keadaan serba salah, sulit menentukan pilihan karena keduanya mengandung akibat ( buah simalakama ) - Diulah baju kagubihan diulah salawar kahalusan Kiasan kepada orang yang serba tanggung. - Guyang Tungkat Takana Dahi Menyalahkan orang lain justru mengenai dirirnya sendiri ( bumerang ). - Hadupan manyalak Kada Maigut Orang yang hanya pintar menggertak atau mengancam tapi tak terbukti. - Halus-halus lumbuk parawit Walau pun orang itu kecil tapi luar biasa kuatnya. - Hanyar Tasusur Pinggir Tapih Agar kita jangan lupa pada hal-hal yang kecil yang dapat membahayakan diri kita. - Hati - hati jangan tabarusuk pandir Berbicara harus berhati - hati sajangan mencelakakan diri sendiri atau orang tersinggung
- Hati hati Tarumpak Tunggul Peringatakan agar berjalan hati hati jangan ssalah langkah. - Hundang Bapadah Ratik Orang yang suka merendah atau tidak sombong. - Iya Kandang Iya Babi Orang yang diberi kepercayaan tapi berkhianat. - Imbah Gugur Tatindih Tangga Orang mendapat musibah yang beruntun. - Imbah Satabul Satabul Pulang Selesai masalah yang satu muncul lagi masalah baru. - Jangan Bacakut Papadaan Agar jangan terjadi perselisihan sesama satu suku atau keluarga. - Jangan mahabui mata kawan Jangan suka menipu penglihatan teman - Jangan mahual muntung kawan Jangan suka menangkal pembicaraan teman Jangan mangucik kamaluan urang Senang mencari kesalahan orang,atau yang dipermalukan orang.
- Kadada Buriniknya sama sakali Tidak ada lagi khabar beritanya. Diam seribu basa. - Kada Bakukus amun Kadada Api Tak ada kejadian kalau tidak ada penyebabnya. - Kada kaya Kaluung Orang yang angkuh, sombong padahal tidak sesuai dengan keadaan dirinya - Kada kaya mamamah lumbuk balalu padas Setelah berbuat tidak langsung terjadi akibatbya tetapi akan terjadi kemudian. - Kada titik banyu diganggam Orang yang terlalu kikir, tidak mau menderma. - Kana gatahnya Haja Hanya terkena buruknya saja. atau tidak ikut menerima hasilnya sedangkan hasilnya diambil orang. - Kapala manyuruk buntut mahambat Orang yang bermuka dua. Orang yang tidak bisa dipercaya. - Karas - kartas karak imbah dibanyui lamah jua Orang yang siIatnya keras namun bila didekati terus - menerus akan lemah juga. - Kaya api dikubui banyu Orang yang marah marah tetapi ada seseorang datang lebih tua, dia akan diam seribu basa. - Kaya dijilat naga Habis tidak bersisa sedikit pun
- Kaya Daun Tarap Gugur Mamparapas Pembual, banyak bicara namun tidak ada kerjanya. - Kaya punai kakanyangan Orang yang sudah punya duit atau sudah dikasih sesuatu, akhirnya jadi pemalas. - Kaya mambuang kalimpanan Begitu diobati langsung sembuh - Kaya cacing Panggal Orang yang tidak bisa diam selalu bergerak kesana kemari. - Kaya diharu hantu baranak Hasil pekerjaan yang sia - sia atau tak keruan
- Kaya kalayang pagat Orang yang sedang berkesusahan, tiada beruntung, tak ada kerjaan, kesana kemari membawa diri, luntang lantung. - Kaya manjuhut rambut di galapung Menyelesaikan persoalan jangan sampai merugikan salah satu pihak. - Kaya manimbai Batu Ka banyu Orang yang diserahi pekerjaan tetapi orang tersebut tidak betanggung jawab dengan meninggalkan pergi tidak memberi tahu. -Kaya Latupan Cabi Perempuan yang suara bicaranya cepat dan nyaring. - Kaya siput dipais Pendiam, tidak mau banyak bicara kalau takut salah. - Kikicak wadai gayam, mata picak dipatuk hayam Orang yang tidak melihat situasi atau keadaan yang sebenarnya. - Kilat dalam Banyu Gin pinandu Orang yang dapat mengetahhui persoalan sebelum dikerjakan. - Kukulilik di luang satu Pekerjaan orang itu tidak mendapat kemajuan. - Kumpai handak mangalahakan Banua Orang yang baru datang ingin mengalahkan penduduk setempat. - Kula kula buhaya Di hadapan baik padahal di belakang berhianat. Bermuka dua. - Lambat mambanam kapas Pekerjakaan atau masalah pikirkan baik baik, sebab sengketa mudah terjadi. - Lapas di muntung harimau kamuntung buhaya Orang yang bernasib naas, selalu mengalami kerugian. - Lindung kucing duduk Orang yang kuat makan, rakus. Biasanya ketika ada kenduri atau selamatan. - Mahadang buah bungur Menunggu sesuatu yang tak tentu. - Muha kaya Panai Buruk rupa, jelek. - Mahitung kasau di bubungan Orang yang lama sakit terbaring, tidak berdaya kecuali menatap langit langit rumah. - Mambawa jariji sapuluh Orang pergi tidak membawa apa apa. Tidak punya modal. - Manangguk di banyu karuh Hanya mencari keuntungan diri sendiri diwaktu orang sedang berkesusahan. - Manapak Banyu di apar Bumerang. Terkena diri sendiri. - Manangis kada babanyu mata Terlalu sedih tidak ada airmata lagi yang keluar. - Manapas muha saurang Memperlihatkan keburukan sendiri
- Mancaluk padaringan urang Mencampuri urusan urang lain biasanya menyangkut dalam keluarga orang. - Mancari hundayang tadapat suluh Rejeki yang tak disangka sangka . - Musang bapadah hayam Orang jahat berpura - pura baik padahal mencelakakan
- Nang manis jangan lakas di taguk Ucapan yang manis dari sesorang jangan selalu dipercaya. - Nang pahit jangan lakas diluak Walau punj nasihat itu keras dengarkan dulu, resapi dulu. - Nang sakilan jadi sahasta, sahasta jadi sadapa Kabar yang sepele saja menjadi berkepanjangan karena ulah mulut ke mulut. - Ngalih mambuang batu ka palatar Orang susah bisa diberi nasihat. Bandel. Selalu berbuat yang tidak baik. - Ngalih marasuk pandir Menghadapi orang yang susah diwaba berbicara atau berdiskusi. - Nyamanai bapandir muntung kada bakuring Enak saja berbicara kalau mulutnya tidak punya koreng
- Paaliran disambar buhaya Harta polisi dicuri maling.Orang yang terpandang di kampung hartanya dicuri maling. - Pahabisan burung babunyi Tempatnya sangat jauh. Jauh sekali. - Pamali duduk di watun Pantangan duduk di ujung lantai rumah karena bila sudah tua sering dimarahi mertua. - Pamali duduk di muhara lawang wayah magrib Peringatan pada anak remaja putri agar jangan duduk di muka rumah waktu magrib karena sulit mendapat suami. - Panas panas tahi ayam Pekerjaan semula aktiI tetapi lama kelamaan jadi tak aktiI lagi. Semula bersemangat tetapi akhirnya menurun. - Sakurang kurang buhaya banyu nang malamasakan Hati hati pada sesuatu yang kedua duanya mencelakakan, membuat modarat. -Sapuluh Kali batang batindih balungka jua nang linyaknya Biar berganti pejabat namun rakyat selalu saja mendapat kesusahan, miskin, melarat. - Satu karja dua gawi Sekaligus dua pekerjaan yang dikerjakan, kedua duanya berhasil. - Siang bapanas malam baambun Orang yang rajin berkerja untuk keperluan hidupnya. - Siapa nang manabuk luang inya saurang nang tabarusuk Orang berbuat tidak baik akan dia sendiri menanggung akibatnya. - Sudah banyak makan uyah Biasanya pada orang yang tua usianya banyak pengalaman hidup. - Sudah tamulai basah Sudah terlanjur dikendaki harus diteruskan. - Susur pinggir tapih Intropeksi pada diri sendiri. - Tabang nani rabah kanatu tabang natu rabah ka nani Orang yang banyak bicara namun kerjanya sedikit sehingga tak terselesaikan juga. - Tabuati jukung miris Terikuti orang atau perkumpulan yang bermasalah. - Takacak bara api Terpegang sesuatu yang sulit. - Tahadapi nasi tambah Berhadapan dengan banyak pekerjaan. - Talangkahi dangsanak tuha Memutuskan perkara sendiri, seharusnya masih ada saudara yang lebih tua. - Talalu baharap jadi tatiharap Mengharapkan pada seseorang tetapi harapan itu nihil. - Talalu pilih tapilih bangkung Terlalu pilih tak tahunya terpilih yang buruk atau rusak. - Tali salawar tajarat mati Orang yang kehabisan pikir untuk menyelesaikan pekerjaan, akhirnya mencari jalan lain. - Tamakan pangalih kawan Orang yang ikut bagian atau keuntungan padahal dia tidak ikut bekerja. - Taranjah garubak bagana Ketidakhati-hatian akhirnya celaka sendiri. - Tungau di subarang kalihatan gajah di dahi talindung Hanya melihat keburukan orang lain, keburukan sendiri tidak dilihat. - Umpat di batang timbul Tidak ada pendirian. Yang penting asal menguntungkan diri sendiri. - Upung mamadahi mayang Orang yang pintar menasihati, padahal dia sendiri penuh kekurangan. - Wani manimbai wani manajuni Berani berbuat berani bertanggung jawab. - Waja sampai kaputing Semangat yang besar. Pekerjaaan dari awal sampai akhir penuh semangat.Tidak patah di tengah jalan. Tidak mengenal menyerah. Pantang mundur. - Warik tajun kakacang Orang yang baru berada di suatu tempat menjadi ramai atau gaduh.