Mengandalkan kekuatan, kekuasaan dan kepintarannya. Ungkapan ini biasanya ditujukan pada orang
yang sok.
Tingkah lakunya anak jadi tanggung jawab orang tua. Jika anak bertingkah, maka nama
-Angon mongso :
golek waktu kang prayoga kanggo tumindak
Orang dari kalangan bawah, tidak berpendidikan tinggi, tapi memiliki banyak harta.
B
-Baladewa ilang gapite (jepit wayang) :
Hilang kekuatan dan kekuasaannya. Diibaratkan dengan wayang Baladewa yang kehilangan kayu
penjepitnya. Maka hanya akan menjadi selembar kulit yang lemas.
-Bathang lelaku :
-Blaba wuda :
Sesuatu yang sudah rusak/cacat tidak akan bisa kembali sama seperti sedia kala
wong bodho sering nglakoni, isih kalah pinter karo wong pinter nanging durung tau nglakoni
Orang yang tidak memiliki pengetahuan tentang suatu hal, meskipun sering menjalaninya, masih kalah
pandai dengan orang yang memiliki pengetahuan, meski tidak pernah menjalaninya.
wong nyambut gawe borongan ora oleh mangan lan udud (rokok)
Orang yang bekerja secara borongan tidak mendapat makan dan rokok. Maksudnya orang yang bekerja
dengan sistem borongan jarang yang mendapatkan tip/bonus. Entah itu berupa makanan/camilan atau
sekedar rokok.
Mencari barang sepele/remeh tapi malah kehilangan sesuatu yang lebih penting.
Orang bodoh ataupun pandai suatu saat sama-sama akan mengalami kesialan/keusulitan.
C
-Carang canthel :
Jika bersanding dengan orang yang buruk kelakuannya maka akan ikut terbawa.
Jika bersanding dengan orang yang buruk kelakuannya maka akan ikut terbawa.
Kebiasaan buruk yang tidak bisa dihilangkan jika belum menemui ajal.
-Cincing-cincing meksa klebus :
-Criwis cawis :