Anda di halaman 1dari 1

AKSI NYATA

Modul 1.4 Budaya Positif

Latar Belakang Aksi Nyata


Murid tidak suka peraturan, karena selama ini jika mereka melakukan pelanggaran, maka akan
mendapat hukuman dan cenderung akan mempermalukan dirinya.
Diperlukan adanya perndekatan yang tepat dalam mendisiplinkan murid yan berpihak pada mereka.
Untuk mengatasi permasalahan di atas, maka salah satu solusi yang dapat diterapkan adalah
menggunakan pendekatan segitiga restitusi melalui pembentukan keyakinan kelas yang merupakan
tindakan yang tepat dalam menciptakan budaya positif di sekolah yang berpihak pada murid.

Tujuan Aksi Nyata


Menciptakan murid yang merdeka dan disiplin diri yang kuat.
Menumbuhkan budaya positif di sekolah dengan meyakini nilai-nilai kebijakan universal.

Tolak Ukur
 Terbentuknya KEYAKINAN KELAS melalui kegiatan KESEPAKATAN KELAS yang dilakukan wali kelas
dan siswa.
 Siswa mampu menerapkan dan menjalankan KEYAKINAN KELAS yang telah dibuat.

Linimasa Tindakan
Langkah-Langkah tindakan yang dilakukan:
 Menyusun jadwal kegiatan aksi nyata
 Menyusun keyakinan kelas bersama murid
 Melakukan refleksi keyakinan kelas yang telah dibuat dan memajangnya di dinding kelas.
 Menghadap kepala sekolah untuk menjelaskan pentingnya penanaman Budaya Positif dan
Keyakinan kelas di sekolah, serta meminta izin untuk mendiseminasikan bersama rekan guru.
 Mengumpulkan rekan guru untuk melakukan diseminasi pemahaman materi Budaya Positif
(Keyakinan kelas dan segitiga restitusi)
 Melakukan refleksi kegiatan diseminasi pemahaman materi Budaya Positif dengan rekan guru.

Dukungan yang dibutuhkan


 Dukungan dari kepala sekolah, rekan guru,serta murid agar tindakan yang telah disusun dapat
dilakukan secara lancar dan menyeluruh.
 Sarana dan prasarana untuk menumbuhkan budaya positif di sekolah.
 Orang tua dalam melakukan budaya positif di rumah.
Itulah refleksi pembelajaran modul 1.4 dan rancangan tindakan aksi nyata saya

Anda mungkin juga menyukai