Apa itu telogen effluvium dan bagaimana

mengatasinya
Bunda tentu merasa cemas apabila mendapati rambut bayi bunda rontok dan meninggalkan
area pitak. Kekhawatiran bunda tentunya beralasan, karena khawatir kebotakan itu akan
permanen atau menetap hingga anak berusia dewasa. Area kebotakan yang licin di kulit kepala
anak disebut juga telogen effluvium. Apa dan bagaimana mengatasi telogen effluvium itu? Kami
akan membahasnya berikut ini.

Apa itu telogen effluvium?

Telogen effluvium merupakan suatu kondisi dimana rambut mengalami fase telogen atau fase
istirahat dalam satu waktu bersamaan sehingga rambut mengalami kerontokan dalam jumlah
banyak dan meninggalkan area kulit kepala yang tipis rambutnya atau pitak. Telogen effluvium
dapat terjadi pada siapa saja dan segala usia, termasuk pada bayi dan anak anak. Pada orang
dewasa, telogen effluvium banyak didapati pada Wanita usia 30 hingga 60 tahun dan terutama
pada Wanita post partum atau sehabis melahirkan akibat perubahan hormone. Telogen
effluvium yang terjadi pada bayi dan anak anak tentu membuat bunda cemas anak akan
mengalami kebotakan hingga dewasa. Namun sebenarnya telogen effluvium dapat sembuh
sendiri saat bayi berusia di atas satu tahun dan tidak menyebabkan kebotakan permanen.
Fase pertumbuhan rambut normal

Bagaimana mendiagnosa telogen effluvium?

Telogen effluvium dapat dikenali dengan adanya gejala berikut ini:

1. Adanya rambut yang rontok dalam jumlah cukup banyak pada bantal atau tempat tidur
saat bayi tidur
2. Rambut rontok dengan mudah dalam jumlah cukup banyak saat disisir atau saat bayi
dikeramas
3. Area rambut yang tipis atau mengalami kebotakan biasanya hanya sebesar uang logam
dan bisa terjadi pada lebih dari satu titik namun tidak meluas
4. Telogen effluvium pada umumnya akan mengalami perbaikan enam hingga dua belas
bulan setelah bayi dilahirkan

Apa penyebab terjadinya telogen effluvium?

Penyebab telogen effluvium pada bayi dan anak anak:

 1. Rambut berada pada fase telogen lebih cepat dalam waktu bersamaan. Pertumbuhan
rambut terdiri dari beberapa fase. Fase anagen merupakan fase dimana rambut
tumbuh. Fase telogen merupakan fase dimana rambut beristirahat. Normalnya rambut
akan mengalami fase anagen sekitar 85% dan fase telogen 15%. Kerontokan rambut
sekitar 50 - 100 helai perhari adalah normal. Kerontokan rambut di atas jumlah itu
berarti rambut mengalami kerontokan berlebihan yang mengarah pada kondisi telogen
effluvium.
2. Pengaruh hormone selama bayi berada dalam kandungan. Hormone yang
mempengaruhi kerontokan rambut berlebihan atau telogen effluvium pada bayi antara
lain hormone tiroid dan estrogen, kelebihan atau kekurangan hormone tersebut pada
ibu selama kehamilan akan mempengaruhi pertumbuhan rambut bayi setelah bayi lahir.
Demikian juga kadar hormone bayi setelah bayi dilahirkan
3. Kekurangan nutrisi penting untuk pertumbuhan rambut. Anemia defisiensi besi atau
kekurangan zat besi dapat menyebabkan terjadinya telogen effluvium pada bayi dan
anak anak. Selain itu kekurangan zinc, vitamin B6 dan B12 juga dapat menyebabkan
terjadinya telogen effluvium
4. Penyakit infeksi pada kulit kepala. Penyakit infeksi yang menyerang kulit kepala bayi dan
anak seperti tinea capitis atau infeksi jamur pada kulit kepala dapat menyebabkan
terjadinya telogen effluvium pada bayi dan anak anak
5. Paparan sinar matahari berlebihan. Paparan sinar matahari berlebihan pada kulit kepala
dapat menyebbkan rambut menjadi rapuh dan mudah rontok
6. Pemakaian topi atau asesori rambut secara terus menerus sehingga menyebabkan
rambut menjadi rapuh dan mudah rontok serta berkurangnya aliran darah dan nutrisi ke
kulit kepala

Telogen effluvium pada bayi

Bagaimana mengatasi telogen effluvium?
Telogen effluvium dapat diatasi dengan :
1. Pengobatan telogen effluvium yang disebabkan karena rambut berada dalam fase
telogen pada saat bersamaan belum ada. Biasanya kebotakan ditunggu hingga bayi dan
anak berusia di atas 1 tahun. Telogen effluvium umumnya akan teratasi sendiri setelah
bayi berusia di atas 1 tahun. Demikian juga pengaruh hormone dalam kehamilan
terhadap bayi akan hilang dalam waktu enam bulan hingga satu tahun bayi dilahirkan
2. Telogen effluvium yang disebabkan oleh adanya kelainan dalam kelenjar tiroid yang
menyebabkan hormone tiroid terlalu tinggi atau justru kurang dalam tubuh. Pengobatan
kelainan tiroid membutuhkan konsultasi terlebih dahulu ke dokter
3. Berikan bayi dan anak nutrisi yang cukup. Nutrisi yang kaya akan zat besi, zinc, vitamin
B6 dan B12. Pemberian nutria dari makanan yang kaya akan vitamin C juga membantu
penyerapan zat besi yang optimal. Apabila bayi masih ASI, maka ibu diharapkan
mengkonsumsi makanan yang kaya akan zat besi, zinc, vitamin B^, B12 dan vitamin C.
begitupula apabila bayi sudah MPASI maka kebutuhan akan zat tersebut didapatkan dari
makanannya. Makanan makanan yang kaya akan zat besi antara lain: daging merah,
bayam, buah bit, dan hati. Makanan yang kaya akan vitamin B6 dan B12 antara lain
kacang kacangan, telur, susu, dan sayuran berdaun hijau. Makanan yang kaya akan zinc
antara lain daging sapi, udang, lentil, kacang kacangan, dan labu. Vitamin C dapat
ditemukan pada berbagai buah dan sayur seperti jeruk, labu, dan tomat
4. Gunakan produk perawatan rambut dengan kandungan bahan alami yang membantu
meningkatkan Kesehatan rambut dan kulit kepala. Produk dengan kandungan bahan
alami seperti avocado oil, minyak kemiri atau candlenut, madu dan aloe vera
bermanfaat untuk membantu merawat kulit kepala. Madu dan aloe vera bersifat anti
inflamasi atau meredakan peradangan dan baik untuk kulit kepala yang sensitive,
sedangkan kandungan minyak alpukat dan minyak kemiri kaya akan nutrisi yang
membantu memperkuat dan menutrisi rambut dan kulit kepala.
5. Hindari bergonta ganti produk perawatan untuk kulit kepala dan rambut bayi dengan
harapan akan membantu memperbaiki pertumbuhan rambut pada telogen effluvium.
Pemakaian produk yang bergonta ganti akan menyebabkan ph atau kadar asam basa
kulit kepala dan rambut bayi berubah sehingga mengakibatkan kulit kepala bayi justru
menjadi sensitive dan rambut mudah rontok
6. Jangan memakaikan topi pada bayi terus menerus. Pemakaian topi terus menerus dapat
menyebabkan aliran darah pada kulit kepala kurang lancer dan menghambat
pertumbuhan rambut
7. Pakaikan bayi dan anak topi pada saat akan beraktivitas di luar rumah. Hal ini untuk
melindungi paparan sinar matahari pada kulit kepala

Kapan bunda harus waspada dan memriksakan bayi atau anak ke dokter?

bunda sebaiknya membawa bayi atau anak ke dokter saat terdapat tanda tanda berikut ini:
1. Terdapat area kebotakan yang makin meluas pada kulit kepala bayi
2. Adanya gejala lain pada kulit kepala bayi seperti ruam kemerahan yang meluas, adanya
tanda infeksi pada kulit kepala seperti adanya nanah atau cairan yang berbau
 3. Bayi mengalami demam tanpa sebab yang jelas disertai terjadinya kerontokan rambut
dalam jumlah besar
4. Bayi atau anak mengalami peningkatan berat badan yang kurang atau berada di bawah
kurva pertumbuhan normal, mengalami tanda tanda malnutrisi atau gagal tumbuh yang
menyertai terjadinya telogen effluvium
5. Anak mengalami kerontokan rambut berkepanjangan dalam jumlah besar hingga
berusia lebih dari satu tahun
6. Bayi atau anak terlihat rewel yang menyertai kerontokan rambut berlebihan selama
berhari hari
7. Area kerontokan rambut mengalami kebotakan yang licin tanpa rambut sama sekali dan
berbatas tegas serta meluas
8. Kerontokan rambut bayi disertai adanya pembengkakan kelenjar getah bening pada
leher atau belakang telinga bayi. Pembengkakan kelenjar getah bening dapat teraba
sebagai benjolan kenyal yang bergerak saat digerakkan yang tidak ada sebelumnya

Setelah bunda mengetahui dan memahami apa itu telogen effluvium dan bagaimana
mengatasinya tentu bunda dapat lebih tenang dan tidak perlu panik saat mendapati rambut
bayi bunda mengalami kerontokan pada telogen effluvium. Tetap lakukan perawatan seperti
biasa dengan produk perawatan rambut dan kulit kepala yang hipoalergenik serta mengandung
bahan alami dan berikan nutrisi seimbang untuk bayi dan anak bunda untuk membantu
pertumbuhan rambut bayi dan anak. Tetap amati pertumbuhan rambutnya dan apabila perlu
bunda dapat berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat apabila
telogen effluvium belum membaik atau terdapat gejala lain yang menyertai.