TENTANG PERATURAN PELAKSANAAN UNDANG – UNDANG NOMOR 28 TAHUN 2002 TENTANG BANGUNAN GEDUNG
BAB III STANDAR TEKNIS BANGUNAN GEDUNG
Pasal 13 (a) standar perencanaan dan perancangan Bangunan Gedung, melipu+ : a. Ketentuan tata bangunan - Ketentuan arsitektur Bangunan Gedung o Penampilan Bangunan Gedung : Memper+mbangkan kaidah este+ka bentuk, karakterus+k arsitektur dan lingkungan sekitas. o Tata ruang dalam : Memper+mbangkan fungsi ruang (efisiensi dan efek+vitas tata ruang dalam), arsitektur dan keandalan Bangunan Gedung. o Keseimbangan, keserasian dan keselarasan Bangunan Gedung dan lingkungannya : Memper+mbangkan terciptanya ruang terbuka hijau yang seimbang, serasi dan selaras dengan lingkungannya (pemenuhan kebutuhan daerah resapan, akses penyelamatan, sirkulasi kendaraan dan manusia, terpenuhinya sarana dan prasarana. o Per+mbangan adanya keseimbangan antara nilai social budaya setempat terhadap penerapan berbagai perkembangan arsitektur dan rekayasa - Ketentuan peruntukan dan intensitas Bangunan Gedung o Dimuat dalam KRK yang didasarkan RDTR dan/ RTBL. o Ketentuan intensitas Bangunan Gedung : kepadatan dan ke+nggian (KDB, KLB, KBG, KDH dan KTB), jarak bebas. Dengan memper+mbangkan aspek daya dukung, keseimbangan, keselamatan, keserasian lingkungan dan perkembangan kawasan. o Jarak bebas bangunan memper+mbangkan : aspek proteksi kebakaran, aspek Kesehatan (sirkulasi udara, pencahayaan dan sanitasi), aspek kenyamanan (pandangan, kebisingan dan getaran), aspek kemudahan (aksesibilitas dan akses evakuasi), aspek keserasian lingkungan terkait perwujudan wajah kota, aspek ke+nggian. b. Ketentuan keandalan Bangunan Gedung - Keselamatan o Beban muatan : sistem struktur, pembebanan struktur, material struktur dan konstruksi, serta kalaikan fungsi struktur. Harus direncanakan kuat, stabil dan memenuhi ketentuan pelayanan dalam memikul beban selama umur layanan. Serta memperhitungkan struktur sesuai +ngkat risiko gempa. o Bahaya kebakaran : akses dan pasokan air pemadam, sarana penyelamatan, system pemadam kebakaran, system deteksi, alarm kebakaran dan system komunikasi, system pengendalian asap, pusat kendali kebakaran. o Bahaya pe+r dan kelistrikan : sumber listrik, instalasi listrik, panel listrik, system pembumian. - Kesehatan o Penghawaan : ven+lasi alami dan mekanis. o Pencahayaan : alami dan buatan. o Pengelolaan Air : penyediaan air minum, pengelolaan air limbah, pengelolaan air hujan. o Pengelolaan Sampah : rumah tangga, sejenis rumah tangga dan spesifik. o Penggunaan Bahan : menghindari efek silai dan pantulan bagi pengguna lain dan masyarakat sekitar, menghindari efek peningkatan suhu lingkungan sekitar, memper+mbangkan prinsip konservasi energi dan mewujudkan bangunan yang serasi dan selaras dengan bangunan, serta penggunaan bahan bangunan local yang memperha+kan pelestarian lingkungan. - Kenyamanan o Ruang gerak : kebutuhan luasan ruang gerak, hubungan antar ruang, fungsi ruang, jumlah pengguna, perabot/peralatan dan aksesibilitas ruang dalam, serta keselamatan dan Kesehatan. o Kondisi udara dalam ruang : temperature, kelembaban, kecepatan laju udara/ kecepatan aliran udara, pertukaran udara alami, system pengkondisian udara buatan, prinsip penghematan energi dan kelestarian lingkungan. o Pandangan dari dan ke dalam bangunan : nyaman secara privasi. Memper+mbangkan gubahan massa bangunan, rancangan bukaan, tata ruang dalam dan luar bangunan, rancangan luar bangunan. Pemanfaatan potensi ruang luar dan penyedia ruang terbuka hijau. Pencegahan terhadap gangguan silau dan pantulan sinar. o Tingkat getaran dan kebisingan - Kemudahan o Hubungan ke, dari dan di dalam bangunan : hubungan horizontal dan ver+cal antar ruang o Kelengkapan sarana dan prasarana Sarana : pintu, selasar, koridor, jalur pedestrian, jalur pemandu, jembatan penghubung antar ruang/antar bangunan. Tangga, ram, li<, li< tangga, escalator, moving walk. Prasarana : ruang ibadah, ruang gan+, laktasi, tempat peni+pan anak, toilet, bak cuci tangan, pancuran, urinoar, tempat sampah, fasilitas komunikasi dan informasi, ruang tunggu, perlengkapan dan peralatan control, rambu dan marka, ++k pertemuan, tempat parkir, sistemparkir otoma+s, system kamera pengawas. Dengan memperhitungkan jumlah, ukuran, konstruksi sarana, jarak, fungsi, luasan dan jumlah pengguna dan pengunjung. c. Ketentuan Bangunan Gedung di atas dan/ di dalam tanah dan/ air Harus dilengkapi dengan fasilitas dan peralatan yang digunakan sebagai sarana keselamatan dalam kondisi darurat seper+ kebakaran, gempa dan banjir. d. Ketentuan desain proto+pe/purwarupa