Anda di halaman 1dari 2

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 16 TAHUN 2021


TENTANG
PERATURAN PELAKSANAAN UNDANG – UNDANG NOMOR 28 TAHUN 2002 TENTANG
BANGUNAN GEDUNG

BAB III STANDAR TEKNIS BANGUNAN GEDUNG


Pasal 13 (a) standar perencanaan dan perancangan Bangunan Gedung, melipu+ :
a. Ketentuan tata bangunan
- Ketentuan arsitektur Bangunan Gedung
o Penampilan Bangunan Gedung : Memper+mbangkan kaidah este+ka bentuk,
karakterus+k arsitektur dan lingkungan sekitas.
o Tata ruang dalam : Memper+mbangkan fungsi ruang (efisiensi dan efek+vitas
tata ruang dalam), arsitektur dan keandalan Bangunan Gedung.
o Keseimbangan, keserasian dan keselarasan Bangunan Gedung dan
lingkungannya : Memper+mbangkan terciptanya ruang terbuka hijau yang
seimbang, serasi dan selaras dengan lingkungannya (pemenuhan kebutuhan
daerah resapan, akses penyelamatan, sirkulasi kendaraan dan manusia,
terpenuhinya sarana dan prasarana.
o Per+mbangan adanya keseimbangan antara nilai social budaya setempat
terhadap penerapan berbagai perkembangan arsitektur dan rekayasa
- Ketentuan peruntukan dan intensitas Bangunan Gedung
o Dimuat dalam KRK yang didasarkan RDTR dan/ RTBL.
o Ketentuan intensitas Bangunan Gedung : kepadatan dan ke+nggian (KDB,
KLB, KBG, KDH dan KTB), jarak bebas. Dengan memper+mbangkan aspek
daya dukung, keseimbangan, keselamatan, keserasian lingkungan dan
perkembangan kawasan.
o Jarak bebas bangunan memper+mbangkan : aspek proteksi kebakaran, aspek
Kesehatan (sirkulasi udara, pencahayaan dan sanitasi), aspek kenyamanan
(pandangan, kebisingan dan getaran), aspek kemudahan (aksesibilitas dan
akses evakuasi), aspek keserasian lingkungan terkait perwujudan wajah kota,
aspek ke+nggian.
b. Ketentuan keandalan Bangunan Gedung
- Keselamatan
o Beban muatan : sistem struktur, pembebanan struktur, material struktur dan
konstruksi, serta kalaikan fungsi struktur. Harus direncanakan kuat, stabil dan
memenuhi ketentuan pelayanan dalam memikul beban selama umur
layanan. Serta memperhitungkan struktur sesuai +ngkat risiko gempa.
o Bahaya kebakaran : akses dan pasokan air pemadam, sarana penyelamatan,
system pemadam kebakaran, system deteksi, alarm kebakaran dan system
komunikasi, system pengendalian asap, pusat kendali kebakaran.
o Bahaya pe+r dan kelistrikan : sumber listrik, instalasi listrik, panel listrik,
system pembumian.
- Kesehatan
o Penghawaan : ven+lasi alami dan mekanis.
o Pencahayaan : alami dan buatan.
o Pengelolaan Air : penyediaan air minum, pengelolaan air limbah, pengelolaan
air hujan.
o Pengelolaan Sampah : rumah tangga, sejenis rumah tangga dan spesifik.
o Penggunaan Bahan : menghindari efek silai dan pantulan bagi pengguna lain
dan masyarakat sekitar, menghindari efek peningkatan suhu lingkungan
sekitar, memper+mbangkan prinsip konservasi energi dan mewujudkan
bangunan yang serasi dan selaras dengan bangunan, serta penggunaan
bahan bangunan local yang memperha+kan pelestarian lingkungan.
- Kenyamanan
o Ruang gerak : kebutuhan luasan ruang gerak, hubungan antar ruang, fungsi
ruang, jumlah pengguna, perabot/peralatan dan aksesibilitas ruang dalam,
serta keselamatan dan Kesehatan.
o Kondisi udara dalam ruang : temperature, kelembaban, kecepatan laju udara/
kecepatan aliran udara, pertukaran udara alami, system pengkondisian udara
buatan, prinsip penghematan energi dan kelestarian lingkungan.
o Pandangan dari dan ke dalam bangunan : nyaman secara privasi.
Memper+mbangkan gubahan massa bangunan, rancangan bukaan, tata
ruang dalam dan luar bangunan, rancangan luar bangunan. Pemanfaatan
potensi ruang luar dan penyedia ruang terbuka hijau. Pencegahan terhadap
gangguan silau dan pantulan sinar.
o Tingkat getaran dan kebisingan
- Kemudahan
o Hubungan ke, dari dan di dalam bangunan : hubungan horizontal dan ver+cal
antar ruang
o Kelengkapan sarana dan prasarana
Sarana : pintu, selasar, koridor, jalur pedestrian, jalur pemandu, jembatan
penghubung antar ruang/antar bangunan. Tangga, ram, li<, li< tangga,
escalator, moving walk.
Prasarana : ruang ibadah, ruang gan+, laktasi, tempat peni+pan anak, toilet,
bak cuci tangan, pancuran, urinoar, tempat sampah, fasilitas komunikasi dan
informasi, ruang tunggu, perlengkapan dan peralatan control, rambu dan
marka, ++k pertemuan, tempat parkir, sistemparkir otoma+s, system kamera
pengawas.
Dengan memperhitungkan jumlah, ukuran, konstruksi sarana, jarak, fungsi,
luasan dan jumlah pengguna dan pengunjung.
c. Ketentuan Bangunan Gedung di atas dan/ di dalam tanah dan/ air
Harus dilengkapi dengan fasilitas dan peralatan yang digunakan sebagai sarana
keselamatan dalam kondisi darurat seper+ kebakaran, gempa dan banjir.
d. Ketentuan desain proto+pe/purwarupa

Anda mungkin juga menyukai