Anda di halaman 1dari 456

FRAMEWORK

Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia


(AKMI) 2022

Komponen 2
Program REP MEQR

Kementerian Agama
Direktorat Kurikulum, Sarana,
Kelembagaan dan Kesiswaan Madrasah
Framework
Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI)
2022

Hak cipta ada pada Komponen 2 program Realizing Education Promise-


Madrasah Education Quality Reform (REP MEQR) Kementerian Agama
RI (Jalan Lapangan Banteng Barat No. 3 – 4 Jakarta Pusat).

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | ii


Framework
Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI)
2022

Cetakan ke 1 Tahun 2022

Hak Cipta @ pada Kementerian Agama RI


Dilindungi Undang-Undang

MILIK NEGARA
TIDAK DIPERJUALBELIKAN

ISBN : -

Diterbitkan oleh:
Direktorat KSKK Madrasah
Ditjen Pendidikan Islam
Kementerian Agama RI
Jl. Lapangan Banteng Barat Nomor 3-4 Lantai 6 Jakarta 10110

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | iii


Kata Pengantar

Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) merupakan


bentuk asesmen yang dikembangkan di Kementerian Agama. AKMI
sebagai asesmen yang komprehensif bertujuan untuk mengetahui kelemahan
dan kekuatan peserta didik madrasah seluruh Indonesia. Rekomendasi hasil
asesmen digunakan untuk layanan pendidikan yang dibutuhkan peserta didik
sebagai dasar dalam menyusun suatu rancangan perbaikan pembelajaran.
Ada empat literasi yang dibidik pada AKMI 2022: literasi membaca, literasi sains,
literasi numerasi, dan literasi sosial budaya. Keempat literasi tersebut mendapat
prioritas karena dua literasi (membaca dan numerasi) sesuai dengan skema
asesmen nasional, sedangkan selebihnya sebagai penciri madrasah. Keempat
literasi itu juga sesuai dengan kecakapan abad ke-21 yang menuntut peserta
didik untuk dapat mengikuti perkembangan zaman yang penuh dengan
tantangan. Dengan menguasai kecakapan abad ke-21, peserta didik akan
memiliki keterampilan belajar dan berinovasi, keterampilan menggunakan dan
memanfaatkan teknologi/media informasi, serta dapat bekerja dan bertahan
dengan menggunakan kecakapan hidup (life skill).
Kementerian Agama Republik Indonesia melalui program REP MEQR (Realizing
Education Promise-Madrasah Education Quality Reform) bekerja sama dengan
Bank Dunia berkeinginan mewujudkan hal tersebut sehingga diperlukan adanya
desain pengembangan atau kerangka kerja (framework) soal AKMI. Desain
pengembangan ini sebagai kerangka sekaligus acuan untuk implementasinya.
Desain pengembangan soal AKMI disusun untuk membantu sekaligus memberi
panduan kepada para penulis soal sekaligus inspirasi kepada madrasah dalam
mengembangkan soal-soal yang dapat menuntut peserta didik memiliki
kemampuan berpikir abad ke-21.
Terdapat beberapa penyempurnaan kerangka kerja dan kisi-kisi AKMI tahun
2022 dibandingkan tahun sebelumnya. Sebagai contoh, desain MSAT yang
semakin diselaraskan dengan kebutuhan tes diagnostik, mengikuti rekomendasi
Bank Dunia. Artinya, suatu keputusan bahwa peserta didik tertentu tidak
menguasai suatu kompetensi harus diuji minimal oleh dua soal yang bentuknya
berbeda. Perubahan ini berimplikasi pada bangunan kerangka kerja soal
maupun kisi-kisi. Tentu masih banyak penyempurnaan lain yang telah dilakukan
tim.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | iv


Kata Pengantar

Semua itu dapat terwujud berkat kolaborasi yang baik dari berbagai pihak: tim
Komponen 2 REP MEQR Kemenag RI, pakar dari perguruan tinggi dan guru-
guru madrasah terpilih selama lebih tiga bulan ini. Karenanya, kami
mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada semuanya yang telah
berkontribusi dalam penyusunan desain pengembangan soal dan kisi-kisi
AKMI. Semoga amal baik mereka semua akan dicatat Allah SWT.

Jakarta, 26 April 2022

Komponen 2 REP MEQR

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | v


Tim Penyusun

Kerangka kerja soal Asesmen Kompentensi Madrasah Indonesia


(AKMI) dan kisi-kisi ini disusun oleh Komponen 2 Program REP
MEQR dan unsur eksternal. Tim Komponen 2 di bawah arahan Prof. Dr. H.
Moh. Ishom, M.Ag (Direktur KSKK Madrasah Kementerian Agama RI), dengan
Penanggung Jawab tim: Dr. H. Ahmad Hidayatullah, M.Pd. Anggota: Dra.
Nanik Pujihastuti, M.Si, Dr. H. Suwardi, M.Pd, Dra. Persahini Sidik, M.Si,
Yuna Puteri Kadarisman, M.Ed, dan Mujahid, M.Pd. Unsur eksternal terdiri
atas: Tim Pakar lintas perguruan tinggi, konsultan Komponen 2 dan
Koordinator beserta wakil koordinator penulis.
Pakar dari perguruan tinggi: Prof. Dr. Kusaeri, M.Pd (Koordinator Tim Pakar
Asesmen-UIN Sunan Ampel Surabaya), Prof. Dr. Anwar Efendi, M.Si
(Universitas Negeri Yogyakarta- Literasi Membaca), Dr. Ali Ridho, M.Si (UIN
Maulana Malik Ibrahim Malang-Literasi Sosial Budaya), Prof. Zulfahmi Alwi,
Ph.D (UIN Alauddin Makasar- Literasi Sosial Budaya), Dr. Nur Ainy Fardana N.,
S.Psi, M.Si. (Universitas Airlangga Surabaya- Literasi Sosial Budaya), Dr.
Muslim, M.Pd (Universitas Pendidikan Indonesia-Literasi Sains), Dr. Munzil
Arief, M.Si (Universitas Negeri Malang-Literasi Sains), Dr. Nina Fitriyati,
M.Kom (UIN Syarief Hidayatullah Jakarta-Literasi Numerasi), Suhendra,
M.Ed., Ph.D (Universitas Pendidikan Indonesia-Literasi Numerasi), Dr. Wiwik
Sri Utami, MP (Universitas Negeri Surabaya-Literasi Sosial Budaya) dan Dr.
Sultan, M.Pd (Literasi Membaca-Universitas Negeri Makasar), Prof. Dr. Hj.
Husniyatus Salamah Zainiyati, M.Ag (UIN Sunan Ampel Surabaya) serta
konsultan/pendamping Komponen 2: Yusuf Hadi Yuda, M.Si.
Nama-nama Koordinator dan wakil koordinator penulis, tertera di halaman
sampul belakang.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | vi


Sambutan Dirjen
Pendidikan Islam

Bismillahirrahmanirrahim,

Mutu pendidikan Indonesia perlu terus dibenahi, termasuk di dalamnya mutu


pendidikan madrasah. Beberapa hasil asesmen internasional seperti PISA
(Program for International Student Assessment), tahun 2018 menunjukkan
rerata skor literasi membaca, sains dan numerasi peserta didik Indonesia
sebesar 382, menempatkan Indonesia pada urutan 73 dari 79 negara.
Demikian pula, hasil PIRLS (Progress International Reading Literacy Study)
tahun 2011, kemampuan peserta didik Indonesia dalam memahami bacaan
berada jauh di bawah rata-rata internasional. Data ini menunjukkan literasi
belum menjadi budaya di kalangan pelajar Indonesia.

Berdasar fakta tersebut maka diperlukan berbagai upaya solusi yang konkrit,
sistemik dan berkelanjutan. Karenanya sejak tahun 2020 hingga 2024
Kementerian Agama bekerjasama dengan Bank Dunia melalui program REP
MEQR (Realizing Education Promise-Madrasah Education Quality Reform),
berupaya memperbaiki kualitas mutu pendidikan madrasah seluruh
Indonesia. Program ini berupaya mewujudkan reformasi mutu pendidikan di
madrasah yang diterjemahkan dalam empat komponen. Komponen 1 berupa
penerapan sistem e-RKAM (Rencana Kerja dan Anggaran Madrasah berbasis
Elektronik) secara nasional dan pemberian dana bantuan untuk madrasah.
Komponen 2 berupa penerapan sistem penilaian hasil belajar (AKMI) di
tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI) untuk seluruh peserta didik kelas V secara
nasional.

Selanjutnya komponen 3 terkait kebijakan dan pengembangan keprofesian


berkelanjutan untuk guru, tenaga kependidikan di madrasah, serta
komponen 4 fokus pada penguatan sistem pendataan untuk memastikan
bahwa pengumpulan data tersebut dilakukan secara efisien, lengkap, valid,
dikelola dengan jelas dan terukur. Dengan adanya empat komponen di atas,
muaranya diharapkan akan terbangun kualitas mutu madrasah di Indonesia
yang lebih baik.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | vii


Saya berterima kasih kepada Tim Komponen 2 yang dengan telaten mengawal
Sambutan

kegiatan pengembangan sistem Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia


(AKMI). Utamanya tim pakar lintas perguruan tinggi, guru-guru madrasah
pilihan dan steering committee yang telah mencurahkan sebagian besar
waktunya mengawal kegiatan AKMI. Apresiasi juga perlu saya sampaikan, atas
keberhasilan tim menyelesaikan desain pengembangan atau kerangka kerja
AKMI beserta kisi-kisi sebagai dasar pengembangan instrumen AKMI 2022.
Kerangka kerja dan kisi-kisi AKMI tersebut memiliki posisi strategis dalam
membangun struktur, mutu dan kualitas AKMI. Sekali lagi saya berterimakasih
kepada pihak-pihak yang membantu penyelesaian ikhtiar mulia ini.

Semoga ikhitar ini menjadi jariyah dan sekaligus sebagai jalan terang bagi
perjalanan madrasah dalam usaha mewujudkan visi Indonesia 2045, yaitu
bangsa dan negara Indonesia yang berdaulat, maju, adil dan makmur. Semoga
pula jerih payah Bapak-Ibu semua dibalas Allah SWT.

Direktur Jenderal Pendidikan Islam


Kementerian Agama RI

Prof. Dr. H. Muhammad Ali Ramdhani, S.TP, M.T

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | viii


Daftar Isi
HALAMAN DEPAN/COVER i
HALAMAN DALAM/COVER ii
HALAMAN ISBN iii
KATA PENGANTAR iv
TIM PENYUSUN vi
SAMBUTAN DIRJEN PENDIDIKAN ISLAM vii
DAFTAR ISI ix
DAFTAR GAMBAR DAN TABEL xii

01 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
1
B. Tujuan AKMI 4
C. Tingkat Kemahiran dalam AKMI 4
D. Penggunaan MSAT dalam AKMI 5
E. Ruang Lingkup 9

02 LITERASI MEMBACA
A. Rasional
11
11
B. Definisi 14
C. Tujuan 15
D. Sasaran dan Cakupan 16
E. Konten dan Konteks 16
F. Kompetensi 21
G. Ragam Stimulus 25
H. Bentuk Soal 25
I. Proses dan Penafsiran Hasil 38
J. Tahapan Pembelajaran (Learning Progression) 40
K. Tindak Lanjut 44

03 LITERASI SAINS
A. Rasional
48
48
B. Definisi 51
C. Tujuan 52

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | ix


D. Sasaran dan Cakupan 53
E. Konten dan Konteks 53
Daftar Isi

F. Kompetensi 60
G. Ragam Stimulus 65
H. Bentuk Soal 66
I. Tahapan Pembelajaran (Learning Progression) 89
J. Proses dan Penafsiran Hasil 93
K. Tindak Lanjut 96

04 LITERASI NUMERASI
A. Rasional
100
100
B. Tujuan 112
C. Definisi 113
D. Sasaran dan Cakupan 113
E. Kompetensi dan Capaian 114
F. Domain dan Subdomain 117
G. Konteks 119
H. Level Kognitif 122
I. Ragam Stimulus 126
J. Bentuk Soal 127
K. Tahapan Pembelajaran (Learning Progression) 136

05 LITERASI SOSIAL BUDAYA


A. Rasional
146
146
B. Definisi 151
C. Tujuan 153
D. Sasaran dan Cakupan 154
E. Konten dan Konteks 155
F. Kompetensi 165
G. Dimensi dan Kompleksitas Pengetahuan 172
H. Ragam Stimulus 175
I. Bentuk Soal 176
J. Proses dan Penafsiran Hasil 192
K. Tahap Pembelajaran (Learning Progression) 194
L. Tindak Lanjut 200

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | x


06 PENUTUP 205
Daftar Isi

07 REFERENSI 206

08 LAMPIRAN KISI-KISI
1. Kisi-kisi (Item Specification) Literasi Membaca
213
213
2. Kisi-kisi (Item Specification) Literasi Numerasi 250
3. Kisi-kisi (Item Specification) Literasi Sains 268
4. Kisi-kisi (Item Specification) Literasi Sosial
Budaya 341

09 TIM PENYUSUN 441

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | xi


Daftar Gambar &
Tabel
GAMBAR
1. Kaitan Kurikulum, Penilaian dan Pembelajaran 2
2. Panel dan 1-2-3 Desain Modul untuk AKMI 2022 6
3. Skor PISA Peserta Didik Indonesia tahun 2006,
2009, dan 2012 102
4. Representasi kompetensi matematika secara
visual dalam bentuk “KOM flower” 108

TABEL
1. Jumlah Item setiap Stage 7
2. Number of non-statistical constraints in test
assembly 8
3. Sasaran Peserta Didik AKMI 9
4. Sasaran Peserta Didik AKMI 16
5. Konten dan Konteks Literasi Membaca 17
6. Gambaran Umum AKMI Literasi Membaca 20
7. Kerangka AKMI Literasi Membaca 21
8. Aspek Kompetensi Literasi Membaca AKMI 22
9. Level Kompetensi Literasi Membaca AKMI 22
10. Capaian Kompetensi, Tingkat Kebahasaan, dan
Kemampuan per Jenjang Literasi Membaca 23
11. Bentuk Soal dan Pedoman Penskoran Literasi
Membaca 25
12. Tingkat Kemahiran Literasi Membaca 38
13. Deskripsi Cakupan Isi dan Tingkat Kebahasaan
Teks 41
14. Rekomendasi bagi Guru, Peserta Didik, dan Orang
Tua 45
15. Konten dan Konteks Literasi Sains 53
16. Konten dan Deskripsi Konten Literasi Sains 54
17. Komposisi Konten Literasi Sains Jenjang MI, MTs,
dan MA 55

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | xii


18. Konteks dan Deskripsi Konteks Literasi Sains 56
Daftar Gambar & Tabel

19. Komposisi Konteks Literasi Sains Jenjang MI, MTs,


dan MA 57
20. Gambaran Umum AKMI Literasi Sains 58
21. Kerangka AKMI Literasi Sains 59
22. Kompetensi dan Deskripsi Kompetensi Literasi Sains 60
23. Komposisi Kompetensi Literasi Sains Jenjang MI,
MTs, dan MA 61
24. Level Kognitif Literasi Sains 61
25. Komposisi Level Kognitif Literasi Sains 62
26. Capaian Kompetensi, Cakupan Pengetahuan Sains,
dan Kemampuan Berpikir Saintifik Literasi Sains 62
27. Bentuk Soal dan Pedoman Penskoran Literasi Sains 66
28. Komposisi Bentuk Soal AKMI Literasi Sains 67
29. Deskripsi Cakupan Konteks, Pengetahuan Sains dan
Proses Berpikir Saintifik (Learning Progressions) 90
30. Tingkat Kemahiran Literasi Sains 94
31. Rekomendasi bagi Guru dan Peserta Didik 97
32. Data hasil capaian PISA dan AKSI pada Renstra
Kemenag RI 2020-2024 103
33. Gambaran Umum Asesmen Literasi Numerasi 111
34. Peta Asesmen Literasi Numerasi 114
35. Capaian Kompentensi Literasi Numerasi 115
36. Pembatasan Materi pada setiap Rentang Capaian
pada instrumen AKMI 117
37. Sub Domain berdasarkan Rentang Capaian 118
38. Komposisi Konteks pada Literasi Numerasi AKMI 122
39. Aspek Kemampuan pada Level Kognitif Knowing 123
40. Aspek Kemampuan pada Level Kognitif Applying 124
41. Aspek Kemampuan pada Level Kognitif Reasoning 125
42. Komposisi Level Kognitif Literasi Numerasi AKMI 125
43. Rentang Capaian dan Jumlah Opsi Jawaban pada
Soal PGB 127
44. Rentang Capaian dan Jumlah Pernyataan pada Soal
PGBS 130
45. Rentang Capaian dan Jumlah Opsi Jawaban pada
Soal PGK 131
46. Rentang Capaian dan Banyak Premis-Respons pada
Soal Menjodohkan 133

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | xiii


47. Komposisi Bentuk Soal berdasarkan Domain 135

Daftar Gambar & Tabel


48. Pedoman Penskoran Literasi Numerasi 136
49. Learning Progression Literasi Numerasi 141
50. Tingkat Kemahiran dan Rekomendasi Tindak Lanjut
Literasi Numerasi 144
51. Sasaran Peserta Didik AKMI 155
52. Konten dan Sub Konten Literasi Sosial Budaya 157
53. Contoh Konteks Personal 158
54. Contoh Konteks Masyarakat 159
55. Contoh Konteks Religius 161
56. Gambaran Umum AKMI Literasi Sosial Budaya 163
57. Kerangka AKMI Literasi Sosial Budaya 164
58. Kompetensi Literasi Sosial Budaya 168
59. Capaian Kompetensi dan Kemampuan per Jenjang
Literasi Sosial Budaya 169
60. Matriks Capaian Kompetensi 175
61. Konten Stimulus 176
62. Bentuk Soal dan Pedoman Penskoran Literasi Sosial
Budaya 176
63. Deskripsi Tingkat Kemahiran Peserta Didik pada
Literasi Sosial Budaya 193
64. Deskripsi Cakupan Dimensi Pengetahuan,
Kompleksitas Pengetahuan, dan Tingkat
Kemampuan 195
65. Rekomendasi bagi Guru dan Peserta Didik 201

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | xiv


PENDAHULUAN
01
A. Latar Belakang

Kemampuan literasi peserta didik Indonesia pada tataran


global masih berada pada level mengkhawatirkan. Mengacu
data PIRLS (Progress International Reading Literacy Study)
tahun 2011, kemampuan peserta didik Indonesia dalam
memahami bacaan berada di bawah rata-rata internasional.
Berdasarkan data ini, literasi belum menjadi budaya di
kalangan pelajar Indonesia. Demikian juga hasil survey PISA
(Programme for International Student Assessment) 2018
menempatkan peserta didik Indonesia pada urutan ke-73 dari
79 negara peserta survey. Mengapa hal tersebut terjadi?

Pertama, belum ada kebiasaan membaca yang ditanamkan


sejak dini. Role model anak di keluarga adalah orang tua dan
anak-anak biasanya mengikuti kebiasaan orang tua. Oleh
karena itu, peran orang tua dalam membangun kebiasaan
membaca menjadi penting guna meningkatkan kemampuan
literasi anak. Kedua, model soal yang sering disajikan guru
baik sebagai contoh, tugas dan ujian lebih cenderung menguji
kemampuan recalling dan kurang kontekstual dengan
kehidupan sehari-hari. Demikian pula soal-soal yang tersaji di
buku paket. Melalui model soal seperti ini, peserta didik tidak
dituntut untuk senantiasa membaca dan mencari informasi
dari sumber bacaan yang memadai.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 1


1

Pendahuluan
Pada akhirnya, fakta tersebut menjadi alasan kuat bagi Indonesia untuk
melakukan reformasi sistem asesmennya. Reformasi asesmen ini digunakan
untuk mendorong terjadinya perubahan yang lebih luas dalam sistem
pendidikan (Supovitz, 2009). Sebab, menurut Cowan (2011) assessment is the
engine which drives student learning. Dengan konsep ini, mutu proses
pembelajaran akan meningkat dengan optimal jika pembelajaran dipandu
oleh kegiatan asesmen yang tepat. Peran tersebut diyakini akan mampu
mendongkrak mutu proses pembelajaran yang lebih berorientasi pada
pengembangan potensi, sikap atau karakter peserta didik agar memiliki
kebiasaan literet secara optimal, seperti yang diilustrasikan oleh Gareis &
Grant (2008) pada Gambar 1.

Gambar 1. Kaitan Kurikulum, Penilaian dan Pembelajaran

Namun, munculnya reformasi asesmen yang digawangi Kemendikbudristek


melalui asesmen nasional tersebut memicu beberapa pertanyaan bila
diterapkan di madrasah: (a) Apakah semua skema asesmen itu relevan
dikenakan pada madrasah? (b) Ataukah perlu dimodifikasi dan dilengkapi
dengan jenis asesmen lain sehingga valid dalam memotret madrasah. Sebab,
madrasah memiliki beberapa keunikan tersendiri dibandingkan sekolah
umum.

Beberapa contoh konkret kekhasan madrasah: (a) Siswa madrasah selain


harus menguasai mata pelajaran umum (matematika, IPA, IPS dan
sebagainya), juga dituntut menguasai pelajaran keislaman (seperti al-
Qur’an, fiqih, aqidah

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 2


1
Pendahuluan

akhlaq, tasawuf atau tariqoh, nahwu, sorof dan balagha). Dengan banyaknya
materi yang harus dipelajari, membuat penguasaan siswa madrasah terhadap
seluruh mata pelajaran kurang maksimal, setengah-setengah, dan (b) Siswa
madrasah umumnya juga lebih memprioritaskan pelajaran-pelajaran
keislaman dibandingkan pelajaran umum sebagai konsekuensi dari latar
belakang pendidikan sebelumnya dari pondok pesantren. Kondisi ini
memberikan pengaruh pada bagaimana konteks soal dalam bentuk stimulus
perlu diselaraskan dengan kondisi pengetahuan awal mereka.

Madrasah hadir dengan kekhasannya masing-masing, sesuai dengan afiliasi


organisasi keagamaan atau yayasan yang mendirikan, atau sesuai dengan
pondok pesantren yang menaunginya (Nurokhman, 2017; Woodward, 2015).

Hadirnya kekhasan yang dimiliki masing-masing madrasah, sudah tentu


berimbas pada visi-misi dan cara pandang lembaganya, seperti proses
pembelajaran, pola interaksi peserta didik dengan guru, interaksi guru dengan
guru, interaksi guru dengan pimpinan maupun cara melakukan asesmen.
Berdasarkan fakta ini, sebuah sistem asesmen yang dinamakan Asesmen
Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) direkomendasikan untuk digunakan
di madrasah.

Sistem asesmen ini mengelaborasikan kekhasan madrasah dan tetap


mengadopsi sistem Asesmen Nasional (AN) yang dikembangkan
Kemendikbudristek. Pada ranah pengetahuan, AKMI mengelaborasikan
literasi sosial budaya (social culture literacy) dan literasi sains guna menunjang
literasi membaca dan literasi matematika. Literasi ini penting dalam konteks
pendidikan di madrasah guna membangun karakter sosial budaya dan sains
peserta didik yang Islam rahmatan lil alamin.

Ditambahkanya literasi sosial budaya dan literasi sains dalam AKMI dengan
maksud untuk mengungkap pengarusutamaan moderasi beragama yang
mencerahkan dalam mengembangkan cara pandang, sikap, dan praktik
keagamaan jalan tengah (wasathiyah), membangun perdamaian, menghargai
kemajemukan, menjunjung tinggi keadaban mulia, dan memajukan
kehidupan umat manusia. Hal ini terwujud dalam sikap hidup amanah, adil,
ihsan, toleran, kasih sayang terhadap umat manusia tanpa diskriminasi, serta
menghormati kemajemukan. Terungkapnya pola pikir dan cara pandang
peserta didik tersebut, maka dapat digunakan untuk intervensi pembelajaran,
penyusunan/perbaikan buku ajar maupun intervensi kebijakan lainnya.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 3


1

Pendahuluan
AKMI ini selaras dengan AN yang bertujuan mengukur kemampuan literasi
peserta didik dan survei karakter. Bedanya, bila unit asesmen yang dilakukan
AN berfokus pada sekolah, unit asesmen AKMI ditujukan pada seluruh peserta
didik madrasah pada kelas tertentu. Selain itu, terdapat literasi yang diukur di
AKMI namun tidak ada di AKM, yaitu literasi sains dan literasi sosial budaya.
Terlepas dari beberapa perbedaan tersebut, AKMI dirancang untuk
melengkapi AKM. Dengan demikian, penggunaan data asesmen dari AKM dan
AKMI akan dapat diperoleh informasi yang lengkap mengenai madrasah
sekaligus para peserta didiknya secara nasional.

B. Tujuan AKMI
1. AKMI dirancang sebagai instrumen penilaian untuk menghasilkan
informasi yang bermanfaat bagi perbaikan sistem pembelajaran di
madrasah, mulai dari level kelas, madrasah, kabupaten/provinsi, dan
nasional,
2. Hasil AKMI berupa rekomendasi atau umpan balik
kelemahan/kekuatan peserta didik. Umpan balik ini menjadi bahan
acuan penting dalam mengintervensi proses pembelajaran di
madrasah, penyusunan atau perbaikan buku ajar, maupun intervensi
kebijakan lainnya, termasuk kebijakan moderasi beragama.

C. Tingkat Kemahiran dalam AKMI


AKMI dirancang sebagai instrumen untuk menghasilkan informasi perbaikan
sistem pembelajaran di madrasah. Hasil AKMI tidak hanya memberikan
informasi berupa penguasaan peserta didik pada kemampuan atau
kompetensi tertentu, namun juga posisi mereka dalam serangkaian
kompetensi yang seharusnya dikuasai. Inilah yang selanjutnya dinamakan
tingkat kemahiran. Artinya, hasil AKMI akan mampu membedakan antara
kemampuan yang telah dikuasai oleh seorang peserta didik madrasah dan
kemampuan yang masih perlu dipelajari lebih lanjut.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 4


1
Pendahuluan

Berdasarkan hal di atas, ditetapkan tingkat kemahiran (literasi) dalam AKMI


yang dibagi menjadi lima kategori, mulai terendah hingga tertinggi: Perlu
Pendampingan, Dasar, Cakap, Terampil dan Perlu Ruang Kreasi. Kelima
kategori kemahiran tersebut akan dijabarkan secara rinci di masing-masing
literasi beserta rekomendasi tindak lanjutnya.

D. Penggunaan MSAT dalam AKMI

Multi Stage Adaptive Testing (MSAT) atau Multistage Testing (MST)


merupakan cara penyajian hasil ujian yang akhir-akhir ini populer (Cai et al.,
2021; Li et al., 2021; MacGregor et al., 2021; Shin et al., 2021). Sebab,
administrasi tes dengan model MSAT mampu meningkatkan efesiensi
pengukuran (Berger et al., 2019; MacGregor et al., 2022).

Efektifitasnya dalam mengakomodir keseimbagan antara isi, konteks, jenis


soal, tingkat kesulitan, serta keamanan, menjadikan para pengelola dan
pengembang tes berupaya menerapkannya. Namun, penerapan MSAT
memerlukan kolaborasi yang solid antara ahli psikometri, pengembang tes,
pelaksana di lapangan, jaringan internet, perangkat komputer, serta server
yang mumpuni. Berbekal dari berbagai kelebihan di atas, Kementerian Agama
Republik Indonesia melalui komponen 2 dalam mengimplementasikan AKMI
dengan menggunakan MSAT.

Desain MSAT pada AKMI pada masing-masing jenjang (MI, MTs, dan MA)
mengikuti model sebagaimana pada Gambar 2. Sejumlah N panel yang setara
dikembangkan dengan mengikuti desain modul 1-2-3, yaitu satu modul pada
stage 1, dua modul pada stage 2, dan 3 modul pada stage 3. Seluruh peserta
AKMI akan mengerjakan soal-soal pada tiap literasi yang diukur dengan
mengikuti pola tersebut. Terdapat 4 (empat) pola jalur yang mungkin dilalui
oleh peserta selama mengerjakan soal yaitu; (1) pola 3-5-6, (2) pola 3-5-4, (3)
pola 3-2-4, dan (4) 3-2-1. Seorang peserta dikatakan sukses pada stage
tertentu apabila ia mampu melampaui kriteria pada stage tersebut. Kriteria
didasarkan pada cut-off score yang berbasis pada skor total modul. Peserta
akan mendapatkan modul yang relatif lebih sulit jika skor yang diperoleh pada
tahapan sebelumnya lebih dari 50% skor total. Bila peserta mendapatkan skor
total ≤ 50% dari skor maksimum modul, maka ia akan mendapatkan modul
yang relatif lebih mudah dari modul sebelumnya.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 5


Pendahuluan
Demikian sebaliknya, dikatakan gagal apabila tidak mampu mencapai kriteria
di stage tersebut. Pola jalur (1) adalah situasi dimana peserta sukses
mengerjakan stage 1 (modul 3), sukses pula pada stage 2 (modul 5). Pola jalur
(2) menunjukkan peserta sukses di stage 1 (modul 3) namun tidak sukses di
stage 2 (modul5). Pola jalur (3) menggambarkan jalur peserta yang gagal di
stage 1 (modul 3), namun sukses di stage 2 (modul2). Terakhir pola jalur (4)
adalah jalur yang dilalui oleh peserta yang gagal di stage 1 (modul 3) dan
stage 2 (modul 2).

Profisiensi peserta akan diestimasi, setelah ia menyelesaikan seluruh tahapan


(stage) test. Dengan mendapatkan soal-soal yang memiliki tingkat kesulitan
cocok dengan profisiensi yang dimiliki, maka eror pengukuran terhadap
atribut (literasi) yang bersangkutan akan memuaskan, apabila dibandingkan ia
memperoleh item yang terlalu mudah atau terlalu sulit baginya.

Panel-03
Panel-02
Panel-01
Module 6
3-5-6
(L5 : Very Hard)
Module 5
(L4 : Hard)
Module 3 Module 4 3-5-4
(L3 : Medium) (L3 : Medium) 3-2-4
Module 2
(L2 : Easy)
Module 1
3-2-1
(L1 : Very Easy)

Gambar 2. Panel dan 1-2-3 Desain Modul untuk AKMI 2022

Desain modul AKMI pada tahun 2022, relatif sama dengan tahun sebelumnya,
yaitu 3 tahapan. Perbedaannya terletak pada tahapan yang ke tiga. Jika pada
tahun sebelumnya terdapat 4 modul, maka pada tahap tiga pada tahun ini
menggunakan 3 modul.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 6


1
Pendahuluan

Tabel 1. Jumlah Item setiap Stage


Pathway Stage 1 Stage 2 Stage 3 Total

Madrasah Ibtidaiyah (MI)

L1: Very Easy 10 10 10 30


L2: Easy 10 10 10 30
L3: Medium 10 10 10 30
L4: Hard 10 10 10 30
L5: Very Hard 10 10 10 30
Madrasah Tsanawiyah (MTs)

L1: Very Easy 10 10 10 30


L2: Easy 10 10 10 30
L3: Medium 10 10 10 30
L4: Hard 10 10 10 30
L5: Very Hard 10 10 10 30
Madrasah Aliyah (MA)

L1: Very Easy 10 10 10 30


L2: Easy 10 10 10 30
L3: Medium 10 10 10 30
L4: Hard 10 10 10 30
L5: Very Hard 10 10 10 30

Basis penyusunan modul adalah test information function (TIF). TIF pada tiap
modul diupayakan mengikuti distribusi normal dengan akumulasi puncak
pada skala profisiensi (θ) sekitar -1.1 (L1), -0.55 (L2), 0 (L3), 0.55 (L4), dan 1.1
(L5). Selanjutnya, L1, L2, …, L5 tidak bersifat mutually exclusive. Dalam arti,
masing-masing modul akan berisikan item-item dengan tingkat kesulitan yang
bervariasi. Pada proses perakitan panel dan modul, untuk memastikan bahwa
setiap jalur mengukur komptensi yang sama maka perakitan dilakukan
dengan mempertimbangkan non-statistical constrain sebagaimana penjelasan
Tabel 2.

Domain asesmen akan sama persis pada semua pola jalur: (1) pola 3-5-6, (2)
pola 3-5-4, (3) pola 3-2-4, dan (4) 3-2-1.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 7


1

Pendahuluan
Tabel 2. Number of non-statistical constraints in test assembly
Categories (constraints)
Constraints group Socio-
Reading Numeration Science
Culture
Content balance 2(2) 4(2) 5(2) 3(2)
Context balance 3(2) 3(2) 3(2) 3(2)
Item type 5(4) 5(4) 5(4) 4(4)
Skill (attribute) 3(3) 3(3) 3(3) 4(3)

Tabel 2 menyajikan konstrain pada tiap modul yang dilakukan berdasarkan


pertimbangan non-statistical (selain daya beda dan tingkat kesulitan) tiap
literasi. Masing-masing literasi memiliki variasi konten, konteks, jenis soal, dan
domain. Pada literasi membaca, misalnya, terdapat 2 konten (teks sastra, teks
informasi), 3 konteks (personal, sosial, religius), 5 jenis soal (pilihan ganda,
pilihan gandar kompleks, benar-salah, menjodohkan, isian singkat), dan 3
domain (menemukan dan mengakses, menginterpretasi dan mengintegrasi,
mengevaluasi dan merefleksi).

Skor dikotomi dan politomi pada soal-soal literasi diskor dan dimodelkan.
Model pengukuran yang digunakan untuk mengkalibrasi soal-soal dalam
asesmen literasi ini adalah Generalized Partial Credit Model (GPCM) yang
dikembangkan oleh Muraki (1992). Gabungan pendekatan penyajian modul
secara MSAT dengan menerapkan Generalized Partial Credit Model (GPCM) ini
disebut sebagai Multistage Adaptive Generalized Partial Credit Testing
(MSAGPCT). Pola respon skor peserta didik (0, 1, 2, 3) yang diperoleh
berdasarkan jawaban mereka terhadap soal-soal yang dikerjakan oleh peserta
didik perlu dikalibrasi. Kalibrasi dilakukan dengan memilih model yang tepat
sebagaimana Muraki lakukan, yaitu modifikasi Master’s Partial Credit Model
(PCM) (1982) sehingga menjadi GPCM pada item-item polytomous (skor 0, 1,
2, dst).

Tingkat kesukaran ditunjukkan oleh parameter b (biasanya terentang dari -6


s.d. 6). Sementara itu parameter a menunjukkan daya beda item. Item
disebut dapat berfungsi cukup baik apabila memiliki a > 0.25. Item-item yang
terpilih dan telah diketahui parameternya dirakit menjadi modul untuk
diadministrasikan kepada para peserta tes dengan mempertimbangkan Test
Information Function (TIF). Modul 3 pada panel 1 dirancang memiliki
kesetaraan dengan modul 3 di panel-panel lainnya. Demikian pula dengan
modul-modul yang lain. Dengan demikian antar panel bersifat setara.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 8


1
Pendahuluan

E. Ruang Lingkup AKMI

Sasaran kegiatan AKMI adalah peserta didik madrasah kelas V, VII dan XI
(Tabel 3). Sementara itu, ruang lingkup dan deskripsi ringkas setiap literasi
diuraikan setelah Tabel 3.

Tabel 3. Sasaran Peserta Didik AKMI


Jenjang Usia Kelas
MI 10 – 11 V
MTs 13 – 14 VII
MA 16 – 17 XI

1. Literasi membaca merupakan kemampuan yang perlu dimiliki seorang


peserta didik dalam memahami, menggunakan, dan merefleksikan bacaan
tertulis untuk mencapai tujuan sesuai keperluan, mengembangkan
pengetahuan dan potensi, serta berpartisipasi dalam masyarakat. Literasi
membaca AKMI diukur dalam hubungannya dengan: (a) ragam/genre
bacaan: narasi, eksposisi, dan argumentasi dan format bacaan: formulir,
tabel, atau bagan, (b) domain kognitif dalam proses membaca, dan (c)
konteks isi kutipan dan tujuan pemilihan kutipan.
2. Literasi numerasi merupakan kemampuan yang perlu dimiliki seorang
peserta didik dalam menganalisis dan memahami bacaan dengan
menggunakan penalaran melalui pengaplikasian konsep perhitungan dan
pengukuran yang melibatkan angka atau simbol matematika dasar secara
kontekstual, baik bersifat abstrak maupun nyata. Dalam hal ini ditampilkan
dalam berbagai representasi (grafik/tabel/bagan, atau representasi
lainnya), sehingga dapat digunakan untuk menginterpretasi, memprediksi
dan/atau mengambil keputusan.
3. Literasi sains merupakan kemampuan yang perlu dimiliki seorang peserta
didik dalam menggunakan pengetahuan sains (pengetahuan konten,
pengetahuan prosedural, pengetahuan epistemik) untuk menjelaskan
femonena alam secara ilmiah, mengevaluasi dan merancang penyelidikan
ilmiah, serta menafsirkan data dan bukti secara ilmiah. Literasi sains diukur
dalam hubungannya dengan: (a) konteks yang berkaitan dengan isu-isu
personal, lokal/nasional dan global, baik yang telah lalu maupun yang
sedang terjadi, yang menutut pemahaman terhadap sains dan teknologi,

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 9


1

Pendahuluan
(b) pengetahuan yang berkaitan dengan pemahaman terhadap fakta,
konsep, teori yang mendasari pengetahuan sains dan pengetahuan
bagaimana gagasan tersebut dihasilkan, serta (c) kompetensi yang
berkaitan dengan kemampuan untuk memberikan eksplanasi terhadap
fenomena secara ilmiah, mengevaluasi dan merancang penyelidikan
ilmiah, dan menafsirkan data dan bukti secara ilmiah.
4. Literasi sosial budaya merupakan kemampuan yang perlu dimiliki seorang
peserta didik memahami, menerima, respek, serta berpikir kritis dan
reflektf dalam menyikapi realitas sosial maupun realitas budaya yang
berbeda, serta menggunakannya untuk meningkatkan pengetahuan dan
berpartisipasi dalam kehidupan masyarakat. Terdapat empat aspek yang
diukur dalam literasi sosial budaya, yaitu: (a) kesadaran lintas sosial
budaya dalam pengertian menerima dan respek terhadap realitas sosial
budaya lain, (b) kesadaran budaya lokal dalam pengertian menerima dan
respek terhadap budaya lokal, (c) refleksi dan berpikir kritis, dan (d)
kecakapan personal sebagai agen perubahan.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 10


LITERASI MEMBACA 02
A. Rasional

Keputusan Menteri Agama No. 183/2019 tentang Kurikulum


Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Bahasa Arab menegaskan
bahwa madrasah merupakan sekolah umum berciri khas
agama Islam. Kekhasan madrasah bukan saja pada jumlah
mata pelajaran agama Islam yang lebih banyak dari yang ada
di sekolah. Lebih dari itu, kekhasan madrasah adalah tata nilai
yang menjiwai proses pendidikan pada madrasah yang
berorientasi pada pengamalan ajaran agama Islam yang
moderat dan holistik, berdimensi ibadah, berorientasi duniawi
sekaligus ukhrawi sebagaimana telah terejawantahkan dalam
kehidupan bangsa Indonesia.

Dalam konteks literasi membaca, AKMI ini merujuk pada 6


(enam) kata kunci di dalam visi Kementerian Agama RI, yaitu:
profesional, andal, saleh, moderat, cerdas, dan unggul. Yang
dimaksud dalam membangun masyarakat yang saleh,
moderat, cerdas, dan unggul adalah produk yang berupa
masyarakat yang taat dan sungguh-sungguh menjalankan
ibadah, selalu menghindarkan perilaku atau pengungkapan
yang ekstrem dan berkecenderungan ke arah dimensi atau
jalan tengah, sempurna perkembangan akal budinya (untuk
berpikir, mengerti, dan sebagainya) dan tajam pikiran, serta
lebih pandai dan cakap.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 11


1 Pelaksanaan AKMI juga mengacu pada misi Kementerian Agama RI, utamanya
Membaca

pada misi meningkatkan kualitas kesalehan umat beragama dan memperkuat


moderasi beragama dan kerukunan umat beragama (Renstra Kemenag 2020-
2024). Stimulus dan soal AKMI Literasi Membaca disusun dengan
mempertimbangkan keragaman konten dan konteks dengan harapan dapat
meningkatkan kualitas kesalehan dalam diri siswa, baik kesalehan spiritual
yang bersifat vertikal maupun kesalehan sosial yang bersifat horizontal. Di sisi
lain, tingkat kesalehan tersebut akan tampak dalam kehidupan nyata melalui
pola pikir dan perilaku yang mengedepankan sikap moderasi beragama dan
kerukunan antarumat beragama.

Dalam rangka peningkatan kualitas kesalehan umat yang diperkuat dengan


moderasi beragama, pesan-pesan keagamaan yang bersifat universal dan
kebangsaan sangat penting diintegrasikan dalam pengembangan stimulus dan
soal literasi membaca AKMI. Sebagai contoh, teks sastra atau informasi dapat
mengilustrasikan sikap hidup amanah, adil, ihsan, toleran, kasih sayang
terhadap umat manusia tanpa diskriminasi, serta menghormati
kemajemukan, dan sebagainya. Konteks religius ini menjadi pembeda dengan
konteks pada AKM di Kemendikbudristek. Temuan Rochmahwati (2019)
menunjukkan bahwa nilai-nilai keislaman dapat diintegrasikan pada teks-teks
bacaan. Selain itu, konteks sosial juga menjadi bagian literasi membaca AKMI
agar peserta didik madrasah diperkenalkan berbagai fenomena
kemasyarakatan sehingga mereka terbiasa terlibat untuk berpikir terkait
masalah sosial dengan beragam perspektif.

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin pesat


memberikan kemudahan memperoleh akses terhadap bahan bacaan.
Berbagai informasi dapat diperoleh melalui beragam media, baik cetak
maupun elektronik. Situasi ini menuntut peserta didik madrasah memiliki
kecakapan membaca secara digital. Kemampuan untuk menemukan,
menggunakan, mengkreasikan, dan mengkomunikasikan serta menerapkan
proses evaluasi kritis terhadap konten digital merupakan wujud dari
kecakapan membaca secara digital (Spires, Paul, & Kerkhoff, 2018). Literasi
digital merupakan pengetahuan dan kecakapan untuk menggunakan media
digital, alat-alat komunikasi, atau jaringan dalam menemukan, mengevaluasi,
menggunakan, membuat informasi, dan memanfaatkannya secara sehat,
bijak, cerdas, cermat, tepat, dan patuh hukum dalam rangka membina
komunikasi dan interaksi dalam kehidupan sehari-hari.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 12


1
Sementara itu, Belshaw (2014) mengatakan bahwa ada delapan elemen

Membaca
esensial untuk mengembangkan literasi digital: (1) kultural, yaitu pemahaman
ragam konteks pengguna dunia digital; (2) kognitif, yaitu daya pikir dalam
menilai konten; (3) konstruktif, yaitu reka cipta sesuatu yang ahli dan aktual;
(4) komunikatif, yaitu memahami kinerja jejaring dan komunikasi di dunia
digital; (5) kepercayaan diri yang bertanggung jawab; (6) kreatif, melakukan
hal baru dengan cara baru; (7) kritis dalam menyikapi konten; dan (8)
bertanggung jawab secara sosial.

Dalam rangka membekali peserta didik untuk bersaing di era ini, literasi
membaca menjadi kompetensi yang amat penting. Kemampuan dalam literasi
membaca sangat diperlukan bagi tiap individu untuk dapat berpartisipasi di
dunia modern. Kompetensi literasi yang baik akan membantu peserta didik
mengidentifikasi, memperoleh, dan memproses informasi secara intelektual
serta dapat menerapkan, meningkatkan, dan berinovasi untuk menciptakan
pengetahuan baru. Selain itu, keterlibatan peserta didik dalam membaca
sangat penting karena berkaitan erat dengan belajar. Dalam semua mata
pelajaran membutuhkan keterlibatan membaca. Bahkan, studi Caponera,
Sestito & Russo (2016) dan Zhu (2022) melaporkan ada korelasi yang tinggi
dan konsisten antara membaca dengan matematika dan sains. Hubungan
kuat yang ditemukan antara matematika dan sains sebagian besar
dikondisikan oleh literasi membaca. Keterbacaan mempengaruhi hasil tes
matematika karena pembaca yang baik memiliki beberapa keuntungan dalam
menyelesaikan pertanyaan secara independen pada kemampuan matematika.

Berdasarkan landasan yang telah dikemukakan, asesmen kompetensi literasi


membaca peserta didik merupakan isu penting dan mendesak yang
diperlukan institusi madrasah di Indonesia saat ini. Literasi membaca menjadi
keterampilan penting yang perlu dikembangkan oleh peserta didik, baik untuk
mempelajari materi yang dibahas di kelas maupun dalam konteks
menyesiapkan mereka menjadi warga negara yang efektif di abad ke-21 ini.
Hasil asesmen akan memberikan rekomendasi kebijakan dan tindak lanjut
untuk perbaikan kualitas pendidikan madrasah secara menyeluruh.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 13


1 B. Definisi Literasi Membaca
Membaca

Literasi pada awal kemunculannya dimaknai sebagai keberaksaraan atau


melek aksara yang fokus utamanya pada kemampuan membaca dan menulis,
dua keterampilan yang menjadi dasar untuk melek dalam berbagai hal
(Kalantzis & Cope, 2012). Pada perkembangan berikutnya, literasi dimaknai
sebagai melek membaca, menulis, dan menghitung, tiga keterampilan dasar
untuk kecakapan hidup. Menurut Montoya (2018), literasi adalah
kemampuan untuk mengidentifikasi, memahami, menafsirkan, membuat,
berkomunikasi, dan menghitung dengan menggunakan bahan cetak dan
tertulis yang terkait dengan berbagai konteks. Dengan demikian, literasi
menjadi kompetensi penting yang dibutuhkan oleh setiap individu untuk
dapat hidup produktif dan meraih sukses.

Literasi membaca merupakan seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan


strategi untuk membangun makna teks dalam berbagai konteks. OECD (2017)
mendefinisikan literasi membaca sebagai kemampuan dalam memahami,
menggunakan, mengevaluasi, dan merefleksikan bacaan tertulis untuk
mencapai tujuan sesuai keperluan, mengembangkan pengetahuan dan
potensi, serta berpartisipasi dalam masyarakat. Literasi membaca juga
berkaitan dengan kemampuan memahami secara kritis-kreatif berbagai
bentuk wacana tulis yang ada dalam komunikasi nyata. Hal itu sejalan dengan
temun Marcos, et. al (2020) yang mengungkap bahwa berpikir kreatif
(berpikir divergen) dapat ditingkatkan melalui kegiatan membaca dan
menulis. Melalui aktivitas membaca, pembaca dapat memperoleh
pengetahuan yang dapat digunakan untuk meningkatkan kapasitas
berpikirnya.

Pada era perkembangan teknologi informasi dan globalisasi, literasi membaca


dimaknai secara luas. Literasi membaca mencakup makna melek teknologi,
berpikiran kritis, peka terhadap lingkungan sekitar, serta mampu
mengaplikasikan informasi yang dibaca. Kemampuan literasi membaca yang
diperlukan seseorang agar tetap eksis di zaman informasi berkaitan erat
dengan kemampuan berpikir, kemampuan bernalar, dan kreativitas.
Membaca membutuhkan keterlibatan yang mendalam dan aktif dengan teks
melalui proses meninjau, meringkas, mengelaborasi, mensintesis,
menerapkan (Sutherland & Incera (2021).

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 14


1
Literasi membaca adalah kemampuan untuk memanfaatkan wacana tulis

Membaca
dengan memahami ciri-ciri dan kunci-kunci penanda makna untuk
memprediksi, menginterpretasi, dan merekonfirmasi makna secara tepat.
Proses membaca akan membantu mengembangkan kognisi, pemikiran
rasional, dan daya inovasi pembaca. Pertanyaan berbasis teks dalam aktivitas
membaca melibatkan proses berpikir kritis-kreatif (Priyatni, 2020) dan
memiliki signifikansi terhadap perkembangan metakognisi (Soto, et al., 2019).
Oleh karena itu, membaca berbagai jenis dan sumber bacaan akan
memberikan pengalaman kognitif yang kaya, luas, dan beragam.

Literasi membaca AKMI diukur dalam hubungannya dengan: (1) ragam/genre


bacaan: narasi, eksposisi, dan argumentasi dan format bacaan: formulir, tabel,
atau bagan, (2) tingkat berpikir dalam proses membaca mencakup kegiatan
mencari informasi, membentuk pemahaman yang luas dari teks,
menginterpretasikan, merefleksi/mengevaluasi (konten, bentuk, dan cirinya),
merespons dan mencipta dengan konteks kemampuan menciptakan narasi
yang solutif dan kreatif, dan (3) konteks isi kutipan dan tujuan pemilihan
kutipan. Literasi membaca dilihat dari kemampuan peserta didik
menggunakan teks tulis untuk tujuan-tujuan yang dituntut secara sosial dan
berguna bagi individu untuk mengembangkan pengetahuan/potensinya.
Dalam literasi membaca, membaca bukan decoding (proses menafsirkan
pesan) sederhana, melainkan memadukan pemahaman dan penggunaan
informasi tulis untuk tujuan-tujuan fungsional. Literasi membaca mencakup
kemampuan kognitif yang lebih luas daripada pengodean dasar melalui
pengetahuan kata per kata, tata bahasa, linguistik, dan struktur teks. Literasi
membaca merupakan kemampuan metakognitif yang berisi kesadaran dan
kemampuan menggunakan berbagai strategi yang sesuai ketika memproses
teks.

C. Tujuan Literasi Membaca

Sesuai dengan latar belakang dan definisi yang diuraikan di atas, tujuan
penyelengaraan AKMI khusus untuk literasi membaca sebagai berikut.
1. Meningkatkan kebiasaan membaca peserta didik melalui stimulus (bahan
bacaan) yang komprehensif dan kompleksitas relatif tinggi.
2. Menumbuhkan generasi yang saleh, moderat, cerdas, dan unggul melalui
pemahaman stimulus (bahan bacaan) yang beragam dan moderat.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 15


1 3. Meningkatkan kemampuan literasi membaca untuk mewujudkan generasi
Membaca

yang kreatif, produktif, inovatif, dan kolaboratif berlandaskan keimanan,


ketakwaan, dan akhlak mulia.
4. Meningkatkan kemampuan mengolah, memahami, dan memanfaatkan
informasi secara cerdas dan bertanggung jawab di era literasi global.
5. Meningkatkan kemampuan merespons dan membuat narasi yang
menyejukkan di dunia maya serta tidak mudah terpengaruh informasi
negatif atau hoaks.
6. Meningkatkan kemampuan untuk memanfaatkan wacana tulis dengan
memahami ciri-ciri dan kunci-kunci penanda makna untuk memprediksi,
menginterpretasi, dan merekonfirmasi makna secara tepat.

D. Sasaran dan Cakupan

Sasaran literasi membaca AKMI adalah peserta didik sebagaimana disajikan


pada tabel berikut.

Tabel 4. Sasaran Peserta Didik AKMI


Jenjang Usia Kelas
MI 10 – 11 V
MTs 13 – 14 VIII
MA 16 – 17 XI

E. Konten dan Konteks


Merujuk pada definisi literasi membaca sebagaimana diuraikan pada bagian
sebelumnya, wacana atau teks yang dijadikan bahan kegiatan membaca
disusun dan disajikan dengan mempertimbangkan dua aspek, yaitu (a) konten
dan (b) konteks. Konten merujuk pada kategori atau klasifikasi wacana
berdasarkan isi/subtansinya. Konteks merujuk pada segala sesuatu yang
menyertai atau ada dalam teks. Konten dan konteks disajikan pada tabel
berikut.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 16


1
Tabel 5. Konten dan Konteks Literasi Membaca

Membaca
Literasi Konten Konteks

Teks Sastra Personal

Membaca Teks Informasi Sosial

Religius

1. Konten
Untuk kepentingan penyusunan soal AKMI literasi membaca, dari aspek isi
bacaan (content text) dikelompokkan menjadi dua, yakni (a) bacaan (teks)
sastra, dan (b) bacaan (teks) informasional. Melalui bacaan (teks) sastra
peserta didik dapat memperoleh hiburan, menikmati cerita, dan
melakukan perenungan untuk menghayati permasalahan kehidupan yang
ditawarkan pengarang. Di sisi lain, melalui bacaan (teks) informasi peserta
didik dapat memperoleh fakta, data, dan informasi untuk pengembangan
wawasan dan ilmu pengetahuan yang bersifat ilmiah.
a. Teks Sastra
Teks sastra adalah teks yang ditulis berdasarkan imajinasi dan
subjektivitas pengarang yang mengangkat persoalan-persoalan
kehidupan manusia. Teks sastra menawarkan sebuah kehidupan
imajinatif, yang dibangun melalui berbagai unsur intrinsik dan
ekstrinsik. Unsur-unsur tersebut sengaja dikreasikan oleh pengarang,
dibuat mirip, diimitasikan dan dianalogikan dengan dunia nyata
sehingga seolah-seolah sungguh ada dan terjadi. Teks sastra disajikan
dengan menggunakan kata yang bermakna simbolik/majas/kias. Teks
menggunakan kata dan istilah yang tepat sesuai dengan konteks. Teks
sastra memiliki karakteristik bahasa yang dengan gaya penyajiannya
menarik, ekspresif, dan estetis. Contoh teks sastra antara lain: cerita
rakyat (legenda, fabel, mite, dongeng, hikayat, epos), puisi rakyat
(pantun, gurindam, syair, talibun, karmina, seloka), puisi (modern), fiksi
(cerpen, cerbung, novelet, dan novel), dan drama.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 17


1 b. Teks Informasi
Membaca

Teks informasi atau teks nonfiksi adalah teks yang ditulis berdasarkan
data-data faktual, peristiwa-peristiwa, dan sesuatu yang benar-benar
ada dan terjadi dalam kehidupan. Data dan fakta dalam teks informasi
dapat berupa data dan fakta kesejarahan, kemasyarakatan, dan
keilmuan bidang-bidang tertentu yang dapat dibuktikan kebenarannya
secara empiris atau secara logika. Teks informasi terikat oleh kejelasan,
ketepatan, ketajaman, dan kebenaran uraian. Teks informasi dapat
disajikan dalam bentuk ulasan, penjelasan, deskripsi, analisis, uaraian,
dan penilaian yang dikemukakan secara rinci, mendalam, dan
komprehensif terhadap suatu permasalahan.

Bahasa bersifat denotatif dengan menunjuk langsung pada acuannya


yang bersifat ilmiah. Teks informasi bisa dilengkapi dengan
gambar/foto, tabel, grafik, infografik, diagram, dan sebagainya. Contoh
teks informasi antara lain: iklan, dokumen perusahaan/pemerintahan
(surat, nota dinas, undangan, kontrak, pemberitahuan, pengumuman,
dan sebagainya), berita, artikel, laporan, pidato, buku pelajaran,
pamflet, brosur, buletin, infografik, label (makanan/ obat), resep
(makanan/minuman), ulasan (resensi buku/film/drama), jurnal ilmiah,
laporan penelitian ilmiah, buku panduan, opini, dan editorial.

2. Konteks Teks
Konteks adalah segala sesuatu yang menyertai atau ada dalam teks.
Berkaitan dengan literasi membaca dalam AKMI, konteks berkaitan
dengan keberadaan peserta didik, baik sebagai individu maupun bagian
dari masyarakat (sosial) yang selalu berkembang sesuai dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Konteks teks dibagi
menjadi tiga, yaitu (a) konteks personal, (b) konteks sosial, dan (c) konteks
religius.
a. Konteks Personal
Konteks personal adalah teks sastra atau teks informasi yang berkaitan
dengan kepentingan yang bersifat personal (individual). Melalui teks
yang memuat konteks personal diharapkan peserta didik memiliki
kemampuan literasi membaca untuk membentuk karakter dan
kepribadian yang kreatif, inovatif, dan unggul berlandaskan iman dan
taqwa.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 18


1 b. Konteks Sosial

Membaca
Konteks sosial, yaitu teks sastra atau teks informasi yang
mengungkapkan nilai-nilai dan kondisi sosial budaya masyarakat dan
bangsa Indonesia. Melalui teks-teks yang memuat konteks sosial
budaya, peserta didik diharapkan memiliki kemampuan literasi
membaca untuk membentuk sikap dan perilaku toleransi dan saling
menghargai keragaman kekayaan nilai dan kondisi sosial budaya
masyarakat Indonesia.
c. Konteks Religius
Konteks religius, yaitu teks sastra atau teks informasi yang dapat
mengembangkan pengetahuan, pemahaman, penghayatan, dan
pengalaman ajaran-ajaran agama. Melalui teks yang memuat konteks
religius, peserta didik diharapkan memiliki kemampuan literasi
membaca untuk membentuk kepribadian yang beriman dan bertakwa
serta taat menjalankan ibadah.

Berdasarkan uraian tentang konten dan konteks selanjutnya disusun


Gambaran Umum Pelaksanaan AKMI Literasi Membaca. Gambaran umum
AKMI berisi deskripsi dan rincian pelaksnaan AKMI pada setiap jenjang
mengacu pada sistem MSAT sebagiamana diuraikan pada bagian 1. Gambaran
umum AKMI disajikan pada Tabel 6.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 19


1 Tabel 6. Gambaran Umum AKMI Literasi Membaca
Membaca

Jenjang
No Aspek
MI MTs MA
1 Jumlah Sesi Tes Satu Satu Satu
2 Waktu Ujian 75 menit 75 menit 75 menit
3 Jumlah Paket Tes Tiga Tiga Tiga
4 Jumlah Teks per
5-6 teks 4-5 teks 3-4 teks
Paket Tes
5 a. Teks informasi a. Teks informasi a. Teks informasi
Jumlah Kata 200 kata 350 kata 550 kata
(Panjang Teks) b. Teks sastra 250 b. Teks sastra 400 b. Teks sastra 600
kata kata kata
Informasi 50% Informasi 50% Informasi 50%
Konten Teks
Fiksi 50% Fiksi 50% Fiksi 50%
6 Personal 40% Personal 30% Personal 30%
Konteks Teks Saintifik 30% Saintifik 40% Saintifik 30%
Religius 30% Religius 30% Religius 40%
Jumlah Item/Butir
7 27 butir 27 butir 27 butir
Soal
a. Isian Singkat a. Isian Singkat a. Isian Singkat
b. Pilihan Ganda b. Pilihan Ganda b. Pilihan Ganda
c. Pilihan Ganda c. Pilihan Ganda c. Pilihan Ganda
8 Jenis Butir Soal
Kompleks Kompleks Kompleks
d. Benar Salah d. Benar Salah d. Benar Salah
e. Menjodohkan e. Menjodohkan e. Menjodohkan

Berdasarkan aspek kompetensi dan level kompetensi disusun peta atau


kerangka AKMI Literasi Membaca. Peta atau Kerangka AKMI merupakan
penjabaran kompetensi dasar, tingkat kognitif, dan bentuk soal. Kerangka
AKMI Literasi Membaca disajikan pada Tabel 7.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 20


1
Tabel 7. Kerangka AKMI Literasi Membaca

Membaca
Level
No Kompetensi Bentuk Soal
Kognitif
Menemukan dan memilih informasi tersurat Isian Singkat
1 Level 1
yang relevan pada teks atau antar teks. Pilihan Ganda
Memahami informasi, menyusun simpulan, Pilihan Ganda
2 dan membuat koneksi pada teks atau antar Level 2 Pilihan Ganda
teks. Kompleks
Pilihan Ganda
Menilai format penyajian, menilai kredibilitas
Pilihan Ganda
konten, dan merefleksi isi teks atau antar
3 Level 3 Kompleks
teks dikaitkan dengan pengalaman
Benar Salah
kehidupan.
Menjodohkan

Keterkaitan secara vertikal dilakukan dengan cara menetapkan salah satu


indikator di jenjang MI (kelas 5). Selanjutnya, indikator tersebut dicek
kesejajarannya secara vertikal dengan MTs (kelas VIII), dan MA (kelas XI).
Keterkaitan secara horizontal dilakukan dengan cara memilih salah satu
butir/item pada level tengah setiap jenjang untuk dijadikan anchor sehingga
tampak keterkaitan dengan jenjang berikutnya. Keterkaitan secara umum
juga dilihat dari tren hasil AKMI dari tahun ke tahun.

F. Kompetensi Literasi Membaca


Kompetensi adalah kemampuan yang dibutuhkan untuk melakukan atau
melaksanakan suatu pekerjaan yang dilandasi oleh pengetahuan,
keterampilan, dan sikap kerja. Dalam literasi membaca, kompetensi
mencakup: tiga hal, yaitu (a) aspek kompetensi, (b) level kompetensi, dan (c)
capaian kompetensi. Pada literasi membaca AKMI, terdapat tiga aspek
kompetensi yang diukur, yaitu (1) menemukan dan mengakses, (2)
menginterpretasi dan mengintergrasi, (3) dan mengevaluasi dan merefleksi
Aspek kompetensi selengkapnya disajikan pada Tabel 8.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 21


1 Tabel 8. Aspek Kompetensi Literasi Membaca AKMI
Membaca

Aspek Deskripsi
Menemukan dan mengakses 1. Menemukan informasi tersurat dalam teks
2. Memilih informasi yang relevan dalam teks
Menginterpretasi dan 1. Menginterpretasi informasi tersirat dalam teks
mengintegrasi 2. Menyusul simpulan dan membuat koneksi teks
Mengevaluasi dan 1. Menilai kualitas dan kredibilitas konten pada teks
merefleksi 2. Merefleksi isi teks dikaitkan dengan pengalaman
hidup

Berdasarkan aspek kompetensi ditetapkan tiga level kompetensi pada literasi


membaca AKMI. Level kompetensi tersebut selanjutnya digunakan sebagai
panduan dalam penyusunan indikator dan bentuk soal. Level kompetensi
literasi membaca disajikan pada Tabel 9.

Tabel 9. Level Kompetensi Literasi Membaca AKMI


Level Deskripsi
Menemukan dan memilih informasi tersurat yang relevan pada teks atau
L1
antarteks.
Memahami informasi, menyusun simpulan, dan membuat koneksi pada
L2
teks atau antarteks.
Menilai format penyajian, menilai kredibilitas konten, dan merefleksi isi
L3
teks atau antarteks dikaitkan dengan pengalaman kehidupan

Berdasarkan level kompetensi ditetapkan sebelas capaian kompetensi pada


literasi membaca AKMI. Capaian kompetensi tersebut digunakan sebagai
panduan dalam pengelompokan tingkat kemahiran peserta didik sesuai
dengan hasil akhir AKMI. Pengelompokan capaian tersebut juga digunakan
untuk tindak lanjut perbaikan pembelajaran. Capaian kompetensi literasi
membaca disajikan pada Tabel 10.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 22


1
Tabel 10. Capaian Kompetensi, Tingkat Kebahasaan, dan Kemampuan per

Membaca
Jenjang Literasi Membaca
Jenjang Capaian Deskripsi Kebahasaan Kemampuan
Mampu menemukan dan mengakses, • Kosa kata: kata • Siswa mampu
memahami dan mengintegrasikan, dan dasar, kata memahami teks
mengevaluasi dan merefleksikan isi berimbuhan (sufiks informasi yang
teks informasi (50 kata) atau teks atau afiks), kata berisi fakta
1
sastra (100 kata) pada konteks konkret, dominan sederhana,
personal/sosial/religius dengan makna denotatif, konkret, dan
cakupan isi sederhana dan tingkat konotatif konteks dekat dengan
kebahasaan sederhana. terbatas. lingkungan
Mampu menemukan dan mengakses, • Kalimat: jumlah kata dengan penulisan
memahami dan mengintegrasikan, dan per kalimat 3-7 kata, perspektif
mengevaluasi dan merefleksikan isi kalimat dasar (pola tunggal maupun
teks informasi (100 kata) atau teks SPOK), struktur jamak.
2 bahasa tulis • Siswa mampu
sastra (150 kata) pada konteks
MADRASAH IBTIDAIYAH

personal/sosial/religius dengan bercampur bahasa memahami teks


cakupan isi sedang dan tingkat lisan terbatas. fiksi fantasi atau
kebahasaan sederhana. • Wacana: kohesi biografis dengan
Mampu menemukan dan mengakses, pengacuan latar konkret,
memahami dan mengintegrasikan, dan (referensi), konjungsi tokoh terbatas,
mengevaluasi dan merefleksikan isi antarparagraf konflik
teks informasi (150 kata) atau teks penambahan sederhana,
3
sastra (200 kata) pada konteks (penjelasan) dan konflik tunggal
personal/sosial/religius dengan tujuan. dan alur
cakupan isi tinggi dan tingkat progresif.
kebahasaan sederhana.
Mampu menemukan dan mengakses,
memahami dan mengintegrasikan, dan
mengevaluasi dan merefleksikan isi
teks informasi (200 kata) atau teks
4
sastra (250 kata) pada konteks
personal/sosial/religius dengan
cakupan isi tinggi dan tingkat
kebahasaan sederhana.
Mampu menemukan dan mengakses, • Kosa kata: kata • Siswa mampu
memahami dan mengintegrasikan, dan umum, kata memahami teks
mengevaluasi dan merefleksikan isi berimbuhan informasi yang
teks informasi (250 kata) atau teks (konfiks), kata berisi fakta,
5
MADRASAH TSANAWIYAH

sastra (300 kata) pada konteks abstrak, makna konsep, dan


personal/sosial/religius dengan denotatif, istilah prosedur dengan
cakupan isi sederhana, dan tingkat teknis, konotatif penulisan
kebahasaan sedang. konteks tertentu. perspektif
Mampu menemukan dan mengakses, • Kalimat: jumlah kata tunggal maupun
memahami dan mengintegrasikan, dan per kalimat 5 – 9 jamak bersifat
mengevaluasi dan merefleksikan isi kata, kalimat tunggal informatif atau
teks informasi 300 kata) atau teks berbagai pola, persuasif
6 kalimat majemuk
sastra (350 kata) pada konteks
personal/sosial/religius dengan setara, struktur
cakupan isi sedang dan tingkat bahasa tulis.
kebahasaan sedang.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 23


1 Jenjang Capaian Deskripsi Kebahasaan Kemampuan
Membaca

Mampu menemukan dan mengakses, • Wacana: kohesi • Siswa mampu


memahami dan mengintegrasikan, dan penyulihan memahami teks
mengevaluasi dan merefleksikan isi (substitusi), konjungsi fiksi realitas atau
teks informasi (350 kata) atau teks antarparagraf historis dengan
7
MADRASAH TSANAWIYAH

sastra (400 kata) pada konteks perbandingan dan latar konkret


personal/sosial/religius dengan penekanan atau abstrak,
cakupan isi tinggi dan tingkat (intensifikasi), tokoh banyak,
kebahasaan sedang. penggunaan tanda konflik ganda,
Mampu menemukan dan mengakses, baca untuk dan alur
memahami dan mengintegrasikan, dan mendukung deksripsi progresif atau
mengevaluasi dan merefleksikan isi flashback.
teks informasi 400 kata) atau teks
8
sastra (450 kata) pada konteks
personal/sosial/religius dengan
cakupan isi tinggi dan tingkat
kebahasaan sedang.
Mampu menemukan dan mengakses, • Kosa kata: kata • Siswa mampu
memahami dan mengintegrasikan, dan khusus dan kata memahami teks
mengevaluasi dan merefleksikan isi umum, kata informasi yang
teks informasi (450) atau teks sastra berimbuhan berisi fakta,
9
(500 kata) pada konteks kompleks, kata konsep,
personal/sosial/religius dengan abstrak, makna prosedur, dan
cakupan isi sederhana dan tingkat denotatif, istilah metakognisi
kebahasaan tinggi. teknis, konotatif dengan penulisan
Mampu menemukan dan mengakses, konteks luas. perspektif
memahami dan mengintegrasikan, dan • Kalimat: jumlah kata tunggal maupun
MADRASAH ALIYAH

mengevaluasi dan merefleksikan isi per kalimat maksimal jamak bersifat


teks informasi (500) atau teks sastra 8 – 12, kalimat, informatif atau
10 kompleks berbagai persuasif.
(550 kata) pada konteks
personal/sosial/religius dengan pola, kalimat inversi, • Siswa mampu
cakupan isi sederhana dan tingkat struktur bahasa tulis. memahami teks
kebahasaan tinggi. • Wacana: Kohesi fiksi realitas,
pelesapan (elipsis), historis, absurd
Mampu menemukan dan mengakses, konjungsi dengan latar
memahami dan mengintegrasikan, dan
antarparagraf konkret atau
mengevaluasi dan merefleksikan isi
pertentangan dan metaforis, tokoh
teks informasi (550 kata) atau teks
11 sebab akibat, banyak, konflik
sastra (600 kata) pada konteks
penggunaan tanda ganda, dan alur
personal/sosial/religius dengan baca untuk progresif,
cakupan isi tinggi,dan tingkat
mendukung flashback, atau
kebahasaan tinggi.
ungkapan dan makna campuran

Catatan:
Deskripsi cakupan isi dan tingkat kebahasaan disajikan pada subbagian
Learning Progression (Tabel 10).

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 24


1G. Ragam Stimulus

Membaca
Bentuk stimulus dapat terdiri atas teks tunggal dan multiteks untuk mengukur
kemampuan memahami isi dan berpikir kritis dan kreatif pada Level 1, Level
2, dan Level 3. Ada beberapa ragam stimulus soal sebagai berikut.
1. Stimulus teks informasi tunggal, yaitu stimulus soal yang menggunakan
satu teks informasi. Teks informasi tunggal dapat berupa: percakapan di
medsos, percakapan simulasi, artikel, berita, percobaan (prosedur ilmiah)
– ada kriteria penelitian sistematis,
2. Stimulus teks tunggal dan infografik, yaitu stimulus soal yang
menggunakan satu teks informasi diperkaya dengan infografik.
3. Stimulus multiteks, yaitu stimulus soal yang menggunakan lebih dari satu
teks informasi dengan perspektif jamak (berbeda).
4. Stimulus teks sastra berupa teks sastra naratif (prosa fiksi) disajikan dalam
bentuk teks tunggal untuk semua capaian (1 – 11) atau semua jenjang
(MI/MTs/MA) disesuaikan dengan perkembangan peserta didik. Teks
sastra dapat diperkaya dengan ilustrasi (khususnya pada capaian 1 – 4
atau jenjang MI).

H. Bentuk Soal
Bentuk dan komposisi soal literasi membaca sebagaimana disajikan pada
Tabel 11 berikut.

Tabel 11. Bentuk Soal dan Pedoman Penskoran Literasi Membaca


Uraian Bentuk Uraian Bentuk Uraian Bentuk
No. Bentuk Soal Pedoman Penskoran
(MI) (MTs) (MA)
Memilih satu Memilih satu Memilih satu
Skor 1 apabila memilih
Pilihan Ganda jawaban benar jawaban benar jawaban benar
1 jawaban benar, skor 0 apabila
(PG) dari 4 dari 4 dari 5
salah memilih jawaban.
pernyataan pernyataan pernyataan
Skor 1 apabila memilih
Memilih dua Memilih dua Memilih tiga
dua/tiga jawaban benar, skor
Pilihan Ganda jawaban benar jawaban benar jawaban benar
2 0 apabila memilih hanya satu
Kompleks (PGK) dari empat dari empat dari lima
jawaban benar atau salah
pernyataan pernyataan pernyataan
memilih jawaban.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 25


1
No. Bentuk Soal
Uraian Bentuk Uraian Bentuk Uraian Bentuk
(MI) (MTs) (MA)
Pedoman Penskoran

Membaca
• Memilih • Memilih • Memilih
jawaban jawaban jawaban
dalam bentuk dalam bentuk dalam bentuk Skor 1 apabila memilih
benar salah/ya benar salah/ya benar salah/ya jawaban sesuai kunci, dan
3 Benar/Salah
tidak/pilihan tidak/pilihan tidak/pilihan skor 0 apabila salah memilih
lain. lain. lain. jawaban.
• Terdiri atas 3 • Terdiri atas 3 • Terdiri atas 4
pernyataan pertanyaan pertanyaan.
• Dua jalur yang • Dua jalur yang • Dua jalur yang
saling saling saling
berhubungan, berhubungan, berhubungan,
pernyataan pernyataan pernyataan
Skor 1 apabila tepat semua
lajur kanan lajur kanan lajur kanan
dalam menjodohkan
lebih banyak lebih banyak lebih banyak pernyataan pada lajur kiri dan
4 Menjodohkan
daripada jalur daripada jalur daripada jalur
kanan, skor 0 apabila salah
kiri. kiri. kiri.
menjodohkan.
• Lajur kiri 2 • Lajur kiri 3 • Lajur kiri 3
pernyataan, pernyataan, pernyataan,
lajur kanan 3 lajur kanan 4 lajur kanan 5
pernyataan. pernyataan. pernyataan.
Jawaban/isian Jawaban/isian Jawaban/isian
singkat berupa singkat berupa singkat berupa
angka, kata, angka, kata, angka, kata,
nama, tempat, nama, tempat, nama, tempat,
nama tokoh, nama tokoh, nama tokoh,
Skor 1 apabila menulis
atau lambang atau lambang atau lambang
jawaban sesuai kunci, skor 0
5 Isian Singkat yang sudah pasti yang sudah pasti yang sudah pasti
apabila tidak sesuai kunci
dan tidak ada dan tidak ada dan tidak ada
jawaban.
kemungkinan kemungkinan kemungkinan
jawaban lain jawaban lain jawaban lain
(satu kata tanpa (satu kata tanpa (satu kata tanpa
spasi atau spasi atau spasi atau
karakter lain) karakter lain). karakter lain).

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 26


1 Contoh Stimulus dan Soal Teks Informasi Sosial Capaian 4 (Jenjang MI)
Membaca

a. Stimulus

Si Gurih Moncong Sapi

Hanan bersungut-sungut melihat menu makan siang yang aneh di


depannya. Menu itu berbeda jauh dengan angannya, menikmati sepotong
beef burger. Kakaknya, Shifa, terlihat mengendus piring di atas meja makan.
“Ini seperti pecel tapi baunya menyengat ya, warnanya cokelat kehitaman
pula,” gumam Shifa.
“Itu rujak cingur, makanan khas Surabaya, gabungan rujak buah dan
cingur,” kata Bibi Indah menyadari keheranan keponakannya.
“Apa itu cingur?" tanya Shifa penasaran.
Bibi menjawab, “Cingur itu bagian mulut sapi.”
Mendengarnya, Hanan semakin tidak tertarik mencoba makanan itu.
Nafsu makannya menguap entah ke mana.
"Bumbu hitam berbau tajam ini apa namanya?" tanya Shifa.
"Itu namanya petis. Jadi, bahan wajib makanan ini adalah cingur sapi,
petis, dan irisan tipis pisang batu muda. Paduan tiga bahan itu membuat rasa
rujak cingur sedemikian khas," jelas Bibi Indah.
Shifa perlahan mengaduk isi piring itu. Terlihat ada potongan timun,
nanas, lontong, bayam, kangkung, dan kecambah rebus. Dia juga melihat
beberapa irisan tahu dan tempe goreng serta cingur sapi. Shifa mencoba
makanan yang menurutnya aneh itu. Suapan pertama, dia mengambil
potongan cingur dengan bumbu hitam. Sesaat dia mengernyitkan matanya,
lalu senyuman tipis menghiasi bibirnya.
“Wow, rasanya luar biasa. Gurih, manis, pedas, dan menyegarkan di
mulut,” komentar Shifa dengan keras.
“Rujak cingur juga menyehatkan dan tidak membuat gendut lo. Isiannya
mengandung nutrisi lengkap, mulai dari karbohidrat, protein, vitamin, serat,
sampai zat besi,” terang Bibi Indah lebih lanjut.
Setelah mendapatkan penjelasan dari bibinya, Shifa segera melahap
semua isi piring itu. Sementara itu, Hanan masih bergeming dengan menahan
rasa lapar.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 27


1b. Soal

Membaca
1) Isian Singkat
Kandungan rujak cingur mempunyai nutrisi lengkap. Kandungan nutrisi
tersebut membuat tubuh tidak gendut dan …
2) Pilihan Ganda
Apa yang membuat Hanan kehilangan selera makannya?
Pilihlah satu jawaban benar!
A. Bahan cingur
B. Aroma bumbu
C. Rasa makanan
D. Warna kehitaman
3. Benar Salah
Tokoh-tokoh dalam teks tersebut mempunyai karakter yang berbeda.
Klik pilihan Benar atau Salah untuk setiap pernyataan sesuai isi teks!
Pernyataan Benar Salah
Shifa mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi.
Hanan anak yang suka mencoba hal baru.
Bibi orang berwawasan luas tentang makanan.

4. Menjodohkan
Pasangkanlah pernyataan di sebelah kiri dengan pernyataan di sebelah
kanan!
Perasaan Hanan Menyukai rujak cingur
Perasaan Shifa Enggan mencoba makanan baru
Berpetualang mencari makanan baru

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 28


1 5. Pilihan Ganda Kompleks
Membaca

Jika kamu sedang dalam program diet, bagaimana cara kamu untuk
tetap bisa menikmati rujak cingur tanpa khawatir berat badan
meningkat? Pilihlah dua jawaban benar!
q Menyisakan sayur yang ada di rujak cingur.
q Memesan rujak dengan isian sayuran dan buah.
q Memakan isian sayuran dan menyisakan lontongnya.
q Menghabiskan semua menu rujak cingur tak bersisa.

Contoh Stimulus dan Soal Teks Informasi Sosial Capaian 5 (Jenjang MTs)

a. Stimulus

Tren Mokbang, Amankah?

Tren mokbang saat ini sangat populer. Tren mokbang menggambarkan


seseorang yang makan dengan porsi berlebihan dan sering kali berupa
makana siap saji, kudapan manis, ataupun makanan berlemak kemudian
diunggah ke video daring untuk dibagikan kepada warganet di seluruh dunia.
Beberapa selebritas mokbang sangat terkenal karena porsi makannya yang
membabi-buta, tetapi tetap langsing, baik itu wanita atau pria. Namun,
amankah hal tersebut?
Banyak media yang menyebut hal itu sebagai binge eating, yaitu gangguan
perilaku kebiasaan makan yang sangat berlebihan tanpa bisa mengontrolnya
sehingga menyebabkan kelebihan bobot badan atau obesitas. Binge eating ini
dapat berkembang menjadi bulimia nervosa atau anorexia nervosa.
Tren mokbang berpotensi menyebabkan obesitas akut apabila tidak
diimbangi dengan olahraga. Hal ini akan meningkatkan risiko penyakit
degeneratif lain, seperti diabetes melitus, penyakit jantung, dan hipertensi.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 29


1 Bagi seseorang yang memiliki badan langsing dapat menjadi silent disease,

Membaca
penyakit yang gejalanya baru muncul apabila sudah parah. Dengan kata lain,
tubuh kurus belum tentu menjadi jaminan tubuh sehat. Orang bertubuh kurus
atau ramping juga bisa memiliki kadar lemak tubuh yang tinggi atau disebut
skinny fat yang berisiko sama besarnya dengan obesitas. Bukan hanya itu,
ketika mokbang, seseorang cenderung makan terlalu cepat. Hal ini membuat
makanan tidak dikunyah sampai lembut sehingga akan memberatkan kinerja
organ pencernaan.
Belum lagi makanan yang dikonsumsi cenderung kurang sehat, seperti
makanan siap saji yang tinggi gula dan lemak. Kandungan kolesterol yang
tinggi pada makanan siap saji dapat menyumbat pembuluh darah
(aterosklerosis) dan mengakibatkan terjadinya serangan jantung. Makanan
siap saji juga mengandung zat aditif yang dapat membuat ketagihan. Hindari
kebiasaan ini dengan mengganti makanan siap saji dengan makanan yang
lebih sehat, seperti buah-buahan dan sayuran segar.
Sumber: lagizi.com, dengan perubahan.

b. Soal
1. Isian Singkat
Zat dalam makanan cepat saji yang membuat orang ingin memakannya
terus-menerus adalah …
2. Pilihan Ganda
Penyakit yang tidak menunjukkan gejala ketika masih dalam kondisi
ringan disebut …
A. Binge eating
B. Silent disease
C. Aterosklerosis
D. Bulimia nervosa
3. Benar Salah
Berdasarkan teks tersebut, berikut adalah risiko yang mengancam
kesehatan selebritas mokbang. Klik pilihan Benar atau Salah untuk
setiap pernyataan sesuai isi teks!

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 30


1 Pernyataan
Dapat terkena obesitas karena kebiasaan makan yang banyak.
Benar Salah
Membaca

Penyakit jantung pasti menyerang walaupun diimbangi olahraga.


Mengalami gangguan pencernaan akibat makan dengan cepat.

4. Menjodohkan
Setelah membaca teks, kamu dapat mengetahui istilah-istilah terkait
mokbang.
Pasangkanlah istilah mokbang di sebelah kiri dengan penjelasannya yang
sesuai!
Obesitas Orang yang langsing, tetapi kadar lemak dalam tubuhnya
tinggi.
Skinny fat Kondisi seseorang yang berat badannya berlebihan.
Silent disease Penyakit yang sering dialami orang bertubuh kurus.
Penyakit yang tidak menunjukkan gejala pada awalnya.

5. Pilihan Ganda Kompleks


Penulis mengangkat tema mokbang agar pembaca …
Pilihlah jawaban yang benar dengan memberi tanda centang (✓)!
Jawaban benar lebih dari satu.
q Berpikir kritis tentang popularitas mokbang
q Memahami implikasi kesehatan tren mokbang
q Hidup sehat dengan memperhatikan pola makan
q Mengetahui perkembangan tren mokbang di dunia

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 31


1
Contoh Stimulus dan Soal Teks Informasi Sosial Capaian 10 (Jenjang MA)

Membaca
a. Stimulus

Gadis

“SELAMAT ANDA DITERIMA SEBAGAI CALON MAHASISWA JURUSAN


ARSITEKTUR!”
“Alhamdulillah,”
Segera aku bersujud syukur membaca tulisan itu di ponselku saat
mengecek pengumuman seleksi masuk PTN jalur prestasi akademik.
“Ibu…,” kupanggil ibu setengah berlari mencari beliau.
“Alhamdulillah Bu, aku diterima Bu,” kuhamburkan diri di pelukan ibu.
“Alhamdulillah,” ucap ibu pula sambil memelukku.
Kami berdua berpelukan merayakan keberhasilanku. Aku senang karena
impianku masuk jurusan Arsitektur di salah satu perguruan tinggi negeri
sudah di depan mata. Namun, kuperhatikan sekilas wajah ibu dipenuhi rona
kesedihan meski berusaha beliau sembunyikan di balik senyumnya.
Ibu adalah orang tua tunggal yang bekerja di sebuah pabrik dekat rumah.
Gaji ibu hanya pas untuk hidup kami sehari-hari. Ayah pergi menghadap Sang
Khaliq saat aku masih SD.
Waktu regristasi calon mahasiswa pun tiba. Berkas-berkas yang
dibutuhkan pun sudah siap. Ini sudah hari ketiga regristasi dari tempo satu
minggu.
”Gadis, sepertinya, ibu tak mampu membayar uang kuliahmu,” kata ibu
usai salat subuh tadi dengan raut sedihnya.
Aku tertunduk, lunglai. Tak terasa buliran bening merangsek keluar dari
mataku. Segera kuusap. Keinginan besarku bisa berkuliah dan mengubah
nasibku seolah runtuh. Aku diam. Tak berani berkata apa pun. Aku bisa
memahami kesulitan beliau mencarikanku uang untuk membayar uang masuk
kuliah yang karena sesuatu hal, aku tak mendapatkan KIP-K. Saat itu, aku
hanya bepikir jika aku bisa masuk, aku berjanji hanya akan merepotkan ibu
untuk awal masuk. Selanjutnya, aku akan mengejar beasiswa seperti masukan
dari beberapa guruku.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 32


1 Ternyata di awal pun ibu sudah tak mampu membiayaiku. Serasa tak ada
Membaca

yang dapat aku lakukan. Ibu sudah cukup sulit menghidupiku harusnya aku
mengerti bukan menambah lagi kesulitan beliau.
Hari ini, hari terakhir registrasi. Di ujung selasar kampus yang kuidamkan
aku duduk terpekur. Air mata menetes tak terbendung. Di tanganku, sebuah
map snel warna biru kupegang dengan rapat serapat aku menggenggam cita-
citaku selama ini. Kuingat perkataan ibu kemarin siang, “Pokoknya tidak usah
kuliah, kerja saja. Nanti kamu bisa kuliah di dekat sini sambil bekerja.”
Kupandangi saja map berisi surat pengunduran diri di tanganku sambil
bertanya dalam hati, “Haruskah impianku berhenti di sini?” Kujawab dalam
hati pula, “Tidak! Tapi aku harus bagaimana?” Sambil kupejamkan mata
menahan kepedihan. Tiba-tiba, ada yang menepuk bahuku.
“Ada apa? Mengapa kau menangis di sini?” Seorang ibu yang masih cukup
muda dengan pakaian rapi bertanya padaku. Kelihatannya bukan orang biasa-
biasa.
“Ibu amati dari tadi kau hanya duduk di sini dengan wajah sedih,” masih
berusaha bertanya karena tak ada jawaban dariku.
“Tidak ada apa-apa Bu,” jawabku pelan. Kuusap air mata yang berleleran
di pipi.
“Jika tidak ada apa-apa mengapa menangis di sini?” Dengan lembut beliau
berkata padaku sambil tersenyum.
Entah mengapa sepertinya beliau begitu teduh dan aku dengan mudah
memercayai beliau. Aku ceritakan segala kesulitanku hingga aku akan mundur
sebagai calon mahasiswa.
Beliau berkata, “Mengapa harus mundur, banyak yang ingin masuk tidak
mendapat kesempatan kok kamu ingin mundur. Ayo, tetap semangat.
Mendengar ceritamu, saya jadi ingat waktu masih seusiamu. Peristiwa yang
sama terjadi pada saya. Dan, ada seseorang yang dengan ringan membantu.
Namun, belum sempat saya membalas kebaikan beliau ternyata Allah telah
memanggilnya lebih dahulu. Sekarang, saya siap membantumu. Mungkin
Allah menginginkan saya memenuhi janji saya membalas kebaikan melalui
kamu.” Sambil tersenyum penuh keteduhan.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 33


1 Dengan kehendak yang Mahakuasa, beliau hadir membantuku hingga aku

Membaca
bisa kuliah seperti impianku. Ternyata beliau adalah dekan di fakultas aku
berkuliah. Hingga sekarang hubungan kami seperti anak dengan ibunya. Aku
menemukan orang tua baru di tengah kesulitanku.
Perlahan sambil menyeka bulir air mata haru, aku menutup buku harian di
tanganku sambil memandangi foto wisudaku. Bangga membuncah di dadaku.
Empat tahun masih terasa sebentar di ingatanku.

b. Soal
1. Peserta didik mampu menemukan informasi tersurat pada teks sastra
personal (550 kata) dengan cakupan isi sedang dan tingkat
kebahasaan tinggi. (PG L1)
Soal
Gadis menangis di ujung selasar kampus idamannya disebabkan oleh …
A. Impian bisa berkuliah harus terhenti.
B. Berusaha menahan kepedihan hatinya.
C. Teringat perkataan ibunya untuk bekerja.
D. Cita-cita yang terlepas dari genggamannya.
E. Harus mengundurkan diri sebagai mahasiswa.
2. Peserta didik mampu menemukan informasi tersurat pada teks sastra
personal (550 kata) dengan cakupan isi sedang dan tingkat
kebahasaan tinggi. (Isian L1)
Soal
Ibu dekan yang telah membantu gadis menyelesaikan pendidikannya di
perguruan tinggi dalam pandangan gadis adalah seseorang yang …
Jawaban: lembut, teduh
3. Peserta didik mampu menginterpretasikan informasi tersirat pada
teks sastra personal (550 kata) dengan cakupan isi sedang dan tingkat
kebahasaan tinggi. (Benar/Salah L2)

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 34


1 Soal:
Membaca

Perasaan bahagia Gadis setelah melihat pegumuman tidak berlangsung


lama. Berikut perubahan perasaan yang dialami Gadis.
Pilihlah Benar atau Salah pernyataan yang berkaitan dengan
perubahan perasaan yang dialami Gadis!
1) Menerima dengan gundah karena ibunya tidak mampu
membiayainya. (B)
2) Merasa kecewa dalam amarah karena impiannya terlepas dari
genggaman. (S)
3) Memeram kepedihan hati tapi mengerti kesulitan ibunya
membiayai kuliah. (B)
4) Menahan kesedihan tapi sesungguhnya memberontak dalam
diamnya. (S)
4. Peserta didik mampu menginterpretasikan informasi tersirat pada
teks sastra personal (550 kata) dengan cakupan isi sedang dan tingkat
kebahasaan tinggi. (Menjodohkan L2)
Soal:
Gadis adalah perempuan yang tanggap terhadap setiap peristiwa yang
menimpanya.
Pasangkan premis yang menunjukkan sifat Gadis dengan respon yang
menunjukkan peristiwa yang merujuk sifat tersebut sesuai teks!
Premis Respon
E. Gadis adalah sosok yang bijak 1. Memahami kesulitan ibunya
dalam menghadapi berbagai dalam mencarikan biaya kuliah.
masalah.
F. Gadis adalah orang yang pandai 2. Menahan kepedihan hatinya
mengolah hati. akibat impian berkuliah memudar.
G. Gadis merupakan seorang yang 3. Menyemangati dirinya untuk tidak
tidak mudah menyerah menyerah meskti tidak mampu.
menghadapi ujian
4. Gadis mengajukan pengunduran
diri karena ibunya tidak mampu.
5. Menyembunyikan rasa marah
tidak bisa berkuliah dengan diam.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 35


1 5. Peserta didik mampu menyusun simpulan atau membuat koneksi

Membaca
antarbagian pada teks sastra personal (550 kata) dengan cakupan isi
sedang dan tingkat kebahasaan tinggi. (PG L2)
Soal:
Pesan yang ingin disampaikan penulis melalui peristiwa yang dialami
tokoh Gadis?
Pilihlah jawaban yang benar!
A. Mudah membantu orang lain agar dimudahkan segala urusan kita.
B. Jalan mewujudkan cita-cita akan terbuka jika memiliki tekad kuat.
C. Keputusan memenuhi keinginan ibu membuka keberuntungan
diri.
D. Selalu berbuat baik kepada orang lain akan kembali pada diri
sendiri.
E. Menceritakan kesulitan pada orang lain agar mudah memeroleh
bantuan.
2. Peserta didik mampu menilai format penyajian dan kredibilitas
konten pada teks sastra personal (550 kata) dengan cakupan isi
sedang dan tingkat kebahasaan tinggi. (PG Kom L3)
Soal:
Menurut pendapat kalian, penggunaan kalimat “sebuah map snel
warna biru kupegang dengan rapat serapat aku menggenggam cita-
citaku selama ini” apakah melukiskan besarnya keinginan Gadis
melanjutkan sekolah?
Pilih tiga pernyataan yang menyatakan ketepatan penggunaan kalimat
tersebut!
A. Kalimat tersebut mewakili keinginan besar Gadis melanjutkan
sekolah.
B. Keinginan melanjutkan sekolah hanya cita-cita yang masih
diperjuangkan.
C. Melanjutkan sekolah dan mengubah hidup tersirat dalam
genggaman rapat Gadis.
D. Kalimat itu menggambarkan sebagian cita-cita Gadis yang lama
tergenggam erat.
E. Genggaman erat map di tangan simbol keinginan kuat Gadis
melanjutkan sekolah.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 36


1 7. Peserta didik mampu merefleksikan isi teks dikaitkan dengan
Membaca

pengalaman kehidupan pada teks sastra personal (550 kata) dengan


cakupan isi sedang dan tingkat kebahasaan tinggi. (PG Kom L3)
Soal:
Seandainya kalian menjadi Gadis, melanjutkan kuliah sampai selesai
atas biaya orang lain, bagaimanakah sikap kalian terhadap orang yang
telah membiayai kuliah kalian?
Pilihlah tiga jawaban yang benar!
A. Membalas jasa lebih dari yang diperoleh.
B. Memberi orang lain kebaikan yang sama.
C. Mengabdi seperti pada orang tua sendiri.
D. Mengembalikan semua biaya jika punya.
E. Mengingat kebaikan itu selama-lamanya.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 37


I. Proses dan Penafsiran Hasil

Membaca
Berdasarkan hasil asesmen, didapat kemampuan peserta didik (θ) pada setiap
kompetensi pada literasi membaca. Dari kemampuan tersebut, ditetapkan
tingkat kemahiran literasi membaca yang dibagi menjadi lima kategori
sebagaimana Tabel 12.

Tabel 12. Tingkat Kemahiran Literasi Membaca

Tingkat Skor Deskripsi


No.
Kemahiran Pencapaian MI MTs MA
Peserta didik Peserta didik Peserta didik
mampu mampu mampu
menemukan satu menemukan satu menemukan satu
informasi yang informasi yang informasi yang
eksplisit/ eksplisit/ eksplisit/
tersurat dalam tersurat dalam tersurat dalam
teks, tetapi teks, tetapi teks, tetapi
Perlu
1 ≤ 30 % belum mampu belum mampu belum mampu
Pendampingan
memilih memilih memilih
informasi yang informasi yang informasi yang
relevan dalam relevan dalam relevan dalam
teks dengan teks dengan teks dengan
tingkat tingkat tingkat
kebahasaan kebahasaan kebahasaan
sederhana. sedang. tinggi.
Peserta didik Peserta didik
Peserta didik mampu mampu
mampu mengambil mengambil
mengambil informasi dari informasi dari
informasi dari teks, tetapi teks, tetapi
teks, tetapi belum mampu belum mampu
belum mampu memahami memahami
2 Dasar 31 – 60 %
memahami secara utuh isi secara utuh isi
secara utuh isi teks dengan teks dengan
teks dengan cakupan isi cakupan isi yang
tingkat sederhana dan sederhana dan
kebahasaan tingkat tingkat
sederhana. kebahasaan kebahasaan
sedang. tinggi.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 38


1 No.
Tingkat Skor Deskripsi
Membaca

Kemahiran Pencapaian MI MTs MA


Peserta didik Peserta didik Peserta didik
mampu mampu mampu
memahami teks memahami teks memahami teks
dengan baik. dengan baik. dengan baik.
Namun, belum Namun, belum Namun, belum
mampu mampu mampu
merefleksi isi merefleksi isi merefleksi isi
teks terhadap teks terhadap teks terhadap
kehidupan kehidupan kehidupan
sehari- hari, sehari- hari, sehari- hari,
3 Cakap 61 – 80 % menilai menilai menilai
kesesuaian isi kesesuaian isi kesesuaian isi
teks dengan teks dengan teks dengan
ilustrasi, dan ilustrasi, dan ilustrasi, dan
menilai format menilai format menilai format
penyajian teks penyajian teks penyajian teks
dengan cakupan dengan cakupan dengan cakupan
isi sedang dan isi sedang dan isi sedang dan
tingkat tingkat tingkat
kebahasaan kebahasaan kebahasaan
sederhana. sedang. tinggi.
Peserta didik Peserta didik Peserta didik
mampu mampu mampu
memahami, memahami, memahami,
menilai, dan menilai, dan menilai, dan
merefleksi teks merefleksi teks merefleksi teks
dengan baik, dengan baik, dengan baik,
tetapi belum tetapi belum tetapi belum
mampu mampu mampu
merespon dan merespon dan merespon dan
membuat membuat membuat
4 Terampil 81 – 90 %
saran/imbauan/ saran/imbauan/ saran/imbauan/
kalimat hikmah kalimat hikmah kalimat hikmah
berdasarkan berdasarkan berdasarkan
permasalahan permasalahan permasalahan
dalam teks dalam teks dalam teks
dengan cakupan dengan cakupan dengan cakupan
isi tinggi dan isi tinggi dan isi tinggi dan
tingkat tingkat tingkat
kebahasaan kebahasaan kebahasaan
sederhana. sedang. tinggi.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 39


Tingkat Skor Deskripsi
No.

Membaca
Kemahiran Pencapaian MI MTs MA
Peserta didik Peserta didik Peserta didik
sudah sudah sudah
menguasai menguasai menguasai
semua semua semua
kompetensi kompetensi kompetensi
Perlu Ruang literasi membaca literasi membaca literasi membaca
5 91 – 100 %
Kreasi termasuk termasuk termasuk
merespons dan merespons dan merespons dan
mencipta dengan mencipta dengan mencipta dengan
tingkat tingkat tingkat
kebahasaan kebahasaan kebahasaan yang
sedang. tinggi. kompleks.

J. Tahapan Pembelajaran (Learning Progression)


Dalam literasi membaca tahapan pembelajaran (learning progression)
merujuk pada level kompetensi yang akan diukur. Selanjutnya, kompetensi
yang diukur dijabarkan menjadi subkompetensi yang diharapkan akan dicapai
oleh peserta didik pada setiap jenjang. Dalam menjabarkan kompetensi ke
dalam subkompetensi, terdapat rincian yang sama untuk beberapa leval dan
jenjang pendidikan. Oleh karena itu, pembeda antarlevel dan antarjenjang
terdapat pada kompleksitas teks, baik teks sastra maupun teks informasi.
Kompleksitas teks antara lain tampak pada aspek kebahasaan dan jumlah kata
pada stimulus yang digunakan di setiap jenjang. Untuk jenjang MI, teks
informasi maksimal 200 kata, sedangkan teks sastra maksimal 250 kata. Untuk
jenjang MTs, teks informasi maksimal 350 kata, sedangkan teks sastra
maksimal 400 kata. Untuk jenjang MA, teks informasi maksimal 550 kata,
sedangkan teks sastra maksimal 600 kata. Jika stimulus menyajikan multiteks,
jumlah kata disesuaikan dengan jenjang pendidikan. Deskripsi cakupan isi dan
tingkat kebahasaan disajikan pada Tabel 13.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 40


1 Tabel 13. Deskripsi Cakupan Isi dan Tingkat Kebahasaan Teks
Membaca

Ragam Teks –
Jenjang Capaian Teks Informasi Teks Sastra Tingkat Kebahasaan Tingkat Kemampuan
Jumlah Kata
Sederhana • Topik: fakta • Fiksi fantasi atau • Teks • Kosa kata: kata • Siswa mampu
(Capaian 1) sederhana yang biografis sesuai informasi dasar, kata memahami teks
dialami atau jenjang usia tunggal (50 berimbuhan (sufiks informasi yang
diketahui, • Latar konkret kata) atau afiks), kata berisi fakta
bersifat konkrit • Tokoh terbatas • Teks sastra konkret, dominan sederhana, konkret,
dan dapat dengan karakter (100 kata) makna denotatif, dan dekat dengan
dikenali tentang datar konotatif konteks lingkungan dengan
lingkungan • Konflik tunggal terbatas penulisan perspektif
sekitar dengan • Kalimat: jumlah tunggal maupun
• Organisasi teks: penyelesaian kata per kalimat 3-7 jamak.
perspektif tertutup kata, kalimat dasar • Siswa mampu
tunggal • Alur progesif (pola SPOK), memahami teks
• Tujuan • Sudut pandang struktur bahasa tulis fiksi fantasi atau
penulisan: diaan serba tahu bercampur bahasa biografis dengan
informatif – (perspektif lisan terbatas latar konkret, tokoh
netral pencerita) • Wacana: kohesi terbatas, konflik
Sedang • Topik: fakta • Fiksi fantasi atau • Teks pengacuan sederhana, konflik
(Capaian 2) sederhana yang biografis sesuai informasi (referensi), tunggal dan alur
dialami atau jenjang usia tunggal + konjungsi progresif.
diketahui, • Latar konkret infografik antarparagraf
bersifat konkrit dan metaforis (100 kata) penambahan
dan dapat • Tokoh banyak • Teks sastra (penjelasan) dan
dikenali tentang dengan karakter 150 kata tujuan.
lingkungan datar
sekitar • Konflik jamak
• Organisasi teks: dengan
MI
perspektif jamak penyelesaian
linier tertutup
• Tujuan • Alur flasback
penulisan: • Sudut pandang
persuasif – akuan terlibat
simpati (perspektif
pelaku/tokoh)
Tinggi • Topik: fakta • Fiksi fantasi atau • Teks
(Capaian 3) sederhana yang biografis sesuai informasi
dialami atau jenjang usia jamak (150
diketahui, • Latar kata)
bersifat konkrit konkret,metafori • Teks sastra
dan dapat s, atau abstrak (200 kata)
dikenali tentang • Tokoh banyak
lingkungan dengan karakter
sekitar bulat
• Organisasi teks: • Konflik tunggal
perspektif jamak atau jamak
dialektik dengan
• Tujuan penyelesaian
penulisan: terbuka
koersif • Alur campuran
(mempengaruhi) • Sudut pandang
– empati campuran
(akuan dan
diaan)

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 41


1
Jenjang Capaian Teks Informasi Teks Sastra
Ragam Teks –
Jumlah Kata
Tingkat Kebahasaan Tingkat Kemampuan

Membaca
(Capaian 4) Kriteria merujuk Capaian 3 dengan • Teks
penambahan jumlah kata sesuai informasi
ketentuan, diwujudkan dalam jamak (200
MI
penambahan jumlah paragraf dengan kata)
tetap memperhatikan keutuhan • Teks sastra
wacana (stimulus) (250 kata)
Sederhana • Topik: fakta, • Fiksi realitas • Teks • Kosa kata: kata • Siswa mampu
(Capaian 5) konsep, dan atau historis informasi umum, kata memahami teks
prosedur sesuai jenjang tunggal berimbuhan informasi yang
tentang isu usia (250 kata) (konfiks), kata berisi fakta, konsep,
nasional yang • Latar konkret • Teks sastra abstrak, makna dan prosedur
dekat dengan • Tokoh terbatas 300 kata denotatif, istilah dengan penulisan
kehidupan dengan karakter teknis, konotatif perspektif tunggal
remaja datar konteks tertentu maupun jamak
• Organisasi teks: • Konflik tunggal • Kalimat: jumlah bersifat informatif
perspektif dengan kata per kalimat 5 – atau persuasif
tunggal penyelesaian 9 kata, kalimat • Siswa mampu
• Tujuan tertutup tunggal berbagai memahami teks
penulisan: • Alur progesif pola, kalimat fiksi realitas atau
informatif – • Sudut pandang majemuk setara, historis dengan
netral diaan serba tahu struktur bahasa latar konkret atau
(perspektif tulis. abstrak, tokoh
pencerita) • Wacana: kohesi banyak, konflik
Sedang • Topik: fakta, • Fiksi realitas • Teks penyulihan ganda, dan alur
(Capaian 6) konsep, dan atau historis informasi (substitusi), progresif atau
prosedur, sesuai jenjang tunggal + konjungsi flashback.
tentang isu usia infografik antarparagraf
nasional yang • Latar konkret (300 kata) perbandingan dan
dekat dengan dan metaforis • Teks sastra penekanan
kehidupan • Tokoh banyak (350 kata) (intensifikasi),
remaja dengan karakter penggunaan tanda
MTs • Organisasi teks: datar baca untuk
perspektif jamak • Konflik jamak mendukung
linier dengan deksripsi
• Tujuan penyelesaian
penulisan: tertutup
persuasif – • Alur flasback
simpati • Sudut pandang
akuan terlibat
(perspektif
pelaku/tokoh)
Tinggi • Topik: Topik: • Fiksi realitas • Teks
(Capaian 7) fakta, konsep, atau historis informasi
dan prosedur sesuai jenjang jamak (350
tentang isu usia kata)
nasional yang • Latar konkret, • Teks sastra
dekat dengan metaforis, dan (400 kata)
kehidupan absrak
remaja • Tokoh banyak
• Organisasi teks: dengan karakter
perspektif jamak bulat
dialektik • Konflik tunggal
• Tujuan atau jamak
penulisan: dengan
koersif penyelesaian
(memengaruhi) terbuka
– empati

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 42


1 Jenjang Capaian Teks Informasi Teks Sastra
Ragam Teks –
Jumlah Kata
Tingkat Kebahasaan Tingkat Kemampuan
Membaca

• Alur campuran
• Sudut pandang
campuran
(akuan dan
diaan)
MTs (Capaian 8) Kriteria merujuk Capaian 7 dengan • Teks
penambahan jumlah kata sesuai informasi
ketentuan, diwujudkan dalam jamak (400
penambahan jumlah paragraf dengan kata)
tetap memperhatikan keutuhan • Teks sastra
wacana (stimulus) (450 kata)
Sederhana • Topik: fakta, • Fiksi realitas, • Teks • Kosa kata: kata • Siswa mampu
(Capaian 9) konsep, historis, atau informasi khusus dan kata memahami teks
prosedur, dan absurditas tunggal umum, kata informasi yang
metakognisi (filosofis) sesuai (450 kata) berimbuhan berisi fakta, konsep,
tentang isu jenjang usia • Teks sastra kompleks, kata prosedur, dan
nasional dan • Latar konkret (500 kata) abstrak, makna metakognisi dengan
global yang • Tokoh terbatas denotatif, istilah penulisan perspektif
dekat dengan dengan karakter teknis, konotatif tunggal maupun
kehidupan datar konteks luas jamak bersifat
remaja • Konflik tunggal • Kalimat: jumlah informatif atau
• Organisasi teks: dengan kata per kalimat persuasif
perspektif penyelesaian maksimal 8 – 12, • Siswa mampu
tunggal tertutup kalimat, kompleks memahami teks
• Tujuan • Alur progesif berbagai pola, fiksi realitas,
penulisan: • Sudut pandang kalimat inversi, historis, absurd
informatif – diaan serba tahu struktur bahasa tulis dengan latar
netral (perspektif • Wacana: Kohesi konkret atau
pencerita) pelesapan (elipsis), metaforis, tokoh
MA Sedang • Topik: fakta, • Fiksi realitas, • Teks konjungsi banyak, konflik
(Capaian konsep, historis, atau informasi antarparagraf ganda, dan alur
10) prosedur, dan absurditas tunggal + pertentangan dan progresif, flashback,
metakognisi (filosofis) sesuai infografik sebab akibat, atau campuran
tentang isu jenjang usia (500 kata) penggunaan tanda
nasional dan • Latar konkret • Teks sastra baca untuk
global yang dan metaforis (550 kata) mendukung
dekat dengan • Tokoh banyak ungkapan dan
kehidupan dengan karakter makna
remaja datar
• Organisasi teks: • Konflik tunggal
perspektif jamak dengan
linier penyelesaian
• Tujuan tertutup
penulisan: • Alur flashback
persuasif – • Sudut pandang
simpati akuan terlibat
(perspektif
pelaku/tokoh)

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 43


1
Jenjang Capaian Teks Informasi Teks Sastra
Ragam Teks –
Jumlah Kata
Tingkat Kebahasaan Tingkat Kemampuan

Membaca
Tinggi • Topik: fakta, • Fiksi realitas, • Teks
(Capaian konsep, historis, atau informasi
11) prosedur, dan absurditas jamak (550
metakognisi (filosofis) sesuai kata)
tentang isu jenjang usia • Teks sastra
nasional dan • Latar konkret, (600 kata)
global yang metaforis, dan
dekat dengan absrak
kehidupan • Tokoh banyak
remaja dengan karakter
MA • Organisasi teks: bulat
perspektif jamak • Konflik tunggal
dialektik atau jamak
• Tujuan dengan
penulisan: penyelesaian
koersif terbuka
(mempengaruhi) • Alur campuran
– empati • Sudut pandang
campuran
(akuan dan
diaan)

K. Tindak Lanjut
Berdasarkan learning progression dan tingkat kemahiran yang diperoleh
peserta didik setelah mengikuti asesmen, disusun tindak lanjut berupa
rekomendasi bagi pihak madrasah (dalam hal ini guru) dan peserta didik.
Deskripsi rekomendasi disajikan pada Tabel 14 sebagai berikut.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 44


1 Tabel 14. Rekomendasi bagi Guru, Peserta Didik, dan Orang Tua
Membaca

Rekomendasi
Tingkat
No Jenjang MI Jenjang MTs Jenjang MA
Kemahiran
Guru Peserta Didik Guru Peserta Didik Guru Peserta Didik
1 Perlu Membimbing Berlatih membaca Membimbing Berlatih membaca Membimbing Berlatih membaca
Pendampingan peserta didik beragam teks peserta didik beragam teks peserta didik beragam teks
membaca untuk untuk membaca untuk untuk membaca untuk untuk
memahami isi, meningkatkan memahami isi, meningkatkan memahami isi, meningkatkan
memiliki kemampuan memiliki kemampuan memiliki kemampuan
kecermatan, memahami isi, kecermatan, memahami isi, kecermatan, memahami isi,
melatih ketahanan, meningkatkan melatih ketahanan, meningkatkan melatih ketahanan, meningkatkan
menemukan kecermatan, dan dan menemukan kecermatan, dan dan menemukan kecermatan, dan
informasi eksplisit melatih ketahanan informasi eksplisit melatih ketahanan informasi eksplisit melatih ketahanan
teks informasi (50- membaca untuk teks informasi membaca untuk teks informasi membaca untuk
200 kata) dan teks menemukan (250-400 kata) dan menemukan (450-550 kata) dan menemukan
sastra (100-250 informasi eksplisit teks sastra (300- informasi eksplisit teks sastra (500- informasi eksplisit
kata) dengan teks informasi (50- 450 kata) dengan teks informasi 600 kata) dengan teks informasi
cakupan isi dan 200 kata) dan teks cakupan isi dan (250-400 kata) dan cakupan isi dan (450-550 kata) dan
tingkat kebahasaan sastra (100-250 tingkat kebahasaan teks sastra (300- tingkat kebahasaan teks sastra (500-
sesuai jenjang. kata) dengan sesuai jenjang. 450 kata) dengan sesuai jenjang. 600 kata) dengan
cakupan isi dan cakupan isi dan cakupan isi dan
tingkat kebahasaan tingkat kebahasaan tingkat kebahasaan
sesuai jenjang. sesuai jenjang. sesuai jenjang.
2 Dasar Membimbing Berlatih membaca Membimbing Berlatih ketahanan Membimbing Melatih membaca
peserta didik beragam teks peserta didik membaca, peserta didik intensif, ketahanan
memahami isi, untuk memahami isi, meningkatkan memahami isi, membaca,
memiliki meningkatkan memiliki minat baca, memiliki meningkatkan
ketahanan, minat ketahanan, ketahanan, minat menemukan ketahanan, minat minat baca,
baca, menemukan meningkatkan baca, menemukan informasi implisit baca, menemukan menemukan
informasi implisit minat baca, informasi implisit untuk informasi implisit informasi implisit
untuk menemukan untuk menyimpulkan untuk untuk
menyimpulkan informasi implisit menyimpulkan keseluruhan isi, menyimpulkan menyimpulkan
keseluruhan isi, untuk keseluruhan isi, membandingkan, keseluruhan isi, keseluruhan isi,
interptretasi menyimpulkan membandingkan, memaknai membandingkan, membandingkan,
sederhana, cara keseluruhan isi, memaknai metafora/analogi, memaknai memaknai
membandingkan, interptretasi metafora/ analogi, memprediksi, metafora/ analogi, metafora/ analogi,
membuat koneksi sederhana, memprediksi, menjelaskan secara memprediksi, memprediksi,
antarbagian teks, membandingkan, menjelaskan secara luas, membuat menjelaskan secara menjelaskan secara
mengevaluasi/ membuat koneksi luas, membuat koneksi luas, membuat luas, membuat
merefleksi isi teks antarbagian teks, koneksi antarbagian koneksi koneksi
informasi (50-200 mengevaluasi/ antarbagian teks/antarteks, antarbagian teks/ antarbagian teks/
kata) dan teks merefleksi isi teks teks/antarteks, mengelompokkan antarteks, antarteks,
sastra (100-250 informasi (50-200 mengelompokkan berbagai informasi, mengelompokkan mengelompokkan
kata) dengan kata) dan teks berbagai informasi, mengevaluasi berbagai informasi, berbagai informasi,
cakupan isi dan sastra (100-250 mengevaluasi dengan kriteria mengevaluasi mengevaluasi
tingkat kebahasaan kata) dengan dengan kriteria internal/eksternal, dengan kriteria dengan kriteria
sesuai jenjang. cakupan isi dan internal/eksternal, merefleksi isi internal/ eksternal, internal/ eksternal,
tingkat kebahasaan merefleksi isi berdasarkan merefleksi isi merefleksi isi
sesuai jenjang. berdasarkan konteks berbagai berdasarkan berdasarkan
konteks berbagai jenis teks informasi konteks berbagai konteks berbagai
jenis teks informasi (250-400 kata) dan jenis teks informasi jenis teks informasi
(250-400 kata) dan teks sastra (300- (450-550 kata) dan (450-550 kata) dan
teks sastra (300- 450 kata) dengan teks sastra (500- teks sastra (500-
450 kata) dengan cakupan isi dan 600 kata) dengan 600 kata) dengan
cakupan isi dan tingkat kebahasaan cakupan isi dan cakupan isi dan
tingkat kebahasaan sesuai jenjang. tingkat kebahasaan tingkat kebahasaan
sesuai jenjang. sesuai jenjang. sesuai jenjang.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 45


1
No
Tingkat
Jenjang MI
Rekomendasi
Jenjang MTs Jenjang MA

Membaca
Kemahiran
Guru Peserta Didik Guru Peserta Didik Guru Peserta Didik
3 Cakap Membimbing Berlatih Membimbing Berlatih membaca Membimbing Berlatih membaca
peserta didik keterampilan peserta didik intensif untuk peserta didik intensif untuk
membaca intensif membaca intensif membaca intensif mengintegrasikan membaca intensif mengintegrasikan
untuk untuk untuk isi, untuk isi,
mengintegrasikan mengintegrasikan mengintegrasikan menginterpretasi, mengintegrasikan menginterpretasi,
isi, isi, isi, menginferensi, isi, menginferensi,
menginterpretasi menginterpretasi menginterpretasi, memperluas menginterpretasi, memperluas
beragam inferensi, beragam inferensi, menginferensi, makna, menginferensi, makna,
memperluas memperluas memperluas membandingkan, memperluas perbandingan,
makna, makna, makna, memprediksi, makna, memprediksi,
membandingkan, membandingkan, membandingkan, mengaitkan perbandingan, mengaitkan
memprediksi, memprediksi, memprediksi, antarbagian teks/ memprediksi, antarbagian teks/
mengaitkan mengaitkan mengaitkan dengan luar teks, mengaitkan dengan luar teks ,
antarbagian teks/ antarbagian antarbagian teks/ mengevaluasi antarbagian teks/ mengevaluasi/
dengan luar teks, teks/dengan luar dengan luar teks, /merefleksi teks dengan luar teks , merefleksi teks
mengevaluasi dan teks, mengevaluasi mengevaluasi informasi (250-400 mengevaluasi/ informasi (450-550
merefleksi teks dan merefleksi teks /merefleksi teks kata) dan teks merefleksi teks kata) dan teks
informasi (50-200 informasi (50-200 informasi (250-400 sastra (300-400 informasi (450-550 sastra (500-600
kata) dan teks kata) dan teks kata) dan teks kata) dengan kata) dan teks kata) dengan
sastra (100-250 sastra (100-250 sastra (300-400 cakupan isi dan sastra (500-600 cakupan isi dan
kata) dengan kata) dengan kata) dengan tingkat kebahasaan kata) dengan tingkat kebahasaan
cakupan isi dan cakupan isi dan cakupan isi dan sesuai jenjang. cakupan isi dan sesuai jenjang.
tingkat kebahasaan tingkat kebahasaan tingkat kebahasaan tingkat kebahasaan
sesuai jenjang. sesuai jenjang. sesuai jenjang. sesuai jenjang.
4 Terampil Membimbing Berlatih membaca Membimbing Berlatih untuk Membimbing Berlatih membaca
peserta didik beragam teks peserta didik beragam teks peserta didik teks dengan
membaca untuk dengan informasi membaca untuk dengan informasi membaca untuk informasi implisit
memiliki ketahanan implisit untuk memiliki implisit untuk memiliki untuk
minat baca, menyimpulkan ketahanan, minat menyimpulkan ketahanan, minat menyimpulkan
menemukan keseluruhan isi, baca, menemukan keseluruhan isi, baca, menemukan keseluruhan isi,
informasi implisit membandingkan, informasi implisit membandingkan, implisit untuk membandingkan,
untuk memaknai hal-hal untuk memaknai menyimpulkan memaknai
menyimpulkan implisit, menyimpulkan metafora/ analogi, keseluruhan isi, metafora/ analogi,
keseluruhan isi, memprediksi, keseluruhan isi, memprediksi, membandingkan, memprediksi,
membandingkan, membuat koneksi membandingkan, menjelaskan secara memaknai menjelaskan secara
memaknai hal-hal antarbagian teks/ memaknai luas, membuat metafora/ analogi, luas, membuat
implisit, antarteks, metafora/ analogi, koneksi memprediksi, koneksi
memprediksi, mengelompokkan memprediksi, antarbagian teks/ menjelaskan secara antarbagian teks/
membuat koneksi berbagai informasi, menjelaskan secara antarteks, luas, membuat antarteks,
antarbagian teks/ mengevaluasi luas, membuat mengelompokkan koneksi mengelompokkan
antarteks, dengan kriteria koneksi berbagai informasi, antarbagian teks/ berbagai informasi,
mengelompokkan tertentu/ antarbagian teks/ mengevaluasi antarteks, mengevaluasi
berbagai informasi, merefleksi antarteks, dengan kriteria mengelompokkan dengan kriteria
mengevaluasi mengaitkan mengelompokkan internal/ eksternal, berbagai informasi, internal/ eksternal,
dengan kriteria dengan kehidupan berbagai informasi, merefleksi isi mengevaluasi merefleksi isi
tertentu/ sehari-hari teks mengevaluasi berdasarkan dengan kriteria berdasarkan
merefleksi informasi (50-200 dengan kriteria konteks/ internal/ eksternal, konteks/
mengaitkan kata) dan teks internal/ eksternal, kehidupan sehari- merefleksi isi kehidupan sehari-
dengan kehidupan sastra (100-250 merefleksi isi hari teks informasi berdasarkan hari teks informasi
sehari-hari teks kata) dengan berdasarkan (250-400 kata) dan konteks/ (450-550 kata) dan
informasi (50-200 cakupan isi dan konteks/ teks sastra (300- kehidupan sehari- teks sastra (500-
kata) dan teks tingkat kebahasaan kehidupan sehari- 400 kata) dengan hari teks informasi 600 kata) dengan
sastra (100-250 sesuai jenjang. hari teks informasi cakupan isi dan (450-550 kata) dan cakupan isi dan
kata) dengan (250-400 kata) dan tingkat kebahasaan teks sastra (500- tingkat kebahasaan
cakupan isi dan teks sastra (300- sesuai jenjang. 600 kata) dengan sesuai jenjang.
tingkat kebahasaan 400 kata) dengan cakupan isi dan
sesuai jenjang. cakupan isi dan tingkat kebahasaan
tingkat kebahasaan sesuai jenjang.
sesuai jenjang.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 46


1 No
Tingkat
Jenjang MI
Rekomendasi
Jenjang MTs Jenjang MA
Membaca

Kemahiran
Guru Peserta Didik Guru Peserta Didik Guru Peserta Didik
5 Perlu Ruang Membimbing Berlatih membaca Membimbing Berlatih membaca Membimbing Berlatih membaca
Kreasi peserta didik beragam teks peserta didik beragam teks peserta didik beragam teks
membaca untuk dengan informasi membaca untuk dengan informasi membaca untuk dengan informasi
memiliki implisit untuk memiliki implisit untuk memiliki implisit untuk
ketahanan, minat menyimpulkan ketahanan, minat menyimpulkan ketahanan, minat menyimpulkan
baca, menemukan keseluruhan isi, baca, menemukan keseluruhan isi, baca, menemukan keseluruhan isi,
informasi implisit membandingkan, informasi implisit membandingkan, informasi implisit membandingkan,
untuk memaknai untuk menjelaskan secara untuk memaknai
menyimpulkan metafora/ analogi, menyimpulkan luas, memprediksi, menyimpulkan metafora/ analogi,
keseluruhan isi, memprediksi, keseluruhan isi, membuat koneksi keseluruhan isi, memprediksi,
membandingkan, menjelaskan secara membandingkan, antarbagian teks/ membandingkan, menjelaskan secara
memaknai luas, membuat menjelaskan secara antarteks memaknai luas, membuat
metafora/ analogi, koneksi luas, memprediksi, mengelompokkan metafora/ analogi, koneksi
memprediksi, antarbagian teks/ membuat koneksi berbagai informasi, memprediksi, antarbagian
menjelaskan secara antarteks, antarbagian teks/ memvariasikan menjelaskan secara teks/antarteks,
luas, membuat mengelompokkan antarteks teknik luas, membuat mengelompokkan
koneksi berbagai informasi, mengelompokkan mengevaluasi koneksi berbagai informasi,
antarbagian teks/ memvariasikan berbagai informasi, dengan kriteria antarbagian teks/ memvariasikan
antarteks, teknik memvariasikan internal, merefleksi antarteks, teknik
mengelompokkan mengevaluasi teknik isi berdasarkan mengelompokkan mengevaluasi
berbagai informasi, dengan kriteria mengevaluasi kehidupan sehari- berbagai informasi, dengan kriteria
memvariasikan internal/eksternal, dengan kriteria hari teks informasi memvariasikan internal/eksternal,
teknik merefleksi isi internal, merefleksi (250-400 kata) dan teknik merefleksi isi
mengevaluasi berdasarkan isi berdasarkan teks sastra (300- mengevaluasi berdasarkan
dengan kriteria konteks/ kehidupan sehari- 400 kata) dengan dengan kriteria konteks/
internal/eksternal, kehidupan sehari- hari teks informasi cakupan isi dan internal/ eksternal, kehidupan sehari-
merefleksi isi hari teks informasi (250-400 kata) dan tingkat kebahasaan merefleksi isi hari teks informasi
berdasarkan (50-200 kata) dan teks sastra (300- sesuai jenjang. berdasarkan (450-550 kata) dan
konteks/ teks sastra (100- 400 kata) dengan konteks/ teks sastra (500-
kehidupan sehari- 250 kata) dengan cakupan isi dan kehidupan sehari- 600 kata) dengan
hari (50-200 kata) cakupan isi dan tingkat kebahasaan hari teks informasi cakupan isi dan
dan teks sastra tingkat kebahasaan sesuai jenjang. (450-550 kata) dan tingkat kebahasaan
(100-250 kata) sesuai jenjang. teks sastra (500- sesuai jenjang.
dengan cakupan isi 600 kata) dengan
dan tingkat cakupan isi dan
kebahasaan sesuai tingkat kebahasaan
jenjang. sesuai jenjang.

Catatan:
Deskripsi rekomendasi untuk guru dan siswa masih bersifat umum untuk
digunakan sebagai acuan dasar program tindak lanjut hasil AKMI. Program
tindak lanjut dalam bentuk penyusunan modul dan lokakarya pembelajaran
diikuti oleh Pejabat terkait di Kemenag di tingkat propinsi dan
kabupaten/kota, kepala sekolah, pengawas, dan guru. Hal penting lainnya
dalam konteks pemaknaan hasil AKMI adalah keterlibatan orang tua atau wali
murid dalam keseluruhan proses pembelajaran.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 47


A. Rasional
LITERASI SAINS
03
Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 18
Tahun 2020 Tentang Rencana Strategis Kementerian Agama
Tahun 2020-2024 (Kemenag, 2020) menyatakan bahwa visi
Kementerian Agama Republik Indonesia adalah “Kementerian
Agama yang profesional dan andal dalam membangun
masyarakat yang saleh, moderat, cerdas dan unggul untuk
mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan
berkepribadian berdasarkan gotong royong”. Adapun misi
Kementerian Agama Republik Indonesia adalah (1)
meningkatkan kualitas kesalehan umat beragama, (2)
memperkuat moderasi beragama dan kerukunan umat
beragama, (3) meningkatkan layanan keagamaan yang adil,
mudah dan merata, (4) meningkatkan layanan pendidikan
yang merata dan bermutu, (5) meningkatkan produktivitas
dan daya saing pendidikan, dan (6) memantapkan tata kelola
pemerintahan yang baik.

Misi Kementerian Agama Republik Indonesia khususnya


nomor (1), (2), (4), dan (5) di atas sejalan dengan telah
terbitnya Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 184 Tahun
2019 tentang Pedoman Implementasi Kurikulum pada
Madrasah (Kemenag, 2019) untuk mendorong dan memberi
aturan bagaimana berinovasi dalam implementasi kurikulum
madrasah serta memberikan payung hukum dalam
pengembangan kekhasan madrasah, pengembangan
penguatan karakter, pendidikan anti korupsi dan
pengembangan moderasi beragama pada madrasah.
Implementasi kurikulum pada madrasah diharapkan dapat
membuat madrasah mampu menghadapi tuntutan zaman
yang selalu berubah, dengan demikian madrasah mampu

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 48


1 beradaptasi dengan perubahan sehingga lulusannya kompatibel dengan
tuntutan zamannya dalam membangun peradaban bangsa. Oleh karena itu
perlu upaya untuk mempersiapkan manusia Indonesia agar memiliki pola pikir
Sains

dan sikap keagamaan yang moderat, inklusif, berbudaya, religius, serta


memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman,
bertakwa, berakhlak mulia, produktif, kreatif, inovatif, dan kolaboratif, serta
mampu menjadi bagian dari solusi terhadap berbagai persoalan dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia.
Implementasi kurikulum pada madrasah diharapkan dapat membuat
madrasah mampu menghadapi tuntutan zaman yang selalu berubah. Dengan
demikian madrasah mampu beradaptasi dengan perubahan sehingga
lulusannya kompatibel dengan tuntutan zamannya dalam membangun
peradaban bangsa. Oleh karena itu perlu upaya untuk mempersiapkan
manusia Indonesia agar memiliki pola pikir dan sikap keagamaan yang
moderat, inklusif, berbudaya, religius, serta memiliki kemampuan hidup
sebagai pribadi dan warga negara yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia,
produktif, kreatif, inovatif, dan kolaboratif, serta mampu menjadi bagian dari
solusi terhadap berbagai persoalan dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia.
Membangun masyarakat Indonesia menjadi masyarakat literat harus menjadi
salah satu tujuan karena dapat membangun peradaban. Pendidikan adalah
basis utama untuk berkontribusi ke semua sektor dengan menyediakan apa
yang diperlukan baik keterampilan maupun pengetahuan (Anil, 2019).
Keterampilan pada abad 21 menjadi fokus utama pendidikan saat ini,
khususnya pada pendidikan sains di madrasah. Salah satu keterampilan sangat
penting yang menjadi kebutuhan utama peserta didik (termasuk peserta didik
di madrasah) dalam abad ke 21 ini agar mampu mengaplikasikan sains dengan
tepat adalah literasi sains (Deming et al., 2007). Literasi sains merupakan
kemampuan seseorang menerapkan pengetahuannya untuk mengidentifikasi
pertanyaan, mengonstruksi pengetahuan baru, memberikan penjelasan
secara ilmiah, mengambil simpulan berdasarkan bukti-bukti ilmiah, dan
kemampuan mengembangkan pola pikir reflektif sehingga mampu
berpartisipasi dalam mengatasi isu-isu dan gagasan-gagasan terkait sains
(OECD, 2019).
Pada abad 21 saat ini industri berkembang pesat akibat dari kemajuan sains
dan teknologi dalam rangka memenuhi kebutuhan manusia. Semakin
pesatnya perkembangan industri pada abad 21 juga menimbulkan banyak
permasalahan. Sebagai contoh, permasalahan yang terjadi adalah pemanasan

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 49


1
global, pencemaran lingkungan, krisis energi, krisis ekonomi, dan berbagai
konflik pada masyarakat. Jika di telisik, salah satu penyebab timbulnya
permasalahan tersebut karena kurangnya kesadaran tentang literasi sains

Sains
(Widiyawati, 2020). Oleh karena itu literasi sains menjadi suatu keterampilan
yang harus dimiliki oleh setiap orang. Setiap hari, orang perlu menggunakan
informasi ilmiah untuk menjalankan aktivitas yang dihadapinya. Semakin
banyak pekerjaan yang menuntut keterampilan-keterampilan tingkat tinggi,
memerlukan orang-orang yang mampu belajar, bernalar, berpikir kreatif,
membuat keputusan, dan memecahkan masalah.

Literasi sains peserta didik Indonesia pada tataran global yang ditunjukkan
oleh capaian skor PISA masih rendah sehingga harus terus dipacu untuk
ditingkatkan. Mengacu hasil survey PISA (Programme for International
Student Assessment) tahun 2018 (OECD, 2019), kemampuan peserta didik
Indonesia dalam literasi sains berada di bawah rata-rata internasional. Peserta
didik Indonesia termasuk peserta didik madrasah mengalami kesulitan dalam
menyelesaikan soal-soal literasi sains PISA. Untuk itu perlu ditelusuri dimana
letak kesulitan yang dialami peserta didik Indonesia dalam menyelesaikan soal
PISA dan mengapa mereka mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal-
soal literasi sains PISA tersebut. Berdasarkan survey ini, terindikasi bahwa
rendahnya literasi sains peserta didik Indonesia disebabkan peserta didik
Indonesia belum terbiasa menghadapi soal-soal yang formatnya seperti soal
PISA khususnya dalam konteks pembelajaran sains. Oleh karena itu, guru
perlu melaksanakan pembelajaran sains yang bermakna yang mengaitkan
dengan konteks kehidupan dan dapat membekalkan pengetahuan serta
kompetensi yang diases dalam PISA. Berbagai negera sering melalukan survey
tentang kemampuan literasi peserta didiknya, dan biasanya dilakukan secara
periodik, misalnya negara Korea dan Finlandia (Hwang, 2019).

Asesmen literasi sains dalam PISA tidak semata-mata berupa pengukuran


tingkat pemahaman terhadap pengetahuan sains, tetapi juga pemahaman
terhadap berbagai aspek proses sains, serta kemampuan mengaplikasikan
pengetahuan dan proses sains dalam situasi nyata yang dihadapi peserta
didik, baik sebagai individu, anggota masyarakat, serta warga dunia. Individu
yang literat sains adalah individu yang menggunakan konsep sains,
keterampilan proses, dan nilai dalam membuat keputusan sehari-hari kalau ia
berhubungan dengan orang lain atau dengan lingkungannya, dan memahami
interelasi antara sains, teknologi dan masyarakat, termasuk perkembangan
sosial dan ekonomi (National Research Council, 2012).

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 50


1 Literasi sains dapat dibangun melalui strategi pembelajaran yang sesuai, salah
satu diantaranya adalah dengan menerapkan strategi pembelajaran inkuiri
(Kang, 2020). Strategi pembelajaran inkuiri sering dihubungkan dengan usaha
Sains

guru dalam meningkatkan kemampuan berpikir ilmiah peserta didik (Oliver,


2019). Perkembangan teknologi informasi memungkinan pembelajaran yang
mengarah pada peningkatan kemampuan literasi sains yang dapat dilakukan
secara masif, yang menghubungkan konten pelajaran dengan teknologi yang
berkembang (Chen, 2019).
Literasi sains yang dilatihkan di madrasah, membutuhkan peran guru dalam
melakukan asesmen pembelajarannya. Guru harus mampu merancang
asesmen yang mampu mengukur kemampuan literasi sains peserta didik
(Bradshow, 2015). Literasi sains membantu peserta didik di madrasah
membentuk pola pikir, perilaku, dan membangun karakter manusia untuk
peduli dan bertanggung jawab terhadap dirinya dan masyarakat, serta alam
semesta.
Berbagai fakta di atas pada akhirnya menjadi alasan bagi pemerintah
khususnya Kementerian Agama Republik Indonesia untuk melakukan
reformasi sistem pembelajaran di madrasah termasuk reformasi sistem
asesmennya. Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) sebagai salah
satu upaya dalam reformasi asesmen dikembangkan di madrasah dengan
mengelaborasikan kekhasan madrasah dan tetap mengadopsi sistem asesmen
nasional yang dikembangkan Kemendikbud. Asesmen literasi sains sebagai
bagian dari AKMI penting dalam konteks pendidikan di madrasah guna
membangun karakter sains peserta didik yang Islam rahmatan lil alamin serta
membangun pola pikir peserta didik yang kompatibel. Melalui terobosan ini,
mutu proses pembelajaran sains di madrasah akan meningkat optimal jika
pembelajaran sains dipandu oleh kegiatan asesmen yang tepat. Peran
tersebut diyakini akan mampu mendongkrak mutu proses pembelajaran sains
yang lebih berorentasi pada pengembangan potensi, sikap atau karakter
maupun keterampilan peserta didik secara optimal.

B. Definisi Literasi Sains


Literasi sains didefinisikan sebagai kemampuan menggunakan pengetahuan
sains (pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, epistemik) untuk
menjelaskan femonena alam, artefak teknologi dan implikasinya pada
masyarakat, serta mendesain dan mengevaluasi penyelidikan ilmiah, dan

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 51


1
menafsirkan data dan bukti secara ilmiah. Literasi sains bersifat multidimensi,
bukan hanya pemahaman terhadap pengetahuan faktual dan konseptual
sains saja, melainkan juga pemahaman terhadap proses penyelidikan sains,

Sains
serta rasional bagi proses-proses yang dilakukan dalam sains untuk
mendapatkan pengetahuan (OECD, 2019). National Research Council (2012)
menyatakan bahwa rangkaian kompetensi ilmiah yang dibutuhkan pada
literasi sains mencerminkan pandangan bahwa sains adalah ansambel dari
praktik yang umum pada semua ilmu pengetahuan, yang membingkai semua
kompetensi sebagai tindakan.

C. Tujuan Literasi Sains


Sesuai dengan latar belakang dan definisi yang diuraikan di atas, tujuan
penyelengaraan AKMI literas sains sebagai berikut:
1. Mengukur kemampuan literasi sains peserta didik madrasah melalui
pengembangan instrumen yang merujuk kepada standar asesmen
internasional PISA yang disesuaikan dengan isu-isu sosio saintifik pada
PISA;
2. Menghasilkan informasi yang bermanfaat bagi perbaikan sistem
pembelajaran di madrasah, mulai dari level kelas, madrasah, daerah, dan
nasional, serta dijadikan referensi akademik dalam mendiagnosa dan
mengintervensi proses pembelajaran maupun intervensi kebijakan
lainnya;
3. Meningkatkan kebiasaan peserta didik madrasah menghadapi soal-soal
literasi sains yang formatnya seperti soal PISA dengan beragam konteks;
4. Meningkatkan pemahaman terhadap berbagai aspek proses sains dan
kemampuan mengaplikasikan pengetahuan sains dalam situasi nyata yang
dihadapi peserta didik madrasah, baik sebagai individu, anggota
masyarakat, serta warga negara;
5. Meningkatkan kemampuan merespons, berpikir ilmiah, mengambil
keputusan, mempertimbangkan etika dan menilai sebuah klaim
berdasarkan bukti-bukti yang valid dan reliabel dalam menyikapi
permasalahan terkait isu-isu ilmiah yang terjadi pada setiap aspek
kehidupan masyarakat;
6. Meningkatkan kemampuan literasi sains untuk mewujudkan generasi yang
kreatif, produktif, inovatif, dan kolaboratif berlandaskan keimanan,
ketakwaan, dan akhlak mulia;

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 52


1 7. Menumbuhkan generasi yang saleh, moderat, cerdas, unggul, dan literat
melalui pemahaman stimulus sains dengan beragam konteks.
Sains

D. Sasaran dan Cakupan


Sasaran AKMI literasi sains yaitu peserta didik kelas V jenjang MI, kelas VIII
jenjang MTs dan kelas XI jenjang MA. AKMI dirancang untuk menghasilkan
informasi yang memicu perbaikan kualitas pembelajaran, yang pada gilirannya
dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik. Cakupan soal AKMI literasi
sains meliputi semua kompetensi yang diukur dalam setiap level kognitif yang
perlu dikuasai peserta didik dengan cakupan kedalaman pengetahuan sains
sesuai dengan jenjang pendidikan peserta didik.

E. Konten dan Konteks


Merujuk pada definisi literasi sains sebagaimana diuraikan pada bagian
sebelumnya, isu-isu sosio saintifik yang dijadikan tema stimulus disajikan
dengan mempertimbangkan dua aspek, yaitu (a) konten dan (b) konteks.
Konten merujuk pada kategori umum atau ranah yang menunjukkan
pemahaman terhadap fakta, konsep, teori utama yang mendasari
pengetahuan sains. Konteks merujuk pada kondisi di mana suatu keadaan
terjadi, baik yang telah lalu maupun yang sedang terjadi yang menuntut
pemahaman terhadap sains dan teknologi. Konten dan konteks literasi sains
disajikan pada Tabel 15.

Tabel 15. Konten dan Konteks Literasi Sains


Literasi Konten Konteks
Kesehatan dan Penyakit Personal
Sumber Daya Alam Lokal/Nasional
Sains Kualitas Lingkungan Global
Mitigasi
Sains dan Teknologi

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 53


1
1. Konten
Untuk kepentingan penyusunan soal AKMI literasi sains, konten meliputi
isu-isu sosio saintifik yang merupakan representasi dari isu-isu dalam

Sains
masyarakat yang berhubungan dengan sains dalam aspek sosial. Isu-isu
sosio saintifik memberikan peran kepada peserta didik untuk berpikir
seperti ilmuan dalam menyelesaikan isu-isu sosial yang berada di
masyarakat (Chowdhury et al., 2020). Konten dan deskripsi konten literasi
sains merujuk pada framework PISA (OECD, 2019) seperti ditunjukkan
pada Tabel 16.
Tabel 16. Konten dan Deskripsi Konten Literasi Sains
No. Konten Deskripsi
Isu-isu sosio saintifik yang meliputi pemeliharaan
Kesehatan dan kesehatan, kecelakaan, nutrisi, pengendalian penyakit,
1
Penyakit pilihan makanan, kesehatan masyarakat, epidemi, dan
penyebaran penyakit infeksi.
Isu-isu sosio saintifik yang meliputi konsumsi pribadi
terhadap materi dan energi, pemeliharaan populasi
manusia, kualitas hidup, keamanan, produksi dan
2 Sumber daya alam
distribusi makanan, pasokan energi, sistem alam yang
terbarukan dan tidak-terbarukan, pertumbuhan populasi,
dan penggunaan secara berkelanjutan spesies-spesies.
Isu-isu sosio saintifik yang meliputi tindakan ramah
lingkungan, penggunaan dan pembuangan bahan dan
peralatan, persebaran populasi, pembuangan sampah,
3 Kualitas lingkungan
dampak lingkungan, keanekaragaman hayati,
keberlanjutan ekologis, pengendalian polusi, serta
produksi dan hilangnya tanah/biomassa.
Isu-isu sosio saintifik yang meliputi penilaian risiko atas
pilihan gaya hidup, perubahan yang cepat (misalnya:
4 Mitigasi gempa bumi, cuaca buruk), perubahan lambat dan
progresif (misalnya: erosi pantai, sedimentasi), perubahan
iklim, dan dampak dari komunikasi modern.
Isu-isu sosio saintifik yang meliputi aspek ilmiah hobi,
teknologi pribadi, musik dan kegiatan olahraga, material
5 Sains dan teknologi baru, peralatan dan proses, modifikasi genetik, teknologi
kesehatan, transportasi, kepunahan spesies, eksplorasi
ruang angkasa, serta asal usul dan struktur alam semesta.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 54


1 Komposisi konten yang mencakup lima isu sosio saintifik untuk setiap
jenjang pendidikan dan capaian kompetensi (CK) pada AKMI literasi sains
disajikan pada Tabel 17.
Sains

Tabel 17. Komposisi Konten Literasi Sains Jenjang MI, MTs, dan MA
Jumlah Soal Persentase (%)
No. Konten MI MTs MA MI MTs MA
(CK 1-4) (CK 5-7) (CK 8-11) (CK 1-4) (CK 5-7) (CK 8-11)
1 Kesehatan dan
200 200 200 20 20 20
penyakit
2 Sumber daya
200 200 200 20 20 20
alam
3 Kualitas
200 200 200 20 20 20
lingkungan
4 Mitigasi 200 200 200 20 20 20
5 Sains dan
200 200 200 20 20 20
teknologi
Total 1000 1000 1000 100 100 100

Konten terkait isu-isu sosio saintifik berkaitan erat dengan pengetahuan


sains. Pengetahuan sains merupakan pemahaman terhadap fakta, konsep,
dan teori utama yang mendasari. Pengetahuan sains meliputi
pengetahuan konten (faktual dan konseptual), pengetahuan prosedural,
dan pengetahuan epistemik (OECD, 2019). Pengetahuan faktual dan
konseptual merupakan pengetahuan tentang alam dan artefak (produk)
teknologi. Pengetahuan prosedural merupakan pengetahuan tentang
bagaimana gagasan dalam sains dihasilkan. Pengetahuan epistemik
merupakan pengetahuan tentang pemahaman rasional bagi prosedur-
prosedur dan justifikasi terhadap penggunaan sains.
Pengetahuan konten (faktual dan konseptual) mencakup tiga bidang yaitu
sistem fisik (struktur materi, sifat materi, perubahan kimia materi, gerak
dan gaya, energi dan transformasinya, interaksi antara energi dan materi),
sistem hidup (sel, konsep organisme, manusia, populasi, ekosistem, dan
biosfer), dan sistem bumi dan ruang angkasa (struktur bumi, energi di
bumi, perubahan di bumi; sejarah bumi, bumi di ruang angkasa, sejarah
dan skala alam semesta dan sejarahnya).
Pengetahuan prosedural mencakup konsep variabel, konsep pengukuran,
ketidakpastian (cara menilai dan meminimalkan ketidakpastian), ketelitian
dan ketepatan (mekanisme untuk memastikan keterulangan pengukuran),
representasi data (cara umum untuk mengabstraksi dan merepresentasi

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 55


1 data menggunakan tabel, grafik, kesesuaian penggunaan grafik; variabel
kontrol dan perannya dalam desain eksperimental), dan eksperimen
(penggunaan eksperimen terkontrol secara acak untuk mencegah temuan

Sains
yang membingungkan dan mengidentifikasi mekanisme sebab-akibat
yang mungkin dan sifat desain yang memadai untuk memberikan
pertanyaan ilmiah).
Pengetahuan epistemik mencakup konstruk dan mendefinisikan fitur ilmu
pengetahuan (sifat observasi ilmiah, fakta, hipotesis, model dan teori;
tujuan ilmu pengetahuan; nilai ilmu pengetahuan; dan sifat penalaran
yang digunakan dalam ilmu pengetahuan), dan peran konstruk dan fitur
dalam menjustifikasi pengetahuan yang dihasilkan oleh sains
(klaim/simpulan ilmiah didukung oleh data dan penalaran dalam sains,
fungsi penyelidikan empiris dalam membangun pengetahuan, kesalahan
pengukuran dalam pengetahuan ilmiah, penggunaan dan peran model
fisik, model sistem dan model abstrak, peran kolaborasi dan kritik, dan
peran pengetahuan ilmiah).
2. Konteks
Konteks literasi sains merupakan kondisi di mana suatu keadaan terjadi,
baik yang telah lalu maupun yang sedang terjadi yang menuntut
pemahaman terhadap sains dan teknologi. Area konteks literasi sains
yang tepat dipilih untuk dijadikan setting dalam mengembangkan stimulus
soal yang diujikan. Konteks sains terdiri dari konteks personal, lokal-
nasional, dan global. Konteks dan deskripsi konteks literasi sains merujuk
pada framework PISA (OECD, 2019) seperti ditunjukkan pada Tabel 18.
Tabel 18. Konteks dan Deskripsi Konteks Literasi Sains
No. Konteks Deskripsi
Kondisi dalam kehidupan sehari-hari yang bersifat
personal tentang pemeliharaan kesehatan, kecelakaan,
nutrisi, konsumsi pribadi terhadap materi dan energi,
tindakan ramah lingkungan, penggunaan dan
1 Personal
pembuangan bahan dan peralatan, penilaian risiko atas
pilihan gaya hidup, aspek ilmiah hobi, teknologi pribadi,
musik dan kegiatan olahraga yang menutut pemahaman
terhadap sains dan teknologi.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 56


1 Kondisi dalam kehidupan sehari-hari yang bersifat lokal-
nasional tentang pengendalian penyakit, pilihan makanan,
kesehatan masyarakat, pemeliharaan populasi manusia,
kualitas hidup, keamanan, produksi dan distribusi
Sains

makanan, pasokan energi, persebaran populasi,


2 Lokal-Nasional pembuangan sampah, dampak lingkungan, perubahan
yang cepat (misalnya: gempa bumi, cuaca buruk),
perubahan lambat dan progresif (misalnya: erosi pantai,
sedimentasi), material baru, peralatan dan proses,
modifikasi genetik, teknologi kesehatan, transportasi
yang menutut pemahaman terhadap sains dan teknologi.
Kondisi dalam kehidupan sehari-hari yang bersifat global
tentang epidemi, penyebaran penyakit infeksi; sistem
alam yang terbarukan dan tidak-terbarukan, pertumbuhan
populasi, penggunaan secara berkelanjutan spesies-
spesies, keanekaragaman hayati, keberlanjutan ekologis,
3 Global
pengendalian polusi, produksi dan hilangnya
tanah/biomassa, perubahan iklim, dampak dari
komunikasi modern, kepunahan spesies, eksplorasi ruang
angkasa, asal usul dan struktur alam semesta yang
menutut pemahaman terhadap sains dan teknologi.

Dengan mempertimbangkan tahap perkembangan peserta didik, maka


perlu ada gradasi konteks. Peserta didik pada jenjang MI hanya diberikan
konteks personal dan lokal/nasional, jenjang MTs konteks personal,
lokal/nasional. dan global, sedangkan jenjang MA konteks lokal/nasional
dan global. Komposisi konteks literasi sains setiap jenjang pendidikan dan
capaian kompetensi (CK) pada AKMI literasi sains disajikan pada Tabel 19.

Tabel 19. Komposisi Konteks Literasi Sains Jenjang MI, MTs, dan MA
Jumlah Soal Persentase (%)
No. Konteks MI MTs MA MI MTs MA
(CK 1-4) (CK 5-7) (CK 8-11) (CK 1-4) (CK 5-7) (CK 8-11)
1 Personal 500 300 - 50 30 -
2 Lokal-nasional 500 400 500 50 40 50
3 Global - 300 500 - 30 50
Total 1000 1000 1000 100 100 100

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 57


1
No
Tabel 20. Gambaran Umum AKMI Literasi Sains
Aspek
MI
Jenjang
MTs MA

Sains
1 Jumlah Sesi Tes Satu Satu Satu
2 Waktu Ujian 75 menit 75 menit 75 menit
3 Jumlah Paket Tes Tiga Tiga Tiga
Pengetahuan Pengetahuan
Pengetahuan
tentang fakta, tentang fakta,
tentang fakta,
4 Pengetahuan Sains konsep, prinsip, konsep, prinsip,
konsep, dan prinsip
dan hukum dalam hukum, dan teori
dalam sains
sains dalam sains
Pengetahuan Pengetahuan Pengetahuan
konten/faktual dan konten/faktual dan konten/faktual dan
konseptual (35% ) konseptual (20%), konseptual (10%),
Konten
dan prosedural prosedural (40%), prosedural (35 %),
5 (65%) dan epistemik dan epistemik
(40%) (55%)
Personal 50% Personal 30% Lokal-Nasional 50%
Konteks Lokal-Nasional 50% Lokal-Nasional 40% Global 50%
Global 30%
Jumlah Item/Butir
6 36 butir 36 butir 36 butir
Soal
Mengandung: Mengandung: Mengandung:
a. Dua data a. Empat data a. Enam data
kualitatif dan kuantitatif dan kuantitatif dan
satu variabel satu variabel satu variabel
manipulasi manipulasi manipulasi
b. Dua data b. Lima data b. Lima data
kuantitatif dan kuantitatif dan kuantitatif dan
satu variabel satu variabel dua variabel
7 Variasi stimulus manipulasi manipulasi manipulasi
c. Tiga data c. Emapt data c. Enam data
kuantitatif dan kuantitatif dan kuantitatif dan
satu variabel dua variabel dua variabel
manipulasi manipulasi manipulasi
d. Tiga data d. Lima data
kuantitatif dan kuantitatif dan
dua variabel tiga variabel
manipulasi manipulasi

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 58


1 No Aspek
a.
b.
MI
Isian singkat
Pilihan ganda
a.
b.
Jenjang
MTs
Isian singkat
Pilihan ganda
MA
a. Isian singkat
b. Pilihan ganda
Sains

c. Pilihan ganda c. Pilihan ganda c. Pilihan ganda


8 Jenis Butir Soal
kompleks kompleks kompleks
d. Benar salah d. Benar salah d. Benar salah
e. Menjodohkan e. Menjodohkan e. Menjodohkan

Berdasarkan aspek kompetensi dan level kognitif disusun peta atau kerangka
AKMI Literasi Sains. Peta atau Kerangka AKMI merupakan penjabaran
kompetensi, level kognitif, dan bentuk soal. Kerangka AKMI Literasi Sains
disajikan pada Tabel 21.
Tabel 21. Kerangka AKMI Literasi Sains
Capaian
No Jenjang Kompetensi Kompetensi Level Kognitif Bentuk Soal
(CK)
1 MI 1, 2, 3, 4 • Menjelaskan L1 Pilihan ganda
2 MTs 5, 6, 7 fenomena L2 Pilihan ganda
8, 9, 10, 11 secara ilmiah L3 kompleks
• Mengevaluasi Benar-Salah
dan Isian singkat
merancang Menjodohkan
3 MA penyelidikan
ilmiah
• Menafsirkan
data dan
bukti ilmiah

Keterkaitan secara vertikal dilakukan dengan cara menetapkan salah satu


indikator di jenjang MI (kelas 5). Selanjutnya, indikator tersebut dicek
kesejajarannya secara vertikal dengan MTs (kelas VIII), dan MA (kelas XI).
Keterkaitan secara horizontal dilakukan dengan cara memilih salah satu
butir/item pada level tengah masing-masing jenjang untuk dijadikan anchor
sehingga tampak keterkaitan dengan jenjang berikutnya. Keterkaitan secara
umum juga dilihat dari trend hasil AKMI dari tahun ke tahun.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 59


1
F. Kompetensi Literasi Sains

Merujuk pada definisi literasi sains sebagaimana diuraikan pada bagian

Sains
sebelumnya, dan untuk kepentingan penyusunan soal AKMI literasi sains,
maka kompetensi literasi sains dijabarkan menjadi tiga aspek, yaitu (a) aspek
kompetensi, (b) level kognitif, dan (c) capaian kompetensi.
1. Aspek kompetensi
Kompetensi adalah kemampuan yang dibutuhkan untuk melakukan atau
melaksanakan suatu pekerjaan yang dilandasi oleh pengetahuan,
keterampilan, dan sikap. Kompetensi dalam literasi sains merupakan
kemampuan untuk mencapai literasi sains yang harus dimiliki peserta didik
pada setiap jenjang pendidikan (MI, MTs, dan MA). Kompetensi pada
literasi sains mencakup tiga hal, yaitu: (1) menjelaskan fenomena secara
ilmiah, (2) mengevaluasi dan merancang penyelidikan ilmiah, dan (3)
menafsirkan data dan bukti secara ilmiah. Kompetensi dan deskripsi
kompetensi literasi sains merujuk pada framework PISA (OECD, 2019)
seperti ditunjukkan pada Tabel 22.
Tabel 22. Kompetensi dan Deskripsi Kompetensi Literasi Sains
No. Aspek Kompetensi Deskripsi
Menjelaskan Kemampuan mengenali, menggagas dan mengevaluasi
1 fenomena secara penjelasan untuk berbagai fenomena alam dan
ilmiah teknologi.
Mengevaluasi dan Kemampuan mendeskripsikan dan menilai penyelidikan
2 merancang ilmiah dan mengusulkan cara-cara untuk menjawab
penyelidikan ilmiah pertanyaan secara ilmiah.
Kemampuan menganalisis dan mengevaluasi data
Menafsirkan data dan
3 ilmiah, klaim dan argumen dalam berbagai
bukti ilmiah
representasi dan menarik simpulan yang sesuai.

Dengan mempertimbangkan tahap berpikir peserta didik, maka perlu ada


gradasi kompetensi pada setiap jenjang pendidikan dan capaian
kompetensi (CK) pada AKMI literasi sains tetapi semua kompetensi diukur
seperti ditunjukkan pada Tabel 23.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 60


1 No.
Tabel 23. Komposisi Kompetensi Literasi Sains Jenjang MI, MTs, dan MA
Aspek
Kompetensi
MI
Jumlah Soal
MTs MA MI
Persentase (%)
MTs MA
Sains

(CK 1-4) (CK 5-7) (CK 8-11) (CK 1-4) (CK 5-7) (CK 8-11)
Menjelaskan
1 fenomena 400 350 200 40 35 20
secara ilmiah
Mengevaluasi
dan
2 merancang 400 350 400 40 35 40
penyelidikan
ilmiah
Menafsirkan
3 data dan bukti 200 300 400 20 30 40
ilmiah
Total 1000 1000 1000 100 100 100

2. Level Kognitif
Level kognitif menunjukkan tingkat kemampuan peserta didik. Level
kognitif literasi sains mencakup 3 kategori seperti disajikan pada Tabel 24.
Tabel 24. Level Kognitif Literasi Sains
Level
Deskripsi
Kognitif
Kemampuan mengingat fakta/istilah/konsep/prinsip; menemukan
L1 informasi penting dari grafik/tabel; menjelaskan pengetahuan faktual,
konseptual, dan prosedural.
Kemampuan menggunakan pengetahuan konseptual untuk
menggambarkan atau menjelaskan fenomena, memilih prosedur yang
L2
tepat; mengorganisir atau menampilkan data; menafsirkan atau
menggunakan data/grafik.
Kemampuan menganalisis informasi/data yang kompleks; mensintesis
atau mengevaluasi bukti; menjustifikasi; memberikan penalaran dari
L3
berbagai sumber; mengembangkan rancangan atau urutan langkah untuk
menyelesaikan masalah.

Komposisi level kognitif literasi sains setiap jenjang pendidikan


ditunjukkan pada Tabel 25.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 61


1No.
Tabel 25. Komposisi Level Kognitif Literasi Sains

Level Kognitif MI
Jumlah Soal
MTs MA MI
Persentase (%)
MTs MA

Sains
(CK 1-4) (CK 5-7) (CK 8-11) (CK 1-4) (CK 5-7) (CK 8-11)
1 L1 600 250 200 60 25 20
2 L2 200 550 480 20 55 48
3 L3 200 200 320 20 20 32
Total 1000 1000 1000 100 100 100

Berdasarkan aspek kompetensi ditetapkan tiga level kompetensi pada


literasi sains AKMI. Level kompetensi tersebut selanjutnya digunakan
sebagai panduan dalam penyusunan indikator dan bentuk soal. Level
kompetensi literasi sains disajikan pada Tabel 24.
3. Capaian Kompetensi
Capaian kompetensi menunjukkan hasil yang diperoleh peserta didik dalam
mencapai target kompetensi yang diukur. Capaian kompetensi literasi sains
mencakup 11 kategori seperti disajikan pada Tabel 26.
Tabel 26. Capaian Kompetensi, Cakupan Pengetahuan Sains , dan
Kemampuan Berpikir Saintifik Literasi Sains
Capaian Kedalaman Pengetahuan Proses Berpikir
Jenjang Deskripsi
Kompetensi Sains Saintifik
Mampu menjelaskan fenomena Memuat pengetahuan • Menjelaskan
secara ilmiah, mengevaluasi dan tentang fakta, konsep, fenomena secara
merancang penyelidikan ilmiah dan prinsip dalam sains ilmiah (40%)
serta menafsirkan data dan bukti yang mengandung dua tentang fakta
ilmiah pengetahuan faktual dan data kualitatif dan satu yang bisa diamati
1 konseptual atau prosedural pada variabel manipulasi. secara langsung
konteks personal dan lokal- • Mengevaluasi
nasional dengan kedalaman dan merancang
pengetahuan sains sangat penyelidikan
sederhana dan tuntutan proses ilmiah (40%)
berpikir saintifik rendah. untuk
MI
Mampu menjelaskan fenomena Memuat pengetahuan memecahkan
secara ilmiah, mengevaluasi dan tentang fakta, konsep, masalah yang
merancang penyelidikan ilmiah dan prinsip dalam sains sederhana, dan
serta menafsirkan data dan bukti yang mengandung dua menghasilkan
ilmiah pengetahuan faktual dan data kuantitatif dan satu data kualitatif
2 konseptual atau prosedural pada variabel manipulasi. dan kuantitatif
konteks personal dan lokal- dengan satu atau
nasional dengan kedalaman dua variabel
pengetahuan sains sederhana dan manipulasi
tuntutan proses berpikir saintifik
rendah.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 62


1 Jenjang
Capaian
Kompetensi
Deskripsi

Mampu menjelaskan fenomena


secara ilmiah, mengevaluasi dan
Kedalaman Pengetahuan
Sains
Memuat pengetahuan
tentang fakta, konsep,
Proses Berpikir
Saintifik
• Menafsirkan data
dan bukti ilmiah
Sains

merancang penyelidikan ilmiah dan prinsip dalam sains (20%) kualitatif


serta menafsirkan data dan bukti yang mengandung tiga dan kuantitatif
ilmiah pengetahuan faktual dan data kuantitatif dan satu dengan satu atau
3
konseptual atau prosedural pada variabel manipulasi. dua variabel
konteks personal dan lokal-nasional manipulasi
dengan kedalaman pengetahuan
sains sedang dan tuntutan proses
berpikir saintifik rendah.
MI
Mampu menjelaskan fenomena Memuat pengetahuan
secara ilmiah, mengevaluasi dan tentang fakta, konsep,
merancang penyelidikan ilmiah dan prinsip dalam sains
serta menafsirkan data dan bukti yang mengandung tiga
ilmiah pengetahuan faktual dan data kuantitatif dan dua
4
konseptual dan prosedural pada variabel manipulasi.
konteks personal dan lokal-nasional
dengan kedalaman pengetahuan
sains kompleks dan tuntutan
proses berpikir saintifik rendah.
Mampu menjelaskan fenomena Memuat pengetahuan • Menjelaskan
secara ilmiah, mengevaluasi dan tentang fakta, konsep, fenomena secara
merancang penyelidikan ilmiah prinsip, dan hukum dalam ilmiah (35%) tentang
fakta atau fenomena
serta menafsirkan data dan bukti sains yang mengandung baik yang bisa
ilmiah pengetahuan faktual dan empat data kuantitatif diamati secara
5 konseptual, prosedural atau dan satu variabel langsung maupun
epistemik pada konteks personal, manipulasi. yang hanya bisa
lokal-nasional, dan global dengan dirasakan. Fakta
atau fenomena yang
kedalaman pengetahuan sains
diamati bersifat
sederhana dan tuntutan proses agak komplek, yang
berpikir saintifik sedang. hanya bisa
Mampu menjelaskan fenomena Memuat pengetahuan dijelaskan dengan
secara ilmiah, mengevaluasi dan tentang fakta, konsep, menggunakan
merancang penyelidikan ilmiah prinsip, dan hukum dalam model mental yang
sederhana
serta menafsirkan data dan bukti sains yang mengandung
• Mengevaluasi dan
ilmiah pengetahuan faktual dan lima data kuantitatif dan merancang
MTs 6 konseptual, prosedural atau satu variabel manipulasi. penyelidikan ilmiah
epistemik pada konteks personal, (35%) untuk
lokal-nasional, dan global dengan memecahkan
kedalaman pengetahuan sains masalah yang agak
komplek , dan
sedang dan tuntutan proses
menghasilkan data
berpikir saintifik sedang. kualitatif maupun
Mampu menjelaskan fenomena Memuat pengetahuan kuantitatif dengan
secara ilmiah, mengevaluasi dan tentang fakta, konsep, melibatkan lebih
merancang penyelidikan ilmiah prinsip, dan hukum dalam dari dua variable
serta menafsirkan data dan bukti sains yang mengandung • Menafsirkan data
ilmiah pengetahuan faktual dan empat data kuantitatif dan bukti ilmiah
(30%) baik secara
7 konseptual, prosedural atau dan dua variabel kualitatif maupun
epistemik pada konteks personal, manipulasi. kuantitatif yang
lokal-nasional, dan global dengan melibatkan lebih
kedalaman pengetahuan sains dari dua vaiabel dari
kompleks dan tuntutan proses hasil pemecahan
masalah yang agak
berpikir saintifik sedang. komplek.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 63


1
Jenjang
Capaian
Kompetensi
Deskripsi

Mampu menjelaskan fenomena


secara ilmiah, mengevaluasi dan
Kedalaman Pengetahuan
Sains
Memuat pengetahuan
tentang fakta, konsep,
Proses Berpikir
Saintifik
• Menjelaskan
fenomena secara

Sains
merancang penyelidikan ilmiah prinsip, hukum, dan teori ilmiah (20%)
serta menafsirkan data dan bukti dalam sains yang tentang fakta
ilmiah pengetahuan faktual dan mengandung enam data atau fenomena
8 konseptual, prosedural atau kuantitatif dan satu baik yang bisa
epistemik pada konteks lokal- variabel manipulasi. diamati secara
nasional dan global dengan langsung maupun
kedalaman pengetahuan sains yang hanya bisa
sederhana dan tuntutan proses dirasakan. Fakta
berpikir saintifik tinggi. atau fenomena
Mampu menjelaskan fenomena Memuat pengetahuan yang diamati
secara ilmiah, mengevaluasi dan tentang fakta, konsep, bersifat
merancang penyelidikan ilmiah prinsip, hukum, dan teori komplek, yang
serta menafsirkan data dan bukti dalam sains yang hanya bisa
ilmiah pengetahuan faktual dan mengandung lima data dijelaskan dengan
9 konseptual, prosedural atau kuantitatif dan dua menggunakan
epistemik pada lokal-nasional dan variabel manipulasi. model mental
global dengan kedalaman yang tinggi
pengetahuan sains sedang dan • Mengevaluasi
tuntutan proses berpikir saintifik dan merancang
tinggi. penyelidikan
MTs Mampu menjelaskan fenomena Memuat pengetahuan ilmiah (40%)
secara ilmiah, mengevaluasi dan tentang fakta, konsep, untuk
merancang penyelidikan ilmiah prinsip, hukum, dan teori memecahkan
serta menafsirkan data dan bukti dalam sains yang masalah yang
ilmiah pengetahuan faktual dan mengandung enam data kompleks, dan
10 konseptual, prosedural atau kuantitatif dan dua menghasilkan
epistemik pada konteks lokal- variabel manipulasi. data kualitatif
nasional dan global dengan maupun
kedalaman pengetahuan sains kuantitatif
kompleks dan tuntutan proses dengan
berpikir saintifik tinggi. melibatkan lebih
Mampu menjelaskan fenomena Memuat pengetahuan dari dua variable
secara ilmiah, mengevaluasi dan tentang fakta, konsep, • Menafsirkan data
merancang penyelidikan ilmiah prinsip, hukum, dan teori dan bukti ilmiah
serta menafsirkan data dan bukti dalam sains yang (40%) baik secara
ilmiah pengetahuan faktual dan mengandung lima data kualitatif maupun
konseptual, prosedural atau kuantitatif dan tiga kuantitatif yang
11
epistemik pada konteks lokal- variabel manipulasi. melibatkan lebih
nasional dan global dengan dari dua vaiabel
kedalaman pengetahuan sains berdasarkan hasil
sangat kompleks dan tuntutan pemecahan
proses berpikir saintifik tinggi. masalah yang
komplek.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 64


1 G. Ragam Stimulus
Soal-soal AKMI literasi sains didesain menggunakan stimulus dengan konteks
Sains

yang beragam, dengan elaborasi teks, gambar, tabel, grafik, diagram, dan
infografik terutama untuk jenis stimulus multiple items dengan ilustrasi yang
kontekstual dan informatif. Stimulus merupakan dasar berpijak untuk
memahami informasi. Dalam konteks soal AKMI literasi sains, stimulus yang
disajikan bersifat kontekstual dan menarik.
Stimilus soal AKMI literasi sains memenuhi empat sifat, yaitu: (1) problematis
(dari berbagai sudut pandang), (2) memiliki potensi (tersirat) untuk peserta
didik melakukan prediksi, menduga asumsi, menafsirkan, mencipta, (3) dapat
digunakan untuk berbagai level kognitif dan beragam soal, dan (4) sesuai
dengan konteks. Stimulus yang disajikan mendorong peserta didik untuk
berpikir kritis, mengidentifikasi masalah, dan ada transfer konsep yang akan
digunakan untuk menyelesaikan masalah.
Kaidah dalam menyusun stimulus AKMI literasi sains sebagai berikut:
1. Stimulus diberi judul;
2. Kalimat yang ditulis menarik (mendorong peserta didik untuk membaca
stimulus) dan kontekstual (bersumber pada situasi dunia nyata);
3. Kalimat yang ditulis bersifat edukatif, inspiratif, dan memiliki unsur
keterbaruan;
4. Kalimat berupa gambar, kalimat, slogan, dan kutipan tidak mengandung
unsur iklan promosi produk komersial (iklan), atau instansi;
5. Kalimat padat, jelas dan relevan dengan materi dan level kognitif yang
diukur;
6. Jumlah kata pada teks yang berupa wacana disesuaikan dengan jenjang
pendidikan peserta didik MI, MTs, dan MA;
7. Tidak menggunakan nama orang yang masih hidup, karena dapat
diinterpretasikan mempromosikan tokoh tersebut;
8. Menuliskan sumber teks (atau diadaptasi/disadur), bila menulis sendiri
berupa wacana dicantumkan nama penulis, apabila foto/gambar milik
sendiri ditulis dokumen pribadi;
9. Teks bebas dari SARAPPPEK (Suku, Agama, Ras, Antargolongan,
Pornografi, Politik, Produk, Erotis, Kekerasan);
10. Stimulus berupa gambar, teks, data, atau kutipan diambil dari sumber
yang kredibel (valid) dan dituliskan sumber asalnya secara lengkap;
11. Stimulus menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai Ejaan
Bahasa Indonesia (EBI) dan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 65


1H. Bentuk Soal

Bentuk soal AKMI literasi sains AKMI beragam yaitu: 1) Pilihan Ganda, 2)

Sains
Pilihan Ganda Kompleks, 3) Benar – Salah, 4) Menjodohkan, dan 5) Isian
Singkat. Penggunaan beragam bentuk soal bertujuan agar dapat memberikan
informasi yang lebih rinci dan menyeluruh tentang kemampuan peserta tes.
Bentuk soal, pedoman penskoran dan komposisi bentuk soal AKMI literasi
sains disajikan pada Tabel 27 dan Tabel 28.
Tabel 27. Bentuk Soal dan Pedoman Penskoran Literasi Sains
Uraian Bentuk Uraian Bentuk Uraian Bentuk
No. Bentuk Soal Pedoman Penskoran
(MI) (MTs) (MA)
Memilih satu Memilih satu Memilih satu Skor 1 apabila memilih jawaban
Pilihan Ganda
1 jawaban benar jawaban benar jawaban benar benar, skor 0 apabila salah
(PG)
dari 4 pernyataan dari 4 pernyataan dari 5 pernyataan memilih jawaban
Skor 1 apabila memilih dua/tiga
Memilih dua Memilih dua Memilih tiga
jawaban benar, skor 0 apabila
Pilihan Ganda jawaban benar jawaban benar jawaban benar
2 memilih hanya satu jawaban
Kompleks (PGK) dari empat dari empat dari lima
benar atau salah memilih
pernyataan pernyataan pernyataan
jawaban.
• Memilih • Memilih • Memilih
jawaban dalam jawaban dalam jawaban dalam
bentuk benar bentuk benar bentuk benar
Skor 1 apabila memilih jawaban
salah/ya salah/ya salah/ya
3 Benar/Salah sesuai kunci, dan skor 0 apabila
tidak/pilihan tidak/pilihan tidak/pilihan
salah memilih jawaban.
lain lain lain
• Terdiri atas 3 • Terdiri atas 3 • Terdiri atas 4
pernyataan pernyataan pernyataan
• Dua lajur yang • Dua lajur yang • Dua lajur yang
saling saling saling
berhubungan, berhubungan, berhubungan,
pernyataan pernyataan pernyataan
lajur kanan lajur kanan lajur kanan Skor 1 apabila tepat semua
lebih banyak lebih banyak lebih banyak dalam menjodohkan pernyataan
4 Menjodohkan
daripada lajur daripada lajur daripada lajur pada lajur kiri dan kanan, skor 0
kiri. kiri. kiri. apabila salah menjodohkan.
• Lajur kiri 2 • Lajur kiri 3 • Lajur kiri 3
pernyataan, pernyataan, pernyataan,
lajur kanan 3 lajur kanan 4 lajur kanan 5
pernyataan pernyataan pernyataan
Jawaban/isian Jawaban/isian Jawaban/isian
singkat berupa singkat berupa singkat berupa
angka, kata, nama, angka, kata, nama, angka, kata, nama,
tempat, atau tempat, atau tempat, atau
lambang yang lambang yang lambang yang Skor 1 apabila menulis jawaban
5 Isian Singkat sudah pasti dan sudah pasti dan sudah pasti dan sesuai kunci, skor 0 apabila tidak
tidak ada tidak ada tidak ada sesuai kunci jawaban.
kemungkinan kemungkinan kemungkinan
jawaban lain (satu jawaban lain (satu jawaban lain (satu
kata tanpa spasi kata tanpa spasi kata tanpa spasi
atau karakter lain) atau karakter lain) atau karakter lain)

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 66


1 Tabel 28. Komposisi Bentuk Soal AKMI Literasi Sains

No. Bentuk Soal MI


Jumlah Soal
MTs MA MI
Persentase (%)
MTs MA
Sains

(CK 1-4) (CK 5-7) (CK 8-11) (CK 1-4) (CK 5-7) (CK 8-11)
1 Pilihan ganda
320 335 264 32 33 26
(PG)
2 Pilihan ganda
240 200 256 24 20 26
komplek (PGK)
3 Benar – salah 200 221 200 20 22 20
4 Menjodohkan 80 47 96 8 5 10
5 Isian singkat 160 197 184 16 20 18
Total 1000 1000 1000 100 100 100

Penjelasan dan kaidah penulisan bentuk soal AKMI literasi sains sebagai
berikut:
1. Pilihan ganda
Bentuk soal pilihan ganda terdiri dari pokok soal (stem) dan pilihan
jawaban (option). Pilihan jawaban terdiri atas kunci jawaban dan
pengecoh (distractor). Kunci jawaban ialah jawaban yang benar. Pengecoh
merupakan jawaban yang tidak benar, namun memungkinkan peserta tes
terkecoh untuk memilihnya apabila tidak menguasai kompetensi dan
materi dengan baik. Peserta tes diminta menjawab soal dengan memilih
satu jawaban benar dari beberapa pilihan jawaban yang disediakan.
Penskoran bentuk soal pilihan ganda yaitu jawaban yang benar diberikan
skor 1 dan jawaban yang salah diberikan skor 0.
Kaidah penulisan bentuk soal pilihan ganda mencakup tiga hal, yaitu: Dari
segi materi: konsep harus benar, kunci jawaban hanya satu, dan pilihan
jawaban harus homogen dan logis. Dari segi konstruksi: pokok soal dan
pilihan jawaban harus jelas dan tidak menimbulkan pengertian ganda,
informasi yang dituliskan hanya yang diperlukan, pokok soal jangan
memberi petunjuk ke arah jawaban yang benar, pokok soal jangan
mengandung pernyataan yang bersifat negatif ganda, panjang rumusan
pilihan jawaban harus relatif sama, pilihan jawaban jangan mengandung
pernyataan, “semua pilihan jawaban di atas salah” atau “semua pilihan
jawaban di atas benar”, pilihan jawaban yang berbentuk angka atau waktu
harus disusun berdasarkan urutan besar kecilnya nilai angka tersebut atau
kronologisnya, gambar, grafik, tabel, diagram, dan sejenisnya yang
terdapat pada soal harus jelas dan berfungsi, dan butir soal jangan
bergantung pada jawaban soal sebelumnya. Dari segi bahasa:

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 67


1 menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia, tidak
menggunakan bahasa yang berlaku setempat jika soal akan digunakan
untuk daerah lain atau nasional, menggunakan bahasa yang komunikatif,

Sains
dan setiap pilihan jawaban tidak mengulang kata atau frase yang bukan
merupakan satu kesatuan pengertian. Penggunaan titik pada bentuk soal
pilihan ganda sebagai berkut:

2. Pilihan ganda kompleks


Bentuk soal pilihan ganda kompleks hampir sama dengan bentuk soal
pilihan ganda biasa, hanya saja cara menjawabnya lebih kompleks. Dalam
pilihan ganda biasa hanya ada satu jawaban yang paling benar atau tepat,
tetapi pada pilihan ganda kompleks jawaban yang benar dapat lebih dari
satu, mungkin dua, tiga, atau empat. Penskoran bentuk soal pilihan ganda
kompleks yaitu apabila peserta tes menjawab benar pada semua pilihan
jawaban benar diberikan skor 1 dan apabila terdapat kesalahan pada salah
satu pilihan jawaban benar atau semua pilihan jawaban salah maka diberi
skor 0.
Kaidah penulisan bentuk soal pilihan ganda kompleks mencakup tiga hal,
yaitu: Dari segi materi: konsep pada soal harus benar dan mutakhir
(perkembangan terbaru) serta tidak multitafsir, soal harus sesuai dengan
indikator, dan soal harus logis. Dari segi konstruksi: soal harus dirumuskan
secara jelas dan tegas, soal merupakan pernyataan yang berkaitan dengan
materi yang diukur, soal tidak memberi petunjuk ke arah jawaban yang
benar maupun salah, soal tidak mengandung pernyataan yang bersifat
negatif ganda, dan gambar, grafik, tabel, diagram, dan sejenisnya yang
terdapat pada soal harus jelas dan berfungsi. Dari segi bahasa:
menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia,

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 68


1 menggunakan bahasa yang komunikatif, dan tidak menggunakan bahasa
yang berlaku setempat, terutama jika soal akan digunakan untuk daerah
lain atau nasional.
Sains

3. Benar-salah
Bentuk soal Benar/Salah atau Ya/Tidak atau Setuju/Tidak setuju atau
Fakta/Opini merupakan bentuk soal yang menyediakan hanya dua pilihan
jawaban yang berlawanan dan hanya membutuhkan dua opsi respons.
Item umumnya terkait dengan serangkaian pernyataan. Peserta didik
memilih jawaban benar/salah atau ya/tidak atau bentuk lain dari sejumlah
pernyataan yang disediakan sesuai ketentuan pada jenjang pendididkan.
Stem (pokok soal) terdiri atas stimulus diikuti dengan pernyataan 1,
pernyataan 2 dan seterusnya. Penskoran bentuk soal Benar-Salah yaitu
apabila peserta tes menjawab benar pada semua pilihan jawaban benar
atau salah diberikan skor 1 dan apabila terdapat kesalahan pada salah satu
pilihan jawaban benar atau salah atau semua pilihan jawaban salah maka
diberi skor 0.
Kaidah penulisan bentuk soal pilihan ganda kompleks mencakup tiga hal,
yaitu: Dari segi materi: soal harus sesuai dengan Indikator, pernyataan
harus homogen dan logis, dan setiap soal harus mempunyai satu jawaban
yang benar. Dari segi konstruksi: pokok soal harus dirumuskan secara jelas
dan tegas, cluster item harus terpisah satu sama lain, item harus
bertautan dengan stimulus cluster, hindarkan pernyataan yang sangat
umum, dan hindarkan pernyataan negatif ganda. Dari segi bahasa:
menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia,
menggunakan bahasa yang komunikatif, dan tidak menggunakan bahasa
yang berlaku setempat, terutama jika soal akan digunakan untuk daerah
lain atau nasional.
4. Menjodohkan
Bentuk soal menjodohkan ditulis dalam dua kolom, kolom pertama
merupakan pokok soal (premis), sedangkan kolom kedua merupakan
kolom pilihan jawaban (respon). Tugas peserta tes adalah menjodohkan
atau memasangkan pernyataan di bawah kolom premis dengan
pernyataan yang ada di kolom respon. Konstruksi soal menjodohkan harus
dirancang dengan kondisi pernyataan di bawah kolom pertama (premis)
dan di bawah kolom kedua (respon), masing-masing haruslah terdiri dari
kelompok yang homogen dan pernyataan di bawah kolom kedua harus

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 69


1 lebih banyak dari pernyataan di bawah kelompok pertama. Penskoran
bentuk soal menjodohkan yaitu jawaban yang benar diberikan skor 1, dan
jawaban yang salah diberikan skor 0.

Sains
Kaidah penulisan bentuk soal pilihan ganda kompleks mencakup tiga hal,
yaitu: Dari segi materi: soal harus sesuai dengan Indikator, gunakan daftar
yang homogen, setiap soal harus mempunyai satu jawaban yang benar.
Dari segi konstruksi: gunakan daftar yang relatif singkat, letakkan kata
atau frasa yang lebih pendek di sebelah kanan, urutkan tanggapan secara
logis, tempatkan semua premis dan respon pada satu halaman,
stimulus/premis berupa kalimat/phrasa sedangkan jawaban/respons
berupa kata, bilangan, gambar/simbol, jumlah respon lebih dari jumlah
stimulus/premis, dan penggunaan nomor (premis yang terdapat di
sebelah kiri/atas harus menggunakan angka (1, 2, 3, …) sebagai nomor
butir soal & respon yang terdapat di sebelah kanan/bawah menggunakan
abjad (A, B, C, …). Dari segi bahasa: menggunakan bahasa yang sesuai
dengan kaidah Bahasa Indonesia, menggunakan bahasa yang komunikatif,
serta petunjuk pengerjaan jelas dan mudah dipahami.
5. Isian singkat
Bentuk soal isian singkat adalah bentuk soal yang menuntut peserta tes
untuk memberikan jawaban atau isian secara singkat berupa angka, kata,
nama, tempat, nama tokoh, atau lambang yang sudah pasti dan tidak ada
kemungkinan jawaban lain pada tanda titik-titik yang terdapat pada soal.
Penskoran bentuk soal isian singkat yaitu jawaban yang benar diberikan
skor 1 untuk setiap titik yang diisi, dan jawaban yang salah diberikan skor
0.
Penulisan bentuk soal isian singkat harus memenuhi kaidah penulisan dari
segi materi, konstruksi, dan bahasa. Dari segi materi: soal harus sesuai
dengan Indikator, menggali pemahaman komprehensif, dan setiap soal
harus mempunyai jawaban yang benar. Dari segi konstruksi:
menggunakan pertanyaan langsung atau pernyataan yang tidak lengkap,
menyusun item sehingga tanggapannya harus ringkas, menempatkan
kolom kosong di margin untuk pertanyaan langsung atau di akhir
pernyataan yang tidak lengkap, untuk pernyataan tidak lengkap, gunakan
hanya satu atau paling banyak, dua kolom kosong, dan pastikan kolom
kosong untuk semua item memiliki panjang yang sama. Dari segi bahasa:
menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia,
menggunakan bahasa yang komunikatif, serta petunjuk pengerjaan jelas
dan mudah dipahami.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 70


1 Contoh Stimulus dan Soal AKMI Literasi Sains Capaian Kompetensi 4
(Jenjang MI)
Sains

Ø Stimulus

Seruling Ali

Gambar Seruling Ali

Ali gemar memainkan alat musik seruling. Seruling Ali terbuat dari bahan
bambu yang diberi beberapa lubang. Ali memainkannya dengan cara meniup
lubang di bagian pangkal sedangkan ujung jari-jari bekerja untuk membuka
dan menutup lubang-lubang lain yang berfungsi sebagai penghasil nada.
Nada adalah bunyi yang frekuensinya teratur sehingga suara yang dihasilkan
menjadi merdu. Agar bunyi yang dihasilkan merdu, Ali meniupnya dengan
hembusan yang stabil, yaitu dengan hembusan tidak terlalu besar dan tidak
terlalu kecil. Tiupan pada seruling memengaruhi tinggi rendahnya nada yang
dihasilkan. Bunyi seruling dapat kita dengar karena kita mempunyai alat
penangkap suara berupa telinga.

Ø Soal
Konteks : Personal
Konten : Sains dan Teknologi - Musik
Kompetensi : Menjelaskan fenomena secara ilmiah
Level Kognitif : L2
Dimensi Pengetahuan : Faktual dan Konseptual
Bentuk Soal : Benar Salah

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 71


1 Indikator Soal : Disajikan teks dan gambar musik, peserta
didik mampu menentukan prediksi tentang
energi bunyi dan pendengaran.

Sains
1. Perhatikan "Seruling Ali" di atas. Ali mencoba untuk meniup seruling
empat kali dengan menutup lobang yang ada secara berbeda seperti
gambar di atas. Percobaan ke I menghasilkan nada yang lebih rendah
daripada percobaan ke II. Percobaan ke II menghasilkan nada yang lebih
rendah daripada percobaan ke III. Sebelum melakukan percobaan ke IV, Ali
memprediksi apa yang akan terjadi.
Pilih jawaban Benar atau Salah untuk setiap pernyataan yang tepat sesuai
prediksi Ali!
Prediksi Benar Salah
Percobaan ke IV menghasilkan nada paling rendah dari
semua percobaan Ali.
Percobaan ke IV menghasilkan nada yang lebih tinggi dari
pada percobaan ke II.
Percobaan ke IV menghasilkan nada yang lebih tinggi dari
pada percobaan ke III.

Pedoman Peskoran
Kunci Jawaban Skor
Menjawab pernyataan 1 Benar, pernyataan 2 Salah, dan
1
pernyataan 3 Salah
Menjawab selain pernyataan 1 Benar, pernyataan 2 Salah, dan
0
pernyataan 3 Salah

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 72


1 Konteks
Konten
Kompetensi
:
:
:
Personal
Sains dan Teknologi - Musik
Menjelaskan fenomena secara ilmiah
Sains

Level Kognitif : L3
Dimensi Pengetahuan : Prosedural
Bentuk Soal : Pilihan ganda
Indikator Soal : Disajikan teks dan gambar musik, peserta didik
mampu membuat hipotesis terkait hubungan
variabel tentang energi bunyi dan
pendengaran.

2. Nabila adik Ali mencoba menghalangi telinganya dengan beberapa benda


dari bahan yang berbeda yaitu plastik, kaca, karton, dan kayu. Nabila ingin
mengetahui bagaimana pengaruh bahan penghalang terhadap kekuatan
bunyi yang didengar.
Dugaan sementara yang tepat dari percobaan yang akan dilakukan Nabila
adalah …
Pilih satu jawaban benar!
A. Kayu mampu membuat bunyi menjadi terdengar lebih pelan
B. Plastik mampu membuat bunyi seruling hilang sama sekali
C. Kaca akan menghasilkan bunyi semakin lama semakin pelan
D. Karton mampu menimbulkan bunyi terdengar semakin keras

Pedoma penskoran
Kunci Jawaban Skor
Menjawab benar opsi A 1
Menjawab selain ospi A d 0

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 73


1 Konteks
Konten
Kompetensi
:
:
:
Personal
Sains dan Teknologi - Musik
Mengevaluasi dan merancang penyelidikan

Sains
ilmiah
Level Kognitif : L2
Dimensi Pengetahuan : Prosedural
Bentuk Soal : Pilihan ganda kompleks
Indikator Soal : Disajikan teks dan gambar musik, peserta didik
mampu memilih pertanyaan ilmiah tentang
pengukuran kualitatif bunyi dan pendengaran.

3. Ali dan adiknya Nabila akan melakukan percobaan untuk mengetahui


pengaruh jarak antara pendengar dengan sumber bunyi terhadap keras
atau lirihnya bunyi seruling yang dapat didengar. Berikut pertanyaan
Nabila yang diajukan kepada Ali:
(1) Apakah semakin jauh dari sumber bunyi suara seruling terdengar
semakin pelan?
(2) Bagaimana cara bunyi seruling bisa sampai terdengar oleh
pendengar?
(3) Bagaimana suara seruling akan terdengar jika jarak antara
pendengar dengan sumber bunyi dekat?
(4) Mengapa seruling yang digunakan harus terbuat dari bahan bambu?
Pertanyaan Nabila yang merupakan pertanyaan ilmiah yang dapat
diselidiki adalah …
Pilih dua jawaban benar!
o (1)
o (2)
o (3)
o (4)

Pedoman penskoran
Kunci Jawaban Skor
Menjawab benar opsi (1) dan (3) 1
Menjawab selain opsi (1) dan (3) 0

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 74


1 Konteks
Konten
Kompetensi
:
:
:
Personal
Sains dan Teknologi - Musik
Mengevaluasi dan merancang penyelidikan
Sains

ilmiah
Level Kognitif : L3
Dimensi Pengetahuan : Prosedural
Bentuk Soal : Menjodohkan
Indikator Soal : Disajikan teks dan gambar musik, peserta
didik mampu mengusulkan cara untuk
menjawab pertanyaan ilmiah tentang
eksperimen energi bunyi dan pendengaran.

4. Nabila adik Ali mengajukan pertanyaan setelah mendengarkan bunyi


seruling Ali. Pertanyaan Nabila: “Apakah semakin dekat dengan sumber
bunyi suara seruling akan terdengar keras?”
Berdasarkan pertanyaan ilmiah yang diajukan oleh Nabila, bagaimana cara
menjawab pertanyaan tersebut?
Pasangkanlah pernyataan di sebelah kiri dengan pernyataan di sebelah
kanan!
Pernyataan Kiri Pernyataan Kanan
___ 1. Menyelidiki pengaruh jarak
A. Pengukuran
terhadap keras lemahnya bunyi
___ 2. Mengamati keras lemahnya
B. Percobaan
bunyi seruling yang terdengar
C. Pengamatan

Pedoman penskoran
Kunci Jawaban Skor
Menjawab benar pasangan
1
1-B dan 2-C
Menjawab selain pasangan
0
1-B dan 2-C

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 75


1 Konteks
Konten
Kompetensi
:
:
:
Personal
Sains dan Teknologi - Musik
Menafsirkan data dan bukti ilmiah

Sains
Level Kognitif : L2
Dimensi Pengetahuan : Prosedural
Bentuk Soal : Isian singkat
Indikator Soal : Disajikan teks dan gambar musik, peserta didik
mampu menyimpulkan representasi data hasil
eksperimen tentang energi bunyi dan
pendengaran.

5. Ali penasaran dengan bunyi yang dihasilkan serulingnya. Ali mencoba


mengukurnya dengan alat bernama Sound level meter. Hasil percobaan
Ali disajikan pada tabel di bawah.
Jarak dari sumber bunyi Kerasnya bunyi/intensitas
(meter) bunyi (desibel)
0 50
50 30
100 20
150 15

Berdasarkan informasi pada tabel, simpulan yang tepat adalah semakin


jauh jarak sumber bunyi, suara yang terdengar akan semakin …
Pedoman penskoran
Kunci Jawaban Skor
Menjawab benar: pelan 1
Menjawab selain pelan 0

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 76


1 Contoh Stimulus dan Soal AKMI Litersi Sains Capaian Kompetensi 5 (Jenjang
MTs)
Sains

Ø Stimulus

Kesehatan Gigi dan Mulut

Hasil penelitian mahasiswa kedokteran terhadap perilaku pemeliharaan


kesehatan gigi mulut dan kualitas hidup siswa pada salah satu MTs di Desa
Karanganyar Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang menunjukkan
persentase siswa yang menyikat gigi di pagi hari sebesar 91,2% dan malam
hari sebelum tidur 14,7%. Sampel penelitian berjumlah 102 siswa.
Kondisi kualitas hidup siswa menunjukkan 69,6% mengalami sakit gigi,
72,5% diskolarasi pada gigi, 63,7% bau mulut dan 74,5% gusi berdarah.
Sebanyak 82,4% siswa tidak mengalami celah diantara gigi dan sebanyak 5%
siswa mengalami gangguan pada rongga mulut. Perilaku pemeliharaan
kesehatan gigi dan mulut dan kualitas hidup siswa perlu ditingkatkan. Berikut
ini gambar kesehatan gigi yang memengaruhi kualitas hidup.

Sumber: https://repositori.usu.ac.id/bitstream/

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 77


1 Konteks
Konten
:
:
Personal
Kesehatan dan Penyakit - Pemeliharaan
kesehatan

Sains
Kompetensi : Menjelaskan fenomena secara ilmiah
Level Kognitif : L1
Dimensi Pengetahuan : Faktual dan konseptual
Bentuk Soal : Isian singkat
Indikator Soal : Disajikan teks dan gambar tentang
pemeliharaan kesehatan, peserta didik
mampu menentukan konsep ilmiah yang
sesuai terkait organ tubuh manusia.

Lengkapi bagian pada kolom yang disediakan dengan satu kata/istilah yang
tepat!
1. Fatimah siswa yang rajin merawat kesehatan giginya. Ia yakin bahwa jika
gigi dijaga kesehatannya dengan baik, maka tidak akan terjadi kerusakan
pada gigi yang dapat memengaruhi kesehatan organ lainnya. Kerusakan
gigi yang dimaksud adalah …
Pedoman penskoran
Kunci Jawaban Skor
Menjawab benar: karies 1
Menjawab selain karies 0

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 78


1 Konteks
Konten
:
:
Personal
Kesehatan dan Penyakit - Pemeliharaan
kesehatan
Sains

Kompetensi : Menjelaskan fenomena secara ilmiah


Level Kognitif : L2
Dimensi Pengetahuan : Faktual dan konseptual
Bentuk Soal : Pilihan Ganda
Indikator Soal : Disajikan teks dan gambar tentang
pemeliharaan kesehatan, peserta didik
mampu mengidentifikasi penjelasan yang
sesuai terkait organ tubuh manusia.

2. Setelah membaca teks dan mengamati gambar di atas, manakah


pernyataan yang benar mengenai cara pemeliharaan kesehatan gigi?
Pilih satu jawaban benar!
A. Membersihkan gigi dilakukan hanya di pagi hari.
B. Menjaga kesehatan gigi dilakukan di malam hari.
C. Memelihara gigi dilakukan pagi hari dan siang hari.
D. Menyikat gigi dilakukan pagi hari dan malam hari.

Pedoman penskoran
Kunci Jawaban Skor
Menjawab benar opsi D 1
Menjawab selain opsi D 0

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 79


1 Konteks
Konten
:
:
Personal
Kesehatan dan Penyakit - Pemeliharaan
kesehatan

Sains
Kompetensi : Mengevaluasi dan merancang penyelidikan
ilmiah
Level Kognitif : L2
Dimensi Pengetahuan : Prosedural
Bentuk Soal : Pilihan Ganda Kompleks
Indikator Soal : Disajikan teks dan gambar tentang
pemeliharaan kesehatan, peserta didik
mampu mengidentifikasi pertanyaan ilmiah
terkait variabel yang memengaruhi kesehatan
organ tubuh manusia.

3. Ahmad seorang siswa madrasah, bermaksud untuk melakukan penelitian


yang sama seperti yang di dilakukan mahasiswa kedokteran tersebut.
Untuk mendapatkan data dari penelitian, Ahmad perlu membuat
pertanyaan ilmiah. Pertanyaan Ahmad yang sesuai adalah ...
Pilih dua jawaban benar!
A. Apakah kesehatan gigi dan mulut memengaruhi kualitas hidup siswa?
B. Bagaimana pemeliharaan gigi dan mulut memengaruhi kualitas hidup
siswa?
C. Mengapa pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut perlu dilakukan?
D. Apakah manfaat memelihara kesehatan gigi dan mulut?

Pedoman penskoran
Kunci Jawaban Skor
Menjawab benar opsi A dan B 1
Menjawab selain opsi A dan B 0

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 80


1 Konteks
Konten
:
:
Personal
Kesehatan dan Penyakit - Pemeliharaan
kesehatan
Sains

Kompetensi : Mengevaluasi dan merancang penyelidikan


ilmiah
Level Kognitif : L2
Dimensi Pengetahuan : Prosedural
Bentuk Soal : Benar-salah
Indikator Soal : Disajikan teks dan gambar tentang
pemeliharaan kesehatan, peserta didik
mampu membedakan pertanyaan terkait
variabel yang memengaruhi kesehatan organ
tubuh manusia.

4. Berdasarkan teks dan gambar di atas, berikut beberapa pertanyaan


tentang hubungan pemeliharaan kesehatan dengan organ tubuh manusia:
(1) Apakah pemeliharaan gigi berpengaruh pada kondisi mulut?
(2) Apakah pemeliharaan gigi berpengaruh pada diskolarasi pada gigi?
(3) Mengapa kesehatan gigi memengaruhi kesehatan organ lain?
Pilihlah Benar atau Salah untuk setiap pasangan pernyataan yang tepat
merupakan pertanyaan ilmiah!
Pernyataan Benar Salah
Pertanyaan (1) dan (2) merupakan pertanyaan ilmiah
Pertanyaan (1) dan (3) merupakan pertanyaan ilmiah
Pertanyaan (2) dan (3) merupakan pertanyaan ilmiah

Pedoman penskoran
Kunci Jawaban Skor
Menjawab benar dengan urutan B – B – S 1
Menjawab selain urutan B – B – S 0

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 81


1 Konteks
Konten
:
:
Personal
Kesehatan dan Penyakit - Pemeliharaan
kesehatan

Sains
Kompetensi : Menafsirkan data dan bukti ilmiah
Level Kognitif : L1
Dimensi Pengetahuan : Epistemik
Bentuk Soal : Menjodohkan
Indikator Soal : Disajikan teks dan gambar tentang
pemeliharaan kesehatan, peserta didik
mampu mengubah data dari satu representasi
ke representasi lainnya terkait variabel yang
memengaruhi kesehatan organ tubuh
manusia.

5. Setelah membaca teks dan gambar di atas, Fatimah diberikan tugas untuk
menyajikan data. Pasangkanlah dengan tepat pernyataan pada premis dan
respon terkait penyajian data yang sesuai!
Premis Respon
1. Kondisi siswa 72,5% dislokasi A.
gigi dan 63,7% bau mulut

2. Kondisi siswa 69,6% sakit gigi B.


dan 72,5% diskolarasi pada gigi

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 82


3. Kondisi siswa 63,7% bau mulut C.
dan 74,5% gusi berdarah
Sains

D.

Pedoman Penskoran
Kunci Jawaban Skor
Menjawab benar pasangan 1. B, 2. D, 3.A 1
Menjawab selain pasangan 1. A, 2. B, 3.D 0

Contoh Stimulus dan Soal AKMI Litersi Sains Capaian Kompetensi 8 (Jenjang
MA)
Ø Stimulus

Buta Warna pada Suku Tengger

Suku Tengger di pegunungan Bromo-Jawa Timur masih melakukan


perkawinan satu komunitas. Dampaknya adalah berkumpulnya gen-gen
pembawa penyakit tertentu, termasuk buta warna. Buta warna merupakan
penyakit menurun yang mengakibatkan mata seseorang tidak mampu
mengidentifikasi warna. Kemampuan identifikasi warna ditentukan oleh tiga
sel kerucut pada retina mata.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 83


Sel kerucut mampu membedakan tiga warna dasar yaitu merah, biru,
dan hijau. Satu sel kerucut rusak menyebabkan buta warna sebagian. Sel
kerucut untuk identifikasi warna merah yang rusak menyebabkan warna

Sains
merah tampak hijau. Dua sel kerucut rusak menyebabkan buta warna total
sehingga semua warna akan tampak hitam atau putih. Penyakit buta warna
dapat disimbolkan dengan b dan bersifat genetik yang dibawa oleh kromosom
X. Wanita memiliki dua kromosom X, pria memiliki kromosom X dan Y.
Seseorang akan mengalami buta warna jika memiliki gen XbXb dan XbY. Gen B
dan b yang berada bersama-sama pada orang tersebut tetap dapat melihat
normal namun memiliki sifat pembawa buta warna. Diagram di bawah
menunjukkan jumlah penderita buta warna pada Suku Tengger sebesar 0,63%
dan berpenglihatan normal 99,37%.

153 159

Sumber: Oktarianti et al. BERKALA SAINSTEK 2021 9(4):174-178

Konteks : Lokal/Nasional
Konten : Sumber Daya Alam - Pemeliharaan Populasi
Manusia
Kompetensi : Menjelaskan fenomena secara ilmiah
Level Kognitif : L1
Dimensi Pengetahuan : Faktual dan konseptual
Bentuk Soal : Isian singkat
Indikator Soal : Disajikan teks dan grafik/diagram
pemeliharaan populasi manusia, peserta didik
mampu menentukan prediksi tentang
penyakit genetik dalam populasi manusia.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 84


1 1. Lengkapi bagian pada kolom yang disediakan dengan satu kata/istilah yang
tepat!
Berdasarkan informasi pada teks, daun akan terlihat berwarna kemerahan
Sains

jika terjadi kerusakan pada sel kerucut retina mata untuk warna.

Pedoman penskoran
Kunci Jawaban Skor
Menjawab benar: hijau 1
Menjawab selain hijau 0

Konteks : Lokal/Nasional
Konten : Sumber Daya Alam - Pemeliharaan Populasi
Manusia
Kompetensi : Mengevaluasi dan merancang penyelidikan
ilmiah
Level Kognitif : L1
Dimensi Pengetahuan : Prosedural
Bentuk Soal : Benar-salah
Indikator Soal : Disajikan teks dan grafik/diagram
pemeliharaan populasi manusia, peserta didik
mampu membedakan pertanyaan ilmiah
terkait hubungan variabel penelitian tentang
penyakit genetik dalam populasi manusia.

2. Berdasarkan informasi pada teks, berikut beberapa pertanyaan tentang


hubungan penyakit buta warna:
(1) Apakah peta silsilah keluarga dapat mengidentifikasi penderita buta
warna?
(2) Apakah jenis kelamin memengaruhi besarnya peluang seseorang
menderita buta warna?
(3) Apakah terdapat hubungan antara warna kesukaan dengan penderita
buta warna total?
(4) Apakah manfaat menyelidiki faktor penyebab seseorang menderita
buta warna?

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 85


1 Pernyataan
Pertanyaan (1) dan (2) merupakan pertanyaan ilmiah
Benar Salah

Sains
Pertanyaan (1) dan (3) merupakan pertanyaan ilmiah
Pertanyaan (2) dan (3) merupakan pertanyaan ilmiah
Pertanyaan (3) dan (4) merupakan pertanyaan ilmiah

Pedoman penskoran
Kunci Jawaban Skor
Menjawab benar dengan urutan B-B-B-S 1
Menjawab selain urutan B-B-B-S 0

Konteks : Lokal/Nasional
Konten : Sumber Daya Alam - Pemeliharaan Populasi
Manusia
Kompetensi : Mengevaluasi dan merancang penyelidikan
ilmiah
Level Kognitif : L2
Dimensi Pengetahuan : Prosedural
Bentuk Soal : Menjodohkan
Indikator Soal : Disajikan teks dan grafik/diagram
pemeliharaan populasi manusia, peserta didik
mampu mengusulkan cara untuk menjawab
pertanyaan ilmiah tentang penyakit genetik
dalam populasi manusia.

3. Berikut adalah peta silsilah salah satu keluarga penderita buta warna pada
Suku Tengger:

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 86


1
Sains

Apabila anak-anak dari keluarga tersebut menginginkan kelak


keturunannya tidak ada yang menderita buta warna, bagaimana cara
pernikahan yang dapat dilakukan?
Pasangkan dengan tepat pernyataan pada premis dan respon!
Premis Respon
___ 1. Anak perempuan nomor satu A. Laki-laki yang memiliki gen B pada
kromosom X nya
___ 2. Anak perempuan nomor dua B. Laki-laki yang memiliki gen b pada
kromosom X nya
___ 3. Anak laki-laki nomor tiga C. Perempuan yang memiliki gen b pada
kromosom X nya
D. Perempuan yang memiliki B dan b pada
kromosom X nya
E. Perempuan yang memiliki gen B pada
kromosom X nya

Pedoman penskoran
Kunci Jawaban Skor
Menjawab benar: 1-B, 2-A, 3E 1
Menjawab selain 1-B, 2-A, 3E 0

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 87


1 Konteks
Konten
: Lokal/Nasional
: Sumber Daya Alam - Pemeliharaan Populasi
Manusia

Sains
Kompetensi : Menafsirkan data dan bukti ilmiah
Level Kognitif : L1
Dimensi Pengetahuan : Prosedural
Bentuk Soal : Pilihan Ganda
Indikator Soal : Disajikan teks dan grafik/diagram pemeliharaan
populasi manusia, peserta didik mampu
menafsirkan data percobaan tentang penyakit
genetik dalam populasi manusia.

4. Berdasarkan diagram yang disajikan di atas, maka pernyataan berikut yang


sesuai adalah …
A. Wanita suku Tengger tidak akan menderita buta warna
B. Laki-laki suku Tengger menderita buta warna total
C. Perempuan suku Tengger semuanya memiliki gen XbX
D. Kerusakan sel kerucut lebih banyak dialami oleh laki-laki
E. Laki-laki suku Tengger mengalami kerusakan di sel kerucutnya

Pedoman penskoran
Kunci Jawaban Skor
Menjawab benar opsi D 1
Menjawab selain opsi D 0

Konteks : Lokal/Nasional
Konten : Sumber Daya Alam - Pemeliharaan Populasi
Manusia
Kompetensi : Mengevaluasi dan merancang penyelidikan
ilmiah
Level Kognitif : L2
Dimensi Pengetahuan : Epsitemik
Bentuk Soal : Pilihan Ganda Kompleks

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 88


1 Indikator Soal : Disajikan teks dan grafik/diagram
pemeliharaan populasi manusia, peserta
didik mampu mengidentifikasi asumsi/
Sains

bukti/penalaran pada penelitian tentang


penyakit genetik dalam populasi manusia.

5. Berdasarkan informasi pada teks dan diagram, jika pola perkawinan pada
suku Tengger tidak mengalami perubahan, maka tiga asumsi berikut yang
benar adalah …
Pilihlah tiga jawaban benar!
A. Gen b akan menghilang dari generasi suku Tengger
B. Akan muncul wanita buta warna di keturunan suku tengger
C. Sel kerucut pada masyarakat Tengger akan rusak semua
D. Penderita buta warna akan meningkat di tahun mendatang
E. Jumlah pria buta warna di Tengger lebih banyak dari wanita

Pedoman penskoran
Kunci Jawaban Skor
Menjawab benar: B, D, E 1
Menjawab selain B, D, E 0

I. Tahap Pembelajaran (Learning Progressions)

Tahapan pembelajaran (Learning progression) adalah urutan pembelajaran


yang berkesinambungan (continuum). Dalam konteks pelaksanaan AKMI
literasi sains, learning progression berkaitan dengan kesinambungan antara
capaian kompetensi (CK) yang semakin meningkat antarjenjang sesuai
dengan perkembangan peserta didik (CK 1 – 11). Kesinambungan itu
mencakup aspek konteks, konten pengetahuan sains, serta aspek kompetensi
dan level kognitif yang diukur dalam soal AKMI literasi sains.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 89


1
Dalam AKMI literasi sains, learning progression merujuk pada kompetensi
yang akan diukur. Selanjutnya, kompetensi yang diukur dijabarkan menjadi
subkompetensi yang diharapkan akan dicapai oleh peserta didik pada setiap

Sains
jenjang. Dalam menjabarkan kompetensi ke dalam subkompetensi, terdapat
rincian yang sama untuk beberapa level kognitif dan jenjang pendidikan. Oleh
karena itu, pembeda antara capaian kompetensi antarjenjang terdapat pada
kedalaman pengetahuan sains, baik pada isu-isu kesehatan dan penyakit,
sumber daya alam, kualitas lingkungan, mitigasi maupun sains dan teknologi.
Kedalaman pengetahuan sains yang menggambarkan seberapa detail konsep-
konsep yang terkandung di dalamnya harus dikuasai peserta didik disejajarkan
pula dengan kemampuan peserta didik dalam rangka penguasaan
pengetahuan sains yang berjenjang.
Kedalaman pengetahuan sains antara lain tampak pada konteks stimulus yang
digunakan di setiap jenjang. Untuk jenjang MI, hanya konteks personal dan
lokal/nasional, sedangkan pengetahuan sains hanya pengetahuan konten dan
pengetahuan prosedural. Untuk jenjang MTs, konteks personal, lokal/nasional
dan global, sedangkan pengetahuan sains mencakup pengetahuan konten,
pengetahuan prosedural, dan pengetahuan epistemik. Untuk jenjang MA,
konteks lokal/nasional dan global, sedangkan pengetahuan sains mencakup
pengetahuan konten, pengetahuan prosedural, dan pengetahuan epistemik
dengan porsi pengetahuan konten hanya sedikit. Deskripsi cakupan konteks,
pengetahuan sains dan proses berpikir saintifik disajikan pada Tabel 29.
Tabel 29. Deskripsi Cakupan Konteks, Pengetahuan Sains dan Proses Berpikir
Saintifik (Learning Progression)
Jenjang Kategori Konteks Pengetahuan Sains Proses Berpikir Saintifik
Kedalaman pengetahuan Kedalaman pengetahuan sains: • Menjelaskan fenomena
sains sangat sederhana • Sangat sederhana: memuat secara ilmiah (40%)
dan tuntutan proses pengetahuan tentang fakta, konsep, tentang fakta yang bisa
berpikir saintifik rendah dan prinsip dalam sains yang diamati secara langsung
(CK 1) mengandung dua data kualitatif dan • Mengevaluasi dan
Kedalaman pengetahuan satu variabel manipulasi. merancang penyelidikan
sains sederhana dan • Sederhana: memuat pengetahuan ilmiah (40%) untuk
tuntutan proses berpikir Personal tentang fakta, konsep, dan prinsip memecahkan masalah
saintifik (CK2) (50%) dan dalam sains yang mengandung dua yang sederhana, dan
MI data kuantitatif dan satu variabel menghasilkan data
Kedalaman pengetahuan local-nasional
sains sedang dan tuntutan (50%) manipulasi. kualitatif dan kuantitatif
proses berpikir saintifik • Sedang: memuat pengetahuan dengan satu atau dua
rendah (CK 3) tentang fakta, konsep, dan prinsip variabel manipulasi
Kedalaman pengetahuan dalam sains yang mengandung tiga • •Menafsirkan data dan
sains kompleks dan data kuantitatif dan satu variabel bukti ilmiah (20%)
tuntutan proses berpikir manipulasi. kualitatif dan kuantitatif
saintifik rendah (CK 4) dengan satu atau dua
variabel manipulasi

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 90


1 Jenjang Kategori Konteks Pengetahuan Sains
• Kompleks: memuat pengetahuan
tentang fakta, konsep, dan prinsip
dalam sains yang mengandung tiga
Proses Berpikir Saintifik
• Menjelaskan fenomena
secara ilmiah (40%)
tentang fakta yang bisa
Sains

data kuantitatif dan dua variabel diamati secara langsung


manipulasi. • Mengevaluasi dan
merancang penyelidikan
Mencakup pengetahuan konten/faktual ilmiah (40%) untuk
dan konseptual (35% ) dan prosedural memecahkan masalah
(65%) tentang: yang sederhana, dan
• Pemeliharaan kesehatan, menghasilkan data
kecelakaan, nutrisi; kualitatif dan kuantitatif
• Konsumsi pribadi terhadap materi dengan satu atau dua
dan energi; variabel manipulasi
• Tindakan ramah lingkungan, • •Menafsirkan data dan
penggunaan dan pembuangan bukti ilmiah (20%)
bahan dan peralatan; kualitatif dan kuantitatif
MI
• Penilaian risiko atas pilihan gaya dengan satu atau dua
hidup; variabel manipulasi
• Aspek ilmiah hobi, teknologi pribadi,
musik dan kegiatan olahraga
• Pengendalian penyakit, pilihan
makanan, kesehatan masyarakat;
• Kualitas hidup, produksi dan
distribusi makanan, pasokan energi;
• Persebaran populasi, pembuangan
sampah, dampak lingkungan;
• Perubahan yang cepat (misalnya,
gempa bumi, cuaca buruk),
perubahan lambat dan progresif
(misalnya, erosi pantai,
sedimentasi);
• Modifikasi genetik, transportasi.
Kedalaman pengetahuan Personal Kedalaman pengetahuan sains: • Menjelaskan fenomena
sains sederhana dan (30%), lokal- • Sederhana: memuat pengetahuan secara ilmiah (35%)
tuntutan proses berpikir nasional tentang fakta, konsep, prinsip, dan tentang fakta atau
saintifik sedang (CK 5) (4)%), dan hukum dalam sains yang fenomena baik yang bisa
Kedalaman pengetahuan global (30%) mengandung empat data kuantitatif diamati secara langsung
sains sedang dan tuntutan dan satu variabel manipulasi. maupun yang hanya bisa
proses berpikir saintifik • Sedang: memuat pengetahuan dirasakan. Fakta atau
sedang (CK 6) tentang fakta, konsep, prinsip, dan fenomena yang diamati
Kedalaman pengetahuan hukum dalam sains yang bersifat agak komplek,
sains kompleks dan mengandung lima data kuantitatif yang hanya bisa dijelaskan
tuntutan proses berpikir dan satu variabel manipulasi. dengan menggunakan
saintifik sedang (CK 7) • Kompleks: memuat pengetahuan model mental yang
tentang fakta, konsep, prinsip, dan sederhana
hukum dalam sains yang • Mengevaluasi dan
mengandung empat data kuantitatif merancang penyelidikan
MTs dan dua variabel manipulasi. ilmiah (35%) untuk
memecahkan masalah
Mencakup pengetahuan konten/faktual yang agak komplek , dan
dan konseptual (20%), prosedural (40%), menghasilkan data
dan epistemik (40%) tentang: kualitatif maupun
• Pemeliharaan kesehatan, kuantitatif dengan
kecelakaan, nutrisi; melibatkan lebih dari dua
• Konsumsi pribadi terhadap materi variabel
dan energi; • Menafsirkan data dan
• Tindakan ramah lingkungan, bukti ilmiah (30%) baik
penggunaan dan pembuangan secara kualitatif maupun
bahan dan peralatan; kuantitatif yang
• Penilaian risiko atas pilihan gaya melibatkan lebih dari dua
hidup; vaiabel dari hasil
pemecahan masalah yang
agak komplek.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 91


1
Jenjang Kategori Konteks Pengetahuan Sains
• Aspek ilmiah hobi, teknologi pribadi,
musik dan kegiatan olahraga
• Pengendalian penyakit, pilihan
Proses Berpikir Saintifik

Sains
makanan, kesehatan masyarakat;
• Pemeliharaan populasi manusia,
kualitas hidup, pasokan energi;
• Persebaran populasi, pembuangan
sampah, dampak lingkungan;
• Perubahan yang cepat (misalnya,
gempa bumi, cuaca buruk),
perubahan lambat dan progresif
(misalnya, erosi pantai, sedimentasi);
• Modifikasi genetik, teknologi
MTs kesehatan, transportasi.
• Epidemi, penyebaran penyakit
infeksi;
• Sistem alam yang terbarukan dan
tidak-terbarukan, pertumbuhan
populasi, penggunaan secara
berkelanjutan spesies-spesies;
• Keanekaragaman hayati,
keberlanjutan ekologis, produksi dan
hilangnya tanah/biomassa;
• Perubahan iklim;
• Kepunahan spesies, eksplorasi ruang
angkasa, asal usul dan struktur alam
semesta.
Kedalaman pengetahuan Lokal-nasional Kedalaman pengetahuan sains: • Menjelaskan fenomena
sains sederhana dan (50%) dan • Sederhana: memuat pengetahuan secara ilmiah (20%)
tuntutan proses berpikir global (50%) tentang fakta, konsep, prinsip, tentang fakta atau
saintifik tinggi (CK 8) hukum, dan teori dalam sains yang fenomena baik yang bisa
Kedalaman pengetahuan mengandung enam data kuantitatif diamati secara langsung
sains sedang dan tuntutan dan satu variabel manipulasi. maupun yang hanya bisa
proses berpikir saintifik • Sedang: memuat pengetahuan dirasakan. Fakta atau
tinggi (CK 9) tentang fakta, konsep, prinsip, fenomena yang diamati
Kedalaman pengetahuan hukum, dan teori dalam sains yang bersifat komplek, yang
sains kompleks dan mengandung lima data kuantitatif hanya bisa dijelaskan
tuntutan proses berpikir dan dua variabel manipulasi. dengan menggunakan
saintifik tinggi (CK 10) • Kompleks: memuat pengetahuan model mental yang tinggi
tentang fakta, konsep, prinsip, • Mengevaluasi dan
hukum, dan teori dalam sains yang merancang penyelidikan
mengandung enam data kuantitatif ilmiah (40%) untuk
dan dua variabel manipulasi. memecahkan masalah
• Sangat Kompleks: memuat yang kompleks, dan
MA
pengetahuan tentang fakta, konsep, menghasilkan data
prinsip, hukum, dan teori dalam sains kualitatif maupun
yang mengandung lima data kuantitatif dengan
kuantitatif dan tiga variabel melibatkan lebih dari dua
manipulasi. variabel
• Menafsirkan data dan
Mencakup pengetahuan konten/faktual bukti ilmiah (40%) baik
dan konseptual (10%), prosedural (35 secara kualitatif maupun
%), dan epistemik (55%) tentang: kuantitatif yang
melibatkan lebih dari dua
• Pengendalian penyakit, pilihan vaiabel berdasarkan hasil
makanan, kesehatan masyarakat; pemecahan masalah yang
• Pemeliharaan populasi manusia, komplek.
keamanan, produksi dan distribusi
makanan, pasokan energi;
• Persebaran populasi, pembuangan
sampah, dampak lingkungan;

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 92


1 Jenjang Kategori Konteks Pengetahuan Sains
• Perubahan yang cepat (misalnya,
gempa bumi, cuaca buruk),
perubahan lambat dan progresif
Proses Berpikir Saintifik
Sains

(misalnya, erosi pantai, sedimentasi);


• Material baru, modifikasi genetik,
teknologi kesehatan, transportasi;
• Epidemi, penyebaran penyakit
infeksi;
• Sistem alam yang terbarukan dan
tidak-terbarukan, pertumbuhan
MA
populasi, penggunaan secara
berkelanjutan spesies-spesies;
• Keanekaragaman hayati,
keberlanjutan ekologis, pengendalian
polusi;
• Perubahan iklim, dampak dari
komunikasi modern;
• Kepunahan spesies, eksplorasi ruang
angkasa, asal usul dan struktur alam
semesta.

J. Proses dan Penafsiran Hasil


Pelaporan hasil AKMI literasi sains digunakan untuk memberikan informasi
mengenai tingkat kemahiran peserta didik. Tingkat kemahiran tersebut dapat
dimanfaatkan guru untuk menyusun strategi pembelajaran yang efektif dan
bermutu sesuai dengan tingkat capaian peserta didik. Dengan demikian
“Teaching at the right level” dapat diterapkan. Pembelajaran yang dirancang
dengan memperhatikan tingkat kemahiran peserta didik akan memudahkan
peserta didik menguasai kompetensi yang diharapkan.
Hasil AKMI literasi sains dilaporkan dalam lima tingkat kemahiran yang
menggambarkan tingkat kemahiran yang berbeda. Urutan tingkat kemahiran
tersebut adalah: 1) Perlu Pendampingan, 2) Dasar, 3) Cakap, 4) Terampil, dan
5) Perlu Ruang Kreasi. Penjelasan tiap tingkat kemahiran pada literasi sains
ditunjukkan pada Tabel 30.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 93


Tabel 30. Tingkat Kemahiran Literasi Sains
Tingkat Skor Deskripsi
No.
Kemahiran Pencapaian

Sains
MI MTs MA

Peserta didik hanya Peserta didik hanya Peserta didik hanya


mampu mampu mampu membuat
menerapkan menerapkan dan menjustifikasi
pengetahuan ilmiah pengetahuan ilmiah prediksi yang tepat,
dan dan menggagas
mengidentifikasi, mengidentifikasi, hipotesis, dan
menggunakan serta menggunakan serta menjelaskan
menggagas menggagas potensi implikasi
penjelasan tentang penjelasan, dari pengetahuan
pengetahuan membuat dan ilmiah tentang
Perlu konten sains menjustifikasi pengetahuan
1 ≤ 30 %
pendampingan (faktual dan prediksi yang tepat, konten sains
konseptual) pada dan menggagas (faktual dan
konteks personal hipotesis tentang konseptual),
dan lokal- nasional. pengetahuan prosedural dan
konten sains epistemik pada
(faktual dan konteks lokal-
konseptual) dan nasional dan global.
prosedural pada
konteks personal,
lokal- nasional dan
global.

Peserta didik Peserta didik Peserta didik


mampu sampai mampu sampai mampu sampai
dengan membuat, dengan dengan
menjustifikasi menjelaskan membedakan
prediksi yang tepat potensi implikasi pertanyaan ilmiah,
dan menggagas dari pengetahuan mengusulkan cara
hipotesis tentang ilmiah, untuk mencari
pengetahuan mengidentifikasi jawaban atas
konten sains dan membedakan pertanyaan ilmiah,
(faktual dan pertanyaan yang dan mengevaluasi
konseptual) dan dapat diselidiki cara
prosedural pada secara ilmiah dan mengeksplorasi
konteks personal mengusulkan cara pertanyaan ilmiah,
2 Dasar 31 – 60 %
dan lokal- nasional. untuk mencari tentang prosedural
jawaban atas dan epistemik pada
pertanyaan ilmiah konteks lokal-
tentang nasional dan global.
pengetahuan
konten sains
(faktual dan
konseptual),
prosedural dan
epistemik pada
konteks personal,
lokal- nasional dan
global.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 94


1 No.
Tingkat
Kemahiran
Skor
Pencapaian
MI
Peserta didik
Deskripsi

MTs
Peserta didik
MA
Peserta didik
Sains

mampu sampai mampu sampai mampu sampai


dengan dengan dengan
mengidentifikasi mengevaluasi cara mengevaluasi cara-
dan membedakan mengeksplorasi cara yang
pertanyaan yang pertanyaan ilmiah, digunakan ilmuwan
diselidiki secara mengevaluasi cara- untuk memastikan
ilmiah tentang cara yang keajegan data serta
pengetahuan digunakan ilmuwan obyektivitas dan
prosedural pada untuk memastikan generalisabilitas
konteks personal keajegan data serta penjelasan dan
dan lokal- nasional. obyektivitas dan menganalisis,
3 Cakap 61 – 80 % generalisabilitas menafsirkan data
penjelasan, dan dan menarik
mentransformasi simpulan tentang
data dari satu prosedural dan
representasi ke epistemik pada
representasi konteks lokal-
lainnya tentang nasional dan global.
pengetahuan
prosedural dan
epistemik pada
konteks personal,
lokal- nasional dan
global.

Peserta didik Peserta didik Peserta didik


mampu sampai mampu sampai mampu sampai
dengan dengan dengan
mengusulkan cara menganalisis, mengidentifikasi
untuk mencari menafsirkan data asumsi, bukti dan
jawaban atas dan menarik penalaran dalam
pertanyaan ilmiah simpulan serta teks yang
dan mengidentifikasi berhubungan
mentransformasi asumsi, bukti dan dengan sains dan
data dari satu penalaran dalam membedakan
4 Terampil 81 – 90 %
representasi ke teks yang antara argumen
representasi berhubungan yang didasarkan
lainnya tentang dengan sains pada bukti dan
pengetahuan tentang teori ilmiah tentang
prosedural pada pengetahuan epistemik pada
konteks personal prosedural dan konteks lokal-
dan lokal- nasional. epistemik pada nasional dan global.
konteks personal,
lokal- nasional dan
global.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 95


1
No.
Tingkat
Kemahiran
Skor
Pencapaian
MI

Peserta didik
Deskripsi

MTs

Peserta didik
MA

Peserta didik

Sains
mampu sampai mampu sampai mampu sampai
dengan dengan dengan
menganalisis dan membedakan mengevaluasi
menafsirkan data antara argumen argumen ilmiah
dan menarik yang didasarkan dan bukti dari
simpulan yang pada bukti dan sumber yang
sesuai tentang teori ilmiah, dan berbeda tentang
Perlu Ruang pengetahuan mengevaluasi pengetahuan
5 91 – 100%
Kreasi prosedural pada argumen ilmiah epistemik pada
konteks personal dan bukti dari konteks lokal-
dan lokal- nasional. sumber yang nasional dan global.
berbeda tentang
pengetahuan
epistemik pada
konteks personal,
lokal- nasional dan
global.

K. Tindak Lanjut
Pelaporan tingkat kemahiran peserta didik dapat dimanfaatkan guru untuk
tindak lanjut dalam menyusun strategi pembelajaran yang efektif dan
bermutu. Implikasi level kompetensi peserta didik pada pembelajaran
mendorong guru untuk menyesuaikan pembelajarannya sesuai tingkat
kemahiran peserta didik. Strategi pembelajaran yang disesuaikan dengan
lima tingkat kemahiran peserta didik pada literasi sains.

1. Rekomendasi
Berdasarkan learning progression dan tingkat kemahiran yang diperoleh
peserta didik setelah mengikuti AKMI literasi sains, disusunlah tindak
lanjut berupa rekomendasi bagi guru dan peserta didik untuk perbaikan
implementasi pembelajaran di jenjang MI, MTs dan MA seperti
ditunjukkan pada Tabel 27.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 96


1 No
Tabel 31. Rekomendasi bagi Guru dan Peserta Didik

Tingkat
Jenjang MI
Rekomendasi
Jenjang MTs Jenjang MA
Sains

Kemahiran
Guru Peserta Didik Guru Peserta Didik Guru Peserta Didik
1 Perlu Guru perlu melatih Siswa harus Guru perlu melatih Siswa perlu Guru perlu melatih Siswa pelu
Pendampingan siswa untuk membiasakan diri siswa untuk membiasakan diri siswa untuk membiasakan diri
mengidentifikasi untuk melakukan menerapkan untuk menerapkan melakukan melakukan
fakta-fakta pengamatan dan pengetahuan pengetahuan penyelidikan ilmiahpenyelidikan ilmiah
sederhana yang melakukan ilmiahnya untuk ilmiah dalam terkait dengan masalah-
bisa dilihat secara identifikasi memecahkan memecahkan permasalahan masalah yang
langsung oleh terhadap fakta- masalah yang agak masalah yang agak pengetahuan sains kompleks, mulai
siswa. Kemudian fakta yang komplek, mulai dari kompleks. Perlu yang cukup dari membuat
dilanjutkan dengan diamatinya. melakukan juga kompleks, prediksi,
melatihan siswa identifikasi, memperbanyak kemudian siswa merancang
untuk menjelaskan menjelaskan bacaan-bacaan dilatih untuk penyelidikan, dan
fakta-fakta fakta/fenomena yang mengasah membuat prediksi, menarik simpulan.
tersebut. merancang kemampuan dalam mengajukan Siswa perlu
hipotesis, mengamati dan hipotesis, dan membaca
merancang memecahkan merancang beberapa sumber
penyelidikan, dan masalah ilmiah. percoban. belajar yang dapat
melakukan prediksi mengasah
serta justifikasi kemampuan dalam
secara ilmiah. melakukan
penyelidikan
ilmiah.
2 Dasar Guru perlu melatih Siswa perlu melatih Guru perlu melatih Siswa perlu banyak Guru perlu melatih Siswa pelu
siswa untuk diri untuk sisiwa untuk berlatih untuk siswa dalam membiasakan diri
membuat justifikasi membuat justifikasi memecahkan memecahkan mengevaluasi cara- dalam melakukan
dan menggagas dan menggagas masalah yang agak masalah yang agak cara siswa bekerja evaluasi terhadap
hipotesis atas hipotesis atas kompleks dengan komplek dengan dalam semua rancangan
permasalahan permasalahan menerapkan menerapkan memecahkan penelitian yang
ilmiah yang ilimiah yang pengetahuan pengetahuan masalah yang akan dilakukan.
sederhana. diberikan oleh ilmiah dalam ilmiah yang telah cukup kompleks, Siswa perlu banyak
guru. melakukan dimiliki. Siswa juga mulai dari membaca buku-
identifikasi, perlu memastikan buku yang
justifikasi, memperbanyak kebenaran langkah- berhubungan
merancang membaca buku- langkah dengan
penyelidikan, buku yang penyedikan hingga penyelidikan ilmiah
menyusun berhubungan dapat memastikan untuk mengasah
hipotesis, dan dengan keajegan data yang kemampuannya.
menyusun penyelidikan diperoleh.
simpulan. ilmiah.
3 Cakap Guru perlu melatih Siswa pelu melatih Guru perlu melatih Siswa banyak Guru perlu melatih Siswa perlu
siswa untuk untuk siswa untuk berlatih untuk siswa untuk membiasakan diri
mengemukakan mengemukakan menerapkan memecahakn terampil dalam untuk membuat
pertanyaan ilmiah pertanyaan ilmiah pengetahuan masalah yang agak menguji asumsi asumsi-asumsi
berdasarkan fakta dari fakta-fakta ilmiah dalam kompleks dan bukti dalam terhadap
yang diamati, serta yang diamati, memecahkan berdasarkan teks yang rancangan
dilatih untuk dimulai dari fakta masalah yang agak pengetahuan- berhubungan penyelidikan ilmiah
membuat yang sangat komplek, dengan pengetahuan dengan sains, serta yang akan
penyelidikan sederhana terlebih melakukan evaluasi ilmiah yang telah dilatih menyusun dilakukan. Siswa
sederhana. dahulu. cara eksploarasi, dimiliki. argumen ilmiah juga perlu berlatih
dan memprediksi untuk untuk menyusun
data. membuktikan teori argumen untuk
ilmiah berdasarkan membuktikan
pengetahuan kebenaran teori
epistemik. yang diyakini.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 97


1
No

4
Tingkat
Kemahiran

Terampil
Guru
Jenjang MI

Guru perlu melatih


Peserta Didik
Siswa perlu melatih
Guru
Rekomendasi
Jenjang MTs

Guru perlu melatih


Peserta Didik
Siswa perlu berlatih
Guru
Jenjang MA

Guru melatih siswa


Peserta Didik
Siswa perlu

Sains
siswa untuk diri untuk siswa untuk menggunakan untuk melakukan membiasakan diri
mengadakan mengembangkan menerapkan pengetahuan evaluasi terhadap untuk melakukan
penyelidikan secara kreatifitas dalam pengetahuan ilmiah yang dimiliki argumen-argumen evaluasi
ilmiah sederhana, mengamati ilmiah dalam untuk imiah dan bukt- penyelidikan
mulai dari fenomena- memecahkan memecahkan bukti ilmiah dari ilmiah. Berlatih
mengajukan fenomena yang ada masalah yang agak masalah yang agak beberapa sumber mencari bukti-bukti
pertanyaan, di lingkungan komplek, dengan kompleks. untuk ilmiah dari
membuat sekitar, mulai dari melakukan evaluasi memecahkan beberapa sumber
hipoetsis, serta masalah yang cara eksploarasi, masalah yang yang relevan untuk
merancang sangat sederhana dan memprediksi kompleks dan memecahkan
percobaan secara terlebih dahulu. data. berskala global. masalah kompleks
sederhana. yang dihadapi.
Siswa perlu
memperbanyak
membaca buku-
buku yang relevan
yang dapat
meningkatkan
pengetahuan sains.
5 Perlu Ruang Guru perlu Siswa perlu melatih Guru perlu Siswa perlu untuk Guru perlu Siswa perlu berlatih
Kreasi memberi kreativitas dalam memberi mengembangkan memberi untuk
kebebasan pada memecahkan kebabasan unutk krativitas dalam kebabasan unutk mengembangkan
siswa untuk masalah yang merancang memcahkan merancang dalam kretaivitas dalam
melakukan analisis sangat sederhana memecahkan masalah yang agak memecahakan memecahkan
dan menarik dengan masalah yang agak kompleks. Siswa masalah yang masalah yang
simpulan terhadap menggunakan kompleks, dengan juga perlu kompleks, dengan komplek
permasalahan yang pengetahuan menggunakan menambah menggunakan berdasarkan
diberikan sesuai ilmiah yang pengetahuan wawasan dengan pengetahuan pengetahuan
dengan kreatifitas dimiliki. Siswa perlu ilmiah dan membaca buku- ilmiah dan ilmiah yang
siswa. menambah kemampuan buku yang dapat kemampuan dimiliki. Siswa perlu
wawasan dengan berpikir. mengembangkan berpikir. pula menambah
membaca buku- Rancangan kreativitas. Rancangan wawasan dengan
buku yang relevan penelitian penelitian membaca buku-
berhubungan diserahkan pada diserahkan pada buku yang relevan
dengan kreativitas siswa. kreativitas siswa. berhubungan
penyelidikan Siswa dlatih pula dengan
ilmiah. untuk menafsirkan penyelidikan
data, melakukan ilmiah.
evaluasi, serta
menyusuan
argumen ilmiah.

Catatan:
Deskripsi rekomendasi untuk guru dan peserta didik masih bersifat umum
untuk digunakan sebagai acuan dasar program tindak lanjut hasil AKMI.
Program tindak lanjut dalam bentuk penyusunan modul dan lokakarya
pembelajaran yang diikuti oleh Pejabat terkait di Kemenag di tingkat propinsi
dan kabupaten/kota, kepala sekolah, pengawas, dan guru. Hal penting lainnya
dalam konteks pemaknaan hasil AKMI adalah keterlibatan orang tua atau wali
murid dalam keseluruhan proses pembelajaran.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 98


1 2. Proses Pembelajaran
Solusi untuk meningkatkan literasi sains peserta didik di madrasah adalah
penerapan strategi pembelajaran sains yang bermakna mengaitkan
Sains

dengan konteks kehidupan, mengembangkan keterampilan berpikir


tingkat tinggi dan pemecahan masalah melalui pendekatan multidisiplin
guna membekali pengetahuan dan kompetensi literasi sains.
Pembelajaran untuk melatihkan literasi sains kepada peserta didik
hendaknya memperhatikan konteks sains, membimbing cara menemukan
informasi yang dapat dipercaya tentang sains, dan melatihkan
penyelidikan ilmiah (berinkuiri) sehingga dapat membantu peserta didik
menyadari potensi mereka dalam sains serta meningkatkan kemampuan
berpikir ilmiah peserta didik (Oliver, 2019; Kang, 2020; Zucker, 2021).
Strategi pembelajaran sains sebagai implikasi pemanfaatan hasil AKMI
literasi sanis untuk menguasai konten sains dan meningkatkan kompetensi
literasi sains yang diharapkan dapat meningkatkan penguasaan konten
serta kompetensi literasi sains dapat dilakukan dengan cara guru
memfasilitasi peserta didik melakukan aktivitas percobaan sains,
kemudian peserta didik melakukan pencatatan data, penyajian data,
melakukan interpretasi serta menarik kesimpulan hasil percobaan. Model
pembelajaran yang dapat dikembangkan antara lain model pembelajaran
berbasis masalah (PBL), model pembelajaran dengan pendekatan STEM,
model inquiry learning, model project based learning dan lain lain-lain.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 99


LITERASI NUMERASI
04
A. Rasional

Abad ke-21 yang sedang kita jalani saat ini menuntut sumber
daya manusia mumpuni yang unggul dalam beragam
kemampuan dan berdaya saing global. Kriteria sumber daya
manusia mumpuni tersebut hanya dapat diperoleh melalui
pendidikan yang berkualitas. Oleh karena itu, betapa
strategisnya pendidikan berkualitas bagi lahirnya sumber daya
manusia berkualitas dengan beragam kemampuan dan
berdaya saing global yang dapat menggerakkan kemajuan
sebuah bangsa, bangsa Indonesia tidak terkecuali. Apalagi
pada tahun 2045 nanti, bangsa Indonesia berusia 100 tahun,
sangat diperlukan sumber daya manusia berkualitas
sebagaimana dinyatakan di atas, dan sumber daya manusia
yang nanti pada tahun 2045 akan menjadi penggerak
kemajuan Indonesia tersebut adalah para peserta didik yang
saat ini sedang mengikuti pendidikan di jenjang pendidikan
dasar dan pendidikan menengah.

Untuk mewujudkan pendidikan Indonesia berkualitas yang


dapat menghasilkan sumber daya manusia mumpuni, unggul,
dan berdaya saing global, semua lini harus bergerak
serempak. Tidak hanya pemerintah, tetapi juga para
pemangku kepentingan lainnya. Pada sektor pemerintah pun
tidak hanya kementerian pendidikan (Kemdikbudristek RI)
yang bertanggung jawab atas keberlangsungan dan kualitas
pendidikan di Indonesia, tetapi juga lembaga lain yang terkait.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 100


1 Salah satunya adalah kementerian agama (Kemenag RI) yang bertanggung
Numerasi

jawab atas pelaksanaan proses pendidikan pada jenjang MI, MTs, MA dan
kualitas hasil belajar para peserta didik pada ketiga jenjang tersebut. Agar
lulusan MI, MTS, dan MA berkualitas, diperlukan upaya untuk
mengoptimalkan potensi semua peserta didik pada semua jenjang dengan
caranya masing-masing agar memiliki kecakapan yang memadai.
Sementara itu, US-based Partnership for 21st Century Skills (P21)
mengidentifikasi kompetensi yang diperlukan pada kehidupan di abad ke-21
adalah “The 4Cs: critical thinking, communication, collaboration, and
creativity”, yaitu: (i) kecakapan berpikir kritis dan memecahkan masalah
(critical thinking and problem solving skill); (ii) kecakapan berkomunikasi
(communication skills); (iii) kecakapan mengembangkan kreativitas dan inovasi
(creativity and innovation); dan (iv) kecakapan berkolaborasi dengan orang
lain (collaboration).
Salah satu syarat utama untuk mewujudkan kompetensi (kecakapan hidup) di
abad ke-21 adalah kemampuan literasi atau kemampuan seseorang untuk
membaca, menulis, berbicara, menghitung, dan memecahkan masalah pada
tingkat keahlian yang diperlukan dalam lingkungan pekerjaan, keluarga, dan
masyarakat. World Economic Forum (2015) menetapkan enam literasi dasar,
yaitu: (a) literasi baca tulis; (b) literasi numerasi; (c) literasi sains; (d) literasi
digital; (e) literasi finansial; dan (f) literasi budaya dan kewargaan.
Sejalan dengan gagasan tersebut di atas, the Organisation for Economic Co-
operation and Development (OECD) mengadakan Programme for
International Student Assessment (PISA). Indonesia merupakan salah satu
negara yang mengirimkan utusannya. Sayangnya, hasil dari keikutsertaan
Indonesia pada ajang PISA selama beberapa tahun tersebut belum selaras
dengan pencapaian prestasi peserta didik pesertanya. Pencapaian prestasi
peserta didik Indonesia pada ajang PISA yang dirilis oleh The Organisation for
Economic Co-operation and Development (OECD) masih belum
menggembirakan. Secara umum pencapaian nilai peserta didik Indonesia pada
ajang PISA tersebut masih berada di bawah rata-rata nilai untuk bidang
membaca, matematika, dan sains yang ditetapkan. Selain itu, Indonesia juga
termasuk salah satu negara yang nilai rata-rata pencapaiannya tidak
meningkat secara signifikan pada tahun 2006, 2009 dan 2012 (Rowley,
McNeill, Dufur, Edmunds, & Jarvis, 2019).

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 101


1
Hal tersebut menandakan bahwa upaya yang dilakukan untuk meningkatkan

Numerasi
pencapaian peserta didik Indonesia pada ajang PISA selama beberapa tahun
belum menunjukkan hasil yang diharapkan (Gambar 3).

Gambar 3 menunjukkan bahwa prestasi peserta didik Indonesia dalam Literasi


Membaca, Literasi Matematika, dan Literasi Sains pada ajang PISA masih
berada di bawah nilai rata-rata peserta didik dari negara lain pada level dunia
yang berada pada kisaran nilai 500 untuk semua bidang. Bahkan untuk hasil
PISA pada tahun 2018, Indonesia berada di peringkat 70 dari 78 negara
partisipan atau berada pada peringkat 2 dari bawah atau satu tingkat di atas
Filipina (sebagai sesama anggota ASEAN).

Gambar 3. Skor PISA Peserta Didik Indonesia tahun 2006, 2009, dan 2012

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 102


1 Gambaran fakta terkait dengan hasil capaian PISA di atas tercantum dalam
Numerasi

Renstra (Rencana Strategis) Kementerian Agama RI tahun 2020-2024 sebagai


catatan dan referensi bagi pengembangan program AKMI, ditunjukkan pada
Tabel 32.
Tabel 32. Data hasil capaian PISA dan AKSI pada Renstra Kemenag RI 2020-
2024

Pada Tabel 32 tampak bahwa berdasarkan hasil capaian PISA dibandingkan


dengan capaian AKSI, kemampuan literasi dasar, yaitu matematika, membaca,
dan sains, peserta didik pada tingkat MI (Madrasah Ibtidaiyah), khususnya
pada kelas IV, relatif masih rendah, baik untuk perolehan skor di atas skor
minimal hasil tes PISA maupun perolehan skor di bawah skor minimal hasil tes
AKSI. Demikian pula halnya pada presentase peserta didik MI (Kemenag) yang
tidak lulus tes literasi dasar (23%) dan pemahaman peserta didik MI terkait
dengan kompetensi mereka (69,3%). Sementara peserta didik SD
(Kemdikbud) mencapai 17% dan 72,3% untuk kedua hal tersebut.
Capaian peserta didik MI (Madrasah Ibtidaiyah) tersebut di atas tidak berbeda
dengan capaian peserta didik MTs (Madrasah Tsanawiyah) dan MA (Madrasah
Aliyah) yang juga masih relatif rendah. Berdasarkan perolehan hasil tes PISA
yang diikuti oleh peserta didik kelas IX MTs, mereka hanya mencapai tingkat
kemampuan berpikir peringkat ke-2 ke bawah (dari 6 peringkat) dengan skor
rata-rata sebesar 68,5%, 55,4%, dan 56% untuk Literasi Matematika, Literasi
Membaca, dan Literasi Sains.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 103


1
Hal serupa diperoleh pada tes nasional Asesmen Kompetensi Siswa Indonesia

Numerasi
(AKSI) yang hasilnya juga tidak lebih baik untuk bidang matematika, yaitu
77,30%, sementara untuk bidang membaca 46,80% atau lebih baik dari
pencapaian nasional, yaitu sebesar 53,20%.
Selaras dengan data di atas, analisis hasil TIMSS (Trends in International
Mathematics and Science Study) atau studi internasional tentang
kecenderungan atau arah perkembangan matematika dan sains, khususnya
untuk peserta didik kelas VIII, pada tahun 2007 dan 2011 menunjukkan hasil
yang tidak jauh berbeda. Untuk bidang matematika, lebih dari 95% peserta
didik Indonesia hanya mampu mencapai level menengah, sementara peserta
didik Taiwan hampir 50% mampu mencapai level tinggi atau advance. Hasil
capaian tersebut menyimpulkan bahwa boleh jadi apa yang diajarkan
(dipelajari oleh peserta didik) di dalam kelas di Indonesia berbeda atau belum
sejalan dengan apa yang diujikan atau distandarkan pada kompetisi di tingkat
internasional, khususnya PISA dan TIMSS. Hal tersebut mengingatkan para
penentu kebijakan dan pengelola bidang pendidikan di Indonesia untuk
mengevaluasi dan melakukan pembenahan pada sistem pendidikan di
Indonesia.
Sebagaimana diketahui bahwa penentuan kebijakan dan pengelolaan bidang
pendidikan di Indonesia tidak hanya dilakukan dan menjadi tanggung jawab
kementerian pendidikan (Kemdikbudristek RI), tetapi juga dilakukan dan
menjadi tanggung jawab Kementerian Agama (Kemenag RI). Terkait dengan
hal tersebut, dalam Renstra Kemenag RI tahun 2020-2024 tercantum bahwa
salah satu langkah strategis yang harus dilakukan oleh jajaran Kemenag dalam
bidang pendidikan adalah meningkatkan kualitas pembelajaran pada semua
jenjang madrasah, baik MI, MTs, mapun MA. Secara lebih spesifik, kebijakan
terkait dengan bagaimana meningkatkan kualitas proses pembelajaran dan
hasil belajar di lingkungan madrasah pada ketiga jenjang, pada bagian
tertentu, difokuskan untuk meningkatkan kualitas literasi peserta didik pada
bidang matematika, membaca (Bahasa Indonesia), dan sains, kemudian
diperluas untuk bidang sosial dan budaya serta pengembangan karakter
melalui survey karakter.
Strategi yang dilakukan untuk mewujudkan tujuan tersebut di atas, khususnya
untuk bidang matematika, membaca, dan sains, adalah sebagai berikut: (a)
penerapan kurikulum bidang matematika, IPA, dan Bahasa Indonesia yang
mengintegrasikan penguatan kemampuan berpikir pada semua jenjang
pendidikan tingkat sekolah (madrasah); (b) penguatan pembelajaran literasi

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 104


1 dasar membaca, menulis, dan berhitung pada kelas rendah (kelas I, II dan III)
Numerasi

pada jenjang MI/SDTK/Ula); (c) penguatan kualitas penilaian hasil belajar


peserta didik yang dimanfaatkan untuk basis peningkatan mutu; dan (d)
peningkatan pemanfaatan TIK dan pengintegrasian model inovatif dalam
pembelajaran. Untuk mendukung implementasi tujuan tersebut di atas dan
dalam rangka memastikan keterlaksanaan Renstra Kemenag RI tahun 2020-
2024 serta sebagai perwujudan dari visi dan misi Kemenag RI, perlu dilakukan
upaya pegembangan asesmen yang tepat dan komprehensif untuk mengukur
kemampuan peserta didik pada jenjang MI, MTs, dan MA yang mencakup
kompetensi dasar yang tertuang di dalam masing-masing kurikulum.
Sejak tahun 2020 Kemenag RI, melalui Direktorat Kurikulum Sarana
Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK), Direktorat Jenderal Pendidikan Islam,
menggagas program Madrasah Education Quality Reform (MEQR) Komponen
2. Salah satu butir pada gagasan tersebut adalah pengembangan AKMI
(Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia) yang dicanangkan untuk tahun
2020 hingga 2023 dan dilakukan secara berkelanjutan yang dimaksudkan
untuk mengukur kemampuan peserta didik pada bidang Literasi Membaca,
Literasi Numerasi, dan Literasi Sains, yang diperluas ke Literasi Sosial Budaya
dan Survey Karakter. Program tersebut sebelumnya disebut sebagai AKSI
(Asesmen Kompetensi Siswa Indonesia). Setelah kegiatan berjalan, dengan
sejumlah pertimbangan, pada tahun 2021 Kemenag RI mengubah
nomenklatur AKSI tersebut menjadi AKMI (Asesmen Kompetensi Madrasah
Indonesia). Melalui perubahan tersebut diharapkan madrasah sebagai sub
sistem pendidikan nasional dapat lebih memainkan peran penting dalam
proses transmisi ilmu dan upaya mencerdaskan kehidupan bangsa. Lebih
lanjut, pengembangan instrumen asesmen pada AKMI diorientasikan sebagai
sebuah sistem terpadu yang secara simultan dapat menentukan hasil
pencapaian belajar, mendiagnosis kesulitan belajar dan kelemahan
pembelajaran yang pada tahap selanjutnya digunakan untuk memperbaiki
kualitas pembelajaraan di lingkungan madrasah (MI, MTs, dan MA).
Salah satu literasi yang ada di AKMI adalah literasi numerasi, yang basisnya
pada pengembangan nalar dan pola pikir kritis dalam matematika. Hasil dari
program AKMI yang difokuskan pada Assessment for Learning ini diharapkan
menjadi sumber informasi aktual tentang kondisi nyata kualitas pendidikan di
madrasah, khususnya pada ranah pembelajaran. Selanjutnya, informasi dari
hasil asesmen tersebut dapat digunakan sebagai landasan dalam mengambil
keputusan yang tepat dan kebijakan yang akurat untuk menanggulangi

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 105


1
permasalahan dan memperbaiki kondisi terkait dengan pembelajaran di

Numerasi
madrasah secara komprehensif.
Selain itu, pada level madrasah, informasi hasil asesmen dapat digunakan oleh
guru untuk melakukan penelitian sederhana tentang bagaimana
mengembangkan kesempatan belajar (opportunity to learn) untuk peserta
didik dengan berbagai jenis tugas terkait dengan literasi sehingga dapat
diketahui jenis tugas apa yang harus dipilih dan dilakukan secara optimal
untuk meningkatkan kemampuan literasi peserta didik (Hwang & Ham, 2021).
1. Hubungan Literasi Numerasi dan Kompetensi Matematika
Literasi numerasi merupakan satu dari enam literasi dasar, yaitu literasi baca
tulis, literasi sains, literasi digital, literasi finansial, literasi budaya, dan literasi
kewargaan yang disepakati pada tahun 2015 oleh World Economic Forum.
Kecakapan yang diperlukan pada Literasi Numerasi adalah (a) kemampuan
peserta didik untuk memperoleh, menginterpretasikan, menggunakan, dan
mengomunikasikan berbagai macam angka dan simbol matematika untuk
memecahkan masalah praktis dalam berbagai macam konteks kehidupan
sehari-hari; dan (b) kemampuan peserta didik dalam menganalisis informasi
yang ditampilkan dalam berbagai bentuk (grafik, tabel, bagan, dsb.) untuk
mengambil keputusan (Kemendikbud, 2017).
Hasil penelitian (Seitz & Weinert, 2022) menunjukkan bahwa kemampuan
numerasi (numeracy skill) pada anak-anak merupakan prediktor untuk
mengetahui kompetensi matematika lainnya dan/atau selanjutnya. Mengapa
kompetensi matematika ini penting? Penelitian telah menunjukkan bahwa
keterampilan berhitung pada peserta didik merupakan pondasi penting untuk
pencapaian mereka selanjutnya dalam pendidikan, pelatihan, dan pekerjaan
di masa depan (Aubrey, Godfrey, & Dahl, 2006) (Doig & de Lemos, 2000)
(Stevenson & Stigler, 1992). Terkait dengan tersebut, salah satu tujuan utama
dari penetapan kebijakan dalam bidang pendidikan di Kemenag adalah untuk
membekali peserta didik dengan kompetensi matematika yang memadai
sebagai bekal dalam menjalani dan menghadapi berbagai kemungkinan.
Kompetensi matematika didefinisikan sebagai kesiapan berwawasan
seseorang untuk bertindak dalam menanggapi berbagai tantangan
matematika dari suatu situasi, kemudian mengidentifikasi, serta
merumuskannya secara eksplisit (Blomhøj & Jensen, 2007). Secara lebih
operasional, kompetensi matematika melibatkan kemampuan dan kemauan
untuk menggunakan cara berpikir matematis (logis, kritis, dan sistematis) dan

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 106


1 mempresentasikan rumus, model, konstruksi, grafik, atau bagan. Turner
Numerasi

(2010) mengungkapkan bahwa kompetensi matematika terdiri atas:


a. Communication, yaitu kemampuan membaca, mengkodekan,
menginterpretasi pernyataan dan informasi matematika;
b. Mathematising, yaitu kemampuan mentransformasikan masalah pada
dunia nyata menjadi masalah matematika;
c. Representation, yaitu kemampuan merancang atau menggunakan
penggambaran objek atau hubungan matematika: persamaan, rumus,
grafik, tabel, diagram, deskripsi tekstual);
d. Reasoning and argument, yaitu kemampuan mengeksplorasi dan
menghubungkan elemen masalah untuk membuat kesimpulan darinya;
atau untuk memeriksa pembenaran yang diberikan atau untuk
memberikan pembenaran;
e. Strategic thinking, yaitu kemampuan memilih atau merancang, dan
menerapkan, strategi matematika untuk memecahkan masalah;
f. Using symbolic, formal and technical language and operation, yaitu
kemampuan untuk memahami, memanipulasi, dan memanfaatkan
ekspresi simbolik; menggunakan konstruksi berdasarkan definisi, aturan
dan konvensi, sistem formal.
Selaras dengan pendapat Turner (2010), Niss dan Jensen (2019)
merepresentasikan kompetensi matematika secara visual dalam bentuk
“KOM flower” sebagaimana tampak pada Gambar 4. Menurut Niss dan Jensen
(2019), setiap pembelajar matematika perlu mempunyai kemampuan dalam
merumuskan dan menjawab masalah di dalam dan dengan matematika
(posing and answering questions in and with mathematics) yang secara
bersamaan juga mampu memanfaatkan matematika sebagai bahasa dan
perangkat untuk melakukan berbagai aktivitas (dealing with mathematical
language and tools). Kedua kemampuan tersebut dapat dilakukan melalui
sejumlah kompetensi, yaitu berpikir matematis, menggunakan simbol dan
formalisasi, memodelkan, mengelola masalah, merepresentasikan,
memanfaatkan alat bantu dan perangkat, berkomunikasi, dan
mengungkapkan alasan secara tepat.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 107


1

Numerasi
Gambar 4. Representasi kompetensi matematika secara visual dalam bentuk
“KOM flower”

2. Kekhususan Literasi Numerasi pada AKMI


Konteks Literasi Numerasi pada program AKMI merujuk pada 6 (enam) kata
kunci yang terdapat pada visi Kemenag RI, yaitu profesional, andal, saleh,
moderat, cerdas, dan unggul untuk mewujudkan Indonesia maju yang
berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berdasarkan gotong royong. Visi yang
ditetapkan oleh Kemenag tersebut menjadi sumber dan landasan utama bagi
semua aktivitas yang berhubungan dengan program AKMI.
Melalui program AKMI diharapkan semua peserta didik madrasah (salah
satunya) dapat menguasai Literasi Numerasi, sehingga mereka mampu
menganalisis berbagai informasi untuk memecahkan masalah sehari-hari yang
melibatkan konsep-konsep pada matematika dasar. Untuk mencapai tujuan
tersebut, perlu disusun serangkaian kompetensi yang selaras dengan
pendapat (Turner, 2010) dan (Niss & Jensen, 2019). Berikut adalah
kompetensi AKMI yang diadaptasi dari kedua pendapat tersebut:
1. Merepresentasikan objek atau situasi matematika yaitu menyatakan objek
atau situasi matematika melalui aktivitas memilih, menggunakan,
menafsirkan, menerjemahkan, dan menyimpulkan dengan berbagai
bentuk representasi.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 108


1 2. Menggunakan strategi pemecahan masalah yaitu memilih dan
Numerasi

menerapkan berbagai cara dengan berlandaskan pengetahuan matematis


untuk menyelesaikan masalah.
3. Menalar dan memberi alasan yaitu menganalisis situasi matematis melalui
pengembangan pola dan/atau hubungan untuk membuat analogi,
generalisasi, atau kesimpulan dengan menggunakan penalaran dan alasan
yang rasional.
Selanjutnya, hasil AKMI diharapkan dapat menjadi dasar berpijak dan
landasan berpikir bagi para penentu kebijakan di lingkungan Kemenag RI
dalam mengambil sejumlah kebijakan penting dan strategis yang menjadi
kepentingan banyak pihak, khususnya dalam ranah pendidikan. Untuk
kepentingan maksud dan tujuan program AKMI, perlu disusun sebuah
perangkat instrumen yang tepat dan komprehensif untuk mendeteksi
permasalahan, menemukan permasalahan, dan menanggulangi permasalahan
dalam bidang pendidikan, khususnya yang terkait dengan pembelajaran, di
madrasah secara keseluruhan. Hal tersebut pada gilirannya diharapkan dapat
memperbaiki kondisi, meningkatkan kualitas, dan menguatkan kedudukan
madrasah sebagai entitas pendidikan yang dikelola oleh Kemenag RI.
Pada tahun 2020, instrumen Literasi Numerasi AKSI Komponen 2 disusun
untuk menguatkan peserta didik madrasah dalam penguasaan numerasi
sehingga instrumen yang disusun berorientasi pada soal-soal PISA. Namun
pada kenyatannya, penguatan terhadap kemampuan peserta didik agar dapat
menguasai soal-soal Literasi Numerasi tersebut tidak dapat dilakukan apabila
mereka belum menguasai kompetensi dasar matematika, sebagai landasan
Literasi Numerasi, yang tercantum di dalam kurikulum yang berlaku. Oleh
karena itu, untuk tahun 2021 dan seterusnya, selain untuk menguatkan
peserta didik dalam Literasi Numerasi, instrumen AKMI (yang sebelumnya
dikenal sebagai AKSI sebagaimana diungkapkan di atas) ditujukan pula untuk
mendiagnosis kelemahan pada proses pembelajaran yang menyebabkan
kesulitan belajar peserta didik. Selanjutnya, hasil diagnosis tersebut menjadi
dasar dan rujukan bagi perbaikan kualitas pembelajaran di madrasah untuk
masa yang akan datang.
Di samping PISA, terdapat pula asesmen untuk menguji kompetensi peserta
didik dalam bidang matematika dan sains pada tingkat internasional, yaitu
The Trends in International Mathematics and Science Study (TIMSS), yang
salah satu tujuannya adalah mecermati kecenderungan kemampuan peserta
didik di seluruh dunia dalam bidang matematika dan sains. Oleh karena salah

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 109


1
satu tujuan program AKMI adalah untuk memperbaiki kualitas pembelajaran,

Numerasi
maka rujukan yang paling sesuai untuk kepentingan tersebut adalah
mengombinasikan antara gagasan pada soal-soal PISA dan pola pada TIMSS.
Berdasarkan hal tersebut, tim Literasi Numerasi pada program AKMI
berupaya untuk mengembangkan soal-soal yang merujuk pada prinsip TIMSS
yang bernuansa PISA dengan mempertimbangkan jenjang kognitif HOTS
(Higher Order Thinking Skills) dan 3C (Critical Thinking and Problem Solving,
Creativity, Communication Skills).
Meskipun Literasi Numerasi pada AKMI bukan merupakan bidang studi,
namun semua soal-soal yang dikembangkan harus selaras dengan kurikulum
yang berlaku, karena salah satu tujuannya adalah untuk memperbaiki kualitas
pembelajaran, dan aktivitas pembelajaran rujukannya adalah kurikulum yang
berlaku. Terkait dengan hal tersebut, maka yang menjadi fokus
pengembangan soal pada program AKMI adalah bagaimana mengaitkan
antara gagasan atau konsep numerasi (matematika dasar) dan permasalahan
dalam kehidupan sehari-hari dengan melibatkan penalaran matematis yang
diintegrasikan dengan pendidikan karakter yang berlandaskan pada nilai-nilai
keislaman dan ketakwaan.
Selaras dengan pengembangan pendidikan secara nasional, konten domain,
konteks, dan level kognitif yang dikembangkan pada instrumen Literasi
Numerasi AKMI mengacu pada AKM (Asesmen Kompetensi Minimal) yang
telah dikembangkan oleh Pusmenjar Kemdikbud RI. Konten domain pada AKM
terdiri atas (1) bilangan, (2) aljabar, (3) geometri dan pengukuran, serta (4)
data dan ketidakpastian (Kemdikbud, 2020). Untuk konten domain AKM data
dan ketidakpastian, pada Literasi Numerasi AKMI diperluas cakupannya
menjadi statistika dan peluang sehingga target kompetensinya menjadi lebih
komprehensif. Selanjutnya, konten domain pada Literasi Numerasi AKMI
menjadi:
1. Bilangan
2. Aljabar
3. Geometri dan Pengukuran
4. Statistika dan Peluang
Terkait dengan gagasan perlunya mengadaptasi soal-soal yang bernuansa
PISA, pengembangan soal pada Literasi Numerasi AKMI diupayakan agar
dapat disajikan dengan tidak “straight to the point” pada konsep matematika
langsung, namun melibatkan pola yang lazim digunakan pada soal-soal tipe

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 110


1 PISA, yaitu penerapan konsep-konsep matematika dasar dalam kehidupan
Numerasi

sehari-hari yang berfokus pada penalaran dan diawali dengan stimulus yang
relevan dengan konteks permasalahan.
Selaras dengan pengembangan perangkat soal yang tujuan lainnya untuk
mendiagnosis kesulitan belajar peserta didik pada proses pembelajaran, maka
hasil dari AKMI yang kelak diperoleh akan digunakan oleh Kemenag RI untuk
memperbaiki proses pembelajaran dan menetapkan kebijakan dalam bidang
pendidikan, khususnya di jenjang madrasah, yaitu MI, MTs, dan MA. Tabel
berikut memperlihatkan spesifikasi asesmen Literasi Numerasi.
Tabel 33. Gambaran Umum Asesmen Literasi Numerasi
Jenjang
No Aspek
MI MTs MA
1 Jumlah Sesi Tes 1 sesi 1 sesi 1 sesi
2 Waktu Ujian 90 menit 90 menit 90 menit
3 Jumlah Paket Tes Tiga Tiga Tiga
4 Pengetahuan Sains
2 kolom dan 3 – 4 3 – 4 kolom dan 6 – 5– 6 kolom dan 8 –
a. Tabel
baris informasi 7 baris informasi 10 baris informasi
a. Diagram 1 diagram 1 diagram 1 - 2 diagram
a. Infografik 1 info/variable 2 info/variable 3 info/variabel
a. Ilustrasi
1 ilustrasi 1 – 2 ilustrasi 2 - 3 ilustrasi
geometri
Personal Personal Personal
Sosial Sosial Sosial
5 Konteks
Pekerjaan Pekerjaan Pekerjaan
Ilmiah Ilmiah Ilmiah
Jumlah Item/Butir
6 36 butir 36 butir 36 butir
Soal
• Pilihan ganda • Pilihan ganda • Pilihan ganda
biasa (PGB) biasa (PGB) biasa (PGB)
• Pilihan ganda • Pilihan ganda • Pilihan ganda
kompleks kompleks kompleks
7 Jenis butir soal • Pilihan Ganda • Pilihan Ganda • Pilihan Ganda
Benar-Salah Benar-Salah Benar-Salah
(PGBS) (PGBS) (PGBS)
• Menjodohkan • Menjodohkan • Menjodohkan
• Isian singkat • Isian singkat • Isian singkat

Sesuai dengan kebijakan Sub Direktorat KSKK, yang ditindak lanjuti dengan
kesepakatan semua kelompok literasi, bahwa level pencapaian pada Literasi

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 111


1
Numerasi AKMI menggunakan rujukan 3 (tiga) kompetensi dan 11 (sebelas)

Numerasi
capaian yang dinyatakan secara gradasi. Kompetensi dan level pencapaian
tersebut ditetapkan guna memudahkan pemetaan kemampuan peserta didik,
sehingga dapat diketahui secara detail permasalahan yang diduga menjadi
penyebab kesulitan dan hambatan belajar peserta didik dalam proses
pembelajaran, kemudian memperbaikinya dengan berbagai cara untuk
meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah.
Setelah implementasi program AKMI tuntas, diharapkan lahir sejumlah
rekomendasi yang bersifat operasional dan komprehensif untuk memperbaiki
proses pembelajaran dan menanggulangi kesulitan belajar peserta didik
dalam rangka untuk meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah.
Manakala kualitas pendidikan di madrasah sudah memadai, maka para
peserta didik madrasah, baik pada jenjang MI, MST, maupun MA, dapat
berkiprah dan mendapat tempat terbaik pada kompetisi/asesmen di level
internasional. Hal-hal yang dikemukakan di atas menjadi kekhususan pada
Literasi Numerasi AKMI.

B. Tujuan Literasi Numerasi

Tujuan dikembangkannya Literasi Numerasi pada AKMI antara lain:


1. Mendapatkan informasi terkait level pencapaian peserta didik madrasah
untuk aspek Literasi Numerasi berdasarkan rujukan kurikulum yang
berlaku, baik secara individu maupun secara kolektif;
2. Mendiagnosis permasalahan yang terjadi pada pembelajaran matematika
di madrasah sehingga selanjutnya kompetensi peserta didik di lapangan
dapat terpetakan secara nyata;
3. Memperoleh landasan empirik untuk penyusunan rekomendasi yang
ditujukan kepada penentu kebijakan terkait berkenaan dengan level
pencapaian peserta didik di lapangan;
4. Memperbaiki kualitas pembelajaran di madrasah untuk semua jenjang,
khususnya menyangkut aspek/materi yang esensial dan krusial; dan
5. Menguatkan kemampuan Literasi Numerasi peserta didik, sehingga pada
gilirannya mereka menjadi peserta didik yang unggul dan siap
berkompetisi pada level manapun.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 112


1 C. Definisi Literasi Numerasi
Numerasi

Agar tidak menimbulkan penafsiran yang beragam, berikut adalah definisi


operasional digunakan pada kerangka kerja (framework) Literasi Numerasi
AKMI, yaitu:
1. Literasi adalah kemampuan menganalisis dan memahami bacaan dengan
menggunakan penalaran;
2. Numerasi adalah bidang/kajian yang melibatkan kemampuan berpikir
kritis dengan menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan/atau alat
matematika untuk menyelesaikan masalah sehari-hari pada berbagai jenis
konteks yang relevan sebagai warga lokal maupun global;
3. Literasi numerasi adalah kemampuan berpikir kritis dalam memahami dan
menganalisis isi bacaan dengan menggunakan penalaran melalui
penerapan konsep, prosedur, fakta, dan/atau alat matematika dalam
perhitungan dan/atau pengukuran yang melibatkan angka atau simbol
matematika dasar lainnya secara kontekstual, baik bersifat abstrak
maupun nyata, yang ditampilkan dalam berbagai representasi
(grafik/tabel/bagan, atau representasi lainnya) untuk menginterpretasi,
memprediksi, dan/atau mengambil keputusan.

D. Sasaran dan Cakupan


Sasaran kegiatan asesmen Literasi Numerasi AKMI adalah peserta didik
madrasah kelas V MI, kelas VIII MTs, dan kelas IX MA yang berada di bawah
pengelolaan Kementerian Agama RI. Cakupan Literasi Numerasi AKMI terdiri
atas cakupan domain, cakupan konten soal, dan cakupan level kognitif untuk
setiap jenjang madrasah (MI, MTs, dan MA).
Cakupan domain secara umum terbagi atas 4 (empat) materi, yaitu Bilangan,
Aljabar, Geometri dan Pengukuran, serta Statistika dan Peluang. Masing-
masing domain tersebut mencakup sub domain yang berpandu pada
kompetensi dasar yang tercantum di dalam kurikulum bidang studi
matematika untuk masing-masing jenjang. Sementara cakupan level kognitif
terdiri atas 3 (tiga) jenis atau kategori, yaitu knowing (mengetahui), applying
(menerapkan), dan reasoning (beralasan). Sedangkan untuk cakupan konteks
terbagi atas 4 (empat) aspek utama, yaitu personal, pekerjaan, sosial, dan
ilmiah. Selanjutnya, penjelasan masing-masing cakupan dijelaskan pada
bagian berikutnya.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 113


1
E. Kompetensi dan Capaian pada Literasi Numerasi

Numerasi
Kompetensi yang akan diujikan pada seluruh rentang AKMI adalah:
1. Merepresentasikan objek atau situasi matematika yaitu menyatakan objek
atau situasi matematika melalui aktivitas memilih, menggunakan,
menafsirkan, menerjemahkan, dan menyimpulkan dengan berbagai
bentuk representasi;
2. Menggunakan strategi pemecahan masalah yaitu memilih dan
menerapkan berbagai cara dengan berlandaskan pengetahuan matematis
untuk menyelesaikan masalah;
3. Menalar dan memberi alasan yaitu menganalisis situasi matematis melalui
pengembangan pola dan/atau hubungan untuk membuat analogi,
generalisasi, atau kesimpulan dengan menggunakan penalaran dan alasan
yang rasional.
Peta asesmen dapat dilihat pada Gambar 2 (tentang MSAT). Paket soal untuk
setiap stage (stage 1, stage 2, dan stage 3) menunjukan alternatif tingkat
kesulitan (lebih mudah atau lebih sulit). Paket soal ditujukan untuk menguji 3
kompetensi di atas (merepresentasikan objek atau situasi matematika,
menggunakan strategi pemecahan masalah, dan menalar dan memberi
alasan). Setiap kompetensi terdiri atas 4 soal yang menguji konten bilangan,
aljabar, geometri dan pengukuran, dan statistika dan peluang. Sedangkan
tingkat kesulitan terdiri dari L1 sampai dengan L5 (uraian lengkap pada Tabel
1 dan Gambar 2). Dengan demikian jumlah soal untuk setiap stage pada
Literasi Numerasi adalah 12 butir soal, sehingga jumlah butir soal untuk setiap
paket adalah 36 butir soal. Bentuk/tipe soal yang digunakan telah dirinci pada
Tabel 33 mengenai Gambaran Umum Asesmen Literasi Numerasi.
Berdasarkan aspek kompetensi, konten, level kognitif, dan bentuk soal, dapat
disusun suatu peta asesmen Literasi Numerasi sebagai berikut:
Tabel 34. Peta Asesmen Literasi Numerasi
No Kompetensi Konten Level Kognitif Bentuk Soal
• Bilangan Knowing • Pilihan ganda biasa
• Aljabar Applying (PGB)
• Geometri dan Reasoning • Pilihan ganda
Merepresentasikan objek atau pengukuran kompleks
1
situasi matematika • Statistika dan • Pilihan ganda
peluang benar-salah (PGBS)
• Menjodohkan
• Isian singkat

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 114


1 No Kompetensi Konten
• Bilangan
Level Kognitif
Knowing
Bentuk Soal
• Pilihan ganda biasa
Numerasi

• Aljabar Applying (PGB)


• Geometri dan Reasoning • Pilihan ganda
Menggunakan strategi pemecahan pengukuran kompleks
2
masalah • Statistika dan • Pilihan ganda
peluang benar-salah (PGBS)
• Menjodohkan
• Isian singkat
• Bilangan Knowing • Pilihan ganda biasa
• Aljabar Applying (PGB)
• Geometri dan Reasoning • Pilihan ganda
pengukuran kompleks
3 Menalar dan memberi alasan
• Statistika dan • Pilihan ganda
peluang benar-salah (PGBS)
• Menjodohkan
• Isian singkat

Keterkaitan AKMI secara vertikal dilakukan dengan cara menetapkan salah


satu indikator pada jenjang MI (kelas 5). Selanjutnya, indikator tersebut dicek
kesetaraannya secara vertikal dengan jenjang MTs (kelas VIII), dan jenjang MA
(kelas XI). Sedangkan keterkaitan AKMI secara horizontal dilakukan dengan
cara memilih salah satu butir/item pada level tengah masing-masing jenjang
untuk dijadikan anchor sehingga keterkaitan antar jenjang menjadi lebih
tampak. Keterkaitan secara umum juga dilihat dari trend (kecenderungan)
hasil AKMI dari tahun ke tahun.
Lebih lanjut, capaian kompetensi dijabarkan secara lebih rinci pada Tabel 35.
Tabel 35. Capaian Kompetensi Literasi Numerasi
Capaian Deskripsi Capaian
Merepresentasikan objek atau situasi matematika, menggunakan
strategi pemecahan masalah, menalar dan memberi alasan dalam
1
konteks personal, pekerjaan dan sosial untuk semua konten dengan
cakupan materi sederhana dan tingkat kesukaran sangat mudah.
Merumuskan kalimat matematika, merepresentasikan objek atau
situasi matematika, menggunakan strategi pemecahan masalah,
2 menalar dan memberi alasan dalam konteks personal, pekerjaan dan
sosial untuk semua konten dengan cakupan materi sederhana dan
tingkat kesukaran mudah.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 115


1 Merumuskan kalimat matematika, merepresentasikan objek atau

Numerasi
situasi matematika, menggunakan strategi pemecahan masalah,
3 menalar dan memberi alasan dalam konteks personal, pekerjaan dan
sosial untuk semua konten dengan cakupan materi sederhana dan
tingkat kesukaran sedang.
Merumuskan kalimat matematika, merepresentasikan objek atau
situasi matematika, menggunakan strategi pemecahan masalah,
4 menalar dan memberi alasan dalam konteks personal, pekerjaan dan
sosial untuk semua konten dengan cakupan materi sederhana dan
tingkat kesukaran sulit.
Merumuskan kalimat matematika, merepresentasikan objek atau
situasi matematika, menggunakan strategi pemecahan masalah,
5
menalar dan memberi alasan untuk semua konteks dan konten
dengan cakupan materi sedang dan tingkat kesukaran mudah.
Merumuskan kalimat matematika, merepresentasikan objek atau
situasi matematika, menggunakan strategi pemecahan masalah,
6
menalar dan memberi alasan untuk semua konteks dan konten
dengan cakupan materi sedang dan tingkat kesukaran sedang.
Merumuskan kalimat matematika, merepresentasikan objek atau
situasi matematika, menggunakan strategi pemecahan masalah,
7
menalar dan memberi alasan untuk semua konteks dan konten
dengan cakupan materi sedang dan tingkat kesukaran sulit.
Merumuskan kalimat matematika, merepresentasikan objek atau
situasi matematika, menggunakan strategi pemecahan masalah,
8
menalar dan memberi alasan untuk semua konteks dan konten
dengan cakupan materi kompleks dan tingkat kesukaran mudah.
Merumuskan kalimat matematika, merepresentasikan objek atau
situasi matematika, menggunakan strategi pemecahan masalah,
9
menalar dan memberi alasan untuk semua konteks dan konten
dengan cakupan materi kompleks dan tingkat kesukaran sedang.
Merumuskan kalimat matematika, merepresentasikan objek atau
situasi matematika, menggunakan strategi pemecahan masalah,
10
menalar dan memberi alasan untuk semua konteks dan konten
dengan cakupan materi kompleks dan tingkat kesukaran sulit.
Merumuskan kalimat matematika, merepresentasikan objek atau
situasi matematika, menggunakan strategi pemecahan masalah,
11
menalar dan memberi alasan untuk semua konteks dan konten
dengan cakupan materi kompleks dan tingkat kesukaran sangat sulit.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 116


1 F. Domain dan Subdomain
Numerasi

Berdasarkan tujuan yang telah dinyatakan sebelumnya, maka diperlukan


suatu pembatasan materi dalam menyusun instrumen Literasi Numerasi AKMI
pada setiap jenjang sehingga instrumen ini dapat menguji semua kompetensi
dasar yang harus dikuasai oleh peserta didik. Konten domain yang akan
diujikan di dalam Literasi Numerasi AKMI untuk semua jenjang pada dasarnya
serupa dan bersifat kontinum (berangkai dan bertemali). Pertimbangan
tersebut adalah karena hakekat disiplin ilmu matematika yang bersifat hirarkis
sehingga dalam penyajiannya seperti spiral, sama objeknya namun yang
membedakan adalah tingkat kedalaman dan keluasan pembahasan
materinya. Oleh karena itu, konten domain pada semua jenjang adalah sama,
yaitu terdiri atas Bilangan, Aljabar, Geometri dan Pengukuran, serta Statistika
dan Peluang, baik yang disajikan secara eksplisit maupun secara implisit. Tabel
36 berikut menyajikan pembatasan materi sesuai dengan kompetensi dasar
yang terdapat di dalam kurikulum yang berlaku.
Tabel 36. Pembatasan Materi pada setiap Rentang Capaian pada instrumen
AKMI
Jenjang Kompetensi Dasar yang Diujikan
MI Kompetensi dasar pada kelas 2 – 4
MTs Kompetensi dasar pada kelas 5 – 7
MA Kompetensi dasar pada kelas 8 – 10

Selanjutnya, Tabel 37 berikut menyajikan sub domain yang digunakan pada


setiap rentang jenjang. Dari tabel ini dapat diamati bahwa semakin tinggi
capaian yang ditetapkan pada materi yang diujikan, maka semakin mengarah
pada kemampuan penalaran. Hal lainnya adalah bahwa materi-materi yang
"relatif ringan" diasumsikan sudah dikuasai oleh siswa peserta tes pada
jenjang yang lebih rendah.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 117


1 Tabel 37. Sub Domain berdasarkan Rentang Capaian

Numerasi
Sub Domain pada Jenjang
Domain
MI MTs MA
Bilangan Representasi Representasi bilangan -
bilangan; sifat urutan; bulat negatif, desimal
pecahan; dan operasi dua angka dibelakang
hitung koma, posisi desimal
dalam garis bilangan,
serta representasi
bilangan berpangkat
bulat positif; sifat
urutan beberapa
bilangan yang
dinyatakan dalam
bentuk berbeda
(pecahan, persentase,
desimal); operasi
hitung
penjumlahan/pengura
ngan/pekalian/pemba
gian pecahan atau
bilangan desimal,
termasuk menghitung
kuadrat dan kubik dari
suatu bilangan
desimal
Aljabar Pola bilangan; kalimat Persamaan dan Pola bilangan,
terbuka terkait pertidaksamaan linear persamaan dan
operasi bilangan; dan satu variabel; rasio pertidaksamaan,
input-output dan proporsi; operasi sistem persamaan
sederhana. aljabar; himpunan; dan pertidaksamaan,
himpunan bagian, relasi dan fungsi,
himpunan semesta, fungsi kuadrat,
himpunan kosong, komposisi fungsi dan
komplemen invers fungsi
himpunan, dan
operasi biner pada
himpunan.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 118


1 Geometri Sifat bangun datar Bangun dan geometri; Bangun geometri dan
Numerasi

dan dan simetri; luas luas bangun datar pengukuran


Pengukuran keliling bangun datar; (komposit), limas,
satuan waktu, kerucut, dan bola,
panjang, luas, dan prisma, tabung,
berat; sifat bangun ubungan antar sudut
ruang; dan sebagai akibat dari
pengukuran sudut. dua garis sejajar yang
di potong oleh garis
transversal;
pengukuran;
kecepatan dan debit
Statistika Penyajian data dalam Data dan Data dan
dan Peluang bentuk tabel; kejadian Representasinya; representasi-nya,
ketidakpastian; Membaca (memetik ukuran persebaran
menyajikan data informasi dari) data, dan pemusatan data,
dalam bentuk mean, median, dan kaidah pencacahan,
diagram; menafsirkan modus. peluang
data dalam bentuk
tabel.

G. Kontek pada Literasi Numerasi


Konteks penyajian soal pada Literasi Numerasi AKMI diupayakan tidak bersifat
lokal agar tema yang disajikan telah dikenal oleh semua peserta didik tanpa
kecuali. Di samping itu, konteks soal pun dibuat bervariasi agar keragaman
pengalaman belajar peserta didik sebelumnya terakomodasi di dalamnya.
Kedua hal tersebut dimaksudkan agar konteks soal dapat mengukur
kemampuan peserta didik dalam memahami materi matematika (dasar) dan
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari yang dikaitkan dengan
pengalaman mereka sebelumnya. Penggunaan konsep, prosedur, fakta, dan
alat matematika serta pemilihan strategi yang digunakan pada setiap konteks
soal dapat berupa penjelasan kejadian, penyelesaian masalah, mengambil
keputusan, atau hal lain yang relevan dengan konteks yang disuguhkan pada
soal. Secara lebih spesifik, konteks soal Literasi Numerasi AKMI
dikelompokkan menjadi konteks personal, pekerjaan, sosial, dan ilmiah.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 119


1
1. Konteks Personal

Numerasi
Konteks personal berfokus pada aktivitas seseorang dalam lingkungan
terkecil, misalnya keluarga atau kelompok yang bersentuhan langsung
dengan kegiatan sehari-hari. Jenis-jenis tema personal yang dapat dipilih
antara lain yang berkaitan dengan kegiatan, makanan, permainan,
pendidikan, kesehatan, keuangan, perjalanan, dan tema lainnya yang
relevan konteks personal (PISA Framework, 2018). Konteks ini dapat juga
terkait dengan hobi, cita-cita, pengukuran benda, penghitungan biaya,
pemesanan bahan, penggajian pegawai, penjadwalan kegiatan, atau
pengambilan keputusan terkait dengan pekerjaan (PISA Framework,
2018). Melalui penggunaan konteks personal dalam soal yang disajikan
diharapkan peserta didik dapat mengungkapkan peran matematika (dasar)
dalam kehidupan pribadi mereka, termasuk kepedulian mereka terhadap
isu-isu yang berkaitan dengan kehidupan pribadi mereka.
2. Konteks Pekerjaan
Konteks pekerjaan meliputi hal-hal yang terkait dengan pekerjaan atau
profesi yang telah dikenal oleh peserta didik sebelumnya. Konteks
pekerjaan dapat meliputi nama, jenis, kelompok, karakteristik, cara
mengerjakan sebuah pekerjaan, perangkat yang digunakan dalam sebuah
pekerjaan, dan hal-hal relevan lainnya. Lingkup konteks pekerjaan yang
dimaksud tidak hanya yang bersifat lokal saja, tetapi juga yang bersifat
regional, bahkan global. Melalui pilihan tema soal yang terkait dengan
konteks pekerjaan peserta didik dapat mengungkapkan pandangannya
terhadap pekerjaan tersebut, membuat perencanaan untuk tahapan
pekerjaan, menyatakan strategi mengerjakan sebuah pekerjaan secara
efektif namun efisien dari segi biaya, tenaga, dan biaya, atau hal-hal lain
yang berhubungan dengan pekerjaan atau profesi. Melalui pelibatan
konteks pekerjaan di dalam penyajian soal, diharapkan peserta didik dapat
mengungkapkan peran matematika (dasar) dalam pekerjaan yang telah
mereka kenal sebelumnya, termasuk kepedulian mereka terhadap hal-hal
yang berkaitan dengan pekerjaan atau profesi tertentu.
3. Konteks Sosial
Konteks sosial terkait dengan isu atau masalah di dalam kehidupan
masyarakat, baik pada level lokal, nasional, maupun global. Konteks ini
antara lain dapat berupa aktivitas sebuah komunitas, kegiatan
pemerintahan, transportasi umum, kebijakan publik, kependudukan,

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 120


1 kesehatan, kesenian, kebudayaan, ekonomi, atau tema lain yang berkaitan
Numerasi

dengan konteks sosial lainnya.


Meskipun seseorang secara individu tidak terlibat langsung dalam isu atau
masalah yang telah disebutkan, namun tema untuk kategori konteks sosial
dapat pula memfokuskan masalah pada perspektif atau pandangan
masyarakat (PISA Framework, 2018). Konteks sosial dapat juga terkait
dengan masalah di lingkungan soal kemasyarakatan yang pernah dialami
(dilihat dan didengar) oleh peserta didik yang dikaitkan dengan materi
matematika dasar. Melalui penggunaan tema-tema yang berkaitan dengan
konteks sosial dalam penyajian soal diharapkan peserta didik dapat
menyatakan peran matematika (dasar) dalam aktivitas sosial sehari-hari,
termasuk kepedulian mereka terhadap isu-isu sosial kemasyarakatan yang
relevan dengan kehidupan mereka sehari-hari.
4. Konteks Ilmiah
Konteks ilmiah berkaitan dengan aplikasi matematika (dasar) di alam
semesta, dalam ilmu pengetahuan, sains, teknologi, atau isu-isu lainnya
berkenaan dengan keilmuan. Tema-tema pilihan yang berkaitan dengan
konteks ilmiah antara lain adalah berhubungan ilmu kesehatan, cuaca dan
iklim, genetika, ekologi, perangkat teknologi, radioaktif, ruang angkasa,
atau keilmuan matematika sendiri. Konteks yang terkait dengan keilmuan
matematika disebut konteks intra-matematika, sedangkan yang terkait
dengan keilmuan lainnya disebut ekstra-matematika. Melalui penggunaan
tema-tema yang berkaitan dengan konteks ilmiah dalam penyajian soal
diharapkan peserta didik dapat mengungkapkan peran matematika (dasar)
dalam aktivitas sehari-hari yang berkaitan dengan keilmuan, termasuk
kepedulian mereka terhadap isu-isu global yang relevan seperti
pemanasan global dan pengendalian populasi penduduk dunia.

Kaitan di antara komposisi konteks pada Literasi Numerasi berdasarkan


konten domain sebagaimana dinyatakan di atas tercantum pada Tabel 38
berikut.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 121


1 Tabel 38. Komposisi Konteks pada Literasi Numerasi AKMI

Numerasi
Domain Personal Pekerjaan Sosial Ilmiah Jumlah Persentase
Bilangan 276 186 192 0 654 21,7%
Aljabar 216 189 177 84 666 22,1%
Geometri dan
276 216 192 144 828 27,6%
Pengukuran
Statistika dan
276 249 336 0 861 28,6%
Peluang
Jumlah 1044 840 897 228 3009 100%
Persentase 34,7% 27,9% 29,8% 7,6% 100%

Melaui pengelompokkan domain dan pembagian konteks, sebagaimana


dinyatakan pada Tabel 38, diharapkan peserta didik dapat menggunakan
kompetensi dasar yang telah mereka kuasai untuk memecahkan masalah
dalam kehidupan sehari-hari, baik masalah yang terkait dengan dirinya sendiri
secara personal, pekerjaan yang telah mereka kenal, lingkungan sosial
keseharian, maupun hal-hal lain yang bersifat ilmiah dengan solusi yang
kreatif, inovatif, dan efektif.

H. Level Kognitif
AKMI mengharuskan semua peserta didik dapat menggunakan berbagai
keterampilan kognitif dalam menjawab soal-soal yang diberikan. Level kognitif
untuk Literasi Numerasi AKMI dibagi menjadi tiga level, yaitu knowing
(mengetahui), applying (menerapkan), dan reasoning (beralasan). Penjelasan
dari masing-masing level kognitif tersebut adalah sebagai berikut:
1. Knowing
Soal yang termasuk pada level kognitif knowing mengases kemampuan
pengetahuan peserta didik tentang fakta, proses, konsep, dan/atau
prosedur. Kata kerja operasional (KKO) yang biasa digunakan pada level ini
antara lain adalah menyebutkan, mengidentifikasi, mengklasifikasikan,
menyebutkan, menjelaskan, atau KKO lainnya yang berkaitan dengan
ranah pengetahuan sebagaimana disajikan pada Tabel 39 berikut.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 122


1 Tabel 39. Aspek Kemampuan pada Level Kognitif Knowing
Numerasi

Knowing
Aspek Contoh
Menyebutkan definisi, sifat bilangan, unit pengukuran,
Menyebutkan
sifat bentuk geometris, notasi bilangan
Mengidentifikasi bilangan, ekpresi, kuantitas, dan
bentuk. Mengidentifikasi identitas yang secara
Mengidentifikasi
matematis setara (misalnya: desimal, persentase,
pecahan)
Mengklasifikasikan bilangan, ekspresi, jumlah, dan
Mengklasifikasikan
bentuk-bentuk yang memiliki sifat yang serupa
Melakukan prosedur algoritma: penambahan,
Menghitung pengurangan, perkalian, dan pembagian serta
kombinasinya, melakukan prosedur aljabar yang efektif
Mengambil/ Mengambil/memperoleh informasi dari bagan, tabel,
Memperoleh teks, atau sumber-sumber yang lain
Menggunakan instrumen pengukuran dan memilih unit
Mengukur
yang tepat untuk diukur

2. Applying
Soal yang termasuk pada level kognitif applying mengases kemampuan
numerasi peserta didik dalam menerapkan pengetahuan dan pemahaman
tentang fakta, relasi, proses, konsep, prosedur, dan metode pada konteks
situasi nyata untuk menjawab pertanyaan dan/atau menyelesaikan
masalah. Kata kerja operasional yang biasa digunakan pada level kognitif
ini antara lain adalah memilih, menentukan, menyatakan, memodelkan,
menerapkan, dan menggunakan sebagaimana disajikan pada Tabel 40
berikut.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 123


1
Tabel 40. Aspek Kemampuan pada Level Kognitif Applying

Numerasi
Applying
Aspek Contoh
Menentukan operasi, strategi, dan aturan yang sesuai
dan efisien untuk memecahkan masalah dunia nyata
Menentukan
yang dapat diselesaikan dengan menggunakan berbagai
metode
Menyajikan data dalam bentuk tabel atau grafik,
merumuskan persamaan, pertidaksamaan, gambar
Memodelkan geometris, atau diagram yang memodelkan suatu
masalah, membangun sebuah representasi dari
hubungan matematika yang diberikan
Menerapkan strategi dan operasi untuk memecahkan
Menerapkan masalah dunia nyata yang berkaitan dengan konsep dan
prosedur matematika yang dikenal.
Memberikan interpretasi atau tafsiran terhadap
Menafsirkan
penyelesaian masalah yang diperoleh
Mengambil/ Mengambil/memperoleh informasi dari bagan, tabel,
Memperoleh teks, atau sumber-sumber yang lain

3. Reasoning
Soal yang termasuk pada level kognitif reasoning mengases kemampuan
penalaran peserta didik dalam menganalisis data dan informasi, membuat
kesimpulan, memperluas pemahaman dalam situasi baru atau konteks
yang lebih kompleks. Pertanyaan pada soal tersebut dapat mencakup lebih
dari satu pendekatan atau strategi. Kata kerja operasional yang biasa
digunakan pada level kognitif ini antara lain adalah menganalisis,
memadukan (mensintesis), mengevaluasi, menyimpulkan, dan membuat
justifikasi sebagaimana disajikan pada Tabel 41 berikut.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 124


1 Tabel 41. Aspek Kemampuan pada Level Kognitif Reasoning
Numerasi

Reasoning
Aspek Contoh
Menentukan, menggambar, atau menggunakan
Menganalisis
hubungan dalam bilangan, ekspresi, jumlah, dan bentuk
Menghubungkan elemen, pengetahuan yang berbeda,
Memadukan menghubungkan representasi untuk memecahkan
masalah
Mengevaluasi Menilai strategi pemecahan masalah dan solusi alternatif
Membuat kesimpulan yang valid berdasarkan informasi
Menyimpulkan
dan fakta-fakta
Memberikan argumen matematis untuk mendukung
Menjustifikasi
klaim

Komposisi masing-masing domain dan level kognitif pada Literasi


Numerasi AKMI tampak pada Tabel 42 di bawah ini.
Tabel 42. Komposisi Level Kognitif Literasi Numerasi AKMI
Knowing Applying Reasoning
Domain Jumlah Persentase
(L1) (L2) (L3)
Bilangan 218 218 218 654 21,7%
Aljabar 222 222 222 666 22,1%
Geometri dan
276 276 276 828 27,5%
Pengukuran
Statistika dan
287 287 287 861 28,6%
Peluang
Jumlah 1003 1003 1003 3009 100%
Persentase 33,3% 33,3% 33,3% 100%

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 125


1
I. Ragam Stimulus

Numerasi
Stimulus pada instrumen (soal) Literasi Numerasi AKMI dapat berupa teks,
gambar, tabel, atau infografik. Stimulus berfungsi sebagai pengantar atau
media bagi peserta didik untuk berpikir. Stimulus yang digunakan bersifat
edukatif, islami, berwawasan, inspiratif, dan memiliki pesan moral untuk
peserta didik. Stimulus yang digunakan bersifat positif sehingga tidak
menimbulkan efek negatif, misalnya menyudutkan kelompok tertentu atau
memberikan penguatan untuk perilaku negatif.
Ciri stimulus yang baik adalah:
1. Bersifat problematis (meninjau sesuai dari berbagai sudut pandang);
2. Memiliki potensi (tersirat) agar peserta didik membuat prediksi, menduga
asumsi, menafsirkan fenomena, atau mengkreasi gagasan;
3. Dapat digunakan untuk berbagai level kognitif dan beragam konteks soal;
4. Disajikan sesuai dengan konteks yang ditetapkan; dan
5. Mendorong peserta didik untuk berpikir kritis, mengidentifikasi,
mengklasifikasikan masalah sehingga memudahkan mereka dalam
menyelesaikan masalah.
Kaidah dalam menyusun stimulus adalah sebagai berikut:
1. Stimulus memiliki tema tertentu;
2. Gagasan stimulus menarik dan kontekstual, sehingga mendorong peserta
didik untuk memahami stimulus yang disajikan;
3. Gagasan stimulus bersifat edukatif, inspiratif, dan inovatif;
4. Gagasan stimulus dapat disajikan dalam bentuk gambar, kalimat, slogan,
kutipan, atau format lain yang tidak mengandung unsur SARA dan tidak
bernuansa iklan promosi produk tertentu;
5. Gagasan stimulus singkat, padat, jelas, dan relevan dengan materi dan
level kognitif yang diukur. Jumlah kata pada teks harus efektif dan
disesuaikan dengan jenjang (MI, MTs, dan MA);
6. Gagasan stimulus tidak menggunakan nama orang yang masih hidup,
karena dapat diinterpretasikan untuk hal-hal yang tidak relevan/negatif;
7. Gagasan stimulus harus bebas dari SARAPPPEK (Suku, Agama, Ras,
Antargolongan, Pornografi, Politik, Produk, Erotis, Kekerasan);
8. Gagasan stimulus yang bersumber dari rujukan tertentu harus
menyebutkan sumbernya;

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 126


1 Gagasan stimulus yang menggunakan rujukan tertentu, baik berupa gambar,
Numerasi

teks, data, atau kutipan, sebaiknya bersumber dari rujukan yang kredibel.
Stimulus yang menggunakan teks atau kalimat harus menggunakan Bahasa
Indonesia yang baik dan benar sesuai dengan PUEBI atau KBBI.

J. Bentuk Soal Literasi Numerasi


Bentuk soal Literasi Numerasi AKMI bervariasi, meliputi bentuk Pilihan Panda
Biasa (PGB), Pilihan Ganda Benar-Salah (PGBS), Pilihan Ganda Kompleks (PGK),
Menjodohkan, dan Isian Singkat.
1. Pilihan Ganda Biasa
Soal yang berbentuk Pilihan Ganda Biasa (PGB) terdiri atas pokok soal
dengan beberapa pilihan jawaban. Penyajian soal harus merujuk pada
indikator yang telah ditetapkan. Peserta didik diminta untuk menjawab
soal dengan memilih satu opsi jawaban benar dan opsi lainnya adalah
distractor (pengecoh). Opsi pengecoh pada setiap soal harus berfungsi
“membingungkan” peserta didik yang mengikuti tes sehingga hanya
mereka yang memahami materi soal yang disajikan yang dapat menjawab
soal dengan benar. Berikut adalah banyaknya opsi jawaban pada setiap
jenjang:
Tabel 43. Rentang Capaian dan Jumlah Opsi Jawaban pada Soal PGB
Rentang Capaian Jumlah Opsi Jawaban
1-4 4
5-7 4
8-11 5

Penulisan soal bentuk PGB harus memenuhi kaidah penulisan soal PGB
berdasarkan materi, konstruksi, dan bahasa. Dari segi materi, konsep yang
disajikan harus benar, kunci jawaban hanya satu, dan opsi jawaban harus
homogen dan logis. Dari segi konstruksi, pokok soal dan pilihan jawaban
harus jelas dan tidak menimbulkan multitafsir (pengertian ganda),
informasi yang dituliskan hanya yang diperlukan saja, dan pilihan jawaban
tidak menggunakan opsi “semua jawaban di atas salah/benar” yang tidak
menggambarkan sebuah jawaban. Dari segi bahasa, soal harus memenuhi
kaidah Bahasa Indonesia yang baik dan benar (sesuai dengan PUEBI).

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 127


1 Soal juga tidak menggunakan bahasa atau istilah yang bersifat lokal (hanya

Numerasi
berlaku di tempat/wilayah) yang hanya diketahui oleh kalangan tertentu
saja, namun harus bersifat nasional atau global sehingga semua peserta
tes memahaminya. Di samping itu, setiap soal harus menggunakan bahasa
yang komunikatif yang mudah dipahami maksudnya oleh semua peserta
tes.
Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban harus merupakan pernyataan
yang diperlukan saja. Pokok soal tidak boleh memberi petunjuk ke arah
jawaban yang benar. Selain itu, pokok soal tidak mengandung pernyataan
yang bersifat negatif ganda. Pilihan jawaban yang berbentuk angka atau
waktu harus disusun berdasarkan urutan besar kecilnya nilai angka
tersebut atau berdasarkan kronologisnya. Gambar, grafik, tabel, diagram,
atau sajian sejenisnya yang terdapat pada soal harus jelas dan berfungsi,
tidak sekadar dituliskan. Setiap butir soal harus berdiri sendiri, tidak
berkaitan dengan soal lain sebelumnya, karena sangat mungkin peserta
tes tidak mengerjakan secara berurutan.
Contoh Soal Pilihan Ganda Biasa (PGB)

Puding

Dalam rangka memperingati hari amal bakti, Madrasah “Amanah”


mengadakan lomba membuat puding. Ada beberapa jenis puding yang
dapat dibuat, diantaranya puding Cokelat dan puding Keju. Untuk
membuat puding yang lezat, sejumlah siswa membaca resep dengan
bahan-bahan berikut:

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 128


1
Numerasi

Setelah mengamati bahan-bahan di atas, pernyataan di bawah ini yang


benar adalah …
A. Bahan gula pasir untuk puding cokelat lebih sedikit dibandingkan untuk
puding keju.
B. Bahan cokelat masak untuk puding cokelat lebih banyak dibandingkan
untuk puding keju.
C. Bahan garam untuk puding cokelat lebih sedikit dibandingkan untuk
puding keju.
D. Bahan cokelat bubuk untuk puding cokelat lebih sedikit dibandingkan
untuk puding keju.

2. Pilihan Ganda Benar-Salah (PGBS)


Soal yang berbentuk Pilihan Ganda Benar-Salah (PGBS) terdiri atas pokok
soal dan beberapa pernyataan yang harus dipilih peserta didik dengan
memberi tanda centang (✓) pada tempat yang telah disediakan untuk
setiap pertanyaan atau pernyataan yang sesuai dengan permasalahan
pada pokok soal yang terletak pada kolom Benar atau Salah. Berikut
adalah banyaknya pernyataan pada setiap rentang capaian:

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 129


1 Tabel 44. Rentang Capaian dan Jumlah Pernyataan pada Soal PGBS

Numerasi
Rentang Capaian Jumlah Opsi Jawaban
1-4 3
5-7 3
8-11 4

Kaidah penulisan soal berbentuk PGBS secara konsep harus benar dan
mutakhir (sesuai dengan perkembangan terbaru) serta tidak multitafsir
(pengertian ganda), dan harus sesuai dengan indikator yang telah
ditetapkan, serta harus logis ditinjau dari segi materi. Rumusan soal harus
disusun secara jelas dan tegas, merupakan pernyataan yang berkaitan
dengan materi yang disajikan, tidak memberi petunjuk ke arah jawaban
yang benar maupun salah, dan tidak mengandung pernyataan yang
bersifat negatif ganda.
Setiap soal harus menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah Bahasa
Indonesia yang baik dan benar (sesuai dengan PUEBI). Soal juga tidak
menggunakan bahasa atau istilah yang bersifat lokal (hanya berlaku di
tempat/wilayah) yang hanya diketahui oleh kalangan tertentu saja, namun
harus bersifat nasional atau global sehingga semua peserta tes
memahaminya. Di samping itu, setiap soal harus menggunakan bahasa
yang komunikatif yang mudah dipahami maksudnya oleh semua peserta
tes.

Contoh Soal Pilihan Ganda Benar-Salah (PGBS)

Isi Piringku

Kementrian Kesehatan Republik


Indonesia (Kemenkes RI)
memperkenalkan metode makan baru
dengan gizi seimbang yaitu “Isi Piringku”.
Dibandingkan dengan 4 sehat 5
sempurna, “Isi Piringku” juga turut
menekankan pada berapa banyak porsi
makanan yang ideal, menggunakan
perumpamaan sajian dalam satu piring.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 130


1 “Isi Piringku” terdiri dari atas makanan pokok sebagai karbohidrat sebanyak
Numerasi

1/3 piring, lauk pauk sebanyak 1/6 piring, sayur-sayuran sebanyak 1/3 piring,
dan buah-buahan sebanyak 1/6 piring.
Setelah membaca teks di atas , jika posisi porsi “Isi Piringku” ditulis pada garis
bilangan di bawah ini, maka berilah tanda ceklis (√) pada kolom benar atau
salah untuk setiap pernyataan.

Pernyataan Benar Salah


Posisi porsi makanan pokok terletak pada huruf R
Posisi porsi buah-buahan terletak pada huruf Q
Posisi porsi sayuran terletak pada huruf Q

3. Pilihan Ganda Kompleks (PGK)


Soal yang berbentuk Pilihan Ganda Kompleks (PGK) atau multiple check
terdiri atas pokok soal dan beberapa pernyataan yang harus dipilih oleh
peserta didik dengan memberi tanda centang (✓) pada tempat yang telah
disediakan di depan setiap pernyataan yang sesuai dengan permasalahan
pada pokok soal yang disajikan. Setiap peserta tes harus memilih 2
jawaban benar di antara 3 atau 4 pernyataan yang diberikan (bergantung
pada rentang capaiannya). Berikut adalah banyaknya pernyataan untuk
setiap rentang capaian:
Tabel 45. Rentang Capaian dan Jumlah Opsi Jawaban pada Soal PGK
Rentang Capaian Jumlah Opsi Jawaban
1-4 3
5-7 3
8-11 4

Kaidah penulisan soal berbentuk PGK secara konsep harus benar dan
mutakhir (sesuai dengan perkembangan terbaru) serta tidak multitafsir
(pengertian ganda), harus sesuai dengan indikator yang telah dinyatakan,
dan harus logis ditinjau dari segi materi.
Rumusan soal disusun secara jelas dan tegas. merupakan pernyataan yang
berkaitan dengan materi yang diukur, tidak memberi petunjuk ke arah
jawaban yang benar maupun salah dan tidak mengandung pernyataan
yang bersifat negatif ganda. Skor pada bentuk soal ini dihitung secara

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 131


proporsional berdasarkan banyaknya pernyataan yang dijawab secara

Numerasi
benar.
Setiap soal harus menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah Bahasa
Indonesia yang baik dan benar (sesuai dengan PUEBI). Soal juga tidak
menggunakan bahasa atau istilah yang bersifat lokal (hanya berlaku di
tempat/wilayah) yang hanya diketahui oleh kalangan tertentu saja, namun
harus bersifat nasional atau global sehingga semua peserta tes
memahaminya. Di samping itu, setiap soal harus menggunakan bahasa
yang komunikatif yang mudah dipahami maksudnya oleh semua peserta
tes.
Contoh Soal Pilihan Ganda Komplek (PGK)
Potongan Harga (Diskon)
Bu Nurul membawa uang Rp250.000,00 pergi ke Toko “Barokah” yang
menjual perlengkapan madrasah. Sesampainya di toko “Barokah”, Bu
Nurul melihat perlengkapan yang akan dibelinya sedang ada potongan
harga (diskon) seperti tampak pada gambar.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 132


1 Selain diskon di atas, dalam rangka perayaan hari besar Islam, Toko
Numerasi

‘Barokah” memberikan tambahan diskon sebesar 15% untuk setiap


barangnya. Apa saja perlengkapan yang dapat dibeli oleh Bu Nurul?
(Pilihlah 2 jawaban benar)
q Jilbab dan tas
q Seragam dan sepatu
q Sepatu dan tas
q Jilbab dan sepatu
q Seragam dan tas

4. Menjodohkan
Bentuk soal menjodohkan dimaksudkan untuk mengukur kemampuan
peserta tes dalam mencocokkan, menyesuaikan, dan menghubungkan
antardua pernyataan yang disediakan. Soal ini terdiri atas dua lajur. Lajur
pertama (sebelah kiri) berupa pokok soal dan lajur kedua (sebelah kanan)
berupa opsi jawaban. Jumlah opsi jawaban yang ada di sebelah kanan
harus lebih banyak daripada jumlah pokok soal yang berada di sebelah kiri.
Berikut adalah banyaknya pernyataan pada lajur pertama dan banyaknya
opsi jawaban pada lajur kedua pada setiap jenjang:
Tabel 46. Banyak Premis-Respons pada Soal Menjodohkan
Banyak Premis pada Banyak Respons pada
Jenjang
Lajur Kiri Lajur Kanan
MI 2 3
MTs 3 4
MA 3 5

Contoh soal menjodohkan

Toko Minuman

Siti akan merayakan ulang tahun dengan mentraktir teman-temannya. Ia


akan membeli minuman es cokelat gelas dengan taburan keju dalam
kemasan atau taburan butiran cokelat dalam kemasan. Terdapat dua toko
yang menawarkan es cokelat gelas dengan berbagai taburan keju dalam
kemasan dan berbagai taburan butiran cokelat dalam kemasan, yang
disajikan dalam gambar berikut:

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 133


1

Numerasi
Jodohkanlah pernyataan sebelah kiri dengan pernyataan sebelah kanan
yang memiliki kesamaan harga!
1. Segelas es cokelat ditambah satu A. Segelas es cokelat ditambah satu
bungkus taburan cokelat di Toko bungkus taburan cokelat dan satu
Segar bungkus taburan keju di Toko
Sejuk
2. Segelas es cokelat ditambah dua B. Segelas es cokelat ditambah satu
bungkus taburan cokelat di Toko bungkus taburan cokelat di Toko
Segar Sejuk
3. Segelas es cokelat ditambah dua C. Segelas es cokelat ditambah
bungkus taburan keju di Toko empat bungkus taburan cokelat di
Segar Toko Sejuk
D. Segelas es cokelat ditambah tiga
bungkus taburan keju di Toko
Sejuk

5. Isian Singkat
Soal yang berbentuk isian atau jawaban singkat adalah soal yang
menuntut peserta tes untuk memberikan jawaban secara singkat, berupa
angka, kata, frasa, angka, simbol, atau notasi yang menjadikan uraian
kalimat soal menjadi lengkap dan benar. Jawaban yang diberikan
memungkinkan tidak satu-satunya (tunggal), namun dapat berupa
jawaban lain yang bermaksud/berkonotasi sama. Lebih lanjut Tabel 47 di
bawah ini menunjukkan komposisi bentuk soal berdasarkan konten
domain yang disajikan.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 134


1 Tabel 47. Komposisi Bentuk Soal berdasarkan Domain
Numerasi

Isian
Domain PGB PGBS PGK Menjodohkan Jumlah Presentase
Singkat
Bilangan 170 144 198 100 42 654 21,7%
Aljabar 162 207 218 128 73 614 26,2%
Geometri & 162 176 200 102 68 819 23,5%
Pengukuran
Statistika 215 192 236 136 82 922 28,6%
dan Peluang
Jumlah 709 719 852 464 265 3009
Persentase 23,6% 23,9% 28,3% 15,4% 8,8% 100% 100%

Contoh soal isian singkat

Kalkulator Ilmiah

Hasan adalah panitia Santunan Yatim Piatu Pekan Muharram 1443 H di


Masjid Nurul Iman. Ia bermaksud menghitung jumlah paket bantuan yang
akan dibagikan dengan menggunakan kalkulator ilmiah miliknya. Ternyata
kalkulator yang digunakan mengalami gangguan sehingga tampilan
sebagian angka pada layar tidak sempurna, sebagaimana tampak pada
gambar.

Angka yang tidak terlihat pada layar kalkulator adalah …

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 135


1 Setelah peserta tes mengikuti AKMI, peserta tes (peserta didik) akan

Numerasi
mendapatkan raport hasil asesmen untuk semua literasi. Raport ini dapat
digunakan untuk melihat kemampuan peserta tes (peserta didik) dan
memberikan gambaran kepada guru terkait tindak lanjut yang perlu dilakukan
oleh guru dalam rangka perbaikan pembelajaran. Berikut adalah pedoman
penskoran pada asesmen Literasi Numerasi.
Tabel 48. Pedoman Penskoran Literasi Numerasi
Jenjang
No Bentuk Soal Pedoman Penskoran
MI MTs MA
1 Pilihan ganda Memilih 1 Memilih 1 Memilih 1 Skor 1 apabila peserta
biasa (PGB) jawaban benar jawaban benar jawaban benar tes memilih jawaban
dan 4 opsi dari 4 opsi dari 5 opsi benar, skor 0 apabila
jawaban jawaban jawaban peserta tes salah
memilih jawaban
2 Pilihan Ganda Memilih 2 Memilih 2 Memilih 2 Skor 1 apabila peserta
Kompleks jawaban benar jawaban benar jawaban benar tes memilih dua/tiga
(PGK) dari 3 opsi dari 3 opsi dari 4 opsi jawaban benar, skor 0
jawaban jawaban jawaban apabila peserta tes
memilih hanya satu
jawaban benar atau
salah memilih jawaban
3 Pilihan Ganda Menentukan nilai Menentukan nili Menentukan nilai Skor 1 apabila peserta
Benar-Salah kebenaran untuk 3 kebenaran untuk 3 kebenaran untuk 4 tes menjawab sesuai
(PGBS) pernyataan yang pernyataan yang pernyataan yang kunci jawaban, dan skor
disediakan disediakan disediakan 0 apabila peserta tes
menjawab tidak sesuai
dengan kunci jawaban.
4 Menjodohkan Mencocokkan Mencocokkan Mencocokkan Skor 1 apabila peserta
atau atau atau tes memasangkan
menyesuaikan menyesuaikan menyesuaikan semua premis dengan
atau atau atau respons yang tepat, skor
menghubungkan 2 menghubungkan 3 menghubungkan 3 0 apabila peserta tes
premis di lajur kiri premis di lajur kiri premis di lajur kiri tidap tepat
dengan 3 respons dengan 4 respons dengan 5 respons memasangkan premis
di lajur kanan di lajur kanan di lajur kanan dengan repons.
5 Isian Singkat Menjawab Menjawab Menjawab Skor 1 apabila peserta
pertanyaan/perny pertanyaan/perny pertanyaan/perny tes menjawab sesuai
ataan dengan ataan dengan ataan dengan kunci jawaban, dan skor
angka atau kata angka atau kata angka atau kata 0 apabila peserta tes
yang tidak yang tidak yang tidak menjawab tidak sesuai
mengandung mengandung mengandung dengan kunci jawaban.
makna ganda. makna ganda. makna ganda.

K. Tahap Pembelajaran (Learning Progression)


Sebagaimana dinyatakan pada bagian sebelumnya bahwa Asesmen
Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) merupakan evaluasi terhadap
kemampuan minimum peserta didik setelah mereka mengikuti sebuah proses

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 136


1 pendidikan. Kemampuan minimum yang dimaksud dalam hal ini adalah
Numerasi

kemampuan paling dasar yang harus dimiliki oleh setiap siswa sebagai peserta
didik setelah mereka mengikuti sebuah proses pendidikan, yaitu
pembelajaran pada sebuah jenjang tertentu, Madrasah Ibtidaiyah (MI),
Madrasah Tsanawiyah (MTs) atau Madrasah Aliyah (MA).
Sejatinya yang diharapkan sebagai hasil dari proses pendidikan adalah
kemampuan maksimum peserta didik. Namun hal tersebut seringkali tidak
terwujud sepenuhnya, karena tidak mudah untuk dicapai oleh semua peserta
didik. Pengalaman menunjukkan bahwa kemampuan maksimum lazimnya
hanya dicapai oleh beberapa orang peserta didik saja, sementara peserta
didik lainnya berada pada kemampuan sedang dan minimum. Bahkan pada
beberapa kesempatan tidak jarang pencapaian kemampuan sejumlah peserta
didik berada di bawah target minimum. Sebagai konsekuensinya, perlu ada
upaya yang tepat untuk menindaklanjuti semua kategori capaian kompetensi
peserta didik sebagai hasil dari proses pendidikan (pembelajaran) yang telah
dilakukan tersebut. Perlu beragam strategi fungsional dan proporsional untuk:
mendampingi peserta didik yang capaian kemampuannya berada di bawah
target minimum; mengoptimalkan potensi peserta didik yang capaian
kemampuannya berada pada kelompok medium; dan memberi ruang kepada
peserta didik yang capaian kemampuannya di atas rata-rata peserta didik
lainnya.
Dalam rangka memastikan ketepatan strategi yang dipilih untuk menangani
peserta didik dengan beragam capaian kemampuan dan kebutuhan,
seyogianya diawali dengan potret lengkap seluruh rangkaian proses
pembelajaran, mulai dari perencanaan pembelajaran, implementasi
pembelajaran, hingga hasil evaluasi terhadap pembelajaran. Untuk tahap
awal, basis yang digunakan untuk perbaikan pembelajaran adalah hasil
asesmen terhadap hasil pembelajaran. Teknik yang digunakan untuk
kepentingan tersebut adalah asesmen terhadap kompetensi peserta didik
melalui perangkat soal tes yang diharapkan dapat mengukur kompetensi
mereka masing-masing. Selanjutnya, berdasarkan hasil diagnosis terhadap
capaian kemampuan (kompetensi) peserta didik tersebut dikembangkan
(beragam) strategi untuk menangani semua kategori peserta didik pada
sejumlah bidang, sehingga pada gilirannya mereka memiliki kemampuan
(literate) dalam bidang-bidang tersebut. Salah satunya adalah bidang
numerasi, yang selanjutnya dinamakan kelompok Literasi Numerasi.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 137


1
Sebagaimana dinyatakan sebelumnya pula bahwa pengertian Literasi

Numerasi
Numerasi adalah kemampuan berpikir kritis dalam memahami dan
menganalisis isi bacaan dengan menggunakan penalaran melalui penerapan
konsep, prosedur, fakta, dan/atau alat matematika dalam perhitungan
dan/atau pengukuran yang melibatkan angka atau simbol matematika dasar
lainnya secara kontekstual, baik bersifat abstrak maupun nyata, yang
ditampilkan dalam berbagai representasi (grafik/tabel/bagan, atau
representasi lainnya) untuk menginterpretasi, memprediksi, dan/atau
mengambil keputusan.
Basis pengembangan soal-soal Literasi Numerasi adalah matematika dasar
yang bersifat kontekstual sehingga diharapkan dapat mengukur kemampuan
penalaran dan pemecahan masalah yang bersentuhan dengan kegiatan
keseharian mereka yang disajikan.
Melalui AKMI bidang Literasi Numerasi yang mengukur kemampuan numerasi
peserta didik madrasah kelas 2 - 4, 5 - 7, dan 8 – 10 secara berkesinambungan
(continum), diharapkan diperoleh peta kemampuan (kompetensi) mereka
dalam berpikir logis, kritis, sistematis, dan rasional melalui analisis terhadap
berbagai isu, wacana, atau fenomena dari berbagai sudut pandang, tidak
hanya sekadar menghapalkan konsep, menerapkan rumus, atau menyatakan
pola tertentu. Berdasarkan hasil asesmen tersebut, guru dapat melakukan
perbaikan dan atau peningkatan terhadap kemampuan numerasi peserta
didik pada semua jenjang (satuan) pendidikan (MI, MTs, dan MA).
Seluruh kegiatan AKMI bidang Literasi Numerasi dibingkai oleh sebuah
kerangka kerja (framework) yang disusun sebagai landasan dan pedoman,
khususnya bagi pengembang soal, dalam menyusun stimulus dan stem soal
terkait dengan aspek: kompetensi yang terdiri atas 3 (tiga) kompetensi;
capaian yang terdiri atas 11 (sebelas) capaian; domain yang terdiri atas:
Bilangan, Aljabar, Geometri dan Pengukuran, serta Statistika dan Peluang.
Sementara, pengembangan sub domainnya terbagi menjadi 3 (tiga) rentang
capaian, yaitu: rentang capaian 1- 4 dengan kompetensi dasar untuk kelas 2 –
4; rentang capaian 5 – 7 dengan kompetensi dasar untuk kelas 5 – 7; dan
rentang capaian 8 – 11 dengan kompetensi dasar untuk kelas 8 – 10. Kendati
demikian, pengelompokkan kesemua level kognitif tersebut pada dasarnya
bersifat kontinum (bertemali dan berkelanjutan) sebagaimana basisnya, yaitu
matematika (dasar), yang bersifat spiral atau antara satu topik dan topik
lainnya berkaitan dan relevan. Semakin tinggi jenjangnya, maka semakin
mendalam dan/atau semakin meluas pula pembahasannya.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 138


1 Konteks penyajian soal pada Literasi Numerasi AKMI diupayakan tidak bersifat
Numerasi

lokal agar tema yang disajikan telah dikenal oleh semua peserta didik peserta
tes tanpa kecuali. Selain itu, konteks soal dibuat secara bervariasi agar
keragaman pengalaman belajar peserta didik sebelumnya terakomodasi di
dalamnya. Kedua hal tersebut dimaksudkan agar konteks soal dapat
mengukur kemampuan peserta didik dalam memahami materi matematika
(dasar) dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari yang dikaitkan
dengan pengalaman mereka sebelumnya.
Penggunaan konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika serta pemilihan
strategi yang digunakan pada setiap konteks soal dapat berupa penjelasan
kejadian, penyelesaian masalah, mengambil keputusan, atau hal lain yang
relevan dengan konteks yang disuguhkan pada soal. Secara lebih spesifik,
konteks soal Literasi Numerasi AKMI dikelompokkan menjadi konteks
personal, pekerjaan, sosial, dan ilmiah. Sementara level kognitif yang menjadi
ciri khasnya adalah knowing (mengetahui), applying (menerapkan), reasoning
(beralasan).
Adapun penyajian soal yang diujikan tersebut meliputi bentuk Pilihan Ganda
Biasa (PGB), Pilihan Ganda Benar-Salah (PGBS), Pilihan Ganda Kompleks (PGK),
Menjodohkan (JOD), dan Isian Singkat (IS) seperti yang telah dibahas pada
subbab Bentuk Soal Literasi Numerasi AKMI. Setiap soal yang dikembangkan
pada Literasi Numerasi AKMI selalu diawali dengan stimulus yang diharapkan
dapat menjadi pengantar, media, atau motivasi agar sebelum peserta didik
peserta tes mengerjakan soal yang diminta, mereka berpikir sehingga dapat
menangkap gagasan soal yang disajikan. Stimulus pada setiap soal yang
disajikan tersebut dapat berupa teks, gambar, tabel, atau infografik yang
bersifat edukatif, islami, berwawasan, inspiratif, dan memiliki pesan moral
untuk peserta didik. Stimulus yang digunakan seyogianya bersifat positif
sehingga tidak menimbulkan efek negatif, misalnya menyudutkan kelompok
tertentu atau memberikan penguatan untuk perilaku negatif.
Secara lebih lengkap, pengembangan soal dan pelaksanaan asesmen terhadap
kompetensi peserta didik untuk Literasi Numerasi AKMI dilakukan melalui
sejumlah tahapan, yaitu:
1. Penyusunan desain asesmen;
2. Penyusunan dan analisis kerangka berpikir (framework);
3. Penyusunan stimulus soal;
4. Pembagian kelompok pengembang soal;
5. Pengembangan soal;

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 139


1
6. Penelaahan soal;

Numerasi
7. Perbaikan soal;
8. Perakitan soal;
9. Validasi soal;
10. Uji coba soal;
11. Penskoran dan analisis soal;
12. Interpretasi hasil analisis soal;
13. Penyeleksian soal;
14. Penetapan soal terpilih;
15. Pemaketan soal;
16. Pengemasan soal; dan
17. Penetapan teknis asesmen.

Kegiatan penyusunan desain asesmen hingga penetapan soal terpilih


merupakan kegiatan pengembangan soal, sementara kegiatan pemaketan
soal hingga penetapan teknis asesmen merupakan kegiatan persiapan
pelaksanaan AKMI.
Kemajuan pembelajaran (learning progression) merupakan tahapan
pembelajaran yang berkesinambungan (continum) yang meliputi aspek
karakteristik, keluasan, dan kedalaman materi pembelajaran yang disajikan
dalam masing-masing jenjang pendidikan. Terkait dengan hal tersebut, ruang
lingkup materi harus dirumuskan berdasarkan perkembangan peserta didik
sehingga konsep keilmuan yang dipelajari oleh mereka berjalan selaras
dengan perkembangan mental peserta didik. Oleh kerena itu, perencanaan
dan implementasi pembelajaran yang dilakukan harus diselaraskan dengan
pengalaman, kebutuhan, dan kemampuan peserta didik yang disesuaikan
dengan penguasaan mereka terhadap kompetensi yang ditargetkan secara
berjenjang. Tabel berikut memperlihatkan aspek karakteristik, keluasan, dan
kedalaman materi pembelajaran yang disajikan pada setiap jenjang.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 140


1 Tabel 49. Learning Progression Literasi Numerasi
Numerasi

Jenjang
No Domain
MI MTs MA
1 Bilangan 1. Memahami bilangan 1. Menyelesaikan masalah 1. Menentukan suku ke-
asli sampai dengan yang berkaitan dengan n pada urutan
9.999 dan pecahan, perkalian/pembagian bilangan yang
serta posisinya pada pecahan dan desimal, memiliki pola
garis bilangan, 2. Memahami bilangan tertentu,
2. Mengubah pecahan bulat negatif dan 2. Menentukan jumlah
biasa menjadi posisinya pada garis bilangan pada urutan
desimal dan persen, bilangan, bilangan yang
3. Operasi hitung 3. Memahami bilangan memiliki pola
bilangan, berpangkat positif dan tertentu.
4. Mengurutkan dan negatif,
membandingkan 4. Menggunakan bilangan
pecahan desimal untuk mencari
rasio dan proporsi dari
dua besaran atau lebih.
5. Pola bilangan
2 Aljabar Menyelesaikan masalah 1. Menyelesaikan masalah 1. Menyelesaikan
input-output sederhana yang berkaitan dengan masalah yang
untuk merepresentasi- persamaan linear satu berkaitan dengan
kan pola dan hubungan variable. persamaan dan
bilangan 2. Menyelesaikan masalah pertidaksamaan linier
yang berkaitan dengan satu variabel
pertidaksamaan linear 2. Menyelesaikan
satu variable. masalah yang
3. Konsep perbandingan. berkaitan dengan
sistem persamaan
linear dua variabel.
3. Memahami relasi dan
fungsi serta dapat
menyelesaikan
masalah yang
berkaitan dengan
relasi dan fungsi
dalam berbagai
representasi.
4. Memahami fungsi
kuadrat dan sifat-
sifatnya,
5. Memahami operasi
komposisi dan
operasi invers suatu
fungsi dan
menyelesaikan
masalah yang
berkaitan dengannya.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 141


1
No Domain
MI
Jenjang
MTs MA

Numerasi
3 Geometri dan 1. Memahami dan 1. Mengidentifikasi 1. Menyelesaikan masalah
Pengukuran menyelesaikan bangun ruang yang berkaitan dengan
masalah terkait berbentuk prisma, kesebangunan dan
dengan bangun datar tabung, limas, kekongruenan antar
beserta sifat-sifatnya kerucut, dan bola, bangun datar
2. Mengenal dan 2. Menghitung luas dan 2. Menghitung luas
menggunakan satuan keliling segiempat permukaan dan volume
baku untuk panjang (persegi, persegi bangun ruang sisi
(cm, m), berat (gr, panjang, belah lengkung (tabung,
kg), luas (cm², m²), ketupat, jajaran kerucut, dan bola), serta
dan volume (liter, genjang, trapesium, gabungan beberapa
ml), waktu (detik, dan layang-layang), bangun ruang sisi
menit, jam). segitiga, dan lengkung,
3. Menghitung luas dan lingkaran. 3. Menghitung sudut
keliling bangun 3. Mengidentifikasi pusat, sudut keliling,
datar. bangun ruang yang panjang busur, dan luas
4. Menghitung volume merupakan gabungan juring lingkaran, serta
suatu benda melalui dari beberapa hubungannya,
pemahaman bahwa bangun ruang, serta 4. Menghitung Panjang sisi
suatu bangun ruang menghitung luas pada segituga siku-siku
sederhana (balok permukaan dan dengan menggunakan
dan kubus) dapat volumenya, teorema Pythagoras dan
tersusun dari kubus 4. Memahami tripel Pythagoras
satuan, hubungan antar 5. Memahami dan
5. Mengidentifikasi sudut sebagai akibat menghitung rasio
jenis sudut dan dari dua garis sejajar trigonometri (sinus,
menghitung besar yang dipotong oleh cosinus, tangen,
sudut pada bangun garis transversal, cosecan, secan, dan
datar. 5. Memahami dan cotangen) pada segitiga
menyelesaikan siku-siku.
masalah yang
berkaitan dengan
skala.
4 Statistika dan 1. Membaca data dan 1. Menyajikan dan 1. Menyajikan dan
Peluang menyajikannya menafsirkan data menafsirkan data dalam
dalam bentuk dalam bentuk tabel, bentuk tabel, diagram
diagram batang dan diagram garis, garis, diagram batang,
diagram gambar diagram batang, dan dan diagram lingkaran,
(pictogram), diagram lingkaran, 2. Membandingkan ukuran
2. Mengklasifikasikan 2. Menghitung ukuran pemusatan dan
data berdasarkan pemusatan dan penyebaran data dari
kriteria tertentu, penyebaran data beberapa data yang
3. Memprediksi data. tunggal serta disajikan dalam bentuk
memanfaatkannya diagram,
dalam menyelesaikan 3. Mengaplikasikan kaidah
masalah. pencacahan (kombinasi
3. Memprediksi data. dan permutasi) untuk
menentukan banyaknya
cara dalam menyusun
beberapa objek,
4. Menghitung peluang
suatu kejadian.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 142


1 Dalam konteks Literasi Numerasi AKMI, learning progression berkaitan
Numerasi

dengan kesinambungan antara satu jenjang dengan jenjang lainnya.


Kesinambungan tersebut mencakup aspek konten teks yang disajikan, level
kognitif (kompetensi) yang diukur, dan indikator yang ditanyakan dalam soal-
soal Literasi Numerasi AKMI. Dengan kata lain, harus ada perbedaan yang
jelas namun tetap berkesinambungan dalam hal isi dan konteks yang
disajikan, level kognitif yang ditargetkan, dan indikator yang diukur, dimulai
dari level kognitif knowing (level 1) menuju ke level kognitif reasoning (level
3). Perbedaan yang dimaksud harus tergambar dari kompleksitas teks
(stimulus).
Oleh karena dalam Literasi Numerasi tidak dicantumkan domain konten
secara tegas, maka learning progression pada Literasi Numerasi menggunakan
patokan level kognitif sebagai kompetensi yang diukur. Selanjutnya,
kompetensi yang diukur tersebut diturunkan menjadi beberapa
subkompetensi. Kemudian subkompetensi tersebut diuraikan menjadi rincian
kompetensi yang diharapkan dapat dicapai oleh para peserta didik pada
setiap levelnya.
Di dalam learning progression terdapat rincian kompetensi yang diharapkan
dapat dicapai oleh peserta didik pada setiap jenjang, yaitu MI (capaian 1 - 4),
MTs (capaian 5 - 7), dan MA (capaian 8 - 11). Sangat mungkin terdapat rincian
kompetensi yang hampir sama untuk beberapa level, namun tetap ada
perbedaan, salah satunya adalah perbedaan pada kompleksitas tema yang
disajikan dalam masing-masing soal.
Setelah mengikuti AKMI bidang Literasi Numerasi, berdasarkan tingkat
ketercapaian, peserta tes (peserta didik) dikelompokkan ke dalam 5 (lima)
tingkat kemahiran, yaitu tingkat kemahiran perlu pendampingan, tingkat
kemahiran dasar, tingkat kemahiran cakap, tingkat kemahirn terampil, dan
tingkat kemahiran perlu ruang kreasi. Tabel berikut memperlihatkan tingkat
kemahiran, tingkat ketercapaian, dan rekomendasi tindak lanjut yang dapat
dilakukan oleh guru dan pemangku kebijakan dalam bidang pendidikan.
Rekomendasi tindak lanjut yang lebih rinci dan lebih operasional dijelaskan
pada framework modul tindak lanjut yang dilanjutkan dengan lokakarya
pemaknaan hasil AKMI bagi guru, kepala madrasah, pengawas madrasah, dan
Kemenag (baik pada level kabupaten/kota, level provinsi, maupun level
pusat).

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 143


1 Tabel 50. Tingkat Kemahiran dan Rekomendasi Tindak Lanjut Literasi

Numerasi
Numerasi
Tingkat Tingkat Deskripsi
No. Tindak Lanjut
Kemahiran Ketercapaian MI MTs MA
Peserta tes belum Peserta tes belum Peserta tes belum Peserta tes
mampu mampu mampu didampingi agar
merepresentasi- merepresentasikan merepresentasikan lebih mampu untuk
kan objek atau objek atau situasi objek atau situasi mengingat atau
situasi matematika, matematika, matematika, mengidentifikasi
mengguna-kan menggunakan menggunakan informasi terkait
Perlu
1 ≤ 30% strategi strategi strategi dengan
Pendampingan
pemecahan pemecahan pemecahan matematika
masalah, menalar masalah, menalar masalah, menalar sederhana dan
dan memberi dan memberi dan memberi menunjukkan
alasan pada alasan pada alasan pada penguasaan konsep
cakupan materi cakupan materi cakupan materi matematika yang
sederhana. sedang. kompleks. parsial.
Peserta tes mampu Peserta tes mampu Peserta tes mampu Peserta tes
merepresentasikan merepresentasikan merepresentasikan didampingi agar
objek atau situasi objek atau situasi objek atau situasi lebih mampu untuk
matematika, matematika, matematika, mengklasifikasi
menggunakan menggunakan menggunakan informasi atau
strategi strategi strategi melakukan
pemecahan pemecahan pemecahan perhitungan dan
masalah, menalar masalah, menalar masalah, menalar pengukuran atau
dan memberi dan memberi dan memberi menunjukkan
alasan dengan alasan dengan alasan dengan penguasaan konsep
2 Dasar 31% – 60%
tingkat kesukaran tingkat kesukaran tingkat kesukaran matematika atau
mudah pada mudah pada mudah pada memiliki
cakupan materi cakupan materi cakupan materi keterampilan
sederhana sedang Kompleks matematika dan
komputasi dasar
atau
menyelesaikan
masalah
matematika yang
rutin
Peserta tes mampu Peserta tes mampu Peserta tes mampu Peserta tes
merepresentasikan merepresentasikan merepresentasikan didampingi agar
objek atau situasi objek atau situasi objek atau situasi lebih mampu untuk
matematika, matematika, matematika, mengaplikasikan
menggunakan menggunakan menggunakan pengetahuan
strategi strategi strategi matematika atau
pemecahan pemecahan pemecahan membuat model
3 Cakap 61% – 80%
masalah, menalar masalah, menalar masalah, menalar matematika atau
dan memberi dan memberi dan memberi menganalisis dan
alasan dengan alasan dengan alasan dengan memecahkan
tingkat kesukaran tingkat kesukaran tingkat kesukaran masalah dalam
sedang pada sedang pada sedang pada konteks yang lebih
cakupan materi cakupan materi cakupan materi beragam.
Sederhana Sedang Kompleks

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 144


1 No.
Tingkat
Kemahiran
Tingkat
Ketercapaian MI
Deskripsi
MTs MA
Tindak Lanjut
Numerasi

Peserta tes mampu Peserta tes mampu Peserta tes mampu Peserta tes
merepresentasikan merepresentasikan merepresentasikan didampingi agar
objek atau situasi objek atau situasi objek atau situasi lebih mampu untuk
matematika, matematika, matematika, memilih,
menggunakan menggunakan menggunakan membandingkan,
strategi strategi strategi serta mengevaluasi
4 Terampil 81% – 90% pemecahan pemecahan pemecahan strategi
masalah, menalar masalah, menalar masalah, menalar pemecahan
dan memberi dan memberi dan memberi masalah yang
alasan dengan alasan dengan alasan dengan kompleks dan non
tingkat kesukaran tingkat kesukaran tingkat kesukaran rutin
sulit pada cakupan sulit pada cakupan sulit pada cakupan
materi sederhana materi sedang materi kompleks
Peserta tes mampu Peserta tes mampu Peserta tes mampu Peserta tes
merepresentasikan merepresentasikan merepresentasikan didampingi agar
objek atau situasi objek atau situasi objek atau situasi lebih mampu untuk
matematika, matematika, matematika, menyimpulkan,
menggunakan menggunakan menggunakan membuat
strategi strategi strategi justifikasi, dan
Perlu Ruang pemecahan pemecahan pemecahan merumuskan hasil
5 91% – 100%
Kreasi masalah, menalar masalah, menalar masalah, menalar pekerjaannya
dan memberi dan memberi dan memberi secara tepat terkait
alasan pada alasan pada alasan dengan dengan pemecahan
cakupan materi cakupan materi tingkat kesukaran masalah yang
sedang kompleks sangat sulit pada kompleks dan non
cakupan materi rutin.
kompleks

Tindak lanjut dibuat lebih umum (namun operasional) agar guru dapat
mengambil langkah tindak lanjut yang sesuai dengan permasalahan dan
kebutuhan peserta tes. Jika dibuat terlalu khusus, maka dikhawatirkan guru
terlalu terpaku pada langkah/tindak lanjut yang telah ditentukan sehingga
kurang kreatif/inovatif dalam menindaklanjuti permasalahan yang dihadapi
oleh peserta tes.

Merujuk pada Tabel 50, setelah peserta didik mengikuti tes dan hasil
perolehan mereka beragam, maka perlakuan dalam pembelajaran terhadap
mereka pun beragam, tergantung pada capaian kompetensi mereka masing-
masing. Dengan demikian, pasca asesmen sangat dimungkinkan guru dapat
menggunakan berbagai strategi, model, pendekatan, atau metode yang tepat
dalam kegiatan pembelajaran untuk mengakomodir keragaman peserta didik
yang dikelolanya.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 145


LITERASI SOSIAL
BUDAYA
05
A. Rasional

Wilayah Indonesia yang sangat luas dan terdiri atas ribuan


pulau semakin mempertegas adanya perbedaan dan
keberagaman geografis dan sekaligus keberagaman suku
bangsa yang paling kompleks di dunia. Hasil sensus Badan
Pusat Statistik tahun 2010 menunjukkan bahwa di Indonesia
terdapat 1.340 suku bangsa yang masing-masing memiliki
perbedaan. Keberagaman masyarakat Indonesia setidaknya
dapat dilihat dari keberagaman ras, agama, bahasa, adat-
istiadat, golongan, dan gender.

Masyarakat Indonesia memiliki keberagaman ras, yakni


keberagaman penduduk yang didasarkan pada warna kulit
dan ciri-ciri fisik lainnya. Dalam kondisi seperti ini, perlu
dihindari sikap rasial, yakni sikap membeda-bedakan manusia
berdasarkan warna kulit dan ciri-ciri fisik lainnya. UU No. 40
Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis
menjelaskan bahwa ras adalah golongan bangsa berdasarkan
ciri-ciri fisik dan garis keturunan. Di Indonesia sendiri
setidaknya terdapat empat ras, yakni: (a) Ras Malayan-
Mongoloid, seperti umumnya masyarakat Sumatera, Jawa,
Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan, dan Sulawesi, (b) Ras
Melanesoid, seperti umumnya masyarakat Papua, Maluku,
dan Nusa Tenggara Timur, (c) Ras Asiatic Mongoloid, yakni
masyarakat Tionghoa, Jepang, dan Korea dan tinggal
menyebar di beberapa wilayah Indonesia, serta (d) Ras
Kaukasoid, yakni orang-orang India, Arab, Australia, Eropa,
dan Amerika yang tinggal di beberapa wilayah di Indonesia.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 146


1
Sosial Budaya

Masyarakat Indonesia yang dikenal religius juga menganut agama dan


kepercayaan yang berbeda-beda, yaitu Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha,
dan Konghucu. Selain agama-agama tersebut, sebagian masyarakat Indonesia
juga menganut aliran kepercayaan yang beraneka ragam. Agama dan aliran
kepercayaan tersebut telah tersebar dan dianut oleh masyarakat Indonesia
sejak ratusan dan bahkan ribuan tahun yang lalu. Hebatnya, masing-masing
pemeluk agama dan aliran kepercayaan tersebut saling hidup berdampingan
secara damai.
Selain keberagaman yang diuraikan di atas, pada masyarakat Indonesia juga
terdapat golongan-golongan tertentu, yakni kelompok masyarakat yang
memiliki ciri-ciri dan kegiatan tertentu. Golongan-golongan tersebut
terbentuk karena berbagai faktor, antara lain berdasar latar belakang
pendidikan, mata pencaharian, status ekonomi, afiliasi politik, afiliasi
keorganisasian, dan sebagainya. Jenis kelamin dan gender juga memberikan
warna tersendiri bagi keberagaman masyarakat Indonesia. Gender
merupakan sifat dan perilaku yang melekat pada kaum laki-laki dan
perempuan yang dikonstruksikan secara sosial dan kultural. Keberagaman
gender menimbulkan peran yang beragam sehingga semakin menambah
keberagaman masyarakat Indonesia.
Keberagaman budaya dan masyarakat Indonesia merupakan kekayaan yang
potensial untuk pembangunan jika terjadi harmoni sosial dan budaya.
Sementara, harmoni sosial dan budaya akan menciptakan integrasi nasional,
soliditas, dan stabilitas yang merupakan salah satu prasyarat bagi
keberlangsungan pembangunan nasional. Artinya merawat keberagaman
budaya dan masyarakat Indonesia merupakan tanggung jawab seluruh anak
bangsa. Sebaliknya, jika keberagaman budaya dan masyarakat tidak dirawat
dengan baik justru berbalik menjadi ancaman bagi pembangunan nasional.
1. Moderasi Beragama
Salah satu poin mendasar untuk merawat keberagaman dalam bingkai
persatuan adalah pengembangan moderasi beragama, yakni proses
memahami sekaligus mengamalkan ajaran agama secara adil dan
seimbang (proporsional) sehingga terhindar dari perilaku menyimpang
yang justru keluar dari ajaran agama itu sendiri. Pengertian moderasi
tersebut dikembangkan dari istilah Bahasa Inggris, moderation yang
berarti sikap sedang. Sementara dalam istilah Bahasa Arab, kata moderasi
diartikan dengan wasathiyah yang berarti sikap yang tidak berlebih-
lebihan.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 147


1

Sosial Budaya
Moderasi beragama sangat penting karena perbedaan merupakan sebuah
keniscayaan, keberagaman merupakan fitrah yang dianugerahkan kepada
bangsa Indonesia. Di dalam Q.S. al-Baqarah: 143 disebutkan: “Demikian
itulah Kami telah menjadikan kamu, ummatan wasathan, yaitu
masyarakat yang hidup harmonis atau masyarakat yang berkeseimbangan
agar kamu menjadi saksi-saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul
(Muhammad SAW) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu. Dan Kami tidak
menetapkan kiblat yang dahulu kamu mengarah ke sana (Bait al-Maqdis)
menjadi kiblat kamu sekarang (Ka’bah di Mekah), melainkan agar Kami
mengetahui (dalam dunia nyata) siapa yang mengikuti Rasul dan siapa
yang membelok. Dan sungguh (pemindahan kiblat) itu terasa amat berat,
kecuai bagi orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah SWT. Dan
Allah tidak akan menyia-nyiakan iman kamu. Sesungguhnya Allah Maha
Pengasih lagi Maha Penyayang kepada manusia.”
Pada masyarakat Islam, moderasi dapat diartikan sebagai pengembangan
sikap yang toleran, damai, santun, tidak menghendaki konflik, serta tidak
memaksakan kehendak. Dalam implementasinya, sikap moderat akan
menumbuhkan sikap toleran dan anti kekerasan. Dengan demikian,
moderasi Islam merupakan sebuah metode pemahaman keagamaan yang
menekankan pada sikap washatan (jalan tengah) dan tidak ekstrim
(melampaui batas). Moderasi Islam berusaha menempatkan Islam sebagai
solusi terhadap masalah-masalah sosial yang terjadi di tengah masyarakat.
Selain itu, ajaran Islam dikedepankan sebagai mediator bagi nilai-nilai
tradisionalitas dan nilai-nilai modernitas yang sangat kompleks.
Penerapan moderasi beragama merupakan sebuah keniscayaan bagi
masyarakat Indonesia yang sangat beragam. Hasil penelitian B. Z. Yanti
(2020) mendapati bahwa problematika bangsa saat ini seperti
kesenjangan ekonomi, kesenjangan budaya, sentimen etnis dan agama,
serta ancaman konflik hanya dapat diselesaikan melalui kerjasama dengan
prinsip saling pengertian (mutual understanding) di antara umat
beragama. Dengan demikian melalui moderasi beragama, pluralitas,
keragaman, dan kemajemukan yang telah menjadi keniscayaan ini dapat
dimanfaatkan sebagai energi sosial guna meretas problematika bangsa
Indonesia saat ini.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Puslitbang Bimas Agama dan
Layanan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama yang
dilaksanakan pada tahun 2019 telah berhasil mendeskripsikan dinamika

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 148


1
Sosial Budaya

moderasi beragama, antara lain: (a) hubungan antar-umat beragama, (b)


hubungan internal umat, yakni rasa saling menghargai, menghormati,
saling percaya, dan saling menjaga, serta (c) kondisi multi kultural umat
beragama, yakni berkaitan dengan aliran, kelompok, gerakan, dan paham
keagamaan dalam suatu agama. Penelitian tersebut memberikan pehatian
pada aspek-aspek yang mendukung penerapan moderasi beragama, yakni:
(a) cara pandang, sikap, dan praktik beragama, (b) harmoni dan kerukunan
umat beragama, (c) relasi agama dan budaya, (d) relasi agama dan negara,
serta (e) cara penyelesaian masalah secara damai atau menghindari
kekerasan.
Sejalan dengan penelitian di atas, terdapat beberapa upaya untuk
memperkokoh visi moderasi beragama di tengah keragaman masyarakat
Indonesia. Upaya tersebut dapat dilakukan melalui penguatan terkait
beberapa poin sebagai berikut:
a. Prinsip toleransi (tasamuh), yaitu sikap mengakui dan menghargai
perbedaan;
b. Prinsip harmoni (tawassuth), yakni tidak berlebihan dan tidak
mengurangi dalam melaksanakan ajaran agama;
c. Prinsip keseimbangan (tawazun), yakni pemahaman dan pengamalan
agama secara proporsional;
d. Prinsip lurus dan tengah (i’tidal), yaitu menempatkan sesuatu sesuai
tempatnya;
e. Prinsip dialog inklusif, yaitu dialog yang terbuka terhadap perbedaan
dan keberagaman;
f. Prinsip egaliter, yakni sikap menjaga persamaan dan tidak diskriminatif
terhadap berbagai perbedaan dan keberagaman; serta
g. Prinsip musyawarah, yaitu menyelesaikan setiap persoalan melalui
musyawarah untuk mencapai mufakat dengan prinsip menempatkan
kemaslahatan di atas segalanya.
2. Urgensi Literasi Sosial Budaya
Ki Hajar Dewantara berpandangan bahwa bangsa Indonesia hendaknya
berupaya untuk menyelamatkan dan sekaligus menyempurnakan budaya
bangsanya. Penyelamatan suatu bangsa perlu dilakukan dengan pewarisan
kearifan lokal sembari mengadopsi ide-ide baru yang positif dari unsur-
unsur kebudayaan bangsa lain, yakni unsur-unsur kebudayaan yang sesuai
dengan nilai-nilai kepribadian dan sekaligus bermanfaat bagi kehidupan
suatu bangsa. Untuk itu diperlukan aktivasi dari Azas Trikon yang

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 149


1

Sosial Budaya
mencakup tiga prinsip. Pertama, kontinuitas, yakni sebuah pemahaman
bahwa kehidupan suatu bangsa saat ini merupakan kelanjutan atau
kesinambungan dari kehidupan suatu bangsa pada masa yang silam, dan
bukan merupakan peniruan dari kehidupan bangsa lain. Kedua,
konvergensi, yakni sebuah kesadaran akan pentingnya bergaul dengan
bangsa lain dan sekaligus menghindari sikap hidup untuk mengisolasi diri
sendiri, sehingga bisa mempertemukan keunggulan budaya bangsa sendiri
dengan keunggulan budaya bangsa lain, untuk kemudian diramu menjadi
kebudayaan baru yang lebih unggul dan sekaligus bermanfaat bagi
kelangsungan hidup suatu bangsa. Ketiga, konsentris, yakni sebuah
kesadaran untuk tetap berpegang teguh pada jati diri atau kepribadian
bangsa sendiri, meskipun telah bergaul dan sekaligus menyerap beberapa
unsur budaya bangsa lain. Sungguhpun bangsa Indonesia telah bergaul
dengan bangsa-bangsa lain sedunia, namun dalam lingkaran-lingkaran
yang konsentris itu bangsa bangsa Indonesia harus menjaga sirkelnya
sendiri.
Pandangan Ki Hajar Dewantara di atas relevan dengan penguatan Literasi
Sosial Budaya Indonesia yang tengah dikembangkan. Bahwa segenap
generasi penerus bangsa Indonesia harus mengetahui dan memahami
keberagaman masyarakat dan budaya Indonesia. Bahwa keberagaman
masyarakat dan budaya Indonesia tersebut perlu dirawat dengan sebaik-
baiknya agar dapat dimanfaatkan untuk mendukung pembangunan. Untuk
itu diperlukan komitmen yang tinggi terhadap komitmen kebangsaan,
toleransi, anti kekerasan, serta akomodatif dan inklusif, baik terhadap
kearifan lokal maupun terhadap ide-ide baru.
Dalam konteks Literasi Sosial Budaya AKMI, terdapat enam kata kunci yang
dirujuk dari visi Kementerian Agama, yakni profesional, andal, saleh,
moderat, cerdas, dan unggul. Artinya, produk dari proses pendidikan yang
diselenggarakan adalah generasi penerus yang saleh, moderat, cerdas,
unggul, serta selalu mengedepankan harmoni, menghindarkan diri dari
perilaku yang ekstrem, anti kekerasan, akomodatif, dan asosiasif. Produk
pendidikan seperti ini relevan dengan misi Kemenag RI yaitu:
meningkatkan kualitas kesalehan umat beragama; serta memperkuat
moderasi beragama dan kerukunan umat beragama (Renstra Kemenag RI
2020-2024). Pesan-pesan keagamaan dan kebangsaan tersebut sangat
penting dimasukkan dalam pengembangan stimulus dan soal Literasi
Sosial Budaya AKMI, misalnya dengan menampilkan artikel tentang sikap
hidup amanah, adil, ihsan, toleran, kasih sayang terhadap umat manusia

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 150


1
Sosial Budaya

tanpa diskriminasi, serta menghormati kemajemukan. Konteks religiusitas


seperti inilah yang menjadi pembeda dengan konteks pada Asesmen
Kompetensi Minimal (AKM) di Kemendikbud RI.

B. Definisi Literasi Sosial Budaya


Literasi mencakup seperangkat perkembangan budaya dan dipraktikkan
dalam konteks kebudayaan (Bearne, 2003). Pemerolehan literasi tergantung
pada konteks sosial budaya di mana suatu masyarakat berada, menginat
literasi merupakan suatu proses mengenai pemerolehan pengetahuan dan
keterampilan yang dimanfaatkan untuk kehidupan, seperti membangun
kepedulian sosial serta refleksi kritis sebagai dasar perubahan individu
dan/atau perubahan sosial (Preston, 2006). Dengan kata lain, kemampuan
literasi berkaitan dengan kualitas hidup individu, kelompok sosial, bahkan
masyarakat luas (Gumperz, 2006). Artinya, semakin baik tingkat kemampuan
literasi, maka semakin baik pula kualitas kehidupannya.
Kemampuan literasi sosial merupakan kemampuan untuk mengintegrasikan
dan menerapkan pengetahuan, keterampilan, serta sikap dan nilai-nilai yang
diyakini dalam kehidupan sosial. Literasi sosial melibatkan proses belajar
mengenai serangkaian keterampilan sosial serta pengembangan pengetahuan
sosial untuk memahami dan menafsirkan berbagai permasalahan sosial yang
harus dihadapi dalam kehidupan (Arthur & Davison, 2000). Kemampuan
literasi sosial merupakan kemampuan untuk berhubungan dengan
masyarakat di sekitarnya yang melibatkan pengetahuan, keterampilan sosial,
dan bahkan emosional (Lgleysteen, 2018). Dapat dikatakan bahwa literasi
sosial merupakan kemampuan yang dapat digunakan untuk hidup di
lingkungan masyarakat serta berkontribusi bagi masyarakat yang melibatkan
intelektual, sikap dan nilai, serta keterampilan sosial lainnya.
Jean Jarolimek (1982) mengemukakan indikator literasi sosial yang mencakup
empat aspek. Pertama, aspek keterampilan intelektual yang mencakup: (a)
kemampuan mengidentifikasi dan mendefinisikan isu, (b) membuat hipotesis
dan menulis kesimpulan berdasarkan informasi, (c) menganalisis dan
mensintesis data, (d) membedakan fakta dan opini, (e) merumuskan faktor
sebab akibat, (f) mengajukan pendapat dan perspektif yang berbeda, serta (g)
membuat pertimbangan nilai dalam mengambil keputusan. Kedua, aspek
keterampilan sosial yang mencakup: (a) kepekaan sosial, (b) kemampuan

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 151


1

Sosial Budaya
mengendalikan diri sendiri, serta (c) kemampuan bertukar pikiran dan
pengalaman dengan pihak lain. Ketiga, aspek keterampilan bekerja sama
yang mencakup: (a) kemampuan mengambil peran dalam kelompok, (b)
berpartisipasi dalam diskusi kelompok, serta (c) berpartisipasi dalam
membuat keputusan kelompok. Keempat, aspek sikap dan nilai sosial yang
mencakup: (a) mengetahui nilai-nilai umum yang berlaku di masyarakat, (b)
membuat keputusan yang melibatkan dua pilihan berdasarkan pertimbangan
nilai, (c) mengetahui hak-hak asasi manusia yang dijamin bagi semua warga
negara, (d) mengembangkan loyalitas sebagai warga negara, (e)
mengembangkan rasa hormat terhadap cita-cita dan warisan budaya, serta (f)
mengembangkan rasa persaudaraan antara sesama manusia.
Sementara literasi budaya merupakan kemampuan memahami dan
berpartisipasi di lingkungan budaya setempat (Hirsch, 1988). Literasi budaya
tidak hanya dibatasi pada ungkapan dan bahasa, melainkan secara luas dapat
tergambarkan melalui perilaku, kesenian, upacara adat, makanan, pakaian,
dan sebagainya yang merupakan ekspresi dari nilai, keyakinan, dan sistem
tradisi yang berlaku di lingkungan masyarakat. Dengan demikian, literasi
budaya sangat terkait dengan basis wilayah budaya tertentu. Dalam
hubungan ini, sebagai orang Indonesia, tentu akan memiliki perilaku khas
berdasarkan nilai, keyakinan, sistem tradisi yang berlaku di lingkungan
masyarakat Indonesia. Siapapun perlu mengetahui, memahami, menghargai,
dan mengapresiasi sistem nilai, keyakinan, sistem tradisi yang berlaku di
lingkungan masyarakat Indonesia jika ingin diterima dengan baik oleh
masyarakat Indonesia secara keseluruhan.
Literasi budaya tidak hanya penting untuk individu atau kelompok tertentu,
melainkan untuk masyarakat secara keseluruhan. Bagi individu, literasi
budaya sangat penting untuk memberikan landasan perilaku yang tepat
dengan masyarakat luas, bahkan dengan kelompok masyarakat yang memiliki
latar belakang yang berbeda. Dalam hubungan ini, ketika individu atau
kelompok tertentu sedang berada di lingkungan mayoritas, maka sangat
penting untuk respek pada nilai, keyakinan, sistem tradisi yang dimiliki oleh
individu atau kelompok lain, terlebih yang berlaku secara mayoritas. Dengan
demikian, literasi budaya akan bermanfaat untuk mengurangi kecurigaan
serta perlakuan yang tidak adil yang disebabkan oleh adanya perbedaan
budaya. Selain itu, literasi budaya juga dapat meningkatkan nilai yang
terkandung dalam diversitas serta meningkatkan partisipasi dalam praktik
kehidupan sosial tanpa diskriminasi.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 152


1
Sosial Budaya

Dalam upaya peningkatan literasi budaya, terdapat empat keterampilan


literasi budaya, yaitu: (a) kesadaran lintas budaya dalam pengertian menerima
dan respek terhadap budaya lain, (b) kesadaran budaya lokal dalam
pengertian menerima dan respek terhadap budaya lokal, (c) refleksi dan
berpikir kritis, serta (d) kecakapan personal sebagai agen perubahan.
Kesadaran lintas budaya bermakna menerima budaya lain, dan kesadaran
budaya lokal (Polistina, 2010).
Uraian di atas mengantarkan pada sebuah definisi bahwa Literasi Sosial
Budaya merupakan kemampuan mengetahui, merespon, merefleksi,
mengevaluasi, dan mencipta pengetahuan, rencana sikap, dan rencana
tindakan yang terkait dengan komitmen kebangsaan, toleransi, akomodatif
dan inklusif, yang didesain berlandaskan pada disiplin ilmu sejarah, sosiologi,
dan antropologi, baik dalam konteks personal, masyarakat, maupun religius
sehingga dapat digunakan untuk meningkatkan pengetahuan dan
berpartisipasi dalam kehidupan masyarakat.

C. Tujuan Literasi Sosial Budaya


Kegiatan asesmen dirancang untuk menghasilkan informasi akurat guna
memperbaiki kualitas belajar-mengajar yang nantinya akan meningkatkan
hasil belajar murid dan mutu pendidikan. Asesmen Literasi Sosial Budaya
sendiri dirancang untuk:

1. Meningkatkan mutu proses pembelajaran di madrasah karena berorientasi


pada pengembangan potensi, sikap, dan karakter maupun skill peserta
didik secara optimal;
2. Menghilangkan pandangan bahwa lulusan madrasah yang intoleran,
cenderung radikal, dan wawasan keilmuan umum yang kurang;
3. Meningkatkan wawasan terkait identitas nasional, perjuangan para
pahlawan, serta arti penting integrasi nasional untuk mengembangkan
komitmen kebangsaan;
4. Mengembangkan sikap terbuka dan apresiasi terhadap perbedaan serta
mengusung ide-ide perubahan dengan spirit perdamaian dan anti
kekerasan;
5. Mengembangkan perspektif keindonesiaan dengan spirit akomodatif dan
inklusif, sehingga dapat mengintegrasikan kearifan lokal dan ide-ide baru
yang positif.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 153


1

Sosial Budaya
D. Sasaran dan Cakupan
Ditambahkannya komponen Literasi Sosial Budaya dimaksudkan juga untuk
memperkuat dimensi karakter Islami (seperti toleran, penyayang, tidak
radikal, dan sebagainya). Sebab, karakter seseorang tidak terlepas dari
pengetahuan yang dimilikinya. Pengetahuan seseorang mengenai hal-hal
terpuji dapat menjadi dasar bagi pembentukan karakternya (Zurqoni, 2018).
Literasi Sosial Budaya merupakan bagian dari proses pengembangan item soal
di lingkungan Kementerian Agama RI yang mengadopsi sistem asesmen
nasional yang dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
RI. Literasi Sosial Budaya dikembangkan untuk mendukung kebijakan
Kementerian Agama RI dalam memperkuat moderasi beragama di Indonesia
dengan tetap memperhatikan kekhasan madrasah. Literasi Sosial Budaya
diformulasikan untuk menopang penguatan dimensi karakter Islami peserta
didik madrasah guna mendorong kemauan untuk mengambil posisi tengah,
bertindak adil, dan tidak ekstrim dalam beragama. Literasi Sosial Budaya
menggunakan nilai-nilai universal Islam sebagai basis dalam mencermati
realitas sosial budaya yang terjadi di tengah masyarakat.
Asesmen kompetensi Literasi Sosial Budaya diharapkan dapat memotret dan
mengungkap pola pikir dan cara pandang yang mendasari sikap moderasi
peserta didik madrasah terhadap kasus-kasus yang melibatkan keberagaman
dimana isu-isu intoleransi, kekerasan, radikalisme, rasis, diskriminasi gender,
dan ketidakadilan sangat mungkin terjadi. Hasil asesmen Literasi Sosial
Budaya pada akhirnya dapat dijadikan referensi akademik dalam
mendiagnosa dan mengintervensi proses pembelajaran, penyusunan atau
perbaikan buku ajar, maupun intervensi kebijakan lainnya, termasuk
kebijakan moderasi beragama.
Kekhasan madrasah harus dimunculkan, maka dalam proses pengembangan
item soal Literasi Sosial Budaya akan menggunakan menggali dan menjunjung
tinggi nilai-nilai dalam Islam. Namun, konten item soal tetap mengeksplor
kasus sosial budaya yang ada di masyarakat. Dengan cara ini akan terungkap
bagaimana pola pikir dan cara pandang yang terimplementasi pula dalam
bersikap dan bertindak peserta didik madrasah. Pemahaman ini yang akan
mendasari sikap moderasi peserta didik terhadap kasus-kasus yang
melibatkan intoleransi, pluralisme, kekerasan, radikalisme maupun gender
sebagai buah proses pembelajaran di kelas.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 154


1
Sosial Budaya

Adapun yang menjadi sasaran Literasi Sosial Budaya adalah semua peserta
didik jenjang Madrasah Ibtidaiyah (MI) kelas V dengan rentang usia 10-11
tahun, peserta didik Madrasah Tsanawiyah (MTs) kelas VIII dengan rentang
usia 13-14 tahun, serta peserta didik jenjang Madrasah Aliyah (MA) kelas XI
dengan rentang usia 17-18 tahun untuk mampu mengembangkan kapasitas
diri dan berpartisipasi positif pada masyarakat dalam bingkai moderasi
beragama. Hasil asesmen ini nantinya diharapkan dapat dijadikan
rekomendasi bagi seluruh pemangku kepentingan untuk meningkatkan
kualitas pembelajaran di madrasah.
Tabel 51. Sasaran Peserta Didik AKMI
Jenjang Usia Kelas
MI 10-11 V
MTs 13-14 VIII
MA 16-17 XI

E. Konten dan Konteks


Literasi Sosial Budaya dikembangkan berdasarkan tiga disiplin keilmuan, yaitu:
(1) ilmu sejarah; (2) sosiologi; dan (3) antropologi. Dalam pengembangannya,
ketiga disiplin ilmu ini dijadikan sebagai acuan dalam mengurai berbagai isu
strategis di tengan masyarakat. Isu strategis yang dimaksud mencakup
berbagai situasi yang memiliki dampak secara meluas dalam kehidupan
beragama, berbangsa, dan bernegara, baik dalam konteks personal,
masyarakat, maupun religius.
1. Konten dan Subkonten
Materi pokok yang dikembangkan dalam Literasi Sosial Budaya mencakup
tiga konten, yaitu: (1) komitmen kebangsaan; (2) toleransi; serta (3)
akomodatif dan inklusif. Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, ketiga
konten Literasi Sosial Budaya tersebut merupakan pengejawantahan dari
kebijakan Kementerian Agama Republik Indonesia dalam mendorong
tumbuhnya sikap moderasi beragama dikalangan anak bangsa. Penguatan
moderasi beragama merupakan salah satu pilar penting dalam
mewujudkan harmoni kehidupan berbangsa dan bernegara.

Masing-masing konten Literasi Sosial Budaya akan dikembangkan ke


dalam beberapa sub konten. Setiap sub konten akan dijabarkan sesuai

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 155


1

Sosial Budaya
dengan isu-isu strategis di masyarakat dengan tetap mengacu pada disiplin
ilmu sejarah, sosiologi, dan antropologi. Atas dasar itu, maka dapat
dikatakan bahwa materi pokok yang dikembangkan dalam Literasi Sosial
Budaya mencakup isu-isu sosial budaya yang berdampak terhadap
pembentukan sikap moderasi peserta didik.
Komitmen Kebangsaan

Komitmen kebangsaan merupakan wujud dari kesadaran diri untuk


menerima, mengapresiasi, dan berpartisipasi aktif sebagai bagian dari
bangsa dan negara Republik Indonesia yang berdiri di atas empat pilar,
yakni: Pancasila, UUD 1945, bentuk NKRI, dan semboyan Bhinneka
Tunggal Ika, sebagai landasan dalam membangun sikap dan perilaku
berbangsa dan bernegara. Adapun sub domain komitmen kebangsaan
mencakup: (1) menghargai dan menjiwai identitas nasional; (2)
menghargai dan menindaklanjuti perjuangan para pahlawan; (3)
mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi dan
golongan; dan (4) berpartisipasi aktif dalam upaya mewujudkan integrasi
nasional.

Toleransi

Toleransi merupakan wujud dari sikap untuk saling menghormati


perbedaan dan memberi ruang orang lain untuk berkeyakinan,
mengekspresikan keyakinannya, dan menyampaikan pendapat,
menghargai kesetaraan, sedia bekerjasama, serta menolak tindakan
seseorang atau kelompok tertentu yang menggunakan cara-cara
kekerasan, baik secara fisik maupun verbal, dalam mengusung perubahan
yang diinginkan. Adapun sub domain toleransi mencakup: (1) menghargai
dan mengapresiasi perbedaan agama, ras, suku, budaya, dan golongan; (2)
terbuka dan mengapresiasi kesetaraan gender; dan (3) mengusung spirit
perubahan secara baik dan tidak menghalalkan segala cara.

Akomodatif dan Inklusif

Akomodatif dan inklusif merupakan wujud dari sikap kesediaan untuk


menerima, mempertahankan, megaktualisasikan tradisi, budaya lokal, dan
ide-ide baru dalam perilaku keagamaannya, sejauh tidak bertentangan
dengan pokok ajaran agama. Adapun sub domain akomodatif dan inklusif

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 156


1
Sosial Budaya

mencakup: (1) komitmen untuk mempertahankan kearifan lokal (local


wisdom); (2) komitmen untuk menyempurnakan diri dengan mengadopsi
ide-ide baru yang positif; serta (3) terbuka dan apresiatif terhadap amaliah
keagamaan yang berbeda.

Tabel 52. Konten dan Sub Konten Literasi Sosial Budaya


Landasan
No. Konten Subkonten
Keilmuan
1. Menghargai dan menjiwai identitas
nasional;
2. Menghargai dan menindaklanjuti
perjuangan para pahlawan;
Komitmen
1 3. Mengutamakan kepentingan bangsa di
Kebangsaan
atas kepentingan pribadi dan golongan;
dan
4. Berpartisipasi aktif dalam upaya
mewujudkan integrasi nasional.
1. Menghargai dan mengapresiasi
Ilmu Sejarah perbedaan agama, ras, suku, budaya, dan
Sosiologi golongan;
2 Antropologi Toleransi 2. Terbuka dan mengapresiasi kesetaraan
gender; dan
3. Mengusung spirit perubahan secara baik
dan tidak menghalalkan segala cara.
1. Komitmen untuk mempertahankan
kearifan lokal (local wisdom);
2. Komitmen untuk menyempurnakan diri
Akomodatif
3 dengan mengadopsi ide-ide baru yang
dan Inklusif
positif; dan
3. Terbuka dan apresiatif terhadap amaliah
keagamaan yang berbeda.

2. Konteks
Konteks merupakan aspek-aspek kehidupan atau situasi sosial budaya
untuk konten yang digunakan. Namun mengingat aspek-aspek kehidupan
dan situasi sosial budaya sering tidak terpisahkan satu sama lain, maka
penting untuk mencermati unsur-unsurnya yang dominan. Konteks pada
Literasi Sosial Budaya dibedakan menjadi tiga, yaitu: konteks personal,
masyarakat, dan religius.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 157


1 Konteks Personal

Sosial Budaya
Konteks personal, yaitu aspek kehidupan atau situasi sosial budaya yang
lebih dominan berkaitan dengan kepentingan diri secara pribadi. Untuk
memudahkan pemahaman tentang situasi sosial budaya yang lebih dominan
berkaitan dengan kepentingan diri secara pribadi tersebut, berikut disajikan
contoh konteks personal untuk masing-masing domain dan sub domain:
Tabel 53. Contoh Konteks Personal
No. Landasan Konten Sub Konten Contoh Konteks Personal
Keilmuan
Menghargai dan
Bentuk dan cara individu menghargai
menjiwai
dan menjiwai identitas nasional.
identitas nasional
Menghargai dan
Bentuk dan cara individu
menindaklanjuti
menindaklanjuti perjuangan para
perjuangan para
pahlawan.
pahlawan
Ilmu Sejarah, Mengutamakan
Komitmen
1 Sosiologi, kepentingan Bentuk dan cara individu
Kebangsaan
Antropologi bangsa di atas mengutamakan kepentingan bangsa
kepentingan di atas kepentingan pribadi dan
pribadi dan golongan.
golongan
Berpartisipasi
Bentuk dan cara individu
aktif dalam upaya
bepartisipasi aktif dalam upaya
mewujudkan
mewujudkan integrasi nasional.
integrasi nasional.
Bentuk dan cara individu menghargai
Menghargai dan dan mengapresiasi perbedaan
mengapresiasi agama/ras/suku/budaya/golongan
perbedaan dengan tepat.
agama, ras, suku, Dampak yang akan timbul jika
Ilmu Sejarah,
budaya, dan individu tidak menghargai dan
2 Sosiologi, Toleransi
golongan mengapresiasi perbedaan
Antropologi
agama/ras/suku/budaya/golongan
Terbuka dan
Bentuk keterbukaan dan cara
mengapresiasi
individu mengapresiasi kesetaraan
kesetaraan
gender.
gender

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 158


1 Bentuk dan cara individu mengusung
Sosial Budaya

ide-ide perubahan dengan spirit


perdamaian dan anti kekerasan.
Mengusung spirit Bentuk dan cara individu menyikapi
Ilmu Sejarah, perubahan secara perbedaan
2 Sosiologi, Toleransi baik dan tidak agama/ras/suku/budaya/golongan
Antropologi menghalalkan dengan arif dan bijaksana.
segala cara. Bentuk dan cara individu mengusung
spirit perubahan secara baik dan
tidak menghalalkan segala cara
dalam mencapai tujuan.
Komitmen untuk
Bentuk dan cara individu
mempertahankan
mempertahanklan dan melestarikan
kearifan lokal
kearifan lokal.
(local wisdom)
Komitmen untuk
menyempurnakan Bentuk dan cara individu merespon
Ilmu Sejarah, diri dengan dan memanfaatkan teknologi/ide-
Akomodatif
3 Sosiologi, mengadopsi ide- ide baru dengan bijak untuk
dan Inklusif
Antropologi ide baru yang menyempurnakan diri.
positif
Terbuka dan
Bentuk keterbukaan dan cara
apresiatif
individu mengapresiasi perbedaan
terhadap amaliah
amaliah keagamaan dengan arif dan
keagamaan yang
bijaksana.
berbeda

Konteks Masyarakat
Konteks masyarakat, yaitu aspek kehidupan atau situasi sosial budaya
yang lebih dominan berkaitan dengan kepentingan antarindividu, budaya,
dan isu-isu kemasyarakatan. Untuk memudahkan pemahaman tentang
situasi sosial budaya yang lebih dominan berkaitan dengan kepentingan
antarindividu, budaya, dan isu-isu kemasyarakatan tersebut, berikut
disajikan contoh konteks masyarakat untuk masing-masing domain dan
sub domain:
Tabel 54. Contoh Konteks Masyarakat
No. Landasan Konten Sub Konten Contoh Konteks Personal
Keilmuan
Ilmu Sejarah, Menghargai dan Bentuk dan cara masyarakat
Komitmen
1 Sosiologi, menjiwai menghargai dan menjiwai identitas
Kebangsaan
Antropologi identitas nasional nasional.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 159


1 Menghargai dan

Sosial Budaya
Bentuk dan cara masyarakat
menindaklanjuti
menindaklanjuti perjuangan para
perjuangan para
pahlawan.
pahlawan
Mengutamakan
kepentingan Bentuk dan cara masyarakat
Ilmu Sejarah,
Komitmen bangsa di atas mengutamakan kepentingan bangsa
1 Sosiologi,
Kebangsaan kepentingan di atas kepentingan pribadi dan
Antropologi
pribadi dan golongan.
golongan
Berpartisipasi aktif
Bentuk dan cara masyarakat
dalam upaya
bepartisipasi aktif dalam upaya
mewujudkan
mewujudkan integrasi nasional.
integrasi nasional.
Menghargai dan
Dampak yang akan timbul jika
mengapresiasi
masyarakat tidak menghargai dan
perbedaan agama,
mengapresiasi perbedaan
ras, suku, budaya,
agama/ras/suku/budaya/golongan
dan golongan
Terbuka dan Bentuk keterbukaan dan cara
mengapresiasi masyarakat mengapresiasi
kesetaraan gender kesetaraan gender.
Bentuk dan cara masyarakat
Ilmu Sejarah,
mengusung ide-ide perubahan
2 Sosiologi, Toleransi
dengan spirit perdamaian dan anti
Antropologi
kekerasan.
Mengusung spirit
Bentuk dan cara masyarakat
perubahan secara
menyikapi perbedaan
baik dan tidak
agama/ras/suku/budaya/golongan
menghalalkan
dengan arif dan bijaksana.
segala cara.
Bentuk dan cara masyarakat
mengusung spirit perubahan secara
baik dan tidak menghalalkan segala
cara dalam mencapai tujuan.
Komitmen untuk
Bentuk dan cara masyarakat
mempertahankan
mempertahanklan dan melestarikan
kearifan lokal
kearifan local.
(local wisdom)
Ilmu Sejarah,
Akomodatif Komitmen untuk
3 Sosiologi,
dan Inklusif menyempurnakan Bentuk dan cara masyarakat
Antropologi
diri dengan merespon dan memanfaatkan
mengadopsi ide- teknologi/ide-ide baru dengan bijak
ide baru yang untuk menyempurnakan diri.
positif

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 160


1 Terbuka dan
Sosial Budaya

Bentuk keterbukaan dan cara


Ilmu Sejarah, apresiatif
Akomodatif masyarakat mengapresiasi
3 Sosiologi, terhadap amaliah
dan Inklusif perbedaan amaliah keagamaan
Antropologi keagamaan yang
dengan arif dan bijaksana.
berbeda

Konteks Religius
Konteks religius, yaitu aspek yang lebih dominan berkaitan dengan
kehidupan beragama, baik dalam ranah kepentingan individual maupun
masyarakat. Untuk memudahkan pemahaman tentang situasi sosial
budaya yang lebih dominan berkaitan dengan kehidupan beragama, baik
dalam ranah kepentingan individual maupun masyarakat tersebut, berikut
disajikan contoh konteks religius untuk masing-masing domain dan sub
domain:
Tabel 55. Contoh Konteks Religius
Landasan
No. Konten Sub Konten Contoh Konteks Personal
Keilmuan
Bentuk dan cara individu/masyarakat
Menghargai dan
bepartisipasi aktif dalam upaya
menjiwai
mewujudkan integrasi nasional
identitas nasional
sesuai dengan nilai-nilai Islam.
Menghargai dan Bentuk dan cara indvidu/masyarakat
menindaklanjuti menghargai dan menindaklanjuti
perjuangan para perjuangan para pahlawan sesuai
pahlawan dengan nilai-nilai Islam.
Ilmu Sejarah,
Komitmen Mengutamakan
1 Sosiologi, Bentuk dan cara individu/masyarakat
Kebangsaan kepentingan
Antropologi mengutamakan kepentingan bangsa
bangsa di atas
di atas kepentingan individu dan
kepentingan
golongan sesuai dengan nilai-nilai
pribadi dan
Islam.
golongan
Berpartisipasi Bentuk dan cara individu/masyarakat
aktif dalam upaya berpartisipasi aktif dalam
mewujudkan mewujudkan integrasi nasional
integrasi nasional. sesuai dengan nila-nilai Islam.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 161


1 Menghargai dan Bentuk dan cara

Sosial Budaya
mengapresiasi individu/masyarakat menghargai
perbedaan agama, dan mengapresiasi perbedaan
ras, suku, budaya, agama/ras/suku/budaya/golongan
dan golongan sesuai dengan nilai-nilai Islam.
Bentuk keterbukaan dan cara
Terbuka dan
individu/masyarakat mengapresiasi
mengapresiasi
kesetaraan gender sesuai dengan
kesetaraan gender
nilai-nilai Islam
Bentuk dan cara
individu/masyarakat mengusung
dan merespon ide-ide perubahan
Ilmu Sejarah,
dengan spirit perdamaian dan anti
2 Sosiologi, Toleransi
kekerasan sesuai dengan nilai-nilai
Antropologi
Islam.
Mengusung spirit Bentuk dan cara individu/golongan
perubahan secara merespon isu-isu terkait perbedaan
baik dan tidak agama/ras/suku/budaya/golongan
menghalalkan yang jauh dari sikap rasis dan
segala cara. diskriminatif sesuai dengan nilai-
nilai Islam.
Bentuk dan cara
individu/masyarakat mengusung
spirit perubahan secara baik dan
tidak menghalalkan segala cara
sesuai dengan nilai-nilai Islam.
Bentuk dan cara
Komitmen untuk
individu/masyarakat
mempertahankan
mempertahankan dan melestarikan
kearifan lokal
kearifan lokal sesuai dengan nilai-
(local wisdom)
nilai Islam.
Komitmen untuk Bentuk dan cara
menyempurnakan individu/masyarakat
Ilmu Sejarah,
Akomodatif diri dengan menyempurnakan diri dengan
3 Sosiologi,
dan Inklusif mengadopsi ide- mengadopsi ide-ide baru yang
Antropologi
ide baru yang positif sesuai dengan nilai-nilai
positif Islam.
Terbuka dan
Bentuk keterbukaan dan cara
apresiatif
individu/masyarakat mengapresiasi
terhadap amaliah
amaliah keagamaan yang berbeda
keagamaan yang
sesuai dengan nilai-nilai Islam.
berbeda

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 162


1
Sosial Budaya

Tabel 56. Gambaran Umum AKMI Literasi Sosial Budaya


Jenjang
No Aspek
MI MTs MA
1 Jumlah Sesi Tes Satu Satu Satu
2 Waktu Ujian 75 menit 75 menit 75 menit
3 Jumlah Sub-Tes Tiga Tiga Tiga
4 • Narasi • Narasi
• Narasi
• Poster/Komik • Poster/Komik
• Poster/Komik
Ragam Stimulus • Infografik • Infografik
• Infografik
• Multiteks • Multiteks
• Multiteks
• Artikel ilmiah • Artikel ilmiah
• Komitmen • Komitmen • Komitmen
Kebangsaan Kebangsaan Kebangsaan
(40%) (35%) (30%)
Konten Teks
• Toleransi (35%) • Toleransi (40%) • Toleransi (30%)
• Akomodatif & • Akomodatif & • Akomodatif &
5
Inklusi (25%) Inklusi (25%) Inklusi (40%)
• Personal (30%) • Personal (30%) • Personal (30%)
• Masyarakat • Masyarakat • Masyarakat
Konteks Teks
(60%) (60%) (60%)
• Religius (10%) • Religius (10%) • Religius (10%)
Jumlah Item/Butir
7 36 butir 36 butir 36 butir
Soal
a. Pilihan ganda a. Pilihan ganda a. Pilihan ganda
b. Pilihan ganda b. Pilihan ganda b. Pilihan ganda
8 Jenis Butir Soal kompleks kompleks kompleks
c. Benar salah c. Benar salah c. Benar salah
d. Menjodohkan d. Menjodohkan d. Menjodohkan

Berdasarkan aspek kompetensi dan level kompetensi disusun peta atau


kerangka AKMI Literasi Sosial Budaya. Peta atau Kerangka AKMI merupakan
penjabaran kompetensi dasar, tingkat kognitif, dan bentuk soal. Kerangka
AKMI Literasi Sosial Budaya disajikan pada tabel 57.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 163


1

Sosial Budaya
Tabel 57. Kerangka AKMI Literasi Sosial Budaya
No. Konten Level Kognitif Bentuk Soal
Menemukan (menunjukkan)
pengetahuan faktual serta memahami
pengetahuan konseptual yang terkait
dengan komitmen kebangsaan, toleransi,
serta akomodatif dan inklusif, baik dalam
konteks personal, masyarakat, maupun
1 religius. Pada level ini peserta didik Level 1 Pilihan ganda
sudah memiliki kemampuan mengingat
dan memahami dengan baik, tetapi
belum memiliki kemampuan yang
memadai untuk menerapkan,
menganalisis dan mensintesis,
mengevaluasi, terlebih mengkreasi.
Menerapkan pengetahuan prosedural
yang terkait dengan komitmen
kebangsaan, toleransi, serta akomodatif
dan inklusif, baik dalam konteks
Pilihan ganda
personal, masyarakat, maupun religius.
Pilihan ganda
Pada level ini peserta didik sudah
2 Level 2 kompleks
memiliki kemampuan mengingat,
Benar salah
memahami, dan menerapkan dengan
Menjodohkan
baik, tetapi belum memiliki kemampuan
yang memadai untuk menganalisis dan
mensintesis, mengevaluasi, terlebih
mengkreasi.
Merespon, menganalisis, merefleksi,
mengevaluasi, dan mengkreasi berbagai
pengetahuan yang terkait dengan
komitmen kebangsaan, toleransi, serta
Pilihan ganda
akomodatif dan inklusif, baik dalam
kompleks
3 konteks personal, masyarakat, maupun Level 3
Benar salah
religius. Pada level ini peserta didik
Menjodohkan
sudah memiliki kemampuan mengingat,
memahami, menerapkan, menganalisis
dan mensintesis, serta mengevaluasi dan
mengkreasi dengan baik.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 164


1
Sosial Budaya

F. Kompetensi Literasi Sosial Budaya


Kompetensi lebih dimaknai sebagai kemampuan atau kecakapan yang dimiliki
oleh peserta didik yang tercermin pada kemampuan berpikir, bersikap, dan
bertindak. Terkait dengan hal ini, maka jenis-jenis kompetensi yang
diformulasikan dalam penyusunan assessmen antara lain: (a) kompetensi
personal-intelektual, yakni seperangkat pengetahuan yang dimiliki oleh
peserta didik; (b) kompetensi sosial, yakni seperangkat perilaku khusus yang
menjadi acuan dasar pemahaman diri sebagai bagian dari kehidupan sosial;
dan (c) kompetensi spiritual, yakni kemampuan seseorang dalam memahami,
menghayati, serta melakukan berbagai ajaran keagamaan.

1. Level Kognitif
Level kognitif merupakan tingkat kemampuan berfikir yang diharapkan
dapat diukur dari setiap peserta didik, baik secara individu maupun
kelompok. Sedangkan domain kognitif adalah ranah kognitif yang berisi
perilaku-perilaku yang menekankan aspek intelektual, seperti
pengetahuan, pengertian, dan keterampilan berpikir. Bloom
mengidentifikasi tiga tingkat kompetensi sebagai berikut:
Level 1 : Tingkatan berpikir terutama dirancang untuk memberi
peserta didik memperoleh informasi, pengetahuan, dan
pemahaman tentang topik;
Level 2 : Tingkatan berpikir dirancang agar peserta didik menghabiskan
sebagian besar waktunya untuk menerapkan pengetahuan
tentang topik tersebut; dan
Level 3 : Tingkatan berpikir dirancang agar peserta didik menghabiskan
sebagian besar waktunya menggunakan informasi untuk
melatih keterampilan analitis, evaluasi, dan sintesis untuk
menciptakan sesuatu yang baru.

Selanjutnya, proses kognitif pada Literasi Sosial Budaya mencakup tiga


level, yaitu level pemahaman, level penerapan, dan level penalaran.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 165


1

Sosial Budaya
Level 1: Pemahaman

Level ini ditandai dengan tingkat berfikir peserta didik yang mampu
menemukan/menunjukkan pengetahuan faktual serta menjelaskan
pengetahuan konseptual yang terkait dengan komitmen kebangsaan,
toleransi, akomodatif dan inklusif, baik dalam konteks personal,
masyarakat, maupun religius. Pada level ini, peserta didik sudah memiliki
kemampuan mengingat dan menjelaskan dengan baik, tetapi belum
memiliki kemampuan yang memadai untuk menerapkan, menganalisis dan
mensintesis, mengevaluasi, terlebih mengkreasi.
Level 2: Penerapan
Level ini ditandai dengan tingkat berfikir peserta didik yang mampu
menerapkan pengetahuan prosedural yang terkait dengan komitmen
kebangsaan, toleransi, akomodatif dan inklusif, baik dalam konteks
personal, masyarakat, maupun religius. Pada level ini peserta didik sudah
memiliki kemampuan mengingat, menjelaskan, dan menerapkan dengan
baik, tetapi belum memiliki kemampuan yang memadai untuk
menganalisis dan mensintesis, mengevaluasi, terlebih mengkreasi.

Level 3: Penalaran
Level 3 merupakan tingkat berfikir peserta didik yang mampu merespon,
menganalisis, merefleksi, mengevaluasi, dan mengkreasi berbagai
pengetahuan yang terkait dengan komitmen kebangsaan, toleransi,
akomodatif dan inklusif, baik dalam konteks personal, masyarakat,
maupun religius. Pada level ini peserta didik sudah memiliki kemampuan
mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis dan mensintesis, serta
mengevaluasi dan mengkreasi dengan baik. Pada level ini peserta didik
juga sudah memiliki kemampuan metakognitif.
Proporsi level kognitif Literasi Sosial Budaya didesain dengan
mempertimbangkan tantangan pembelajaran abad 21 yang menekankan
pentingnya meningkatkan kemampaun critical thinking dan problem
solving peserta didik. Critical thinking atau berpikir kritis merupakan
keterampilan yang memungkinkan seseorang membuat keputusan yang
logis, berdasarkan informasi yang didapat dan diolah sesuai kemampuan.
Sedangkan problem solving adalah kemampuan untuk menyelesaikan
segala masalah dan mengambil keputusan yang sulit.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 166


1
Sosial Budaya

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengidentifikasi keterampilan hidup


dasar sebagai pengambilan keputusan dan pemecahan masalah, berpikir
kreatif dan berpikir kritis, komunikasi dan keterampilan interpersonal,
kesadaran diri dan empati, dan mengatasi emosi dan stres. WHO berfokus
pada keterampilan psikososial yang luas yang dapat ditingkatkan dari
waktu ke waktu dengan upaya sadar (https://www.panoramaed.com/).
Sejalan dengan tantangan pembelajaran abad 21, dominasi proporsi
jumlah soal pada level 3 untuk setiap jenjang MI, MTs, dan MA Literasi
Sosial Budaya didasarkan atas tuntutan kemampuan menerapkan yang
menjadi target yang ingin dicapai dari kebijakan moderasi beragama
Kementerian Agama RI pada peserta didik madrasah. Selain itu,
ketentuan proporsi tersebut juga diadaptasi dari standar Ujian Agama
Madrasah Berstandar Negeri Komputer (UAMBNK) yang lebih dominan
mengukur kemampuan menerapkan peserta didik madrasah.
2. Kompetensi
Kompetensi adalah kemampuan yang dimiliki peserta didik yang
mencakup aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap untuk mencapai
hasil yang diharapkan. Atas dasar itu, beberapa hal penting terkait dengan
kompetensi yang perlu menjadi perhatian, diantaranya aspek
pengetahuan, sikap, pemahaman, nilai, serta bakat dan minat peserta
didik. Kompetensi pada Literasi Sosial Budaya mencakup empat level
berikut:
a. Menemukan dan Memahami
Pada level ini peserta didik mampu menemukan (menujukkan) dan
memahami pengetahuan yang terkait dengan nilai-nilai dalam
moderasi beragama serta kehidupan berbangsa dan bernegara.
b. Menerapkan
Pada level ini peserta didik mampu menerapkan dan memilih
pengetahuan yang terkait dengan nilai-nilai dalam moderasi beragama
serta kehidupan berbangsa dan bernegara.
c. Menganalisis
Pada level ini peserta didik mampu merespon, menganalisis, dan
merefleksi pengetahuan yang terkait dengan nilai-nilai dalam moderasi
beragama serta kehidupan berbangsa dan bernegara.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 167


1

Sosial Budaya
d. Mengevaluasi dan Mengkreasi
Pada level ini peserta didik mampu mengevaluasi dan mengkreasi
pengetahuan yang terkait dengan nilai-nilai dalam moderasi beragama
serta kehidupan berbangsa dan bernegara.

Tabel 58. Kompetensi Literasi Sosial Budaya


Literasi Kompetensi Deskripsi Kompetensi
Menemukan (menunjukkan) dan menjelaskan
Menemukan dan pengetahuan yang terkait dengan nilai-nilai dalam
Memahami moderasi beragama serta kehidupan berbangsa
dan bernegara.
Menerapkan dan memilih pengetahuan yang
terkait dengan nilai-nilai dalam moderasi
Menerapkan
beragama serta kehidupan berbangsa dan
bernegara.
Sosial Budaya
Merespon, menganalisis, dan merefleksi
pengetahuan yang terkait dengan nilai-nilai dalam
Menganalisis
moderasi beragama serta kehidupan berbangsa
dan bernegara.
Mengevaluasi dan mengkreasi pengetahuan yang
Mengevaluasi dan terkait dengan nilai-nilai dalam moderasi
Mengkreasi beragama serta kehidupan berbangsa dan
bernegara.

3. Capaian Kompetensi
Capaian kompetensi merupakan kemampuan yang diperoleh melalui
internalisasi pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang dimiliki oleh
peserta didik. Capaian kompetensi digunakan untuk menentukan tingkat
kualifikasi peserta didik. Tingkat kualifikasi peserta didik pada Literasi
Sosial Budaya mencakup 11 capaian kompetensi yang terdiri atas empat
capaian pada jenjang MI, tiga capaian pada jenjang MTs, dan empat
capaian pada jenjang MA sebagaimana tabel berikut.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 168


1
Sosial Budaya

Tabel 59. Capaian Kompetensi dan Kemampuan per Jenjang Literasi Sosial
Budaya
Moderasi Beragama,
Jenjang Capaian Deskripsi Kehidupan Berbangsa dan Kemampuan
Bernegara
Pengetahuan faktual • Wujud dari kesadaran diri • Menemukan
tentang moderasi untuk menerima, (menunjukkan)
1 beragama serta mengapresiasi, dan pengetahuan
kehidupan berbangsa berpartisipasi aktif sebagai faktual serta
dan bernegara dalam bagian dari bangsa dan memahami
lingkup keluarga. negara Republik Indonesia pengetahuan
Pengetahuan faktual yang berdiri di atas empat konseptual
tentang moderasi pilar, yakni: Pancasila, UUD yang terkait
beragama serta 1945, bentuk NKRI, dan dengan
2
kehidupan berbangsa semboyan Bhinneka komitmen
dan bernegara dalam Tunggal Ika. kebangsaan,
lingkup tetangga. • Wujud dari sikap untuk toleransi, serta
Pengetahuan konseptual saling menghormati akomodatif
tentang moderasi perbedaan dan memberi dan inklusif, di
beragama serta ruang orang lain untuk lingkungan
3
kehidupan berbangsa berkeyakinan, keluarga,
dan bernegara dalam mengekspresikan tetangga, dan
lingkup tetangga.
MADRASAH IBTIDAIYAH

keyakinan dan madrasah, baik


pendapatnya, menghargai dalam konteks
kesetaraan, sedia personal,
bekerjasama, serta masyarakat,
menolak tindakan maupun
seseorang atau kelompok religius.
tertentu yang • Pada level ini
menggunakan cara-cara peserta didik
kekerasan, baik secara fisik sudah memiliki
maupun verbal, dalam kemampuan
Pengetahuan konseptual mengusung perubahan mengingat dan
tentang moderasi yang diinginkan. memahami
beragama serta • Wujud dari sikap kesediaan dengan baik,
4
kehidupan berbangsa untuk menerima, tetapi belum
dan bernegara dalam mempertahankan, memiliki
lingkup madrasah. mengaktualisasikan tradisi, kemampuan
budaya lokal, dan ide-ide yang memadai
baru dalam perilaku untuk
keagamaannya, sejauh menerapkan,
tidak bertentangan dengan menganalisis
pokok ajaran agama. dan
mensintesis,
mengevaluasi,
terlebih
mengkreasi.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 169


1 Moderasi Beragama,

Sosial Budaya
Jenjang Capaian Deskripsi Kehidupan Berbangsa dan Kemampuan
Bernegara
Pengetahuan prosedural • Wujud dari kesadaran diri • Menerapkan
tentang moderasi untuk menerima, pengetahuan
beragama serta mengapresiasi, dan prosedural
5
kehidupan berbangsa berpartisipasi aktif sebagai yang terkait
dan bernegara dalam bagian dari bangsa dan dengan
lingkup tetangga. negara Republik Indonesia komitmen
Pengetahuan prosedural yang berdiri di atas empat kebangsaan,
tentang moderasi pilar, yakni: Pancasila, UUD toleransi, serta
beragama serta 1945, bentuk NKRI, dan akomodatif
6
kehidupan berbangsa semboyan Bhinneka dan inklusif di
dan bernegara dalam Tunggal Ika. lingkungan
lingkup madrasah. • Wujud dari sikap untuk tetangga,
saling menghormati madrasah, dan
perbedaan dan memberi lokal, baik
ruang orang lain untuk dalam konteks
berkeyakinan, personal,
MADRASAH TSANAWIYAH

mengekspresikan masyarakat,
keyakinan dan maupun
pendapatnya, menghargai religius.
kesetaraan, sedia • Pada level ini
bekerjasama, serta peserta didik
menolak tindakan sudah memiliki
seseorang atau kelompok kemampuan
Pengetahuan prosedural
tertentu yang mengingat,
tentang moderasi
menggunakan cara-cara memahami,
beragama serta
7 kekerasan, baik secara fisik dan
kehidupan berbangsa
maupun verbal, dalam menerapkan
dan bernegara dalam
mengusung perubahan dengan baik,
lingkup lokal.
yang diinginkan. tetapi belum
• Wujud dari sikap kesediaan memiliki
untuk menerima, kemampuan
mempertahankan, yang memadai
mengaktualisasikan tradisi, untuk
budaya lokal, dan ide-ide menganalisis
baru dalam perilaku dan
keagamaannya, sejauh mensintesis,
tidak bertentangan dengan mengevaluasi,
pokok ajaran agama. terlebih
mengkreasi.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 170


1 Moderasi Beragama,
Sosial Budaya

Jenjang Capaian Deskripsi Kehidupan Berbangsa dan Kemampuan


Bernegara
Pengetahuan prosedural • Wujud dari kesadaran diri • Merespon,
tentang moderasi untuk menerima, menganalisis,
beragama serta mengapresiasi, dan merefleksi,
8
kehidupan berbangsa berpartisipasi aktif sebagai mengevaluasi,
dan bernegara dalam bagian dari bangsa dan dan
lingkup nasional. negara Republik Indonesia mengkreasi
Pengetahuan yang berdiri di atas empat pengetahuan
metakognitif tentang pilar, yakni: Pancasila, UUD prosedural dan
moderasi beragama serta 1945, bentuk NKRI, dan metakognitif
9
kehidupan berbangsa semboyan Bhinneka yang terkait
dan bernegara dalam Tunggal Ika. global dengan
lingkup lokal. • Wujud dari sikap untuk komitmen
Pengetahuan saling menghormati kebangsaan,
metakognitif tentang perbedaan dan memberi toleransi, serta
moderasi beragama serta ruang orang lain untuk akomodatif
10
kehidupan berbangsa berkeyakinan, dan inklusif di
dan bernegara dalam mengekspresikan lingkungan
MADRASAH ALIYAH

lingkup nasional. keyakinan dan lokal, nasional,


pendapatnya, menghargai dan global,
kesetaraan, sedia baik dalam
bekerjasama, serta konteks
menolak tindakan personal,
seseorang atau kelompok masyarakat,
tertentu yang maupun
menggunakan cara-cara religius.
kekerasan, baik secara fisik • Pada level ini
Pengetahuan maupun verbal, dalam peserta didik
metakognitif tentang mengusung perubahan sudah memiliki
moderasi beragama serta yang diinginkan. kemampuan
11
kehidupan berbangsa • Wujud dari sikap kesediaan mengingat,
dan bernegara dalam untuk menerima, memahami,
lingkup global. mempertahankan, menerapkan,
mengaktualisasikan tradisi, menganalisis
budaya lokal, dan ide-ide dan
baru dalam perilaku mensintesis,
keagamaannya, sejauh serta
tidak bertentangan dengan mengevaluasi
pokok ajaran agama. dan
mengkreasi
dengan baik.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 171


1

Sosial Budaya
G. Dimensi dan Kompleksitas Pengetahuan
1. Dimensi Pengetahuan
Istilah dimensi pengetahuan merupakan bagian dari Taksonomi Bloom
revisi Anderson. Anderson memperkenalkan dimensi pengetahuan
kedalam empat kategori yang mencerminkan tingkat pengetahuan, mulai
dari tingkat terendah yang bersifat konkrit hingga tingkat tertinggi yang
bersifat abstrak. Keempat kategori tersebut adalah pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif. Dimensi pengetahuan pada
Literasi Sosial Budaya mencakup keempat kategori seperti yang
diperkenalkan oleh Anderson tersebut.

a. Pengetahuan Faktual
Pengetahuan faktual memuat pengetahuan terminologi atau
pengetahuan khusus yang berkaitan dengan nama, simbol, peristiwa,
tempat, tanggal, sumber, informasi dan semacamnya. Misalnya
pengetahuan tentang fakta perjuangan Pahlawan Revolusi Indonesia
atau fakta tentang Budaya Pela Gandong di Ambon dan Bakar Batu di
Papua.
b. Pengetahuan Konseptual
Pengetahuan konseptual memuat ide atau gagasan dalam suatu
disiplin ilmu yang memungkinkan orang untuk mengklasifikasikan
suatu objek atau mengelompokan atau mengklasifikasikan berbagai
objek. Misalnya, pengetahuan yang meliputi gagasan tentang
kategorisasi tindakan-tindakan yang sejalan atau bertentangan dengan
nilai-nilai moderasi beragama di Indonesia.
c. Pengetahuan Prosedural
Pengetahuan prosedural adalah pengetahuan bagaimana seseorang
melakukan sesuatu atau menjalankan langkah-langkah dalam suatu
proses. Misalnya, pengetahuan tentang Langkah-langkah yang
ditempuh dalam menyelesaikan konflik di tengah masyarakat.
d. Pengetahuan Metakognitif
Pengetahuan Metakognitif adalah pengetahuan bagaimana seseorang
mampu mengaitkan satu pengetahuan dengan pengetahuan yang lain.
Misalnya, pengetahuan tentang hubungan antara prilaku seseorang
dengan paham keagamaan yang dianut serta kondisi obyektif
lingkungan tempat tinggalnya.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 172


1
Sosial Budaya

2. Kompleksitas Pengetahuan
Pemetaan terkait kompleksitas pengetahuan perlu dilakukan mengingat
jangkauannya yang begitu luas. Pemetaan tersebut diadaptasi sesuai
dengan jenjang pengetahuan peserta didik. Kompleksitas pengetahuan
pada Literasi Sosial Budaya dipetakan mulai dari pengetahuan dengan
kompleksitas terendah hingga pengetahuan dengan kompleksitas
tertinggi, yaitu lingkungan keluarga, lingkungan tetangga, lingkungan
madrasah, lokal, nasional, hingga global.
a. Lingkungan Keluarga
Lingkungan keluarga merupakan lingkungan pertama yang mula-mula
memberikan pengaruh yang mendalam bagi anak (Gunarsa, 2009).
Anak memperoleh segala kemampuan dasar dari anggota keluarganya,
baik intelektual maupun sosial. Setiap sikap dan pandangan anggota
keluarga akan dijadikan contoh oleh anak dalam berperilaku
(Hasbullah, 2008). Keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat
memiliki nuclear family maupun extended family, yang secara nyata
mendidik kepribadian seseorang dan mewariskan nilai-nilai budaya
melalui interaksi sesama anggota dalam mencapai tujuan (Sadjaah,
2002). Karena itu, tidak salah jika lingkungan keluarga dikatakan yang
bertanggung jawab dalam membentuk kepribadian, kasih sayang,
perhatian, serta menanamkan nilai dan norma bagi anak dan aggota
keluarga lainnya (Barnadib, 1999).
b. Lingkungan Tetangga
Tetangga adalah orang yang rumahnya berdekatan/bersebelahan
dengan tempat tinggal seseorang atau bertempat tinggal di lingkungan
yang sama. Terdapat sejumlah karakteristik yang dapat
menggambarkan tetangga. Diantara karakteristik yang dimaksud dan
paling menonjol untuk menggambarkan tetangga adalah: (a) tinggal di
sekitar kita: (b) mengenal masyarakat di lingkungan; (c) terdaftar
sebagai warga setempat; (d) banyak bertemu ketika ada kegiatan
lingkungan; (e) interaksi tidak intens; dan (f) melakukan sosialisasi
dengan lingkungan. Karakteristik tersebut menjadikan posisi tetangga
sangat penting bagi seseorang yang tinggal jauh dari sanak keluarga.
Dalam keadaan susah, tetanggalah yang pertama kali akan
memberikan bantuan dan perlindungan. Kehidupan bertetangga yang
rukun dan harmonis akan memperkuat ikatan masyarakat dalam
mempertahankan budaya hidup gotong royong.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 173


1

Sosial Budaya
c. Lingkungan Madrasah
Lingkungan madrasah merupakan lingkungan pendidikan utama yang
kedua setelah lingkungan keluarga. Lingkungan madrasah memberikan
kontribusi yang cukup signifikan dalam mempengaruhi pertumbuhan
dan perkembangan kecerdasan anak (Dalyono, 2010). Lingkungan
madrasah diharapkan dapat menciptakan suasana yang kondusif agar
peserta didik merasa nyaman belajar. Dengan kelengkapan
infrastruktur serta lingkungan belajar yang nyaman, madrasah dapat
berperan aktif dalam meningkatkan potensi dan pola pikir peserta
didik.
d. Lokal
Kata lokal mengandung arti ruang yang luas atau peristiwa yang tidak
merata dan berlaku di satu tempat tertentu. Lokal mengacu pada
sesuatu yang dekat atau berlaku di daerah sekitar, seperti kearifan
lokal atau budaya lokal. Kearifan lokal dapat dimaknai sebagai
gagasan-gagasan setempat (lokal) yang bersifat bijaksana, penuh
kearifan, bernilai baik yang tertanam dan diikuti oleh anggota
masyarakat. Kearifan lokal juga dimaknai sebagai kebijakan setempat
(local wisdom), pengetahuan setempat (local knowledge), atau
kecerdasan setempat (local genious) yang menyatu dengan sistem
kepercayaan, norma, budaya, serta tradisi suatu kelompok masyarakat
dan diwariskan dari generasi ke generasi. Sedangkan budaya lokal
adalah budaya yang dimiliki oleh masyarakat yang menempati lokalitas
atau daerah tertentu yang berbeda dari budaya yang dimiliki oleh
masyarakat yang berada di tempat lain (Setiawan, 2012).
e. Nasional
Kata nasional mengandung arti bersifat kebangsaan, berkenaan atau
berasal dari bangsa sendiri, atau meliputi suatu bangsa. Dalam
pengertian antropologis dan sosiologis, bangsa adalah suatu
persekutuan hidup yang berdiri sendiri dan masing-masing anggota
persekutuan hidup merasa satu kesatuan ras, bahasa, agama, sejarah
dan adat-istiadat. Sedangkan dalam pengertian politik, bangsa adalah
masyarakat dalam suatu daerah yang sama dan tunduk pada
kedaulatan negaranya sebagai suatu kekuasaan tertinggi keluar dan
kedalam (detik.com). Dalam pengertian ini, lingkup nasional mencakup
kelompok masyarakat yang berdiam di wilayah kesatuan Republik
Indonesia dan memiliki ciri serta melahirkan tindakan secara kolektif
yang sesuai dengan karakter dan jati diri dari bangsa Indonesia.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 174


1
Sosial Budaya

f. Global
Kata global mengandung arti meliputi seluruh dunia atau secara
keseluruhan. Sedangkan globalisasi merupakan proses masuknya ke
ruang lingkup dunia (global). Globalisasi menempatkan masyarakat
dunia dapat menjangkau satu dengan yang lain atau saling
terhubungkan dalam semua aspek kehidupan, baik dalam bidang
ekonomi, politik, budaya, teknologi maupun lingkungan. Dunia yang
begitu luas dan jarak antarnegara yang begitu jauh tidak lagi menjadi
penghalang untuk saling berhubungan. Perkembangan teknologi dan
komunikasi membuat informasi mudah menyebar, batas antarnegara
semakin tipis, dan kegiatan perdangangan semakin meluas, termasuk
kegiatan-kegiatan yang terkait dengan budaya suatu bangsa
(kompas.com).

Tabel 60. Matriks Capaian Kompetensi

Lingkungan Lingkungan Lingkungan


Lokal Nasional Global
Keluarga Tetangga Madrasah

Metakognitif C9 C10 C11


Prosedural C5 C6 C7 C8
Konseptual C3 C4
Faktual C1 C2

H. Ragam Stimulus
Literasi Sosial Budaya mengembangkan enam ragam stimulus. Keenam
ragam stimulus yang dimaksud berbentuk (1) narasi, (2) dialog, (3) infografik,
(4) komik/poster, (5) artikel ilmiah, dan (6) multiteks. Masing-masing bentuk
stimulus telah dipetakan dengan konten dan sub konten tertentu. Hal itu
dimaksudkan agar penulis soal lebih mudah menerjemahkan konten dan sub
konten yang ingin dieksplor dalam bentuk stimulus yang sesuai.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 175


1

Sosial Budaya
Tabel 61. Konten Stimulus
Komik/ Artikel
Unsur Sub Domain Narasi Infografik Dialog Multiteks
Poster Ilmiah
Identitas Nasional √
Pahlawan √
Kepentingan Gol. √
Integrasi Nasional √
Perbedaan SARA √
Gender √
Ide Pembaharuan √
Rasis/Diskriminatif √
Kearifan Lokal √
Adopsi Ide Baru √
Perbedaan Amaliah √

I. Bentuk Soal
Bentuk-bentuk soal Literasi Sosial Budaya terdiri atas soal pilihan ganda,
pilihan ganda kompleks, benar/salah, dan menjodohkan. Komposisi masing-
masing bentuk soal disesuaikan dengan jenjang pendidikan MI, MTs, dan MA.
Selengkapnya, bentuk dan komposisi soal Literasi Sosial Budaya disajikan pada
tabel 62 berikut:
Tabel 62. Bentuk Soal dan Pedoman Penskoran Literasi Sosial Budaya
Uraian Bentuk Uraian Bentuk Uraian Bentuk
No. Bentuk Soal Pedoman Penskoran
(MI) (MTs) (MA)
Memilih satu Memilih satu Memilih satu
Skor 1 apabila memilih
Pilihan Ganda jawaban benar jawaban benar jawaban benar
1 jawaban benar, skor 0 apabila
(PG) dari 4 dari 4 dari 5
salah memilih jawaban
pernyataan pernyataan pernyataan
Skor 1 apabila memilih
Memilih dua Memilih dua Memilih dua
dua/tiga jawaban benar, skor
Pilihan Ganda jawaban benar jawaban benar jawaban benar
2 0 apabila memilih hanya satu
Kompleks (PGK) dari empat dari empat dari lima
jawaban benar atau salah
pernyataan pernyataan pernyataan
memilih jawaban
• Memilih • Memilih • Memilih Skor 1 apabila memilih
jawaban jawaban jawaban jawaban sesuai kunci, dan
dalam bentuk dalam bentuk dalam bentuk skor 0 apabila salah memilih
benar salah/ya benar salah/ya benar salah/ya jawaban.
3 Benar/Salah
tidak/pilihan tidak/pilihan tidak/pilihan
lain lain lain
• Terdiri atas 3 • Terdiri atas 3 • Terdiri atas 4
pernyataan pernyataan pernyataan

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 176


1 Uraian Bentuk Uraian Bentuk Uraian Bentuk
Sosial Budaya

No. Bentuk Soal Pedoman Penskoran


(MI) (MTs) (MA)
• Dua lajur yang • Dua lajur yang • Dua lajur yang Skor 1 apabila tepat semua
saling saling saling dalam menjodohkan
berhubungan, berhubungan, berhubungan, pernyataan pada lajur kiri dan
pernyataan pernyataan pernyataan kanan, skor 0 apabila salah
lajur kanan lajur kanan lajur kanan menjodohkan.
lebih banyak lebih banyak lebih banyak
4 Menjodohkan
daripada lajur daripada lajur daripada lajur
kiri. kiri. kiri.
• Lajur kiri 2 • Lajur kiri 3 • Lajur kiri 3
pernyataan, pernyataan, pernyataan,
lajur kanan 3 lajur kanan 4 lajur kanan 5
pernyataan pernyataan pernyataan

Pilihan Ganda (Multiple Choice)


Soal pilihan ganda adalah soal yang jawabannya harus dipilih dari beberapa
kemungkinan jawaban yang disediakan. Soal pilihan ganda terdiri atas
stimulus soal, pokok soal (STEM) dan pilihan jawaban (OPTION). Stimulus soal
yang berupa narasi/multi teks/poster/komik/infografik dan pernyataan atau
pertanyaan yang tidak lengkap. Sedangkan pilihan jawaban terdiri atas 1
(satu) kunci jawaban dan jawaban pengecoh dalam option yang dituliskan.
Penulisan option jawaban pada soal pilihan ganda dipetakan sebagai berikut:
Madrasah Ibtidayah (MI) : 4 option jawaban
Madrasah Tsanawiyah (MTs) : 4 option jawaban
Madrasah Aliyah (MA) : 5 option jawaban
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam penulisan soal pilihan ganda antara
lain:
1. Materi
a. Soal harus sesuai dengan indikator.
b. Pilihan Jawaban harus homogen dan logis.
c. Setiap soal harus mempunyai jawaban yang benar.
2. Konstruksi Soal Pilihan Ganda
a. Pokok soal (stem soal) harus dirumuskan secara jelas dan tegas.
b. Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban harus merupakan pernyataan
yang diperlukan saja.
c. Pokok soal tidak memberikan petunjuk kea rah jawaban yang benar.
d. Pokok soal tidak mengandung pernyataan negative ganda.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 177


1

Sosial Budaya
a. Panjang rumusan pilihan jawaban relative sama.
b. Pilihan jawaban tidak mengandung pernyataan “semua jawaban
benar” atau “semua pilihan jawaban salah.”
c. Pilihan jawaban yang berbentuk angka atau waktu disusun
berdasarkan urutan besar kecilnya angka atau kronologisnya.
d. Stimulus soal yang berupa gambar/infografik/poster/komik/dan lain-
lain harus berfungsi dan jelas.
e. Butir soal tidak bergantung pada jawaban soal sebelumnya.
3. Bahasa
a. Soal harus menggunakan Bahasa yang sesuai dengan kaidah Bahasa
Indonesia.
b. Soal ataupun pilihan jawaban tidak menggunakan Bahasa lokal yang
berlaku setempat.
c. Setiap soal harus menggunakan Bahasa yang komunikatif.
d. Setiap pilihan jawaban tidak mengulang kata atau frase yang bukan
merupakan satu kesatuan pengertian.

Pilihan Ganda Kompleks (Complex Multiple Choice)


Soal pilihan ganda kompleks adalah soal yang memilih lebih dari satu jawaban
benar dalam satu soal. Soal pilihan ganda kompleks juga memuat stimulus
yang bersumber pada situasi kontekstual yang berbantuk
natasi/kalimat/infografis/gambar/tabel, grafik. Soal bentuk pilihan ganda
kompleks bertujuan untuk menguji pemahaman peserta didik terhadap suatu
masalah secara komprehensif yang terkait antara pernyataan satu dengan
yang lainnya. Dalam soal pilihan ganda kompleks terdapat 4-5 dengan 2
pilihan jawaban benar.
Penulisan option soal dan jawaban benar dalam soal pilihan ganda kompleks
antara lain:
Madrasah Ibtidayah (MI) : 4 pilihan/option, 2 jawaban benar
Madrasah Tsanawiyah (MTs) : 4 pilihan/option, 2 jawaban benar
Madrasah Aliyah (MA) : 5 pilihan/option, 2 jawaban benar

Jumlah pernyataan 4-5 dengan 2 pilihan jawaban (diberi skor 1 bila semua
jawaban benar, dan 0 bila ada jawaban salah. Hal-hal yang harus diperhatikan
dalam penulisan soal pilihan ganda kompleks antara lain:

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 178


Sosial Budaya

1. Materi
a. Konsep pada soal harus benar dan mutakhir (perkembangan terbaru)
serta tidak multitafsir.
b. Soal harus sesuai dengan indikator pada kisi-kisi penulisan yang telah
disusun.
c. Soal harus logis ditinjau dari segi materi.
2. Konstruksi
a. Soal harus dirumuskan secara jelas dan tegas.
b. Soal merupakan pernyataan yang berkaitan dengan materi yang
diukur.
c. Soal tidak memberi petunjuk ke arah jawaban yang benar maupun
salah.
d. Soal tidak mengandung pernyataan yang bersifat negatif ganda.
e. Infografik, poster/komik, gambar dan sejenisnya yang terdapat pada
soal harus jelas dan berfungsi.
3. Bahasa
a. Setiap soal harus menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah
Bahasa Indonesia.
b. Setiap soal harus menggunakan bahasa yang komunikatif.
c. Tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat, terutama jika soal
akan digunakan untuk daerah lain atau nasional.

Benar-Salah (Binary Choice)


Soal Benar-Salah merupakan salah satu tipe soal binary choice. Tipe lainnya
antara lain Setuju-Tidak Setuju, Sesuai-Tidak Sesuai, Ya-Tidak, Fakta-Opini.
Soal binary choice item soal menyediakan hanya dua opsi respon.
Peserta tes memilih respon/jawaban untuk item (butir soal) dari dua pilihan
tanggapan/jawaban yang disediakan.
Penulisan soal Benar-Salah dalam Literasi Sosial Budaya memuat ketentuan
sebagai berikut:
Madrasah Ibtidayah (MI) : 3 pernyataan
Madrasah Tsanawiyah (MTs) : 3 pernyataan
Madrasah Aliyah (MA) : 4 pertanyaan

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 179


1

Sosial Budaya
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam penulisan soal Benar-Salah antara lain:
1. Materi
a. Soal harus sesuai dengan indicator
b. Pilihan Jawaban harushomogen dan logis
c. Setiap soal harus mempunyai jawaban yang benar
2. Konstruksi Soal Benar-Salah
a. Pokok soal (stem soal) harus dirumuskan secara jelas dan tegas
b. Jarang menggunakan pernyataan negatif, dan jangan pernah
menggunakan pernyataan negatif ganda
c. Cantumkan hanya satu konsep di setiap pernyataan
d. Miliki jumlah item yang kurang lebih sama yang mewakili dua kategori
yang sedang diuji
e. Pertahankan panjang item serupa untuk kedua kategori yang sedang
diuji
f. Hal yang ditanyakan homogen dari segi isi
3. Bahasa
a. Setiap soal harus menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah
Bahasa Indonesia.
b. Soal ataupun pilihan jawaban tidak menggunakan Bahasa lokal yang
berlaku setempat,
c. Setiap soal harus menggunakan Bahasa yang komunikatif.

Menjodohkan (Matching Items)


Soal menjodohkan adalah soal yang menjawab dengan menarik garis dari satu
titik ke titik lainnya yang merupakan pasangan pertanyaan dengan
jawabannya. Soal menjodohkan terdiri atas 2 daftar paralel kata atau frasa
yang cocok. Entri dalam daftar yangmencari kecocokan disebut sebagai
premis sedangkan entri dalam daftar yang cocok disebut sebagai respon.
Penulisan soal menjodohkan dalam Literasi Sosial Budaya memuat ketentuan
sebagai berikut:
Madrasah Ibtidayah (MI) : 2 premis – 3 respon
Madrasah Tsanawiyah (MTs) : 3 premis - 4 respon
Madrasah Aliyah (MA) : 3 premis – 5 respon

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 180


1
Sosial Budaya

1. Materi
a. Soal harus sesuai dengan indicator.
b. Gunakan daftar yang homogen.
c. Setiap soal harus mempunyai jawaban yang benar.
2. Konstruksi Soal Menjodohkan
a. Gunakan daftar yang relatif singkat, letakkan kata atau frasa yang lebih
pendek di sebelah kanan.
b. Urutkan tanggapan secara logis.
c. Tempatkan semua premis dan respon pada satu halaman.
d. Stimulus/Premis berupa kalimat/phrasa sedangkan jawaban/ respons
berupa kata, bilangan, gambar/simbol.
e. Jumlah respon lebih banyak dari jumlah stimulus/premis.
f. Penggunaan nomor (premis yang terdapat di sebelah kiri/atas harus
menggunakan angka (1,2,3…) sebagai nomor butir soal & respon yang
terdapat di sebelah kanan/bawah menggunakan abjad (A, B, C,…).
3. Bahasa
a. Setiap soal harus menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah
Bahasa Indonesia.
b. Soal ataupun pilihan jawaban tidak menggunakan Bahasa lokal yang
berlaku setempat,
c. Petunjuk pengerjaan jelas dan mudah dipahami

Contoh Stimulus dan Soal


a. Jenjang Madrasah Ibtidaiyah
Stimulus: Narasi

Menjunjung Tinggi Bahasa Indonesia

Meskipun cuaca panas, Gadis dan Bagus masih tetap sabar menunggu orang
tuanya menjemput. Mereka merupakan kakak beradik. Gadis duduk di kelas
enam sedangkan Bagus di kelas lima. Sambil menunggu jemputan, Bagus dan
temannya serta Pak Satpam tampak asyik terlibat dalam suatu pembicaraan.
Gadis sendiri memilih duduk di samping pos satpam madrasah.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 181


1

Sosial Budaya
Gadis terlihat tidak suka ketika mendengar Bagus dan temannya selalu
menggunakan bahasa gaul. Mereka tampak tidak canggung berkata nyokap
(panggilan ibu), bokap (panggilan bapak), mabar (main bareng), lu (kamu),
gue (aku), dan beberapa bahasa gaul lainnya yang baru ngetren saat ini.
Mereka menganggap itu hal biasa dan sudah zamannya.
Di rumah pun, Bagus terbiasa menggunakan bahasa gaul. Terkadang tanpa
sadar dengan orang tua juga menggunakan bahasa gaul. Gadis sudah sering
mengingatkan tetapi tidak dihiraukan. Bahkan orang tuanya juga tidak
menegur. Meskipun keluarganya tidak mendukung, Gadis tetap semangat
menjunjung tinggi bahasa Indonesia dengan baik.

Soal 1: Pilihan Ganda


Sikap Gadis dalam menghargai bahasa Indonesia adalah ...
Pilihlah satu jawaban yang paling benar!
a. Semangat menggunakan bahasa Indonesia
b. Berbahasa Indonesia hanya pada waktu tertentu
c. Menggunakan bahasa Indonesia meskipun sedikit
d. Berbicara bahasa Indonesia dengan temannya saja

Soal 2: Pilihan Ganda


Perilaku berikut yang mencerminkan penghargaan terhadap bahasa Indonesia
sesuai narasi tersebut adalah ....
Pilihlah satu jawaban yang paling benar!
a. Berbahasa Indonesia hanya di tempat tertentu
b. Semangat menjunjung tinggi bahasa Indonesia
c. Berbicara bahasa Indonesia tergantung keluarga
d. Menggunakan bahasa Indonesia kalau disuruh saja

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 182


1
Sosial Budaya

Soal 3: Pilihan Ganda Kompleks


Hal yang akan terjadi bila Ibu membiarkan Bagus selalu menggunakan bahasa
gaul adalah ....
Pilihlah dua jawaban yang paling benar!
a. Pemahaman bahasa Indonesia semakin menurun
b. Perhatian teman dan keluarga semakin berkurang
c. Dukungan terhadap bahasa gaul semakin menurun
d. Kecintaan terhadap bahasa Indonesia semakin luntur

Soal 4: Benar-Salah
Pilihlah benar atau salah untuk setiap pernyataan yang mencerminkan
penghargaan terhadap bahasa Indonesia sesuai narasi tersebut!
Pernyataan Benar Salah
Mengingatkan teman untuk berbahasa Indonesia dengan baik
Membiasakan diri untuk berbicara bahasa Indonesia setiap
hari
Menggunakan bahasa Indonesia kalau sudah diingatkan orang
tua

Soal 5: Menjodohkan
Pasangkan pernyataan berikut yang sesuai mengenai pendapatmu terhadap
perilaku menghargai bahasa Indonesia sesuai narasi tersebut!
Gadis mengingatkan adiknya untuk 1 Menumbuhkan sikap peduli
berbahasa Indonesia dengan baik A terhadap penggunaan
bahasa Indonesia
Bagus menyadari kesalahan dan 2 Menanamkan semangat
bertekad untuk lebih sering B ingin belajar berbahasa
berbahasa Indonesia Indonesia dengan baik
Menjadikan bahasa
C Indonesia lebih terkenal dan
bahasa asing bisa hilang

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 183


1

Sosial Budaya
b. Jenjang Madrasah Tsanawiyah
Stimulus: Komik

Soal 1: Pilihan Ganda


Bentuk tindakan Randi yang merupakan wujud integrasi nasional adalah …
Pilihlah satu jawaban yang paling benar!
a. Latihan upacara setelah selesai membantu ibu
b. Mengutamakan membantu tugas ibu di rumah
c. Menepati janji untuk latihan upacara di madrasah
d. Giat berlatih mengibarkan bendera Merah Putih

Soal 2: Pilihan Ganda Kompleks


Tindakan yang seharusnya dilakukan Zahra saat Randi datang terlambat
adalah …
Pilihlah dua jawaban yang paling benar!

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 184


1
Sosial Budaya

a. Memaafkan alasan keterlambatan Randi


b. Melakukan koordinasi untuk persiapan latihan
c. Menunda latihan dan menunggu Randi datang
d. Berlatih upacara sambil menunggu Randi

Soal 3: Benar-Salah
Pilih benar atau salah untuk setiap pernyataan sesuai komik di atas!
Pernyataan Benar Salah
Kekompakan sangat dibutuhkan saat latihan upacara
Menepati janji adalah kewajiban kita sebagai manusia
Petugas upacara harus orang yang memiliki disiplin tinggi

Soal 4: Menjodohkan
Pasangkan pernyataan berikut yang sesuai komik di atas!
Randi terlambat datang karena harus 1 Menjaga keseimbangan
A
membantu ibu antara hak dan kewajiban
Zahra marah karena Randi datang 2 Pentingnya menyampaikan
B
terlambat informasi dan komunikasi
Tim petugas upacara berlatih 3 Disiplin dan kerja keras akan
C
dengan sungguh-sungguh mendukung kesuksesan
Usaha tidak akan
D
mengkhianati hasil

Soal 5: Pilihan Ganda Kompleks


Jika kamu menjadi Zahra, ide kreatif yang akan kamu lakukan untuk
mengatasi permasalahan pada komik di atas adalah …
Pilihlah dua jawaban yang paling benar!
a. Memilih petugas upacara yang memiliki komitmen tinggi
b. Membuat kesepakatan tentang jadwal latihan upacara
c. Memberikan sanksi pada petugas yang datang terlambat
d. Membuat pengumuman jadwal latihan di grup petugas upacara

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 185


1

Sosial Budaya
Stimulus: Infografik

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 186


1
Sosial Budaya

Soal 1: Pilihan Ganda


Bentuk tindakan yang mengusung ide baru dengan spirit perdamaian yang
dilakukan Ani dan Budi adalah …
Pilihlah satu jawaban yang paling benar!
a. Menasehati teman bahwa anak harus menuruti nasehat orang tua
b. Membenarkan bahwa kodrat laki-laki adalah sebagai kepala keluarga
c. Menjelaskan pentingnya memahami kesetaraan gender dalam keluarga
d. Menjelaskan bahwa pekerjaan rumah tangga, tanggungjawab perempuan

Soal 2: Pilihan Ganda Kompleks


Cara apa yang seharusnya madrasah lakukan untuk meminimalkan perbedaan
capaian tingkat pendidikan sesuai infografik di atas?
Pilihlah dua jawaban yang paling benar!
a. Memberikan peluang beasiswa pendidikan yang sama pada seluruh peserta
didik
b. Mengadakan penyuluhan dengan tema kesetaraan gender kepada orang
tua siswa
c. Memberikan penyuluhan dengan tema kepala keluarga pada seluruh
peserta didik
d. Memberikan pelatihan keterampilan memasak pada seluruh peserta didik

Soal 3: Benar-Salah
Pilih benar atau salah untuk setiap pernyataan sesuai infografik di atas!
Pernyataan Benar Salah
Pemilihan sekretaris kelas berdasarkan tulisan tangan yang
terbagus
Petugas keamanan kelas adalah peserta didik laki-laki yang
tegas dan disiplin
Seluruh peserta didik dapat menjadi petugas konsumsi dalam
sebuah kepanitiaan

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 187


1

Sosial Budaya
Soal 4: Menjodohkan
Pasangkan pernyataan berikut yang sesuai infografik di atas!
Ketua kelas dipilih oleh seluruh 1 Seluruh peserta didik
peserta didik di dalam kelas yang memiliki kewajiban untuk
A
sama menjaga keamanan
madrasah
Piket kelas dilakukan oleh peserta 2 Pembagian tugas yang adil
didik di dalam kelas yang sama B sangat penting bagi seluruh
warga madrasah
Ketua OSIS dipilih berdasarkan 3 Warga madrasah memiliki
kemampuan memimpin dan C hak yang sama dalam
tanggungjawabnya menyampaikan pendapat
Perempuan memiliki
peluang yang sama untuk
D
berprestasi di lingkungan
madrasah

Soal 5: Pilihan Ganda Kompleks


Dari infografik di atas, ide kreatif yang dapat dilakukan warga madrasah untuk
meningkatkan partisipasi peserta didik perempuan dalam menyelesaikan
studinya adalah …
Pilihlah dua jawaban yang paling benar!
a. Memfasilitasi penyelenggaraan konseling karir bagi peserta didik
b. Mengadakan beasiswa pendidikan tinggi bagi peserta didik berprestasi
c. Mengadakan sosialisasi dengan tema peran pendidikan dan kesuksesan
d. Menyelenggarakan lomba yang menarik perhatian seluruh peserta didik

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 188


Sosial Budaya

c. Jenjang Madrasah Aliyah


Stimulus: Dialog

Dhoho Street Fashion

Gelaran Dhoho Street Fashion dikemas dalam bentuk peragaan busana yang
digelar dengan memanfaatkan ruang publik di Kota Kediri. Dhoho Street
Fashion merupakan terobosan baru untuk mempromosikan sekaligus
mengangkat nilai tenun ikat kediri. Penyelenggaraan ini bertujuan untuk
memberikan perspektif baru bahwa tenun ikat Kediri dapat ditransformasikan
menjadi busana yang selaras dengan gaya hidup kaum urban.
Badrun : “Seingatku, tenun ikat adalah kain tradisonal yang kurang
menarik. Tenun ikat dibuat dengan ATBM (Alat Tenun Bukan
Mesin). ATBM ini digerakkan secara manual dengan tenaga
manusia.”
Dia menanggapi keinginan teman-temannya yang ingin menyaksikan Dhoho
Street Fashion.
Cahyo : “Iya, tenun ikat mempunyai motif monoton, pilihan warnanya
juga terbatas. Tidak mungkin kain seperti itu bisa dijadikan
busana yang disukai, apalagi oleh kalangan muda.”
Ani : “Dhoho Street Fashion berbeda. Di sana kain tenun ikat dibuat
menjadi lebih beragam, baik warna ataupun motif.”
Budi : “Betul yang dikatakan Ani, dengan pagelaran seperti itu, kain
tenun dapat menjadi kekinian. Bahkan bisa bersaing dengan
produk kain tenun buatan pabrik.”
Ani : “Dhoho Street Fashion sudah diadakan sejak tahun 2015. Tiga
tahun terakhir bahkan melibatkan perancang busana nasional.
Untuk menarik minat pengunjung, pagelaran dilakukan secara
outdoor. Seperti di Goa Selomangkleng dan Taman Sekartaji.”
Badrun : “Kegiatan itu hanya menguntungkan para perancang
busananya. Mereka menjadi lebih terkenal.”
Cahyo : “Iya, para pengrajin tenun ikat tetap terpinggirkan. Mereka
tidak mendapatkan profit karena hasil tenun mereka dibeli
secara murah.”

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 189


1

Sosial Budaya
Ani menunjukkan sebuah laman pemerintah Kota Kediri melalui telpon
genggamnya.
Ani : “Selain merancang busana, perancang tersebut juga
melakukan pembinaan kepada para pengrajin tenun ikat.
Mereka diajarkan membuat motif dan warna yang lebih
beragam.”
Badrun hanya diam tidak memberikan respon.
Ani : “Selain menghadirkan perancang nasional, Dhoho Street
Fashion memberi kesempatan siswa tingkat atas untuk
berpartisipasi. Dengan begitu diharapkan akan muncul bakat-
bakat baru di dunia fashion.”
Ani : “Peragaan busana ini diharapkan dapat mengangkat value
tenun ikat Kediri. Hal tersebut juga akan mengangkat
perekonomian desa pengrajin tenun ikat dan kota Kediri.”

Soal 1: Pilihan Ganda


Bentuk tindakan yang mengusung ide baru dengan spirit perdamaian yang
dilakukan Ani dan Budi adalah …
Pilihlah satu jawaban yang paling benar!
a. Menghargai perbedaan pendapat teman-temannya
b. Menyampaikan pemaparannya dengan bahasa yang santun
c. Memberikan penjelasan yang tidak menyinggung teman-temannya
d. Mengutarakan apresiasi kesuksesan Dhoho Street Fashion
e. Menjawab kritikan teman-temannya dengan argumen logis

Soal 2: Pilihan Ganda


Tindakan yang seharusnya dilakukan Badrun dan Cahyo dalam menanggapi
Ani dan Budi adalah …
Pilihlah satu jawaban yang paling benar!

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 190


Sosial Budaya

a. Menunjukkan sikap terbuka menerima ide perubahan tanpa selektif


b. Merespon dengan memberi alasan yang lebih argumentatif
c. Bersikap terbuka dan fleksibel dengan perbedaan pendapat
d. Mencari dukungan kepada pihak yang tidak sependapat
e. Tidak menghakimi orang lain yang tidak sependapat

Soal 3: Benar-Salah
Pilih benar atau salah untuk setiap pernyataan sesuai isi dialog di atas!
Pernyataan Benar Salah
Cahyo dan Badrun menyampaikan pendapat dengan sopan
untuk menjaga suasana tetap baik
Ani dan Budi membalas kritikan teman-temannya dengan
alasan logis demi menjaga persahabatan
Ani dan Budi menerima kritikan dan membalas kritikan
dengan cara yang baik dan sopan karena menghindari
pertikaian
Cahyo dan Badrun berlapang dada dan berpikiran positif ketika
pendapatnya tidak diterima untuk kepentingan bersama

Soal 4: Menjodohkan
Pasangkan pernyataan berikut yang sesuai isi dialog di atas!
Tindakan Ani dan Budi menjawab 1 Tetap terjaga persatuan dan
A
kritikan dengan santun kesatuan
Tindakan Ani dan Budi 2 Untuk menciptakan
mengapresiasi alasan Badrun lingkungan sosial yang
B
terbuka terhadap
perbedaan
Tindakan Cahyo dan Badrun 3 Membuat orang lain merasa
C
menerima penjelasan Ani lebih dihargai
Tercipta lingkungan sosial
D
yang saling menyayangi
Terwujud lingkungan yang
E memiliki kepedulian kepada
sesama

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 191


1

Sosial Budaya
Soal 5: Pilihan Ganda Kompleks
Gagasan apa yang dapat dikembangkan dari tindakan yang dilakukan oleh Ani
dan Budi?
Pilihlah dua jawaban yang paling benar!
a. Berperan sebagai penggerak dalam pengelolaan ide perubahan yang positif
b. Mengusulkan regulasi perundang yang akomodatif terhadap ide perubahan
positif
c. Memberikan ruang untuk berkarya terhadap ide perubahan yang positif
d. Memberikan dukungan moral untuk pengembangan ide perubahan yang
positif
e. Memaksimalkan fasilitas umum sebagai wadah pengembangan ide
perubahan yang positif

J. Proses dan Penafsiran Hasil


Berdasarkan hasil asesmen, didapatkan kemampuan peserta didik (θ) pada
masing-masing kompetensi pada literasi Sosial Budaya. Dari hasil kemampuan
tersebut, ditetapkan tingkat kemahiran literasi Sosial Budaya menjadi 5
kategori, disajikan pada Tabel 63.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 192


Sosial Budaya

Tabel 63. Deskripsi Tingkat Kemahiran Peserta Didik pada Literasi Sosial
Budaya
Tingkat Skor Deskripsi
No. MI MTs MA
Kemahiran Pencapaian
Peserta didik Peserta didik Peserta didik
mampu menemukan mampu menemukan mampu menemukan
dan memahami, dan memahami, dan memahami,
menerapkan, menerapkan, menerapkan,
menganalisis, menganalisis, menganalisis,
mengevaluasi dan mengevaluasi dan mengevaluasi dan
Perlu mengkreasi mengkreasi mengkreasi
1 ≤ 30 %
Pendampingan pengetahuan faktual pengetahuan pengetahuan
tentang moderasi konseptual tentang prosedural tentang
beragama serta moderasi beragama moderasi beragama
kehidupan serta kehidupan serta kehidupan
berbangsa dan berbangsa dan berbangsa dan
bernegara dalam bernegara dalam bernegara dalam
lingkup keluarga. lingkup madrasah. lingkup lokal.
Peserta didik Peserta didik Peserta didik
mampu menemukan mampu menemukan mampu menemukan
dan memahami, dan memahami, dan memahami,
menerapkan, menerapkan, menerapkan,
menganalisis, menganalisis, menganalisis,
mengevaluasi dan mengevaluasi dan mengevaluasi dan
mengkreasi mengkreasi mengkreasi
2 Dasar 31 – 60 %
pengetahuan faktual Pengetahuan pengetahuan
tentang moderasi prosedural tentang prosedural tentang
beragama serta moderasi beragama moderasi beragama
kehidupan serta kehidupan serta kehidupan
berbangsa dan berbangsa dan berbangsa dan
bernegara dalam bernegara dalam bernegara dalam
lingkup tetangga. lingkup tetangga. lingkup nasional.
Peserta didik Peserta didik Peserta didik
mampu menemukan mampu menemukan mampu menemukan
dan memahami, dan memahami, dan memahami,
menerapkan, menerapkan, menerapkan,
menganalisis, menganalisis, menganalisis,
mengevaluasi dan mengevaluasi dan mengevaluasi dan
mengkreasi mengkreasi mengkreasi
3 Cakap 61 – 80 %
Pengetahuan pengetahuan Pengetahuan
prosedural tentang prosedural tentang prosedural tentang
moderasi beragama moderasi beragama moderasi beragama
serta kehidupan serta kehidupan serta kehidupan
berbangsa dan berbangsa dan berbangsa dan
bernegara dalam bernegara dalam bernegara dalam
lingkup tetangga. lingkup nasional. lingkup tetangga.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 193


1 Tingkat Skor Deskripsi

Sosial Budaya
No. MI MTs MA
Kemahiran Pencapaian
Peserta didik
Peserta didik Peserta didik
mampu menemukan
mampu menemukan mampu menemukan
dan memahami,
dan memahami, dan memahami,
menerapkan,
menerapkan, menerapkan,
menganalisis,
menganalisis, menganalisis,
mengevaluasi dan
mengevaluasi dan mengevaluasi dan
mengkreasi
mengkreasi mengkreasi
4 Terampil 81 – 90 % pengetahuan
pengetahuan pengetahuan
metakognitif
konseptual tentang prosedural tentang
tentang moderasi
moderasi beragama moderasi beragama
beragama serta
serta kehidupan serta kehidupan
kehidupan
berbangsa dan berbangsa dan
berbangsa dan
bernegara dalam bernegara dalam
bernegara dalam
lingkup madrasah. lingkup lokal.
lingkup nasional.
Peserta didik Peserta didik Peserta didik
mampu menemukan mampu menemukan mampu menemukan
dan memahami, dan memahami, dan memahami,
menerapkan, menerapkan, menerapkan,
menganalisis, menganalisis, menganalisis,
mengevaluasi dan mengevaluasi dan mengevaluasi dan
mengkreasi mengkreasi mengkreasi
Perlu Ruang
5 91 – 100 % pengetahuan pengetahuan pengetahuan
Kreasi
prosedural tentang prosedural tentang metakognitif
moderasi beragama moderasi beragama tentang moderasi
serta kehidupan serta kehidupan beragama serta
berbangsa dan berbangsa dan kehidupan
bernegara dalam bernegara dalam berbangsa dan
lingkup tetangga. lingkup nasional. bernegara dalam
lingkup global.

K. Tahap Pembelajaran (Learning Progression)


Tahapan pembelajaran (learning progression) dalam Literasi Sosial Budaya
merujuk pada level kompetensi yang akan diukur. Selanjutnya, kompetensi
yang diukur dijabarkan menjadi subkompetensi yang diharapkan akan dicapai
oleh peserta didik pada setiap jenjang. Dalam menjabarkan kompetensi ke
dalam subkompetensi, terdapat rincian yang sama untuk beberapa level dan
jenjang pendidikan. Oleh karena itu, pembeda antarlevel dan antarjenjang
terdapat pada dimensi pengetahuan dan kompleksitas pengetahuan.
Perbedaan dimensi pengetahuan antarlevel dan anterjenjang mencakup
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif sedangkan
kompleksitas pengetahuan mencakup lingkup keluarga, tetangga, madarasah,

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 194


1 lokal, nasional, dan global. Deskripsi cakupan dimensi dan kompleksitas
Sosial Budaya

pengetahuan serta tingkat kemampuan peserta didik pada setiap capaian


disajikan pada Tabel 64.
Tabel 64. Deskripsi Cakupan Dimensi Pengetahuan, Kompleksitas
Pengetahuan, dan Tingkat Kemampuan
Dimensi &
Komitmen Akomodatif & Tingkat
Jenjang Capaian Toleransi Kompleksitas
Kebangsaan Inklusif Kemampuan
Pengetahuan
MI 1 1. Menghargai 1. Menghargai 1. Komitmen 1. Dimensi Peserta didik
dan menjiwai dan untuk pengetahuan mampu
identitas mengapresiasi mempertahank bersifat faktual menemukan,
nasional; perbedaan an kearifan 2. Kompleksitas memahami,
2. Menghargai agama, ras, lokal (local pengetahuan menerapkan,
dan suku, budaya, wisdom); mencakup menganalisis,
menindaklanjut dan golongan; 2. Komitmen lingkup mengevaluasi dan
i perjuangan 2. Terbuka dan untuk keluarga mengkreasi
para pahlawan; mengapresiasi menyempurnak pengetahuan
3. Mengutamakan kesetaraan an diri dengan faktual tentang
kepentingan gender; dan mengadopsi moderasi
bangsa di atas 3. Mengusung ide-ide baru beragama serta
kepentingan spirit yang positif; kehidupan
pribadi dan perubahan dan berbangsa dan
golongan; dan secara baik dan 3. Terbuka dan bernegara dalam
4. Berpartisipasi tidak apresiatif lingkup keluarga.
aktif dalam menghalalkan terhadap
upaya segala cara. amaliah
mewujudkan keagamaan
integrasi yang berbeda.
nasional.
2 1. Menghargai 1. Menghargai 1. Komitmen 1. Dimensi Peserta didik
dan menjiwai dan untuk pengetahuan mampu
identitas mengapresiasi mempertahank bersifat faktual menemukan,
nasional; perbedaan an kearifan 2. Kompleksitas memahami,
2. Menghargai agama, ras, lokal (local pengetahuan menerapkan,
dan suku, budaya, wisdom); mencakup menganalisis,
menindaklanjut dan golongan; 2. Komitmen lingkup mengevaluasi dan
i perjuangan 2. Terbuka dan untuk tetangga. mengkreasi
para pahlawan; mengapresiasi menyempurnak pengetahuan
3. Mengutamakan kesetaraan an diri dengan faktual tentang
kepentingan gender; dan mengadopsi moderasi
bangsa di atas 3. Mengusung ide-ide baru beragama serta
kepentingan spirit yang positif; kehidupan
pribadi dan perubahan dan berbangsa dan
golongan; dan secara baik dan 3. Terbuka dan bernegara dalam
4. Berpartisipasi tidak apresiatif lingkup tetangga.
aktif dalam menghalalkan terhadap
upaya segala cara. amaliah
mewujudkan keagamaan
integrasi yang berbeda.
nasional.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 195


1 Dimensi &

Sosial Budaya
Komitmen Akomodatif & Tingkat
Jenjang Capaian Toleransi Kompleksitas
Kebangsaan Inklusif Kemampuan
Pengetahuan
MI 3 1. Menghargai 1. Menghargai 1. Komitmen 1. Dimensi Peserta didik
dan menjiwai dan untuk pengetahuan mampu
identitas mengapresiasi mempertahank bersifat menemukan,
nasional; perbedaan an kearifan konseptual memahami,
2. Menghargai agama, ras, lokal (local 2. Kompleksitas menerapkan,
dan suku, budaya, wisdom); pengetahuan menganalisis,
menindaklanjut dan golongan; 2. Komitmen mencakup mengevaluasi dan
i perjuangan 2. Terbuka dan untuk lingkup mengkreasi
para pahlawan; mengapresiasi menyempurnak tetangga pengetahuan
3. Mengutamakan kesetaraan an diri dengan konseptual
kepentingan gender; dan mengadopsi tentang moderasi
bangsa di atas 3. Mengusung ide-ide baru beragama serta
kepentingan spirit yang positif; kehidupan
pribadi dan perubahan dan berbangsa dan
golongan; dan secara baik dan 3. Terbuka dan bernegara dalam
4. Berpartisipasi tidak apresiatif lingkup tetangga.
aktif dalam menghalalkan terhadap
upaya segala cara. amaliah
mewujudkan keagamaan
integrasi yang berbeda.
nasional.
4 1. Menghargai 1. Menghargai 1. Komitmen 1. Dimensi Peserta didik
dan menjiwai dan untuk pengetahuan mampu
identitas mengapresiasi mempertahank bersifat menemukan,
nasional; perbedaan an kearifan konseptual memahami,
2. Menghargai agama, ras, lokal (local 2. Kompleksitas menerapkan,
dan suku, budaya, wisdom); pengetahuan menganalisis,
menindaklanjut dan golongan; 2. Komitmen mencakup mengevaluasi dan
i perjuangan 2. Terbuka dan untuk lingkup mengkreasi
para pahlawan; mengapresiasi menyempurnak madrasah pengetahuan
3. Mengutamakan kesetaraan an diri dengan konseptual
kepentingan gender; dan mengadopsi tentang moderasi
bangsa di atas 3. Mengusung ide-ide baru beragama serta
kepentingan spirit yang positif; kehidupan
pribadi dan perubahan dan berbangsa dan
golongan; dan secara baik dan 3. Terbuka dan bernegara dalam
4. Berpartisipasi tidak apresiatif lingkup madrasah.
aktif dalam menghalalkan terhadap
upaya segala cara. amaliah
mewujudkan keagamaan
integrasi yang berbeda.
nasional.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 196


1 Dimensi &
Sosial Budaya

Komitmen Akomodatif & Tingkat


Jenjang Capaian Toleransi Kompleksitas
Kebangsaan Inklusif Kemampuan
Pengetahuan
MTs 5 1. Menghargai 1. Menghargai 1. Komitmen 1. Dimensi Peserta didik
dan menjiwai dan untuk pengetahuan mampu
identitas mengapresiasi mempertahank bersifat menemukan,
nasional; perbedaan an kearifan prosedural memahami,
2. Menghargai agama, ras, lokal (local 2. Kompleksitas menerapkan,
dan suku, budaya, wisdom); pengetahuan menganalisis,
menindaklanjut dan golongan; 2. Komitmen mencakup mengevaluasi dan
i perjuangan 2. Terbuka dan untuk lingkup mengkreasi
para pahlawan; mengapresiasi menyempurnak tetangga pengetahuan
3. Mengutamakan kesetaraan an diri dengan prosedural
kepentingan gender; dan mengadopsi tentang moderasi
bangsa di atas 3. Mengusung ide-ide baru beragama serta
kepentingan spirit yang positif; kehidupan
pribadi dan perubahan dan berbangsa dan
golongan; dan secara baik dan 3. Terbuka dan bernegara dalam
4. Berpartisipasi tidak apresiatif lingkup tetangga.
aktif dalam menghalalkan terhadap
upaya segala cara. amaliah
mewujudkan keagamaan
integrasi yang berbeda.
nasional.
6 1. Menghargai 1. Menghargai 1. Komitmen 1. Dimensi Peserta didik
dan menjiwai dan untuk pengetahuan mampu
identitas mengapresiasi mempertahank bersifat menemukan,
nasional; perbedaan an kearifan prosedural memahami,
2. Menghargai agama, ras, lokal (local 2. Kompleksitas menerapkan,
dan suku, budaya, wisdom); pengetahuan menganalisis,
menindaklanjut dan golongan; 2. Komitmen mencakup mengevaluasi dan
i perjuangan 2. Terbuka dan untuk lingkup mengkreasi
para pahlawan; mengapresiasi menyempurnak madrasah pengetahuan
3. Mengutamakan kesetaraan an diri dengan prosedural
kepentingan gender; dan mengadopsi tentang moderasi
bangsa di atas 3. Mengusung ide-ide baru beragama serta
kepentingan spirit yang positif; kehidupan
pribadi dan perubahan dan berbangsa dan
golongan; dan secara baik dan 3. Terbuka dan bernegara dalam
4. Berpartisipasi tidak apresiatif lingkup madrasah.
aktif dalam menghalalkan terhadap
upaya segala cara. amaliah
mewujudkan keagamaan
integrasi yang berbeda.
nasional.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 197


1 Dimensi &

Sosial Budaya
Komitmen Akomodatif & Tingkat
Jenjang Capaian Toleransi Kompleksitas
Kebangsaan Inklusif Kemampuan
Pengetahuan
MTs 7 1. Menghargai 1. Menghargai 1. Komitmen 1. Dimensi Peserta didik
dan menjiwai dan untuk pengetahuan mampu
identitas mengapresiasi mempertahank bersifat menemukan,
nasional; perbedaan an kearifan prosedural memahami,
2. Menghargai agama, ras, lokal (local 2. Kompleksitas menerapkan,
dan suku, budaya, wisdom); pengetahuan menganalisis,
menindaklanjut dan golongan; 2. Komitmen mencakup mengevaluasi dan
i perjuangan 2. Terbuka dan untuk lingkup local mengkreasi
para pahlawan; mengapresiasi menyempurnak pengetahuan
3. Mengutamakan kesetaraan an diri dengan prosedural
kepentingan gender; dan mengadopsi tentang moderasi
bangsa di atas 3. Mengusung ide-ide baru beragama serta
kepentingan spirit yang positif; kehidupan
pribadi dan perubahan dan berbangsa dan
golongan; dan secara baik dan 3. Terbuka dan bernegara dalam
4. Berpartisipasi tidak apresiatif lingkup lokal.
aktif dalam menghalalkan terhadap
upaya segala cara. amaliah
mewujudkan keagamaan
integrasi yang berbeda.
nasional.
MA 8 1. Menghargai 1. Menghargai 1. Komitmen 1. Dimensi Peserta didik
dan menjiwai dan untuk pengetahuan mampu
identitas mengapresiasi mempertahank bersifat menemukan,
nasional; perbedaan an kearifan prosedural memahami,
2. Menghargai agama, ras, lokal (local 2. Kompleksitas menerapkan,
dan suku, budaya, wisdom); pengetahuan menganalisis,
menindaklanjut dan golongan; 2. Komitmen mencakup mengevaluasi dan
i perjuangan 2. Terbuka dan untuk lingkup mengkreasi
para pahlawan; mengapresiasi menyempurnak nasional pengetahuan
3. Mengutamakan kesetaraan an diri dengan prosedural
kepentingan gender; dan mengadopsi tentang moderasi
bangsa di atas 3. Mengusung ide-ide baru beragama serta
kepentingan spirit yang positif; kehidupan
pribadi dan perubahan dan berbangsa dan
golongan; dan secara baik dan 3. Terbuka dan bernegara dalam
4. Berpartisipasi tidak apresiatif lingkup nasional.
aktif dalam menghalalkan terhadap
upaya segala cara. amaliah
mewujudkan keagamaan
integrasi yang berbeda.
nasional.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 198


1 Dimensi &
Sosial Budaya

Komitmen Akomodatif & Tingkat


Jenjang Capaian Toleransi Kompleksitas
Kebangsaan Inklusif Kemampuan
Pengetahuan
MA 9 1. Menghargai 1. Menghargai 1. Komitmen 1. Dimensi Peserta didik
dan menjiwai dan untuk pengetahuan mampu
identitas mengapresiasi mempertahank bersifat menemukan,
nasional; perbedaan an kearifan metakognitif memahami,
2. Menghargai agama, ras, lokal (local 2. Kompleksitas menerapkan,
dan suku, budaya, wisdom); pengetahuan menganalisis,
menindaklanjut dan golongan; 2. Komitmen mencakup mengevaluasi dan
i perjuangan 2. Terbuka dan untuk lingkup local mengkreasi
para pahlawan; mengapresiasi menyempurnak pengetahuan
3. Mengutamakan kesetaraan an diri dengan metakognitif
kepentingan gender; dan mengadopsi tentang moderasi
bangsa di atas 3. Mengusung ide-ide baru beragama serta
kepentingan spirit yang positif; kehidupan
pribadi dan perubahan dan berbangsa dan
golongan; dan secara baik dan 3. Terbuka dan bernegara dalam
4. Berpartisipasi tidak apresiatif lingkup lokal.
aktif dalam menghalalkan terhadap
upaya segala cara. amaliah
mewujudkan keagamaan
integrasi yang berbeda.
nasional.
10 1. Menghargai 1. Menghargai 1. Komitmen 1. Dimensi Peserta didik
dan menjiwai dan untuk pengetahuan mampu
identitas mengapresiasi mempertahank bersifat menemukan,
nasional; perbedaan an kearifan metakognitif memahami,
2. Menghargai agama, ras, lokal (local 2. Kompleksitas menerapkan,
dan suku, budaya, wisdom); pengetahuan menganalisis,
menindaklanjut dan golongan; 2. Komitmen mencakup mengevaluasi dan
i perjuangan 2. Terbuka dan untuk lingkup mengkreasi
para pahlawan; mengapresiasi menyempurnak nasional pengetahuan
3. Mengutamakan kesetaraan an diri dengan metakognitif
kepentingan gender; dan mengadopsi tentang moderasi
bangsa di atas 3. Mengusung ide-ide baru beragama serta
kepentingan spirit yang positif; kehidupan
pribadi dan perubahan dan berbangsa dan
golongan; dan secara baik dan 3. Terbuka dan bernegara dalam
4. Berpartisipasi tidak apresiatif lingkup nasional.
aktif dalam menghalalkan terhadap
upaya segala cara. amaliah
mewujudkan keagamaan
integrasi yang berbeda.
nasional.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 199


1 Dimensi &

Sosial Budaya
Komitmen Akomodatif & Tingkat
Jenjang Capaian Toleransi Kompleksitas
Kebangsaan Inklusif Kemampuan
Pengetahuan
MA 11 1. Menghargai 1. Menghargai 1. Komitmen 1. Dimensi Peserta didik
dan menjiwai dan untuk pengetahuan mampu
identitas mengapresiasi mempertahank bersifat menemukan,
nasional; perbedaan an kearifan metakognitif memahami,
2. Menghargai agama, ras, lokal (local 2. Kompleksitas menerapkan,
dan suku, budaya, wisdom); pengetahuan menganalisis,
menindaklanjut dan golongan; 2. Komitmen mencakup mengevaluasi dan
i perjuangan 2. Terbuka dan untuk lingkup global mengkreasi
para pahlawan; mengapresiasi menyempurnak pengetahuan
3. Mengutamakan kesetaraan an diri dengan metakognitif
kepentingan gender; dan mengadopsi tentang moderasi
bangsa di atas 3. Mengusung ide-ide baru beragama serta
kepentingan spirit yang positif; kehidupan
pribadi dan perubahan dan berbangsa dan
golongan; dan secara baik dan 3. Terbuka dan bernegara dalam
4. Berpartisipasi tidak apresiatif lingkup global.
aktif dalam menghalalkan terhadap
upaya segala cara. amaliah
mewujudkan keagamaan
integrasi yang berbeda.
nasional.

L. Tindak Lanjut
Learning progression (kemajuan pembelajaran) adalah urutan atau tahapan
pembelajaran yang berkesinambungan (continum). Kesinambungan tersebut
mencakup aspek karakteristik, keluasan, dan kedalaman materi pembelajaran
dalam setiap jenjang pendidikan. Ruang lingkup materi harus dirumuskan
berdasarkan perkembangan peserta didik sehingga konsep keilmuan yang
dipelajari berjalan sejajar dengan perkembangan peserta didik. Implementasi
pembelajaran harus disejajarkan dengan kemampuan peserta didik dalam
rangka penguasaan kompetensi yang berjenjang (Subali, 2020).

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 200


1 Tabel 65. Rekomendasi bagi Guru dan Peserta Didik
Sosial Budaya

Rekomendasi
Tingkat
No Jenjang MI Jenjang MTs Jenjang MA
Kemahiran
Guru Peserta Didik Guru Peserta Didik Guru Peserta Didik
1 Perlu Guru di MI harus: Siswa harus: Guru di MTs harus: Siswa harus: Guru di MA harus: Siswa harus:
Pendampinga • merencanakan • membaca buku, • merencanakan • membaca buku, • merencanakan • membaca buku,
n pembelajaran modul, bahan pembelajaran modul, bahan pembelajaran modul, bahan
kontekstual, ajar lainnya kontekstual dan ajar lainnya kontekstual dan ajar lainnya
pembelajaran • mengerjakan inovatif, • mengerjakan inovatif, • mengerjakan
bermakna LKPD berbasis • mengimplement LKPD berbasis • mengimplement LKPD berbasis
langsung pada literasi. asikan literasi. asikan literasi.
sumber belajar • Aktif mengikuti pembelajaran • Aktif mengikuti pembelajaran • Aktif mengikuti
dan banyak drilling kontekstual, drilling kontekstual, drilling
melibatkan siswa inovatif dan inovatif dan
secara aktif, banyak banyak
demontrasi, melibatkan siswa melibatkan siswa
bermain peran secara aktif secara aktif
• Guru harus • pembelajaran • melakukan
mengembangkan banyak dilakukan penugasan
media dengan dengan
pembelajaran menerapkan observasi
yang inovatifdan pembelajaran langsung
kontekstual kolaborasi dan • pembelajaran
• Guru demonstrasi banyak dilakukan
mengembangkan • menyusun dengan
LKPD berbasis perangkat menerapkan
literasi pembelajaran pembelajaran
• Guru (media, LKPD, kolaborasi dan
mengembangkan bahan ajar demonstrasi
instrumen berbasis literasi. • menyusun
penilaian • Guru perangkat
berbasis literasi mengembangkan pembelajaran
• Lingkup instrumen (media, LKPD,
pembelajaran penilaian bahan ajar
ditekankan pada berbasis literasi berbasis literasi.
keluarga, • Lingkup • Guru
tetangga dan pembelajaran mengembangkan
madrasah ditekankan pada instrumen
• Pembelajaran madrasah, local penilaian
banyak dikaitkan dan nasional, berbasis literasi
dengan topik- Pembelajaran • Lingkup
topik tang banyak dikaitkan pembelajaran
berkaitan dengan topik- ditekankan pada
dengan topik tang nasional dan
komitmen berkaitan global
kebangsaan, dengan • Pembelajaran
toletransi dan komitmen banyak dikaitkan
akomodasi- kebangsaan, dengan topik-
inklusi toletransi dan topik tang
• Guru akomodasi- berkaitan
menerapkan inklusi dengan
drilling • Guru komitmen
• Melakukan menerapkan kebangsaan,
pendampingan drilling toletransi dan
pada siswa yang • Melakukan akomodasi-
kemampuan pendampingan inklusi
literasi masih khusus • Membuat
rendah laporan
perkembangan
kompetensi
siswa.
• Melakukan
pendampingan
khusus

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 201


1 Rekomendasi

Sosial Budaya
Tingkat
No Jenjang MI Jenjang MTs Jenjang MA
Kemahiran
Guru Peserta Didik Guru Peserta Didik Guru Peserta Didik
2 Dasar Guru di MI harus: Siswa harus: Guru di MTs harus: Siswa harus: Guru di MA harus: Siswa harus:
• merencanakan • membaca buku, • merencanakan • membaca buku, • merencanakan • membaca buku,
pembelajaran modul, bahan pembelajaran modul, bahan pembelajaran modul, bahan
kontekstual, ajar lainnya kontekstual dan ajar lainnya kontekstual dan ajar lainnya
pembelajaran • mengerjakan inovatif, • mengerjakan inovatif, • mengerjakan
bermakna LKPD berbasis • mengimplement LKPD berbasis • mengimplement LKPD berbasis
langsung pada literasi. asikan literasi. asikan literasi.
sumber belajar • Aktif mengikuti pembelajaran • Aktif mengikuti pembelajaran • Aktif mengikuti
dan banyak drilling kontekstual, drilling kontekstual, drilling
melibatkan siswa inovatif dan inovatif dan
secara aktif, banyak banyak
demontrasi, melibatkan siswa melibatkan siswa
bermain peran secara aktif secara aktif
• Guru harus • pembelajaran • melakukan
mengembangka banyak penugasan
n media dilakukan dengan
pembelajaran dengan observasi
yang inovatifdan menerapkan langsung
kontekstual pembelajaran • pembelajaran
• Guru kolaborasi dan banyak
mengembangka demonstrasi dilakukan
n LKPD berbasis • menyusun dengan
literasi perangkat menerapkan
• Guru pembelajaran pembelajaran
mengembangka (media, LKPD, kolaborasi dan
n instrumen bahan ajar demonstrasi
penilaian berbasis literasi. • menyusun
berbasis literasi • Guru perangkat
• Lingkup mengembangka pembelajaran
pembelajaran n instrumen (media, LKPD,
ditekankan pada penilaian bahan ajar
keluarga, berbasis literasi berbasis literasi.
tetangga dan • Lingkup • Guru
madrasah pembelajaran mengembangka
• Pembelajaran ditekankan pada n instrumen
banyak dikaitkan madrasah, local penilaian
dengan topik- dan nasional, berbasis literasi
topik tang • Pembelajaran • Lingkup
berkaitan banyak dikaitkan pembelajaran
dengan dengan topik- ditekankan pada
komitmen topik tang nasional dan
kebangsaan, berkaitan global
toletransi dan dengan • Pembelajaran
akomodasi- komitmen banyak dikaitkan
inklusi kebangsaan, dengan topik-
• Melakukan toletransi dan topik tang
pendampingan akomodasi- berkaitan
pada siswa yang inklusi dengan
kemampuan • Membuat komitmen
literasi masih laporan kebangsaan,
rendah perkembangan toletransi dan
kompetensi akomodasi-
siswa. inklusi
• Melakukan • Membuat
pendampingan laporan
khusus perkembangan
kompetensi
siswa.
• Melakukan
pendampingan
khusus

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 202


Rekomendasi
Sosial Budaya

Tingkat
No Jenjang MI Jenjang MTs Jenjang MA
Kemahiran
Guru Peserta Didik Guru Peserta Didik Guru Peserta Didik
3 Cakap Guru di MI harus: Siswa harus: Guru di MTs harus: Siswa harus: Guru di MA harus: Siswa harus:
• merencanakan • membaca buku, • merencanakan • membaca buku, • merencanakan • membaca buku,
pembelajaran modul, pembelajaran modul, pembelajaran modul,
kontekstual, • mengerjakan kontekstual dan • mengerjakan kontekstual dan • mengerjakan
pembelajaran LKPD berbasis inovatif, LKPD berbasis inovatif, LKPD berbasis
bermakna literasi • mengimplement literasi • mengimplement literasi
langsung pada • mengikuti asikan • mengikuti asikan • mengikuti diskusi
sumber belajar diskusi secara pembelajaran diskusi secara pembelajaran secara aktif
dan banyak aktif sesuai kontekstual, aktif sesuai kontekstual, sesuai dengan
melibatkan dengan inovatif dan dengan inovatif dan tema/topik
siswa secara tema/topik banyak tema/topik banyak relevan
aktif, relevan melibatkan relevan melibatkan siswa
demontrasi, siswa secara secara aktif
bermain peran aktif • melakukan
• Guru harus • pembelajaran penugasan
mengembangka banyak dengan
n media dilakukan observasi
pembelajaran dengan langsung
yang inovatifdan menerapkan • pembelajaran
kontekstual pembelajaran banyak
• Guru kolaborasi dan dilakukan
mengembangka demonstrasi dengan
n LKPD berbasis • menyusun menerapkan
literasi perangkat pembelajaran
• Guru pembelajaran kolaborasi dan
mengembangka (media, LKPD, demonstrasi
n instrumen bahan ajar • menyusun
penilaian berbasis literasi. perangkat
berbasis literasi • Guru pembelajaran
• Lingkup mengembangka (media, LKPD,
pembelajaran n instrumen bahan ajar
ditekankan pada penilaian berbasis literasi.
keluarga, berbasis literasi • Guru
tetangga dan • Lingkup mengembangka
madrasah pembelajaran n instrumen
• Pembelajaran ditekankan pada penilaian
banyak dikaitkan madrasah, local berbasis literasi
dengan topik- dan nasional, • Lingkup
topik tang • Pembelajaran pembelajaran
berkaitan banyak dikaitkan ditekankan pada
dengan dengan topik- nasional dan
komitmen topik tang global
kebangsaan, berkaitan • Pembelajaran
toletransi dan dengan banyak dikaitkan
akomodasi- komitmen dengan topik-
inklusi kebangsaan, topik tang
• Membuat toletransi dan berkaitan
laporan akomodasi- dengan
perkembangan inklusi komitmen
kemampuan • Membuat kebangsaan,
kompetensi laporan toletransi dan
perkembangan akomodasi-
kompetensi inklusi
siswa. • Membuat
laporan
perkembangan
kompetensi
siswa.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 203


1 Rekomendasi

Sosial Budaya
Tingkat
No Jenjang MI Jenjang MTs Jenjang MA
Kemahiran
Guru Peserta Didik Guru Peserta Didik Guru Peserta Didik
4 Terampil Guru di MI harus: Siswa harus: Guru di MTs harus: Siswa harus: Guru di MA harus: Siswa harus:
• merencanakan • membaca buku, • merencanakan • membaca buku, • merencanakan • membaca buku,
pembelajaran modul, pembelajaran modul, pembelajaran modul,
berbasis project, • Menyusun berbasis project, • Menyusun berbasis project. • Menyusun
berbasis masalah, laporan hasil berbasis masalah, laporan hasil • Guru laporan hasil
inkuiri, observasi/project • Guru observasi/project mendatangkan observasi/project
• Guru /penugasan mendatangkan /penugasan sumber belajar /penugasan
mendatangkan lainnya. sumber belajar lainnya. seperti tokoh lainnya.
sumber belajar • Mengikuti seperti tokoh • Mengikuti masyarakat • Mengikuti
seperti tokoh pengayaan yang masyarakat pengayaan yang • Lingkup pengayaan yang
masyarakat dilakukan oleh • Lingkup dilakukan oleh pembelajaran dilakukan oleh
• Lingkup guru. pembelajaran guru. ditekankan pada guru.
pembelajaran ditekankan pada • Menjadi tutorial keluarga, • Menjadi tutorial
ditekankan pada keluarga, teman sebaya tetangga dan teman sebaya
keluarga, tetangga dan madrasah
tetangga dan madrasah • Pembelajaran
madrasah • Pembelajaran banyak dikaitkan
• Pembelajaran banyak dikaitkan dengan topik-
banyak dikaitkan dengan topik- topik yang
dengan topik- topik tang berkaitan dengan
topik tang berkaitan dengan komitmen
berkaitan dengan komitmen kebangsaan,
komitmen kebangsaan, toletransi dan
kebangsaan, toletransi dan akomodasi-inklusi
toletransi dan akomodasi-inklusi • Penilaian yang
akomodasi-inklusi • Penilaian yang dilakukan
• Penilaian yang dilakukan berbasis potofolio
dilakukan berbasis potofolio
berbasis potofolio
5 Perlu Ruang Guru di MI harus: Siswa harus: Guru di MTs harus: Siswa harus: Guru di MA harus: Siswa harus:
Kreasi • merencanakan • Membuat • merencanakan • Membuat • merencanakan • Membuat
pembelajaran laporan “project pembelajaran laporan “project pembelajaran laporan “project
berbasis project, tertentu berbasis project, tertentu berbasis project, tertentu
berbasis masalah, • Mengikuti berbasis masalah, • Mengikuti berbasis masalah, • Mengikuti
inkuiri, kegiatan inkuiri, kegiatan inkuiri, kegiatan
• Guru pengayaan • Guru pengayaan • Merancang pengayaan
mendatangkan • Menjadi tutorial mendatangkan • Menjadi tutorial pembelajaran di • Menjadi tutorial
sumber belajar teman sebaya sumber belajar teman sebaya luar kelas sebagai teman sebaya
seperti tokoh seperti tokoh upaya
masyarakat masyarakat meningkatkan
• Lingkup • Lingkup pengalaman
pembelajaran pembelajaran siswa
ditekankan pada ditekankan pada • Guru
keluarga, keluarga, mendatangkan
tetangga dan tetangga dan sumber belajar
madrasah madrasah seperti tokoh
• Pembelajaran • Pembelajaran masyarakat
banyak dikaitkan banyak dikaitkan • Lingkup
dengan topik- dengan topik- pembelajaran
topik tang topik tang ditekankan pada
berkaitan dengan berkaitan dengan keluarga,
komitmen komitmen tetangga dan
kebangsaan, kebangsaan, madrasah
toletransi dan toletransi dan • Pembelajaran
akomodasi-inklusi akomodasi-inklusi banyak dikaitkan
• Penilaian yang • Penilaian yang dengan topik-
dilakukan dilakukan topik tang
berbasis potofolio berbasis potofolio berkaitan dengan
komitmen
kebangsaan,
toletransi dan
akomodasi-inklusi
• Penilaian yang
dilakukan
berbasis potofolio

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 204


PENUTUP
06
Desain pengembangan soal atau kerangka kerja AKMI ini telah
melalui proses yang cukup panjang dan berliku. Mulai
dikembangkan pada 2020, dengan fokus hanya sebagai dasar
dalam menulis soal AKMI. Seiring kebutuhan untuk
implementasi AKMI 2021, maka kerangka kerja tersebut
dilengkapi dan disesuaikan dengan aplikasi CBT (Computerized
Based Testing), yang pada akhirnya berubah ke MSAT
(Multilevel Adaptive Testing). Namun, ketika implementasi di
2021 masih ditemukan beberapa kelemahan baik desain
pengembangan soal maupun penyampaian MSAT-nya.

Berpijak dari pengalaman tersebut, maka pada 2022 ini


dilakukan pembenahan dengan serius kerangka kerja AKMI
beserta kisi-kisi yang akan digunakan pada implementasi
AKMI. Harapanya, dengan desain kerangka kerja yang baru
dan lebih disempurnakan ini maka akan memudahkan kerja
para pakar, penulis, reviewer dan pengembang aplikasi.
Tentu saja, pelaksanaan AKMI 2022 akan lebih baik
dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Walhasil,
kemampuan peserta didik madrasah di Indonesia akan
semakin terpotret dengan baik dan tindak lanjutnya juga akan
lebih tepat pula.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 205


REFERENSI
07
Anderson, L.W., & Krathwohl (Eds.). (2001). A Taxonomy for
Learning, Teaching, and Assessing: A Revision of
Bloom's Taxonomy of Educational Objectives. New
York: Longman.
Anil, A. (2019). Education In The 21st Century: The Dynamics
of Change. The Research Journal of Social Sciences,
10(3), 128–133.
https://jurnalfkip.unram.ac.id/index.php/JPFT/
article/view/1541
Aubrey, C., Godfrey, R., & Dahl, S. (2006). Early mathematics
development and later achievement: Further evidence.
Mathematics Education Research Journal, 18(1), 27–
46.
Ariel, A., Veldkamp, B. P., & Breithaupt, K. (2006). Optimal
Testlet Pool Assembly for Multistage Testing Designs.
Applied Psychological Measurement, 30(3), 204-215.
https://doi.org/10.1177/ 0146621605284350
Arthur, J., & Davison, J. (2000). Social literacy and citizenship
education in the school curriculum. Curriculum Journal,
11(1), 9-23.
Barnadib, I. (1999). Pengantar Ilmu Pendidikan Sistematis.
Yogyakarta: Andi Offset.
Bearne, E. (2003). Rethinking literacy: Communication,
representation and text. Literacy, 37(3), 98-103.level
Kognitif

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 206


1
Daftar Pustaka

Bejar, I. I., & Graf, E. A. (2010). Updating the Duplex Design for Test-Based
Accountability in the Twenty-First Century. Measurement:
Interdisciplinary Research and Perspectives, 8(2-3), 110-129.
https://doi.org/10.1080/15366367.2010.511976
Belshaw, D. (2014). The Essential Elements of Digital Literacies. Retrieved
from http://digitalliteraci.es.
Berger, S., Verschoor, A. J., Eggen, T. J. H. M., & Moser, U. (2019).
Improvement of Measurement Efficiency in Multistage Tests by
Targeted Assignment [Original Research]. Frontiers in Education, 4.
https://doi.org/10.3389/feduc.2019.00001
Blomhøj, M., & Jensen, T. (2007). “What’s all the fuss about competencies " In
book: Modelling and Applications in Mathematics Education. DOI:
10.1007/978-0-387-29822-1_3.
Bradshaw. (2015). Teaching for Scientific Literacy: An Examination of
Instructional Practices in Secondary Schools in Barbados. Research in
Science Education. Springer.
Cai, L., Albano, A. D., & Roussos, L. A. (2021). An Investigation of Item
Calibration Methods in Multistage Testing. Measurement:
Interdisciplinary Research and Perspectives, 19(3), 163-178.
https://doi.org/10.1080/15366367.2021.1878778
Caponera, E., Sestito, P. & Russo, P. M. (2016). The influence of reading
literacy on mathematics and science achievement. The Journal of
Educational Research, 109(2): 197-204, DOI:
10.1080/00220671.2014.936998.
Cheng, J. (2019). Discrimination of the Contextual Features of Top Performers
in Scientific Literacy Using a Machine Learning Approach. Research in
Science Education. Springer.
Chowdhury, TBM., Holbrook, J., & Rannikmäe, M. (2020). Socioscientific
Issues within Science Education and their Role in Promoting the
Desired Citizenry. Science Education International, 31(2), 203-208.
Cowan, J. (2010). Purposeful assessment drives instruction and affects
learning. Diakses dari
https://dpi.wi.gov/sites/default/files/imce/cal/pdf/guiding-
principles3.pdf tanggal 2 April 2021.
Cook-Gumperz, J. (2006). The social construction of literacy. Cambridge:
Cambridge University Press.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 207


1

Daftar Pustaka
Dalyono, M. (2010). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rieneka Cipta.
Deming, J.C., Jacqueline R. O’Donnell & Christopher J. Malone. (2007).
Scientific Literacy: Resurrecting the Phoenix with Thinking Skills.
Science Educator. Winter 2012 Vol. 21, No. 2.
http://course1.winona.edu/
cmalone/Promotion/Publications/Scientific%20Literacy%20with%20De
ming.pdf
Dewantara, Ki. H., (2011), Karya Ki Hadjar Dewantara Bagian Pertama
(Pendidikan) (Cetakan Keempat), Yogyakarta: Majelis Luhur Persatuan
Taman Peserta didik.
Doig, B., & de Lemos, M. (2000). I can do maths. Melbourne: Australian
Council for Educational Research.
Gareis, C. R., & Grant, L. W. (2008). Teacher-made assessments: How to
connect curriculum, instruction, and student learning. Larchmont, NY:
Eye on Education.
Gunarsa, Y.S. D. (2009). Asas-asas Psikologi Keluarga Idaman. Jakarta: BPK
Gunung Mulia.
Hasbullah (2012). Dasar-dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada.
Hiller A. Spires, H. A., Paul, C. M., & Kerkhoff, S. N. (2018). Encyclopedia of
Information Science and Technology, Fourth Edition. Hershey, PA:
Information Science Reference.
Hirai, Debra L. Cook, Irene Borrego dan Emilio Garza, dan Carl T. (2009). Klock.
Literacy Strategies For Adolescents: How To Manual For Educator. New
York: Routledge Taylor & Francis Kalantzis, M. & Cope, B. (2012).
Literacies. New York: Cambridge University Press.
Hirsch, E. D. (1988), Cultural Literacy: What Every American Needs to Know.
Boston: Houghton Mifflin,
Hwang, J. (2019). Relationships among locus of control, learned helpless, and
mathematical literacy in PISA 2012: focus on Korea and Finland. Large
Scale Assesment in Education, 7 (4). Springer.
Hwang, J., & Ham, Y. (2021). Relationship between Mathematical Literacy and
Opportunity to Learn with Different Types of Mathematical Tasks.
Journal of Mathematics Education, 12(2), 199-222.
Jarolimek, J. (1982). Social Studies in Elementary Education. New York:
MacMillan Publishing Company.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 208


1
Daftar Pustaka

Kang, J. (2022). Interrelationship Between Inquiry-Based Learning and


Instructional Quality in Predicting Science Literacy. Research in Science
Education, Vol 53 . Springer.
Kemenag. (2019). Laporan Tahunan ke-9 tahun 2019. Jakarta: Puslitbang
Bimas Agama dan Layanan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat
Kementerian Agama
Kemenag. (2019). Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 184
Tahun 2019 Tentang Pedoman Implementasi Kurikulum pada
Madrasah. Direktorat KSSK Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan
Islam. Jakarta.
Kemenag. (2020). Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 18
Tahun 2020 Tentang Rencana Startegis Kementerian Agama Tahun
2020 – 2024. Jakarta.
Kemdikbud. (2020). AKM dan Implikasinya pada Pembelajaran. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Kemendikbud. (2017). Panduan Gerakan Literasi Nasional. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Lgleysteen, S. (2018). “Social Illiteracy”, Serendip Studio Online;
http://serendip.brynmawr.edu/exchange/ ed-250-literacies-and-
education/lgleysteen/social-illiteracy. Retrived 16 Januari 2022
Li, G., Cai, Y., Gao, X., Wang, D., & Tu, D. (2021). Automated Test Assembly for
Multistage Testing With Cognitive Diagnosis [Methods]. Frontiers in
psychology, 12(1347). https://doi.org/10.3389/fpsyg.2021.509844
Lord, F. M. (1980). Application of Item Response Theory to Practical Testing
Problems. Lawrence Erlbaum Associates Publishers.
MacGregor, D., Yen, S. J., & Yu, X. (2021). Using Multistage Testing to Enhance
Measurement of an English Language Proficiency Test. Language
Assessment Quarterly, 1-22.
https://doi.org/10.1080/15434303.2021.1988953
MacGregor, D., Yen, S. J., & Yu, X. (2022). Using Multistage Testing to Enhance
Measurement of an English Language Proficiency Test. Language
Assessment Quarterly, 19(1), 54-75.
https://doi.org/10.1080/15434303.2021.1988953
Marcos, et al. (2020). Promoting children’s creative thinking through reading
and writing in a cooperative learning classroom. Thinking Skills and
Creativity, 36(June): 100663.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 209


1

Daftar Pustaka
Masters, G. N. (1982). A rasch model for partial credit scoring. Psychometrika,
47(2), 149-174. https://doi.org/10.1007/BF02296272
Mead, A. D. (2006). An Introduction to Multistage Testing. Applied
Measurement in Education, 19(3), 185-187.
https://doi.org/10.1207/s15324818ame1903_1
Muraki, E. (1992). A Generalized Partial Credit Model: Application of an EM
Algorithm. Applied Psychological Measurement, 16(2), 159-176.
https://doi.org/10.1177/014662169201600206
Montoya, S. (2018). Defining Literacy. Paper presented on GAML Fith
Meeting, Hamburg Germany, 17-18 October 2018. Retreived from
https://gaml.uis.unesco.org/wp-content/uploads/sites/2/2018/12/
4.6.1_07_4.6-defining-literacy.pdf
National Research Council. (2012). Education for Life and Work: Developing
Transferable Knowledge and Skills in the 21st Century. Washington,
DC: The National Academies Press.
Nurokhman, N. (2017). Alternatif pengembangan madrasah berbasis
pesantren. Jurnal Kependidikan, 5(2), 130-139.
Niss, M., & Jensen, T. (2019). Mathematical competencies revisited.
Educational Studies in Mathematics 102(2), DOI: 10.1007/s10649-019-
09903-9.
OECD. (2017). PISA for Development Assessment and Analytical Framework:
Reading, Mathematics and Science: Preliminary Version. Paris: OECD
Publishing.
OECD. (2019). PISA 2018 Results (Volume I): What Students Know and Can Do.
OECD Publishing. Paris. https://www.oecd-ilibrary.org/education/pisa-
2018-results-volume-i_5f07c754-en.
OECD. (2019). PISA 2018 Assessment and Analytical Framework. OECD
Publishing, Paris. http://www.oecd.org/education/pisa-2018-
assessment-and-analytical-framework-b25efab8-en.htm.
Oliver, M. (2010). The Efficacy of Inquiry-Based Instruction in Science: a
Comparative Analysis of Six Countries Using PISA 2015. Research in
Science Education, Vol 51 . Springer.
Polistina, K. (2010). Understanding and respect for the cultural aspects of
sustainability. Cultural Literacy.University of Glamorgan.
Preston, R. (2006). UNESCO, Education for All Global Monitoring Report, ISBN
92-3-103976-8, 2005, UNESCO, Paris (430pp.).

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 210


1
Daftar Pustaka

Priyatni, E. & Martutik. (2020). The Development of a Critical–Creative


Reading Assessment Based on Problem Solving. Sage Open, April-
Juni:1-9, https://doi.org/10.1177/2158244020923350
Rochmahwati, P. (2019). Integrating Islamic Values into ESP Reading Material.
NOBEL: Journal of Literature and Language Teaching, 10(2), 149–162.
https://doi.org/10.15642/NOBEL.2019.10.2.149-162.
Rowley, K. J., McNeill, S. M., Dufur, M. J., Edmunds, C., & Jarvis, J. A. (2019).
Trends in International PISA Scores over Time: Which Countries Are
Actually Improving? Social Sciences, 8, 231.
doi:10.3390/socsci8080231.
Sadjaah, E. (2002). Model Pasilitasi Pembelajaran Orang Tua dalam
Meningkatkan Kemampuan dan Keterampilan Berbahasa Anak
Tunarungu di Lingkungan Keluarga. Disertasi. Bandung: Universitas
Pendidikan Indonesia.
Seitz, M., & Weinert, S. (2022). Numeracy skills in young children as
predictors of mathematical competence. British Journal of
Development Psychology, https://doi.org/10.1111/bjdp.12408.
Setiawan, A. (2012). Budaya Lokal dalam Perspektif Agama: Legitimasi Hukum
Adat (‘Urf) dalam Islam, Esensia: Jurnal Ilmu-ilmu Ushuluddin, Vol. 13,
No. 2.
Shin, H. J., Yamamoto, K., Khorramdel, L., & Robin, F. (2021, 2021//).
Increasing Measurement Precision of PISA Through Multistage
Adaptive Testing. Quantitative Psychology, Cham.
Sutherland, A. &Incera, A. (2021): Critical Reading: What Do Faculty Think
Students Should Do?, Journal of College Reading and Learning, DOI:
10.1080/10790195.2021.1887777.
Stevenson, H., & Stigler, J. (1992). The learning gap: Why our schools are
failing and what we can learn from Japanese and Chinese education.
New York: Summit Books.
Supovitz, J. (2009). Can High Stakes Testing Leverage Educational
Improvement? Prospects from the Last Decade of Testing and
Accountability Reform. The Journal of Educational Change, 10(2)
Soto, C. et. al. (2019). Reading comprehension and metacognition: The
importance of inferential skills. Cogent Education, 6(1):1-20,
https://doi.org/10.1080/2331186X.2019.1565067

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 211


1

Daftar Pustaka
Turner, R. (2010). Exploring mathematical competencies. presented at ACER’s
Research Conference 2010.
https://research.acer.edu.au/cgi/viewcontent.cgi?article=1083&
context=resdev.
Widiyawati, Y. (2020). Global warming & climate change: integration of socio-
scientific issues to enhance scientific literacy. Journal of Physics
Conference Series 1511(1):012071. DOI: 10.1088/1742-
6596/1511/1/012071.
Woodward, K. E. (2015). Indonesian schools: Shaping the future of Islam and
democracy in a democratic Muslim country. Journal of International
Education and Leadership, 5(1), 1-23.
Yan, D., Lewis, C., & von Davier, A. A. (2014). Overview of computerized
multistage tests. In D. Yan, C. Lewis, & A. A. von Davier (Eds.),
Computerized multistage testing. CRC Press: Taylor & Francis Group.
Yanti, B.Z. & Witro, D. (2020). Islamic Moderation as a Resolution of Different
Conflicts of Religion, Andragogi: Jurnal Diklat Teknis Pendidikan dan
Keagamaan, vol.8, no. 1.
Zhu, Y. (2022) Reading matters more than mathematics in science learning: an
analysis of the relationship between student achievement in reading,
mathematics, and science. International Journal of Science Education,
44:1, 1-17, DOI: 10.1080/09500693.2021.2007552.
Zucker, A. (2021). Teaching Scientific Literacy. The Science Teacher, 88(4):8-9.
Zurqoni, et.al. (2018). Strategy and Implementation of Character Education in
Senior High Schools and Vocational High Schools. Jurnal Problems of
Education in The 21st Century Volume 76.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 212


LAMPIRAN KISI-KISI
(ITEM SPESIFICATION)

A. Literasi Membaca
08
Deskripsi
Literasi Konten Konteks Capaian Kompetensi Level Indikator Butir Soal
Stimulus
Peserta didik mampu menemukan
informasi tersurat pada teks sastra
1 L1 personal (100 kata) dengan cakupan
isi sederhana, dan tingkat
kebahasaan sederhana.
Peserta didik mampu menemukan
informasi tersurat pada teks sastra
1 L1 personal (100 kata) dengan cakupan
isi sederhana, dan tingkat
Teks sastra personal
kebahasaan sederhana.
(100 kata) dengan
cakupan isi Peserta didik mampu
1 menginterpretasikan informasi
sederhana dan
tersirat pada teks sastra personal
tingkat kebahasaan 2 L2
(100 kata) dengan cakupan isi
sederhana.
sederhana, dan tingkat kebahasaan
sederhana.
Peserta didik mampu merefleksikan
isi teks dikaitkan dengan pengalaman
kehidupan pada teks sastra personal
Membaca Sastra Personal 3 L3 (100 kata) dengan cakupan isi
sederhana, dan tingkat kebahasaan
sederhana.

Peserta didik mampu menemukan


informasi tersurat pada teks sastra
1 L1 personal (150 kata) dengan cakupan
isi sedang dan tingkat kebahasaan
sederhana.
Teks sastra personal Peserta didik mampu
(150 kata) dengan menginterpretasikan informasi
cakupan isi sedang 2 L2 tersirat pada teks sastra personal
2
dan tingkat (150 kata) dengan cakupan isi sedang
kebahasaan dan tingkat kebahasaan sederhana.
sederhana. Peserta didik mampu menyusun
simpulan atau membuat koneksi
antarbagian pada teks sastra
2 L2
personal (150 kata) dengan cakupan
isi sedang dan tingkat kebahasaan
sederhana.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 213


1 Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi Level Indikator Butir Soal
Peserta didik mampu merefleksikan
isi teks dikaitkan dengan pengalaman
Item Spec

3 L3 kehidupan pada teks sastra personal


(150 kata) dengan cakupan isi sedang
dan tingkat kebahasaan sederhana.
Peserta didik mampu menemukan
informasi tersurat pada teks sastra
1 L1 personal (200 kata) dengan cakupan
isi tinggi dan tingkat kebahasaan
sederhana.
Peserta didik mampu
menginterpretasikan informasi
2 L2 tersirat pada teks sastra personal
Teks sastra personal
(200 kata) dengan cakupan isi tinggi
(200 kata) dengan
dan tingkat kebahasaan sederhana.
cakupan isi tinggi
3 Peserta didik mampu menyusun
dan tingkat
simpulan atau membuat koneksi
kebahasaan
antarbagian pada teks sastra
sederhana. 2 L2
personal (200 kata) dengan cakupan
isi tinggi dan tingkat kebahasaan
sederhana.
Peserta didik mampu merefleksikan
isi teks dikaitkan dengan pengalaman
3 L3 kehidupan pada teks sastra personal
(200 kata) dengan cakupan isi tinggi
dan tingkat kebahasaan sederhana.
Membaca Sastra Personal
Peserta didik mampu menemukan
informasi tersurat pada teks sastra
1 L1 personal (250 kata) dengan cakupan
isi tinggi dan tingkat kebahasaan
sederhana.
Peserta didik mampu menemukan
informasi tersurat pada teks sastra
1 L1 personal (250 kata) dengan cakupan
isi tinggi dan tingkat kebahasaan
sederhana.
Teks sastra personal Peserta didik mampu
(250 kata) dengan menginterpretasikan informasi
cakupan isi tinggi 2 L2 tersirat pada teks sastra personal
4
dan tingkat (250 kata) dengan cakupan isi tinggi
kebahasaan dan tingkat kebahasaan sederhana.
sederhana. Peserta didik mampu menyusun
simpulan atau membuat koneksi
antarbagian pada teks sastra
2 L2
personal (250 kata) dengan cakupan
isi tinggi dan tingkat kebahasaan
sederhana.
Peserta didik mampu merefleksikan
isi teks dikaitkan dengan pengalaman
3 L3 kehidupan pada teks sastra personal
(250 kata) dengan cakupan isi tinggi
dan tingkat kebahasaan sederhana.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 214


1
Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi Level Indikator Butir Soal
Peserta didik mampu menemukan
informasi tersurat pada teks sastra

Item Spec
1 L1 personal (300 kata) dengan cakupan
isi sederhana dan tingkat kebahasaan
sedang.
Peserta didik mampu menemukan
informasi tersurat pada teks sastra
1 L1 personal (300 kata) dengan cakupan
isi sederhana dan tingkat kebahasaan
sedang.
Peserta didik mampu
Teks sastra personal menginterpretasikan informasi
(300 kata) dengan tersirat pada teks sastra personal
cakupan isi 2 L2
(300 kata) dengan cakupan isi
5
sederhana dan sederhana dan tingkat kebahasaan
tingkat kebahasaan sedang.
sedang. Peserta didik mampu menyusun
simpulan atau membuat koneksi
antarbagian pada teks sastra
2 L2
personal (300 kata) dengan cakupan
isi sederhana dan tingkat kebahasaan
sedang.
Peserta didik mampu merefleksikan
isi teks dikaitkan dengan pengalaman
kehidupan pada teks sastra personal
3 L3
(300 kata) dengan cakupan isi
sederhana dan tingkat kebahasaan
Membaca Sastra Personal
sedang.
Peserta didik mampu menemukan
informasi tersurat pada teks sastra
1 L1 personal (350 kata) dengan cakupan
isi sedang dan tingkat kebahasaan
sedang.
Peserta didik mampu
menginterpretasikan informasi
2 L2 tersirat pada teks sastra personal
(350 kata) dengan cakupan isi sedang
dan tingkat kebahasaan sedang.
Peserta didik mampu
Teks sastra personal
menginterpretasikan informasi
(350 kata) dengan
2 L2 tersirat pada teks sastra personal
6 cakupan isi sedang
(350 kata) dengan cakupan isi sedang
dan tingkat
dan tingkat kebahasaan sedang.
kebahasaan sedang.
Peserta didik mampu menyusun
simpulan atau membuat koneksi
antarbagian pada teks sastra
2 L2
personal (350 kata) dengan cakupan
isi sedang dan tingkat kebahasaan
sedang.
Peserta didik mampu merefleksikan
isi teks dikaitkan dengan pengalaman
3 L3 kehidupan pada teks sastra personal
(350 kata) dengan cakupan isi sedang
dan tingkat kebahasaan sedang.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 215


1 Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi Level Indikator Butir Soal
Peserta didik mampu menemukan
informasi tersurat pada teks sastra
Item Spec

1 L1 personal (400 kata) dengan cakupan


isi tinggi dan tingkat kebahasaan
sedang.
Peserta didik mampu menemukan
informasi tersurat pada teks sastra
1 L1 personal (400 kata) dengan cakupan
isi tinggi dan tingkat kebahasaan
sedang.
Peserta didik mampu
menginterpretasikan informasi
2 L2 tersirat pada teks sastra personal
Teks sastra personal (400 kata) dengan cakupan isi tinggi
(400 kata) dengan dan tingkat kebahasaan sedang.
7 cakupan isi tinggi Peserta didik mampu
dan tingkat menginterpretasikan informasi
kebahasaan sedang. 2 L2 tersirat pada teks sastra personal
(400 kata) dengan cakupan isi tinggi
dan tingkat kebahasaan sedang.
Peserta didik mampu menyusun
simpulan atau membuat koneksi
antarbagian pada teks sastra
2 L2
personal (400 kata) dengan cakupan
isi tinggi dan tingkat kebahasaan
sedang.
Membaca Sastra Personal
Peserta didik mampu merefleksikan
isi teks dikaitkan dengan pengalaman
3 L3 kehidupan pada teks sastra personal
(400 kata) dengan cakupan isi tinggi
dan tingkat kebahasaan sedang.
Peserta didik mampu menemukan
informasi tersurat pada teks sastra
L1 personal (450 kata) dengan cakupan
isi tinggi dan tingkat kebahasaan
sedang.
1
Peserta didik mampu menemukan
informasi tersurat pada teks sastra
L1 personal (450 kata) dengan cakupan
Teks sastra personal isi tinggi dan tingkat kebahasaan
(450 kata) dengan sedang.
8 cakupan isi tinggi Peserta didik mampu
dan tingkat menginterpretasikan informasi
kebahasaan sedang. L2 tersirat pada teks sastra personal
(450 kata) dengan cakupan isi tinggi
dan tingkat kebahasaan sedang.
2 Peserta didik mampu menyusun
simpulan atau membuat koneksi
antarbagian pada teks sastra
L2
personal (450 kata) dengan cakupan
isi tinggi dan tingkat kebahasaan
sedang.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 216


1
Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi Level Indikator Butir Soal
Peserta didik mampu menilai format
penyajian dan kredibilitas konten

Item Spec
L3 pada teks sastra personal (450 kata)
dengan cakupan isi tinggi dan tingkat
kebahasaan sedang.
3
Peserta didik mampu merefleksikan
isi teks dikaitkan dengan pengalaman
L3 kehidupan pada teks sastra personal
(450 kata) dengan cakupan isi tinggi
dan tingkat kebahasaan sedang.
Peserta didik mampu menemukan
informasi tersurat pada teks sastra
L1 personal (500 kata) dengan cakupan
isi sederhana dan tingkat kebahasaan
tinggi.
1
Peserta didik mampu menemukan
informasi tersurat pada teks sastra
L1 personal (500 kata) dengan cakupan
isi sederhana dan tingkat kebahasaan
tinggi.
Peserta didik mampu
menginterpretasikan informasi
tersirat pada teks sastra personal
L2
(500 kata) dengan cakupan isi
Teks sastra personal sederhana dan tingkat kebahasaan
(500 kata) dengan tinggi.
cakupan isi tinggi 2
Membaca Sastra Personal 9 Peserta didik mampu menyusun
dan tingkat simpulan atau membuat koneksi
kebahasaan tinggi. antarbagian pada teks sastra
L2
personal (500 kata) dengan cakupan
isi sederhana dan tingkat kebahasaan
tinggi.
Peserta didik mampu menilai format
penyajian dan kredibilitas konten
L3 pada teks sastra personal (500 kata)
dengan cakupan isi sederhana dan
tingkat kebahasaan tinggi.
3 Peserta didik mampu merefleksikan
isi teks dikaitkan dengan pengalaman
kehidupan pada teks sastra personal
L3
(500 kata) dengan cakupan isi
sederhana dan tingkat kebahasaan
tinggi.
Peserta didik mampu menemukan
informasi tersurat pada teks sastra
L1 personal (550 kata) dengan cakupan
Teks sastra personal
isi sedang dan tingkat kebahasaan
(550 kata) dengan
tinggi.
10 cakupan isi sedang 1
Peserta didik mampu menemukan
dan tingkat
informasi tersurat pada teks sastra
kebahasaan tinggi.
L1 personal (550 kata) dengan cakupan
isi sedang dan tingkat kebahasaan
tinggi.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 217


1 Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi Level Indikator Butir Soal
Peserta didik mampu
menginterpretasikan informasi
Item Spec

L2 tersirat pada teks sastra personal


(550 kata) dengan cakupan isi sedang
dan tingkat kebahasaan tinggi.
Peserta didik mampu
menginterpretasikan informasi
L2 tersirat pada teks sastra personal
2
(550 kata) dengan cakupan isi sedang
dan tingkat kebahasaan tinggi.
Peserta didik mampu menyusun
Teks sastra personal
simpulan atau membuat koneksi
(550 kata) dengan
antarbagian pada teks sastra
10 cakupan isi sedang L2
personal (550 kata) dengan cakupan
dan tingkat
isi sedang dan tingkat kebahasaan
kebahasaan tinggi.
tinggi.
Peserta didik mampu menilai format
penyajian dan kredibilitas konten
L3 pada teks sastra personal (550 kata)
dengan cakupan isi sedang dan
tingkat kebahasaan tinggi.
3
Peserta didik mampu merefleksikan
isi teks dikaitkan dengan pengalaman
L3 kehidupan pada teks sastra personal
(550 kata) dengan cakupan isi sedang
dan tingkat kebahasaan tinggi.
Membaca Sastra Personal
Peserta didik mampu menemukan
informasi tersurat pada teks sastra
L1 personal (600 kata) dengan cakupan
isi tinggi dan tingkat kebahasaan
tinggi.
1
Peserta didik mampu menemukan
informasi tersurat pada teks sastra
L1 personal (600 kata) dengan cakupan
isi tinggi dan tingkat kebahasaan
tinggi.
Peserta didik mampu
Teks sastra personal
menginterpretasikan informasi
(600 kata) dengan
L2 tersirat pada teks sastra personal
11 cakupan isi tinggi
(600 kata) dengan cakupan isi tinggi
dan tingkat
dan tingkat kebahasaan tinggi.
kebahasaan tinggi.
Peserta didik mampu
menginterpretasikan informasi
L2 tersirat pada teks sastra personal
2
(600 kata) dengan cakupan isi tinggi
dan tingkat kebahasaan tinggi.
Peserta didik mampu menyusun
simpulan atau membuat koneksi
antarbagian pada teks sastra
L2
personal (600 kata) dengan cakupan
isi tinggi dan tingkat kebahasaan
tinggi.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 218


1
Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi Level Indikator Butir Soal
Peserta didik mampu menilai format
penyajian dan kredibilitas konten

Item Spec
L3 pada teks sastra personal (600 kata)
Teks sastra personal
dengan cakupan isi tinggi dan tingkat
(600 kata) dengan
kebahasaan tinggi.
Membaca Sastra Personal 11 cakupan isi tinggi 3
Peserta didik mampu merefleksikan
dan tingkat
isi teks dikaitkan dengan pengalaman
kebahasaan tinggi.
L3 kehidupan pada teks sastra personal
(600 kata) dengan cakupan isi tinggi
dan tingkat kebahasaan tinggi.
Peserta didik mampu menemukan
informasi tersurat pada teks sastra
L1 sosial (100 kata) dengan cakupan isi
sederhana, dan tingkat kebahasaan
sederhana.
1
Peserta didik mampu menemukan
informasi tersurat pada teks sastra
L1 sosial (100 kata) dengan cakupan isi
Teks sastra sosial
sederhana, dan tingkat kebahasaan
(100 kata) dengan
sederhana.
cakupan isi
1 Peserta didik mampu
sederhana dan
menginterpretasikan informasi
tingkat kebahasaan
2 L2 tersirat pada teks sastra sosial (100
sederhana.
kata) dengan cakupan isi sederhana,
dan tingkat kebahasaan sederhana.
Peserta didik mampu merefleksikan
isi teks dikaitkan dengan pengalaman
kehidupan pada teks sastra sosial
3 L3
(100 kata) dengan cakupan isi
sederhana, dan tingkat kebahasaan
Membaca Sastra Sosial sederhana.
Peserta didik mampu menemukan
informasi tersurat pada teks sastra
1 L1 sosial (150 kata) dengan cakupan isi
sedang dan tingkat kebahasaan
sederhana.
Peserta didik mampu
menginterpretasikan informasi
Teks sastra sosial 2 L2 tersirat pada teks sastra sosial (150
(150 kata) dengan kata) dengan cakupan isi sedang dan
cakupan isi sedang tingkat kebahasaan sederhana.
2
dan tingkat Peserta didik mampu menyusun
kebahasaan simpulan atau membuat koneksi
sederhana. 2 L2 antarbagian pada teks sastra sosial
(150 kata) dengan cakupan isi sedang
dan tingkat kebahasaan sederhana.
Peserta didik mampu merefleksikan
isi teks dikaitkan dengan pengalaman
3 L3 kehidupan pada teks sastra sosial
(150 kata) dengan cakupan isi sedang
dan tingkat kebahasaan sederhana.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 219


1 Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi Level Indikator Butir Soal
Peserta didik mampu menemukan
informasi tersurat pada teks sastra
Item Spec

1 L1 sosial (200 kata) dengan cakupan isi


tinggi dan tingkat kebahasaan
sederhana.
Peserta didik mampu
menginterpretasikan informasi
Teks sastra sosial 2 L2 tersirat pada teks sastra sosial (200
(200 kata) dengan kata) dengan cakupan isi tinggi dan
cakupan isi tinggi tingkat kebahasaan sederhana.
3
dan tingkat Peserta didik mampu menyusun
kebahasaan simpulan atau membuat koneksi
sederhana. 2 L2 antarbagian pada teks sastra sosial
(200 kata) dengan cakupan isi tinggi
dan tingkat kebahasaan sederhana.
Peserta didik mampu merefleksikan
isi teks dikaitkan dengan pengalaman
3 L3 kehidupan pada teks sastra sosial
(200 kata) dengan cakupan isi tinggi
dan tingkat kebahasaan sederhana.
Peserta didik mampu menemukan
informasi tersurat pada teks sastra
1 L1 sosial (250 kata) dengan cakupan isi
tinggi dan tingkat kebahasaan
sederhana.
Membaca Sastra Sosial Peserta didik mampu menemukan
informasi tersurat pada teks sastra
1 L1 sosial (250 kata) dengan cakupan isi
tinggi dan tingkat kebahasaan
sederhana.
Teks sastra sosial
Peserta didik mampu
(250 kata) dengan
menginterpretasikan informasi
cakupan isi tinggi
4 2 L2 tersirat pada teks sastra sosial (250
dan tingkat
kata) dengan cakupan isi tinggi dan
kebahasaan
tingkat kebahasaan sederhana.
sederhana.
Peserta didik mampu menyusun
simpulan atau membuat koneksi
2 L2 antarbagian pada teks sastra sosial
(250 kata) dengan cakupan isi tinggi
dan tingkat kebahasaan sederhana.
Peserta didik mampu merefleksikan
isi teks dikaitkan dengan pengalaman
3 L3 kehidupan pada teks sastra sosial
(250 kata) dengan cakupan isi tinggi
dan tingkat kebahasaan sederhana.
Teks sastra sosial Peserta didik mampu menemukan
(300 kata) dengan informasi tersurat pada teks sastra
cakupan isi sosial (300 kata) dengan cakupan isi
5 1 L1
sederhana dan sederhana dan tingkat kebahasaan
tingkat kebahasaan sedang.
sedang.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 220


1
Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi Level Indikator Butir Soal
Peserta didik mampu menemukan
informasi tersurat pada teks sastra

Item Spec
1 L1 sosial (300 kata) dengan cakupan isi
sederhana dan tingkat kebahasaan
sedang.
Peserta didik mampu
menginterpretasikan informasi
2 L2 tersirat pada teks sastra sosial (300
Teks sastra sosial kata) dengan cakupan isi sederhana
(300 kata) dengan dan tingkat kebahasaan sedang.
cakupan isi Peserta didik mampu menyusun
5
sederhana dan simpulan atau membuat koneksi
tingkat kebahasaan antarbagian pada teks sastra sosial
2 L2
sedang. (300 kata) dengan cakupan isi
sederhana dan tingkat kebahasaan
sedang.
Peserta didik mampu merefleksikan
isi teks dikaitkan dengan pengalaman
kehidupan pada teks sastra sosial
3 L3
(300 kata) dengan cakupan isi
sederhana dan tingkat kebahasaan
sedang.
Peserta didik mampu menemukan
informasi tersurat pada teks sastra
1 L1 sosial (500 kata) dengan cakupan isi
sedang dan tingkat kebahasaan
Membaca Sastra Sosial
sedang.
Peserta didik mampu
menginterpretasikan informasi
2 L2 tersirat pada teks sastra sosial (500
kata) dengan cakupan isi sedang dan
tingkat kebahasaan sedang.
Teks sastra sosial Peserta didik mampu
(350 kata) dengan menginterpretasikan informasi
6 cakupan isi sedang 2 L2 tersirat pada teks sastra sosial (500
dan tingkat kata) dengan cakupan isi sedang dan
kebahasaan sedang. tingkat kebahasaan sedang.
Peserta didik mampu menyusun
simpulan atau membuat koneksi
2 L2 antarbagian pada teks sastra sosial
(500 kata) dengan cakupan isi sedang
dan tingkat kebahasaan sedang.
Peserta didik mampu merefleksikan
isi teks dikaitkan dengan pengalaman
3 L3 kehidupan pada teks sastra sosial
(500 kata) dengan cakupan isi sedang
dan tingkat kebahasaan sedang.
Teks sastra sosial Peserta didik mampu menemukan
(400 kata) dengan informasi tersurat pada teks sastra
7 cakupan isi tinggi 1 L1 sosial (400 kata) dengan cakupan isi
dan tingkat tinggi dan tingkat kebahasaan
kebahasaan sedang. sedang.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 221


1 Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi Level

1 L1
Indikator Butir Soal
Peserta didik mampu menemukan
informasi tersurat pada teks sastra
sosial (400 kata) dengan cakupan isi
Item Spec

tinggi dan tingkat kebahasaan


sedang.
Peserta didik mampu
menginterpretasikan informasi
2 L2 tersirat pada teks sastra sosial (400
kata) dengan cakupan isi tinggi dan
tingkat kebahasaan sedang.
Teks sastra sosial
Peserta didik mampu
(400 kata) dengan
menginterpretasikan informasi
cakupan isi tinggi
7 2 L2 tersirat pada teks sastra sosial (400
dan tingkat
kata) dengan cakupan isi tinggi dan
kebahasaan sedang.
tingkat kebahasaan sedang.
Peserta didik mampu menyusun
simpulan atau membuat koneksi
2 L2 antarbagian pada teks sastra sosial
(400 kata) dengan cakupan isi tinggi
dan tingkat kebahasaan sedang.
Peserta didik mampu merefleksikan
isi teks dikaitkan dengan pengalaman
3 L3 kehidupan pada teks sastra sosial
(400 kata) dengan cakupan isi tinggi
dan tingkat kebahasaan sedang.
Peserta didik mampu menemukan
informasi tersurat pada teks sastra
Membaca Sastra Sosial L1 sosial (450 kata) dengan cakupan isi
tinggi dan tingkat kebahasaan
sedang.
1
Peserta didik mampu menemukan
informasi tersurat pada teks sastra
L1 sosial (450 kata) dengan cakupan isi
tinggi dan tingkat kebahasaan
sedang.
Peserta didik mampu
menginterpretasikan informasi
L2 tersirat pada teks sastra sosial (450
Teks sastra sosial
kata) dengan cakupan isi tinggi dan
(450 kata) dengan
tingkat kebahasaan sedang.
8 cakupan isi tinggi 2
Peserta didik mampu menyusun
dan tingkat
simpulan atau membuat koneksi
kebahasaan sedang.
L2 antarbagian pada teks sastra sosial
(450 kata) dengan cakupan isi tinggi
dan tingkat kebahasaan sedang.
Peserta didik mampu menilai format
penyajian dan kredibilitas konten
L3 pada teks sastra sosial (450 kata)
dengan cakupan isi tinggi dan tingkat
kebahasaan sedang.
3
Peserta didik mampu merefleksikan
isi teks dikaitkan dengan pengalaman
L3 kehidupan pada teks sastra sosial
(450 kata) dengan cakupan isi tinggi
dan tingkat kebahasaan sedang.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 222


1
Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi Level Indikator Butir Soal
Peserta didik mampu menemukan
informasi tersurat pada teks sastra

Item Spec
L1 sosial (500 kata) dengan cakupan isi
sederhana dan tingkat kebahasaan
tinggi.
1
Peserta didik mampu menemukan
informasi tersurat pada teks sastra
L1 sosial (500 kata) dengan cakupan isi
sederhana dan tingkat kebahasaan
tinggi.
Peserta didik mampu
menginterpretasikan informasi
L2 tersirat pada teks sastra sosial (500
Teks sastra sosial
(500 kata) dengan kata) dengan cakupan isi sederhana
cakupan isi dan tingkat kebahasaan tinggi.
9 2 Peserta didik mampu menyusun
sederhana dan
tingkat kebahasaan simpulan atau membuat koneksi
antarbagian pada teks sastra sosial
tinggi. L2
(500 kata) dengan cakupan isi
sederhana dan tingkat kebahasaan
tinggi.
Peserta didik mampu menilai format
penyajian dan kredibilitas konten
L3 pada teks sastra sosial (500 kata)
dengan cakupan isi sederhana dan
3 tingkat kebahasaan tinggi.
Peserta didik mampu merefleksikan isi
Membaca Sastra Sosial teks dikaitkan dengan pengalaman
L3 kehidupan pada teks sastra sosial (500
kata) dengan cakupan isi sederhana dan
tingkat kebahasaan tinggi.
Peserta didik mampu menemukan
informasi tersurat pada teks sastra
L1 sosial (550 kata) dengan cakupan isi
sedang dan tingkat kebahasaan
1 tinggi.
Peserta didik mampu menemukan
informasi tersurat pada teks sastra sosial
L1
(550 kata) dengan cakupan isi sedang
dan tingkat kebahasaan tinggi.
Peserta didik mampu
Teks sastra sosial menginterpretasikan informasi
(550 kata) dengan L2 tersirat pada teks sastra sosial (550
10 cakupan isi sedang
kata) dengan cakupan isi sedang dan
dan tingkat tingkat kebahasaan tinggi.
kebahasaan tinggi.
Peserta didik mampu
menginterpretasikan informasi
2 L2 tersirat dalam teks sastra sosial (550
kata) dengan cakupan isi sedang dan
tingkat kebahasaan tinggi.
Peserta didik mampu menyusun
simpulan atau membuat koneksi
L2 antarbagian pada teks sastra sosial
(550 kata) dengan cakupan isi sedang
dan tingkat kebahasaan tinggi.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 223


1 Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi Level Indikator Butir Soal
Peserta didik mampu menilai format
penyajian dan kredibilitas konten
Item Spec

L3 pada teks sastra sosial (550 kata)


Teks sastra sosial
dengan cakupan isi sedang dan
(550 kata) dengan
tingkat kebahasaan tinggi.
10 cakupan isi sedang 3
Peserta didik mampu merefleksikan
dan tingkat
isi teks dikaitkan dengan pengalaman
kebahasaan tinggi.
L3 kehidupan pada teks sastra sosial
(550 kata) dengan cakupan isi sedang
dan tingkat kebahasaan tinggi.
Peserta didik mampu menemukan
informasi tersurat pada teks sastra
L1 sosial (600 kata) dengan cakupan isi
tinggi dan tingkat kebahasaan tinggi.
1
Peserta didik mampu menemukan
informasi tersurat pada teks sastra
L1 sosial (600 kata) dengan cakupan isi
tinggi dan tingkat kebahasaan tinggi.
Peserta didik mampu
menginterpretasikan informasi
L2 tersirat pada teks sastra sosial (600
Membaca Sastra Sosial kata) dengan cakupan isi tinggi dan
tingkat kebahasaan tinggi.
Peserta didik mampu
Teks sastra sosial menginterpretasikan informasi
(600 kata) dengan 2 L2 tersirat pada teks sastra sosial (600
11 cakupan isi tinggi kata) dengan cakupan isi tinggi dan
dan tingkat tingkat kebahasaan tinggi.
kebahasaan tinggi. Peserta didik mampu menyusun
simpulan atau membuat koneksi
L2 antarbagian pada teks sastra sosial
(600 kata) dengan cakupan isi tinggi
dan tingkat kebahasaan tinggi.
Peserta didik mampu menilai format
penyajian dan kredibilitas konten
L3 pada teks sastra sosial (600 kata)
dengan cakupan isi tinggi dan tingkat
kebahasaan tinggi.
3
Peserta didik mampu merefleksikan
isi teks dikaitkan dengan pengalaman
L3 kehidupan pada teks sastra sosial
(600 kata) dengan cakupan isi tinggi
dan tingkat kebahasaan tinggi.
Peserta didik mampu menemukan
informasi tersurat pada teks sastra
Teks sastra religius 1 L1 religius (100 kata) dengan cakupan isi
(100 kata) dengan sederhana, dan tingkat kebahasaan
cakupan isi sederhana.
Membaca Sastra Religius 1
sederhana dan Peserta didik mampu menemukan
tingkat kebahasaan informasi tersurat pada teks sastra
sederhana. 1 L1 religius (100 kata) dengan cakupan isi
sederhana, dan tingkat kebahasaan
sederhana.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 224


1
Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus

Teks sastra religius


Kompetensi Level

2 L2
Indikator Butir Soal
Peserta didik mampu
menginterpretasikan informasi
tersirat pada teks sastra religius (100

Item Spec
(100 kata) dengan kata) dengan cakupan isi sederhana,
cakupan isi dan tingkat kebahasaan sederhana.
1
sederhana dan Peserta didik mampu merefleksikan isi
tingkat kebahasaan teks dikaitkan dengan pengalaman
sederhana. 3 L3 kehidupan pada teks sastra religius (100
kata) dengan cakupan isi sederhana, dan
tingkat kebahasaan sederhana.
Peserta didik mampu menemukan
informasi tersurat pada teks sastra
1 L1 religius (150 kata) dengan cakupan isi
sedang dan tingkat kebahasaan
sederhana.
Peserta didik mampu menemukan
informasi tersurat pada teks sastra
Teks sastra religius 1 L1 religius (150 kata) dengan cakupan isi
(150 kata) dengan sedang dan tingkat kebahasaan
cakupan isi sedang sederhana.
2
dan tingkat Peserta didik mampu menyusun
kebahasaan simpulan atau membuat koneksi
sederhana. 2 L2 antarbagian pada teks sastra religius
(150 kata) dengan cakupan isi sedang
dan tingkat kebahasaan sederhana.
Peserta didik mampu merefleksikan
isi teks dikaitkan dengan pengalaman
3 L3 kehidupan pada teks sastra religius
Membaca Sastra Religius (150 kata) dengan cakupan isi sedang
dan tingkat kebahasaan sederhana.
Peserta didik mampu menemukan
informasi tersurat pada teks sastra
1 L1 religius (200 kata) dengan cakupan isi
tinggi dan tingkat kebahasaan
sederhana.
Peserta didik mampu
menginterpretasikan informasi
Teks sastra religius 2 L2 tersirat pada teks sastra religius (200
(200 kata) dengan kata) dengan cakupan isi tinggi dan
cakupan isi tinggi tingkat kebahasaan sederhana.
3
dan tingkat Peserta didik mampu menyusun
kebahasaan simpulan atau membuat koneksi
sederhana. 2 L2 antarbagian pada teks sastra religius
(200 kata) dengan cakupan isi tinggi
dan tingkat kebahasaan sederhana.
Peserta didik mampu merefleksikan
isi teks dikaitkan dengan pengalaman
3 L3 kehidupan pada teks sastra religius
(200 kata) dengan cakupan isi tinggi
dan tingkat kebahasaan sederhana.
Teks sastra religius Peserta didik mampu menemukan
(250 kata) dengan informasi tersurat pada teks sastra
cakupan isi tinggi religius (250 kata) dengan cakupan isi
4 1 L1
dan tingkat tinggi dan tingkat kebahasaan
kebahasaan sederhana.
sederhana.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 225


1 Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi Level Indikator Butir Soal
Peserta didik mampu menemukan
informasi tersurat pada teks sastra
religius (250 kata) dengan cakupan isi
Item Spec

1 L1
tinggi dan tingkat kebahasaan
sederhana.
Peserta didik mampu
menginterpretasikan informasi
Teks sastra religius 2 L2 tersirat pada teks sastra religius (250
(250 kata) dengan kata) dengan cakupan isi tinggi dan
cakupan isi tinggi tingkat kebahasaan sederhana.
4
dan tingkat Peserta didik mampu menyusun
kebahasaan simpulan atau membuat koneksi
sederhana. 2 L2 antarbagian pada teks sastra religius
(250 kata) dengan cakupan isi tinggi
dan tingkat kebahasaan sederhana.
Peserta didik mampu merefleksikan
isi teks dikaitkan dengan pengalaman
3 L3 kehidupan pada teks sastra religius
(250 kata) dengan cakupan isi tinggi
dan tingkat kebahasaan sederhana.
Peserta didik mampu menemukan
informasi tersurat pada teks sastra
1 L1 religius (300 kata) dengan cakupan isi
sederhana dan tingkat kebahasaan
sedang.
Peserta didik mampu menemukan
informasi tersurat pada teks sastra
1 L1 religius (300 kata) dengan cakupan isi
Membaca Sastra Religius
sederhana dan tingkat kebahasaan
sedang.
Peserta didik mampu
Teks sastra religius menginterpretasikan informasi tersirat
(300 kata) dengan 2 L2 pada teks sastra religius (300 kata)
cakupan isi dengan cakupan isi sederhana dan
5
sederhana dan tingkat kebahasaan sedang.
tingkat kebahasaan Peserta didik mampu menyusun
sedang. simpulan atau membuat koneksi
antarbagian pada teks sastra religius
2 L2
(300 kata) dengan cakupan isi
sederhana dan tingkat kebahasaan
sedang.
Peserta didik mampu merefleksikan
isi teks dikaitkan dengan pengalaman
kehidupan pada teks sastra religius
3 L3
(300 kata) dengan cakupan isi
sederhana dan tingkat kebahasaan
sedang.
Peserta didik mampu menemukan
informasi tersurat pada teks sastra
1 L1
Teks sastra religius religius (350 kata) dengan cakupan isi
(350 kata) dengan sedang dan tingkat kebahasaan sedang.
6 cakupan isi sedang Peserta didik mampu
dan tingkat menginterpretasikan informasi
kebahasaan sedang. 2 L2 tersirat pada teks sastra religius (350
kata) dengan cakupan isi sedang dan
tingkat kebahasaan sedang.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 226


1
Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi Level Indikator Butir Soal
Peserta didik mampu
menginterpretasikan informasi

Item Spec
2 L2 tersirat pada teks sastra religius (350
kata) dengan cakupan isi sedang dan
tingkat kebahasaan sedang.
Peserta didik mampu menyusun
Teks sastra religius
simpulan atau membuat koneksi
(350 kata) dengan
2 L2 antarbagian pada teks sastra religius
6 cakupan isi sedang
(350 kata) dengan cakupan isi sedang
dan tingkat
dan tingkat kebahasaan sedang.
kebahasaan sedang.
Peserta didik mampu merefleksikan
isi teks dikaitkan dengan pengalaman
kehidupan pada teks sastra religius
3 L3
(350 kata) l dengan cakupan isi
sedang dan tingkat kebahasaan
sedang.
Peserta didik mampu menemukan
informasi tersurat pada teks sastra
1 L1 religius (400 kata) dengan cakupan isi
tinggi dan tingkat kebahasaan
sedang.
Peserta didik mampu menemukan
informasi tersurat pada teks sastra
1 L1 religius (400 kata) dengan cakupan isi
tinggi dan tingkat kebahasaan
sedang.
Peserta didik mampu
Membaca Sastra Religius menginterpretasikan informasi
2 L2 tersirat pada teks sastra religius (400
Teks sastra religius
(400 kata) dengan kata) dengan cakupan isi tinggi dan
7 cakupan isi tinggi tingkat kebahasaan sedang.
dan tingkat Peserta didik mampu
kebahasaan sedang. menginterpretasikan informasi
2 L2 tersirat pada teks sastra religius (400
kata) dengan cakupan isi tinggi dan
tingkat kebahasaan sedang.
Peserta didik mampu menyusun
simpulan atau membuat koneksi
2 L2 antarbagian pada teks sastra religius(400
kata) dengan cakupan isi tinggi dan
tingkat kebahasaan sedang.
Peserta didik mampu merefleksikan
isi teks dikaitkan dengan pengalaman
3 L3 kehidupan pada teks sastra religius
(400 kata) dengan cakupan isi tinggi
dan tingkat kebahasaan sedang.
Peserta didik mampu menemukan
informasi tersurat pada teks sastra
Teks sastra religius L1 religius (450 kata) dengan cakupan isi
(450 kata) dengan tinggi dan tingkat kebahasaan
8 cakupan isi tinggi 1 sedang.
dan tingkat Peserta didik mampu menemukan
kebahasaan sedang. informasi tersurat pada teks sastra
L1
religius (450 kata) dengan cakupan isi
tinggi dan tingkat kebahasaan sedang.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 227


1 Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi Level Indikator Butir Soal
Peserta didik mampu
menginterpretasikan informasi tersirat
Item Spec

L2 pada teks sastra religius (450 kata)


dengan cakupan isi tinggi dan tingkat
kebahasaan sedang.
2
Peserta didik mampu menyusun
simpulan atau membuat koneksi
Teks sastra religius L2 antarbagian pada teks sastra religius
(450 kata) dengan (450 kata) dengan cakupan isi tinggi
cakupan isi tinggi dan tingkat kebahasaan sedang.
8
dan tingkat Peserta didik mampu menilai format
kebahasaan penyajian dan kredibilitas konten pada
sedang. L3 teks sastra religius (450 kata) dengan
cakupan isi tinggi dan tingkat
kebahasaan sedang.
3
Peserta didik mampu merefleksikan isi
teks dikaitkan dengan pengalaman
L3 kehidupan pada teks sastra religius
(450 kata) dengan cakupan isi tinggi
dan tingkat kebahasaan sedang.
Peserta didik mampu menemukan
informasi tersurat pada teks sastra
L1
religius (500 kata) dengan cakupan isi
sederhana dan tingkat kebahasaan tinggi.
1 Peserta didik mampu menemukan
informasi tersurat pada teks sastra
L1 religius (500 kata) dengan cakupan isi
Membaca Sastra Religius sederhana dan tingkat kebahasaan
tinggi.
Peserta didik mampu
menginterpretasikan informasi tersirat
L2 pada teks sastra religius (500 kata)
Teks sastra religius dengan cakupan isi sederhana dan
(500 kata) dengan 2 tingkat kebahasaan tinggi.
cakupan isi Peserta didik mampu menyusun simpulan
9
sederhana dan atau membuat koneksi antarbagian pada
tingkat L2 teks sastra religius (500 kata) dengan
kebahasaan tinggi. cakupan isi sederhana dan tingkat
kebahasaan tinggi.
Peserta didik mampu menilai format
penyajian dan kredibilitas konten pada
L3 teks sastra religius (500 kata) dengan
cakupan isi sederhana dan tingkat
kebahasaan tinggi.
3 Peserta didik mampu merefleksikan isi
teks dikaitkan dengan pengalaman
kehidupan pada teks sastra religius
L3
(500 kata) dengan cakupan isi
sederhana dan tingkat kebahasaan
tinggi.
Teks sastra religius Peserta didik mampu menemukan
(550 kata) dengan informasi tersurat pada teks sastra
10 cakupan isi sedang 1 L1 religius (550 kata) dengan cakupan isi
dan tingkat sedang dan tingkat kebahasaan tinggi.
kebahasaan tinggi.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 228


1
Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi Level Indikator Butir Soal
Peserta didik mampu menemukan
informasi tersurat pada teks sastra religius

Item Spec
L1 (550 kata) dengan cakupan isi sedang dan
tingkat kebahasaan tinggi.
Peserta didik mampu menginterpretasikan
informasi tersirat pada teks sastra religius
L2 (550 kata) dengan cakupan isi sedang dan
tingkat kebahasaan tinggi.
Peserta didik mampu menginterpretasikan
informasi tersirat pada teks sastra religius
Teks sastra L2 (550 kata) dengan cakupan isi sedang dan
2
religius (550
tingkat kebahasaan tinggi.
kata) dengan
Peserta didik mampu menyusun simpulan
cakupan isi
10 atau membuat koneksi antarbagian pada
sedang dan
L2 teks sastra religius (550 kata) dengan
tingkat
cakupan isi sedang dan tingkat kebahasaan
kebahasaan
tinggi.
tinggi.
Peserta didik mampu menilai format
penyajian dan kredibilitas konten pada
L3 teks sastra religius (550 kata) dengan
cakupan isi sedang dan tingkat kebahasaan
tinggi.
3
Peserta didik mampu merefleksikan isi
teks dikaitkan dengan pengalaman
L3 kehidupan pada teks sastra religius (550
kata) dengan cakupan isi sedang dan
Membaca Sastra Religius tingkat kebahasaan tinggi.
11 Teks sastra Peserta didik mampu menemukan
religius (600 informasi tersurat pada teks sastra religius
kata) dengan L1 (600 kata) dengan cakupan isi tinggi dan
cakupan isi tingkat kebahasaan tinggi.
1
tinggi dan Peserta didik mampu menemukan
tingkat informasi tersurat pada teks sastra religius
L1 (600 kata) dengan cakupan isi tinggi dan
kebahasaan
tinggi. tingkat kebahasaan tinggi.
Peserta didik mampu menginterpretasikan
informasi tersirat pada teks sastra religius
L2 (600 kata) dengan cakupan isi tinggi dan
tingkat kebahasaan tinggi.
Peserta didik mampu menginterpretasikan
informasi tersirat pada teks sastra religius
L2 (600 kata) dengan cakupan isi tinggi dan
2
tingkat kebahasaan tinggi.
Peserta didik mampu menyusun simpulan
atau membuat koneksi antarbagian pada
L2 teks sastra religius (600 kata) dengan
cakupan isi tinggi dan tingkat kebahasaan
tinggi.
Peserta didik mampu menilai format
penyajian dan kredibilitas konten pada
3 L3 teks sastra religius (600 kata) dengan
cakupan isi tinggi dan tingkat kebahasaan
tinggi.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 229


1 Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Teks sastra religius
(600 kata) dengan
Kompetensi Level Indikator Butir Soal
Peserta didik mampu merefleksikan
isi teks dikaitkan dengan pengalaman
Item Spec

Membaca Sastra Religius 11 cakupan isi tinggi L3 kehidupan pada teks sastra religius
dan tingkat (600 kata) dengan cakupan isi tinggi
kebahasaan tinggi. dan tingkat kebahasaan tinggi.
Peserta didik mampu menemukan
informasi tersurat pada teks
1 L1 informasi personal tunggal (50 kata)
dengan cakupan isi sederhana, dan
tingkat kebahasaan sederhana.
Peserta didik mampu menemukan
informasi tersurat pada teks
1 L1 informasi personal tunggal (50 kata)
Teks informasi
dengan cakupan isi sederhana, dan
personal tunggal (50
tingkat kebahasaan sederhana.
kata) dengan
Peserta didik mampu
1 cakupan isi
menginterpretasikan informasi
sederhana dan
tersirat pada teks informasi personal
tingkat kebahasaan 2 L2
tunggal (50 kata) dengan cakupan isi
sederhana.
sederhana, dan tingkat kebahasaan
sederhana.
Peserta didik mampu merefleksikan
isi teks dikaitkan dengan pengalaman
kehidupan pada teks informasi
3 L3
personal tunggal (50 kata) dengan
cakupan isi sederhana, dan tingkat
kebahasaan sederhana.
Peserta didik mampu menemukan
Membaca Informasi Personal
informasi tersurat pada teks
informasi personal tunggal dilengkapi
1 L1
infografik (100 kata) konteks personal
dengan cakupan isi sedang dan
tingkat kebahasaan sederhana.
Peserta didik mampu
menginterpretasikan informasi
Teks informasi tersirat pada teks informasi personal
2 L2
personal tunggal tunggal dilengkapi infografik (100
dilengkapi infografik kata) dengan cakupan isi sedang dan
(100 kata) dengan tingkat kebahasaan sederhana.
2
cakupan isi sedang Peserta didik mampu menyusun
dan tingkat simpulan atau membuat koneksi
kebahasaan antarbagian pada teks informasi
sederhana. 2 L2
personal tunggal dilengkapi infografik
(100 kata) dengan cakupan isi sedang
dan tingkat kebahasaan sederhana.
Peserta didik mampu menilai format
penyajian dan kredibilitas konten
pada teks informasi personal tunggal
3 L3
dilengkapi infografik (100 kata)
dengan cakupan isi sedang dan
tingkat kebahasaan sederhana.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 230


1
Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi Level Indikator Butir Soal
Peserta didik mampu menemukan
informasi tersurat pada teks informasi

Item Spec
1 L1 personal jamak berbagai perspektif
(150 kata) dengan cakupan isi tinggi
dan tingkat kebahasaan sederhana.
Peserta didik mampu
menginterpretasikan informasi tersirat
Teks informasi pada teks atau antarteks informasi
2 L2
personal jamak personal jamak berbagai perspektif
berbagai (150 kata) dengan cakupan isi tinggi
perspektif (150 dan tingkat kebahasaan sederhana.
3 kata) dengan Peserta didik mampu menyusun
cakupan isi tinggi simpulan atau membuat koneksi teks
dan tingkat atau antarteks informasi personal
kebahasaan 2 L2
jamak berbagai perspektif (150 kata)
sederhana. dengan cakupan isi tinggi dan tingkat
kebahasaan sederhana.
Peserta didik mampu merefleksikan isi
teks dikaitkan dengan pengalaman
kehidupan pada teks informasi
3 L3
personal jamak berbagai perspektif
(150 kata) dengan cakupan isi tinggi
dan tingkat kebahasaan sederhana.
Peserta didik mampu menemukan
informasi tersurat pada teks informasi
personal jamak berbagai perspektif
1 L1
Membaca Informasi Personal (200 kata) pada konteks personal
dengan cakupan isi tinggi dan tingkat
kebahasaan sederhana.
Peserta didik mampu memilih
informasi yang relevan pada teks
informasi personal jamak berbagai
1 L1
perspektif (200 kata) pada konteks
personal dengan cakupan isi tinggi dan
Teks informasi
tingkat kebahasaan sederhana.
personal jamak
berbagai Peserta didik mampu
menginterpretasikan informasi tersirat
perspektif (200
pada teks atau antarteks informasi
4 kata) dengan 2 L2
personal jamak berbagai perspektif
cakupan isi tinggi
(200 kata) dengan cakupan isi tinggi
dan tingkat
kebahasaan dan tingkat kebahasaan sederhana.
Peserta didik mampu menyusun
sederhana.
simpulan atau membuat koneksi teks
atau antarteks informasi personal
2 L2
jamak berbagai perspektif (200 kata)
dengan cakupan isi tinggi dan tingkat
kebahasaan sederhana.
Peserta didik mampu menilai format
penyajian dan kredibilitas konten pada
teks atau antarteks informasi personal
3 L3
jamak berbagai perspektif (200 kata)
dengan cakupan isi tinggi dan tingkat
kebahasaan sederhana.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 231


1 Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi Level

1 L1
Indikator Butir Soal
Peserta didik mampu menemukan
informasi tersurat pada teks informasi
personal tunggal (250 kata) dengan
Item Spec

cakupan isi sederhana dan tingkat


kebahasaan sedang.
Peserta didik mampu memilih
informasi yang relevan pada teks
1 L1 informasi personal tunggal (250 kata)
dengan cakupan isi sederhana dan
Teks informasi tingkat kebahasaan sedang.
personal tunggal Peserta didik mampu menginterpretasikan
(250 kata) dengan informasi tersirat pada teks informasi
cakupan isi 2 L2 personal tunggal (250 kata) dengan
5
sederhana dan cakupan isi sederhana dan tingkat
tingkat kebahasaan sedang.
kebahasaan Peserta didik mampu menyusun
sedang. simpulan atau membuat koneksi
antarbagian pada teks informasi
2 L2
personal tunggal (250 kata) dengan
cakupan isi sederhana dan tingkat
kebahasaan sedang.
Peserta didik mampu menilai format
penyajian dan kredibilitas konten pada
3 L3 teks informasi personal tunggal (250
kata) dengan cakupan isi sederhana
dan tingkat kebahasaan sedang.
Peserta didik mampu menemukan
Membaca Informasi Personal informasi tersurat pada teks informasi
1 L1 personal tunggal dilengkapi infografik
(300 kata) dengan cakupan isi sedang
dan tingkat kebahasaan sedang.
Peserta didik mampu
menginterpretasikan informasi tersirat
pada teks informasi personal tunggal
2 L2
dilengkapi infografik (300 kata) dengan
cakupan isi sedang dan tingkat
Teks informasi
kebahasaan sedang.
personal tunggal
Peserta didik mampu menyusun
dilengkapi
simpulan atau membuat koneksi
infografik (300
antarbagian pada teks informasi
kata) dengan 2 L2
6 personal tunggal dilengkapi infografik
cakupan isi
(300 kata) dengan cakupan isi sedang
sedang dan
dan tingkat kebahasaan sedang.
tingkat
Peserta didik mampu menyusun
kebahasaan
simpulan atau membuat koneksi
sedang.
antarbagian pada teks informasi
2 L2
personal tunggal dilengkapi infografik
(300 kata) dengan cakupan isi sedang
dan tingkat kebahasaan sedang.
Peserta didik mampu menilai format
penyajian dan kredibilitas konten pada
teks informasi personal tunggal
3 L3
dilengkapi infografik (300 kata) dengan
cakupan isi sedang dan tingkat
kebahasaan sedang.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 232


1
Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi Level Indikator Butir Soal
Peserta didik mampu menemukan
informasi tersurat pada teks informasi

Item Spec
1 L1 personal jamak berbagai perspektif (350
kata) dengan cakupan isi tinggi dan
tingkat kebahasaan sedang.
Peserta didik mampu memilih informasi
yang relevan pada teks informasi
1 L1 personal jamak berbagai perspektif (350
kata) dengan cakupan isi tinggi dan
tingkat kebahasaan sedang.
Peserta didik mampu
menginterpretasikan informasi tersirat
pada teks atau antarteks informasi
Teks informasi 2 L2
personal jamak berbagai perspektif (350
personal jamak
kata) dengan cakupan isi tinggi dan
berbagai
tingkat kebahasaan sedang.
perspektif (350
Peserta didik mampu menyusun
7 kata) dengan
simpulan atau membuat koneksi teks
cakupan isi tinggi atau antarteks informasi personal jamak
dan tingkat 2 L2
berbagai perspektif (350 kata) dengan
kebahasaan
cakupan isi tinggi dan tingkat
sedang.
kebahasaan sedang.
Peserta didik mampu menyusun
simpulan atau membuat koneksi teks
atau antarteks informasi personal jamak
Membaca Informasi Personal 2 L2
berbagai perspektif (350 kata) dengan
cakupan isi tinggi dan tingkat
kebahasaan sedang.
Peserta didik mampu menilai format
penyajian dan kredibilitas konten pada
teks atau antarteks informasi personal
3 L3
jamak berbagai perspektif (350 kata)
dengan cakupan isi tinggi dan tingkat
kebahasaan sedang.
Peserta didik mampu menemukan
informasi tersurat pada teks informasi
L1 personal jamak berbagai perspektif (400
kata) dengan cakupan isi tinggi dan
Teks informasi
tingkat kebahasaan sedang.
personal jamak 1
Peserta didik mampu memilih informasi
berbagai
yang relevan pada teks informasi
perspektif (400
L1 personal jamak berbagai perspektif (400
8 kata) dengan
kata) dengan cakupan isi tinggi dan
cakupan isi tinggi
tingkat kebahasaan sedang.
dan tingkat
Peserta didik mampu
kebahasaan
menginterpretasikan informasi tersirat
sedang.
pada teks atau antarteks informasi
2 L2
personal jamak berbagai perspektif (400
kata) dengan cakupan isi tinggi dan
tingkat kebahasaan sedang.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 233


1 Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi Level Indikator Butir Soal
Peserta didik mampu menyusun
simpulan atau membuat koneksi teks
Item Spec

atau antarteks informasi personal


L2
jamak berbagai perspektif (400 kata)
dengan cakupan isi tinggi dan tingkat
kebahasaan sedang.
Teks informasi
Peserta didik mampu menilai format
personal jamak
penyajian dan kredibilitas konten
berbagai perspektif
pada teks atau antarteks informasi
8 (400 kata) dengan L3
personal jamak berbagai perspektif
cakupan isi tinggi
(400 kata) dengan cakupan isi tinggi
dan tingkat
dan tingkat kebahasaan sedang.
kebahasaan sedang. 3
Peserta didik mampu merefleksikan
isi teks dikaitkan dengan pengalaman
kehidupan pada teks informasi
L3
personal jamak berbagai perspektif
(400 kata) dengan cakupan isi tinggi
dan tingkat kebahasaan sedang.
Peserta didik mampu menemukan
informasi tersurat pada teks
L1 informasi personal tunggal (450 kata)
dengan cakupan isi sederhana dan
tingkat kebahasaan tinggi.
1
Peserta didik mampu memilih
informasi yang relevan pada teks
L1 informasi personal tunggal (450 kata)
Membaca Informasi Personal
dengan cakupan isi sederhana dan
tingkat kebahasaan tinggi.
Peserta didik mampu
menginterpretasikan informasi
tersirat pada teks informasi personal
L2
tunggal (450 kata) dengan cakupan isi
Teks informasi sederhana dan tingkat kebahasaan
personal tunggal tinggi.
(450 kata) dengan 2
Peserta didik mampu menyusun
9
cakupan isi tinggi simpulan atau membuat koneksi
dan tingkat antarbagian pada teks informasi
L2
kebahasaan tinggi. personal tunggal (450 kata) dengan
cakupan isi sederhana dan tingkat
kebahasaan tinggi.
Peserta didik mampu menilai format
penyajian dan kredibilitas konten
pada teks informasi personal tunggal
L3
(450 kata) dengan cakupan isi
sederhana dan tingkat kebahasaan
tinggi.
3
Peserta didik mampu merefleksikan
isi teks dikaitkan dengan pengalaman
kehidupan pada teks informasi
L3
personal tunggal (450 kata) dengan
cakupan isi sederhana dan tingkat
kebahasaan tinggi.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 234


1
Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi Level Indikator Butir Soal
Peserta didik mampu menemukan
informasi tersurat pada teks

Item Spec
informasi personal tunggal dilengkapi
L1
infografik (500 kata) dengan cakupan
isi sedang dan tingkat kebahasaan
tinggi.
1
Peserta didik mampu memilih
informasi yang relevan pada teks
informasi personal tunggal dilengkapi
L1
infografik (500 kata) dengan cakupan
isi sedang dan tingkat kebahasaan
tinggi.
Peserta didik mampu
menginterpretasikan informasi
tersirat pada teks informasi personal
L2
tunggal dilengkapi infografik (500
kata) dengan cakupan isi sedang dan
tingkat kebahasaan tinggi.
Teks informasi
Peserta didik mampu menyusun
personal tunggal
simpulan atau membuat koneksi
dilengkapi infografik
antarbagian pada teks informasi
10 (500 kata) dengan 2 L2
personal tunggal dilengkapi infografik
cakupan isi sedang
(500 kata) dengan cakupan isi sedang
dan tingkat
dan tingkat kebahasaan tinggi.
kebahasaan tinggi.
Peserta didik mampu menyusun
simpulan atau membuat koneksi
antarbagian pada teks informasi
Membaca Informasi Personal L2
personal tunggal dilengkapi infografik
(500 kata) dengan cakupan isi sedang
dan tingkat kebahasaan tinggi.
Peserta didik mampu menilai format
penyajian dan kredibilitas konten
pada teks informasi personal tunggal
L3
dilengkapi infografik (500 kata)
dengan cakupan isi sedang dan
tingkat kebahasaan tinggi.
3
Peserta didik mampu merefleksikan
isi teks dikaitkan dengan pengalaman
kehidupan pada teks informasi
L3
personal tunggal dilengkapi infografik
(500 kata) dengan cakupan isi sedang
dan tingkat kebahasaan tinggi.
Peserta didik mampu menemukan
informasi tersurat pada teks
informasi personal jamak berbagai
Teks informasi L1
perspektif (550 kata) dengan cakupan
personal jamak
isi tinggi dan tingkat kebahasaan
berbagai perspektif
tinggi.
11 (550 kata) dengan 1
Peserta didik mampu memilih
cakupan isi tinggi
informasi yang relevan pada teks
dan tingkat informasi personal jamak berbagai
kebahasaan tinggi. L1
perspektif (550 kata) dengan cakupan
isi tinggi dan tingkat kebahasaan
tinggi.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 235


1 Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi Level Indikator Butir Soal
Peserta didik mampu
menginterpretasikan informasi
Item Spec

tersirat pada teks atau antarteks


L2
personal jamak berbagai perspektif
(550 kata) dengan cakupan isi tinggi
dan tingkat kebahasaan tinggi.
Peserta didik mampu menyusun
simpulan atau membuat koneksi teks
atau antarteks informasi personal
2 L2
jamak berbagai perspektif (550 kata)
dengan cakupan isi tinggi dan tingkat
kebahasaan tinggi.
Teks informasi
Peserta didik mampu menyusun
personal jamak
simpulan atau membuat koneksi
berbagai perspektif
pada teks atau antarteks informasi
Membaca Informasi Personal 11 (550 kata) dengan L2
personal jamak berbagai perpektif
cakupan isi tinggi
(550 kata) dengan cakupan isi tinggi
dan tingkat
dan tingkat kebahasaan tinggi.
kebahasaan tinggi.
Peserta didik mampu menilai format
penyajian dan kredibilitas konten
pada teks atau antarteks informasi
L3
personal jamak berbagai perspektif
(550 kata) dengan cakupan isi tinggi
dan tingkat kebahasaan tinggi.
3
Peserta didik mampu merefleksikan
isi teks dikaitkan dengan pengalaman
kehidupan pada teks informasi
L3
personal jamak berbagai perspektif
(550 kata) dengan cakupan isi tinggi
dan tingkat kebahasaan tinggi.
Peserta didik mampu menemukan
informasi tersurat pada teks
1 L1 informasi sosial tunggal (50 kata)
dengan cakupan isi sederhana, dan
tingkat kebahasaan sederhana.
Peserta didik mampu menemukan
informasi tersurat pada teks
1 L1 informasi sosial tunggal (50 kata)
Teks informasi sosial dengan cakupan isi sederhana, dan
tunggal (50 kata) tingkat kebahasaan sederhana.
dengan cakupan isi Peserta didik mampu
Membaca Informasi Sosial 1
sederhana dan menginterpretasikan informasi
tingkat kebahasaan tersirat pada teks informasi sosial
2 L2
sederhana. tunggal (50 kata) dengan cakupan isi
sederhana, dan tingkat kebahasaan
sederhana.
Peserta didik mampu merefleksikan
isi teks dikaitkan dengan pengalaman
kehidupan pada teks informasi sosial
3 L3
tunggal (50 kata) dengan cakupan isi
sederhana, dan tingkat kebahasaan
sederhana.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 236


1
Literasi Konten Konteks Capaian Deskripsi Stimulus Kompetensi Level

1 L1
Indikator Butir Soal
Peserta didik mampu menemukan
informasi tersurat pada teks
informasi sosial tunggal dilengkapi

Item Spec
infografik (100 kata) konteks sosial
dengan cakupan isi sedang dan
tingkat kebahasaan sederhana.
Peserta didik mampu
menginterpretasikan informasi
tersirat pada teks informasi sosial
Teks informasi sosial 2 L2
tunggal dilengkapi infografik (100
tunggal dilengkapi
kata) dengan cakupan isi sedang dan
infografik (100 kata)
tingkat kebahasaan sederhana.
2 dengan cakupan isi
Peserta didik mampu menyusun
sedang dan tingkat
simpulan atau membuat koneksi
kebahasaan antarbagian pada teks informasi
sederhana. 2 L2
sosial tunggal dilengkapi infografik
(100 kata) dengan cakupan isi sedang
dan tingkat kebahasaan sederhana.
Peserta didik mampu menilai format
penyajian dan kredibilitas konten
pada teks informasi sosial tunggal
3 L3
dilengkapi infografik (100 kata)
dengan cakupan isi sedang dan
tingkat kebahasaan sederhana.
Peserta didik mampu menemukan
informasi tersurat pada teks
informasi sosial jamak berbagai
1 L1
perspektif (150 kata) dengan
Membaca Informasi Sosial
cakupan isi tinggi dan tingkat
kebahasaan sederhana.
Peserta didik mampu
menginterpretasikan informasi
tersirat pada teks atau antarteks
Teks informasi sosial 2 L2 informasi sosial jamak berbagai
jamak berbagai perspektif (150 kata) dengan
perspektif (150 kata) cakupan isi tinggi dan tingkat
3 dengan cakupan isi kebahasaan sederhana.
tinggi dan tingkat Peserta didik mampu menyusun
kebahasaan simpulan atau membuat koneksi
sederhana. pada teks atau antarteks informasi
2 L2
sosial jamak berbagai perspektif (150
kata) dengan cakupan isi tinggi dan
tingkat kebahasaan sederhana.
Peserta didik mampu merefleksikan
isi teks dikaitkan dengan pengalaman
kehidupan pada teks informasi sosial
3 L3
jamak berbagai perspektif (150 kata)
dengan cakupan isi tinggi dan tingkat
kebahasaan sederhana.
Teks informasi sosial Peserta didik mampu menemukan
jamak berbagai informasi tersurat pada teks
perspektif (200 kata) informasi sosial jamak berbagai
4 dengan cakupan isi 1 L1 perspektif (250 kata) dengan
tinggi dan tingkat cakupan isi tinggi dan tingkat
kebahasaan kebahasaan sederhana.
sederhana.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 237


1 Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi Level Indikator Butir Soal
Peserta didik mampu menemukan
informasi tersurat pada teks
Item Spec

informasi sosial jamak berbagai


1 L1
perspektif (250 kata) dengan cakupan
isi tinggi dan tingkat kebahasaan
sederhana.
Peserta didik mampu
menginterpretasikan informasi
tersirat pada teks atau antarteks
Teks informasi sosial 2 L2 informasi sosial jamak berbagai
jamak berbagai perspektif (250 kata) dengan cakupan
perspektif (200 kata) isi tinggi dan tingkat kebahasaan
4 dengan cakupan isi sederhana.
tinggi dan tingkat Peserta didik mampu menyusun
kebahasaan simpulan atau membuat koneksi teks
sederhana. atau antarteks informasi sosial jamak
2 L2
berbagai perspektif (250 kata)
dengan cakupan isi tinggi dan tingkat
kebahasaan sederhana.
Peserta didik mampu menilai format
penyajian dan kredibilitas konten
pada teks atau antarteks informasi
3 L3
sosial jamak berbagai perspektif (250
kata) dengan cakupan isi tinggi dan
tingkat kebahasaan sederhana.
Peserta didik mampu menemukan
Membaca Informasi Sosial informasi tersurat pada teks
1 L1 informasi sosial tunggal (250 kata)
dengan cakupan isi sederhana dan
tingkat kebahasaan sedang.
Peserta didik mampu memilih
informasi yang relevan pada teks
1 L1 informasi sosial tunggal (250 kata)
dengan cakupan isi sederhana dan
tingkat kebahasaan sedang.
Peserta didik mampu
Teks informasi sosial menginterpretasikan informasi
tunggal (250 kata) tersirat pada teks informasi sosial
dengan cakupan isi 2 L2
tunggal (250 kata) dengan cakupan isi
5
sederhana dan sederhana dan tingkat kebahasaan
tingkat kebahasaan sedang.
sedang. Peserta didik mampu menyusun
simpulan atau membuat koneksi
antarbagian pada teks informasi
2 L2
sosial tunggal (250 kata) dengan
cakupan isi sederhana dan tingkat
kebahasaan sedang.
Peserta didik mampu menilai format
penyajian dan kredibilitas konten
pada teks informasi sosial tunggal
3 L3
(250 kata) dengan cakupan isi
sederhana dan tingkat kebahasaan
sedang.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 238


1
Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi Level Indikator Butir Soal
Peserta didik mampu menemukan
informasi tersurat pada teks
informasi sosial tunggal dilengkapi

Item Spec
1 L1
infografik (300 kata) dengan cakupan
isi sedang dan tingkat kebahasaan
sedang.
Peserta didik mampu
menginterpretasikan informasi
tersirat pada teks informasi sosial
2 L2
tunggal dilengkapi infografik (300
kata) dengan cakupan isi sedang dan
tingkat kebahasaan sedang.
Teks informasi sosial Peserta didik mampu menyusun
tunggal dilengkapi simpulan atau membuat koneksi
infografik (300 kata) antarbagian teks informasi sosial
6 2 L2
dengan cakupan isi tunggal dilengkapi infografik (300
sedang dan tingkat kata) dengan cakupan isi sedang dan
kebahasaan sedang. tingkat kebahasaan sedang.
Peserta didik mampu menyusun
simpulan atau membuat koneksi
antarbagian teks informasi sosial
2 L2
tunggal dilengkapi infografik (300
kata) dengan cakupan isi sedang dan
tingkat kebahasaan sedang.
Peserta didik mampu menilai format
penyajian dan kredibilitas konten
pada teks informasi sosial tunggal
3 L3
Membaca Informasi Sosial dilengkapi infografik (300 kata)
dengan cakupan isi sedang dan
tingkat kebahasaan sedang.
Peserta didik mampu menemukan
informasi tersurat pada teks
informasi sosial jamak berbagai
1 L1
perspektif (350 kata) dengan cakupan
isi tinggi dan tingkat kebahasaan
sedang.
Peserta didik mampu memilih
informasi yang relevan pada teks
informasi sosial jamak berbagai
1 L1
perspektif (350 kata) dengan cakupan
Teks informasi sosial
isi tinggi dan tingkat kebahasaan
jamak berbagai
perspektif (350 kata) sedang.
7 Peserta didik mampu
dengan cakupan isi
menginterpretasikan informasi
tinggi dan tingkat
tersirat pada teks atau antarteks
kebahasaan sedang.
2 L2 informasi sosial jamak berbagai
perspektif (350 kata) dengan cakupan
isi tinggi dan tingkat kebahasaan
sedang.
Peserta didik mampu menyusun
simpulan atau membuat koneksi
pada teks atau antarteks informasi
2 L2
sosial jamak berbagai perspektif (350
kata) dengan cakupan isi tinggi dan
tingkat kebahasaan sedang.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 239


1 Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi Level Indikator Butir Soal
Peserta didik mampu menyusun
simpulan atau membuat koneksi
pada teks atau antarteks informasi
Item Spec

2 L2
Teks informasi sosial sosial jamak berbagai perspektif (350
jamak berbagai kata) dengan cakupan isi tinggi dan
perspektif (350 kata) tingkat kebahasaan sedang.
7
dengan cakupan isi Peserta didik mampu menilai format
tinggi dan tingkat penyajian dan kredibilitas konten
kebahasaan sedang. pada teks atau antarteks informasi
3 L3
sosial jamak berbagai perspektif (350
kata) dengan cakupan isi tinggi dan
tingkat kebahasaan sedang.
Peserta didik mampu menemukan
informasi tersurat pada teks
informasi sosial jamak berbagai
L1
perspektif (400 kata) dengan cakupan
isi tinggi dan tingkat kebahasaan
sedang.
1
Peserta didik mampu memilih
informasi yang relevan pada teks
informasi sosial jamak berbagai
L1
perspektif (400 kata) dengan cakupan
isi tinggi dan tingkat kebahasaan
sedang.
Peserta didik mampu
menginterpretasikan informasi
tersirat pada teks atau antarteks
Membaca Informasi Sosial L2 informasi sosial jamak berbagai
Teks informasi sosial
perspektif (400 kata) dengan cakupan
jamak berbagai
isi tinggi dan tingkat kebahasaan
perspektif (400 kata)
8 2 sedang.
dengan cakupan isi
Peserta didik mampu menyusun
tinggi dan tingkat
simpulan atau membuat koneksi
kebahasaan sedang. pada teks atau antarteks informasi
L2
sosial jamak berbagai perspektif (400
kata) dengan cakupan isi tinggi dan
tingkat kebahasaan sedang.
Peserta didik mampu menilai format
penyajian dan kredibilitas konten
pada teks atau antarteks informasi
L3
sosial jamak berbagai perspektif (400
kata) dengan cakupan isi tinggi dan
tingkat kebahasaan sedang.
3
Peserta didik mampu merefleksikan
isi teks dikaitkan dengan pengalaman
kehidupan pada teks informasi sosial
L3
jamak berbagai perspektif (400 kata)
dengan cakupan isi tinggi dan tingkat
kebahasaan sedang.
Teks informasi sosial Peserta didik mampu menemukan
tunggal (450 kata) informasi tersurat pada teks
dengan cakupan isi informasi sosial tunggal (450 kata)
9 1 L1
sederhana dan dengan cakupan isi sederhana dan
tingkat kebahasaan tingkat kebahasaan tinggi.
tinggi.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 240


1
Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi Level Indikator Butir Soal
Peserta didik mampu memilih
informasi yang relevan pada teks

Item Spec
L1 informasi sosial tunggal (450 kata)
dengan cakupan isi sederhana dan
tingkat kebahasaan tinggi.
Peserta didik mampu
menginterpretasikan informasi
tersirat pada teks informasi sosial
L2
tunggal (450 kata) dengan cakupan isi
sederhana dan tingkat kebahasaan
tinggi.
2
Peserta didik mampu menyusun
Teks informasi sosial
simpulan atau membuat koneksi
tunggal (450 kata)
antarbagian pada teks informasi
dengan cakupan isi L2
9 sosial tunggal (450 kata) dengan
sederhana dan
cakupan isi sederhana dan tingkat
tingkat kebahasaan
kebahasaan tinggi.
tinggi.
Peserta didik mampu menilai format
penyajian dan kredibilitas konten
pada teks informasi sosial tunggal
L3
(450 kata) dengan cakupan isi
sederhana dan tingkat kebahasaan
tinggi.
3
Peserta didik mampu merefleksikan
isi teks dikaitkan dengan pengalaman
kehidupan pada teks informasi sosial
L3
Membaca Informasi Sosial tunggal (450 kata) dengan cakupan isi
sederhana dan tingkat kebahasaan
tinggi.
Peserta didik mampu menemukan
informasi tersurat pada teks
informasi sosial tunggal dilengkapi
L1
infografik (500 kata) dengan cakupan
isi sedang dan tingkat kebahasaan
tinggi.
1
Peserta didik mampu memilih
informasi yang relevan pada teks
informasi sosial tunggal dilengkapi
L1
Teks informasi sosial infografik (500 kata) dengan cakupan
tunggal dilengkapi isi sedang dan tingkat kebahasaan
infografik (500 kata) tinggi.
10
dengan cakupan isi Peserta didik mampu
sedang dan tingkat menginterpretasikan informasi
kebahasaan tinggi. tersirat pada teks informasi sosial
L2
tunggal dilengkapi infografik (500
kata) dengan cakupan isi sedang dan
tingkat kebahasaan tinggi.
2
Peserta didik mampu menyusun
simpulan atau membuat koneksi
antarbagian pada teks informasi
L2
sosial tunggal dilengkapi infografik
(500 kata) dengan cakupan isi sedang
dan tingkat kebahasaan tinggi.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 241


1 Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi Level Indikator Butir Soal
Peserta didik mampu menyusun
simpulan atau membuat koneksi
Item Spec

antarbagian pada teks informasi


L2
sosial tunggal dilengkapi infografik
(500 kata) dengan cakupan isi sedang
dan tingkat kebahasaan tinggi.
Teks informasi sosial Peserta didik mampu menilai format
tunggal dilengkapi penyajian dan kredibilitas konten
infografik (500 kata) pada teks informasi sosial tunggal
10 L3
dengan cakupan isi dilengkapi infografik (500 kata)
sedang dan tingkat dengan cakupan isi sedang dan
kebahasaan tinggi. tingkat kebahasaan tinggi.
3
Peserta didik mampu merefleksikan
isi teks dikaitkan dengan pengalaman
kehidupan pada teks informasi sosial
L3
tunggal dilengkapi infografik (500
kata) dengan cakupan isi sedang dan
tingkat kebahasaan tinggi.
Peserta didik mampu menemukan
informasi tersurat pada teks
informasi sosial jamak berbagai
L1
perspektif (550 kata) dengan cakupan
isi tinggi dan tingkat kebahasaan
tinggi.
1
Peserta didik mampu memilih
informasi yang relevan pada teks
informasi sosial jamak berbagai
Membaca Informasi Sosial L1
perspektif (550 kata) dengan cakupan
isi tinggi dan tingkat kebahasaan
tinggi.
Peserta didik mampu
menginterpretasikan informasi
tersirat pada teks informasi sosial
L2
Teks informasi sosial jamak berbagai perspektif (550 kata)
jamak berbagai dengan cakupan isi tinggi dan tingkat
perspektif (550 kata) kebahasaan tinggi.
11
dengan cakupan isi Peserta didik mampu menyusun
tinggi dan tingkat simpulan atau membuat koneksi
kebahasaan tinggi. pada teks atau antarteks informasi
2 L2
sosial jamak berbagai perspektif (550
kata) dengan cakupan isi tinggi dan
tingkat kebahasaan tinggi.
Peserta didik mampu menyusun
simpulan atau membuat koneksi
pada teks atau antarteks informasi
L2
sosial jamak berbagai perspektif (550
kata) dengan cakupan isi tinggi dan
tingkat kebahasaan tinggi.
Peserta didik mampu menilai format
penyajian dan kredibilitas konten
pada teks atau antarteks informasi
3 L3
sosial jamak berbagai perspektif (550
kata) dengan cakupan isi tinggi dan
tingkat kebahasaan tinggi.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 242


1
Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Teks informasi sosial
jamak berbagai
Kompetensi Level Indikator Butir Soal
Peserta didik mampu merefleksikan
isi teks dikaitkan dengan pengalaman

Item Spec
perspektif (550 kata) kehidupan pada teks informasi sosial
Membaca Informasi Sosial 11 L3
dengan cakupan isi jamak berbagai perspektif (550 kata)
tinggi dan tingkat dengan cakupan isi tinggi dan tingkat
kebahasaan tinggi. kebahasaan tinggi.
Peserta didik mampu menemukan
informasi tersurat pada teks
1 L1 informasi religius tunggal (50 kata)
dengan cakupan isi sederhana, dan
tingkat kebahasaan sederhana.
Peserta didik mampu menemukan
informasi tersurat pada teks
1 L1 informasi religius tunggal (50 kata)
Teks informasi
dengan cakupan isi sederhana, dan
religius tunggal (50
tingkat kebahasaan sederhana.
kata) dengan
Peserta didik mampu
1 cakupan isi
menginterpretasikan informasi
sederhana dan
tersirat pada teks informasi religius
tingkat kebahasaan 2 L2
tunggal (50 kata) dengan cakupan isi
sederhana.
sederhana, dan tingkat kebahasaan
sederhana.
Peserta didik mampu merefleksi isi
teks dikaitkan dengan pengalaman
kehidupan pada teks informasi
3 L3
religius tunggal (50 kata) dengan
cakupan isi sederhana, dan tingkat
kebahasaan sederhana.
Peserta didik mampu menemukan
Membaca Informasi Religius
informasi tersurat pada teks
informasi religius tunggal dilengkapi
1 L1
infografik (100 kata) dengan cakupan
isi sedang dan tingkat kebahasaan
sederhana.
Peserta didik mampu
menginterpretasikan informasi
Teks informasi tersirat pada teks informasi religius
2 L2
religius tunggal tunggal dilengkapi infografik (100
dilengkapi infografik kata) dengan cakupan isi sedang dan
(100 kata) dengan tingkat kebahasaan sederhana.
2
cakupan isi sedang Peserta didik mampu menyusun
dan tingkat simpulan atau membuat koneksi
kebahasaan antarbagian pada teks informasi
sederhana. 2 L2
religius tunggal dilengkapi infografik
(100 kata) dengan cakupan isi sedang
dan tingkat kebahasaan sederhana.
Peserta didik mampu menilai format
penyajian dan kredibilitas konten
pada teks informasi religius tunggal
3 L3
dilengkapi infografik (100 kata)
dengan cakupan isi sedang dan
tingkat kebahasaan sederhana.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 243


1 Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi Level Indikator Butir Soal
Peserta didik mampu menemukan
informasi tersurat pada teks informasi
Item Spec

1 L1 religius jamak berbagai perspektif (150


kata) dengan cakupan isi tinggi dan
tingkat kebahasaan sederhana.
Peserta didik mampu
menginterpretasikan informasi tersirat
Teks informasi pada teks atau antarteks informasi
2 L2
religius jamak religius jamak berbagai perspektif (150
berbagai kata) dengan cakupan isi tinggi dan
perspektif (150 tingkat kebahasaan sederhana.
3 kata) dengan Peserta didik mampu menyusun
cakupan isi tinggi simpulan atau membuat koneksi pada
dan tingkat teks atau antarteks informasi religius
kebahasaan 2 L2
jamak berbagai perspektif (150 kata)
sederhana. dengan cakupan isi tinggi dan tingkat
kebahasaan sederhana.
Peserta didik mampu merefleksikan isi
teks dikaitkan dengan pengalaman
kehidupan pada teks informasi religius
3 L3
jamak berbagai perspektif (150 kata)
dengan cakupan isi tinggi dan tingkat
kebahasaan sederhana.
Peserta didik mampu memilih informasi
yang relevan pada teks informasi
Membaca Informasi Religius 1 L1 religius jamak berbagai perspektif (200
kata) dengan cakupan isi tinggi dan
tingkat kebahasaan sederhana.
Peserta didik mampu menemukan
informasi tersurat pada teks informasi
1 L1 religius jamak berbagai perspektif (200
kata) dengan cakupan isi tinggi dan
tingkat kebahasaan sederhana.
Teks informasi
Peserta didik mampu
religius jamak
menginterpretasikan informasi tersirat
berbagai
pada teks atau antarteks informasi
perspektif (200 2 L2
religius jamak berbagai perspektif (200
4 kata) dengan
kata) dengan cakupan isi tinggi dan
cakupan isi tinggi
tingkat kebahasaan sederhana.
dan tingkat
Peserta didik mampu menyusun
kebahasaan
simpulan atau membuat koneksi pada
sederhana.
teks atau antarteks informasi religius
2 L2
jamak berbagai perspektif (200 kata)
dengan cakupan isi tinggi dan tingkat
kebahasaan sederhana.
Peserta didik mampu menilai format
penyajian dan kredibilitas konten pada
teks informasi religius jamak berbagai
3 L3
perspektif (200 kata) dengan cakupan isi
tinggi dan tingkat kebahasaan
sederhana.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 244


1
Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi Level Indikator Butir Soal
Peserta didik mampu menemukan
informasi tersurat pada teks informasi

Item Spec
1 L1 religius tunggal (250 kata) dengan
cakupan isi sederhana dan tingkat
kebahasaan sedang.
Peserta didik mampu memilih informasi
yang relevan pada teks informasi religius
1 L1 tunggal (250 kata) dengan cakupan isi
sederhana dan tingkat kebahasaan
Teks informasi sedang.
religius tunggal Peserta didik mampu
(250 kata) dengan menginterpretasikan informasi tersirat
cakupan isi 2 L2 pada teks informasi religius tunggal (250
5
sederhana dan kata) dengan cakupan isi sederhana dan
tingkat tingkat kebahasaan sedang.
kebahasaan Peserta didik mampu menyusun
sedang. simpulan atau membuat koneksi
antarbagian pada teks informasi religius
2 L2
tunggal (250 kata) dengan cakupan isi
sederhana dan tingkat kebahasaan
sedang.
Peserta didik mampu menilai format
penyajian dan kredibilitas konten pada
3 L3 teks informasi religius tunggal (250 kata)
dengan cakupan isi sederhana dan
tingkat kebahasaan sedang.
Peserta didik mampu menemukan
Membaca Informasi Religius
informasi tersurat pada teks informasi
1 L1 religius tunggal dilengkapi infografik (300
kata) dengan cakupan isi sedang dan
tingkat kebahasaan sedang.
Peserta didik mampu
menginterpretasikan informasi tersirat
pada teks informasi religius tunggal
1 L1
dilengkapi infografik (300 kata) dengan
Teks informasi
cakupan isi sedang dan tingkat
religius tunggal
dilengkapi kebahasaan sedang.
Peserta didik mampu menyusun
infografik (300
simpulan atau membuat koneksi
kata) dengan
antarbagian pada teks informasi religius
6 cakupan isi 2 L2
tunggal dilengkapi infografik (300 kata)
sedang dan
dengan cakupan isi sedang dan tingkat
tingkat
kebahasaan sedang.
kebahasaan
Peserta didik mampu menyusun
sedang.
simpulan atau membuat koneksi
antarbagian pada teks informasi religius
2 L2
tunggal dilengkapi infografik (300 kata)
dengan cakupan isi sedang dan tingkat
kebahasaan sedang.
Peserta didik mampu menilai format
penyajian dan kredibilitas konten pada
3 L3 teks informasi religius tunggal dilengkapi
infografik (300 kata) dengan cakupan isi
sedang dan tingkat kebahasaan sedang.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 245


1 Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi Level Indikator Butir Soal
Peserta didik mampu menemukan
informasi tersurat pada teks informasi
Item Spec

1 L1 religius jamak berbagai perspektif


(350 kata) dengan cakupan isi tinggi
dan tingkat kebahasaan sedang.
Peserta didik mampu memilih
informasi yang relevan pada teks
informasi religius jamak berbagai
1 L1
perspektif (350 kata) dengan cakupan
isi tinggi dan tingkat kebahasaan
sedang.
Peserta didik mampu
menginterpretasikan informasi
tersirat pada teks atau antarteks
Teks informasi
2 L2 informasi religius jamak berbagai
religius jamak
perspektif (350 kata) dengan cakupan
berbagai
isi tinggi dan tingkat kebahasaan
perspektif (350
sedang.
7 kata) dengan
Peserta didik mampu menyusun
cakupan isi tinggi
simpulan atau membuat koneksi pada
dan tingkat
teks atau antarteks informasi religius
kebahasaan 2 L2
jamak berbagai perspektif (350 kata)
sedang.
dengan cakupan isi tinggi dan tingkat
kebahasaan sedang.
Peserta didik mampu menyusun
simpulan atau membuat koneksi pada
teks atau antarteks informasi religius
Membaca Informasi Religius 2 L2
jamak berbagai perspektif (350 kata)
dengan cakupan isi tinggi dan tingkat
kebahasaan sedang.
Peserta didik mampu menilai format
penyajian dan kredibilitas konten
pada teks atau antarteks informasi
3 L3
religius jamak berbagai perspektif
(350 kata) dengan cakupan isi tinggi
dan tingkat kebahasaan sedang.
Peserta didik mampu menemukan
informasi tersurat pada teks informasi
L1 religius jamak berbagai perspektif
(400 kata) dengan cakupan isi tinggi
dan tingkat kebahasaan sedang.
Teks informasi
1 Peserta didik mampu memilih
religius jamak
informasi yang relevan pada teks
berbagai
informasi religius jamak berbagai
perspektif (400 L1
perspektif (400 kata) dengan cakupan
8 kata) dengan
isi tinggi dan tingkat kebahasaan
cakupan isi tinggi
sedang.
dan tingkat
kebahasaan Peserta didik mampu
menginterpretasikan informasi
sedang.
tersirat pada teks atau antarteks
2 L2 informasi religius jamak berbagai
perspektif (400 kata) dengan cakupan
isi tinggi dan tingkat kebahasaan
sedang.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 246


1
Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi Level Indikator Butir Soal
Peserta didik mampu menyusun
simpulan atau membuat koneksi

Item Spec
pada teks atau antarteks informasi
L2
religius jamak berbagai perspektif
(400 kata) dengan cakupan isi tinggi
dan tingkat kebahasaan sedang.
Teks informasi
Peserta didik mampu menilai format
religius jamak
penyajian dan kredibilitas konten
berbagai perspektif
pada teks atau antarteks informasi
8 (400 kata) dengan L3
religius jamak berbagai perspektif
cakupan isi tinggi
(400 kata) dengan cakupan isi tinggi
dan tingkat
dan tingkat kebahasaan sedang.
kebahasaan sedang. 3
Peserta didik mampu merefleksikan
isi teks dikaitkan dengan pengalaman
kehidupan pada teks informasi
L3
religius jamak berbagai perspektif
(400 kata) dengan cakupan isi tinggi
dan tingkat kebahasaan sedang.
Peserta didik mampu menemukan
informasi tersurat pada teks
L1 informasi religius tunggal (450 kata)
dengan cakupan isi sederhana dan
tingkat kebahasaan tinggi.
1
Peserta didik mampu memilih
informasi yang relevan pada teks
L1 informasi religius tunggal (450 kata)
Membaca Informasi Religius
dengan cakupan isi sederhana dan
tingkat kebahasaan tinggi.
Peserta didik mampu
menginterpretasikan informasi
tersirat pada teks informasi religius
L2
tunggal (450 kata) dengan cakupan isi
Teks informasi
sederhana dan tingkat kebahasaan
religius tunggal (450
tinggi.
kata) dengan 2
Peserta didik mampu menyusun
9 cakupan isi
simpulan atau membuat koneksi
sederhana dan
antarbagian pada teks informasi
tingkat kebahasaan L2
religius tunggal (450 kata) dengan
tinggi.
cakupan isi sederhana dan tingkat
kebahasaan tinggi.
Peserta didik mampu menilai format
penyajian dan kredibilitas konten
pada teks informasi religius tunggal
L3
(450 kata) dengan cakupan isi
sederhana dan tingkat kebahasaan
tinggi.
3
Peserta didik mampu merefleksikan
isi teks dikaitkan dengan pengalaman
kehidupan pada teks informasi
L3
religius tunggal (450 kata) dengan
cakupan isi sederhana dan tingkat
kebahasaan tinggi.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 247


1 Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi Level Indikator Butir Soal
Peserta didik mampu menemukan
informasi tersurat pada teks
Item Spec

informasi religius tunggal dilengkapi


L1
infografik (500 kata) dengan cakupan
isi sedang dan tingkat kebahasaan
tinggi.
1
Peserta didik mampu memilih
informasi yang relevan pada teks
informasi religius tunggal dilengkapi
L1
infografik (500 kata) dengan cakupan
isi sedang dan tingkat kebahasaan
tinggi.
Peserta didik mampu
menginterpretasikan informasi
tersirat pada teks informasi religius
L2
tunggal dilengkapi infografik (500
kata) dengan cakupan isi sedang dan
tingkat kebahasaan tinggi.
Teks informasi
Peserta didik mampu menyusun
religius tunggal
simpulan atau membuat koneksi
dilengkapi infografik
antarbagian pada teks informasi
10 (500 kata) dengan 2 L2
religius tunggal dilengkapi infografik
cakupan isi sedang
(500 kata) dengan cakupan isi sedang
dan tingkat
dan tingkat kebahasaan tinggi.
kebahasaan tinggi.
Peserta didik mampu menyusun
simpulan atau membuat koneksi
antarbagian pada teks informasi
Membaca Informasi Religius L2
religius tunggal dilengkapi infografik
(500 kata) dengan cakupan isi sedang
dan tingkat kebahasaan tinggi.
Peserta didik mampu menilai format
penyajian dan kredibilitas konten
pada teks informasi religius tunggal
L3
dilengkapi infografik (500 kata)
dengan cakupan isi sedang dan
tingkat kebahasaan tinggi.
3
Peserta didik mampu merefleksikan
isi teks dikaitkan dengan pengalaman
kehidupan pada teks informasi
L3
religius tunggal dilengkapi infografik
(500 kata) dengan cakupan isi sedang
dan tingkat kebahasaan tinggi.
Peserta didik mampu menemukan
informasi tersurat pada teks
informasi religius jamak berbagai
Teks informasi L1
perspektif (550 kata) dengan cakupan
religius jamak
isi tinggi dan tingkat kebahasaan
berbagai perspektif
tinggi.
11 (550 kata) dengan 1
Peserta didik mampu memilih
cakupan isi tinggi
informasi yang relevan pada teks
dan tingkat atau antarteks informasi religius
kebahasaan tinggi. L1
jamak berbagai perspektif (550 kata)
dengan cakupan isi tinggi dan tingkat
kebahasaan tinggi.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 248


1
Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi Level Indikator Butir Soal
Peserta didik mampu
menginterpretasikan informasi

Item Spec
tersirat pada teks informasi religius
L2
jamak berbagai perspektif (550 kata)
dengan cakupan isi tinggi dan tingkat
kebahasaan tinggi.
Peserta didik mampu menyusun
simpulan atau membuat koneksi
pada teks atau antarteks informasi
2 L2
religius jamak berbagai perspektif
(550 kata) dengan cakupan isi tinggi
dan tingkat kebahasaan tinggi.
Teks informasi
Peserta didik mampu menyusun
religius jamak
simpulan atau membuat koneksi
berbagai perspektif
pada teks atau antarteks informasi
Membaca Informasi Religius 11 (550 kata) dengan L2
religius jamak berbagai perspektif
cakupan isi tinggi
(550 kata) dengan cakupan isi tinggi
dan tingkat
dan tingkat kebahasaan tinggi.
kebahasaan tinggi.
Peserta didik mampu menilai format
penyajian dan kredibilitas konten
pada teks atau antarteks informasi
L3
religius jamak berbagai perspektif
(550 kata) dengan cakupan isi tinggi
dan tingkat kebahasaan tinggi.
3
Peserta didik mampu merefleksikan
isi teks dikaitkan dengan pengalaman
kehidupan pada teks informasi
L3
religius jamak berbagai perspektif
(550 kata) dengan cakupan isi tinggi
dan tingkat kebahasaan tinggi.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 249


1 B. Literasi Numerasi

Literasi Konten Konteks Capaian


Deskripsi
Kompetensi Level Indikator Butir Soal
Item Spec

Stimulus
Disajikan isu tentang aktivitas pribadi
berbentuk dua buah tabel terkait
sistem persamaan linear dua
1 L1 variabel, peserta didik dapat
mengidentifikasi informasi berkenaan
dengan sistem persamaan linear dua
variabel dan isu tersebut.
Isu berkaitan dengan Disajikan isu tentang aktivitas pribadi
aktivitas pribadi berbentuk dua buah tabel terkait
yang melibatkan sistem persamaan linear dua
8 konsep aljabar dan 2 L2 variabel, peserta didik dapat
disajikan dalam menafsirkan informasi berkenaan
bentuk 2 tabel saling dengan sistem persamaan linear dua
berkaitan variabel dan isu tersebut.
Disajikan isu tentang aktivitas pribadi
berbentuk dua buah tabel terkait
sistem persamaan linear dua
3 L3 variabel, peserta didik dapat
mengevaluasi penyelesaian masalah
berkenaan dengan sistem persamaan
linear dua variabel dan isu tersebut.
Disajikan isu tentang aktivitas pribadi
berbentuk satu tabel dan satu grafik
terkait sistem pertidaksamaan linear
1 L1 dua variabel, peserta didik dapat
Numerasi Aljabar Personal
menentukan nilai variabel berkenaan
dengan sistem perstidaksamaan
linear dua variabel dan isu tersebut.
Disajikan isu tentang aktivitas pribadi
Isu berkaitan dengan
berbentuk satu tabel dan satu grafik
aktivitas pribadi
terkait sistem pertidaksamaan linear
yang melibatkan
2 L2 dua variabel, peserta didik dapat
9 konsep aljabar dan
menafsirkan informasi berkenaan
disajikan dalam
dengan sistem pertidaksamaan linear
bentuk satu tabel
dua variabel dan isu tersebut.
dan satu grafik
Disajikan isu tentang aktivitas pribadi
berbentuk satu tabel dan satu grafik
terkait sistem persamaan linear dua
variabel, peserta didik dapat
3 L3
menganalisis penyelesaian masalah
berkenaan dengan sistem
pertidaksamaan linear dua variabel
dan isu tersebut.
Isu berkaitan dengan Disajikan isu tentang aktivitas pribadi
aktivitas pribadi berbentuk lebih dari dua buah tabel
yang melibatkan terkait sistem persamaan linear tiga
10 konsep aljabar dan 1 L1 variabel, peserta didik dapat
disajikan dalam mengidentifikasi informasi berkenaan
bentuk tabel (>2 dengan sistem persamaan linear tiga
tabel) variabel dan isu tersebut.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 250


1
Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi Level Indikator Butir Soal
Disajikan isu tentang aktivitas pribadi
berbentuk lebih dari dua buah tabel

Item Spec
terkait sistem persamaan linear tiga
2 L2 variabel, peserta didik dapat
Isu berkaitan dengan
menafsirkan informasi berkenaan
aktivitas pribadi
dengan sistem persamaan linear tiga
yang melibatkan
variabel dan isu tersebut.
10 konsep aljabar dan
Disajikan isu tentang aktivitas pribadi
disajikan dalam
berbentuk lebih dari dua buah tabel
bentuk tabel (>2 terkait sistem persamaan linear dua
tabel)
3 L3 variabel, peserta didik dapat
mengevaluasi penyelesaian masalah
berkenaan dengan sistem persamaan
linear tiga variabel dan isu tersebut.
Disajikan isu tentang aktivitas pribadi
berbentuk tabel dan ilustrasi terkait
Numerasi Aljabar Personal program linear, peserta didik dapat
1 L1
mengidentifikasi informasi berkenaan
dengan program linear dan isu
tersebut.
Isu berkaitan dengan
Disajikan isu tentang aktivitas pribadi
aktivitas pribadi
berbentuk tabel dan ilustrasi terkait
yang melibatkan
program linear, peserta didik dapat
11 konsep aljabar dan 2 L2
membandingkan informasi
disajikan dalam
berkenaan dengan program linear
bentuk tabel dan
dan isu tersebut.
ilustrasi
Disajikan isu tentang aktivitas pribadi
berbentuk tabel dan ilustrasi terkait
program linear, peserta didik dapat
3 L3
menyimpulkan penyelesaian masalah
berkenaan dengan program linear
dan isu tersebut.
Disajikan isu tentang barang dan jasa
berbentuk dua buah tabel terkait
sistem persamaan linear dua
1 L1 variabel, peserta didik dapat
mengidentifikasi informasi berkenaan
dengan sistem persamaan linear dua
variabel dan isu tersebut.
Isu berkaitan dengan Disajikan isu tentang barang dan jasa
barang dan jasa yang berbentuk dua buah tabel terkait
melibatkan konsep sistem persamaan linear dua
Numerasi Aljabar Pekerjaan 8 aljabar dan disajikan 2 L2 variabel, peserta didik dapat
dalam bentuk dua menafsirkan informasi berkenaan
tabel yang saling dengan sistem persamaan linear dua
berkaitan variabel dan isu tersebut.
Disajikan isu tentang barang dan jasa
berbentuk dua buah tabel terkait
sistem persamaan linear dua
3 L3 variabel, peserta didik dapat
mengevaluasi penyelesaian masalah
berkenaan dengan sistem persamaan
linear dua variabel dan isu tersebut.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 251


1 Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi Level Indikator Butir Soal
Disajikan isu tentang barang dan jasa
berbentuk satu tabel dan satu grafik
terkait sistem pertidaksamaan linear
Item Spec

1 L1 dua variabel, peserta didik dapat


menentukan nilai variabel berkenaan
dengan sistem perstidaksamaan
linear dua variabel dan isu tersebut.
Disajikan isu tentang barang dan jasa
Isu berkaitan dengan berbentuk satu tabel dan satu grafik
barang dan jasa yang terkait sistem pertidaksamaan linear
melibatkan konsep 2 L2 dua variabel, peserta didik dapat
9
aljabar dan disajikan menafsirkan informasi berkenaan
dalam bentuk satu dengan sistem pertidaksamaan linear
tabel dan satu grafik dua variabel dan isu tersebut.
Disajikan isu tentang barang dan jasa
berbentuk satu tabel dan satu grafik
terkait sistem persamaan linear dua
variabel, peserta didik dapat
3 L3
menganalisis penyelesaian masalah
berkenaan dengan sistem
pertidaksamaan linear dua variabel
dan isu tersebut.
Disajikan isu tentang barang dan jasa
berbentuk lebih dari dua tabel terkait
sistem persamaan linear tiga
1 L1 variabel, peserta didik dapat
mengidentifikasi informasi berkenaan
Numerasi Aljabar Pekerjaan dengan sistem persamaan linear tiga
variabel dan isu tersebut.
Disajikan isu tentang barang dan jasa
Isu berkaitan dengan
berbentuk lebih dari dua tabel terkait
barang dan jasa yang
sistem persamaan linear tiga
melibatkan konsep
10 2 L2 variabel, peserta didik dapat
aljabar dan disajikan
menafsirkan informasi berkenaan
dalam bentuk tabel
dengan sistem persamaan linear tiga
(>2 tabel)
variabel dan isu tersebut.
Disajikan isu tentang barang dan jasa
berbentuk lebih dari dua tabel terkait
sistem persamaan linear dua
3 L3 variabel, peserta didik dapat
mengevaluasi penyelesaian masalah
berkenaan dengan sistem persamaan
linear tiga variabel dan isu tersebut.
Disajikan isu tentang barang dan jasa
berbentuk tabel dan ilustrasi terkait
program linear, peserta didik dapat
1 L1
Isu berkaitan dengan mengidentifikasi informasi berkenaan
barang dan jasa yang dengan program linear dan isu
melibatkan konsep tersebut.
11
aljabar dan disajikan Disajikan isu tentang barang dan jasa
dalam bentuk tabel berbentuk tabel dan ilustrasi terkait
dan ilustrasi program linear, peserta didik dapat
2 L2
membandingkan informasi
berkenaan dengan sistem program
linear dan isu tersebut.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 252


1
Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Isu berkaitan dengan
barang dan jasa yang
Kompetensi Level Indikator Butir Soal
Disajikan isu tentang barang dan jasa
berbentuk tabel dan ilustrasi terkait

Item Spec
melibatkan konsep program linear, peserta didik dapat
Numerasi Aljabar Pekerjaan 11 3 L3
aljabar dan disajikan menyimpulkan penyelesaian masalah
dalam bentuk tabel berkenaan dengan program linear
dan ilustrasi dan isu tersebut.
Disajikan isu tentang pelayanan
publik berbentuk dua buah tabel
terkait sistem persamaan linear dua
1 L1 variabel, peserta didik dapat
mengidentifikasi informasi berkenaan
dengan sistem persamaan linear dua
variabel dan isu tersebut.
Isu berkaitan dengan Disajikan isu tentang pelayanan
pelayanan publik publik berbentuk dua buah tabel
yang melibatkan terkait sistem persamaan linear dua
8 konsep aljabar dan 2 L2 variabel, peserta didik dapat
disajikan dalam menafsirkan informasi berkenaan
bentuk dua tabel dengan sistem persamaan linear dua
saling berkaitan variabel dan isu tersebut.
Disajikan isu tentang pelayanan
publik berbentuk dua buah tabel
terkait sistem persamaan linear dua
3 L3 variabel, peserta didik dapat
mengevaluasi penyelesaian masalah
berkenaan dengan sistem persamaan
linear dua variabel dan isu tersebut.
Disajikan isu tentang pelayanan
Numerasi Aljabar Sosial publik berbentuk satu tabel dan satu
grafik terkait sistem pertidaksamaan
linear dua variabel, peserta didik
1 L1
dapat menentukan nilai variabel
berkenaan dengan sistem
perstidaksamaan linear dua variabel
dan isu tersebut.
Disajikan isu tentang pelayanan
Isu berkaitan dengan
publik berbentuk satu tabel dan satu
pelayanan publik
grafik terkait sistem pertidaksamaan
yang melibatkan
linear dua variabel, peserta didik
9 konsep aljabar dan 2 L2
dapat menafsirkan informasi
disajikan dalam
berkenaan dengan sistem
bentuk satu tabel
pertidaksamaan linear dua variabel
dan satu grafik
dan isu tersebut.
Disajikan isu tentang pelayanan
publik berbentuk satu tabel dan satu
grafik terkait sistem persamaan linear
dua variabel, peserta didik dapat
3 L3
menganalisis penyelesaian masalah
berkenaan dengan sistem
pertidaksamaan linear dua variabel
dan isu tersebut.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 253


1 Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi Level Indikator Butir Soal
Disajikan isu tentang pelayanan publik
berbentuk lebih dari dua tabel terkait
Item Spec

sistem persamaan linear tiga variabel,


1 L1 peserta didik dapat mengidentifikasi
informasi berkenaan dengan sistem
persamaan linear tiga variabel dan isu
tersebut.
Isu berkaitan
Disajikan isu tentang pelayanan publik
dengan pelayanan
berbentuk lebih dari dua tabel terkait
publik yang
sistem persamaan linear tiga variabel,
melibatkan konsep
10 2 L2 peserta didik dapat menafsirkan
aljabar dan
informasi berkenaan dengan sistem
disajikan dalam
persamaan linear tiga variabel dan isu
bentuk tabel (>2
tersebut.
tabel)
Disajikan isu tentang pelayanan publik
berbentuk lebih dari dua tabel terkait
sistem persamaan linear tiga variabel,
3 L3 peserta didik dapat mengevaluasi
penyelesaian masalah berkenaan
Numerasi Aljabar Sosial dengan sistem persamaan linear tiga
variabel dan isu tersebut.
Disajikan isu tentang pelayanan publik
berbentuk tabel dan ilustrasi terkait
program linear, peserta didik dapat
1 L1
mengidentifikasi informasi berkenaan
dengan program linear dan isu
Isu berkaitan tersebut.
dengan pelayanan Disajikan isu tentang pelayanan publik
publik yang berbentuk tabel dan ilustrasi terkait
melibatkan konsep program linear, peserta didik dapat
11 2 L2
aljabar dan membandingkan informasi berkenaan
disajikan dalam dengan sistem program linear dan isu
bentuk tabel dan tersebut.
ilustrasi Disajikan isu tentang pelayanan publik
berbentuk tabel dan ilustrasi terkait
program linear, peserta didik dapat
3 L3
menyimpulkan penyelesaian masalah
berkenaan dengan program linear dan
isu tersebut.
Disajikan isu tentang sains dalam
bentuk dua buah tabel terkait sistem
persamaan linear dua variabel, peserta
1 L1
Isu berkaitan dengan didik dapat mengidentifikasi informasi
sains yang berkenaan dengan sistem persamaan
melibatkan konsep linear dua variabel dan isu tersebut.
Numerasi Aljabar Ilmiah 8 aljabar dan disajikan Disajikan isu tentang sains dalam
dalam bentuk dua bentuk dua buah tabel terkait sistem
tabel saling berkaitan persamaan linear dua variabel, peserta
2 L2
didik dapat menafsirkan informasi
berkenaan dengan sistem persamaan
linear dua variabel dan isu tersebut.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 254


1
Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Isu berkaitan dengan
sains yang
Kompetensi Level Indikator Butir Soal
Disajikan isu tentang sains dalam
bentuk dua buah tabel terkait sistem

Item Spec
melibatkan konsep persamaan linear dua variabel,
8 aljabar dan disajikan 3 L3 peserta didik dapat mengevaluasi
dalam bentuk dua penyelesaian masalah berkenaan
tabel saling dengan sistem persamaan linear dua
berkaitan variabel dan isu tersebut.
Disajikan isu tentang sains dalam
bentuk satu tabel dan satu grafik
terkait sistem pertidaksamaan linear
1 L1 dua variabel, peserta didik dapat
menentukan nilai variabel berkenaan
dengan sistem pertidaksamaan linear
dua variabel dan isu tersebut.
Disajikan isu tentang sains dalam
Isu berkaitan dengan bentuk satu tabel dan satu grafik
sains yang terkait sistem pertidaksamaan linear
melibatkan konsep 2 L2 dua variabel, peserta didik dapat
9
aljabar dan disajikan menafsirkan informasi berkenaan
dalam bentuk satu dengan sistem pertidaksamaan linear
tabel dan satu grafik dua variabel dan isu tersebut.
Disajikan isu tentang sains dalam
bentuk satu tabel dan satu grafik
terkait sistem persamaan linear dua
variabel, peserta didik dapat
Numerasi Aljabar Ilmiah 3 L3
menganalisis penyelesaian masalah
berkenaan dengan sistem
pertidaksamaan linear dua variabel
dan isu tersebut.
Disajikan isu tentang sains dalam
bentuk lebih dari dua tabel terkait
sistem persamaan linear tiga
1 L1 variabel, peserta didik dapat
mengidentifikasi informasi berkenaan
dengan sistem persamaan linear tiga
variabel dan isu tersebut.
Disajikan isu tentang sains dalam
Isu berkaitan dengan
bentuk lebih dari dua tabel terkait
sains yang
sistem persamaan linear tiga
melibatkan konsep
10 2 L2 variabel, peserta didik dapat
aljabar dan disajikan
menafsirkan informasi berkenaan
dalam bentuk tabel
dengan sistem persamaan linear tiga
(>2 tabel)
variabel dan isu tersebut.
Disajikan isu tentang sains dalam
bentuk lebih dari dua tabel terkait
sistem persamaan linear dua
3 L3 variabel, peserta didik dapat
mengevaluasi penyelesaian masalah
berkenaan dengan sistem persamaan
linear tiga variabel dan isu tersebut.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 255


1 Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi Level Indikator Butir Soal
Disajikan isu tentang sains dalam
bentuk tabel dan ilustrasi terkait
Item Spec

program linear, peserta didik dapat


1 L1
mengidentifikasi informasi berkenaan
dengan program linear dan isu
tersebut.
Isu berkaitan dengan
Disajikan isu tentang sains dalam
sains yang
bentuk tabel dan ilustrasi terkait
melibatkan konsep
program linear, peserta didik dapat
Numerasi Aljabar Ilmiah 11 aljabar dan disajikan 2 L2
membandingkan informasi
dalam bentuk tabel
berkenaan dengan program linear
dan ilustrasi
dan isu tersebut.
Disajikan isu tentang sains dalam
bentuk tabel dan ilustrasi terkait
program linear, peserta didik dapat
3 L3
menyimpulkan penyelesaian masalah
berkenaan dengan program linear
dan isu tersebut.
Disajikan isu tentang kebutuhan
pribadi dalam bentuk dua buah
ilustrasi terkait kesebangunan dan
1 L1 kekongruenan, peserta didik dapat
mengidentifikasi informasi berkenaan
dengan kesebangunan dan
kekongruenan serta isu tersebut.
Isu berkaitan dengan
Disajikan isu tentang kebutuhan
kebutuhan pribadi
pribadi dalam bentuk dua buah
melibatkan konsep
ilustrasi terkait kesebangunan dan
geometri dan
8 2 L2 kekongruenan, peserta didik dapat
pengukuran yang
menafsirkan informasi berkenaan
disajikan dalam
dengan kesebangunan dan
bentuk dua buah
kekongruenan serta isu tersebut.
ilustrasi.
Disajikan isu tentang kebutuhan
pribadi dalam bentuk dua buah
Geometri ilustrasi terkait kesebangunan dan
Numerasi dan Personal
3 L3 kekongruenan, peserta didik dapat
Pengukuran
mengevaluasi penyelesaian masalah
berkenaan dengan kesebangunan dan
kekongruenan serta isu tersebut.
Disajikan isu tentang kebutuhan
pribadi dalam bentuk narasi dan
ilustrasi terkait teorema Phytagoras,
Isu berkaitan dengan
1 L1 peserta didik dapat menentukan nilai
kebutuhan pribadi
unsur yang belum diketahui
melibatkan konsep
berkenaan dengan teorema
geometri dan
9 Phytagoras dan isu tersebut.
pengukuran yang
Disajikan isu tentang kebutuhan
disajikan dalam
pribadi dalam bentuk narasi dan
bentuk narasi dan
ilustrasi terkait teorema Phytagoras,
ilustrasi. 2 L2
peserta didik dapat menafsirkan
informasi berkenaan dengan teorema
Phytagoras dan isu tersebut.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 256


1
Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Isu berkaitan dengan
kebutuhan pribadi
melibatkan konsep
Kompetensi Level Indikator Butir Soal
Disajikan isu tentang kebutuhan
pribadi dalam bentuk narasi dan
ilustrasi terkait teorema Phytagoras,

Item Spec
geometri dan peserta didik dapat menganalisis
9 3 L3
pengukuran yang penyelesaian masalah berkenaan
disajikan dalam dengan teorema Phytagoras dan isu
bentuk narasi dan tersebut.
ilustrasi.
Disajikan isu tentang
kebutuhan pribadi dalam bentuk
narasi dan ilustrasi terkait
perbandingan panjang sisi pada
1 L1 segitiga siku-siku, peserta didik dapat
mengidentifikasi informasi berkenaan
dengan perbandingan panjang sisi
pada segitiga siku-siku dan
isu tersebut.
Isu berkaitan dengan Disajikan isu tentang kebutuhan
kebutuhan pribadi pribadi dalam bentuk narasi dan
melibatkan konsep ilustrasi terkait perbandingan panjang
geometri dan sisi pada segitiga siku-siku, peserta
10 2 L2
pengukuran yang didik dapat menafsirkan informasi
disajikan dalam berkenaan dengan perbandingan
bentuk narasi dan panjang sisi pada segitiga siku-siku
ilustrasi. dan isu tersebut.
Disajikan isu tentang kebutuhan
Geometri pribadi dalam bentuk narasi dan
Numerasi dan Personal ilustrasi terkait perbandingan panjang
Pengukuran sisi pada segitiga siku-siku, peserta
3 L3 didik dapat mengevaluasi
penyelesaian masalah berkenaan
dengan perbandingan panjang sisi
pada segitiga siku-siku dan isu
tersebut.
Disajikan isu tentang kebutuhan
pribadi dalam bentuk narasi, ilustrasi,
dan infografik terkait bangun ruang
1 L1 sisi lengkung, peserta didik dapat
mengidentifikasi informasi berkenaan
dengan bangun ruang sisi lengkung
Isu berkaitan dengan dan isu tersebut.
kebutuhan pribadi Disajikan isu tentang kebutuhan
melibatkan konsep pribadi dalam bentuk narasi, ilustrasi,
geometri dan dan infografik terkait bangun ruang
11 pengukuran yang 2 L2 sisi lengkung, peserta didik dapat
disajikan dalam membandingkan informasi
bentuk narasi, berkenaan dengan bangun ruang sisi
ilustrasi, dan lengkung serta isu tersebut.
infografik Disajikan isu tentang kebutuhan
pribadi dalam bentuk narasi, ilustrasi,
dan infografik terkait bangun ruang
3 L3 sisi lengkung, peserta didik dapat
menyimpulkan penyelesaian masalah
berkenaan dengan bangun ruang sisi
lengkung dan isu tersebut.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 257


1 Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi Level Indikator Butir Soal
Disajikan isu tentang desains grafis
dalam bentuk dua buah ilustrasi terkait
Item Spec

kesebangunan dan kekongruenan,


1 L1 peserta didik dapat mengidentifikasi
informasi berkenaan dengan
kesebangunan dan kekongruenan serta
Isu berkaitan isu tersebut.
dengan desains Disajikan isu tentang desains grafis
grafis melibatkan dalam bentuk dua buah ilustrasi terkait
konsep geometri kesebangunan dan kekongruenan,
8 dan pengukuran 2 L2 peserta didik dapat menafsirkan
yang disajikan informasi berkenaan dengan
dalam bentuk kesebangunan dan kekongruenan serta
dua buah isu tersebut.
ilustrasi. Disajikan isu tentang desains grafis
dalam bentuk dua buah ilustrasi terkait
kesebangunan dan kekongruenan,
3 L3 peserta didik dapat mengevaluasi
penyelesaian masalah berkenaan
dengan kesebangunan dan
kekongruenan serta isu tersebut.
Disajikan isu tentang desains grafis
dalam bentuk narasi dan ilustrasi
terkait teorema Phytagoras, peserta
1 L1 didik dapat menentukan nilai unsur
yang belum diketahui berkenaan
Geometri
Isu berkaitan dengan teorema Phytagoras dan isu
Numerasi dan Pekerjaan
dengan desains tersebut.
Pengukuran
grafis melibatkan Disajikan isu tentang desains grafis
konsep geometri dalam bentuk narasi dan ilustrasi
9 dan pengukuran terkait teorema Phytagoras, peserta
2 L2
yang disajikan didik dapat menafsirkan informasi
dalam bentuk berkenaan dengan teorema Phytagoras
narasi dan dan isu tersebut.
ilustrasi. Disajikan isu tentang desains grafis
dalam bentuk narasi dan ilustrasi
terkait teorema Phytagoras, peserta
3 L3
didik dapat menganalisis penyelesaian
masalah berkenaan dengan teorema
Phytagoras dan isu tersebut.
Disajikan isu tentang desains grafis
dalam bentuk narasi dan ilustrasi
terkait perbandingan panjang sisi pada
Isu berkaitan
1 L1 segitiga siku-siku, peserta didik dapat
dengan desains
mengidentifikasi informasi berkenaan
grafis melibatkan
dengan perbandingan panjang sisi pada
konsep geometri
segitiga siku-siku dan isu tersebut.
10 dan pengukuran
Disajikan isu tentang desains grafis
yang disajikan
dalam bentuk narasi dan ilustrasi
dalam bentuk
terkait perbandingan panjang sisi pada
narasi dan
2 L2 segitiga siku-siku, peserta didik dapat
ilustrasi.
menafsirkan informasi berkenaan
dengan perbandingan panjang sisi pada
segitiga siku-siku dan isu tersebut.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 258


1
Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Isu berkaitan
dengan desains
Kompetensi Level Indikator Butir Soal
Disajikan isu tentang desains grafis
dalam bentuk narasi dan ilustrasi

Item Spec
grafis melibatkan terkait perbandingan panjang sisi
konsep geometri pada segitiga siku-siku, peserta didik
10 3 L3
dan pengukuran dapat mengevaluasi penyelesaian
yang disajikan masalah berkenaan dengan
dalam bentuk perbandingan panjang sisi pada
narasi dan ilustrasi. segitiga siku-siku dan isu tersebut.
Disajikan isu tentang desains grafis
dalam bentuk narasi, ilustrasi, dan
infografik terkait bangun ruang sisi
1 L1 lengkung, peserta didik dapat
mengidentifikasi informasi berkenaan
Geometri dengan volume bangun ruang sisi
Numerasi dan Pekerjaan Isu berkaitan lengkung dan isu tersebut.
Pengukuran dengan desains Disajikan isu tentang desains grafis
grafis melibatkan dalam bentuk narasi, ilustrasi, dan
konsep geometri infografik terkait bangun ruang sisi
11 dan pengukuran 2 L2 lengkung, peserta didik dapat
yang disajikan membandingkan informasi
dalam bentuk berkenaan dengan volume bangun
narasi, ilustrasi, dan ruang sisi lengkung serta isu tersebut.
infografik. Disajikan isu tentang desains grafis
dalam bentuk narasi, ilustrasi, dan
infografik terkait bangun ruang sisi
3 L3 lengkung, peserta didik dapat
menyimpulkan penyelesaian masalah
berkenaan dengan volume bangun
ruang sisi lengkung dan isu tersebut.
Disajikan isu tentang pelayanan
publik dalam bentuk dua buah
ilustrasi terkait kesebangunan dan
1 L1 kekongruenan, peserta didik dapat
mengidentifikasi informasi berkenaan
dengan kesebangunan dan
kekongruenan serta isu tersebut.
Isu berkaitan
Disajikan isu tentang pelayanan
dengan pelayanan
publik dalam bentuk dua buah
publik melibatkan
Geometri ilustrasi terkait kesebangunan dan
konsep geometri
Numerasi dan Sosial 8 2 L2 kekongruenan, peserta didik dapat
dan pengukuran
Pengukuran menafsirkan informasi berkenaan
yang disajikan
dengan kesebangunan dan
dalam bentuk dua
kekongruenan serta isu tersebut.
buah ilustrasi.
Disajikan isu tentang pelayanan
publik dalam bentuk dua buah
ilustrasi terkait kesebangunan dan
3 L3 kekongruenan, peserta didik dapat
mengevaluasi penyelesaian masalah
berkenaan dengan kesebangunan dan
kekongruenan serta isu tersebut.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 259


1 Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi Level Indikator Butir Soal
Disajikan isu tentang pelayanan
publik dalam bentuk narasi dan
ilustrasi terkait teorema Phytagoras,
Item Spec

1 L1 peserta didik dapat menentukan nilai


unsur yang belum diketahui
berkenaan dengan teorema
Isu berkaitan dengan Phytagoras dan isu tersebut.
pelayanan publik Disajikan isu tentang pelayanan
melibatkan konsep publik dalam bentuk narasi dan
geometri dan ilustrasi terkait teorema Phytagoras,
9 2 L2
pengukuran yang peserta didik dapat menafsirkan
disajikan dalam informasi berkenaan dengan teorema
bentuk narasi dan Phytagoras dan isu tersebut.
ilustrasi. Disajikan isu tentang pelayanan
publik dalam bentuk narasi dan
ilustrasi terkait teorema Phytagoras,
3 L3 peserta didik dapat menganalisis
penyelesaian masalah berkenaan
dengan teorema Phytagoras dan isu
tersebut.
Disajikan isu tentang
pelayanan publik dalam bentuk narasi
dan ilustrasi terkait perbandingan
panjang sisi pada segitiga siku-siku,
1 L1 peserta didik dapat mengidentifikasi
informasi berkenaan dengan
Geometri perbandingan panjang sisi pada
Numerasi dan Sosial segitiga siku-siku dan
Pengukuran isu tersebut.
Isu berkaitan dengan Disajikan isu tentang pelayanan
pelayanan publik publik dalam bentuk narasi dan
melibatkan konsep ilustrasi terkait perbandingan panjang
geometri dan sisi pada segitiga siku-siku, peserta
10 2 L2
pengukuran yang didik dapat menafsirkan informasi
disajikan dalam berkenaan dengan perbandingan
bentuk narasi dan panjang sisi pada segitiga siku-siku
ilustrasi. dan isu tersebut.
Disajikan isu tentang pelayanan
publik dalam bentuk narasi dan
ilustrasi terkait perbandingan panjang
sisi pada segitiga siku-siku, peserta
3 L3 didik dapat mengevaluasi
penyelesaian masalah berkenaan
dengan perbandingan panjang sisi
pada segitiga siku-siku dan isu
tersebut.
Isu berkaitan dengan Disajikan isu tentang pelayanan
pelayanan publik publik dalam bentuk narasi, ilustrasi,
melibatkan konsep dan infografik terkait bangun ruang
geometri dan sisi lengkung, peserta didik dapat
11 pengukuran yang 1 L1 mengidentifikasi informasi berkenaan
disajikan dalam dengan bangun ruang sisi lengkung
bentuk narasi, dan isu tersebut.
ilustrasi, dan
infografik.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 260


1
Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi Level Indikator Butir Soal
Disajikan isu tentang pelayanan
publik dalam bentuk narasi,

Item Spec
ilustrasi, dan infografik terkait
bangun ruang sisi lengkung,
2 L2
peserta didik dapat
Isu berkaitan dengan
pelayanan publik
membandingkan informasi
melibatkan konsep berkenaan dengan bangun ruang
Geometri geometri dan sisi lengkung serta isu tersebut.
Numerasi dan Sosial 11 pengukuran yang Disajikan isu tentang pelayanan
Pengukuran disajikan dalam publik dalam bentuk narasi,
bentuk narasi, ilustrasi, dan infografik terkait
ilustrasi, dan
bangun ruang sisi lengkung,
infografik.
3 L3 peserta didik dapat
menyimpulkan penyelesaian
masalah berkenaan dengan
bangun ruang sisi lengkung dan
isu tersebut.
Disajikan isu tentang sains dalam
bentuk dua buah ilustrasi terkait
kesebangunan dan kekongruenan,
1 L1 peserta didik dapat mengidentifikasi
informasi berkenaan dengan
kesebangunan dan kekongruenan
serta isu tersebut.
Isu berkaitan dengan Disajikan isu tentang sains dalam
sains melibatkan bentuk dua buah ilustrasi terkait
konsep geometri kesebangunan dan kekongruenan,
8 dan pengukuran 2 L2 peserta didik dapat menafsirkan
yang disajikan dalam informasi berkenaan dengan
bentuk dua buah kesebangunan dan kekongruenan
ilustrasi. serta isu tersebut.
Disajikan isu tentang sains dalam
Geometri bentuk dua buah ilustrasi terkait
Numerasi dan Ilmiah kesebangunan dan kekongruenan,
Pengukuran 3 L3 peserta didik dapat mengevaluasi
penyelesaian masalah berkenaan
dengan kesebangunan dan
kekongruenan serta isu tersebut.
Disajikan isu tentang sains dalam
bentuk narasi dan ilustrasi terkait
teorema Phytagoras, peserta didik
Isu berkaitan dengan 1 L1
dapat menentukan nilai unsur yang
sains melibatkan
belum diketahui berkenaan dengan
konsep geometri
teorema Phytagoras dan isu tersebut.
9 dan pengukuran
Disajikan isu tentang sains dalam
yang disajikan dalam
bentuk narasi dan ilustrasi terkait
bentuk narasi dan teorema Phytagoras, peserta didik
ilustrasi. 2 L2
dapat menafsirkan informasi
berkenaan dengan teorema
Phytagoras dan isu tersebut.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 261


1 Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus

Isu berkaitan dengan


sains melibatkan
Kompetensi Level Indikator Butir Soal
Disajikan isu tentang pelayanan
publik dalam bentuk narasi dan
ilustrasi terkait teorema
Item Spec

konsep geometri
Phytagoras, peserta didik dapat
9 dan pengukuran 3 L3
yang disajikan dalam menganalisis penyelesaian
bentuk narasi dan masalah berkenaan dengan
ilustrasi. teorema Phytagoras dan isu
tersebut.
Disajikan isu tentang pelayanan
publik dalam bentuk narasi dan
ilustrasi terkait perbandingan
panjang sisi pada segitiga siku-
siku, peserta didik dapat
1 L1
mengidentifikasi informasi
berkenaan dengan
perbandingan panjang sisi pada
segitiga siku-siku dan isu
tersebut.
Disajikan isu tentang pelayanan
Isu berkaitan
publik dalam bentuk narasi dan
dengan pelayanan
ilustrasi terkait perbandingan
publik melibatkan
panjang sisi pada segitiga siku-
konsep geometri
siku, peserta didik dapat
10 dan pengukuran 2 L2
Geometri menafsirkan informasi
Numerasi dan Ilmiah yang disajikan
berkenaan dengan
Pengukuran dalam bentuk
perbandingan panjang sisi pada
narasi dan
segitiga siku-siku dan isu
ilustrasi.
tersebut.
Disajikan isu tentang pelayanan
publik dalam bentuk narasi dan
ilustrasi terkait perbandingan
panjang sisi pada segitiga siku-
siku, peserta didik dapat
3 L3
mengevaluasi penyelesaian
masalah berkenaan dengan
perbandingan panjang sisi pada
segitiga siku-siku dan isu
tersebut.
Disajikan isu tentang sains dalam
bentuk narasi, ilustrasi, dan infografik
Isu berkaitan dengan terkait bangun ruang sisi lengkung,
1 L1
sains melibatkan peserta didik dapat mengidentifikasi
konsep geometri informasi berkenaan dengan bangun
dan pengukuran ruang sisi lengkung dan isu tersebut.
11
yang disajikan dalam Disajikan isu tentang sains dalam
bentuk narasi, bentuk narasi, ilustrasi, dan infografik
ilustrasi, dan terkait bangun ruang sisi lengkung,
infografik. 2 L2
peserta didik dapat membandingkan
informasi berkenaan dengan bangun
ruang sisi lengkung serta isu tersebut.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 262


1
Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Isu berkaitan dengan
sains melibatkan
Kompetensi Level Indikator Butir Soal
Disajikan isu tentang sains dalam
bentuk narasi, ilustrasi, dan infografik

Item Spec
konsep geometri terkait bangun ruang sisi lengkung,
Geometri
dan pengukuran peserta didik dapat menyimpulkan
Numerasi dan Ilmiah 11 3 L3
yang disajikan dalam penyelesaian masalah berkenaan
Pengukuran
bentuk narasi, dengan bangun ruang sisi lengkung
ilustrasi, dan dan isu tersebut.
infografik.
Disajikan isu tentang aktivitas pribadi
dalam bentuk infografik dan tabel
terkait data dan representasinya,
1 L1 peserta didik dapat mengidentifikasi
informasi berkenaan dengan data
dan representasinya serta isu
tersebut.
Isu berkaitan dengan
Disajikan isu tentang aktivitas pribadi
aktivitas pribadi
dalam bentuk infografik dan tabel
melibatkan konsep
terkait data dan representasinya,
statistika dan
8 2 L2 peserta didik dapat menafsirkan
peluang yang
informasi berkenaan dengan data
disajikan dalam
dan representasinya serta isu
bentuk infografik
tersebut.
dan tabel.
Disajikan isu tentang aktivitas pribadi
dalam bentuk infografik dan tabel
terkait data dan representasinya,
3 L3 peserta didik dapat mengevaluasi
penyelesaian masalah berkenaan
dengan data dan representasinya
serta isu tersebut.
Disajikan isu tentang aktivitas pribadi
Statistik dan dalam bentuk narasi dan infografik
Numerasi Personal terkait ukuran pesebaran dan
Peluang
pemusatan data, peserta didik dapat
1 L1
menentukan nilai unsur yang belum
diketahui berkenaan dengan ukuran
pesebaran dan pemusatan data serta
isu tersebut.
Disajikan isu tentang aktivitas pribadi
Isu berkaitan dengan dalam bentuk narasi dan infografik
aktivitas pribadi terkait ukuran pesebaran dan
melibatkan konsep
2 L2 pemusatan data, peserta didik dapat
statistika dan menafsirkan informasi berkenaan
9
peluang yang
dengan ukuran pesebaran dan
disajikan dalam pemusatan data serta isu tersebut.
bentuk narasi dan Disajikan isu tentang aktivitas
infografik.
pribadi dalam bentuk narasi dan
infografik terkait ukuran
pesebaran dan pemusatan data,
3 L3 peserta didik dapat menganalisis
penyelesaian masalah
berkenaan dengan ukuran
pesebaran dan pemusatan data
serta isu tersebut.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 263


1 Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi Level Indikator Butir Soal
Disajikan isu tentang aktivitas pribadi
dalam bentuk infografik dan tabel
Item Spec

terkait kaidah pencacahan, peserta


1 L1
didik dapat mengidentifikasi
informasi berkenaan dengan kaidah
pencacahan dan isu tersebut.
Isu berkaitan dengan
Disajikan isu tentang aktivitas pribadi
aktivitas pribadi
dalam bentuk infografik dan tabel
melibatkan konsep
terkait kaidah pencacahan, peserta
statistika dan 2 L2
10 didik dapat menafsirkan informasi
peluang yang
berkenaan dengan kaidah
disajikan dalam
pencacahan dan isu tersebut.
bentuk infografik
dan tabel. Disajikan isu tentang aktivitas pribadi
dalam bentuk infografik dan tabel
terkait kaidah pencacahan, peserta
3 L3 didik dapat mengevaluasi
penyelesaian masalah berkenaan
dengan kaidah pencacahan dan isu
Statistik dan
Numerasi Personal tersebut.
Peluang
Disajikan isu tentang aktivitas pribadi
dalam bentuk narasi, infografik, dan
tabel terkait peluang, peserta didik
1 L1
dapat mengidentifikasi informasi
berkenaan dengan peluang dan isu
Isu berkaitan dengan tersebut.
aktivitas pribadi Disajikan isu tentang aktivitas pribadi
melibatkan konsep dalam bentuk narasi, infografik, dan
statistika dan tabel terkait peluang, peserta didik
11 2 L2
peluang yang dapat membandingkan informasi
disajikan dalam berkenaan dengan peluang dan isu
bentuk narasi, tersebut.
infografik, dan tabel. Disajikan isu tentang aktivitas pribadi
dalam bentuk narasi, infografik, dan
tabel terkait peluang, peserta didik
3 L3
dapat menyimpulkan penyelesaian
masalah berkenaan dengan peluang
dan isu tersebut.
Disajikan isu tentang barang dan jasa
dalam bentuk infografik dan tabel
terkait data dan representasinya,
Isu berkaitan dengan 1 L1 peserta didik dapat mengidentifikasi
barang dan jasa informasi berkenaan dengan data
melibatkan konsep dan representasinya serta isu
Statistik dan statistika dan tersebut.
Numerasi Pekerjaan 8
Peluang peluang yang Disajikan isu tentang barang dan jasa
disajikan dalam dalam bentuk infografik dan tabel
bentuk infografik terkait data dan representasinya,
dan tabel. 3 L2 peserta didik dapat menafsirkan
informasi berkenaan dengan data
dan representasinya serta isu
tersebut.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 264


1
Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Isu berkaitan
dengan barang dan
jasa melibatkan
Kompetensi Level Indikator Butir Soal
Disajikan isu tentang barang dan jasa
dalam bentuk infografik dan tabel
terkait data dan representasinya,

Item Spec
konsep statistika peserta didik dapat mengevaluasi
8 3 L3
dan peluang yang penyelesaian masalah berkenaan
disajikan dalam dengan data dan representasinya
bentuk infografik serta isu tersebut.
dan tabel.
Disajikan isu tentang barang dan jasa
dalam bentuk narasi dan infografik
terkait ukuran pesebaran dan
pemusatan data, peserta didik dapat
1 L1
menentukan nilai unsur yang belum
diketahui berkenaan dengan ukuran
pesebaran dan pemusatan data serta
isu tersebut.
Disajikan isu tentang barang dan jasa
dalam bentuk narasi dan infografik
terkait ukuran pesebaran dan
Isu berkaitan 2 L2 pemusatan data, peserta didik dapat
dengan barang dan menafsirkan informasi berkenaan
jasa melibatkan dengan ukuran pesebaran dan
konsep statistika pemusatan data serta isu tersebut.
9
dan peluang yang Disajikan isu tentang barang dan jasa
disajikan dalam dalam bentuk narasi dan infografik
bentuk narasi dan terkait ukuran pesebaran dan
infografik. pemusatan data, peserta didik dapat
Statistik dan 3 L3
Numerasi Pekerjaan menganalisis penyelesaian masalah
Peluang
berkenaan dengan ukuran pesebaran
dan pemusatan data serta isu
tersebut.
Disajikan isu tentang barang dan jasa
dalam bentuk infografik dan tabel
terkait kaidah pencacahan, peserta
3 L3 didik dapat mengevaluasi
penyelesaian masalah berkenaan
dengan kaidah pencacahan dan isu
tersebut.
Isu berkaitan dengan barang dan jasa
melibatkan konsep statistika dan
1 L1 peluang yang disajikan dalam bentuk
infografik dan tabel.
Disajikan isu tentang barang dan jasa
Isu berkaitan
dalam bentuk infografik dan tabel
dengan barang dan
terkait kaidah pencacahan, peserta
jasa melibatkan 2 L2
didik dapat menafsirkan informasi
konsep statistika
10 berkenaan dengan kaidah
dan peluang yang
pencacahan dan isu tersebut.
disajikan dalam
Disajikan isu tentang barang dan jasa
bentuk infografik
dalam bentuk infografik dan tabel
dan tabel.
terkait kaidah pencacahan, peserta
3 L3 didik dapat mengevaluasi
penyelesaian masalah berkenaan
dengan kaidah pencacahan dan isu
tersebut.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 265


1 Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi Level Indikator Butir Soal
Disajikan isu tentang barang dan jasa
dalam bentuk narasi, infografik, dan
Item Spec

tabel terkait peluang, peserta didik


1 L1
dapat mengidentifikasi informasi
berkenaan dengan peluang dan isu
Isu berkaitan dengan tersebut.
barang dan jasa Disajikan isu tentang barang dan jasa
melibatkan konsep dalam bentuk narasi, infografik, dan
Statistik tabel terkait peluang, peserta didik
statistika dan
Numerasi dan Pekerjaan 11 2 L2
peluang yang dapat membandingkan informasi
Peluang
disajikan dalam berkenaan dengan peluang dan isu
bentuk narasi, tersebut.
infografik, dan tabel. Disajikan isu tentang barang dan jasa
dalam bentuk narasi, infografik, dan
tabel terkait peluang, peserta didik
3 L3
dapat menyimpulkan penyelesaian
masalah berkenaan dengan peluang
dan isu tersebut.
Disajikan isu tentang demografi
dalam bentuk infografik dan tabel
terkait data dan representasinya,
1 L1 peserta didik dapat mengidentifikasi
informasi berkenaan dengan data
dan representasinya serta isu
tersebut.
Isu berkaitan dengan
Disajikan isu tentang demografi
demografi
dalam bentuk infografik dan tabel
melibatkan konsep
terkait data dan representasinya,
statistika dan
8 2 L2 peserta didik dapat menafsirkan
peluang yang
informasi berkenaan dengan data
disajikan dalam
dan representasinya serta isu
bentuk infografik
tersebut.
dan tabel.
Disajikan isu tentang demografi
dalam bentuk infografik dan tabel
terkait data dan representasinya,
Statistik
3 L3 peserta didik dapat mengevaluasi
Numerasi dan Sosial
penyelesaian masalah berkenaan
Peluang
dengan data dan representasinya
serta isu tersebut.
Disajikan isu tentang demografi
dalam bentuk narasi dan infografik
terkait ukuran pesebaran dan
pemusatan data, peserta didik dapat
Isu berkaitan dengan 1 L1
menentukan nilai unsur yang belum
demografi
melibatkan konsep diketahui berkenaan dengan ukuran
pesebaran dan pemusatan data serta
statistika dan
9 isu tersebut.
peluang yang
Disajikan isu tentang demografi
disajikan dalam
dalam bentuk narasi dan infografik
bentuk narasi dan
terkait ukuran pesebaran dan
infografik.
2 L2 pemusatan data, peserta didik dapat
menafsirkan informasi berkenaan
dengan ukuran pesebaran dan
pemusatan data serta isu tersebut.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 266


1
Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Isu berkaitan
dengan demografi
melibatkan konsep
Kompetensi Level Indikator Butir Soal
Disajikan isu tentang demografi
dalam bentuk narasi dan infografik
terkait ukuran pesebaran dan

Item Spec
statistika dan pemusatan data, peserta didik dapat
9 3 L3
peluang yang menganalisis penyelesaian masalah
disajikan dalam berkenaan dengan ukuran pesebaran
bentuk narasi dan dan pemusatan data serta isu
infografik. tersebut.
Disajikan isu tentang demografi
dalam bentuk infografik dan tabel
terkait kaidah pencacahan, peserta
1 L1
didik dapat mengidentifikasi
informasi berkenaan dengan kaidah
pencacahan dan isu tersebut.
Disajikan isu tentang demografi
dalam bentuk infografik dan tabel
terkait kaidah pencacahan, peserta
2 L2
Isu berkaitan didik dapat menafsirkan informasi
dengan demografi berkenaan dengan kaidah
melibatkan konsep pencacahan dan isu tersebut.
statistika dan Disajikan isu tentang demografi
10
peluang yang dalam bentuk infografik dan tabel
disajikan dalam terkait kaidah pencacahan, peserta
bentuk infografik 3 L3 didik dapat mengevaluasi
dan tabel. penyelesaian masalah berkenaan
Statistik dan dengan kaidah pencacahan dan isu
Numerasi Sosial
Peluang tersebut.
Disajikan isu tentang barang dan jasa
dalam bentuk infografik dan tabel
terkait kaidah pencacahan, peserta
3 L3 didik dapat mengevaluasi
penyelesaian masalah berkenaan
dengan kaidah pencacahan dan isu
tersebut.
Disajikan isu tentang demografi
dalam bentuk narasi, infografik, dan
tabel terkait peluang, peserta didik
1 L1
dapat mengidentifikasi informasi
berkenaan dengan peluang dan isu
Isu berkaitan
tersebut.
dengan demografi
Disajikan isu tentang demografi
melibatkan konsep
dalam bentuk narasi, infografik, dan
statistika dan
tabel terkait peluang, peserta didik
11 peluang yang 2 L2
dapat membandingkan informasi
disajikan dalam
berkenaan dengan peluang dan isu
bentuk narasi,
tersebut.
infografik, dan
Disajikan isu tentang demografi
tabel.
dalam bentuk narasi, infografik, dan
tabel terkait peluang, peserta didik
3 L3
dapat menyimpulkan penyelesaian
masalah berkenaan dengan peluang
dan isu tersebut.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 267


1 Konten
C. Literasi Sains
Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi
Level
Kognitif
Pengetahuan Indikator Soal
Item Spec

Disajikan isu tentang aktivitas


pribadi berbentuk dua buah
tabel terkait sistem persamaan
Konsep
linear dua variabel, peserta
L1 kesehatan organ
didik dapat mengidentifikasi
manusia
informasi berkenaan dengan
Menjelaskan
sistem persamaan linear dua
fenomena
variabel dan isu tersebut.
secara ilmiah
Disajikan teks dan infografik
pemeliharaan kesehatan,
Kesehatan organ peserta didik mampu
L2
manusia mengemukakan informasi dari
representasi tentang kesehatan
organ manusia
Disajikan teks dan infografik
Disajikan teks pemeliharaan kesehatan,
Hubungan peserta didik mampu
dan infografik
variabel pada
1 tentang L1 mengidentifikasi pertanyaan
kesehatan organ
pemeliharaan ilmiah terkait hubungan variabel
tubuh manusia
kesehatan Mengevaluasi tentang kesehatan organ tubuh
dan manusia
merancang Disajikan teks dan infografik
penyelidikan pemeliharaan kesehatan,
Kesehatan ilmiah Hubungan peserta didik mampu
dan Personal variabel pada merancang prosedur kerja
Penyakit L3 kesehatan organ untuk mengeksplorasi
tubuh manusia pertanyaan terkait hubungan
variabel tentang kesehatan
organ tubuh manusia
Disajikan teks dan infografik
pemeliharaan kesehatan,
Menafsirkan
Data kesehatan peserta didik mampu mengubah
data dan L1
organ manusia data dari satu representasi ke
bukti ilmiah
representasi lain tentang data
kesehatan organ manusia
Disajikan teks dan tabel tentang
pemeliharaan kesehatan,
Masalah peserta didik mampu
L1 kesehatan pada menggunakan pengetahuan
usia 6 - 12 tahun yang dimiliki terkait masalah
Disajikan teks
kesehatan pada usia 6 - 12
dan tabel Menjelaskan
tahun
2 tentang fenomena
Disajikan teks dan tabel tentang
pemeliharaan secara ilmiah
pemeliharaan kesehatan,
kesehatan,
Masalah peserta didik mampu
L3 kesehatan pada merancang suatu hipotesis
usia 6 - 12 tahun penjelas terkait masalah
kesehatan pada usia 6 - 12
tahun

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 268


1Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi
Level
Kognitif
Pengetahuan

Variabel pada
Indikator Soal
Disajikan teks dan tabel tentang
pemeliharaan kesehatan, peserta

Item Spec
didik mampu mengidentifikasi
L1 kesehatan pada
pertanyaan yang diajukan terkait
Mengevaluasi usia 6 -12 tahun
variabel pada kesehatan pada usia
dan
merancang 6 -12 tahun
Disajikan teks dan tabel tentang
Disajikan teks penyelidikan
pemeliharaan kesehatan, peserta
dan tabel ilmiah Variabel pada didik mampu memilih pertanyaan
2 tentang L2 kesehatan pada
yang dapat diselidiki terkait
pemeliharaan usia 6 -12 tahun
variabel pada kesehatan pada usia
kesehatan,
6 -12 tahun
Disajikan teks dan tabel tentang
Hasil penelitian pemeliharaan kesehatan, peserta
Menafsirkan didik mampu merubah data dari
kesehatan pada
data dan L1 usia 6 - 12 satu representasi ke representasi
bukti ilmiah
tahun lain terkait hasil penelitian
kesehatan pada usia 6 - 12 tahun
Disajikan teks dan tabel nutrisi,
Kebutuhan peserta didik mampu membuat
L2 prediksi tentang kebutuhan
nutrisi
Menjelaskan
nutrisi.
fenomena
secara ilmiah Hubungan Disajikan teks dan tabel nutrisi,
variabel pada peserta didik mampu merancang
L3 kebutuhan hipotesis terkait hubungan
Kesehatan
dan Personal nutrisi variabel pada kebutuhan nutrisi.
Penyakit Disajikan teks dan tabel nutrisi,
Pengukuran peserta didik mampu
kualitatif pada mengidentifikasi pertanyaan yang
L2 kebutuhan mampu diajukan dalam studi
Disajikan teks Mengevaluasi
nutrisi ilmiah tentang pengukuran
3 dan tabel dan
nutrisi merancang kualitatif pada kebutuhan nutrisi.
Disajikan teks dan tabel nutrisi,
penyelidikan
peserta didik mampu merumuskan
ilmiah Eksperimen cara untuk mencari jawaban dari
L3 pada kebutuhan
sebuah pertanyaan ilmiah tentang
nutrisi
eksperimen pada kebutuhan
nutrisi.
Hasil
pengukuran Disajikan teks dan tabel nutrisi,
Menafsirkan kualitatif peserta didik mampu menafsirkan
data dan L2
tentang data hasil pengukuran kualitatif
bukti ilmiah
kebutuhan tentang kebutuhan nutrisi.
nutrisi
Disajikan teks kecelakaan, peserta
Sistem indera
L2 didik mampu menentukan prediksi
manusia
Disajikan teks Menjelaskan tentang sistem indera manusia.
4 dan infografik fenomena Hubungan Disajikan teks kecelakaan, peserta
kecelakaan secara ilmiah variabel pada didik mampu membuat hipotesis
L3 sistem indera terkait hubungan variabel tentang
manusia sistem indera manusia.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 269


1 Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi
Level
Kognitif
Pengetahuan

Pengukuran
kualitatif pada
Indikator Soal
Disajikan teks kecelakaan,
peserta didik mampu memilih
Item Spec

L2 pertanyaan ilmiah tentang


sistem indera
pengukuran kualitatif pada
Mengevaluasi manusia
sistem indera manusia.
dan
Disajikan teks kecelakaan,
merancang
peserta didik mampu
penyelidikan
Eksperimen pada mengusulkan cara untuk
Disajikan teks ilmiah
L3 sistem indera mencari jawaban atas
4 dan infografik
manusia pertanyaan ilmiah terkait
kecelakaan
eksperimen tentang sistem
indera manusia.
Disajikan teks kecelakaan,
Representasi data peserta didik mampu
Menafsirkan
hasil eksperimen menyimpulkan data terkait
data dan L2 pada sistem representasi data hasil
bukti ilmiah
indera manusia eksperimen tentang sistem
indera manusia.
Disajikan teks dan gambar
pemeliharaan kesehatan,
L1 Organ manusia peserta didik mampu
menerapkan konsep ilmiah
Menjelaskan
tentang organ tubuh manusia.
fenomena
Disajikan teks dan gambar
Kesehatan secara ilmiah
pemeliharaan kesehatan,
dan Personal
L2 Organ manusia peserta didik mampu
Penyakit
mengidentifikasi penjelasan
tentang organ tubuh manusia.
Disajikan teks dan gambar
pemeliharaan kesehatan,
Variabel yang peserta didik mampu
mempengaruhi
L2 mengidentifikasi pertanyaan
kesehatan organ
Disajikan teks ilmiah terkait hubungan
Mengevaluasi manusia
dan gambar variabel tentang kesehatan
5 dan
pemeliharaan organ tubuh manusia.
merancang
kesehatan Disajikan teks dan gambar
penyelidikan
pemeliharaan kesehatan,
ilmiah Variabel yang peserta didik mampu
mempengaruhi
L2 membedakan pertanyaan ilmiah
kesehatan organ
terkait hubungan variabel
manusia
tentang kesehatan organ tubuh
manusia.
Disajikan teks dan gambar
pemeliharaan kesehatan,
Variabel yang peserta didik mampu mengubah
Menafsirkan
mempengaruhi data dari satu representasi ke
data dan L1 kesehatan organ representasi lain terkait
bukti ilmiah
manusia hubungan variabel tentang
kesehatan organ tubuh
manusia.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 270


1Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi
Level
Kognitif

L2
Pengetahuan

Kebutuhan nutrisi
Indikator Soal
Disajikan teks dan tabel nutrisi,
peserta didik mampu mengenali

Item Spec
manusia bukti ilmiah tentang kebutuhan
Menjelaskan nutrisi manusia.
fenomena Disajikan teks dan tabel nutrisi,
secara ilmiah Variabel yang peserta didik mampu
L1 mempengaruhi merancang hipotesis penelitian
kebutuhan nutrisi terkait hubungan variabel
tentang kebutuhan nutrisi.
Disajikan teks dan tabel nutrisi,
Variabel yang peserta didik mampu
L2 mempengaruhi membedakan pertanyaan
Disajikan teks kebutuhan nutrisi ilmiah terkait hubungan variabel
6 dan tabel Mengevaluasi
tentang kebutuhan nutrisi.
nutrisi dan
merancang Disajikan teks dan tabel nutrisi,
peserta didik mampu
penyelidikan
Eksperimen menyimpulkan cara-cara yang
ilmiah
L3 tentang digunakan ilmuwan dalam
kebutuhan nutrisi pengambilan data terkait
eksperimen tentang kebutuhan
nutrisi.
Disajikan teks dan tabel nutrisi,
Menafsirkan Sifat pengamatan peserta didik mampu
data dan L2 ilmiah pada kasus menyimpulkan data
bukti ilmiah malnutrisi pengamatan ilmiah tentang
Kesehatan kasus malnutrisi
dan Personal Disajikan teks dan gambar
Penyakit Menjelaskan kecelakaan, peserta didik
fenomena L2 Organ manusia mampu menentukan prediksi
secara ilmiah tentang trauma pada organ
manusia.
Mengevaluasi Disajikan teks dan gambar
dan Sifat penalaran kecelakaan, peserta didik
merancang L3 dalam sains pada mampu memilih pertanyaan
penyelidikan organ manusia ilmiah tentang sifat penalaran
ilmiah dalam sains.
Disajikan teks dan gambar
kecelakaan, peserta didik
Representasi data mampu mengubah data dari
Disajikan teks
L1 pada organ
7 dan gambar satu representasi ke
manusia
kecelakaan representasi lain tentang
trauma pada organ manusia.
Disajikan teks dan gambar
Menafsirkan Representasi data kecelakaan, peserta didik
data dan L2 pada organ mampu menganalisis data
bukti ilmiah manusia tentang trauma pada organ
manusia.
Disajikan teks dan gambar
kecelakaan, peserta didik
Teori ilmiah yang mampu mengategorikan
L3 sesuai dengan
argumen sesuai bukti ilmiah
organ manusia
tentang trauma pada organ
manusia.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 271


1 Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi
Level
Kognitif
Pengetahuan

Penyebab suatu
Indikator Soal
Disajikan teks dan infografik
tentang pengendalian penyakit
pada suatu wilayah, peserta didik
Item Spec

L1
penyakit mampu menerapkan
pengetahuan yang sesuai terkait
Menjelaskan
penyebab suatu penyakit
fenomena
Disajikan teks dan infografik
secara ilmiah
tentang pengendalian penyakit
Penyebab suatu pada suatu wilayah, peserta didik
L2
penyakit mampu mengemukakan
informasi dari representasi
terkait penyebab suatu penyakit
Disajikan teks dan infografik
tentang pengendalian penyakit
Disajikan teks pada suatu wilayah, peserta didik
Satu variabel
dan infografik
L1 penyebab suatu mampu mengidentifikasi
tentang
1 penyakit pertanyaan yang diajukan dalam
pengendalian
Mengevaluasi study ilmiah terkait satu variabel
penyakit pada
dan penyebab suatu penyakit
suatu wilayah merancang
Disajikan teks dan infografik
penyelidikan tentang pengendalian penyakit
ilmiah pada suatu wilayah, peserta didik
Satu variabel
mampu merancang suatu
L3 penyebab suatu
prosedur kerja untuk eksplorasi
penyakit
pertanyaan yang diberikan
terkait satu variabel penyebab
Kesehatan suatu penyakit
dan Lokal Disajikan teks dan infografik
Penyakit tentang pengendalian penyakit
Menafsirkan pada suatu wilayah, peserta didik
Data penyebab
data dan L1
suatu penyakit mampu mengubah data menjadi
bukti ilmiah
representasi lain terkait data
penyebab suatu penyakit
Disajikan teks dan tabel tentang
Upaya pengendalian penyakit, peserta
L1 menghindari didik mampu menggunakan
penyakit pengetahuan yang dimiliki terkait
Menjelaskan
upaya menghindari penyakit
fenomena
Disajikan teks dan tabel tentang
secara ilmiah
Upaya pengendalian penyakit, peserta
L3 menghindari didik mampu merancang suatu
penyakit hipotesis penjelas terkait upaya
Disajikan teks
menghindari penyakit
dan tabel
Disajikan teks dan tabel tentang
2 tentang
pengendalian penyakit, peserta
pengendalian Variabel upaya didik mampu mengidentifikasi
penyakit L1 menghindari
pertanyaan yang diajukan terkait
Mengevaluasi penyakit
variabel upaya menghindari
dan
penyakit
merancang
Disajikan teks dan tabel tentang
penyelidikan
pengendalian penyakit, peserta
ilmiah Variabel upaya didik mampu memilih
L2 menghindari
pertanyaan yang dapat diselidiki
penyakit
terkait variabel upaya
menghindari penyakit

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 272


1Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Disajikan
teks dan
Kompetensi

Menafsirkan
Level
Kognitif
Pengetahuan Indikator Soal
Disajikan teks dan tabel tentang
Hasil penelitian pengendalian penyakit, peserta

Item Spec
upaya didik mampu merubah data dari
2 tabel tentang data dan bukti L1 menghindari satu representasi ke representasi
pengendalian ilmiah
penyakit lain terkait hasil penelitian upaya
penyakit
menghindari penyakit
Disajikan teks dan tabel pilihan
Gizi dan makanan, peserta didik mampu
L2 membuat prediksi tentang gizi dan
kesehatan
Menjelaskan kesehatan.
fenomena Disajikan teks dan tabel pilihan
secara ilmiah Hubungan
makanan, peserta didik mampu
variabel pada
L3 merancang hipotesis terkait
gizi dan
hubungan variabel pada gizi dan
kesehatan
kesehatan.
Disajikan teks dan tabel pilihan
Pengukuran
makanan, peserta didik mampu
Disajikan kualitatif pada
L2 mengidentifikasi pertanyaan ilmiah
teks dan gizi dan
3 terkait pengukuran kualitatif
tabel pilihan Mengevaluasi kesehatan
dan tentang gizi dan kesehatan.
makanan
merancang Disajikan teks dan tabel pilihan
penyelidikan makanan, peserta didik mampu
Eksperimen merumuskan cara untuk mencari
ilmiah
L3 pada gizi dan
jawaban dari pertanyaan ilmiah
kesehatan
terkait eksperimen tentang gizi
Kesehatan dan kesehatan.
dan Lokal Representasi Disajikan teks dan tabel pilihan
Penyakit Menafsirkan hasil makanan, peserta didik mampu
data dan bukti L2 eksperimen menyimpulkan data terkait
ilmiah pada gizi dan representasi hasil eksperimen
kesehatan tentang gizi dan kesehatan.
Disajikan teks dan infografik
Pola hidup kesehatan masyarakat, peserta
L2 didik mampu menentukan prediksi
sehat
tentang pola hidup sehat.
Menjelaskan
Hubungan Disajikan teks dan infografik
fenomena
variabel pada kesehatan masyarakat, peserta
secara ilmiah
pola hidup didik mampu membuat hipotesis
L3
sehat dengan terkait hubungan variabel tentang
kesehatan pola hidup sehat dengan
Disajikan
masyarakat kesehatan masyarakat.
teks dan
infografik Disajikan teks dan infografik
4 Pengukuran
kesehatan masyarakat, peserta
kesehatan kualitatif pada
L2 didik mampu memilih pertanyaan
masyarakat pola hidup
ilmiah terkait pengukuran kualitatif
Mengevaluasi sehat
tentang pola hidup sehat.
dan
merancang Disajikan teks dan infografik
kesehatan masyarakat, peserta
penyelidikan
Eksperimen didik mampu mengusulkan cara
ilmiah
L3 pada pola hidup untuk mencari jawaban atas
sehat pertanyaan ilmiah terkait
eksperimen tentang pola hidup
sehat.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 273


1 Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus

Disajikan teks
Kompetensi
Level
Kognitif
Pengetahuan Indikator Soal
Disajikan teks dan infografik
Representasi data kesehatan masyarakat, peserta
Item Spec

Menafsirkan
dan infografik hasil eksperimen didik mampu menyimpulkan
4 data dan L2
kesehatan pada pola hidup representasi data hasil
bukti ilmiah
masyarakat sehat eksperimen tentang pola hidup
sehat.
Disajikan teks dan infografik
pengendalian penyakit, peserta
Penyakit pada didik mampu menerapkan
L1
manusia pengetahuan ilmiah tentang
pengobatan penyakit pada
Menjelaskan
manusia.
fenomena
Disajikan teks dan infografik
secara ilmiah
pengendalian penyakit, peserta
Penyakit pada didik mampu mengenali
L2
manusia penjelasan ilmiah tentang
pengobatan penyakit pada
manusia.
Disajikan teks dan infografik
pengendalian penyakit, peserta
Disajikan didik mampu memilih
Penyakit pada
teks/infografik L2
5 manusia pertanyaan ilmiah tentang
pengendalian Mengevaluasi
pengobatan penyakit pada
penyakit dan
manusia.
merancang
Disajikan teks dan infografik
penyelidikan
Eksperimen pengendalian penyakit, peserta
Kesehatan ilmiah
dalam didik mampu memilih
dan Lokal L2 pengendalian pertanyaan ilmiah tentang
Penyakit
penyakit eksperimen dalam penemuan
obat.
Disajikan teks dan infografik
pengendalian penyakit, peserta
Eksperimen didik mampu mengubah data
Menafsirkan
dalam
data dan L1 dari satu representasi ke
pengendalian
bukti ilmiah representasi lain tentang
penyakit
eksperimen dalam penemuan
obat.
Disajikan teks dan gambar
pilihan makanan, peserta didik
Gizi yang mampu mengidentifikasi
L2
seimbang
penjelasan tentang gizi yang
Menjelaskan seimbang.
fenomena Disajikan teks dan gambar
secara ilmiah pilihan makanan, peserta didik
Disajikan teks Variabel yang mampu mengidentifikasi
dan gambar L1 mempengaruhi
6 pertanyaan ilmiah terkait
pilihan gizi seimbang
hubungan variabel tentang gizi
makanan
seimbang.
Disajikan teks dan gambar
Mengevaluasi
pilihan makanan, peserta didik
dan Variabel yang mampu membedakan
merancang L2 mempengaruhi
pertanyaan ilmiah terkait
penyelidikan gizi seimbang
hubungan variabel tentang gizi
ilmiah
seimbang.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 274


1Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi
Level
Kognitif
Pengetahuan

Hipotesis ilmiah
Indikator Soal
Disajikan teks dan gambar
pilihan makanan, peserta didik

Item Spec
mampu memprediksi cara-cara
L3 pada gizi
yang digunakan ilmuwan
seimbang
Disajikan teks tentang hipotesis ilmiah pada
dan gambar gizi seimbang.
6
pilihan Disajikan teks dan gambar
makanan pilihan makanan, peserta didik
Menafsirkan
Fakta ilmiah pada mampu membandingkan
data dan L2
gizi seimbang argumen ilmiah yang berbeda
bukti ilmiah
terkait fakta ilmiah tentang gizi
seimbang.
Disajikan teks dan grafik
Menjelaskan kesehatan masyarakat, peserta
fenomena L2 Kasus kesehatan didik mampu menentukan
ilmiah prediksi tentang kasus
kesehatan.
Disajikan teks dan grafik
Mengevaluasi
kesehatan masyarakat, peserta
dan Sifat pengamatan
didik mampu memprediksi
merancang L3 ilmiah pada kasus
pertanyaan ilmiah tentang sifat
penyelidikan kesehatan
pengamatan ilmiah pada kasus
ilmiah
kesehatan .
Disajikan teks dan grafik
Disajikan teks kesehatan masyarakat, peserta
Variabel yang
Kesehatan dan didik mampu mengubah data
mempengaruhi
dan Lokal 7 tabel/grafik L1 dari satu representasi ke
kesehatan
Penyakit kesehatan representasi lain terkait
masyarakat
masyarakat hubungan variabel tentang
kesehatan masyarakat.
Disajikan teks dan grafik
Variabel yang
kesehatan masyarakat, peserta
mempengaruhi
L2 didik mampu menganalisis data
kesehatan
terkait hubungan variabel
masyarakat
tentang kesehatan masyarakat.
Disajikan teks dan grafik
kesehatan masyarakat, peserta
Fakta pada kasus
didik mampu membedakan
L3 kesehatan
argumen berdasarkan teori
masyarakat
ilmiah fakta pada kasus
kesehatan masyarakat.
Disajikan teks dan gambar
Menjelaskan Sistem pengendalian penyakit, peserta
fenomena L1 pencernaan didik mampu menentukan
secara ilmiah manusia prediksi tentang kesehatan
Disajikan teks pencernaan manusia.
dan gambar Disajikan teks dan gambar
8
pengendalian Mengevaluasi pengendalian penyakit, peserta
Konsep variabel
penyakit dan didik mampu membedakan
pada kesehatan
merancang L1 pertanyaan ilmiah terkait
pencernaan
penyelidikan hubungan variabel penelitian
manusia
ilmiah tentang kesehatan pencernaan
manusia.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 275


1 Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi
Level
Kognitif
Pengetahuan Indikator Soal
Disajikan teks dan gambar
pengendalian penyakit, peserta
Item Spec

Konsep variabel didik mampu mengusulkan cara


pada kesehatan
L2 untuk menjawab pertanyaan
pencernaan
ilmiah terkait hubungan variabel
manusia
penelitian tentang kesehatan
pencernaan manusia.
Representasi Disajikan teks dan gambar
Disajikan teks
data pada pengendalian penyakit, peserta
dan gambar
8 L1 kesehatan didik mampu menafsirkan data
pengendalian
pencernaan percobaan tentang kesehatan
penyakit
manusia pencernaan manusia.
Menafsirkan
Disajikan teks dan gambar
data dan Sifat
pengendalian penyakit, peserta
bukti ilmiah pengamatan
didik mampu mengidentifikasi
ilmiah pada
L2 asumsi/bukti/penalaran terkait
kesehatan
data pada observasi ilmiah
pencernaan
tentang kesehatan pencernaan
manusia
manusia.
Disajikan teks dan infografik
Konsep variabel
Menjelaskan pilihan makanan, peserta didik
pada kesehatan
fenomena L2 mampu merancang hipotesis
organ tubuh
secara ilmiah terkait kesehatan organ tubuh
manusia
manusia.
Disajikan teks dan infografik
pilihan makanan, peserta didik
Kesehatan Representasi mampu mengusulkan cara untuk
dan Lokal data pada
L2 menjawab pertanyaan ilmiah
Penyakit kesehatan organ
Mengevaluasi melalui representasi data
tubuh manusia
dan tentang kesehatan organ tubuh
merancang manusia.
penyelidikan Disajikan teks dan infografik
Disajikan teks Fungsi
ilmiah pilihan makanan, peserta didik
dan infografik penyelidikan
9 mampu menganalisis cara untuk
pilihan L3 empiris pada
memastikan keajegan data
makanan kesehatan organ
tentang kesehatan organ tubuh
tubuh manusia
manusia.
Konsep Disajikan teks dan infografik
pengukuran tentang pilihan makanan, peserta
L1 pada kesehatan didik mampu menganalisis data
organ tubuh hasil pengukuran tentang
Menafsirkan manusia kesehatan organ tubuh manusia.
data dan Disajikan teks dan infografik
bukti ilmiah Sifat penalaran pilihan makanan, peserta didik
pada kesehatan mampu mengidentifikasi
L2 organ tubuh penalaran berdasarkan data
manusia percobaan tentang kesehatan
organ tubuh manusia.
Disajikan teks dan grafik/diagram
Disajikan teks
Peran kesehatan masyarakat, peserta
dan Menjelaskan
pengetahuan didik mampu mengemukakan
10 grafik/diagram fenomena L3 ilmiah pada pola implikasi peran ilmu
kesehatan secara ilmiah
hidup sehat pengetahuan tentang pola hidup
masyarakat
sehat bagi masyarakat.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 276


1Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi
Level
Kognitif
Pengetahuan Indikator Soal
Disajikan teks dan
grafik/diagram kesehatan

Item Spec
Sifat penalaran masyarakat, peserta didik
L2 pada pola hidup mampu menyimpulkan cara
Mengevaluasi sehat mengeksplorasi pertanyaan
dan secara ilmiah tentang pola
merancang hidup sehat.
penyelidikan Disajikan teks dan
ilmiah Fungsi grafik/diagram kesehatan
penyelidikan masyarakat, peserta didik
L3
empiris pada pola mampu menganalisis cara untuk
Disajikan teks hidup sehat memastikan keajegan data
dan tentang pola hidup sehat.
10 grafik/diagram Disajikan teks dan
kesehatan grafik/diagram kesehatan
masyarakat Sifat observasi masyarakat, peserta didik
L2 ilmiah pada pola mampu mengidentifikasi
hidup sehat asumsi/bukti/penalaran data
hasil observasi ilmiah tentang
Menafsirkan
pola hidup sehat.
data dan
bukti ilmiah Disajikan teks dan
grafik/diagram kesehatan
Peran
masyarakat, peserta didik
pengetahuan
L3 mampu membedakan antara
ilmiah pada pola
argumen yang didasarkan pada
Kesehatan hidup sehat
bukti dan teori hasil penelitian
dan Lokal
ilmiah tentang pola hidup sehat.
Penyakit
Disajikan teks dan tabel
Peran
kesehatan masyarakat, peserta
Menjelaskan pengetahuan
didik mampu mengemukakan
fenomena L3 ilmiah pada
implikasi peran ilmu
secara ilmiah upaya
pengetahuan ilmiah tentang
peningkatan gizi
upaya peningkatan gizi.
Disajikan teks dan tabel
kesehatan masyarakat , peserta
Sifat penalaran
didik mampu memilih cara
L2 pada upaya
eksplorasi pertanyaan secara
Mengevaluasi peningkatan gizi
ilmiah tentang upaya
Disajikan teks dan
merancang peningkatan gizi.
dan tabel
11 kesehatan Disajikan teks dan tabel
penyelidikan Fungsi
kesehatan masyarakat, peserta
masyarakat ilmiah penyelidikan
didik mampu menganalisis cara
L3 empiris pada
untuk memastikan keajegan
upaya
data tentang upaya peningkatan
peningkatan gizi
gizi.
Disajikan teks dan tabel
kesehatan masyarakat, peserta
Menafsirkan Simpulan ilmiah didik mampu mengidentifikasi
data dan L2 pada upaya simpulan ilmiah dari suatu
bukti ilmiah peningkatan gizi asumsi/bukti/penalaran pada
data tentang upaya peningkatan
gizi.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 277


1 Konten

Kesehatan
Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus

Disajikan teks
Kompetensi
Level
Kognitif
Pengetahuan

Fungsi
penyelidikan
Indikator Soal
Disajikan teks dan tabel
kesehatan masyarakat, peserta
Item Spec

dan tabel didik mampu menilai argumen


dan Lokal 11 L3 empiris pada
kesehatan ilmiah dari dua sumber yang
Penyakit upaya
masyarakat berbeda terkait data tentang
peningkatan gizi
upaya peningkatan gizi.
Disajikan teks dan gambar
epidemi, peserta didik mampu
Virus atau menentukan penjelasan tentang
L1
bakteri
wabah yang disebabkan virus
Menjelaskan
atau bakteri
fenomena
secara ilmiah Disajikan teks dan gambar
epidemi, peserta didik mampu
Virus atau menjentukan prediksi tentang
L2
bakteri
wabah yang disebabkan virus
atau bakteri
Disajikan teks dan gambar
Wabah yang
epidemi, peserta didik mampu
disebabkan
L2 memilih pertanyaan ilmiah
Disajikan teks virus atau
Mengevaluasi tentang wabah yang disebabkan
5 dan gambar bakteri
dan virus atau bakteri
epidemi
merancang Disajikan teks dan gambar
penyelidikan epidemi, peserta didik mampu
Variabel yang membedakan pertanyaan ilmiah
ilmiah
L2 mempengaruhi
terkait hubungan variabel tentang
wabah
terjadinya wabah yang
disebabkan virus atau bakteri
Disajikan teks dan gambar
epidemi, peserta didik mampu
Kesehatan mengubah data dari satu
Menafsirkan Variabel yabg
dan Global
data dan L1 mempengaruhi representasi ke representasi lain
Penyakit
bukti ilmiah wabah pada hubungan variabel
penyebab terjadinya wabah yang
disebabkan virus atau bakteri
Disajikan teks dan infografik
Infeksi pada penyebaran infeksi, peserta didik
L2 mampu menandai penjelasan
organ tubuh
Menjelaskan tentang infeksi pada organ tubuh.
fenomena Disajikan teks dan infografik
secara ilmiah Variabel penyebaran infeksi, peserta didik
L1 penyebab mampu menandai pertanyaan
infeksi ilmiah tentang variabel penyebab
Disajikan teks infeksi.
dan infografik Disajikan teks dan infografik
6 penyebaran Variabel penyebaran infeksi, peserta didik
infeksi L2 penyebab mampu membedakan rumusan
Mengevaluasi infeksi pertanyaan ilmiah tentang
dan variabel penyebab infeksi.
merancang Disajikan teks dan infografik
penyelidikan penyebaran infeksi, peserta didik
Fakta ilmiah mampu menilai cara-cara untuk
ilmiah
L3 pada infeksi
mencegah penyebaran tentang
organ tubuh
fakta ilmiah pada infeksi organ
tubuh .

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 278


1Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Disajikan teks
dan infografik
Kompetensi

Menafsirkan
Level
Kognitif
Pengetahuan Indikator Soal
Disajikan teks dan infografik
Nilai-nilai sains penyebaran infeksi, peserta didik

Item Spec
6 data dan L2 pada infeksi mampu membandingkan argumen
penyebaran
bukti ilmiah penyakit ilmiah tentang nilai-nilai sains pada
infeksi
infeksi organ tubuh .
Disajikan teks dan tabel tentang
Menjelaskan Pencegahan epidemi, peserta didik dapat
fenomena L2 wabah menentukan prediksi yang tepat
ilmiah penyakit terkait pencegahan wabah
penyakit.
Mengevaluasi Disajikan teks dan tabel tentang
dan Fakta epidemi, peserta didik dapat
merancang L3 terjadinya menilai pertanyaan ilmiah terkait
penyelidikan wabah fakta terjadinya wabah.
ilmiah
Disajikan teks dan tabel tentang
epidemi, peserta didik dapat
Disajikan teks
Penyebab mengubah data dari satu
7 dan tabel L1
wabah representasi ke representasi
epidemi
lainnya terkait eksperimen
penyebab wabah.
Disajikan teks dan tabel tentang
Menafsirkan
Variabel epidemi, peserta didik dapat
data dan
L2 penyebab menganalisis data dan menarik
bukti ilmiah
wabah simpulan yang sesuai terkait
eksperimen penyebab wabah.
Kesehatan
Disajikan teks dan tabel tentang
dan Global Hubungan
epidemi, peserta didik dapat
Penyakit variabel fakta
L3 mengkategorikan argumen sesuai
terjadinya
bukti ilmiah terkait fakta terjadinya
wabah
wabah.
Epidemi pada Disajikan teks dan gambar epidemi,
Menjelaskan suatu penyakit peserta didik mampu menentukan
fenomena L1 yang prediksi tentang wabah suatu
secara ilmiah disebabkan penyakit yang disebabkan oleh
karena virus virus.
Konsep Disajikan teks dan gambar epidemi,
variabel pada peserta didik mampu membedakan
penyakit pertanyaan ilmiah terkait
L1
epidemi yang hubungan variabel penelitian
Mengevaluasi
disebabkan tentang wabah suatu penyakit yang
dan
Disajikan teks merancang virus disebabkan oleh virus.
8 dan gambar Konsep Disajikan teks dan gambar epidemi,
penyelidikan
epidemi pengukuran peserta didik mampu mengusulkan
ilmiah
pada penyakit cara untuk menjawab pertanyaan
L2
epidemi yang berdasarkan pengukuran ilmiah
disebabkan tentang wabah suatu penyakit yang
virus disebabkan oleh virus.
Representasi Disajikan teks dan gambar epidemi,
data pada peserta didik mampu menafsirkan
Menafsirkan
penyakit data percobaan tentang wabah
data dan L1
epidemi yang suatu penyakit yang disebabkan
bukti ilmiah
disebabkan oleh virus.
virus

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 279


1 Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi
Level
Kognitif
Pengetahuan

Simpulan ilmiah
Indikator Soal
Disajikan teks dan gambar
epidemi, peserta didik mampu
Item Spec

Disajikan teks mengidentifikasi simpulan suatu


pada penyakit
8 dan gambar L2 asumsi/bukti/penalaran terkait
epidemi yang
epidemi data penelitian tentang wabah
disebabkan virus
suatu penyakit yang disebabkan
oleh virus.
Disajikan teks dan infografik
Konsep variabel
penyebaran penyakit infeksi,
tentang dampak
peserta didik mampu merancang
Menjelaskan penyebaran
hipotesis terkait hubungan
fenomena L2 penyakit infeksi
variabel tentang dampak
secara ilmiah pada kesehatan
penyebaran penyakit infeksi
organ tubuh
pada kesehatan organ tubuh
manusia
manusia.
Disajikan teks dan infografik
Representasi
penyebaran penyakit infeksi,
data tentang
peserta didik mampu
dampak
mengusulkan cara untuk
penyebaran
L2 menjawab pertanyaan ilmiah
penyakit infeksi
melalui representasi data
pada kesehatan
tentang dampak penyebaran
Mengevaluasi organ tubuh
penyakit infeksi pada kesehatan
dan manusia
organ tubuh manusia.
merancang
Fungsi Disajikan teks dan infografik
penyelidikan
penyelidikan penyebaran penyakit infeksi,
Kesehatan Disajikan teks ilmiah
empiris tentang peserta didik mampu memilih
dan Global dan infografik
dampak cara untuk memastikan keajegan
Penyakit 9 penyebaran
L3 penyebaran data dari penyelidikan empiris
penyakit
penyakit infeksi tentang dampak penyebaran
infeksi
pada kesehatan penyakit infeksi pada kesehatan
organ tubuh organ tubuh manusia.
manusia
Konsep Disajikan teks dan infografik
pengukuran tentang penyebaran penyakit
tentang dampak infeksi, peserta didik mampu
Menafsirkan
penyebaran menafsirkan data hasil
data dan L1
penyakit infeksi pengukuran tentang dampak
bukti ilmiah
pada kesehatan penyebaran penyakit infeksi
organ tubuh pada kesehatan organ tubuh
manusia manusia.
Disajikan teks dan infografik
Sifat penalaran
penyebaran penyakit infeksi,
tentang dampak
peserta didik mampu
penyebaran
mengidentifikasi penalaran
L2 penyakit infeksi
berdasarkan data percobaan
pada kesehatan
tentang dampak penyebaran
organ tubuh
penyakit infeksi pada kesehatan
manusia
organ tubuh manusia.
Disajikan teks dan grafik/diagram
Disajikan teks Sifat observasi
Menjelaskan epidemi, peserta didik mampu
dan ilmiah pada
10 fenomena L3 mengemukakan implikasi hasil
grafik/diagram penanganan
secara ilmiah observasi ilmiah tentang
epidemi epidemi
penanganan epidemi.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 280


1Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi
Level
Kognitif
Pengetahuan
Tujuan ilmu
pengetahuan
Indikator Soal
Disajikan teks dan grafik/diagram
epidemi, peserta didik mampu

Item Spec
L2 pada memilih cara eksplorasi
Mengevaluasi penanganan pertanyaan secara ilmiah tentang
dan epidemi penanganan epidemi.
merancang Disajikan teks dan grafik/diagram
Fungsi
penyelidikan epidemi, peserta didik mampu
penyelidikan
ilmiah menganalisis cara untuk
L3 empiris pada
memastikan realiabilitas data
penanganan
hasil penyelidikan empiris tentang
Disajikan teks epidemi
penanganan epidemi.
dan
10 grafik/diagram Disajikan teks dan grafik/diagram
Peran ilmu
epidemi, peserta didik mampu
epidemi pengetahuan
mengidentifikasi
L2 pada
asumsi/bukti/penalaran terkait
penanganan
data ilmiah tentang penanganan
Menafsirkan epidemi
epidemi.
data dan
bukti ilmiah Disajikan teks dan grafik/diagram
Simpulan ilmiah epidemi, peserta didik mampu
pada membedakan argumen yang
L3
penanganan didasarkan pada bukti/teori
epidemi ilmiah tentang penanganan
epidemi.
Kesehatan Disajikan teks dan tabel
dan Global Nilai ilmu penyebaran penyakit infeksi,
Menjelaskan
Penyakit pengetahuan peserta didik mampu menjelaskan
fenomena L3
pada penyakit implikasi nilai ilmu pengetahuan
secara ilmiah
infeksi menular bagi masyarakat tentang penyakit
infeksi menular.
Disajikan teks dan tabel
Tujuan ilmu
penyebaran penyakit infeksi,
pengetahuan
L2 peserta didik mampu menilai
pada penyakit
pertanyaan secara ilmiah tentang
Mengevaluasi infeksi menular
penyakit infeksi menular.
Disajikan teks dan
merancang Disajikan teks dan tabel
dan tabel
Sifat penalaran penyebaran penyakit infeksi,
11 penyebaran penyelidikan
dalam keajegan peserta didik mampu
penyakit ilmiah
L3 data ilmiah menganalisis cara-cara yang
infeksi
pada penyakit digunakan untuk memastikan
infeksi menular keajegan data tentang penyakit
infeksi menular.
Disajikan teks dan tabel
penyebaran penyakit infeksi,
peserta didik mampu
Menafsirkan Simpulan ilmiah
mengidentifikasi simpulan ilmiah
data dan L2 pada penyakit
dari suatu
bukti ilmiah infeksi menular
asumsi/bukti/penalaran
berdasarkan data penelitian
tentang penyakit infeksi menular.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 281


1 Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus

Disajikan teks
Kompetensi
Level
Kognitif
Pengetahuan

Fungsi
Indikator Soal
Disajikan teks dan tabel
penyebaran penyakit infeksi,
Item Spec

Kesehatan dan tabel penyelidikan peserta didik mampu menilai


dan Global 11 penyebaran L3 empiris pada argumen ilmiah dari dua
Penyakit penyakit penyakit infeksi sumber yang berbeda terkait
infeksi menular data tentang penyakit infeksi
menular.
Disajikan teks dan gambar
tentang konsumsi pribadi
terhadap energi, peserta didik
Penggunaan
L1 mampu menggunakan
sumber energi
pengetahuan yang dimiliki
Menjelaskan terkait penggunaan sumber
fenomena energi
secara ilmiah Disajikan teks dan gambar
tentang konsumsi pribadi
Akibat terhadap energi, peserta didik
L2 penggunaan
mampu membuat prediksi yang
sumber energi
tepat terkait akibat penggunaan
sumber energi
Disajikan teks dan gambar
Disajikan teks tentang konsumsi pribadi
dan gambar Satu variabel terhadap energi, peserta didik
tentang L1 pada penggunaan mampu menandai pertanyaan
1 konsumsi energi yang diajukan dalam study
pribadi Mengevaluasi ilmiah terkait satu variabel pada
terhadap dan penggunaan energi
energi merancang Disajikan teks dan gambar
penyelidikan tentang konsumsi pribadi
ilmiah terhadap energi, peserta didik
Sumber Satu variabel
Personal mampu mengusulkan suatu
Daya Alam L3 pada penggunaan
prosedur kerja untuk eksplorasi
energi
pertanyaan yang diberikan
terkait satu variabel pada
penggunaan energi
Disajikan teks dan gambar
tentang konsumsi pribadi
Pengukuran terhadap energi, peserta didik
Menafsirkan
kuantitatif pada
data dan L1 mampu mengubah data menjadi
penggunaan
bukti ilmiah representasi lain terkait
energi
pengukuran kuantitatif pada
penggunaan energi
Disajikan teks dan infografik
tentang konsumsi pribadi
terhadap energi, peserta didik
Disajikan teks L1 Perubahan energi
mampu menggunakan
dan infografik
pengetahuan yang dimiliki
tentang Menjelaskan
terkait perubahan energi
2 konsumsi fenomena
secara ilmiah Disajikan teks dan infografik
pribadi
tentang konsumsi pribadi
terhadap terhadap energi, peserta didik
energi, L3 Peribahan energi
mampu merancang suatu
hipotesis penjelas terkait
perubahan energi

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 282


1Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi
Level
Kognitif
Pengetahuan Indikator Soal
Disajikan teks dan infografik
tentang konsumsi pribadi

Item Spec
Variabel terhadap energi, peserta didik
L1 pengamatan pada mampu mengidentifikasi
perubahan energi pertanyaan yang diajukan
Mengevaluasi
terkait variabel pengamatan
dan
pada perubahan energi
merancang
Disajikan teks Disajikan teks dan infografik
penyelidikan
dan infografik tentang konsumsi pribadi
ilmiah
tentang Variabel terhadap energi, peserta didik
2 konsumsi L2 pengamatan pada mampu memilih pertanyaan
pribadi perubahan energi yang dapat diselidiki terkait
terhadap variabel pengamatan pada
energi, perubahan energi
Disajikan teks dan infografik
tentang konsumsi pribadi
Menafsirkan Data pengamatan terhadap energi, peserta didik
data dan L1 pada perubahan mampu merubah data dari satu
bukti ilmiah energi representasi ke representasi
lain terkait data pengamatan
pada perubahan energi
Disajikan teks dan infografik
konsumsi pribadi terhadap
Pemanfaatan materi dan energi, peserta didik
L2
energi kalor mampu menentukan prediksi
tentang pemanfaatan energi
Sumber Menjelaskan kalor.
Personal
Daya Alam fenomena Disajikan teks dan infografik
secara ilmiah konsumsi pribadi terhadap
Hubungan
materi dan energi, peserta didik
variabel pada
L3 mampu membuat hipotesis
pemanfaatan
terkait hubungan variabel
energi kalor
tentang pemanfaatan energi
kalor.
Disajikan teks Disajikan teks dan infografik
dan infografik konsumsi pribadi terhadap
Pengukuran
konsumsi materi dan energi, peserta didik
kualitatif pada
3 pribadi L2 mampu mengidentifikasi
pemanfaatan
terhadap pertanyaan ilmiah terkait
Mengevaluasi energi kalor
materi dan pengukuran kualitatif tentang
dan
energi pemanfaatan energi kalor.
merancang
Disajikan teks dan infografik
penyelidikan
konsumsi pribadi terhadap
ilmiah
materi dan energi, peserta didik
Eksperimen pada
L3 mampu merumuskan cara untuk
energi kalor
mencari jawaban dari
pertanyaan ilmiah tentang
eksperimen pada energi kalor.
Disajikan teks dan infografik
konsumsi pribadi terhadap
Menafsirkan Representasi hasil
materi dan energi, peserta didik
data dan L2 eksperimen pada
mampu menafsirkan data
bukti ilmiah energi kalor
tentang representasi hasil
eksperimen pada energi kalor.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 283


1 Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi
Level
Kognitif
Pengetahuan Indikator Soal
Disajikan teks dan tabel
konsumsi pribadi terhadap
Item Spec

Energi cahaya dan materi dan energi peserta didik


L2
penglihatan mampu menentukan prediksi
tentang energi cahaya dan
Menjelaskan penglihatan.
fenomena Disajikan teks dan tabel
secara ilmiah konsumsi pribadi terhadap
Hubungan materi dan energi peserta didik
variabel pada
L3 mampu membuat hipotesis
energi cahaya
terkait hubungan variabel
dan penglihatan
tentang energi cahaya dan
penglihatan.
Disajikan teks dan tabel
Disajikan teks konsumsi pribadi terhadap
Pengukuran materi dan energi, peserta didik
dan tabel
kualitatif pada
konsumsi L2 mampu memilih pertanyaan
energi cahaya
4 pribadi ilmiah terkait pengukuran
dan penglihatan
terhadap Mengevaluasi kualitatif tentang energi cahaya
materi dan dan dan penglihatan.
energi merancang Disajikan teks dan tabel
penyelidikan konsumsi pribadi terhadap
ilmiah materi dan energi peserta didik
Eksperimen pada
mampu mengusulkan cara
L3 energi cahaya
untuk mencari jawaban atas
dan penglihatan
pertanyaan ilmiah tentang
Sumber eksperimen pada energi cahaya
Personal dan penglihatan.
Daya Alam
Disajikan teks dan tabel
Representasi data konsumsi pribadi terhadap
Menafsirkan hasil eksperimen materi dan energi, peserta didik
data dan L2 pada energi mampu menyimpulkan data
bukti ilmiah cahaya dan tentang representasi hasil
penglihatan eksperimen pada energi cahaya
dan penglihatan.
Disajikan teks dan gambar
konsumsi pribadi terhadap
Konsep kekekalan materi dan energi, peserta didik
L1
energi mampu menentukan informasi
penting tentang konsep
Menjelaskan
kekekalan energi.
fenomena
Disajikan teks secara ilmiah Disajikan teks dan gambar
dan gambar konsumsi pribadi terhadap
konsumsi Konsep kekekalan materi dan energi, peserta didik
L2
5 pribadi energi mampu mengidentifikasi
terhadap penjelasan tentang konsep
materi dan kekekalan energi.
energi Disajikan teks dan gambar
Mengevaluasi konsumsi pribadi terhadap
dan materi dan energi, peserta didik
merancang Variabel konsep
L2 mampu mengidentifikasi
kekekalan energi
penyelidikan pertanyaan ilmiah terkait
ilmiah hubungan variabel tentang
konsep kekekalan energi.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 284


1Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Disajikan teks
dan gambar
konsumsi
Kompetensi

Menafsirkan
Level
Kognitif
Pengetahuan

Fakta ilmiah
Indikator Soal
Disajikan teks dan gambar
konsumsi pribadi terhadap
materi dan energi, peserta didik

Item Spec
5 pribadi data dan L1 konsep mampu mengubah data dari satu
terhadap bukti ilmiah kekekalan energi representasi ke representasi lain
materi dan tentang fakta ilmiah konsep
energi kekekalan energi.
Disajikan teks dan tabel
konsumsi pribadi terhadap
Menjelaskan
Konsep konduksi materi dan energi, peserta didik
fenomena L2
panas dan listrik mampu mengidentifikasi
secara ilmiah
penjelasan tentang konsep
konduksi panas dan listrik.
Disajikan teks dan tabel
konsumsi pribadi terhadap
materi dan energi, peserta didik
Variabel bebas
mampu mengidentifikasi
L1 konduksi panas
pertanyaan ilmiah terkait
dan listrik
pengaruh variabel-variabel bebas
tentang konduksi panas dan
listrik.
Disajikan teks dan tabel
Disajikan teks Mengevaluasi konsumsi pribadi terhadap
dan tabel dan Variabel terikat materi dan energi, peserta didik
konsumsi merancang L2 konduksi panas mampu mengategorikan
6 pribadi penyelidikan dan listrik pertanyaan ilmiah terkait
terhadap ilmiah hubungan variabel tentang
Sumber
Personal materi dan konduksi panas dan listrik.
Daya Alam
energi Disajikan teks dan tabel
konsumsi pribadi terhadap
materi dan energi, peserta didik
Keajegan data
mampu menganalisis cara-cara
L3 konduksi panas
yang digunakan ilmuwan untuk
dan listrik
memastikan keajegan data
tentang konduksi panas dan
listrik.
Disajikan teks dan tabel
konsumsi pribadi terhadap
materi dan energi, peserta didik
Menafsirkan
Konduksi panas mampu membandingkan
data dan L2
dan listrik argumen ilmiah dan bukti lain
bukti ilmiah
dari sumber yang berbeda
tentang konduksi panas dan
listrik.
Disajikan teks dan gambar
konsumsi pribadi terhadap
Menjelaskan
Disajikan teks materi dan energi, peserta didik
fenomena L2 Transfer energi
dan gambar mampu merumuskan prediksi
ilmiah
konsumsi berdasarkan data yang disajikan
7 pribadi tentang transfer energi.
terhadap Mengevaluasi Disajikan teks dan gambar
materi dan dan konsumsi pribadi terhadap
energi merancang L3 Transfer energi materi dan energi, peserta didik
penyelidikan mampu menilai pertanyaan
ilmiah ilmiah tentang transfer energi.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 285


1 Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi
Level
Kognitif
Pengetahuan Indikator Soal
Disajikan teks dan gambar
konsumsi pribadi terhadap
materi dan energi, peserta didik
Item Spec

Representasi data
L1 mampu mengubah data dari
transfer energi
satu representasi ke
representasi lain tentang
Disajikan teks transfer energi.
dan gambar Disajikan teks dan gambar
konsumsi Menafsirkan Variabel yang konsumsi pribadi terhadap
Sumber materi dan energi, peserta didik
Personal 7 pribadi data dan L2 mempengaruhi
Daya Alam
terhadap bukti ilmiah transfer energi mampu menafsirkan data-data
materi dan tentang transfer energi.
energi Disajikan teks dan gambar
konsumsi pribadi terhadap
materi dan energi, peserta didik
Fakta ilmiah
L3 mampu membedakan argumen
transfer energi
ilmiah yang didasarkan pada
pertimbangan lain tentang
transfer energi.
Disajikan teks dan gambar
tentang pemeliharaan populasi
Pemanfaatan manusia, peserta didik mampu
L1 suatu sumber
menyatakan suatu konsep yang
daya alam
digunakan terkait pemanfaatan
Menjelaskan suatu sumber daya alam
fenomena Disajikan teks dan gambar
secara ilmiah tentang pemeliharaan populasi
Pemanfaatan manusia, peserta didik mampu
L2 suatu sumber membuat suatu model
daya alam representasi terkait
pemanfaatan suatu sumber
daya alam
Disajikan teks dan gambar
tentang pemeliharaan populasi
Hubungan manusia, peserta didik mampu
Disajikan teks
variabel antara
dan gambar mengidentifikasi suatu
L1 sumber daya
Sumber tentang pertanyaan ilmiah terkait
Lokal 1 alam dengan
Daya Alam pemeliharaan hubungan variabel antara
Mengevaluasi populasi manusia
populasi sumber daya alam dengan
dan
manusia populasi manusia
merancang
Disajikan teks dan gambar
penyelidikan
tentang pemeliharaan populasi
ilmiah Hubungan manusia, peserta didik mampu
variabel antara
mengusulkan suatu prosedur
L3 sumeber daya
kerja untuk eksplorasi
alam dengan
pertanyaan terkait hubungan
populasi manusia
variabel antara sumeber daya
alam dengan populasi manusia
Disajikan teks dan gambar
Data tentang pemeliharaan populasi
Menafsirkan pemanfaatan manusia, peserta didik mampu
data dan L1 sumber daya mengubah data menjadi
bukti ilmiah alam bagi representasi lain terkait data
populasi manusia pemanfaatan sumber daya alam
bagi populasi manusia

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 286


1Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi
Level
Kognitif
Pengetahuan

Pemanfaatan
Indikator Soal
Disajikan teks dan infografik
tentang kualitas hidup, peserta

Item Spec
didik mampu menggunakan
L1 sumber daya
pengetahuan yang dimiliki
alam
Menjelaskan terkait pemanfaatan sumber
fenomena daya alam
secara ilmiah Disajikan teks dan infografik
Pemanfaatan tentang kualitas hidup, peserta
L3 sumber daya didik mampu merancang suatu
alam hipotesis penjelas terkait
pemanfaatan sumber daya alam
Disajikan teks dan infografik
Variabel tentang kualitas hidup, peserta
pengamatan pada didik mampu mengidentifikasi
Disajikan teks L1 pemanfaatan pertanyaan yang diajukan
dan infografik sumber daya terkait variabel pengamatan
2 tentang Mengevaluasi
alam pada pemanfaatan sumber daya
dan
kualitas hidup, alam
merancang
Disajikan teks dan infografik
penyelidikan
Variabel tentang kualitas hidup, peserta
ilmiah
pengamatan pada didik mampu membedakan
L2 pemanfaatan pertanyaan yang bisa diselidiki
sumber daya terkait variabel pengamatan
alam pada pemanfaatan sumber daya
alam
Sumber Disajikan teks dan infografik
Lokal
Daya Alam Data pengamatan tentang kualitas hidup, peserta
Menafsirkan pada didik mampu merubah data dari
data dan L1 pemanfaatan satu representasi ke
bukti ilmiah sumber daya representasi lain terkait data
alam pengamatan pada pemanfaatan
sumber daya alam
Disajikan teks dan infografik
produksi dan distribusi
Produksi makanan, peserta didik mampu
L2 makanan suatu
membuat prediksi tentang
daerah
produksi makanan suatu
Menjelaskan daerah.
fenomena Disajikan teks dan infografik
secara ilmiah Hubungan
produksi dan distribusi
Disajikan teks variabel pada
makanan, peserta didik mampu
dan infografik sumber daya
L3 merancang hipotesis terkait
3 produksi dan alam dan
hubungan variabel tentang
distribusi produksi
sumber daya alam dan produksi
makanan makanan
makanan.
Disajikan teks dan infografik
Mengevaluasi Pengukuran produksi dan distribusi
dan kualitatif pada makanan, peserta didik mampu
merancang L2 produksi mengidentifikasi pertanyaan
penyelidikan makanan suatu ilmiah terkait pengukuran
ilmiah daerah kualitatif tentang produksi
makanan suatu daerah.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 287


1 Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi
Level
Kognitif
Pengetahuan Indikator Soal
Disajikan teks dan infografik
produksi dan distribusi makanan,
Item Spec

Eksperimen
peserta didik mampu
pada produksi
merumuskan cara untuk mencari
L3 makanan terkait
jawaban dari pertanyaan ilmiah
sumber daya
Disajikan teks tentang eksperimen pada
alam
dan infografik produksi makanan terkait
3 produksi dan sumber daya alam yang tersedia.
distribusi Disajikan teks dan infografik
Representasi
makanan produksi dan distribusi makanan,
data hasil
Menafsirkan peserta didik mampu
eksperimen
data dan L2 menyimpulkan data tentang
pada produksi
bukti ilmiah representasi hasil eksperimen
makanan suatu
pada produksi maknaan suatu
daerah
daerah.
Disajikan teks dan tabel pasokan
Sumber dan energi, peserta didik mampu
L2 perubahan menentukan prediksi tentang
bentuk energi sumber dan perubahan bentuk
Menjelaskan energi.
fenomena Disajikan teks dan tabel pasokan
Hubungan
secara ilmiah energi, peserta didik mampu
variabel pada
membuat hipotesis terkait
L3 sumber dan
hubungan variabel tentang
perubahan
sumber dan perubahan bentuk
bentuk energi
energi.
Sumber Disajikan teks dan tabel pasokan
Lokal Pengukuran
Daya Alam energi, peserta didik mampu
kualitatif pada
Disajikan teks memilih pertanyaan ilmiah
L2 sumber dan
4 dan tabel tentang pengukuran kualitatif
Mengevaluasi perubahan
pasokan energi pada sumber dan perubahan
dan bentuk energi
merancang bentuk energi.
Disajikan teks dan tabel pasokan
penyelidikan
Eksperimen energi, peserta didik mampu
ilmiah
pada sumber mengusulkan cara untuk mencari
L3
dan perubahan jawaban atas pertanyaan ilmiah
bentuk energi tentang eksperimen pada sumber
dan perubahan bentuk energi.
Representasi Disajikan teks dan tabel pasokan
data hasil energi, peserta didik mampu
Menafsirkan
eksperimen menyimpulkan data tentang
data dan L2
pada sumber representasi hasil eksperimen
bukti ilmiah
dan perubahan pada sumber dan perubahan
bentuk energi bentuk energi.
Disajikan teks dan gambar
pemeliharaan populasi manusia,
L1 Variasi genetik peserta didik mampu
Disajikan teks menentukan informasi penting
Menjelaskan
pemeliharaan tentang rekayasa genetik
5 fenomena
populasi Disajikan teks dan gambar
secara ilmiah
manusia pemeliharaan populasi manusia,
L2 Variasi genetik peserta didik mampu
mengidentifikasi penjelasan
tentang rekayasa genetik

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 288


1Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi
Level
Kognitif
Pengetahuan Indikator Soal
Disajikan teks pemeliharaan
populasi manusia, peserta didik

Item Spec
Variabel variasi mampu mengidentifikasi
L2
genetik pertanyaan ilmiah variabel-
Mengevaluasi variabel pengamatan tentang
dan rekayasa genetik
merancang Disajikan teks dan gambar
penyelidikan pemeliharaan populasi manusia,
Disajikan teks peserta didik mampu
ilmiah
pemeliharaan Variabel variasi
5 L2 mengategorikan pertanyaan
populasi genetik
ilmiah tentang variabel
manusia
penelitian tentang rekayasa
genetik.
Disajikan teks dan gambar
pemeliharaan populasi manusia,
Menafsirkan peserta didik mampu mengubah
Penelitian variasi
data dan L1
genetik data dari satu representasi ke
bukti ilmiah
representasi lainnya tentang
penelitian rekayasa genetik.
Disajikan teks dan gambar
Menjelaskan kualitas hidup, peserta didik
fenomena L2 Gaya hidup sehat mampu mengidentifikasi
secara ilmiah penjelasan tentang gaya hidup
sehat.
Disajikan teks dan gambar
kualitas hidup, peserta didik
Sumber mampu mengidentifikasi
Lokal Variabel gaya
Daya Alam L1
hidup sehat pertanyaan ilmiah variabel
penelitian tentang gaya hidup
sehat.
Disajikan teks dan gambar
Mengevaluasi
kualitas hidup, peserta didik
dan
Disajikan teks merancang Variabel gaya mampu mengategorikan
L2
6 dan gambar hidup sehat pertanyaan ilmiah variabel
penyelidikan
kualitas hidup penelitian tentang gaya hidup
ilmiah
sehat.
Disajikan teks dan gambar
kualitas hidup, peserta didik
Keajegan data mampu menganalisis cara-cara
L3
gaya hidup sehat yang digunakan ilmuwan untuk
memastikan keajegan data
tentang gaya hidup sehat.
Disajikan teks dan gambar
kualitas hidup, peserta didik
Menafsirkan mampu membandingkan
Fakta ilmiah gaya
data dan L2
hidup sehat argumen ilmiah dari sumber
bukti ilmiah
yang berbeda tentang fakta
ilmiah gaya hidup sehat.
Disajikan teks dan tabel
Disajikan teks
Menjelaskan pasokan energi, peserta didik
dan Sumber energi
7 fenomena L2 mampu merumuskan prediksi
tabel/grafik alternatif
ilmiah berdasarkan data tentang
pasokan energi
sumber energi alternatif.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 289


1 Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi
Mengevaluasi
dan
merancang
Level
Kognitif
Pengetahuan

Pengamatan
ilmiah terkait
Indikator Soal
Disajikan teks dan tabel pasokan
energi, peserta didik mampu
menilai pertanyaan penelitian
Item Spec

L3 sumber energi
penyelidikan ilmiah tentang sumber energi
alternatif
ilmiah alternatif.
Disajikan teks dan tabel pasokan
Merepresentasi energi, peserta didik mampu
kan data terkait mengubah data dari satu
L1 sumber energi representasi ke representasi
Disajikan teks
alternatif lainnya tentang sumber energi
dan
7 tabel/grafik alternatif.
Disajikan teks dan tabel pasokan
pasokan energi Menafsirkan Menyimpulkan
energi, peserta didik mampu
data dan L2 data sumber
menafsirkan data-data variabel
bukti ilmiah energi alternatif
tentang sumber energi alternatif.
Disajikan teks dan tabel pasokan
energi, peserta didik mampu
Sifat penalaran membedakan antara argumen
L3 terkaitsumber
ilmiah yang didasarkan pada
energi alternatif
pertimbangan lain tentang
sumber energi alternatif.
Konsep upaya Disajikan teks dan grafik/diagram
produksi pemeliharaan populasi manusia,
Menjelaskan kebutuhan peserta didik mampu
fenomena L1 pangan dalam menentukan prediksi tentang
secara ilmiah pemeliharaan upaya produksi kebutuhan
populasi pangan dalam pemeliharaan
Sumber
Lokal manusia populasi manusia.
Daya Alam
Disajikan teks dan grafik/diagram
Konsep variabel
pemeliharaan populasi manusia,
tentang upaya
Mengevaluasi peserta didik mampu
produksi
dan membedakan pertanyaan ilmiah
kebutuhan
merancang L1 terkait hubungan variabel
pangan dalam
penyelidikan penelitian tentang upaya
pemeliharaan
ilmiah produksi kebutuhan pangan
populasi
Disajikan teks dalam pemeliharaan populasi
manusia
dan manusia.
grafik/diagram Disajikan teks dan grafik/diagram
8
pemeliharaan Konsep variabel pemeliharaan populasi manusia,
populasi tentang upaya peserta didik mampu
manusia produksi mengusulkan cara untuk
kebutuhan menjawab pertanyaan ilmiah
L2
pangan dalam terkait hubungan variabel
pemeliharaan penelitian tentang upaya
populasi produksi kebutuhan pangan
manusia dalam pemeliharaan populasi
manusia.
Representasi
Disajikan teks dan grafik/diagram
data tentang
pemeliharaan populasi manusia,
upaya produksi
Menafsirkan peserta didik mampu
kebutuhan
data dan L1 menafsirkan data percobaan
pangan dalam
bukti ilmiah tentang upaya produksi
pemeliharaan
kebutuhan pangan dalam
populasi
pemeliharaan populasi manusia.
manusia

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 290


1Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus

Disajikan teks
Kompetensi
Level
Kognitif
Pengetahuan

Sifat observasi
ilmiah tentang
Indikator Soal
Disajikan teks dan
grafik/diagram pemeliharaan
populasi manusia, peserta didik

Item Spec
dan Menafsirkan
upaya produksi mampu mengidentifikasi
grafik/diagram data dan
8 L2 kebutuhan asumsi/bukti/penalaran terkait
pemeliharaan bukti ilmiah
pangan dalam data pada observasi ilmiah
populasi
pemeliharaan tentang upaya produksi
manusia
populasi manusia kebutuhan pangan dalam
pemeliharaan populasi manusia.
Disajikan teks dan
grafik/diagram pasokan energi,
Menjelaskan Konsep variabel
peserta didik mampu
fenomena L2 pada energi dan
merancang hipotesis terkait
secara ilmiah transformasinya
variabel tentang energi dan
transformasinya.
Disajikan teks dan
grafik/diagram pasokan energi,
peserta didik mampu
Representasi data
mengusulkan cara untuk
L2 pada energi dan
menjawab pertanyaan ilmiah
transformasinya
Mengevaluasi melalui representasi data
dan tentang energi dan
merancang transformasinya.
penyelidikan Disajikan teks dan
Disajikan teks ilmiah Fungsi grafik/diagram pasokan energi,
dan penyelidikan peserta didik mampu
9
grafik/diagram L3 empiris pada menganalisis cara untuk
Sumber
Lokal pasokan energi energi dan memastikan keajegan data
Daya Alam
transformasinya tentang energi dan
transformasinya.
Disajikan teks dan
Konsep grafik/diagram pasokan energi,
pengukuran pada peserta didik mampu
L1
energi dan mendeteksi data hasil
transformasinya pengukuran ilmiah tentang
Menafsirkan energi dan transformasinya.
data dan Disajikan teks dan
bukti ilmiah grafik/diagram pasokan energi,
Sifat penalaran peserta didik mampu
L2 pada energi dan mengidentifikasi penalaran
transformasinya berdasarkan data percobaan
tentang energi dan
transformasinya.
Disajikan teks dan tabel
Peran
keamanan, peserta didik
Menjelaskan pengetahuan
mampu mengemukakan
fenomena L3 ilmiah pada
implikasi peran pengetahuan
secara ilmiah keamanan logam
ilmiah tentang keamanan pada
Disajikan teks berat
logam berat.
10 dan tabel
keamanan Disajikan teks dan tabel
Mengevaluasi
keamanan, peserta didik
dan Sifat penalaran
mampu menyimpulkan cara
merancang L2 pada keamanan
mengeksplorasi pertanyaan
penyelidikan logam berat
secara ilmiah tentang keamanan
ilmiah
pada logam berat.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 291


1 Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi
Level
Kognitif
Pengetahuan

Fungsi
penyelidikan
Indikator Soal
Disajikan teks dan tabel
keamanan, peserta didik
mampu memprediksi cara
Item Spec

L3 empiris pada
untuk memastikan keajegan
keamanan logam
data tentang keamanan pada
berat
logam berat.
Disajikan teks dan tabel
Sifat observasi keamanan, peserta didik
Disajikan teks ilmiah pada mampu mengidentifikasi
L2 keamanan logam asumsi/bukti/penalaran data
10 dan tabel
keamanan berat hasil observasi ilmiah tentang
Menafsirkan keamanan pada logam berat.
data dan Disajikan teks dan tabel
bukti ilmiah Peran keamanan, peserta didik
pengetahuan mampu membedakan antara
L3 ilmiah pada argumen berdasarkan bukti dan
keamanan logam teori hasil penelitian ilmiah
berat tentang keamanan pada logam
berat.
Disajikan teks dan gambar
Peran
produksi dan distribusi
pengetahuan
Menjelaskan makanan, peserta didik mampu
ilmiah pada
fenomena L3 mengemukakan implikasi peran
alternatif variasi
secara ilmiah ilmu pengetahuan ilmiah
bahan makanan
tentang alternatif variasi bahan
pokok
makanan pokok.
Disajikan teks dan gambar
Sumber
Lokal Sifat penalaran produksi dan distribusi
Daya Alam
pada alternatif makanan, peserta didik mampu
L2 variasi bahan memilih pertanyaan secara
Mengevaluasi makanan pokok ilmiah tentang alternatif variasi
dan bahan makanan pokok.
merancang Disajikan teks dan gambar
Fungsi
penyelidikan produksi dan distribusi
penyelidikan
ilmiah makanan, peserta didik mampu
Disajikan teks empiris pada
L3 menganalisis cara untuk
dan gambar alternatif variasi
memastikan keajegan data
11 produksi dan bahan makanan
tentang alternatif variasi bahan
distribusi pokok
makanan pokok.
makanan
Disajikan teks dan gambar
produksi dan distribusi
Simpulan ilmiah makanan, peserta didik mampu
pada variasi mengidentifikasi simpulan
L2 bahan makanan ilmiah dari suatu
pokok asumsi/bukti/penalaran pada
data tentang alternatif variasi
Menafsirkan bahan makanan pokok.
data dan
bukti ilmiah Fungsi
Disajikan teks dan gambar
penyelidikan
produksi dan distribusi
empiris dalam
makanan, peserta didik mampu
membangun
L3 menilai argumen ilmiah dari
pengetahuan
dua sumber yang berbeda
pada alternatif
terkait data tentang alternatif
variasi bahan
variasi bahan makanan pokok.
makanan pokok

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 292


1Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi
Level
Kognitif
Pengetahuan

Energi
Indikator Soal
Disajikan teks dan gambar sistem
alam yang terbarukan/tidak

Item Spec
terbarukan, peserta didik mampu
L1 terbarukan/
menentukan informasi penting
tidak terbarukan
Menjelaskan tentang energi terbarukan/tidak
fenomena terbarukan.
secara ilmiah Disajikan teks dan gambar sistem
Energi alam yang terbarukan/tidak
L2 terbarukan/ terbarukan, peserta didik mampu
tidak terbarukan mengidentifikasi penjelasan tentang
energi terbarukan/tidak terbarukan.
Disajikan teks dan gambar sistem
Disajikan teks
alam yang terbarukan/tidak
dan gambar Variabel energi
terbarukan, peserta didik mampu
sistem alam L2 terbarukan/
mengidentifikasi pertanyaan ilmiah
5 yang Mengevaluasi tidak terbarukan
terkait hubungan variabel tentang
terbarukan dan
merancang energi terbarukan/tidak terbarukan.
dan tidak
Disajikan teks dan gambar sistem
terbarukan penyelidikan
alam yang terbarukan dan tidak
ilmiah Variabel energi
terbarukan, peserta didik mampu
L2 terbarukan/
mengategorikan pertanyaan ilmiah
tidak terbarukan
terkait hubungan variabel tentang
energi terbarukan/tidak terbarukan.
Disajikan teks dan gambar sistem
Merepresentasi alam yang terbarukan dan tidak
Menafsirkan kan data terbarukan, peserta didik mampu
Sumber
Global data dan bukti L1 terekait energi mengubah data dari satu
Daya Alam
ilmiah terbarukan/ representasi ke representasi lain
tidak terbarukan tentang energi terbarukan/tidak
terbarukan.
L2 Populasi suatu Disajikan teks dan infografik
Menjelaskan spesies pertumbuhan populasi, peserta
fenomena didik mampu mengidentifikasi
secara ilmiah penjelasan tentang populasi suatu
spesies.
L1 Variabel Disajikan teks dan infografik
populasi suatu pertumbuhan populasi, peserta
spesies didik mampu mengidentifikasi
pertanyaan ilmiah terkait hubungan
Disajikan teks variabel tentang populasi suatu
dan spesies.
6 infografik L2 Variabel Disajikan teks dan infografik
Mengevaluasi
pertumbuhan populasi suatu pertumbuhan populasi, peserta
dan
populasi spesies didik mampu mengategorikan
merancang
pertanyaan ilmiah terkait hubungan
penyelidikan
variabel tentang populasi suatu
ilmiah
spesies.
L3 Keajegan data Disajikan teks dan infografik
populasi suatu pertumbuhan populasi, peserta
spesies didik mampu menganalisis cara-cara
yang digunakan ilmuwan untuk
memastikan keajegan data tentang
populasi suatu spesies.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 293


1 Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Disajikan teks
Kompetensi
Level
Kognitif
Pengetahuan Indikator Soal
Disajikan teks dan infografik
pertumbuhan populasi, peserta
Item Spec

dan infografik Menafsirkan


6 pertumbuhan data dan Fakta populasi didik mampu membandingkan
L2
suatu spesies argumen ilmiah dan bukti lain dari
populasi bukti ilmiah
sumber yang berbeda tentang
fakta populasi suatu spesies.
Disajikan teks dan gambar
penggunaan secara berkelanjutan
Menjelaskan
spesies-spesies , peserta didik
fenomena L2 Ekosistem
mampu merumuskan prediksi
ilmiah
berdasarkan data yang disajikan
tentang keseimbangan ekosistem.
Disajikan teks dan gambar
Mengevaluasi penggunaan secara berkelanjutan
dan spesies-spesies, peserta didik
merancang L3 Ekosistem mampu menilai pertanyaan
penyelidikan penelitian yang diajukan secara
ilmiah ilmiah tentang keseimbangan
ekosistem.
Disajikan teks Disajikan teks dan gambar
dan gambar penggunaan secara berkelanjutan
penggunaan spesies-spesies, peserta didik
7 L1 Ekosistem
secara mampu mengubah data dari satu
berkelanjutan representasi ke representasi lain
Sumber
Global spesies-spesies tentang ekosistem.
Daya Alam
Disajikan teks dan gambar
penggunaan secara berkelanjutan
Variabel yang
Menafsirkan spesies-spesies, peserta didik
L2 mempengaruhi
data dan mampu menafsirkan data-data
ekosistem
bukti ilmiah variabel yang tersedia tentang
keseimbangan ekosistem.
Disajikan teks dan gambar
penggunaan secara berkelanjutan
spesies-spesies, peserta didik
Fakta ilmiah
L3 mampu membedakan argumen
ekosistem
ilmiah yang didasarkan pada
pertimbangan lain tentang fakta
ilmiah pada ekosistem.
Konsep
hubungan
Disajikan teks dan grafik/diagram
sumber daya
pertumbuhan populasi, peserta
Disajikan teks alam pada
didik mampu menentukan prediksi
dan Menjelaskan piramida
tentang hubungan sumber daya
8 grafik/diagram fenomena L1 ekosistem di
alam pada piramida ekosistem di
pertumbuhan secara ilmiah suatu bioma
suatu bioma dalam
populasi dalam
mempengaruhi pertumbuhan
mempengaruhi
populasi.
pertumbuhan
populasi

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 294


1Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi
Level
Kognitif
Pengetahuan
Konsep variabel
pada hubungan
Indikator Soal

Disajikan teks dan grafik/diagram


pertumbuhan populasi, peserta

Item Spec
sumber daya
didik mampu membedakan
alam dalam
pertanyaan ilmiah terkait
piramida
hubungan variabel penelitian
L1 ekosistem di
tentang hubungan sumber daya
suatu bioma
alam pada piramida ekosistem di
dalam
suatu bioma dalam
mempengaruhi
mempengaruhi pertumbuhan
Mengevaluasi pertumbuhan
populasi.
dan populasi
merancang Konsep
penyelidikan pengukuran Disajikan teks dan grafik/diagram
ilmiah pada hubungan pertumbuhan populasi, peserta
sumber daya didik mampu mengusulkan cara
alam dalam untuk menjawab pertanyaan
piramida berdasarkan pengukuran ilmiah
L2
ekosistem di tentang hubungan sumber daya
Disajikan teks
suatu bioma alam pada piramida ekosistem di
dan
dalam suatu bioma dalam
8 grafik/diagram
mempengaruhi mempengaruhi pertumbuhan
pertumbuhan
pertumbuhan populasi.
populasi
populasi
Disajikan teks dan grafik/diagram
pertumbuhan populasi, peserta
Representasi
didik mampu menafsirkan data
data tentang
Sumber percobaan tentang hubungan
Global L1 dinamika
Daya Alam sumber daya alam pada piramida
populasi
ekosistem di suatu bioma dalam
manusia
mempengaruhi pertumbuhan
populasi.
Menafsirkan
Disajikan teks dan grafik/diagram
data dan bukti
pertumbuhan populasi, peserta
ilmiah
didik mampu mengidentifikasi
Simpulan ilmiah simpulan suatu
pada dinamika asumsi/bukti/penalaran terkait
L2
populasi data penelitian tentang
manusia hubungan sumber daya alam
pada piramida ekosistem di suatu
bioma dalam mempengaruhi
pertumbuhan populasi.
Disajikan teks dan grafik/diagram
tentang sistem alam yang
Menjelaskan Konsep variabel
terbarukan, peserta didik dapat
fenomena L2 pada energi
merancang hipotesis terkait
Disajikan teks secara ilmiah terbarukan
variabel tentang energi
dan
grafik/diagram terbarukan.
9 Disajikan teks dan grafik/diagram
sistem alam
Mengevaluasi tentang sistem alam yang
yang Representasi
dan terbarukan, peserta didik dapat
terbarukan data pada
merancang L2 mengusulkan cara untuk
energi
penyelidikan menjawab pertanyaan ilmiah
terbarukan
ilmiah melalui representasi data
tentang energi terbarukan.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 295


1 Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi

Mengevaluasi
Level
Kognitif
Pengetahuan

Fungsi
Indikator Soal
Disajikan teks dan grafik/diagram
tentang sistem alam yang
Item Spec

dan
penyelidikan terbarukan, peserta didik dapat
merancang
L3 empiris pada memilih cara untuk memastikan
penyelidikan
energi keajegan data dari penyelidikan
ilmiah
terbarukan empiris tentang energi
Disajikan teks terbarukan.
dan Disajikan teks dan grafik/diagram
grafik/diagram Konsep tentang sistem alam yang
9
sistem alam pengukuran terbarukan, peserta didik dapat
L1
yang pada energi menafsirkan data hasil
terbarukan terbarukan pengukuran tentang energi
Menafsirkan
terbarukan.
data dan
bukti ilmiah Disajikan teks dan grafik/diagram
tentang sistem alam yang
Sifat penalaran
terbarukan, peserta didik dapat
L2 pada energi
mengidentifikasi penalaran
terbarukan
berdasarkan data percobaan
tentang energi terbarukan.
Disajikan teks dan tabel sistem
Sifat observasi alam yang tidak terbarukan,
Menjelaskan
ilmiah tentang peserta didik mampu
fenomena L3
bahan bakar mengemukakan implikasi hasil
secara ilmiah
fosil observasi ilmiah tentang bahan
Sumber bakar fosil.
Global
Daya Alam Disajikan teks dan tabel sistem
Tujuan ilmu
alam yang tidak terbarukan,
pengetahuan
L2 peserta didik mampu memilih cara
tentang bahan
eksplorasi pertanyaan secara
Mengevaluasi bakar fosil
ilmiah tentang bahan bakar fosil.
dan
merancang Disajikan teks dan tabel sistem
Fungsi alam yang tidak terbarukan,
penyelidikan
Disajikan teks penyelidikan peserta didik mampu menganalisis
ilmiah
dan tabel L3 empiris tentang cara untuk memastikan
10 sistem alam bahan bakar realiabilitas data hasil
yang tidak fosil penyelidikan empiris tentang
terbarukan bahan bakar fosil.
Disajikan teks dan tabel sistem
Peran alam yang tidak terbarukan,
pengetahuan peserta didik mampu
L2 ilmiah tentang mengidentifikasi
bahan bakar asumsi/bukti/penalaran terkait
Menafsirkan fosil data ilmiah tentang bahan bakar
data dan fosil.
bukti ilmiah Disajikan teks dan tabel sistem
alam yang tidak terbarukan,
Simpulan ilmiah
peserta didik mampu memilih
L3 tentang bahan
argumen yang didasarkan pada
bakar fosil
bukti/teori ilmiah tentang bahan
bakar fosil.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 296


1Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi
Level
Kognitif
Pengetahuan Indikator Soal
Disajikan teks dan gambar
penggunaan secara

Item Spec
Nilai ilmu berkelanjutan spesies-spesies,
Menjelaskan pengetahuan peserta didik mampu
fenomena L3 pada tumbuhan menjelaskan implikasi nilai ilmu
secara ilmiah sebagai bahan pengetahuan bagi masyarakat
baku obat tentang pemanfaatan
berkelanjutan tumbuhan
sebagai bahan baku obat.
Disajikan teks dan gambar
penggunaan secara
Tujuan ilmu
berkelanjutan spesies-spesies,
pengetahuan
peserta didik mampu menilai
L2 pada tumbuhan
pertanyaan secara ilmiah
sebagai bahan
tentang pemanfaatan
baku obat
berkelanjutan tumbuhan
Mengevaluasi
sebagai bahan baku obat.
dan
merancang Disajikan teks dan gambar
penggunaan secara
penyelidikan
berkelanjutan spesies-spesies,
ilmiah
Sifat penalaran peserta didik mampu
Disajikan teks
pada tumbuhan menganalisis cara-cara yang
dan gambar L3
sebagai bahan digunakan untuk memastikan
Sumber penggunaan
Global 11 baku obat keajegan data tentang
Daya Alam secara
pemanfaatan berkelanjutan
berkelanjutan
tumbuhan sebagai bahan baku
spesies-spesies
obat.
Disajikan teks dan gambar
penggunaan secara
berkelanjutan spesies-spesies,
peserta didik mampu
Simpulan ilmiah
mengidentifikasi simpulan
pada tumbuhan
L2 sebagai bahan ilmiah dari suatu
asumsi/bukti/penalaran
baku obat
berdasarkan data penelitian
tentang pemanfaatan
Menafsirkan
berkelanjutan tumbuhan
data dan bukti
ilmiah sebagai bahan baku obat.
Disajikan teks dan gambar
Fungsi
penggunaan secara
penyelidikan
berkelanjutan spesies-spesies,
empiris dalam
peserta didik mampu menilai
membangun
L3 argumen ilmiah dari dua
pengetahuan
sumber yang berbeda terkait
pada tumbuhan
data tentang pemanfaatan
sebagai bahan
berkelanjutan tumbuhan
baku obat
sebagai bahan baku obat.
Kualitas Personal Disajikan teks Disajikan teks dan gambar
Lingkungan dan gambar tentang pembuangan bahan
Menjelaskan
tentang jenis-jenis dan peralatan, peserta didik
1 fenomena L1
pembuangan sampah pribadi mampu menentukan dengan
secara ilmiah
bahan dan tepat terkait jenis-jenis sampah
peralatan, pribadi

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 297


1 Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi

Menjelaskan
Level
Kognitif
Pengetahuan Indikator Soal
Disajikan teks dan gambar tentang
Pengelempokan pembuangan bahan dan
sampah pribadi peralatan, peserta didik mampu
Item Spec

fenomena L2 berdasarkan membuat model representasi


secara ilmiah
jenisnya terkait pengelempokan sampah
pribadi berdasarkan jenisnya
Disajikan teks dan gambar tentang
Hubungan
pembuangan bahan dan
variabel antara
peralatan, peserta didik mampu
bahan dari
L1 mengidentifikasi pertanyaan study
sampah pribadi
ilmiah terkait hubungan variabel
dengan proses
Disajikan teks Mengevaluasi antara bahan dari sampah pribadi
penguraiannya
dan gambar dan dengan proses penguraiannya
tentang merancang Disajikan teks dan gambar tentang
1
pembuangan penyelidikan Hubungan pembuangan bahan dan
bahan dan ilmiah variabel antara peralatan, peserta didik mampu
peralatan, bahan dari mengusulkan suatu prosedur kerja
L3
sampah pribadi untuk eksplorasi pertanyaan
dengan proses terkait hubungan variabel antara
penguraiannya bahan dari sampah pribadi dengan
proses penguraiannya
Disajikan teks dan gambar tentang
pembuangan bahan dan
Data penguraian peralatan, peserta didik mampu
Menafsirkan
sampah pribadi
data dan L1 mengubah data menjadi
berdasarkan
bukti ilmiah representasi lain terkait data
jenisnya
penguraian sampah pribadi
Kualitas
Personal berdasarkan jenisnya
Lingkungan
Disajikan teks dan infografik
tentang penggunaan bahan dan
Pemanfaatan peralatan, peserta didik mampu
L1
sampah pribadi menggunakan pengetahuan yang
dimiliki terkait pemanfaatan
Menjelaskan
sampah pribadi
fenomena
secara ilmiah Disajikan teks dan infografik
tentang penggunaan bahan dan
Pemanfaatan peralatan, peserta didik mampu
L3
sampah pribadi merancang suatu hipotesis
penjelas terkait pemanfaatan
Disajikan teks
sampah pribadi
dan infografik
tentang Disajikan teks dan infografik
Hubungan
2 tentang penggunaan bahan dan
penggunaan variabel antara
peralatan, peserta didik mampu
bahan dan pemanfaatan
L1 mengidentifikasi pertanyaan study
peralatan, sampah pribadi
ilmiah terkait hubungan variabel
dengan kondisi
Mengevaluasi antara pemanfaatan sampah
sekitar
dan pribadi dengan kondisi sekitar
merancang Disajikan teks dan infografik
penyelidikan Hubungan tentang penggunaan bahan dan
ilmiah variabel antara peralatan, peserta didik mampu
pemanfaatan membedakan pertanyaan yang
L2
sampah pribadi bisa diselidiki terkait hubungan
dengan kondisi variabel antara pemanfaatan
sekitar sampah pribadi dengan kondisi
sekitar

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 298


1Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Disajikan teks
dan infografik
Kompetensi

Menafsirkan
Level
Kognitif
Pengetahuan

Data
Indikator Soal
Disajikan teks dan infografik
tentang penggunaan bahan dan

Item Spec
tentang pemanfaatan peralatan, peserta didik mampu
2 data dan L1
penggunaan sampah mengubah data menjadi
bukti ilmiah
bahan dan pribadi representasi lain terkait data
peralatan, pemanfaatan sampah pribadi
Disajikan teks dan gambar
tindakan ramah lingkungan,
L2 Ekosistem peserta didik mampu menentukan
Menjelaskan prediksi tentang ekosistem.
fenomena Disajikan teks dan gambar
secara ilmiah Hubungan tindakan ramah lingkungan,
L3 variabel pada peserta didik mampu merancang
ekosistem hipotesis tentang hubungan
variabel pada ekosistem.
Disajikan teks dan gambar
tindakan ramah lingkungan,
Disajikan teks Pengukuran peserta didik mampu
dan gambar L2 kualitatif pada
Mengevaluasi mengidentifikasi pertanyaan ilmiah
3 tindakan ekosistem
dan tentang pengukuran kualitatif pada
ramah
merancang ekosistem.
lingkungan
penyelidikan Disajikan teks dan gambar
ilmiah tindakan ramah lingkungan,
Eksperimen peserta didik mampu merumuskan
L3 pada
cara untuk menjawab pertanyaan
ekosistem
ilmiah tentang eksperimen pada
Kualitas ekosistem.
Personal
Lingkungan Representasi Disajikan teks dan gambar
Menafsirkan data hasil tindakan ramah lingkungan,
data dan L2 eksperimen peserta didik mampu menafsirkan
bukti ilmiah pada data tentang representasi hasil
ekosistem eksperimen pada ekosistem.
Disajikan teks dan infografik
tindakan ramah lingkungan,
Sampah dan peserta didik mampu menentukan
L2
limbah
prediksi tentang sampah dan
Menjelaskan
limbah.
fenomena
secara ilmiah Disajikan teks dan infografik
Hubungan
tindakan ramah lingkungan,
variabel pada
L3 peserta didik mampu membuat
sampah dan
hipotesis terkait hubungan variabel
Disajikan teks limbah
tentang sampah dan limbah.
dan infografik
tindakan Disajikan teks dan infografik
4
Pengukuran tindakan ramah lingkungan,
ramah
kualitatif pada peserta didik mampu memilih
lingkungan L2 sampah dan pertanyaan ilmiah tentang
Mengevaluasi
limbah pengukuran kualitatif pada sampah
dan
merancang dan limbah.
Disajikan teks dan infografik
penyelidikan
tindakan ramah lingkungan,
ilmiah Eksperimen peserta didik mampu mengusulkan
L3 pada sampah
cara untuk menjawab pertanyaan
dan limbah
ilmiah tentang eksperimen pada
sampah dan limbah.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 299


1 Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Disajikan teks
Kompetensi
Level
Kognitif
Pengetahuan

Representasi
Indikator Soal
Disajikan teks dan infografik
tindakan ramah lingkungan,
Item Spec

dan infografik Menafsirkan data hasil


peserta didik mampu
4 tindakan data dan L2 eksperimen
menyimpulkan representasi data
ramah bukti ilmiah pada sampah
hasil eksperimen tentang sampah
lingkungan dan limbah
dan limbah.
Disajikan teks dan gambar
penggunaan dan pembuangan
L1 Penyebab polusi bahan dan peralatan, peserta didik
mampu menentukan informasi
Menjelaskan penting tentang penyebab polusi.
fenomena Disajikan teks dan gambar
secara ilmiah penggunaan dan pembuangan
bahan dan peralatan, peserta didik
L2 Penyebab polusi
mampu mengidentifikasi
penjelasan tentang penyebab
polusi.
Disajikan teks dan gambar
penggunaan dan pembuangan
Disajikan teks
Observasi bahan dan peralatan, peserta didik
dan gambar
L2 kualitatif pada mampu mengidentifikasi
penggunaan
polusi pertanyaan ilmiah terkait
5 dan Mengevaluasi
hubungan variabel tentang
pembuangan dan
observasi kualitatif pada polusi.
bahan dan merancang
Disajikan teks dan gambar
peralatan penyelidikan
penggunaan dan pembuangan
ilmiah
Kualitas Observasi bahan dan peralatan, peserta didik
Personal
Lingkungan L2 kualitatif pada mampu mengategorikan
polusi pertanyaan ilmiah terkait
hubungan variabel tentang
observasi kualitatif pada polusi.
Disajikan teks dan gambar
penggunaan dan pembuangan
Menafsirkan Observasi bahan dan peralatan, peserta didik
data dan L1 kualitatif pada mampu mengubah data dari satu
bukti ilmiah polusi representasi ke representasi lain
tentang observasi kualitatif pada
polusi.
Disajikan teks dan tabel tindakan
Menjelaskan ramah lingkungan, peserta didik
Ekosistem yang
fenomena L2 mampu mengidentifikasi
seimbang
secara ilmiah penjelasan tentang ekosistem
yang seimbang.
Disajikan teks dan tabel tindakan
Disajikan teks
ramah lingkungan, peserta didik
dan tabel Variabel yang
mampu mengidentifikasi rumusan
6 tindakan L1 mempengaruhi
Mengevaluasi pertanyaan ilmiah terkait
ramah ekosistem
dan hubungan variabel tentang
lingkungan
merancang ekosistem.
penyelidikan Disajikan teks dan tabel tindakan
ilmiah Variabel yang ramah lingkungan, peserta didik
L2 mempengaruhi mampu memilih pertanyaan
ekosistem ilmiah terkait hubungan variabel
tentang ekosistem.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 300


1Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi

Mengevaluasi
dan
Level
Kognitif
Pengetahuan

Fakta
Indikator Soal
Disajikan teks dan tabel tindakan
ramah lingkungan, peserta didik

Item Spec
mampu menyimpulkan cara-cara
merancang L3 keseimbangan
Disajikan teks yang digunakan ilmuwan dalam
penyelidikan ekosistem
dan tabel pengambilan data tentang fakta
ilmiah
6 tindakan keseimbangan ekosistem.
ramah Disajikan teks dan tabel tindakan
lingkungan Menafsirkan Fakta ramah lingkungan, peserta didik
data dan bukti L2 keseimbangan mampu menilai argumen ilmiah
ilmiah ekosistem yang berbeda tentang fakta
keseimbangan ekosistem.
Disajikan teks dan gambar
Menjelaskan penggunaan dan pembuangan
fenomena L2 Penyebab polusi bahan dan peralatan, peserta
ilmiah didik mampu menentukan
prediksi tentang penyebab polusi.
Disajikan teks dan gambar
Mengevaluasi penggunaan dan pembuangan
dan bahan dan peralatan, peserta
Hipotesis
merancang L3 didik mampu mengkritik cara
penyebab polusi
penyelidikan mengeksplorasi pertanyaan
Kualitas
Personal ilmiah secara ilmiah tentang hipotesis
Lingkungan
penyebab polusi.
Disajikan teks dan gambar
Disajikan teks
penggunaan dan pembuangan
dan gambar
bahan dan peralatan, peserta
penggunaan Eksperimen
L1 didik mampu mengubah data dari
7 dan penyebab polusi
satu representasi ke representasi
pembuangan
lain tentang eksperimen
bahan dan
penyebab polusi.
peralatan
Disajikan teks dan gambar
penggunaan dan pembuangan
Menafsirkan
Eksperimen bahan dan peralatan, peserta
data dan bukti L2
penyebab polusi didik mampu menganalisis data
ilmiah
tentang eksperimen penyebab
polusi.
Disajikan teks dan gambar
penggunaan dan pembuangan
bahan dan peralatan, peserta
Hipotesis
L3 didik mampu memilih argumen
penyebab polusi
ilmiah berdasarkan bukti ilmiah
tentang hipotesis penyebab
polusi.
Disajikan teks dan gambar tentang
Penyebab pembuangan sampah, peserta
L1 rusaknya suatu didik mampu menentukan dengan
Disajikan teks
lingkungan tepat terkait penyebab rusaknya
dan gambar Menjelaskan
Kualitas suatu lingkungan
Lokal 1 tentang fenomena
Lingkungan Disajikan teks dan gambar tentang
pembuangan secara ilmiah Dampak
pembuangan sampah, peserta
sampah, sampah dalam
L2 didik mampu menyusun presdiksi
skala besar bagi
terkait dampak sampah dalam
lingkungan
skala besar bagi lingkungan

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 301


1 Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi
Level
Kognitif
Pengetahuan Indikator Soal
Disajikan teks dan gambar tentang
pembuangan sampah, peserta didik
Item Spec

Pengolahan mampu menandai pertanyaan yang


L1
Mengevaluasi sampah
diajukan dalam study ilmiah terkait
dan
pengolahan sampah
merancang
Disajikan teks Disajikan teks dan gambar tentang
penyelidikan
dan gambar pembuangan sampah, peserta didik
ilmiah Pengolahan
1 tentang L3 mampu menunjukkan cara untuk
sampah
pembuangan ekpolarasi pertanyaan terkait
sampah, pengolahan sampah
Disajikan teks dan gambar tentang
Pengukuran
Menafsirkan pembuangan sampah, peserta didik
kuantitatif
data dan L1 mampu mengubah data menjadi
pengolahan
bukti ilmiah representasi lain terkait pengukuran
sampah
kuantitatif pengolahan sampah
Disajikan teks dan infografik tentang
pembuangan sampah, peserta didik
L1 Jenis polusi mampu menentukan dengan tepat
Menjelaskan
terkait jenis polusi
fenomena
secara ilmiah Disajikan teks dan infografik tentang
pembuangan sampah, peserta didik
L3 Dampak polusi mampu merancang suatu hipotesis
penjelas terkait dampak polusi
Variabel Disajikan teks dan infografik tentang
Kualitas penelitian pembuangan sampah, peserta didik
Lokal pada dampak mampu menandai pertanyaan yang
Lingkungan
Disajikan teks L1
polusi bagi diajukan dalam study ilmiah terkait
dan infografik Mengevaluasi
lingkungan variabel penelitian pada dampak
2 tentang dan
merancang sekitar polusi bagi lingkungan sekitar
pembuangan
Variabel Disajikan teks dan infografik tentang
sampah, penyelidikan
penelitian pembuangan sampah, peserta didik
ilmiah
pada dampak mampu membedakan pertanyaan
L2
polusi bagi yang bisa diselidiki terkait variabel
lingkungan penelitian pada dampak polusi bagi
sekitar lingkungan sekitar
Pengukuran Disajikan teks dan infografik tentang
kuantitatif pembuangan sampah, peserta didik
Menafsirkan tentang mampu mengubah data menjadi
data dan L1
dampak polusi representasi lain terkait pengukuran
bukti ilmiah
bagi kuantitatif tentang dampak polusi
lingkungan bagi lingkungan
Disajikan teks dan gambar dampak
Kelestarian lingkungan, peserta didik mampu
L2 membuat prediksi tentang
ekosistem
Disajikan teks
Menjelaskan kelestarian ekosistem.
dan gambar
3 fenomena Disajikan teks dan gambar dampak
dampak Hubungan
secara ilmiah lingkungan, peserta didik mampu
lingkungan variabel pada
L3 merancang hipotesis terkait
kelestarian
hubungan variabel tentang
ekosistem
kelestarian ekosistem.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 302


1Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi
Level
Kognitif
Pengetahuan

Pengukuran
Indikator Soal
Disajikan teks dan gambar
dampak lingkungan, peserta didik

Item Spec
kualitatif pada mampu mengidentifikasi
L2
kelestarian pertanyaan ilmiah tentang
Mengevaluasi
ekosistem pengukuran kualitatif pada
dan
merancang kelestarian ekosistem.
Disajikan teks dan gambar
penyelidikan
Disajikan teks dampak lingkungan, peserta didik
ilmiah Eksperimen pada
dan gambar mampu merumuskan cara untuk
3 L3 kelestarian
dampak menjawab pertanyaan ilmiah
ekosistem
lingkungan tentang eksperimen pada
kelestarian ekosistem.
Disajikan teks dan gambar
Representasi
dampak lingkungan, peserta didik
Menafsirkan data hasil
mampu menyimpulkan
data dan bukti L2 eksperimen pada
representasi data hasil
ilmiah kelestarian
eksperimen tentang kelestarian
ekosistem
ekosistem.
Disajikan teks dan infografik
Ekosistem dan persebaran populasi, peserta didik
L2 jaring-jaring mampu menentukan prediksi
makanan tentang ekosistem dan jaring-
Menjelaskan jaring makanan.
fenomena Disajikan teks dan infografik
Hubungan
secara ilmiah persebaran populasi, peserta didik
variabel pada
mampu membuat hipotesis
Kualitas L3 ekosistem dan
Lokal terkait hubungan variabel tentang
Lingkungan jaring-jaring
ekosistem dan jaring-jaring
makanan
makanan.
Disajikan teks dan infografik
Pengukuran
persebaran populasi, peserta didik
kualitatif pada
Disajikan teks mampu memilih pertanyaan
L2 ekosistem dan
dan infografik ilmiah tentang pengukuran
4 jaring-jaring
persebaran Mengevaluasi kualitatif pada ekosistem dan
makanan
populasi dan jaring-jaring makanan.
merancang Disajikan teks dan infografik
penyelidikan persebaran populasi, peserta didik
Eksperimen pada
ilmiah mampu mengusulkan cara untuk
ekosistem dan
L3 menjawab pertanyaan ilmiah
jaring-jaring
tentang eksperimen pada
makanan
ekosistem dan jaring-jaring
makanan.
Representasi Disajikan teks dan infografik
data hasil persebaran populasi, peserta didik
Menafsirkan
eksperimen pada mampu menyimpulkan
data dan bukti L2
ekosistem dan representasi data hasil
ilmiah
jaring-jaring eksperimen tentang ekosistem
makanan dan jaring-jaring makanan.
Disajikan teks dan infografik
Disajikan teks
Menjelaskan pembuangan sampah, peserta
dan infografik Pengelolaan
5 fenomena L1 didik mampu menentukan
pembuangan sampah
secara ilmiah informasi penting tentang
sampah
pengelolaan sampah .

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 303


1 Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi
Level
Kognitif
Pengetahuan Indikator Soal
Disajikan teks dan infografik
pembuangan sampah, peserta
Item Spec

Pengelolaan
L2 didik mampu mengidentifikasi
sampah
penjelasan tentang pengelolaan
sampah .
Disajikan teks dan infografik
pembuangan sampah, peserta
Pengelolaan didik mampu mengidentifikasi
L2
sampah pertanyaan ilmiah terkait
Mengevaluasi hubungan variabel tentang
Disajikan teks dan pengelolaan sampah .
dan infografik merancang Disajikan teks dan infografik
5
pembuangan penyelidikan pembuangan sampah, peserta
Variabel yang
sampah ilmiah didik mampu mengategorikan
mempengaruhi
L2 pertanyaan ilmiah terkait
pengeloaan
hubungan variabel terkait
sampah
hubungan variabel tentang
pengeloaan sampah.
Disajikan teks dan infografik
Variabel yang pembuangan sampah, peserta
Menafsirkan
mempengaruhi didik mampu mengubah data dari
data dan L1
pengeloaan satu representasi ke representasi
bukti ilmiah
sampah lain terkait hubungan variabel
tentang pengeloaan sampah.
Disajikan teks dan gambar
Kualitas Menjelaskan persebaran populasi, peserta didik
Lokal Dampak pada
Lingkungan fenomena L2 mampu mengidentifikasi
populasi hewan
secara ilmiah penjelasan tentang dampak pada
populasi hewan .
Disajikan teks dan gambar
Variabel yang persebaran populasi, peserta didik
berpengaruh mampu mengidentifikasi rumusan
L1
pada populasi pertanyaan yang sesuai tentang
hewan variabel yang berpengaruh pada
populasi hewan.
Mengevaluasi Disajikan teks dan gambar
Disajikan teks dan Berkurangnya persebaran populasi, peserta didik
dan gambar merancang L2 jumlah populasi mampu membedakan pertanyaan
6
persebaran penyelidikan hewan ilmiah tentang berkurangnya
populasi ilmiah jumlah populasi hewan.
Disajikan teks dan gambar
persebaran populasi, peserta didik
Fakta ilmiah
mampu menyimpulkan cara-cara
L3 tentang
yang digunakan ilmuwan dalam
populasi hewan
pengambilan data tentang fakta
ilmiah tentang populasi hewan.
Disajikan teks dan gambar
persebaran populasi, peserta didik
Menafsirkan Fakta ilmiah
mampu membandingkan
data dan L2 pada populasi
argumen ilmiah yang berbeda
bukti ilmiah hewan
tentang fakta ilmiah pada populasi
hewan.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 304


1Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi

Menjelaskan
fenomena
Level
Kognitif

L2
Pengetahuan

Kehidupan
tumbuhan
Indikator Soal
Disajikan teks dan grafik dampak
lingkungan, peserta didik mampu
menentukan prediksi tentang

Item Spec
ilmiah
kehidupan tumbuhan.
Disajikan teks dan grafik dampak
Mengevaluasi
lingkungan, peserta didik mampu
dan Fakta ilmiah membandingkan cara-cara
merancang L3 kehidupan
mengeksplorasi pertanyaan ilmiah
penyelidikan tumbuhan
tentang fakta ilmiah kehidupan
ilmiah
tumbuhan.
Disajikan teks dan grafik dampak
Disajikan teks Variabel yang
lingkungan, peserta didik mampu
dan berpengaruh
mengubah data dari satu
7 tabel/grafik L1 pada
representasi ke representasi lain
dampak kehidupan
tentang variabel yang berpengaruh
lingkungan tumbuhan
pada kehidupan tumbuhan.
Variabel yang Disajikan teks dan grafik dampak
Menafsirkan
berpengaruh lingkungan, peserta didik mampu
data dan
L2 pada menganalisis data yang sesuai
bukti ilmiah
kehidupan tentang variabel yang berpengaruh
tumbuhan pada kehidupan tumbuhan.
Disajikan teks dan grafik dampak
Fakta ilmiah lingkungan, peserta didik mampu
L3 kehidupan memilih argumen yang sesuai
tumbuhan berdasarkan bukti ilmiah tentang
fakta ilmiah kehidupan tumbuhan.
Kualitas Disajikan teks dan grafik/diagram
Lokal Konsep
Lingkungan persebaran populasi, peserta didik
Menjelaskan persebaran
mampu menentukan prediksi
fenomena L1 spesies di
tentang pola persebaran populasi
secara ilmiah wilayah
spesies hewan pada suatu wilayah
tertentu
tertentu.
Konsep variabel Disajikan teks dan grafik/diagram
pada pola persebaran populasi, peserta didik
persebaran mampu membedakan pertanyaan
L1 populasi spesies ilmiah terkait hubungan variabel
hewan pada penelitian tentang pola persebaran
suatu wilayah populasi spesies hewan pada suatu
Disajikan teks Mengevaluasi tertentu wilayah tertentu.
dan grafik/ dan
merancang Konsep
8 diagram Disajikan teks dan grafik/diagram
variabel pada
persebaran penyelidikan persebaran populasi, peserta didik
pola
populasi ilmiah mampu mengusulkan cara untuk
persebaran
menjawab pertanyaan ilmiah
L2 populasi
terkait hubungan variabel
spesies hewan
penelitian tentang pola persebaran
pada suatu
populasi spesies hewan pada suatu
wilayah
wilayah tertentu.
tertentu
Representasi
Disajikan teks dan grafik/diagram
data pada pola
persebaran populasi, peserta didik
Menafsirkan persebaran
mampu menafsirkan data
data dan L1 populasi spesies
percobaan tentang pola persebaran
bukti ilmiah hewan pada
suatu wilayah populasi spesies hewan pada suatu
tertentu wilayah tertentu.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 305


1 Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus

Disajikan teks
Kompetensi
Level
Kognitif
Pengetahuan
Sifat
pengamatan
ilmiah pada
Indikator Soal
Disajikan teks dan grafik/diagram
persebaran populasi, peserta didik
mampu mengidentifikasi
Item Spec

dan grafik/ Menafsirkan


pola persebaran asumsi/bukti/penalaran terkait
8 diagram data dan L2
populasi spesies data pada observasi ilmiah tentang
persebaran bukti ilmiah
hewan pada pola persebaran populasi spesies
populasi
suatu wilayah hewan pada suatu wilayah
tertentu tertentu.
Konsep variabel
pada dampak Disajikan teks dan tabel dampak
Menjelaskan kualitas kualitas lingkungan, peserta didik
fenomena L2 lingkungan mampu merancang hipotesis
secara ilmiah terhadap terkait variabel tentang lingkungan
lingkungan perairan.
perairan
Representasi
Disajikan teks dan tabel dampak
data pada
kualitas lingkungan, peserta didik
dampak kualitas
mampu mengusulkan cara untuk
L2 lingkungan
menjawab pertanyaan secara
terhadap
ilmiah melalui representasi data
Mengevaluasi lingkungan
tentang lingkungan perairan.
dan perairan
merancang Fungsi
penyelidikan penyelidikan
empiris pada Disajikan teks dan tabel dampak
ilmiah
Disajikan teks kualitas lingkungan, peserta didik
dampak kualitas
dan tabel L3 mampu membuktikan keajegan
9 lingkungan
Kualitas dampak data dari penyelidikan empiris
Lokal terhadap
Lingkungan lingkungan tentang lingkungan perairan.
lingkungan
perairan
Konsep
pengukuran
pada dampak Disajikan teks dan tabel dampak
kualitas lingkungan, peserta didik
kualitas
L1 mampu menafsirkan data hasil
lingkungan
pengukuran ilmiah tentang
terhadap
lingkungan perairan.
Menafsirkan lingkungan
data dan perairan
bukti ilmiah Sifat penalaran
pada dampak Disajikan teks dan tabel dampak
kualitas kualitas lingkungan, peserta didik
L2 lingkungan mampu mengidentifikasi penalaran
terhadap berdasarkan data percobaan
lingkungan tentang lingkungan perairan.
perairan
Peran Disajikan teks dan gambar
Menjelaskan pengetahuan pembuangan sampah, peserta didik
fenomena L3 ilmiah pada mampu menentukan implikasi
Disajikan teks secara ilmiah pengelolaan peran ilmu pengetahuan tentang
dan gambar sampah pengelolaan sampah.
10 pembuangan Mengevaluasi Disajikan teks dan gambar
Sifat penalaran
sampah dan pembuangan sampah, peserta didik
pada
merancang L2 mampu menyimpulkan cara
pengelolaan mengeksplorasi pertanyaan secara
penyelidikan
sampah ilmiah tentang pengelolaan sampah.
ilmiah

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 306


1Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi
Level
Kognitif

L3
Pengetahuan Indikator Soal
Disajikan teks dan gambar
Fungsi penyelidikan pembuangan sampah, peserta
empiris pada didik mampu menyimpulkan

Item Spec
pengelolaan cara-cara pengukuran dalam
sampah memastikan keajegan data
tentang pengelolaan sampah.
Disajikan teks dan gambar
Sifat observasi pembuangan sampah, peserta
Disajikan teks didik mampu memilih
ilmiah pada
dan gambar L2
10 pengelolaan asumsi/bukti/penalaran data
pembuangan
sampah hasil observasi ilmiah tentang
sampah
Menafsirkan pengelolaan sampah.
data dan Disajikan teks dan gambar
bukti ilmiah pembuangan sampah, peserta
Peran pengetahuan didik mampu membedakan
ilmiah pada
L3 argumen dalam menangani
pengelolaan
masalah berdasarkan bukti dan
sampah
teori ilmiah tentang
pengelolaan sampah.
Disajikan teks dan grafik/diagram
Peran pengetahuan
pembuangan sampah, peserta
Menjelaskan ilmiah tentang
didik mampu mengemukakan
fenomena hubungan
L3 implikasi peran ilmu pengetahuan
secara pembuangan ilmiah tentang hubungan
ilmiah sampah terhadap pembuangan sampah terhadap
kualitas tanah kualitas tanah.
Disajikan teks dan grafik/diagram
Sifat penalaran pembuangan sampah, peserta
Kualitas tentang hubungan didik mampu memilih cara
Lokal
Lingkungan L2 pembuangan eksplorasi pertanyaan secara
sampah terhadap ilmiah tentang hubungan
Mengevalua kualitas tanah pembuangan sampah terhadap
si dan kualitas tanah.
merancang Fungsi penyelidikan Disajikan teks dan
penyelidikan empiris dalam grafik/diagram pembuangan
ilmiah membangun sampah, peserta didik mampu
Disajikan teks pengetahuan menganalisis cara untuk
L3
dan tentang hubungan memastikan keajegan data hasil
11 grafik/diagram pembuangan penyelidikan empiris tentang
pembuangan sampah terhadap hubungan pembuangan sampah
sampah kualitas tanah terhadap kualitas tanah.
Disajikan teks dan
grafik/diagram pembuangan
Simpulan ilmiah sampah, peserta didik mampu
tentang hubungan
mengidentifikasi
L2 pembuangan
asumsi/bukti/penalaran data
sampah terhadap
penyelidikan tentang hubungan
kualitas tanah
pembuangan sampah terhadap
Menafsirkan kualitas tanah.
data dan
bukti ilmiah Fungsi penyelidikan Disajikan teks dan
empiris dalam grafik/diagram pembuangan
membangun sampah, peserta didik mampu
pengetahuan menilai argumen ilmiah dari
L3
tentang hubungan dua sumber yang berbeda
pembuangan terkait data tentang hubungan
sampah terhadap pembuangan sampah terhadap
kualitas tanah kualitas tanah.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 307


1 Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi
Level
Kognitif
Pengetahuan

Pelestarian
Indikator Soal
Disajikan teks dan gambar
keanekaragaman hayati, peserta
didik mampu menentukan
Item Spec

L1 keanekaragaman
informasi penting tentang
hayati
Menjelaskan pelestarian keanekaragaman
fenomena hayati.
secara ilmiah Disajikan teks dan gambar
Pelestarian keanekaragaman hayati, peserta
L2 keanekaragaman didik mampu mengidentifikasi
hayati penjelasan tentang pelestarian
keanekaragaman hayati.
Disajikan teks dan gambar
keanekaragaman hayati, peserta
Pelestarian
didik mampu mengidentifikasi
Disajikan teks L2 keanekaragaman pertanyaan ilmiah terkait hubungan
dan gambar hayati variabel tentang pelestarian
5 keanekaragam Mengevaluas
i dan keanekaragaman hayati.
an hayati Disajikan teks dan gambar
merancang
penyelidikan Variabel yang keanekaragaman hayati, peserta
ilmiah mempengaruhi didik mampu mengategorikan
L2 pelestarian pertanyaan ilmiah terkait
keanekaragaman hubungan variabel tentang
hayati pelestarian keanekaragaman
hayati.
Disajikan teks dan gambar
Variabel yang keanekaragaman hayati, peserta
Menafsirkan mempengaruhi didik mampu mengubah data dari
Kualitas data dan L1 pelestarian satu representasi ke representasi
Global
Lingkungan bukti ilmiah keanekaragaman lain terkait hubungan variabel
hayati tentang pelestarian
keanekaragaman hayati.
Disajikan teks dan gambar
Menjelaskan keberlanjutan ekologis, peserta
Rantai makanan didik mampu menggunakan model
fenomena L2
pada eksoistem
secara ilmiah representasi tentang rantai
makanan pada eksoistem .
Disajikan teks dan gambar
Variabel yang keberlanjutan ekologis, peserta
mempengaruhi didik mampu mengidentifikasi
L1 berkurangnya rumusan pertanyaan yang sesuai
populasi pada terkait hubungan variabel tentang
Disajikan teks rantai makanan berkurangnya populasi pada rantai
dan infografik makanan.
6 keberlanjutan Mengevaluas Disajikan teks dan gambar
ekologis i dan Variabel yang keberlanjutan ekologis, peserta
merancang mempengaruhi didik mampu membedakan
penyelidikan L2 berkurangnya pertanyaan ilmiah terkait
ilmiah populasi pada hubungan variabel tentang
rantai makanan berkurangnya populasi pada rantai
makanan.
Disajikan teks dan gambar
keberlanjutan ekologis, peserta
Sifat penalaran didik mampu menilai cara-cara
L3
dalam sains
yang digunakan ilmuwan tentang
sifat penalaran dalam sains.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 308


1Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus

Disajikan teks
Kompetensi

Menafsirkan
Level
Kognitif
Pengetahuan Indikator Soal
Disajikan teks dan gambar
keberlanjutan ekologis, peserta

Item Spec
dan infografik Sifat penalaran didik mampu membandingkan
6 data dan L2
keberlanjutan dalam sains argumen ilmiah yang berbeda
bukti ilmiah
ekologis tentang sifat penalaran dalam
sains.
Disajikan teks dan tabel produksi
Menjelaskan
dan hilangnya tanah/biomassa,
fenomena L2 Abrasi
peserta didik mampu menentukan
ilmiah
prediksi tentang abrasi.
Disajikan teks dan tabel produksi
Mengevaluasi dan hilangnya tanah/biomassa,
dan Sifat peserta didik mampu
merancang L3 pengamatan membandingkan cara-cara
penyelidikan ilmiah abrasi mengeksplorasi pertanyaan ilmiah
ilmiah tentang sifat pengamatan ilmiah
abrasi.
Disajikan teks Disajikan teks dan tabel produksi
dan tabel Variabel dan hilangnya tanah/biomassa,
produksi dan penyebab peserta didik mampu mengubah
7 L1
hilangnya terjadinya data dari satu representasi ke
tanah/biomass abrasi representasi lain tentang variabel
a penyebab terjadinya abrasi.
Disajikan teks dan tabel produksi
Variabel
Menafsirkan dan hilangnya tanah/biomassa,
penyebab
data dan L2 peserta didik mampu menafsirkan
terjadinya
Kualitas bukti ilmiah data yang sesuai tentang variabel
Global abrasi
Lingkungan penyebab terjadinya abrasi.
Disajikan teks dan tabel produksi
dan hilangnya tanah/biomassa,
Fakta ilmiah peserta didik mampu memilih
L3
pada abrasi argumen yang sesuai berdasarkan
bukti ilmiah tentang fakta ilmiah
pada abrasi.
Konsep
Disajikan teks dan grafik/diagram
ekosistem,
Menjelaskan keberlanjutan ekologis, peserta
teknologi hijau
fenomena L1 didik mampu menentukan
untuk
secara ilmiah prediksi tentang teknologi hijau
keberlanjutan
untuk keberlanjutan ekologi.
ekologi
Disajikan teks dan grafik/diagram
Konsep variabel
keberlanjutan ekologis, peserta
Disajikan teks tentang
didik mampu membedakan
dan teknologi hijau
L1 pertanyaan ilmiah terkait
8 grafik/diagram untuk
hubungan variabel penelitian
keberlanjutan Mengevaluasi keberlanjutan
tentang teknologi hijau untuk
ekologi dan ekologi
keberlanjutan ekologi.
merancang
Konsep Disajikan teks dan grafik/diagram
penyelidikan
pengukuran keberlanjutan ekologis, peserta
ilmiah
tentang didik mampu merumuskan cara
L2 teknologi hijau untuk menjawab pertanyaan
untuk berdasarkan pengukuran ilmiah
keberlanjutan tentang teknologi hijau untuk
ekologi keberlanjutan ekologi.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 309


1 Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi
Level
Kognitif
L1
Pengetahuan
Representasi
data tentang
teknologi hijau
Indikator Soal
Disajikan teks dan grafik/diagram
keberlanjutan ekologis, peserta
didik mampu menafsirkan data
Item Spec

untuk percobaan tentang teknologi hijau


Disajikan teks keberlanjutan untuk keberlanjutan ekologi.
dan Menafsirkan ekologi
8 grafik/diagram data dan L2 Simpulan ilmiah Disajikan teks dan grafik/diagram
keberlanjutan bukti ilmiah tentang tentang keberlanjutan ekologis,
ekologi teknologi hijau peserta didik mampu
untuk mengidentifikasi simpulan suatu
keberlanjutan asumsi/bukti/penalaran terkait
ekologi data penelitian tentang teknologi
hijau untuk keberlanjutan ekologi.
L2 Konsep variabel Disajikan teks dan tabel
Menjelaskan pada pengendalian polusi, peserta didik
fenomena pengendalian mampu merancang hipotesis
secara ilmiah limbah anorganik terkait variabel tentang
pengendalian limbah anorganik.
L2 Representasi Disajikan teks dan tabel dampak
data pada pengendalian polusi, peserta didik
pengendalian mampu merumuskan cara untuk
limbah anorganik menjawab pertanyaan ilmiah
Mengevalua
melalui representasi data tentang
si dan
merancang pengendalian limbah anorganik.
L3 Fungsi Disajikan teks dan tabel
Disajikan teks penyelidikan
penyelidikan pengendalian polusi, peserta didik
dan tabel ilmiah
empiris pada mampu memilih cara untuk
Kualitas 9 tetang
Global pengendalian memastikan keajegan data dari
Lingkungan pengendalian
limbah anorganik penyelidikan empiris tentang
polusi
pengendalian limbah anorganik.
L1 Konsep Disajikan teks dan tabel
pengukuran pada pengendalian polusi, peserta didik
pengendalian mampu menentukan data hasil
limbah anorganik pengukuran ilmiah tentang
Menafsirkan pengendalian limbah anorganik.
data dan L2 Sifat penalaran Disajikan teks dan tabel
bukti ilmiah pada pengendalian polusi, peserta didik
pengendalian mampu mengidentifikasi
limbah anorganik penalaran berdasarkan data
percobaan tentang pengendalian
limbah anorganik.
L3 Sifat observasi Disajikan teks dan gambar
ilmiah pada keanekaragaman hayati, peserta
Menjelaskan keanekaragaman didik mampumengemukakan
fenomena hayati di wilayah implikasi hasil observasi ilmiah
secara ilmiah tertentu tentang kualitas lingkungan
Disajikan teks terhadap keanekaragaman hayati
dan gambar di wilayah tertentu.
10 keanekaragam L2 Tujuan ilmu Disajikan teks dan gambar
an hayati Mengevalua pengetahuan keanekaragaman hayati, peserta
si dan pada didik mampu memilih cara
merancang keanekaragaman eksplorasi pertanyaan secara
penyelidikan hayati di wilayah ilmiah tentang kualitas lingkungan
ilmiah tertentu terhadap keanekaragaman hayati
di wilayah tertentu.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 310


1Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi
Level
Kognitif
Pengetahuan

Fungsi
Indikator Soal
Disajikan teks dan gambar
keanekaragaman hayati, peserta

Item Spec
penyelidikan didik mampu menganalisis cara
empiris pada untuk memastikan realiabilitas
L3
keanekaragaman data hasil penyelidikan empiris
hayati di wilayah tentang kualitas lingkungan
tertentu terhadap keanekaragaman hayati
di wilayah tertentu.
Disajikan teks dan gambar
Peran keanekaragaman hayati, peserta
Disajikan teks pengetahuan didik mampu mengidentifikasi
dan gambar ilmiah pada asumsi/bukti/penalaran
10 L2
keanekaragam keanekaragaman berdasarkan data penyelidikan
an hayati hayati di wilayah tentang kualitas lingkungan
tertentu terhadap keanekaragaman hayati
Menafsirkan
di wilayah tertentu.
data dan
bukti ilmiah Disajikan teks dan gambar
keanekaragaman hayati, peserta
Simpulan ilmiah
didik mampu menyimpulkan
pada
argumen yang didasarkan pada
L3 keanekaragaman
bukti/teori ilmiah tentang kualitas
hayati di wilayah
lingkungan terhadap
tertentu
keanekaragaman hayati di wilayah
tertentu.
Disajikan teks dan grafik/diagram
Nilai ilmu produksi dan hilangnya
Kualitas Menjelaskan pengetahuan tanah/biomassa, peserta didik
Global
Lingkungan fenomena L3 pada produksi mampu menjelaskan implikasi
secara ilmiah dan hilangnya nilai ilmu pengetahuan bagi
tanah/biomassa masyarakat tentang produksi dan
hilangnya tanah/biomassa.
Disajikan teks dan grafik/diagram
Tujuan ilmu
produksi dan hilangnya
pengetahuan
tanah/biomassa, peserta didik
L2 pada produksi
mampu menilai pertanyaan
dan hilangnya
secara ilmiah tentang produksi
Mengevalua tanah/biomassa
Disajikan teks dan hilangnya tanah/biomassa.
si dan
dan merancang Disajikan teks dan grafik/diagram
grafik/diagram produksi dan hilangnya
11 penyelidikan
produksi dan Sifat penalaran tanah/biomassa, peserta didik
hilangnya ilmiah
pada produksi mampu menganalisis cara-cara
tanah/biomassa L3
dan hilangnya yang digunakan untuk
tanah/biomassa memastikan keajegan data data
tentang produksi dan hilangnya
tanah/biomassa.
Disajikan teks dan grafik/diagram
produksi dan hilangnya
tanah/biomassa, peserta didik
Simpulan ilmiah
Menafsirkan mampu mengidentifikasi simpulan
pada produksi
data dan L2 ilmiah dari suatu
dan hilangnya
bukti ilmiah asumsi/bukti/penalaran
tanah/biomassa
berdasarkan data penelitian
tentang produksi dan hilangnya
tanah/biomassa.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 311


1 Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Disajikan teks
Kompetensi
Level
Kognitif
Pengetahuan

Fungsi
Indikator Soal
Disajikan teks dan grafik/diagram
produksi dan hilangnya
Item Spec

dan penyelidikan
tanah/biomassa, peserta didik
Kualitas grafik/diagram Menafsirkan empiris pada
Global 11 data dan L3 mampu menilai argumen ilmiah
Lingkungan produksi dan produksi dan
bukti ilmiah dari dua sumber yang berbeda
hilangnya hilangnya
terkait data tentang produksi dan
tanah/biomassa tanah/biomassa
hilangnya tanah/biomassa.
Disajikan teks dan infografik
tentang penilaian resiko atas
Gaya hidup pilihan gaya hidup, peserta didik
L1
sehat seseorang mampu menunjukkan dengan
tepat terkait gaya hidup sehat
Menjelaskan
seseorang
fenomena
secara ilmiah Disajikan teks dan infografik
tentang penilaian resiko atas
Gaya hidup pilihan gaya hidup, peserta didik
L2
sehat seseorang mampu membuat prediksi yang
tepat terkait gaya hidup sehat
seseorang
Disajikan teks dan infografik
tentang penilaian resiko atas
Hubungan
pilihan gaya hidup, peserta didik
Disajikan teks variabel antara
mampu mengidentifikasi
dan infografik L1 gaya hidup sehat
pertanyaan yang diajukan dalam
tentang dengan resiko
1 study ilmiah terkait hubungan
penilaian resiko kematian
Mengevaluasi variabel antara gaya hidup sehat
atas pilihan
dan dengan resiko kematian
gaya hidup,
merancang Disajikan teks dan infografik
penyelidikan tentang penilaian resiko atas
ilmiah Hubungan pilihan gaya hidup, peserta didik
Mitigasi Personal
variabel antara mampu merancang suatu
L3 gaya hidup sehat prosedur kerja untuk eksplorasi
dengan resiko pertanyaan yang diberikan terkait
kematian hubungan variabel antara gaya
hidup sehat dengan resiko
kematian
Disajikan teks dan infografik
tentang penilaian resiko atas
Menafsirkan Data
pilihan gaya hidup, peserta didik
data dan L1 pengukuran
mampu mengubah data menjadi
bukti ilmiah gaya hidup sehat
representasi lain terkait data
pengukuran gaya hidup sehat
Disajikan teks dan tabel tentang
penilaian resiko atas pilihan gaya
Gaya hidup tidak
L1 hidup, peserta didik mampu
Disajikan teks sehat seseorang
menunjukkan dengan tepat terkait
dan tabel
Menjelaskan gaya hidup tidak sehat seseorang
tentang
2 fenomena Disajikan teks dan tabel tentang
penilaian resiko
secara ilmiah penilaian resiko atas pilihan gaya
atas pilihan
Gaya hidup tidak hidup, peserta didik mampu
gaya hidup, L3
sehat seseorang merancang suatu hipotesis
penjelas terkait gaya hidup tidak
sehat seseorang

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 312


1
Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi
Level
Kognitif
Pengetahuan

Hubungan
Indikator Soal
Disajikan teks dan tabel tentang
penilaian resiko atas pilihan gaya

Item Spec
variabel antara hidup, peserta didik mampu
gaya hidup tidak mengidentifikasi pertanyaan yang
L1
sehat seseorang diajukan dalam study ilmiah
dengan resiko terkait hubungan variabel antara
Mengevaluasi
kematian gaya hidup tidak sehat seseorang
dan
Disajikan teks dengan resiko kematian
merancang
dan tabel Disajikan teks dan tabel tentang
penyelidikan
tentang Hubungan penilaian resiko atas pilihan gaya
ilmiah
2 penilaian variabel antara hidup, peserta didik mampu
resiko atas gaya hidup tidak membedakan pertanyaan yang
L2
pilihan gaya sehat seseorang bisa diselidiki terkait hubungan
hidup, dengan resiko variabel antara gaya hidup tidak
kematian sehat seseorang dengan resiko
kematian
Disajikan teks dan tabel tentang
Data penilaian resiko atas pilihan gaya
Menafsirkan
pengukuran hidup, peserta didik mampu
data dan bukti L1 gaya hidup tidak mengubah data menjadi
ilmiah representasi lain terkait data
sehat
pengukuran gaya hidup tidak sehat
Dampak gaya Disajikan teks dan infografik
hidup bagi penilaian resiko atas pilihan gaya
kesehatan hidup, peserta didik mampu
L2 (makanan, pola membuat prediksi tentang
kerja, cara dampak gaya hidup bagi
Mitigasi Personal duduk dan lain- kesehatan (makanan, pola kerja,
lain) cara duduk dan lain-lain).
Menjelaskan
Hubungan
fenomena Disajikan teks dan infografik
variabel pada
secara ilmiah penilaian resiko atas pilihan gaya
dampak gaya
hidup, peserta didik mampu
hidup bagi
merancang hipotesis terkait
L3 kesehatan
hubungan variabel tentang
(makanan, pola
dampak gaya hidup bagi
kerja, cara
Disajikan teks kesehatan (makanan, pola kerja,
duduk dan lain-
dan infografik cara duduk dan lain-lain).
lain)
penilaian
3 Pengukuran
resiko atas Disajikan teks dan infografik
kualitatif pada
pilihan gaya penilaian resiko atas pilihan gaya
dampak gaya
hidup hidup, peserta didik mampu
hidup bagi
mengidentifikasi pertanyaan
L2 kesehatan
ilmiah tentang pengukuran
(makanan, pola
Mengevaluasi kualitatif pada dampak gaya hidup
kerja, cara
dan bagi kesehatan (makanan, pola
duduk dan lain-
merancang kerja, cara duduk dan lain-lain).
lain)
penyelidikan
Eksperimen Disajikan teks dan infografik
ilmiah
pada dampak penilaian resiko atas pilihan gaya
gaya hidup bagi hidup, peserta didik mampu
kesehatan merumuskan cara menjawab
L3
(makanan, pola pertanyaan ilmiah tentang
kerja, cara eksperimen pada dampak gaya
duduk dan lain- hidup bagi kesehatan (makanan,
lain) pola kerja, cara duduk dan lain-lain).

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 313


1 Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi
Level
Kognitif
Pengetahuan
Representasi
data hasil
Indikator Soal
Item Spec

Disajikan teks dan infografik


Disajikan teks eksperimen
penilaian resiko atas pilihan gaya
dan infografik pada dampak
Menafsirkan hidup, peserta didik mampu
penilaian gaya hidup
3 data dan L2 menafsirkan representasi data hasil
resiko atas bagi kesehatan
bukti ilmiah eksperimen tentang dampak gaya
pilihan gaya (makanan,
hidup bagi kesehatan (makanan,
hidup pola kerja,
pola kerja, cara duduk dan lain-lain).
cara duduk
dan lain-lain)
Disajikan teks dan tabel penilaian
Dampak resiko atas pilihan gaya hidup,
pemanfaatan peserta didik mampu menentukan
L2
teknologi bagi prediksi tentang dampak
kesehatan pemanfaatan teknologi sebagai
Menjelaskan gaya hidup bagi kesehatan.
fenomena Disajikan teks dan tabel penilaian
Hubungan
secara ilmiah resiko atas pilihan gaya hidup,
variabel pada
peserta didik mampu membuat
dampak
L3 hipotesis terkait hubungan variabel
pemanfaatan
tentang dampak pemanfaatan
teknologi bagi
teknologi sebagai gaya hidup bagi
kesehatan
kesehatan.
Disajikan teks dan tabel penilaian
Pengukuran
Disajikan teks resiko atas pilihan gaya hidup,
kualitatif pada
dan tabel peserta didik mampu memilih
dampak
penilaian L2 pertanyaan ilmiah tentang
Mitigasi Personal 4 pemanfaatan
resiko atas pengukuran kualitatif pada dampak
Mengevaluasi teknologi bagi
pilihan gaya pemanfaatan teknologi sebagai
dan kesehatan
hidup gaya hidup bagi kesehatan.
merancang
Disajikan teks dan tabel penilaian
penyelidikan
Eksperimen resiko atas pilihan gaya hidup,
ilmiah
pada dampak peserta didik mampu mengusulkan
L3 pemanfaatan cara untuk menjawab pertanyaan
teknologi bagi ilmiah tentang eksperimen pada
kesehatan dampak pemanfaatan teknologi
sebagai gaya hidup bagi kesehatan.
Representasi Disajikan teks dan tabel penilaian
data hasil resiko atas pilihan gaya hidup,
Menafsirkan eksperimen peserta didik mampu
data dan L2 pada dampak menyimpulkan representasi data
bukti ilmiah pemanfaatan hasil eksperimen tentang dampak
teknologi bagi pemanfaatan teknologi bagi
kesehatan kesehatan.
Disajikan teks dan gambar penilaian
resiko atas pilihan gaya hidup,
Kesehatan
Disajikan teks L1 peserta didik mampu menentukan
manusia
dan gambar informasi penting tentang
Menjelaskan
penilaian kesehatan manusia.
5 fenomena
resiko atas Disajikan teks dan gambar penilaian
secara ilmiah
pilihan gaya resiko atas pilihan gaya hidup,
Kesehatan
hidup L2 peserta didik mampu
manusia
mengidentifikasi penjelasan tentang
kesehatan manusia.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 314


1
Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi
Level
Kognitif
Pengetahuan

Variabel
pengamatan
Indikator Soal
Disajikan teks dan gambar
penilaian resiko atas pilihan gaya

Item Spec
hidup, peserta didik mampu
L2 terkait
mengidentifikasi pertanyaan
Mengevaluasi kesehatan
ilmiah terkait hubungan variabel
dan manusia
merancang tentang kesehatan manusia.
Disajikan teks dan gambar
Disajikan teks penyelidikan
Variabel penilaian resiko atas pilihan gaya
dan gambar ilmiah
penelitian hidup, peserta didik mampu
penilaian L2
5 terkaitkesehata mengategorikan pertanyaan
resiko atas
n manusia ilmiah terkait hubungan variabel
pilihan gaya
tentang kesehatan manusia.
hidup
Disajikan teks dan gambar
penilaian resiko atas pilihan gaya
Menafsirkan Penelitian hidup, peserta didik mampu
data dan L1 kesehatan mengubah data dari satu
bukti ilmiah manusia representasi ke representasi lain
tentang penelitian kesehatan
manusia.
Disajikan teks dan tabel penilaian
Menjelaskan resiko atas pilihan gaya hidup,
Sistem
fenomena L2 peserta didik mampu mengenali
pencernaan
secara ilmiah bukti ilmiah tentang sistem
pencernaan.
Disajikan teks dan tabel penilaian
resiko atas pilihan gaya hidup,
Sistem
L1 peserta didik mampu menggagas
Mitigasi Personal pencernaan
hipotesis penelitian tentang
sistem pencernaan.
Disajikan teks dan tabel penilaian
Disajikan teks Variabel yang resiko atas pilihan gaya hidup,
dan tabel Mengevaluasi mempengaruhi peserta didik mampu
L2
penilaian dan sistem membedakan pertanyaan ilmiah
6 resiko atas merancang pencernaan terkait hubungan variabel tentang
pilihan gaya penyelidikan sistem pencernaan.
hidup ilmiah Disajikan teks dan tabel penilaian
resiko atas pilihan gaya hidup,
Variabel yang peserta didik mampu
mempengaruhi menyimpulkan cara-cara yang
L3
sistem digunakan ilmuwan dalam
pencernaan pengambilan data terkait
hubungan variabel tentang sistem
pencernaan.
Disajikan teks dan tabel penilaian
Menafsirkan Pengamatan resiko atas pilihan gaya hidup,
data dan L2 sistem peserta didik mampu
bukti ilmiah pencernaan menganalisis data tentang
pengamatan sistem pencernaan.
Disajikan teks
Disajikan teks dan gambar
dan gambar
Menjelaskan penilaian resiko atas pilihan gaya
penilaian Sistem
7 fenomena L2 hidup, peserta didik mampu
resiko atas reproduksi
ilmiah menentukan prediksi tentang
pilihan gaya
sistem reproduksi.
hidup

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 315


1 Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi
Mengevaluasi
dan
merancang
Level
Kognitif
Pengetahuan

Sistem
Indikator Soal
Disajikan teks dan gambar
penilaian resiko atas pilihan gaya
hidup, peserta didik mampu
Item Spec

L3
reproduksi
penyelidikan memilih pertanyaan secara ilmiah
ilmiah tentang sistem reproduksi.
Disajikan teks dan gambar
penilaian resiko atas pilihan gaya
Penelitian hidup, peserta didik mampu
L1 sistem mengubah data dari satu
Disajikan teks reproduksi representasi ke representasi lain
dan gambar tentangpenelitian pada sistem
penilaian reproduksi.
Mitigasi Personal 7
resiko atas Disajikan teks dan gambar
pilihan gaya Menafsirkan Variabel yang penilaian resiko atas pilihan gaya
hidup data dan mempengaruhi hidup, peserta didik mampu
bukti ilmiah L2 sistem menganalisis data terkait
reproduksi hubungan variabel tentang sistem
reproduksi.
Disajikan teks dan gambar
penilaian resiko atas pilihan gaya
Fakta pada hidup, peserta didik mampu
L3 sistem
mengategorikan argumen sesuai
reproduksi
bukti ilmiah tentang fakta sistem
reproduksi.
Disajikan teks dan infografik tentang
Terjadinya perubahan yang cepat ( gempa bumi,
perubahan bumi cuaca buruk, dll), peserta didik
L1 dalam skala mampu menentukan penyebab
cepat terkait terjadinya perubahan bumi
Menjelaskan dalam skala cepat
fenomena Disajikan teks dan infografik
secara ilmiah tentang perubahan yang cepat (
Terjadinya gempa bumi, cuaca buruk, dll),
perubahan bumi
L2 peserta didik mampu membuat
dalam skala
prediksi yang tepat terkait
cepat
terjadinya perubahan bumi dalam
Disajikan teks skala cepat
dan infografik Disajikan teks dan infografik
tentang Hubungan tentang perubahan yang cepat (
perubahan variabel antara gempa bumi, cuaca buruk, dll),
Mitigasi Lokal 1
yang cepat ( kondisi suatu peserta didik mampu
gempa bumi, daerah dengan mengidentifikasi pertanyaan yang
cuaca buruk, L1
terjadinya diajukan dalam study ilmiah
dll), perubahan bumi terkait hubungan variabel antara
Mengevaluasi kondisi suatu daerah dengan
dalam skala
dan
cepat terjadinya perubahan bumi dalam
merancang
skala cepat
penyelidikan
Hubungan Disajikan teks dan infografik tentang
ilmiah
variabel antara perubahan yang cepat ( gempa bumi,
kondisi suatu cuaca buruk, dll), peserta didik
daerah dengan mampu menunjukkan cara untuk
L3
peristiwa ekpolarasi pertanyaan terkait
perubahan bumi hubungan variabel antara kondisi
dalam skala suatu daerah dengan peristiwa
cepat perubahan bumi dalam skala cepat

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 316


1
Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Disajikan teks
dan infografik
Kompetensi
Level
Kognitif
Pengetahuan

Pengumpulan
Indikator Soal
Disajikan teks dan infografik
tentang perubahan yang cepat (

Item Spec
tentang data potensi gempa bumi, cuaca buruk, dll),
Menafsirkan terjadinya
perubahan peserta didik mampu mengubah
1 data dan L1
yang cepat ( perubahan bumi data menjadi representasi lain
bukti ilmiah
gempa bumi, dalam skala terkait pengumpulan data potensi
cuaca buruk, cepat terjadinya perubahan bumi dalam
dll), skala cepat
Disajikan teks dan tabel tentang
perubahan yang cepat ( gempa
Penyebab bumi, cuaca buruk, dll), peserta
terjadinya
L1 didik mampu menggunakan
perubahan
pengetahuan yang dimiliki terkait
cepat
penyebab terjadinya perubahan
Menjelaskan
cepat
fenomena
Disajikan teks dan tabel tentang
secara ilmiah
perubahan yang cepat ( gempa
Penyebab bumi, cuaca buruk, dll), peserta
terjadinya
L3 didik mampu merancang suatu
perubahan
hipotesis penjelas terkait
cepat
penyebab terjadinya perubahan
cepat
Hubungan Disajikan teks dan tabel tentang
variabel antara perubahan yang cepat ( gempa bumi,
Disajikan teks kondisi suatu cuaca buruk, dll), peserta didik
dan tabel mampu mengidentifikasi pertanyaan
daerah dengan
tentang L1 yang diajukan dalam study ilmiah
peristiwa
Mitigasi Lokal perubahan terkait hubungan variabel antara
2 perubahan bumi kondisi suatu daerah dengan
yang cepat (
Mengevaluasi dalam skala peristiwa perubahan bumi dalam
gempa bumi, cepat
dan skala cepat
cuaca buruk,
merancang Disajikan teks dan tabel tentang
dll), Hubungan
penyelidikan perubahan yang cepat ( gempa
ilmiah variabel antara
bumi, cuaca buruk, dll), peserta
kondisi suatu
didik mampu membedakan
daerah dengan
L2 pertanyaan yang bisa diselidiki
peristiwa
terkait hubungan variabel antara
perubahan bumi
kondisi suatu daerah dengan
dalam skala
peristiwa perubahan bumi dalam
cepat
skala cepat
Disajikan teks dan tabel tentang
Pengumpulan perubahan yang cepat ( gempa
data potensi bumi, cuaca buruk, dll), peserta
Menafsirkan
terjadinya didik mampu mengubah data
data dan L1
perubahan bumi menjadi representasi lain terkait
bukti ilmiah
dalam skala pengumpulan data potensi
cepat terjadinya perubahan bumi dalam
skala cepat
Disajikan teks
Disajikan teks dan infografik
dan infografik
perubahan lambat dan progresif
perubahan Menjelaskan
Perubahan di (erosi pantai, sedimentasi),
3 lambat dan fenomena L2
bumi peserta didik mampu membuat
progresif secara ilmiah
prediksi tentang perubahan di
(erosi pantai,
bumi.
sedimentasi)

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 317


1 Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi

Menjelaskan
Level
Kognitif
Pengetahuan

Hubungan
Indikator Soal
Disajikan teks dan infografik
perubahan lambat dan progresif
variabel pada (erosi pantai, sedimentasi), peserta
Item Spec

fenomena L3 perubahan di didik mampu merancang hipotesis


secara ilmiah
bumi tentang hubungan variabel pada
perubahan di bumi.
Disajikan teks dan infografik
perubahan lambat dan progresif
Pengukuran (erosi pantai, sedimentasi), peserta
kualitatif pada
L2 didik mampu mengidentifikasi
Disajikan teks perubahan di
pertanyaan ilmiah tentang
dan infografik Mengevaluasi bumi
perubahan pengukuran kualitatif pada
dan
perubahan di bumi.
3 lambat dan merancang
Disajikan teks dan infografik
progresif penyelidikan
perubahan lambat dan progresif
(erosi pantai, ilmiah Eksperimen (erosi pantai, sedimentasi), peserta
sedimentasi) pada
L3 didik mampu merumuskan cara
perubahan di
untuk menjawab pertanyaan ilmiah
bumi
tentang eksperimen pada
perubahan di bumi.
Representasi Disajikan teks dan infografik
data hasil perubahan lambat dan progresif
Menafsirkan eksperimen (erosi pantai, sedimentasi), peserta
data dan L2
pada didik mampu menyimpulkan
bukti ilmiah
perubahan di representasi data hasil eksperimen
bumi tentang perubahan di bumi.
Disajikan teks dan tabel perubahan
Mitigasi Lokal lambat dan progresif (erosi pantai,
L2 Bencana alam sedimentasi) peserta didik mampu
menentukan prediksi tentang
Menjelaskan bencana alam.
fenomena Disajikan teks dan tabel perubahan
secara ilmiah lambat dan progresif (erosi pantai,
Hubungan sedimentasi) peserta didik mampu
L3 variabel pada
membuat hipotesis tentang
bencana alam
hubungan variabel pada bencana
alam.
Disajikan teks Disajikan teks dan tabel perubahan
dan tabel lambat dan progresif (erosi pantai,
perubahan Pengukuran sedimentasi) peserta didik mampu
L2 kualitatif pada
4 lambat dan memilih pertanyaan ilmiah tentang
Mengevaluasi bencana alam
progresif pengukuran kualitatif pada bencana
dan
(erosi pantai, merancang alam.
sedimentasi) Disajikan teks dan tabel perubahan
penyelidikan
lambat dan progresif (erosi pantai,
ilmiah Eksperimen sedimentasi) peserta didik mampu
L3 pada bencana
mengusulkan cara untuk menjawab
alam
pertanyaan ilmiah tentang
eksperimen pada bencana alam.
Disajikan teks dan tabel perubahan
Representasi
lambat dan progresif (erosi pantai,
Menafsirkan data hasil
sedimentasi) peserta didik mampu
data dan L2 eksperimen
menyimpulkan representasi data
bukti ilmiah pada bencana
hasil eksperimen tentang bencana
alam
alam.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 318


1
Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi
Level
Kognitif
Pengetahuan Indikator Soal
Disajikan teks dan infografik
perubahan lambat dan progresif

Item Spec
Erosi dan pada lapisan bumi, peserta didik
L1
sedimentasi mampu menentukan informasi
penting tentang erosi dan
Menjelaskan
sedimentasi.
fenomena
secara ilmiah Disajikan teks dan infografik
perubahan lambat dan progresif
Erosi dan pada lapisan bumi, peserta didik
L2
sedimentasi mampu mengidentifikasi
penjelasan tentang erosi dan
sedimentasi.
Disajikan teks dan infografik
Disajikan teks perubahan lambat dan progresif
dan infografik pada lapisan bumi, peserta didik
Variabel erosi
perubahan L1 mampu mengidentifikasi
5 dan sedimentasi
lambat dan pertanyaan ilmiah terkait
Mengevaluasi
progresif pada hubungan variabel tentang erosi
dan
lapisan bumi merancang dan sedimentasi.
Disajikan teks dan infografik
penyelidikan
perubahan lambat dan progresif
ilmiah
pada lapisan bumi, peserta didik
Penelitian erosi
L2 mampu mengategorikan
dan sedimentasi
pertanyaan ilmiah terkait
hubungan variabel tentang erosi
dan sedimentasi.
Disajikan teks dan infografik
Mitigasi Lokal
Merepresentasi perubahan lambat dan progresif
Menafsirkan
kan data terkait pada lapisan bumi, peserta didik
data dan L1
erosi dan mampu mengubah data dari satu
bukti ilmiah
sedimentasi representasi ke representasi lain
tentang erosi dan sedimentasi.
Disajikan teks dan gambar
Menjelaskan perubahan yang cepat pada
fenomena L2 Gempa bumi lapisan bumi, peserta didik
secara ilmiah mampu mengenali bukti ilmiah
tentang gempa bumi.
Disajikan teks dan gambar
Hubungan perubahan yang cepat pada
L1 variabel pada lapisan bumi, peserta didik
Disajikan teks gempa bumi mampu menggagas hipotesis
dan gambar penelitian tentang gempa bumi.
perubahan Disajikan teks dan gambar
6
yang cepat Mengevaluasi perubahan yang cepat pada
Variabel pada
pada lapisan dan L2 lapisan bumi, peserta didik
gempa bumi
bumi merancang mampu membedakan pertanyaan
penyelidikan ilmiah tentang gempa bumi.
ilmiah Disajikan teks dan gambar
perubahan yang cepat pada
Hubungan antar lapisan bumi, peserta didik
L3 variabel pada mampu menyimpulkan cara-cara
gempa bumi yang digunakan ilmuwan dalam
pengambilan data tentang gempa
bumi.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 319


1 Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Disajikan teks
dan gambar
Kompetensi

Menafsirkan
Level
Kognitif
Pengetahuan

Sifat
penalaran
Indikator Soal

Disajikan teks dan gambar perubahan


yang cepat pada lapisan bumi, peserta
Item Spec

6 perubahan yang data dan L2


pada gempa didik mampu menganalisis data
cepat pada bukti ilmiah tentang gempa bumi.
bumi
lapisan bumi
Disajikan teks dan grafik perubahan
Menjelaskan yang cepat pada lapisan atmosfer
Cuaca bumi, peserta didik mampu
fenomena L2
ekstrem
ilmiah menentukan prediksi tentang cuaca
ekstrem.
Mengevaluasi Disajikan teks dan grafik perubahan
Variabel
dan yang cepat pada lapisan atmosfer
pengamatan
merancang L3 pada cuaca
bumi, peserta didik mampu memilih
penyelidikan pertanyaan ilmiah tentang cuaca
ilmiah ekstrem ekstrem.
Disajikan teks Disajikan teks dan grafik perubahan
dan tabel/grafik Merepresenta yang cepat pada lapisan atmosfer
perubahan yang sikan data bumi, peserta didik mampu
7 L1
cepat pada cuaca mengubah data dari satu
lapisan ekstrem representasi ke representasi lain
atmosfer bumi tentang cuaca ekstrem.
Disajikan teks dan grafik perubahan
Menafsirkan
Abstraksi data yang cepat pada lapisan atmosfer
data dan
L2 cuaca bumi, peserta didik mampu
bukti ilmiah
ekstrem menganalisis data tentang cuaca
ekstrem.
Disajikan teks dan grafik perubahan
Sifat
Mitigasi Lokal yang cepat pada lapisan atmosfer
penalaran
L3 bumi, peserta didik mampu
terkait cuaca
mengategorikan argumen sesuai
ekstrem
bukti ilmiah tentang cuaca ekstrem.
Disajikan teks dan tabel perubahan
Menjelaskan
Konsep cuaca cepat, peserta didik mampu
fenomena L1
ekstrem menentukan prediksi tentang cuaca
secara ilmiah ekstrem.
Disajikan teks dan tabel perubahan
Konsep
cepat, peserta didik mampu
variabel
L1 membedakan pertanyaan ilmiah
Mengevaluas tentang cuaca
terkait hubungan variabel penelitian
i dan ekstrem
tentang cuaca ekstrem.
merancang Disajikan teks dan tabel perubahan
penyelidikan Konsep cepat, peserta didik mampu
Disajikan teks
ilmiah variabel mengusulkan cara untuk menjawab
dan tabel L2
8 tentang cuaca pertanyaan ilmiah terkait hubungan
perubahan
ekstrem variabel penelitian tentang cuaca
cepat ekstrem.
Representasi Disajikan teks dan tabel perubahan
data tentang cepat, peserta didik mampu
L1
cuaca menafsirkan data percobaan
Menafsirkan ekstrem tentang cuaca ekstrem.
data dan Disajikan teks dan tabel perubahan
Sifat
cepat, peserta didik mampu
bukti ilmiah observasi
mengidentifikasi
L2 ilmiah
asumsi/bukti/penalaran terkait data
tentang cuaca pada observasi ilmiah tentang cuaca
ekstrem ekstrem.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 320


1
Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi

Menjelaskan
fenomena
Level
Kognitif

L2
Pengetahuan

Konsep variabel
Indikator Soal
Disajikan teks dan grafik/diagram
perubahan yang cepat, peserta didik

Item Spec
gempa bumi mampu merancang hipotesis terkait
secara ilmiah
variabel tentang gempa bumi.
Disajikan teks dan grafik/diagram
perubahan yang cepat, peserta didik
Representasi data
mampu mengusulkan cara untuk
L2 tentang gempa
menjawab pertanyaan secara ilmiah
Mengevaluasi bumi
melalui representasi data tentang
dan merancang
gempa bumi.
penyelidikan
Disajikan teks Disajikan teks dan grafik/diagram
ilmiah Fungsi
dan perubahan yang cepat, peserta didik
penyelidikan
9 grafik/diagram L3 mampu membuktikan keajegan data
empiris tentang
perubahan yang dari penyelidikan empiris tentang
gempa bumi
cepat gempa bumi.
Disajikan teks dan grafik/diagram
Konsep
perubahan yang cepat, peserta didik
pengukuran
L1 mampu menafsirkan data hasil
tentang gempa
pengukuran ilmiah tentang gempa
Menafsirkan bumi
bumi.
data dan bukti
Disajikan teks dan grafik/diagram
ilmiah
Sifat penalaran perubahan yang cepat, peserta didik
L2 tentang gempa mampu mengidentifikasi penalaran
bumi berdasarkan data percobaan tentang
gempa bumi.
Disajikan teks dan gambar
Peran
perubahan lambat dan progresif,
Menjelaskan pengetahuan
Mitigasi Lokal fenomena L3
peserta didik mampu
ilmiah pada
mengemukakan implikasi peran
secara ilmiah mitigasi bencana
pengetahuan ilmiah tentang mitigasi
erosi
bencana erosi.
Disajikan teks dan gambar
perubahan lambat dan progresif,
Sifat penalaran
peserta didik mampu menyimpulkan
L2 pada mitigasi
cara mengeksplorasi pertanyaan
Mengevaluasi bencana erosi
secara ilmiah tentang mitigasi
dan merancang
bencana erosi.
penyelidikan
Fungsi Disajikan teks dan gambar
Disajikan teks ilmiah
penyelidikan perubahan lambat dan progresif,
dan gambar
L3 empiris pada peserta didik mampu memprediksi
10 perubahan
mitigasi bencana cara untuk memastikan keajegan
lambat dan
erosi data tentang mitigasi bencana erosi.
progresif
Disajikan teks dan gambar
perubahan lambat dan progresif,
Sifat observasi
peserta didik mampu
ilmiah pada
L2 mengidentifikasi
mitigasi bencana
asumsi/bukti/penalaran data hasil
erosi
Menafsirkan observasi ilmiah tentang mitigasi
data dan bukti bencana erosi.
ilmiah Disajikan teks dan gambar
Peran
perubahan lambat dan progresif,
pengetahuan
peserta didik mampu membedakan
L3 ilmiah pada
argumen berdasarkan bukti dan teori
mitigasi bencana
hasil penelitian ilmiah tentang
erosi
mitigasi bencana erosi.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 321


1 Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi

Menjelaskan
Level
Kognitif
Pengetahuan
Peran
pengetahuan
ilmiah tentang
Indikator Soal
Disajikan teks dan infografik
perubahan lambat dan progresif,
peserta didik mampu
Item Spec

fenomena L3
mitigasi mengemukakan implikasi peran
secara ilmiah
pengendalian ilmu pengetahuan ilmiah tentang
sedimentasi mitigasi pengendalian sedimentasi.
Mengevaluasi Disajikan teks dan infografik
Sifat penalaran
dan perubahan lambat dan progresif,
tentang mitigasi
merancang L2 peserta didik mampu menilai
pengendalian
penyelidikan pertanyaan secara ilmiah tentang
sedimentasi
ilmiah mitigasi pengendalian sedimentasi.
Fungsi
Disajikan teks dan infografik
penyelidikan
perubahan lambat dan progresif,
empiris dalam
Menafsirkan peserta didik mampu menganalisis
Disajikan membangun
data dan L3 cara untuk memastikan keajegan
teks dan pengetahuan
bukti ilmiah data hasil penyelidikan empiris
infografik tentang mitigasi
Mitigasi Lokal 11 tentang mitigasi pengendalian
perubahan pengendalian
sedimentasi.
lambat dan sedimentasi
progresif Disajikan teks dan infografik
perubahan lambat dan progresif,
Simpulan ilmiah peserta didik mampu
tentang mitigasi
L2 mengidentifikasi simpulan ilmiah
pengendalian
dari suatu asumsi/bukti/penalaran
sedimentasi
pada data tentang mitigasi
Menafsirkan pengendalian sedimentasi.
data dan Fungsi
bukti ilmiah penyelidikan Disajikan teks dan infografik
empiris dalam perubahan lambat dan progresif,
membangun peserta didik mampu menilai
L3
pengetahuan argumen ilmiah dari dua sumber
tentang mitigasi yang berbeda terkait data tentang
pengendalian mitigasi pengendalian sedimentasi.
sedimentasi
Disajikan teks dan gambar
Pemanasan
perubahan iklim global, peserta
global, efek
didik mampu menentukan informasi
L1 rumah kaca, dan
penting tentang pemanasan
kerusakan
global/efek rumah kaca/kerusakan
Menjelaskan lapisan ozon
lapisan ozon.
fenomena
secara ilmiah Disajikan teks dan gambar
Pemanasan
perubahan iklim global, peserta
Disajikan global, efek
didik mampu mengidentifikasi
teks dan L2 rumah kaca, dan
penjelasan tentang pemanasan
Mitigasi Global 5 gambar kerusakan
global/efek rumah kaca/kerusakan
perubahan lapisan ozon
lapisan ozon.
iklim global
Variabel
Disajikan teks dan gambar
pengamatan
Mengevaluasi perubahan iklim global, peserta
terkait
dan didik mampu mengidentifikasi
pemanasan
merancang L2 pertanyaan ilmiah terkait hubungan
global, efek
penyelidikan variabel tentang pemanasan
rumah kaca, dan
ilmiah global/efek rumah kaca/kerusakan
kerusakan
lapisan ozon.
lapisan ozon

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 322


1
Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi

Mengevaluasi
Level
Kognitif
Pengetahuan

Penelitian
pemanasan
Indikator Soal
Disajikan teks dan gambar
perubahan iklim global, peserta

Item Spec
dan didik mampu mengategorikan
global, efek
merancang L2 pertanyaan ilmiah terkait
rumah kaca, dan
penyelidikan hubungan variabel tentang
kerusakan
Disajikan teks ilmiah pemanasan global/efek rumah
lapisan ozon
dan gambar kaca/kerusakan lapisan ozon.
5
perubahan Merepresentasik Disajikan teks dan gambar
iklim global an data perubahan iklim global, peserta
Menafsirkan pemanasan didik mampu mengubah data dari
data dan L1 global, efek satu representasi ke representasi
bukti ilmiah rumah kaca, dan lain tentang pemanasan
kerusakan global/efek rumah
lapisan ozon kaca/kerusakan lapisan ozon.
Disajikan teks dan infografik
Kerusakan fungsi
perubahan iklim global, peserta
hutan,
didik mampu mengenali bukti
L2 penggunaan CFC
ilmiah tentang kerusakan fungsi
dan gas buang
hutan/penggunaan CFC/gas buang
Menjelaskan industri
industri.
fenomena
secara ilmiah Disajikan teks dan infografik
Kerusakan fungsi
perubahan iklim global, peserta
hutan,
didik mampu menggagas hipotesis
L1 penggunaan CFC
penelitian tentang kerusakan
dan gas buang
fungsi hutan/penggunaan CFC/gas
industri
buang industri.
Mitigasi Global Variabel Disajikan teks dan infografik
pengamatan perubahan iklim global, peserta
kerusakan fungsi didik mampu membedakan
Disajikan teks
L2 hutan, pertanyaan ilmiah tentang
dan infografik
6 penggunaan CFC kerusakan fungsi
perubahan
Mengevaluasi dan gas buang hutan/penggunaan CFC/gas buang
iklim global
dan industri industri.
merancang Disajikan teks dan infografik
Hubungan antar
penyelidikan perubahan iklim global, peserta
variabel pada
ilmiah didik mampu menyimpulkan cara-
kerusakan fungsi
cara yang digunakan ilmuwan
L3 hutan,
dalam pengambilan data tentang
penggunaan CFC
kerusakan fungsi
dan gas buang
hutan/penggunaan CFC/gas buang
industri
industri.
Sifat penalaran Disajikan teks dan infografik
pada kerusakan perubahan iklim global, peserta
Menafsirkan
fungsi hutan, didik mampu menganalisis data
data dan L2
penggunaan CFC tentang kerusakan fungsi
bukti ilmiah
dan gas buang hutan/penggunaan CFC/gas buang
industri industri.
Disajikan teks dan tabel dampak
Disajikan teks Dampak positif
dari komunikasi modern, peserta
dan tabel Menjelaskan dan negatif dari
didik mampu menentukan
7 dampak dari fenomena L2 teknologi
prediksi tentang dampak positif
komunikasi ilmiah komunikasi
dan negatif dari teknologi
modern modern
komunikasi modern.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 323


1 Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi
Level
Kognitif
Pengetahuan
Variabel
pengamatan
Indikator Soal

Disajikan teks dan tabel dampak


Item Spec

Mengevaluasi terkaitdampak dari komunikasi modern, peserta


dan
positif dan didik mampu memilih pertanyaan
merancang L3
negatif dari secara ilmiah tentang dampak
penyelidikan
teknologi positif dan negatif dari teknologi
ilmiah
komunikasi komunikasi modern.
modern
merepresentasi Disajikan teks dan tabel dampak
data terkait dari komunikasi modern, peserta
dampak positif didik mampu mengubah data dari
L1 dan negatif dari satu representasi ke representasi
Disajikan
teknologi lain tentang dampak positif dan
teks dan
komunikasi negatif dari teknologi komunikasi
tabel
7 modern modern.
dampak dari
Abraksi data
komunikasi
terkait dampak Disajikan teks dan tabel dampak
modern positif dan
Menafsirkan dari komunikasi modern, peserta
data dan bukti L2 negatif dari didik mampu menganalisis data
ilmiah teknologi tentang dampak positif dan negatif
komunikasi dari teknologi komunikasi modern.
modern
Sifat penalaran
Disajikan teks dan tabel dampak
terkait dampak
dari komunikasi modern, peserta
positif dan
didik mampu mengategorikan
L3 negatif dari
argumen sesuai bukti ilmiah tentang
teknologi
Mitigasi Global dampak positif dan negatif dari
komunikasi
teknologi komunikasi modern.
modern
Disajikan teks dan tabel perubahan
Menjelaskan
Konsep mitigasi iklim, peserta didik mampu
fenomena L1
perubahan iklim menentukan prediksi tentang
secara ilmiah
mitigasi perubahan iklim.
Disajikan teks dan tabel perubahan
Konsep variabel iklim, peserta didik mampu
L1 tentang mitigasi membedakan pertanyaan ilmiah
Mengevaluasi perubahan iklim terkait hubungan variabel penelitian
dan tentang mitigasi perubahan iklim.
merancang Disajikan teks dan tabel perubahan
Disajikan penyelidikan Konsep iklim, peserta didik mampu
teks dan ilmiah pengukuran merumuskan cara untuk menjawab
tabel L2 tentang mitigasi pertanyaan berdasarkan
8
perubahan perubahan iklim pengukuran ilmiah tentang mitigasi
iklim perubahan iklim.
Representasi Disajikan teks dan tabel perubahan
data tentang iklim, peserta didik mampu
L1 mitigasi menafsirkan data percobaan
perubahan iklim tentang mitigasi perubahan iklim.
Menafsirkan
Disajikan teks dan tabel perubahan
data dan bukti
iklim, peserta didik mampu
ilmiah Simpulan ilmiah mengidentifikasi simpulan suatu
L2 tentang mitigasi
asumsi/bukti/penalaran terkait data
perubahan iklim
penelitian tentang mitigasi
perubahan iklim.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 324


1
Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi

Menjelaskan
Level
Kognitif
Pengetahuan

Konsep variabel
pada
Indikator Soal
Disajikan teks dan grafik/diagram
perubahan iklim, peserta didik

Item Spec
fenomena L2 mampu merancang hipotesis
gelombang
secara ilmiah terkait variabel tentang
panas
gelombang panas.
Disajikan teks dan grafik/diagram
Representasi perubahan iklim, peserta didik
data pada mampu menentukan cara untuk
L2
gelombang menjawab pertanyaan ilmiah
Mengevaluasi
panas melalui representasi data tentang
dan
merancang gelombang panas.
Disajikan teks dan grafik/diagram
Disajikan teks penyelidikan Fungsi
perubahan iklim, peserta didik
dan ilmiah penyelidikan
mampu memilih cara untuk
9 grafik/diagram L3 empiris pada
memastikan keajegan data dari
perubahan gelombang
penyelidikan empiris tentang
iklim panas
gelombang panas.
Konsep Disajikan teks dan grafik/diagram
pengukuran perubahan iklim, peserta didik
L1 pada mampu menafsirkan data hasil
gelombang pengukuran tentang gelombang
Menafsirkan panas panas.
data dan bukti Disajikan teks dan grafik/diagram
ilmiah Sifat penalaran perubahan iklim, peserta didik
pada mampu mengidentifikasi
L2
gelombang penalaran berdasarkan data
panas percobaan tentang gelombang
Mitigasi Global
panas.
Sifat observasi Disajikan teks dan gambar
ilmiah tentang dampak dari komunikasi modern,
Menjelaskan
dampak radiasi peserta didik mampu
fenomena L3
pada mengemukakan implikasi hasil
secara ilmiah
komunikasi observasi ilmiah tentang dampak
modern radiasi pada komunikasi modern.
Tujuan ilmu Disajikan teks dan gambar
pengetahuan dampak dari komunikasi modern,
pada dampak peserta didik mampu memilih
L2
radiasi pada cara eksplorasi pertanyaan secara
Mengevaluasi komunikasi ilmiah tentang dampak radiasi
Disajikan teks
dan modern pada komunikasi modern.
dan gambar
merancang Fungsi
10 dampak dari Disajikan teks dan gambar
penyelidikan penyelidikan
komunikasi dampak dari komunikasi modern,
ilmiah empiris pada
modern peserta didik mampu
L3 dampak radiasi
menganalisis cara penyelidikan
pada
empiris tentang dampak radiasi
komunikasi
pada komunikasi modern.
modern
Peran Disajikan teks dan gambar
pengatahuan dampak dari komunikasi modern,
Menafsirkan ilmiah pada peserta didik mampu
data dan bukti L2 dampak radiasi mengidentifiksi
ilmiah pada asumsi/bukti/penalaran data
komunikasi penyelidikan tentang dampak
modern radiasi pada komunikasi modern.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 325


1 Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Disajikan
teks dan
Kompetensi
Level
Kognitif
Pengetahuan

Simpulan ilmiah
Indikator Soal

Disajikan teks dan gambar dampak


Item Spec

Menafsirkan pada dampak dari komunikasi modern, peserta


gambar
data dan L3 radiasi pada didik mampu menyimpulkan
dampak dari
bukti ilmiah komunikasi argumen ilmiah tentang dampak
komunikasi
modern radiasi pada komunikasi modern.
modern
Nilai ilmu
Disajikan teks dan infografik
pengetahuan
dampak dari komunikasi modern,
dampak
Menjelaskan peserta didik mampu menjelaskan
komunikais
fenomena L3 implikasi nilai ilmu pengetahuan
modern pada
secara ilmiah bagi masyarakat tentang
kesehatan sistem
kesehatan sistem koordinasi
koordinasi
manusia.
manusia
Tujuan ilmu
pengetahuan Disajikan teks dan infografik
tentang dampak dampak dari komunikasi modern,
komunikais peserta didik mampu menilai
L2
modern pada pertanyaan secara ilmiah tentang
Mengevaluasi kesehatan sistem kesehatan sistem koordinasi
dan koordinasi manusia.
merancang manusia
Mitigasi Global
Disajikan penyelidikan Sifat penalaran Disajikan teks dan infografik
teks dan ilmiah tentang dampak dampak dari komunikasi modern,
infografik komunikais peserta didik mampu menganalisis
11
dampak dari L3 modern pada cara-cara yang digunakan untuk
komunikasi kesehatan sistem memastikan keajegan data
modern koordinasi tentang kesehatan sistem
manusia koordinasi manusia.
Disajikan teks dan infografik
Simpulan ilmiah
dampak dari komunikasi modern,
tentang dampak
peserta didik mampu
komunikais
mengidentifikasi simpulan ilmiah
L2 modern pada
dari suatu asumsi/bukti/penalaran
kesehatan sistem
berdasarkan data penelitian
koordinasi
Menafsirkan tentang kesehatan sistem
manusia
data dan koordinasi manusia.
bukti ilmiah Fungsi penyelidikan Disajikan teks dan infografik
empiris tentang dampak dari komunikasi modern,
dampak peserta didik mampu menilai
L3 komunikais modern argumen ilmiah dari dua sumber
pada kesehatan yang berbeda terkait data tentang
sistem koordinasi kesehatan sistem koordinasi
manusia manusia.
Disajikan teks dan infografik
Konsep gaya dan tentang suatu hobi, peserta didik
L1 gerak pada suatu mampu menentukan pengetahuan
Disajikan hobi yang sesuai terkait konsep gaya
teks dan Menjelaskan
Sains dan dan gerak pada suatu hobi
Personal 1 infografik fenomena
Teknologi Disajikan teks dan infografik
tentang secara ilmiah
Pengaruh gaya tentang suatu hobi, peserta didik
suatu hobi,
L3 yang digunakan mampu membuat prediksi yang
pada suatu hobi tepat terkait pengaruh gaya yang
digunakan pada suatu hobi

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 326


1Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi
Level
Kognitif
Pengetahuan
Hubungan
variabel
Indikator Soal
Disajikan teks dan infografik
tentang suatu hobi, peserta didik

Item Spec
antara mampu mengidentifikasi
L1 pengaruh gaya pertanyaan yang diajukan dalam
dengan gerak study ilmiah terkait hubungan
Mengevaluasi
pada suatu variabel antara pengaruh gaya
dan
hobi dengan gerak pada suatu hobi
merancang
Hubungan Disajikan teks dan infografik
penyelidikan
Disajikan teks variabel tentang suatu hobi, peserta didik
ilmiah
dan infografik antara mampu merancang suatu prosedur
1 tentang suatu L2 pengaruh gaya kerja untuk eksplorasi pertanyaan
hobi, dengan gerak yang diberikan terkait hubungan
pada suatu variabel antara pengaruh gaya
hobi dengan gerak pada suatu hobi
Disajikan teks dan infografik
Data
tentang suatu hobi, peserta didik
Menafsirkan pengukuran
mampu mengubah data menjadi
data dan bukti L1 pengaruh gaya
representasi lain terkait data
ilmiah pada suatu
pengukuran pengaruh gaya pada
hobi
suatu hobi
Disajikan teks dan gambar tentang
teknologi pribadi, peserta didik
Penerapan mampu menggunakan
L1 ilmu sains
pengetahuan yang dimiliki terkait
pada teknologi
Menjelaskan penerapan ilmu sains pada
fenomena teknologi
Sains dan secara ilmiah Disajikan teks dan gambar tentang
Personal
Teknologi Penerapan teknologi pribadi, peserta didik
L3 ilmu sains mampu merancang suatu hipotesis
pada teknologi penjelas terkait penerapan ilmu
sains pada teknologi
Disajikan teks dan gambar tentang
Disajikan teks Variabel pada teknologi pribadi, peserta didik
dan gambar penerapan mampu mengidentifikasi
tentang L1 ilmu sains
2 pertanyaan yang diajukan terkait
Mengevaluasi
teknologi pada teknologi variabel pada penerapan ilmu sains
dan
pribadi, pada teknologi
merancang
Disajikan teks dan gambar tentang
penyelidikan
Variabel pada teknologi pribadi, peserta didik
ilmiah
penerapan mampu membedakan pertanyaan
L3 ilmu sains yang bisa diselidiki terkait variabel
pada teknologi pada penerapan ilmu sains pada
teknologi
Disajikan teks dan gambar tentang
Variabel pada teknologi pribadi, peserta didik
Menafsirkan mampu merubah data dari satu
penerapan
data dan bukti L1 ilmu sains representasi ke representasi lain
ilmiah
pada teknologi terkait variabel pada penerapan
ilmu sains pada teknologi
Disajikan teks dan gambar kegiatan
Disajikan teks Pemanfaatan
Menjelaskan olahraga, peserta didik mampu
dan gambar gaya pada
3 fenomena L2 menentukan prediksi tentang
kegiatan aktivitas
secara ilmiah penggunaan gaya pada aktivitas
olahraga olahraga
olahraga.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 327


1 Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi
Level
Kognitif
Pengetahuan
Hubungan
variabel pada
Indikator Soal
Disajikan teks dan gambar kegiatan
olahraga, peserta didik mampu
Item Spec

Menjelaskan kegiatan merancang hipotesis tentang


fenomena L3
olahraga dengan hubungan variabel pada kegiatan
secara ilmiah
gaya yang olahraga dengan gaya yang
digunakan digunakan.
Disajikan teks dan gambar kegiatan
Pengukuran
olahraga, peserta didik mampu
kualitatif
mengidentifikasi pertanyaan ilmiah
L2 tentang gaya
tentang pengukuran kualitatif
Disajikan Mengevaluasi yang digunakan
tentang gaya yang digunakan saat
teks dan dan saat berolahraga
berolahraga.
3 gambar merancang
Eksperimen Disajikan teks dan gambar kegiatan
kegiatan penyelidikan
tentang olahraga, peserta didik mampu
olahraga ilmiah
pemanfatan merumuskan cara untuk menjawab
L3
gaya pada pertanyaan ilmiah terkait
aktivitas eksperimen tentang pemanfaatan
olahraga gaya pada aktivitas olahraga.
Representasi
Disajikan teks dan gambar kegiatan
data hasil
Menafsirkan olahraga, peserta didik mampu
eksperimen
data dan L2 menafsirkan representasi data hasil
tentang gaya
bukti ilmiah eksperimen tentang gaya yang
yang digunakan
digunakan saat berolahraga.
saat berolahraga
Disajikan teks dan gambar musik,
Energi bunyi dan peserta didik mampu menentukan
L2 prediksi tentang energi bunyi dan
Sains dan pendengaran
Personal
Teknologi Menjelaskan pendengaran.
fenomena Disajikan teks dan gambar musik,
secara ilmiah Hubungan
peserta didik mampu membuat
variabel pada
L3 hipotesis terkait hubungan variabel
energi bunyi dan
tentang energi bunyi dan
pendengaran
pendengaran.
Disajikan teks dan gambar musik,
Pengukuran
peserta didik mampu memilih
Disajikan kualitatif pada
L2 pertanyaan ilmiah tentang
teks dan Mengevaluasi energi bunyi dan
4 pengukuran kualitatif pada energi
gambar dan pendengaran
bunyi dan pendengaran.
musik merancang
Disajikan teks dan gambar musik,
penyelidikan Eksperimen
peserta didik mampu mengusulkan
ilmiah pada energi
L3 cara untuk menjawab pertanyaan
bunyi dan
ilmiah tentang eksperimen pada
pendengaran
energi bunyi dan pendengaran.
Representasi
Disajikan teks dan gambar musik,
data hasil
Menafsirkan peserta didik mampu
eksperimen
data dan L2 menyimpulkan representasi data
pada energi
bukti ilmiah hasil eksperimen tentang energi
bunyi dan
bunyi dan pendengaran.
pendengaran
Disajikan Disajikan teks dan gambar aspek
teks dan Menjelaskan ilmiah hobi, peserta didik mampu
gambar Perubahan menentukan informasi penting
5 fenomena L1
keadaan materi
aspek ilmiah secara ilmiah tentang perubahan keadaan
hobi materi.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 328


1Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi
Level
Kognitif
Pengetahuan

Perubahan
Indikator Soal
Disajikan teks dan gambar aspek
ilmiah hobi, peserta didik mampu

Item Spec
L2 mengidentifikasi penjelasan
keadaan materi
tentang perubahan keadaan
materi.
Disajikan teks dan gambar aspek
Variabel ilmiah hobi, peserta didik mampu
pengamatan mengidentifikasi pertanyaan
L2
perubahan ilmiah terkait hubungan variabel
Mengevaluasi
keadaan materi tentang perubahan keadaan
Disajikan teks dan
merancang materi.
dan gambar
5 aspek ilmiah Disajikan teks dan gambar aspek
penyelidikan
Variabel ilmiah hobi, peserta didik mampu
hobi ilmiah
pengamatan mengategorikan pertanyaan
L2
perubahan ilmiah terkait hubungan variabel
keadaan materi tentang perubahan keadaan
materi.
Disajikan teks dan gambar aspek
Merepresentasi ilmiah hobi, peserta didik mampu
Menafsirkan
kan data mengubah data dari satu
data dan bukti L1
perubahan representasi ke representasi lain
ilmiah
keadaan materi tentang perubahan keadaan
materi.
Disajikan teks dan tabel musik
Menjelaskan Gaya atau atau kegiatan olahraga, peserta
fenomena L2 transformasi didik mampu mengidentifikasi
Sains dan
Personal secara ilmiah energi penjelasan tentang gaya atau
Teknologi
transformasi energi.
Disajikan teks dan tabel musik
Variabel
atau kegiatan olahraga, peserta
pengamatan
didik mampu mengidentifikasi
L1 pada gaya atau
pertanyaan ilmiah terkait
transformasi
hubungan variabel tentang gaya
energi
atau transformasi energi.
Disajikan teks dan tabel musik
Hubungan
Mengevaluasi atau kegiatan olahraga, peserta
Disajikan teks variabel gaya
dan didik mampu mengategorikan
dan tabel L2 atau
merancang pertanyaan ilmiah terkait
6 musik atau transformasi
penyelidikan hubungan variabel tentang gaya
kegiatan energi
ilmiah atau transformasi energi.
olahraga
Disajikan teks dan tabel musik
Keajegan data atau kegiatan olahraga, peserta
terkait gaya didik mampu menganalisis cara-
L3 atau cara yang digunakan ilmuwan
transformasi untuk memastikan keajegan data
energi tentang gaya atau transformasi
energi.
Disajikan teks dan tabel musik
Sifat penalaran
atau kegiatan olahraga, peserta
Menafsirkan terkait gaya
didik mampu membandingkan
data dan bukti L2 atau
argumen ilmiah dan bukti lain dari
ilmiah transformasi
sumber yang berbeda tentang
energi
gaya atau transformasi energi.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 329


1 Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi
Level
Kognitif
Pengetahuan

Interaksi antara
Indikator Soal
Disajikan teks dan gambar teknologi
pribadi, peserta didik mampu
Item Spec

Menjelaskan merumuskan prediksi berdasarkan


gelombang
fenomena L2 cahaya dan data yang disajikan tentang
ilmiah
bunyi interaksi antara gelombang cahaya
dan bunyi.
Sifat
Disajikan teks dan gambar teknologi
Mengevaluas pengamatan
pribadi, peserta didik mampu
i dan ilmiah terkait
menilai pertanyaan penelitian yang
merancang L3 interaksi antara
diajukan secara ilmiah tentang
penyelidikan gelombang
interaksi antara gelombang cahaya
ilmiah cahaya dan
dan bunyi.
bunyi
Merepresentasi Disajikan teks dan gambar teknologi
Disajikan teks
kan data pribadi, peserta didik mampu
Sains dan dan gambar
Personal 7 interaksi antara mengubah data dari satu
Teknologi teknologi L1
gelombang representasi ke representasi lain
pribadi
cahaya dan tentang interaksi antara gelombang
bunyi cahaya dan bunyi.
Hubungan antar
Disajikan teks dan gambar teknologi
variabel terkait
Menafsirkan pribadi, peserta didik mampu
interaksi antara
data dan L2 menafsirkan data-data variabel yang
gelombang
bukti ilmiah tersedia tentang interaksi antara
cahaya dan
gelombang cahaya dan bunyi.
bunyi
Sifat penalaran Disajikan teks dan gambar teknologi
terkai interaksi pribadi, peserta didik mampu
antara membedakan argumen ilmiah yang
L3
gelombang didasarkan pada pertimbangan lain
cahaya dan tentang interaksi antara gelombang
bunyi cahaya dan bunyi.
Disajikan teks dan infografik tentang
Konsep sains transportasi, peserta didik mampu
L1 pada menggunakan pengetahuan yang
transportasi dimiliki terkait konsep sains pada
Menjelaskan
transportasi
fenomena
secara ilmiah Disajikan teks dan infografik tentang
Konsep sains transportasi, peserta didik mampu
L2 pada membuat prediksi yang tepat
transportasi terkait konsep sains pada
Disajikan teks transportasi
Sains dan dan Disajikan teks dan infografik tentang
infografik Variabel
Teknologi Lokal 1 transportasi, peserta didik mampu
pengamatan
tentang mengidentifikasi pertanyaan yang
L1 pada sistem
transportasi diajukan dalam study ilmiah terkait
gerak suatu
Mengevaluas variabel pengamatan pada sistem
transportasi
i dan gerak suatu transportasi
merancang Disajikan teks dan infografik tentang
penyelidikan Variabel transportasi, peserta didik mampu
ilmiah pengamatan merancang suatu prosedur kerja
L3 pada sistem untuk eksplorasi pertanyaan yang
gerak suatu diberikan terkait variabel
transportasi pengamatan pada sistem gerak
suatu transportasi

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 330


1Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus

Disajikan teks
Kompetensi

Menafsirkan
Level
Kognitif
Pengetahuan
Hasil
pengukuran
Indikator Soal
Disajikan teks dan infografik
tentang transportasi, peserta didik

Item Spec
dan infografik kuantitatif mampu mengubah suatu data
1 data dan bukti L1
tentang pada gerak menjadi representasi lain terkait
ilmiah
transportasi suatu hasil pengukuran kuantitatif pada
transportasi gerak suatu transportasi
Disajikan teks dan gambar tentang
Sistem kerja transportasi, peserta didik mampu
L1 suatu menggunakan pengetahuan yang
transportasi dimiliki terkait sistem kerja suatu
Menjelaskan
transportasi
fenomena
secara ilmiah Disajikan teks dan gambar tentang
Sistem kerja transportasi, peserta didik mampu
L3 suatu merancang suatu hipotesis penjelas
transportasi terkait sistem kerja suatu
transportasi
Disajikan teks dan gambar tentang
Variabel
transportasi, peserta didik mampu
pengamatan
Disajikan teks mengidentifikasi pertanyaan yang
L1 pada sistem
dan gambar diajukan dalam study ilmiah terkait
2 Mengevaluasi kerja suatu
tentang variabel pengamatan pada sistem
dan transportasi
transportasi, kerja suatu transportasi
merancang
Disajikan teks dan gambar tentang
penyelidikan Variabel
transportasi, peserta didik mampu
ilmiah pengamatan
membedakan pertanyaan yang bisa
L2 pada sistem
diselidiki terkait variabel
kerja suatu
Sains dan pengamatan pada sistem kerja
Lokal transportasi
Teknologi suatu transportasi
Hasil Disajikan teks dan gambar tentang
pengukuran transportasi, peserta didik mampu
Menafsirkan
kuantitatif mengubah suatu data menjadi
data dan bukti L1
pada kegiatan representasi lain terkait hasil
ilmiah
bertransportas pengukuran kuantitatif pada
i kegiatan bertransportasi
Disajikan teks dan gambar
Perubahan transportasi, peserta didik mampu
L2
energi membuat prediksi tentang
Menjelaskan perubahan energi.
fenomena Disajikan teks dan gambar
Hubungan
secara ilmiah transportasi, peserta didik mampu
variabel pada
L3 merancang hipotesis terkait
perubahan
hubungan variabel tentang
energi
perubahan energi.
Disajikan teks
Disajikan teks dan gambar
3 dan gambar Pengukuran
transportasi, peserta didik mampu
transportasi kualitatif pada
L2 mengidentifikasi pertanyaan ilmiah
perubahan
Mengevaluasi tentang pengukuran kualitatif pada
energi
dan perubahan energi.
merancang Disajikan teks dan gambar
penyelidikan Eksperimen transportasi, peserta didik mampu
ilmiah pada merumuskan cara untuk menjawab
L3
perubahan pertanyaan ilmiah tentang
energi eksperimen pada perubahan
energi.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 331


1 Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Disajikan
teks dan
Kompetensi

Menafsirkan
Level
Kognitif
Pengetahuan
Representasi
data hasil
Indikator Soal
Disajikan teks dan gambar
transportasi, peserta didik mampu
Item Spec

3 data dan bukti L2 eksperimen menyimpulkan representasi data


gambar
ilmiah pada perubahan hasil eksperimen tentang
transportasi
energi perubahan energi.
Disajikan teks dan gambar
Pemuliaan modifikasi genetik, peserta didik
L2 tanaman atau mampu menentukan prediksi
hewan tentang pemuliaan tanaman atau
Menjelaskan
hewan.
fenomena
secara ilmiah Hubungan Disajikan teks dan gambar
variabel pada modifikasi genetik, peserta didik
L3 pemuliaan mampu membuat hipotesis terkait
tanaman atau hubungan variabel tentang
hewan pemuliaan tanaman atau hewan.
Pengukuran Disajikan teks dan gambar
Disajikan kualitatif pada modifikasi genetik, peserta didik
teks dan L2 pemuliaan mampu memilih pertanyaan ilmiah
4 gambar Mengevaluasi tanaman atau tentang pengukuran kualitatif pada
modifikasi dan hewan pemuliaan tanaman atau hewan.
genetik merancang Disajikan teks dan gambar
penyelidikan Eksperimen modifikasi genetik, peserta didik
ilmiah pada pemuliaan mampu mengusulkan cara untuk
L3 tanaman atau menjawab pertanyaan ilmiah
hewan tentang eksperimen pada
pemuliaan tanaman atau hewan.
Sains dan Representasi Disajikan teks dan gambar
Lokal
Teknologi data hasil modifikasi genetik peserta didik
Menafsirkan eksperimen mampu menyimpulkan
data dan bukti L2
pada pemuliaan representasi data hasil eksperimen
ilmiah
tanaman atau tentang pemuliaan tanaman atau
hewan hewan.
Disajikan teks dan infografik
teknologi kesehatan, peserta didik
Kesehatan mampu menentukan informasi
L1
manusia
penting tentang kesehatan
Menjelaskan
manusia.
fenomena
secara ilmiah Disajikan teks dan infografik
teknologi kesehatan, peserta didik
Kesehatan mampu mengidentifikasi
L2
manusia
penjelasan tentang kesehatan
Disajikan
manusia.
teks dan
infografik Disajikan teks dan infografik
5
Variabel yang teknologi kesehatan, peserta didik
teknologi
mempengaruhi mampu mengidentifikasi
kesehatan L2 kesehatan pertanyaan ilmiah terkait
Mengevaluasi
manusia hubungan variabel tentang
dan
merancang kesehatan manusia.
Disajikan teks dan infografik
penyelidikan
teknologi kesehatan, peserta didik
ilmiah Variabel mampu mengategorikan
L3 kesehatan
pertanyaan ilmiah terkait hubungan
manusia
variabel tentang kesehatan
manusia.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 332


1Konten Konteks Capaian

5
Deskripsi
Stimulus
Disajikan
teks dan
infografik
Kompetensi

Menafsirkan
data dan bukti
Level
Kognitif

L1
Pengetahuan

Fakta ilmiah
pada
kesehatan
Indikator Soal
Disajikan teks dan infografik teknologi
kesehatan, peserta didik mampu
mengubah data dari satu representasi

Item Spec
teknologi ilmiah ke representasi lain tentang fakta
manusia
kesehatan ilmiah kesehatan manusia.
Disajikan teks dan gambar
Menjelaskan
Gerak dan transportasi, peserta didik mampu
fenomena L2
gaya mengidentifikasi penjelasan tentang
secara ilmiah
gerak dan gaya.
Disajikan teks dan gambar
Variabel
transportasi, peserta didik mampu
pengamatan
L1 mengidentifikasi pertanyaan ilmiah
gerak dan
terkait hubungan variabel tentang
gaya
gerak dan gaya.
Disajikan teks dan gambar
Mengevaluasi Variabel
transportasi, peserta didik mampu
Disajikan dan pengamatan
L2 mengategorikan pertanyaan ilmiah
teks dan merancang gerak dan
6 terkait hubungan variabel tentang
gambar penyelidikan gaya
gerak dan gaya.
transportasi ilmiah
Disajikan teks dan gambar
Penyelidikan transportasi, peserta didik mampu
empiris terkait menganalisis cara-cara yang
L3 gerak dan digunakan ilmuwan untuk
gaya memastikan keajegan data tentang
gerak dan gaya.
Disajikan teks dan gambar
Nilai-nilai
Menafsirkan transportasi, peserta didik mampu
Sains dan sains pada
data dan bukti L2 membandingkan argumen ilmiah dan
Lokal gerak dan
Teknologi ilmiah bukti lain dari sumber yang berbeda
gaya
tentang gerak dan gaya.
Disajikan teks dan gambar modifikasi
Menjelaskan genetik, peserta didik mampu
Variasi genetik merumuskan prediksi berdasarkan
fenomena L2
tumbuhan
secara ilmiah data yang disajikan tentang variasi
genetik tumbuhan
Disajikan teks dan gambar modifikasi
Mengevaluasi Variabel yang
genetik, peserta didik mampu menilai
dan mempengaruh
pertanyaan penelitian yang diajukan
merancang L3 i variasi
secara ilmiah terkait hubungan
penyelidikan genetik
variabel tentang variasi genetik
ilmiah tumbuhan
Disajikan tumbuhan.
teks dan Disajikan teks dan gambar modifikasi
7 tabel/grafik genetik, peserta didik mampu
Penelitian mengubah data dari satu representasi
modifikasi L1
variasi genetik
genetik ke representasi lain tentang
penelitian variasi genetik.
Disajikan teks dan gambar modifikasi
Menafsirkan genetik, peserta didik mampu
data dan bukti Penelitian menafsirkan data-data variabel yang
L2
ilmiah variasi genetik
tersedia tentang penelitian variasi
genetik.
Disajikan teks dan gambar modifikasi
genetik, peserta didik
Fakta ilmiah
L3 mampumembedakan argumen ilmiah
variasi genetik yang didasarkan pada pertimbangan lain
tentang fakta ilmiah variasi genetik.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 333


1 Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi

Menjelaskan
Level
Kognitif
Pengetahuan

Konsep
Indikator Soal
Disajikan teks dan gambar material
baru, peserta didik mampu
Item Spec

fenomena L1 penemuan
menentukan prediksi tentang
secara ilmiah material baru
penemuan material baru.
Konsep Disajikan teks dan gambar material
variabel baru, peserta didik mampu
L1 tentang membedakan pertanyaan ilmiah
Mengevaluasi penemuan terkait hubungan variabel penelitian
dan material baru tentang penemuan material baru.
merancang Disajikan teks dan gambar material
Konsep
penyelidikan baru, peserta didik mampu
variabel
Disajikan teks ilmiah mengusulkan cara untuk menjawab
L2 tentang
8 dan gambar pertanyaan ilmiah terkait hubungan
penemuan
material baru variabel penelitian tentang
material baru
penemuan material baru.
Representasi Disajikan teks dan gambar material
data tentang baru, peserta didik mampu
L1 penemuan menafsirkan data percobaan
material baru tentang penemuan material baru.
Menafsirkan
Disajikan teks dan gambar material
data dan
Sifat observasi baru, peserta didik mampu
bukti ilmiah
ilmiah tentang mengidentifikasi
L2 penemuan asumsi/bukti/penalaran terkait
material baru data pada observasi ilmiah tentang
penemuan material baru.
Konsep Disajikan teks dan gambar
Sains dan Menjelaskan variabel modifikasi genetik, peserta didik
Lokal modifikasi mampu merancang hipotesis
Teknologi fenomena L2
secara ilmiah genetik terkait variabel tentang modifikasi
tumbuhan genetik tumbuhan.
Disajikan teks dan gambar
Representasi
modifikasi genetik, peserta didik
data pada
mampu mengusulkan cara untuk
L2 modifikasi
menjawab pertanyaan secara ilmiah
Mengevaluasi genetik
melalui representasi data tentang
dan tumbuhan
merancang modifikasi genetik tumbuhan.
Fungsi
penyelidikan Disajikan teks dan gambar
penyelidikan
Disajikan teks ilmiah modifikasi genetik, peserta didik
empiris pada
dan gambar L3 mampu membuktikan keajegan data
9 modifikasi
modifikasi dari penyelidikan empiris tentang
genetik
genetik modifikasi genetik tumbuhan.
tumbuhan
Konsep
Disajikan teks dan gambar
pengukuran
modifikasi genetik, peserta didik
pada
L1 mampu menafsirkan data hasil
modifikasi
pengukuran ilmiah tentang
genetik
Menafsirkan modifikasi genetik tumbuhan.
tumbuhan
data dan
bukti ilmiah Sifat Disajikan teks dan gambar
penalaran modifikasi genetik peserta didik
pada mampu mengidentifikasi penalaran
L2
modifikasi berdasarkan data percobaan
genetik tentang modifikasi genetik
tumbuhan tumbuhan.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 334


1Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi

Menjelaskan
Level
Kognitif
Pengetahuan
Peran
pengetahuan
ilmiah tentang
Indikator Soal
Disajikan teks dan grafik/diagram
teknologi kesehatan, peserta didik
mampu mengemukakan implikasi

Item Spec
fenomena L3 gelombang
cahaya pada peran pengetahuan ilmiah tentang
secara ilmiah
teknologi gelombang cahaya pada teknologi
kesehatan kesehatan.
Sifat penalaran Disajikan teks dan grafik/diagram
tentang teknologi kesehatan, peserta didik
gelombang mampu menyimpulkan cara
L2
cahaya pada mengeksplorasi pertanyaan secara
Mengevaluasi
teknologi ilmiah tentang gelombang cahaya
dan
merancang kesehatan pada teknologi kesehatan.
Fungsi Disajikan teks dan grafik/diagram
penyelidikan penyelidikan
Disajikan teks teknologi kesehatan, peserta didik
ilmiah empiris tentang
dan mampu memprediksi cara untuk
L3 gelombang
10 grafik/diagra cahaya pada memastikan keajegan data tentang
m teknologi gelombang cahaya pada teknologi
teknologi
kesehatan kesehatan kesehatan.
Sifat observasi Disajikan teks dan grafik/diagram
ilmiah tentang teknologi kesehatan, peserta didik
gelombang mampu mengidentifikasi
L2
cahaya pada asumsi/bukti/penalaran data hasil
teknologi observasi ilmiah tentang gelombang
Menafsirkan kesehatan cahaya pada teknologi kesehatan.
data dan bukti Peran
ilmiah Disajikan teks dan grafik/diagram
pengetahuan
teknologi kesehatan, peserta didik
ilmiah tentang
Sains dan mampu membedakan argumen
Lokal L3 gelombang
Teknologi berdasarkan bukti dan teori hasil
cahaya pada
penelitian ilmiah tentang gelombang
teknologi
cahaya pada teknologi kesehatan.
kesehatan
Peran Disajikan teks dan infografik
Menjelaskan pengetahuan transportasi, peserta didik mampu
fenomena L3 ilmiah tentang mengemukakan implikasi peran ilmu
secara ilmiah teknologi moda pengetahuan ilmiah tentang teknologi
transportasi moda transportasi.
Disajikan teks dan infografik
Sifat penalaran
transportasi, peserta didik mampu
tentang
L2 memilih cara eksplorasi pertanyaan
teknologi moda
secara ilmiah tentang teknologi moda
transportasi
Mengevaluasi transportasi.
Disajikan dan Fungsi
teks dan merancang penyelidikan Disajikan teks dan infografik
11 infografik empiris dalam transportasi, peserta didik mampu
penyelidikan
transportasi ilmiah membangun menganalisis cara untuk memastikan
L3
pengetahuan keajegan data hasil penyelidikan
tentang empiris tentang teknologi moda
teknologi moda transportasi.
transportasi
Disajikan teks dan infografik
Menafsirkan Simpulan transportasi, peserta didik mampu
data dan bukti ilmiah tentang mengidentifikasi mengidentifikasi
ilmiah L2 teknologi moda simpulan ilmiah dari suatu
transportasi asumsi/bukti/penalaran pada data
tentang teknologi moda transportasi.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 335


1 Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi
Level
Kognitif
Pengetahuan
Fungsi
penyelidikan
Indikator Soal

Disajikan teks dan infografik


Item Spec

transportasi, peserta didik mampu


Disajikan teks empiris dalam
Sains dan menilai argumen ilmiah dari dua
Lokal 11 dan infografik L3 membangun
Teknologi sumber yang berbeda terkait data
transportasi pengetahuan
tentang teknologi moda
teknologi moda
transportasi.
transportasi
Disajikan teks dan gambar
kepunahan spesies, peserta didik
L1 Evolusi
mampu menentukan informasi
Menjelaskan
penting tentang evolusi.
fenomena
secara ilmiah Disajikan teks dan gambar
kepunahan spesies, peserta didik
L2 Evolusi
mampu mengidentifikasi
penjelasan tentang evolusi.
Disajikan teks dan gambar
Variabel yang kepunahan spesies, peserta didik
Disajikan teks L2 mempengaruhie mampu mengidentifikasi pertanyaan
dan gambar Mengevaluasi volusi ilmiah terkait hubungan variabel
5 kepunahan tentang evolusi.
dan
spesies merancang Disajikan teks dan gambar
penyelidikan kepunahan spesies, peserta didik
Variabel mampu mengategorikan
ilmiah L2 penelitian
pertanyaan ilmiah terkait
evolusi
hubungan variabel tentang
evolusi.
Disajikan teks dan gambar
Menafsirkan kepunahan spesies, peserta didik
Fakta ilmiah mampu mengubah data dari satu
data dan L1
evolusi
bukti ilmiah representasi ke representasi lain
Sains dan tentang fakta ilmiah evolusi.
Global
Teknologi Disajikan teks dan infografik
eksplorasi ruang angkasa, peserta
Bumi dan tata didik mampu mengidentifikasi
L2
surya
penjelasan tentang bumi dan tata
Menjelaskan surya.
fenomena Disajikan teks dan infografik
secara ilmiah eksplorasi ruang angkasa, peserta
Bumi dan tata didik mampu mengidentifikasi
L1
surya pertanyaan ilmiah terkait
hubungan variabel tentang bumi
Disajikan teks
dan tata surya.
dan infografik
6 Disajikan teks dan infografik
eksplorasi
Variabel eksplorasi ruang angkasa, peserta
ruang angkasa
pengamatan didik mampu mengategorikan
L2 bumi dan tata pertanyaan ilmiah terkait
Mengevaluasi
surya hubungan variabel tentang bumi
dan
dan tata surya.
merancang
Disajikan teks dan infografik
penyelidikan
eksplorasi ruang angkasa, peserta
ilmiah Nilai-nilai sains didik mampu menganalisis cara-
L3 pada bumi dan
cara yang digunakan ilmuwan
tata surya
untuk memastikan keajegan data
tentang bumi dan tata surya.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 336


1Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus

Disajikan teks
Kompetensi

Menafsirkan
Level
Kognitif
Pengetahuan

Penyelidikan
Indikator Soal
Disajikan teks dan infografik
eksplorasi ruang angkasa, peserta

Item Spec
dan infografik empiris terkait didik mampu membandingkan
6 data dan bukti L2
eksplorasi bumi dan tata argumen ilmiah dan bukti lain dari
ilmiah
ruang angkasa surya sumber yang berbeda tentang
bumi dan tata surya.
Disajikan teks dan tabel asal usul
dan struktur alam semesta,
Menjelaskan peserta didik mampu
Asal-usul alam
fenomena L2
semesta merumuskan prediksi
secara ilmiah
berdasarkan data yang disajikan
tentang asal-usul alam semesta.
Disajikan teks dan tabel asal usul
Mengevaluasi
Variabel dan struktur alam semesta,
dan
pengamatan peserta didik mampu menilai
merancang L3 terkait asal-usul pertanyaan penelitian yang
penyelidikan
alam semesta diajukan secara ilmiah tentang
ilmiah
asal-usul alam semesta.
Disajikan teks dan tabel asal usul
Disajikan teks
Merepresentasi dan struktur alam semesta,
dan tabel asal
kan data terkait peserta didik mampu mengubah
7 usul dan L1 asal-usul alam data dari satu representasi ke
struktur alam
semesta representasi lain tentang asal-usul
semesta
alam semesta.
Disajikan teks dan tabel asal usul
Hubungan antar
dan struktur alam semesta,
Sains dan Menafsirkan variabel
Global L2 peserta didik mampu menafsirkan
Teknologi data dan bukti terkaitasal-usul
data-data variabel yang tersedia
ilmiah alam semesta
tentang asal-usul alam semesta.
Disajikan teks dan tabel asal usul
dan struktur alam semesta,
Pengamatan peserta didik mampu
ilmiah terkait
L3 membedakan argumen ilmiah
asal-usul alam
yang didasarkan pada
semesta
pertimbangan lain tentang asal-
usul alam semesta.
Disajikan teks dan gambar asal
Menjelaskan Konsep usul dan struktur alam semesta,
fenomena L1 penjelajahan peserta didik mampu menentukan
secara ilmiah ruang angkasa prediksi tentang penjelajahan
ruang angkasa.
Disajikan teks dan gambar asal
Disajikan teks usul dan struktur alam semesta,
Konsep variabel peserta didik mampu
dan gambar tentang
8 asal usul dan L1 membedakan pertanyaan ilmiah
Mengevaluasi penjelajahan
struktur alam terkait hubungan variabel
dan ruang angkasa
semesta penelitian tentang penjelajahan
merancang ruang angkasa.
penyelidikan Disajikan teks dan gambar asal usul
Konsep
ilmiah dan struktur alam semesta, peserta
pengukuran
didik mampu merumuskan cara
L2 tentang
untuk menjawab pertanyaan
penjelajahan berdasarkan pengukuran ilmiah
ruang angkasa tentang penjelajahan ruang angkasa.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 337


1 Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi
Level
Kognitif
Pengetahuan

Representasi
Indikator Soal
Disajikan teks dan gambar asal
usul dan struktur alam semesta,
Item Spec

data tentang
L1 peserta didik mampu menafsirkan
penjelajahan
data percobaan tentang
Disajikan teks ruang angkasa
penjelajahan ruang angkasa.
dan gambar Menafsirkan
asal usul dan Disajikan teks dan gambar asal
8 data dan
usul dan struktur alam semesta,
struktur alam bukti ilmiah Simpulan ilmiah
peserta didik mampu
semesta tentang
L2 mengidentifikasi simpulan suatu
penjelajahan
asumsi/bukti/penalaran terkait
ruang angkasa
data penelitian tentang
penjelajahan ruang angkasa.
Disajikan teks dan gambar
Konsep variabel
Menafsirkan kepunahan spesies, peserta didik
pada teknologi
data dan L2 mampu membuat hipotesis
konservasi
bukti ilmiah tentang teknologi konservasi
mahluk hidup
mahluk hidup.
Disajikan teks dan gambar
Representasi kepunahan spesies, peserta didik
data pada mampu merumuskan cara untuk
L2 teknologi menjawab pertanyaan
konservasi berdasarkan representasi data
mahluk hidup tentang teknologi konservasi
Menjelaskan
mahluk hidup.
fenomena
secara ilmiah Disajikan teks dan gambar
Sains dan Fungsi
Global kepunahan spesies, peserta didik
Teknologi Disajikan teks penyelidikan
mampu memilih cara untuk
dan gambar empiris pada
9 L3 memastikan keajegan data dari
kepunahan teknologi
penyelidikan empiris tentang
spesies konservasi
teknologi konservasi mahluk
mahluk hidup
hidup.
Disajikan teks dan gambar
Konsep
kepunahan spesies, peserta didik
pengukuran
mampu menafsirkan data
L1 pada teknologi
percobaan berdasarkan hasil
konservasi
pengukuran tentang teknologi
Menafsirkan mahluk hidup
konservasi mahluk hidup.
data dan
bukti ilmiah Disajikan teks dan gambar
Sifat penalaran kepunahan spesies, peserta didik
pada teknologi mampu mengidentifikasi
L2
konservasi penalaran berdasarkan data
mahluk hidup percobaan tentang teknologi
konservasi mahluk hidup.
Sifat observasi
Disajikan teks dan grafik/diagram
ilmiah pada
Disajikan teks kepunahan spesies, peserta didik
teknologi yang
dan Menjelaskan mampu mengemukakan implikasi
mampu
10 grafik/diagram fenomena L3 hasil observasi ilmiah tentang
meminimalkan
kepunahan secara ilmiah teknologi yang mampu
terjadinya
spesies meminimalkan terjadinya
kepunahan
kepunahan spesies.
spesies

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 338


1Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi
Level
Kognitif
Pengetahuan
Tujuan ilmu
pengetahuan
pada teknologi
Indikator Soal

Disajikan teks dan grafik/diagram


kepunahan spesies, peserta didik

Item Spec
mampu memilih cara eksplorasi
yang mampu
L2 pertanyaan secara ilmiah tentang
meminimalkan
teknologi yang mampu
terjadinya
meminimalkan terjadinya
Mengevaluasi kepunahan
kepunahan spesies.
dan spesies
merancang Fungsi
Disajikan teks dan grafik/diagram
penyelidikan penyelidikan
kepunahan spesies, peserta didik
ilmiah empiris pada
mampu memilih cara untuk
teknologi yang
memastikan keajegan data dari
L3 mampu
penyelidikan empiris tentang
meminimalkan
Disajikan teknologi yang mampu
terjadinya
teks dan meminimalkan terjadinya
kepunahan
grafik/ kepunahan spesies.
10 spesies
diagram
Peran
kepunahan
pengetahuan Disajikan teks dan grafik/diagram
spesies ilmiah pada kepunahan spesies, peserta didik
teknologi yang mampu mengidentifikasi
L2 mampu asumsi/bukti/penalaran data
meminimalkan penyelidikan tentang teknologi yang
terjadinya mampu meminimalkan terjadinya
Menafsirkan kepunahan kepunahan spesies.
data dan
spesies
bukti ilmiah
Sains dan Simpulan ilmiah Disajikan teks dan grafik/diagram
Global pada teknologi kepunahan spesies, peserta didik
Teknologi
yang mampu mampu membedakan argumen
L3 meminimalkan yang didasarkan pada bukti/teori
terjadinya ilmiah tentang teknologi yang
kepunahan mampu meminimalkan terjadinya
spesies kepunahan spesies.
Disajikan teks dan infografik eksplorasi
Nilai ilmu
Menjelaskan ruang angkasa, peserta didik mampu
pengetahuan
fenomena L3 menjelaskan implikasi nilai ilmu
pada teknologi
secara ilmiah pengetahuan bagi masyarakat tentang
teleskop teknologi teleskop.
Tujuan ilmu Disajikan teks dan infografik eksplorasi
pengetahuan ruang angkasa, peserta didik mampu
L2 pada teknologi menilai pertanyaan secara ilmiah
Mengevaluasi tentang teknologi teleskop.
Disajikan teleskop
dan
teks dan merancang Disajikan teks dan infografik
infografik eksplorasi ruang angkasa, peserta
11 penyelidikan Sifat penalaran
eksplorasi didik mampu menganalisis cara-
ilmiah L3 pada teknologi
ruang cara yang digunakan untuk
teleskop
angkasa memastikan keajegan data tentang
teknologi teleskop.
Disajikan teks dan infografik
eksplorasi ruang angkasa, peserta
Menafsirkan Simpulan ilmiah didik mampu mengidentifikasi
data dan L2 pada teknologi simpulan ilmiah dari suatu
bukti ilmiah teleskop asumsi/bukti/penalaran
berdasarkan data penelitian tentang
teknologi teleskop.

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 339


1 Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi
Level
Kognitif
Pengetahuan
Fungsi
penyelidikan
Indikator Soal
Disajikan teks dan infografik
eksplorasi ruang angkasa, peserta
Item Spec

Disajikan teks
Menafsirkan empiris pada didik mampu menilai argumen
Sains dan dan infografik
Global 11 data dan L3 teknologi ilmiah dari dua sumber yang
Teknologi eksplorasi
bukti ilmiah teleskop pada berbeda terkait data tentang
ruang angkasa
teknologi teknologi teleskop.
teleskop

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 340


1
Literasi
D. Literasi Sosial Budaya
Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi Level Indikator Butir Soal

Item Spec
Disajikan narasi tentang bahasa Indonesia,
peserta didik dapat mengidentifikasi bentuk
1 L1 penghargaan individu terhadap identitas
nasional di lingkungan keluarga
Disajikan narasi tentang bahasa Indonesia,
peserta didik dapat menjelaskan bentuk
1 L1 penghargaan individu terhadap identitas
nasional di lingkungan keluarga
Narasi Disajikan narasi tentang bahasa Indonesia,
tentang peserta didik dapat menentukan cara
Personal bahasa 2 L2 penghargaan individu terhadap identitas
Indonesia nasional di lingkungan keluarga
Disajikan narasi tentang bahasa Indonesia,
peserta didik dapat membandingkan dua
3 L3 bentuk penghargaan individu terhadap
identitas nasional di lingkungan keluarga
Disajikan narasi tentang bahasa Indonesia,
peserta didik dapat merespon bentuk
4 L3 penghargaan individu terhadap identitas
nasional di lingkungan keluarga
Disajikan narasi tentang bendera Merah
Putih, peserta didik dapat mengidentifikasi
1 L1 bentuk penghargaan masyarakat terhadap
identitas nasional di lingkungan keluarga
Disajikan narasi tentang bendera Merah
Sosial Komitmen Putih, peserta didik dapat menjelaskan
1 1 L1
Budaya Kebangsaan bentuk penghargaan masyarakat terhadap
identitas nasional di lingkungan keluarga
Disajikan narasi tentang bendera Merah
Narasi
Putih, peserta didik dapat menentukan cara
tentang 2 L2
Masyarakat penghargaan masyarakat terhadap identitas
bendera
nasional di lingkungan keluarga
merah putih
Disajikan narasi tentang bendera Merah
Putih, peserta didik dapat membandingkan
3 L3 dua bentuk penghargaan masyarakat
terhadap identitas nasional di lingkungan
keluarga
Disajikan narasi tentang bendera Merah
Putih, peserta didik dapat merespon bentuk
4 L3 penghargaan masyarakat terhadap identitas
nasional di lingkungan keluarga
Disajikan infografik tentang pahlawan
perintis kemerdekaan, peserta didik dapat
mengidentifikasi bentuk penghargaan/tindak
Infografik 1 L1
lanjut terhadap perjuangan para pahlawan
tentang sesuai dengan nilai-nilai Islam di lingkungan
Religius pahlawan keluarga
perintis Disajikan infografik tentang pahlawan perintis
kemerdekaan kemerdekaan, peserta didik dapat menjelaskan
1 L1 bentuk penghargaan/tindak lanjut terhadap
perjuangan para pahlawan sesuai dengan nilai-
nilai Islam di lingkungan keluarga

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 341


1 Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi Level Indikator Butir Soal
Disajikan infografik tentang pahlawan
perintis kemerdekaan, peserta didik dapat
Item Spec

menentukan cara penghargaan/tindak lanjut


2 L2
terhadap perjuangan para pahlawan sesuai
dengan nilai-nilai Islam di lingkungan
keluarga
Infografik Disajikan infografik tentang pahlawan
tentang perintis kemerdekaan, peserta didik dapat
Religius pahlawan membandingkan dua bentuk
3 L3
perintis penghargaan/tindak lanjut terhadap
kemerdekaan perjuangan para pahlawan sesuai dengan
nilai-nilai Islam di lingkungan keluarga
Disajikan infografik tentang pahlawan
perintis kemerdekaan, peserta didik dapat
merespon bentuk penghargaan/tindak lanjut
4 L3
terhadap perjuangan para pahlawan sesuai
dengan nilai-nilai Islam di lingkungan
keluarga
Disajikan infografik tentang pahlawan
kemerdekaan nasional, peserta didik dapat
1 L1 mengidentifikasi bentuk penghargaan/tindak
lanjut masyarakat terhadap perjuangan para
pahlawan di lingkungan keluarga
Disajikan infografik tentang pahlawan
kemerdekaan nasional, peserta didik dapat
Sosial Komitmen menjelaskan bentuk penghargaan/tindak
1 1 L1
Budaya Kebangsaan
lanjut masyarakat terhadap perjuangan para
pahlawan di lingkungan keluarga
Disajikan infografik tentang pahlawan
Infografik
kemerdekaan nasional, peserta didik dapat
tentang
2 L2 menentukan cara penghargaan/tindak lanjut
Masyarakat pahlawan
masyarakat terhadap perjuangan para
kemerdekaan
pahlawan di lingkungan keluarga
nasional
Disajikan infografik tentang pahlawan
kemerdekaan nasional, peserta didik dapat
membandingkan dua bentuk
3 L3
penghargaan/tindak lanjut masyarakat
terhadap perjuangan para pahlawan di
lingkungan keluarga
Disajikan infografik tentang pahlawan
kemerdekaan nasional, peserta didik dapat
4 L3 merespon bentuk penghargaan/tindak lanjut
terhadap perjuangan para pahlawan di
lingkungan keluarga
Disajikan dialog tentang kegiatan bersifat
Dialog kompetitif, peserta didik dapat
tentang mengidentifikasi konsep kegiatan dalam
Religius kegiatan 1 L1 mengutamakan kepentingan bangsa di atas
bersifat kepentingan pribadi dan golongan sesuai
kompetitif dengan nilai-nilai Islam di lingkungan
keluarga

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 342


1
Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi Level Indikator Butir Soal
Disajikan dialog tentang kegiatan bersifat
kompetitif, peserta didik dapat menjelaskan

Item Spec
konsep kegiatan dalam mengutamakan
2 L1
kepentingan bangsa di atas kepentingan
pribadi dan golongan sesuai dengan nilai-nilai
Islam di lingkungan keluarga
Disajikan dialog tentang kegiatan bersifat
kompetitif, peserta didik dapat menentukan
cara dalam mengutamakan kepentingan
2 L2
bangsa di atas kepentingan pribadi dan
Dialog golongan sesuai dengan nilai-nilai Islam di
tentang lingkungan keluarga
Religius kegiatan Disajikan dialog tentang kegiatan bersifat
bersifat kompetitif, peserta didik dapat
kompetitif membandingkan dua konsep kegiatan dalam
3 L3 mengutamakan kepentingan bangsa di atas
kepentingan pribadi dan golongan sesuai
dengan nilai-nilai Islam di lingkungan
keluarga
Disajikan dialog tentang kegiatan bersifat
kompetitif, peserta didik dapat merespon
konsep kegiatan dalam mengutamakan
4 L3
kepentingan bangsa di atas kepentingan
pribadi dan golongan sesuai dengan nilai-nilai
Sosial Komitmen
1 Islam di lingkungan keluarga
Budaya Kebangsaan
Disajikan komik/poster tentang gotong
royong, peserta didik dapat mengidentifikasi
1 L1 bentuk partisipasi aktif individu dalam
mewujudkan integrasi nasional dalam
lingkungan keluarga
Disajikan komik/poster tentang gotong
royong, peserta didik dapat menjelaskan
1 L1 bentuk partisipasi aktif individu dalam
mewujudkan integrasi nasional dalam
lingkungan keluarga
Komik/poster Disajikan komik/poster tentang gotong
tentang royong, peserta didik dapat menentukan cara
Personal gotong 2 L2 partisipasi aktif individu dalam mewujudkan
royong integrasi nasional di lingkungan keluarga
Disajikan komik/poster tentang gotong
royong, peserta didik dapat membandingkan
3 L3 dua bentuk partisipasi aktif individu dalam
mewujudkan integrasi nasional dalam
lingkungan keluarga
Disajikan komik/poster tentang gotong
royong, peserta didik dapat merespon
4 L3 bentuk partisipasi aktif individu dalam
mewujudkan integrasi nasional dalam
lingkungan keluarga

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 343


1 Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi Level

1 L1
Indikator Butir Soal
Disajikan narasi tentang Pancasila, peserta
didik dapat mengidentifikasi bentuk
penghargaan masyarakat terhadap identitas
Item Spec

nasional di lingkungan tetangga


Disajikan narasi tentang Pancasila, peserta
didik dapat menjelaskan bentuk penghargaan
1 L1 masyarakat terhadap identitas nasional di
lingkungan tetangga
Disajikan narasi tentang Pancasila, peserta
Narasi
didik dapat menentukan cara bentuk
Masyarakat tentang 2 L2 penghargaan masyarakat terhadap identitas
Pancasila
nasional di lingkungan tetangga
Disajikan narasi tentang Pancasila, peserta
didik dapat membandingkan dua bentuk
3 L3 penghargaan masyarakat terhadap identitas
nasional di lingkungan tetangga
Disajikan narasi tentang Pancasila, peserta
didik dapat merespon bentuk penghargaan
4 L3 masyarakat terhadap identitas nasional di
lingkungan tetangga
Disajikan narasi tentang lambang negara,
peserta didik dapat mengidentifikasi bentuk
1 L1 penghargaan terhadap identitas nasional
sesuai dengan nilai-nilai Islam di lingkungan
tetangga
Disajikan narasi tentang lambang negara,
peserta didik dapat menjelaskan bentuk
Sosial Komitmen penghargaan terhadap identitas nasional
2 1 L1
Budaya Kebangsaan
sesuai dengan nilai-nilai Islam di lingkungan
tetangga
Disajikan narasi tentang lambang negara,
Narasi
peserta didik dapat menentukan cara bentuk
tentang
Religius 2 L2 penghargaan terhadap identitas nasional
lambang
sesuai dengan nilai-nilai Islam di lingkungan
negara
tetangga
Disajikan narasi tentang lambang negara,
peserta didik dapat membandingkan dua
3 L3 bentuk penghargaan terhadap identitas
nasional sesuai dengan nilai-nilai Islam di
lingkungan tetangga
Disajikan narasi tentang lambang negara,
peserta didik dapat merespon bentuk
4 L3 penghargaan terhadap identitas nasional
sesuai dengan nilai-nilai Islam di lingkungan
tetangga
Disajikan infografik tentang pahlawan
pergerakan nasional, peserta didik dapat
1 L1 mengidentifikasi bentuk penghargaan/tindak
Infografik
lanjut individu terhadap perjuangan para
tentang
pahlawan di lingkungan tetangga
Personal pahlawan
Disajikan infografik tentang pahlawan
pergerakan
pergerakan nasional, peserta didik dapat
nasiona
1 L1 menjelaskan bentuk penghargaan/tindak
lanjut individu terhadap perjuangan para
pahlawan di lingkungan tetangga

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 344


1
Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi Level Indikator Butir Soal
Disajikan infografik tentang pahlawan
pergerakan nasional, peserta didik dapat

Item Spec
2 L2 menentukan cara penghargaan/tindak lanjut
individu terhadap perjuangan para pahlawan
di lingkungan tetangga
Disajikan infografik tentang pahlawan
Infografik
pergerakan nasional, peserta didik dapat
tentang
membandingkan dua bentuk
Personal pahlawan 3 L3
penghargaan/tindak lanjut individu terhadap
pergerakan
perjuangan para pahlawan di lingkungan
nasiona
tetangga
Disajikan infografik tentang pahlawan
pergerakan nasional, peserta didik dapat
4 L3 merespon bentuk penghargaan/tindak lanjut
individu terhadap perjuangan para pahlawan
di lingkungan tetangga
Disajikan infografik tentang pahlawan
revolusi, peserta didik dapat mengidentifikasi
1 L1 bentuk penghargaan/tindak lanjut terhadap
perjuangan para pahlawan sesuai dengan
nilai-nilai Islam di lingkungan tetangga
Disajikan infografik tentang pahlawan
revolusi, peserta didik dapat menjelaskan
1 L1 bentuk penghargaan/tindak lanjut terhadap
perjuangan para pahlawan sesuai dengan
nilai-nilai Islam di lingkungan tetangga
Sosial Komitmen Disajikan infografik tentang pahlawan
2
Budaya Kebangsaan Infografik revolusi, peserta didik dapat menentukan
tentang 2 L2 cara penghargaan/tindak lanjut terhadap
Religius pahlawan perjuangan para pahlawan sesuai dengan
revolusi nilai-nilai Islam di lingkungan tetangga
Disajikan infografik tentang pahlawan
revolusi, peserta didik dapat membandingkan
dua bentuk penghargaan/tindak lanjut
3 L3
terhadap perjuangan para pahlawan sesuai
dengan nilai-nilai Islam di lingkungan
tetangga
Disajikan infografik tentang pahlawan
revolusi, peserta didik dapat merespon
4 L3 bentuk penghargaan/tindak lanjut terhadap
perjuangan para pahlawan sesuai dengan
nilai-nilai Islam di lingkungan tetangga
Disajikan dialog tentang kegiatan bersifat
kolaboratif, peserta didik dapat
mengidentifikasi konsep kegiatan individu
1 L1
dalam mengutamakan kepentingan bangsa di
Dialog
atas kepentingan pribadi dan golongan di
tentang
lingkungan tetangga
Personal kegiatan
Disajikan dialog tentang kegiatan bersifat
bersifat
kolaboratif, peserta didik dapat menjelaskan
kolaboratif
konsep kegiatan individu dalam
2 L1
mengutamakan kepentingan bangsa di atas
kepentingan pribadi dan golongan di
lingkungan tetangga

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 345


1 Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi Level

2 L2
Indikator Butir Soal
Disajikan dialog tentang kegiatan bersifat
kolaboratif, peserta didik dapat menentukan
cara individu dalam mengutamakan
Item Spec

kepentingan bangsa di atas kepentingan


pribadi dan golongan di lingkungan tetangga
Disajikan dialog tentang kegiatan bersifat
Dialog kolaboratif, peserta didik dapat
tentang membandingkan dua konsep kegiatan
3 L3
Personal kegiatan individu dalam mengutamakan kepentingan
bersifat bangsa di atas kepentingan pribadi dan
kolaboratif golongan di lingkungan tetangga
Disajikan dialog tentang kegiatan bersifat
kolaboratif, peserta didik dapat merespon
konsep kegiatan individu dalam
4 L3
mengutamakan kepentingan bangsa di atas
kepentingan pribadi dan golongan di
lingkungan tetangga
Disajikan komik/poster tentang kerukunan,
peserta didik dapat mengidentifikasi bentuk
1 L1 partisipasi aktif masyarakat dalam
2 mewujudkan integrasi nasional di lingkungan
tetangga
Disajikan komik/poster tentang kerukunan,
peserta didik dapat menjelaskan bentuk
1 L1 partisipasi aktif masyarakat dalam
mewujudkan integrasi nasional di lingkungan
Sosial Komitmen tetangga
Budaya Kebangsaan Disajikan komik/poster tentang kerukunan,
Komik/poster
peserta didik dapat menentukan cara partisipasi
Masyarakat tentang 2 L2
aktif masyarakat dalam mewujudkan integrasi
kerukunan nasional di lingkungan tetangga
Disajikan komik/poster tentang kerukunan,
peserta didik dapat membandingkan dua
3 L3 bentuk partisipasi aktif masyarakat dalam
mewujudkan integrasi nasional di lingkungan
tetangga
Disajikan komik/poster tentang kerukunan,
peserta didik dapat merespon bentuk
4 L3 partisipasi aktif masyarakat dalam
mewujudkan integrasi nasional di lingkungan
tetangga
Disajikan narasi tentang Bhinneka Tunggal
Ika, peserta didik dapat menjelaskan konsep
1 L1 penghargaan terhadap identitas nasional
sesuai dengan nilai-nilai Islam di lingkungan
tetangga
Narasi Disajikan narasi tentang Bhinneka Tunggal
tentang Ika, peserta didik dapat
Religius 3
Bhinneka 2 L2 mengimplementasikan konsep penghargaan
Tunggal Ika terhadap identitas nasional sesuai dengan
nilai-nilai Islam di lingkungan tetangga
Disajikan narasi tentang Bhinneka Tunggal Ika,
peserta didik dapat menentukan cara
2 L2
penghargaan terhadap identitas nasional sesuai
dengan nilai-nilai Islam di lingkungan tetangga

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 346


1
Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi Level Indikator Butir Soal
Disajikan narasi tentang Bhinneka Tunggal
Ika, peserta didik dapat membandingkan dua

Item Spec
3 L3 konsep penghargaan terhadap identitas
Narasi
nasional sesuai dengan nilai-nilai Islam di
tentang
Religius lingkungan tetangga
Bhinneka
Disajikan narasi tentang Bhinneka Tunggal
Tunggal Ika
Ika, peserta didik dapat merespon konsep
4 L3 penghargaan terhadap identitas nasional di
lingkungan tetangga
Disajikan narasi tentang bahasa Indonesia,
peserta didik dapat menjelaskan konsep
1 L1 penghargaan masyarakat terhadap identitas
nasional di lingkungan tetangga
Disajikan narasi tentang bahasa Indonesia,
peserta didik dapat mengimplementasikan
2 L2 konsep penghargaan masyarakat terhadap
identitas nasional di lingkungan tetangga
Narasi Disajikan narasi tentang bahasa Indonesia,
tentang peserta didik dapat menentukan cara
Masyarakat bahasa 2 L2 penghargaan masyarakat terhadap identitas
Indonesia nasional di lingkungan tetangga
Disajikan narasi tentang bahasa Indonesia,
peserta didik dapat membandingkan dua
3 L3 konsep penghargaan masyarakat terhadap
identitas nasional di lingkungan tetangga
Disajikan narasi tentang bahasa Indonesia,
Sosial Komitmen
3 peserta didik dapat merespon konsep
Budaya Kebangsaan 4 L3 penghargaan masyarakat terhadap identitas
nasional di lingkungan tetangga
Disajikan narasi tentang lagu kebangsaan,
peserta didik dapat menjelaskan konsep
1 L1 penghargaan individu terhadap identitas
nasional di lingkungan tetangga
Disajikan narasi tentang lagu kebangsaan,
peserta didik dapat mengimplementasikan
2 L2 konsep penghargaan individu terhadap
identitas nasional di lingkungan tetangga
Disajikan narasi tentang lagu kebangsaan,
Narasi
peserta didik dapat menentukan cara
Personal tentang lagu 2 L2 penghargaan individu terhadap identitas
kebangsaan
nasional di lingkungan tetangga
Disajikan narasi tentang lagu kebangsaan,
peserta didik dapat membandingkan dua
3 L3 konsep penghargaan individu terhadap
identitas nasional di lingkungan tetangga
Disajikan narasi tentang lagu kebangsaan,
peserta didik dapat merespon konsep
4 L3 penghargaan individu terhadap identitas
nasional di lingkungan tetangga
Narasi Disajikan narasi tentang wawasan nusantara,
tentang peserta didik dapat menjelaskan konsep
Personal wawasan 1 L1 penghargaan individu terhadap identitas
nusantara nasional di lingkungan tetangga

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 347


1 Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi Level Indikator Butir Soal
Disajikan narasi tentang wawasan nusantara,
peserta didik dapat mengimplementasikan
Item Spec

2 L2 konsep penghargaan individu terhadap


identitas nasional di lingkungan tetangga
Disajikan narasi tentang wawasan nusantara,
peserta didik dapat menentukan cara
2 L2 penghargaan individu terhadap identitas
Narasi
tentang nasional di lingkungan tetangga
Personal wawasan Disajikan narasi tentang wawasan nusantara,
nusantara peserta didik dapat membandingkan dua
3 L3 konsep penghargaan individu terhadap
identitas nasional di lingkungan tetangga
Disajikan narasi tentang wawasan nusantara,
peserta didik dapat merespon konsep
4 L3 penghargaan individu terhadap identitas
nasional di lingkungan tetangga
Disajikan narasi tentang lambang negara,
peserta didik dapat menjelaskan konsep
1 L1 penghargaan masyarakat terhadap identitas
nasional di lingkungan tetangga
Disajikan narasi tentang lambang negara,
peserta didik dapat mengimplementasikan
2 L2 konsep penghargaan masyarakat terhadap
identitas nasional di lingkungan tetangga
Narasi Disajikan narasi tentang lambang negara,
tentang peserta didik dapat menentukan cara
Masyarakat lambang 2 L2 penghargaan masyarakat terhadap identitas
Sosial Komitmen
3
Budaya Kebangsaan negara nasional di lingkungan tetangga
Disajikan narasi tentang lambang negara,
peserta didik dapat membandingkan dua
3 L3 konsep penghargaan masyarakat terhadap
identitas nasional di lingkungan tetangga
Disajikan narasi tentang lambang negara,
peserta didik dapat merespon konsep
4 L3 penghargaan masyarakat terhadap identitas
nasional di lingkungan tetangga
Disajikan narasi tentang UUD 1945, peserta
didik dapat menjelaskan konsep penghargaan
1 L1 terhadap identitas nasional sesuai dengan
nilai-nilai Islam di lingkungan tetangga
Disajikan narasi tentang UUD 1945, peserta
didik dapat mengimplementasikan konsep
2 L2 penghargaan terhadap identitas nasional
sesuai dengan nilai-nilai Islam di lingkungan
Narasi
tetangga
Religius tentang UUD
1945 Disajikan narasi tentang UUD 1945, peserta
didik dapat menentukan cara penghargaan
2 L2 terhadap identitas nasional sesuai dengan
nilai-nilai Islam di lingkungan tetangga
Disajikan narasi tentang UUD 1945, peserta
didik dapat membandingkan dua konsep
3 L3 penghargaan terhadap identitas nasional
sesuai dengan nilai-nilai Islam di lingkungan
tetangga

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 348


1
Literasi Konten Konteks

Religius
Capaian
Deskripsi
Stimulus
Narasi
tentang UUD
Kompetensi Level

4 L3
Indikator Butir Soal
Disajikan narasi tentang UUD 1945, peserta
didik dapat merespon konsep penghargaan
terhadap identitas nasional sesuai dengan

Item Spec
1945
nilai-nilai Islam di lingkungan tetangga
Disajikan narasi tentang NKRI, peserta didik
dapat menjelaskan konsep penghargaan
1 L1 individu terhadap identitas nasional di
lingkungan tetangga
Disajikan narasi tentang NKRI, peserta didik
dapat mengimplementasikan konsep
2 L2 penghargaan individu terhadap identitas
nasional di lingkungan tetangga
Disajikan narasi tentang NKRI, peserta didik
Narasi dapat menentukan cara penghargaan individu
Personal 2 L2
tentang NKRI terhadap identitas nasional di lingkungan
tetangga
Disajikan narasi tentang NKRI, peserta didik
dapat membandingkan dua konsep
3 L3 penghargaan individu terhadap identitas
nasional di lingkungan tetangga
Disajikan narasi tentang NKRI, peserta didik
dapat merespon konsep penghargaan
4 L3 individu terhadap identitas nasional di
lingkungan tetangga
Disajikan narasi tentang kebudayaan
nasional, peserta didik dapat menjelaskan
1 L1 konsep penghargaan masyarakat terhadap
Sosial Komitmen identitas nasional di lingkungan tetangga
3
Budaya Kebangsaan Disajikan narasi tentang kebudayaan nasional,
peserta didik dapat mengimplementasikan
2 L2
konsep penghargaan masyarakat terhadap
identitas nasional di lingkungan tetangga
Disajikan narasi tentang kebudayaan
Narasi nasional, peserta didik dapat menentukan
tentang 2 L2 cara penghargaan masyarakat terhadap
Masyarakat Kebudayaan
identitas nasional di lingkungan tetangga
nasional Disajikan narasi tentang kebudayaan
nasional, peserta didik dapat
3 L3 membandingkan dua konsep penghargaan
masyarakat terhadap identitas nasional di
lingkungan tetangga
Disajikan narasi tentang kebudayaan
nasional, peserta didik dapat merespon
4 L3 konsep penghargaan masyarakat terhadap
identitas nasional di lingkungan tetangga
Disajikan infografik tentang pahlawan
perintis kemerdekaan, peserta didik dapat
1 L1 menjelaskan konsep penghargaan/tindak
Infografik lanjut masyarakat terhadap perjuangan para
tentang pahlawan di lingkungan tetangga
Masyarakat pahlawan Disajikan infografik tentang pahlawan perintis
perintis kemerdekaan, peserta didik dapat
kemerdekaan mengimplementasikan konsep
2 L2 penghargaan/tindak lanjut masyarakat terhadap
perjuangan para pahlawan di lingkungan
tetangga

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 349


1 Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi Level Indikator Butir Soal
Disajikan infografik tentang pahlawan
perintis kemerdekaan, peserta didik dapat
Item Spec

2 L2 menentukan cara penghargaan/tindak lanjut


masyarakat terhadap perjuangan para
pahlawan di lingkungan tetangga
Disajikan infografik tentang pahlawan
Infografik
perintis kemerdekaan, peserta didik dapat
tentang
membandingkan dua konsep
Masyarakat pahlawan 3 L3
penghargaan/tindak lanjut masyarakat
perintis
terhadap perjuangan para pahlawan di
kemerdekaan
lingkungan tetangga
Disajikan infografik tentang pahlawan
perintis kemerdekaan, peserta didik dapat
4 L3 merespon konsep penghargaan/tindak lanjut
masyarakat terhadap perjuangan para
pahlawan di lingkungan tetangga
Disajikan infografik tentang pahlawan
kemerdekaan nasional, peserta didik dapat
menjelaskan konsep penghargaan/tindak
1 L1
lanjut terhadap perjuangan para pahlawan
sesuai dengan nilai-nilai Islam di lingkungan
tetangga
Disajikan infografik tentang pahlawan
kemerdekaan nasional, peserta didik dapat
mengimplementasikan konsep
2 L2
Sosial Komitmen penghargaan/tindak lanjut terhadap
3
Budaya Kebangsaan perjuangan para pahlawan sesuai dengan
nilai-nilai Islam di lingkungan tetangga
Disajikan infografik tentang pahlawan
Infografik
kemerdekaan nasional, peserta didik dapat
tentang
menentukan cara penghargaan/tindak lanjut
Religius pahlawan 2 L2
terhadap perjuangan para pahlawan sesuai
kemerdekaan
dengan nilai-nilai Islam di lingkungan
nasional
tetangga
Disajikan infografik tentang pahlawan
kemerdekaan nasional, peserta didik dapat
membandingkan dua konsep
3 L3
penghargaan/tindak lanjut terhadap
perjuangan para pahlawan sesuai dengan
nilai-nilai Islam di lingkungan tetangga
Disajikan infografik tentang pahlawan
kemerdekaan nasional, peserta didik dapat
merespon konsep penghargaan/tindak lanjut
4 L3
terhadap perjuangan para pahlawan sesuai
dengan nilai-nilai Islam di lingkungan
tetangga
Disajikan dialog tentang kegiatan bersifat
Dialog
kompetitif, peserta didik dapat menjelaskan
tentang
konsep kegiatan individu dalam
Personal kegiatan 1 L1
mengutamakan kepentingan bangsa di atas
bersifat
kepentingan pribadi dan golongan di
kompetitif
lingkungan tetangga

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 350


1
Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi Level Indikator Butir Soal
Disajikan dialog tentang kegiatan bersifat
kompetitif, peserta didik dapat

Item Spec
mengimplementasikan konsep kegiatan
2 L2
individu dalam mengutamakan kepentingan
bangsa di atas kepentingan pribadi dan
golongan di lingkungan tetangga
Disajikan dialog tentang kegiatan bersifat
kompetitif, peserta didik dapat menentukan
2 L2 cara individu dalam mengutamakan
Dialog kepentingan bangsa di atas kepentingan
tentang pribadi dan golongan di lingkungan tetangga
Personal kegiatan Disajikan dialog tentang kegiatan bersifat
bersifat kompetitif, peserta didik dapat
kompetitif membandingkan dua konsep kegiatan
3 L3
individu dalam mengutamakan kepentingan
bangsa di atas kepentingan pribadi dan
golongan di lingkungan tetangga
Disajikan dialog tentang kegiatan bersifat
kompetitif, peserta didik dapat merespon
konsep kegiatan individu dalam
4 L3
mengutamakan kepentingan bangsa di atas
kepentingan pribadi dan golongan di
lingkungan tetangga
Disajikan komik/poster tentang gotong
Sosial Komitmen royong, peserta didik dapat menjelaskan
3 konsep partisipasi aktif dalam mewujudkan
Budaya Kebangsaan 1 L1
integrasi nasional sesuai dengan nilai-nilai
Islam dalam lingkungan tetangga
Disajikan komik/poster tentang gotong
royong, peserta didik dapat
mengimplementasikan konsep partisipasi
2 L2
aktif dalam mewujudkan integrasi nasional
sesuai dengan nilai-nilai Islam dalam
lingkungan tetangga
Disajikan komik/poster tentang gotong
Komik/poster
royong, peserta didik dapat menentukan cara
tentang
Religius 2 L2 partisipasi aktif dalam mewujudkan integrasi
gotong
nasional sesuai dengan nilai-nilai Islam dalam
royong
lingkungan tetangga
Disajikan komik/poster tentang gotong
royong, peserta didik dapat membandingkan
dua konsep partisipasi aktif dalam
3 L3
mewujudkan integrasi nasional sesuai
dengan nilai-nilai Islam dalam lingkungan
tetangga
Disajikan komik/poster tentang gotong
royong, peserta didik dapat merespon
4 L3 konsep partisipasi aktif dalam mewujudkan
integrasi nasional sesuai dengan nilai-nilai
Islam dalam lingkungan tetangga

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 351


1 Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi Level Indikator Butir Soal
Disajikan multiteks tentang Pancasila,
peserta didik dapat menjelaskan konsep
Item Spec

1 L1 penghargaan individu terhadap identitas


nasional di lingkungan madrasah
Disajikan multiteks tentang Pancasila,
peserta didik dapat mengimplementasikan
2 L2 konsep penghargaan individu terhadap
identitas nasional di lingkungan madrasah
Disajikan multiteks tentang Pancasila,
Multiteks
peserta didik dapat menentukan cara
Personal tentang 2 L2 penghargaan individu terhadap identitas
Pancasila
nasional di lingkungan madrasah
Disajikan multiteks tentang Pancasila,
peserta didik dapat membandingkan dua
3 L3 konsep penghargaan individu terhadap
identitas nasional di lingkungan madrasah
Disajikan multiteks tentang Pancasila,
peserta didik dapat merespon konsep
4 L3 penghargaan individu terhadap identitas
nasional di lingkungan madrasah
Disajikan multiteks tentang Bendera Merah
Putih, peserta didik dapat menjelaskan
1 L1 konsep penghargaan masyarakat terhadap
identitas nasional di lingkungan madrasah
Disajikan multiteks tentang Bendera Merah
Putih, peserta didik dapat
Sosial Komitmen mengimplementasikan konsep masyarakat
4 2 L2
Budaya Kebangsaan
terhadap identitas nasional di lingkungan
madrasah
Multiteks Disajikan multiteks tentang Bendera Merah
tentang Putih, peserta didik dapat menentukan cara
Masyarakat Bendera 2 L2 penghargaan masyarakat terhadap identitas
Merah Putih nasional di lingkungan madrasah
Disajikan multiteks tentang bendera Merah
Putih, peserta didik dapat membandingkan
3 L3 dua konsep penghargaan masyarakat
terhadap identitas nasional di lingkungan
madrasah
Disajikan multiteks tentang Bendera Merah
Putih, peserta didik dapat merespon konsep
4 L3 penghargaan masyarakat terhadap identitas
nasional di lingkungan madrasah
Disajikan infografik tentang pahlawan
pergerakan nasional, peserta didik dapat
1 L1 menjelaskan konsep penghargaan/tindak
Infografik lanjut masyarakat terhadap perjuangan para
tentang pahlawan di lingkungan madrasah
Masyarakat pahlawan Disajikan infografik tentang pahlawan
pergerakan pergerakan nasional, peserta didik dapat
nasional mengimplementasikan konsep
2 L2
penghargaan/tindak lanjut masyarakat
terhadap perjuangan para pahlawan di
lingkungan madrasah

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 352


1
Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi Level Indikator Butir Soal
Disajikan infografik tentang pahlawan
pergerakan nasional, peserta didik dapat

Item Spec
2 L2 menentukan cara penghargaan/tindak lanjut
masyarakat terhadap perjuangan para
pahlawan di lingkungan madrasah
Disajikan infografik tentang pahlawan
Infografik
pergerakan nasional, peserta didik dapat
tentang
membandingkan antara konsep
Masyarakat pahlawan 3 L3
penghargaan/tindak lanjut masyarakat
pergerakan
terhadap perjuangan para pahlawan di
nasional
lingkungan madrasah
Disajikan infografik tentang pahlawan
pergerakan nasional, peserta didik dapat
4 L3 merespon konsep penghargaan/tindak lanjut
masyarakat terhadap perjuangan para
pahlawan di lingkungan madrasah
Disajikan infografik tentang pahlawan
revolusi, peserta didik dapat menjelaskan
1 L1 konsep penghargaan/tindak lanjut terhadap
perjuangan para pahlawan sesuai dengan
nilai-nilai Islam di lingkungan madrasah
Disajikan infografik tentang pahlawan
revolusi, peserta didik dapat
mengimplementasikan konsep
2 L2
penghargaan/tindak lanjut terhadap
perjuangan para pahlawan sesuai dengan
Sosial Komitmen nilai-nilai Islam di lingkungan madrasah
4
Budaya Kebangsaan Disajikan infografik tentang pahlawan
Infografik
tentang revolusi, peserta didik dapat menentukan
Religius 2 L2 cara penghargaan/tindak lanjut terhadap
pahlawan
revolusi perjuangan para pahlawan sesuai dengan
nilai-nilai Islam di lingkungan madrasah
Disajikan infografik tentang pahlawan
revolusi, peserta didik dapat membandingkan
antara konsep penghargaan/tindak lanjut
3 L3
terhadap perjuangan para pahlawan sesuai
dengan nilai-nilai Islam di lingkungan
madrasah
Disajikan infografik tentang pahlawan revolusi,
peserta didik dapat merespon konsep
4 L3 penghargaan/tindak lanjut individu terhadap
perjuangan para pahlawan sesuai dengan nilai-
nilai Islam di lingkungan madrasah
Disajikan infografik tentang Kegiatan bersifat
Kolaboratif, peserta didik dapat menjelaskan
1 L1 konsep kegiatan individu dalam mengutamakan
Infografik kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi
tentang dan golongan di lingkungan madrasah
Personal Kegiatan Disajikan infografik tentang Kegiatan bersifat
bersifat Kolaboratif, peserta didik dapat
Kolaboratif mengimplementasikan konsep kegiatan
2 L2
individu dalam mengutamakan kepentingan
bangsa di atas kepentingan pribadi dan
golongan di lingkungan madrasah

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 353


1 Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi Level

2 L2
Indikator Butir Soal
Disajikan infografik tentang kegiatan bersifat
kolaboratif, peserta didik dapat menentukan
cara individu dalam mengutamakan
Item Spec

kepentingan bangsa di atas kepentingan


pribadi dan golongan di lingkungan madrasah
Disajikan infografik tentang kegiatan bersifat
kolaboratif, peserta didik dapat
Infografik membandingkan antara konsep kegiatan
tentang
3 L3 individu dan masyarakat dalam
Personal Kegiatan
mengutamakan kepentingan bangsa di atas
bersifat
kepentingan pribadi dan golongan di
Kolaboratif
lingkungan madrasah
Disajikan infografik tentang kegiatan bersifat
kolaboratif, peserta didik dapat merespon
konsep kegiatan individu dalam
4 L3
mengutamakan kepentingan bangsa di atas
kepentingan pribadi dan golongan di
lingkungan madrasah
Disajikan komik/poster tentang kerukunan,
peserta didik dapat menjelaskan konsep
1 L1 partisipasi aktif dalam mewujudkan integrasi
4 nasional sesuai dengan nilai-nilai Islam di
lingkungan madrasah
Disajikan komik/poster tentang kerukunan,
peserta didik dapat mengimplementasikan
1 L2 konsep partisipasi aktif dalam mewujudkan
integrasi nasional sesuai dengan nilai-nilai
Sosial Komitmen
Islam di lingkungan madrasah
Budaya Kebangsaan
Disajikan komik/poster tentang kerukunan,
Komik/poster peserta didik dapat menentukan cara
Religius tentang 2 L2 partisipasi aktif dalam mewujudkan integrasi
kerukunan nasional sesuai dengan nilai-nilai Islam di
lingkungan madrasah
Disajikan komik/poster tentang kerukunan,
peserta didik dapat membandingkan dua
3 L3 konsep partisipasi aktif dalam mewujudkan
integrasi nasional sesuai dengan nilai-nilai
Islam di lingkungan madrasah
Disajikan komik/poster tentang kerukunan,
peserta didik dapat merespon konsep
4 L3 partisipasi aktif dalam mewujudkan integrasi
nasional sesuai dengan nilai-nilai Islam di
lingkungan madrasah
Disajikan narasi tentang bahasa Indonesia,
peserta didik dapat mengidentifikasi tindakan
1 L1 masyarakat dalam menghargai dan menjiwai
identitas nasional di lingkungan tetangga
Narasi Disajikan narasi tentang bahasa Indonesia,
tentang peserta didik dapat menentukan cara
Masyarakat 5 bahasa L2 masyarakat dalam menghargai dan menjiwai
Indonesia identitas nasional di lingkungan tetangga
2
Disajikan narasi tentang bahasa Indonesia,
peserta didik sebagai anggota masyarakat
L2 dapat menerapkan nilai-nilai identitas
nasional di lingkungan tetangga

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 354


1
Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi Level Indikator Butir Soal
Disajikan narasi tentang bahasa Indonesia,
peserta didik dapat menganalisis pentingnya

Item Spec
3 L3 tindakan masyarakat dalam menghargai dan
Narasi menjiwai identitas nasional dilingkungan
tentang tetangga
Masyarakat bahasa Disajikan narasi tentang bahasa Indonesia,
Indonesia peserta didik dapat menciptakan ide kreatif
4 L3 tentang cara masyarakat dalam menghargai
dan menjiwai identitas nasional di lingkungan
tetangga
Disajikan narasi tentang bendera Merah
Putih, peserta didik dapat mengidentifikasi
1 L1 tindakan menghargai dan menjiwai identitas
nasional sesuai nilai-nilai Islam di lingkungan
tetangga
Disajikan narasi tentang bendera Merah
Putih, peserta didik dapat menentukan cara
L2 menghargai dan menjiwai identitas nasional
sesuai nilai-nilai Islam di lingkungan tetangga
2
Disajikan narasi tentang bendera Merah
Narasi
Putih, peserta didik dapat menerapkan nilai-
tentang L2
Religius nilai identitas nasional sesuai nilai-nilai Islam
Bendera
di lingkungan tetangga
Merah Putih
Disajikan narasi tentang bendera Merah
Putih, peserta didik dapat menganalisis
3 L3 pentingnya tindakan menghargai dan
Sosial Komitmen
5 menjiwai identitas nasional sesuai nilai-nilai
Budaya Kebangsaan
Islam di lingkungan tetangga
Disajikan narasi tentang bendera Merah
Putih, peserta didik dapat menciptakan ide
4 L3 kreatif tentang cara menghargai dan
menjiwai identitas nasional sesuai nilai-nilai
Islam di lingkungan tetangga
Disajikan infografik tentang pahlawan
perintis kemerdekaan, peserta didik dapat
1 L1 mengidentifikasi tindakan individu dalam
menghargai dan menindaklanjuti perjuangan
pahlawan di lingkungan tetangga
Disajikan infografik tentang pahlawan
perintis kemerdekaan , peserta didik dapat
L2 menentukan cara individu dalam menghargai
Infografik
dan menindaklanjuti perjuangan pahlawan di
tentang
lingkungan tetangga
Personal pahlawan 2
Disajikan infografik tentang pahlawan
perintis
perintis kemerdekaan , peserta didik sebagai
kemerdekaan
L2 individu dapat menerapkan nilai-nilai
perjuangan pahlawan perintis kemerdekaan
di lingkungan tetangga
Disajikan infografik tentang pahlawan
perintis kemerdekaan, peserta didik dapat
3 L3 menganalisis pentingnya tindakan individu
dalam menghargai dan menindaklanjuti
perjuangan pahlawan di lingkungan tetangga

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 355


1 Literasi Konten Konteks

Personal
Capaian
Deskripsi
Stimulus
Infografik
tentang
pahlawan
Kompetensi Level

4
Indikator Butir Soal
Disajikan infografik tentang pahlawan
perintis kemerdekaan, peserta didik dapat
L3 menciptakan ide kreatif tentang cara individu
Item Spec

perintis dalam menghargai dan menindaklanjuti


kemerdekaan perjuangan pahlawan di lingkungan tetangga
Disajikan dialog tentang kegiatan bersifat
kolaboratif, peserta didik dapat
mengidentifikasi tindakan masyarakat dalam
1 L1
mengutamakan kepentingan bangsa di atas
kepentingan pribadi dan golongan di
lingkungan tetangga
Disajikan dialog tentang kegiatan bersifat
kolaboratif, peserta didik dapat menentukan
L2 cara masyarakat dalam mengutamakan
kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi
dan golongan di lingkungan tetangga
2 Disajikan dialog tentang kegiatan bersifat
Dialog
kolaboratif, peserta didik sebagai anggota
tentang
kegiatan L2 masyarakat dapat menerapkan nilai-nilai
Masyarakat mengutamakan kepentingan umum di
bersifat lingkungan tetangga
kolaboratif
Disajikan dialog tentang kegiatan bersifat
kolaboratif, peserta didik dapat menganalisis
pentingnya tindakan masyarakat dalam
3 L3
mengutamakan kepentingan bangsa di atas
kepentingan pribadi dan golongan di
lingkungan tetangga
Sosial Komitmen Disajikan dialog tentang kegiatan bersifat
5
Budaya Kebangsaan kolaboratif, peserta didik dapat menciptakan ide
kreatif tentang cara masyarakat dalam
4 L3 mengutamakan kepentingan bangsa di atas
kepentingan pribadi dan golongan di lingkungan
tetangga
Disajikan komik/poster tentang gotong royong,
peserta didik dapat mengidentifikasi tindakan
1 L1 berpartisipasi aktif dalam mewujudkan integrasi
nasional sesuai nilai-nilai Islam di lingkungan
tetangga
Disajikan komik/poster tentang gotong royong,
peserta didik dapat menentukan cara
L2 berpartisipasi aktif dalam mewujudkan integrasi
nasional sesuai nilai-nilai Islam di lingkungan
2 tetangga
Komik/poster Disajikan komik/poster tentang gotong royong,
tentang peserta didik dapat menerapkan nilai integrasi
Religius L2
gotong nasional sesuai nilai-nilai Islam di lingkungan
tetangga
royong
Disajikan komik/poster tentang gotong
royong, peserta didik dapat menganalisis
3 L3 pentingnya tindakan berpartisipasi aktif
dalam mewujudkan integrasi nasional sesuai
nilai-nilai Islam di lingkungan tetangga
Disajikan komik/poster tentang gotong royong,
peserta didik dapat menciptakan ide kreatif
4 L3 tentang cara berpartisipasi aktif mewujudkan
integrasi nasional sesuai nilai-nilai Islam di
lingkungan tetangga

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 356


1
Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi Level

1 L1
Indikator Butir Soal
Disajikan narasi tentang Pancasila, peserta
didik dapat mengidentifikasi tindakan
individu dalam menghargai dan menjiwai

Item Spec
identitas nasional di lingkungan madrasah
Disajikan narasi tentang Pancasila, peserta
didik dapat menentukan cara individu dalam
L2
menghargai dan menjiwai identitas nasional
di lingkungan madrasah
2
Disajikan narasi tentang Pancasila, peserta
Narasi didik sebagai individu dapat menerapkan
L2
Personal tentang nilai-nilai identitas nasional di lingkungan
Pancasila madrasah
Disajikan narasi tentang Pancasila, peserta
didik dapat menganalisis pentingnya tindakan
3 L3
individu dalam menghargai dan menjiwai
identitas nasional di lingkungan madrasah
Disajikan narasi tentang Pancasila, peserta
didik dapat menciptakan ide kreatif tentang
4 L3 cara individu dalam menghargai dan
menjiwai identitas nasional di lingkungan
madrasah
Disajikan narasi tentang UUD 1945, peserta
didik dapat mengidentifikasi tindakan warga
1 L1
madrasah dalam menghargai dan menjiwai
identitas nasional di lingkungan madrasah
Disajikan narasi tentang UUD 1945, peserta
didik dapat menentukan cara warga
Sosial Komitmen L2
6 madrasah dalam menghargai dan menjiwai
Budaya Kebangsaan
identitas nasional di lingkungan madrasah
2
Disajikan narasi tentang UUD 1945, peserta
didik sebagai individu sebagai warga
Narasi L2
madrasah dapat menerapkan nilai-nilai
Masyarakat tentang UUD
identitas nasional di lingkungan madrasah
1945
Disajikan narasi tentang UUD 1945, peserta
didik dapat menganalisis pentingnya tindakan
3 L3 warga madrasah dalam menghargai dan
menjiwai identitas nasional di lingkungan
madrasah
Disajikan narasi tentang UUD 1945, peserta
didik dapat menciptakan ide kreatif tentang
4 L3 cara warga madrasah dalam menghargai dan
menjiwai identitas nasional di lingkungan
madrasah
Disajikan narasi tentang NKRI, peserta didik
dapat mengidentifikasi tindakan menghargai
1 L1
dan menjiwai identitas nasional sesuai nilai-
nilai Islam di lingkungan madrasah
Disajikan narasi tentang NKRI, peserta didik
Narasi dapat menentukan cara menghargai dan
Religius L2
tentang NKRI menjiwai identitas nasional sesuai nilai-nilai
Islam di lingkungan madrasah
2
Disajikan narasi tentang NKRI, peserta didik
dapat menerapkan nilai-nilai identitas
L2
nasional sesuai nilai-nilai Islam di lingkungan
madrasah

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 357


1 Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi Level Indikator Butir Soal
Disajikan narasi tentang NKRI, peserta didik
dapat menganalisis pentingnya tindakan
Item Spec

3 L3 menghargai dan menjiwai identitas nasional


sesuai nilai-nilai Islam di lingkungan
Narasi madrasah
Religius
tentang NKRI Disajikan narasi tentang NKRI, peserta didik
dapat menciptakan ide kreatif tentang cara
4 L3 menghargai dan menjiwai identitas nasional
sesuai nilai-nilai Islam di lingkungan
madrasah
Disajikan narasi tentang kebudayaan
nasional, peserta didik dapat
1 L1 mengidentifikasi tindakan individu dalam
menghargai dan menjiwai identitas nasional
di lingkungan madrasah
Disajikan narasi tentang kebudayaan
nasional, peserta didik dapat menentukan
L2 cara individu dalam menghargai dan
menjiwai identitas nasional di lingkungan
2 madrasah
Narasi Disajikan narasi tentang kebudayaan
tentang nasional, peserta didik sebagai individu dapat
Personal Kebudayaan L2 menerapkan nilai-nilai menjiwai identitas
Nasional nasional di lingkungan madrasah
Disajikan narasi tentang kebudayaan
nasional, peserta didik dapat menganalisis
Sosial Komitmen pentingnya tindakan individu dalam
6 3 L3
Budaya Kebangsaan
menghargai dan menjiwai identitas nasional
di lingkungan madrasah
Disajikan narasi tentang Wawasan
Nusantara, peserta didik dapat menciptakan
4 L3 ide kreatif tentang cara individu dalam
menghargai dan menjiwai identitas nasional
di lingkungan madrasah
Disajikan narasi tentang Bhineka Tunggal Ika,
peserta didik dapat mengidentifikasi tindakan
1 L1 menghargai dan menjiwai identitas nasional
sesuai nilai-nilai Islam di lingkungan
madrasah
Disajikan narasi tentang Bhineka Tunggal Ika,
peserta didik dapat menentukan cara
L2 menghargai dan menjiwai identitas nasional
Narasa
sesuai nilai-nilai Islam di lingkungan
tentang
Religius 2 madrasah
Bhineka
Disajikan narasi tentang Bhineka Tunggal Ika,
Tunggal Ika
peserta didik dapat menerapkan nilai-nilai
L2 menjiwai identitas nasional sesuai nilai-nilai
Islam di lingkungan madrasah
Disajikan narasi tentang Bhineka Tungal Ika,
peserta didik dapat menganalisis pentingnya
3 L3 tindakan menghargai dan menjiwai identitas
nasional sesuai nilai-nilai Islam di lingkungan
madrasah

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 358


1
Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Narasa
Kompetensi Level Indikator Butir Soal
Disajikan narasi tentang Bhineka Tunggal Ika,
peserta didik dapat menciptakan ide kreatif

Item Spec
tentang
Religius 4 L3 tentang cara menghargai dan menjiwai
Bhineka
identitas nasional sesuai nilai-nilai Islam di
Tunggal Ika
lingkungan madrasah
Disajikan infografik tentang pahlawan masa
pergerakan nasional, peserta didik dapat
mengidentifikasi tindakan warga madrasah
1 L1
dalam menghargai dan menindaklanjuti
perjuangan pahlawan di lingkungan
madrasah
Disajikan infografik tentang pahlawan masa
pergerakan nasional, peserta didik dapat
L2 menentukan cara warga madrasah dalam
menghargai dan menindaklanjuti perjuangan
pahlawan di lingkungan madrasah
2
Infografik Disajikan infografik tentang pahlawan masa
tentang pergerakan nasional, peserta didik sebagai
pahlawan L2 warga madrasah dapat menerapkan nilai-
Masyarakat
masa nilai perjuangan pahlawan dalam di
pergerakan lingkungan madrasah
nasional Disajikan infografik tentang pahlawan masa
pergerakan nasional, peserta didik dapat
menganalisis pentingnya tindakan warga
3 L3
madrasah dalam menghargai dan
menindaklanjuti perjuangan pahlawan di
Sosial Komitmen lingkungan madrasah
6
Budaya Kebangsaan Disajikan infografik tentang pahlawan masa
pergerakan nasional, peserta didik dapat
menciptakan ide kreatif tentang cara warga
4 L3
madrasah dalam menghargai dan
menindaklanjuti perjuangan pahlawan di
lingkungan madrasah
Disajikan infografik tentang pahlawan
kemerdekaan, peserta didik dapat
1 L1 mengidentifikasi tindakan menghargai dan
menindaklanjuti perjuangan pahlawan sesuai
nilai-nilai Islam di lingkungan madrasah
Disajikan infografik tentang pahlawan
kemerdekaan, peserta didik dapat
L2 menentukan cara menghargai dan
menindaklanjuti perjuangan pahlawan sesuai
Infografik
nilai-nilai Islam di lingkungan madrasah
tentang 2
Religius pahlawan Disajikan infografik tentang pahlawan
kemerdekaan, peserta didik dapat
kemerdekaan
L2 menerapkan nilai-nilai perjuangan pahlawan
sesuai nilai-nilai Islam di lingkungan
madrasah
Disajikan infografik tentang pahlawan
kemerdekaan, peserta didik dapat
menganalisis pentingnya tindakan
3 L3
menghargai dan menindaklanjuti perjuangan
pahlawan sesuai nilai-nilai Islam di
lingkungan madrasah

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 359


1 Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus

Infografik
Kompetensi Level Indikator Butir Soal
Disajikan infografik tentang pahlawan
kemerdekaan, peserta didik dapat
Item Spec

tentang menciptakan ide kreatif tentang cara


Religius pahlawan 4 L3
menghargai dan menindaklanjuti perjuangan
kemerdekaan pahlawan di lingkungan masyarakat sesuai
nilai-nilai Islam di lingkungan madrasah
Disajikan dialog tentang Kegiatan bersifat
kompetitif, peserta didik dapat
mengidentifikasi tindakan individu dalam
1 L1
mengutamakan kepentingan bangsa di atas
kepentingan pribadi dan golongan di
lingkungan madrasah
Disajikan dialog tentang kegiatan bersifat
kompetitif, peserta didik dapat menentukan
L2 cara individu dalam mengutamakan
kepentingan bangsa di atas kepentingan
pribadi dan golongan di lingkungan madrasah
2
Disajikan dialog tentang kegiatan bersifat
Dialog
kompetitif, peserta didik sebagai individu
tentang
L2 dapat menerapkan nilai-nilai mengutamakan
Personal kegiatan yang
kepentingan bangsa di atas kepentingan
bersifat
pribadi dan golongan di lingkungan madrasah
kompetitif
Disajikan dialog tentang kegiatan bersifat
kompetitif, peserta didik dapat menganalisis
pentingnya tindakan individu dalam
3 L3
mengutamakan kepentingan bangsa di atas
Sosial Komitmen
6 kepentingan pribadi dan golongan di
Budaya Kebangsaan
lingkungan madrasah
Disajikan dialog tentang kegiatan bersifat
kompetitif, peserta didik dapat menciptakan
ide kreatif tentang cara individu dalam
4 L3
mengutamakan kepentingan bangsa di atas
kepentingan pribadi dan golongan di
lingkungan madrasah
Disajikan komik/poster tentang gotong
royong, peserta didik dapat mengidentifikasi
1 L1 tindakan warga madrasah untuk
berpartisipasi aktif dalam mewujudkan
integrasi nasional di lingkungan madrasah
Disajikan komik/poster tentang gotong
royong, peserta didik dapat menentukan cara
L2 warga madrasah untuk berpartisipasi aktif
Komik/poster
dalam mewujudkan integrasi nasional di
tentang
Masyarakat 2 lingkungan madrasah
gotong
Disajikan komik/poster tentang gotong
royong
royong, peserta didik sebagai warga
L2 madrasah dapat menerapkan nilai-nilai
integrasi nasional di lingkungan madrasah
Disajikan komik/poster tentang gotong
royong, peserta didik dapat menganalisis
3 L3 pentingnya tindakan warga madrasah untuk
berpartisipasi aktif dalam mewujudkan
integrasi nasional di lingkungan madrasah

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 360


1
Literasi Konten Konteks

Masyarakat
Capaian
Deskripsi
Stimulus
Komik/poster
tentang
Kompetensi Level

4 L3
Indikator Butir Soal
Disajikan komik/poster tentang gotong
royong, peserta didik dapat menciptakan ide
kreatif tentang cara warga madrasah dalam

Item Spec
gotong
berpartisipasi aktif mewujudkan integrasi
royong
nasional di lingkungan madrasah
Disajikan komik/poster tentang kerukunan,
peserta didik dapat mengidentifikasi tindakan
1 L1 berpartisipasi aktif dalam mewujudkan
integrasi nasional sesuai nilai-nilai Islam di
lingkungan madrasah
Disajikan komik/poster tentang kerukunan,
peserta didik dapat menentukan cara
L2 berpartisipasi aktif dalam mewujudkan
integrasi nasional sesuai nilai-nilai Islam di
6 2 lingkungan madrasah
Disajikan komik/poster tentang kerukunan,
Komik/poster
peserta didik dapat menerapkan nilai-nilai
Religius tentang L2 integrasi nasional sesuai nilai-nilai Islam di
kerukunan
lingkungan madrasah
Disajikan komik/poster tentang kerukunan,
peserta didik dapat menganalisis pentingnya
3 L3 berpartisipasi aktif dalam mewujudkan
integrasi nasional sesuai nilai-nilai Islam di
lingkungan madrasah
Disajikan komik/poster tentang kerukunan,
peserta didik dapat menciptakan ide kreatif
4 L3 tentang cara berpartisipasi aktif dalam
Sosial Komitmen
Budaya Kebangsaan mewujudkan integrasi nasional sesuai nilai-
nilai Islam di lingkungan madrasah
Disajikan narasi tentang lagu Indonesai Raya,
peserta didik dapat mengidentifikasi tindakan
1 L1 individu dalam menghargai dan menjiwai
identitas nasional dalam lingkup lokal
Disajikan narasi tentang lagu Indonesia Raya,
peserta didik dapat menentukan cara
L2 individu dalam menghargai dan menjiwai
identitas nasional dalam lingkup lokal
Narasa 2
Disajikan narasi tentang lagu Indonesia Raya,
tentang lagu peserta didik sebagai individu dapat
Personal kebangsaan L2 menerapkan nilai-nilai identitas nasional
Indonesia dalam lingkup lokal
Raya Disajikan narasi tentang lagu Indonesia Raya,
7
peserta didik dapat menganalisis pentingnya
3 L3
tindakan individu dalam menghargai dan
menjiwai identitas nasional dalam lingkup lokal
Disajikan narasi tentang lagu Indonesia Raya,
peserta didik dapat menciptakan ide kreatif
4 L3 tentang cara individu dalam menghargai dan
menjiwai identitas nasional dalam lingkup
lokal
Disajikan narasi tentang lambang negara
Narasi tentang
Burung Garuda, peserta didik dapat
lambang
Masyarakat 1 L1 mengidentifikasi tindakan masyarakat dalam
negara Burung
Garuda menghargai dan menjiwai identitas nasional
dalam lingkup lokal

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 361


1 Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi Level

L2
Indikator Butir Soal
Disajikan narasi tentang lambang negara
Burung Garuda, peserta didik dapat
menentukankan cara masyarakat dalam
Item Spec

menghargai dan menjiwai identitas nasional


2 dalam lingkup lokal
Disajikan narasi tentang lambang negara
Narasi L2
Burung Garuda, peserta didik sebagai sebagai
tentang warga masyarakat dapat menerapkan nilai-
nilai identitas nasional dalam lingkup lokal
lambang
Masyarakat Disajikan narasi tentang lambang negara
negara Burung Garuda, peserta didik dapat
Burung 3 L3 menganalisis pentingnya tindakan
Garuda masyarakat dalam menghargai dan menjiwai
identitas nasional dalam lingkup lokal
Disajikan narasi tentang lambang negara
Burung Garuda, peserta didik dapat
4 L3 menciptakan ide kreatif tentang cara
masyarakat dalam menghargai dan menjiwai
identitas nasional dalam lingkup lokal
Disajikan infografik tentang pahlawan
revolusi, peserta didik dapat mengidentifikasi
1 L1 tindakan menghargai dan menindaklanjuti
perjuangan para pahlawan sesuai nilai-nilai
Islam dalam lingkup lokal
Disajikan infografik tentang pahlawan
revolusi, peserta didik dapat menentukan
L2 cara menghargai dan menindaklanjuti
Sosial Komitmen
7 perjuangan para pahlawan sesuai nilai-nilai
Budaya Kebangsaan
Islam dalam lingkup lokal
2
Disajikan infografik tentang pahlawan
Infografik revolusi, peserta didik dapat menerapkan
Religius pahlawan L2 nilai perjuangan para pahlawan dalam
revolusi masyarakat sesuai nilai-nilai Islam dalam
lingkup lokal
Disajikan infografik tentang pahlawan
revolusi, peserta didik dapat menganalisis
3 L3 pentingnya menghargai dan menindaklanjuti
perjuangan para pahlawan sesuai nilai-nilai
Islam dalam lingkup lokal
Disajikan infografik tentang pahlawan
revolusi, peserta didik dapat menciptakan ide
4 L3 tentang cara menghargai dan
menindaklanjuti perjuangan para pahlawan
sesuai nilai-nilai Islam dalam lingkup lokal
Disajikan dialog tentang kegiatan bersifat
kompetitif, peserta didik dapat
mengidentifikasi tindakan individu dalam
1 L1
Dialog mengutamakan kepentingan bangsa di atas
tentang kepentingan pribadi dan golongan dalam
Personal kegiatan lingkup lokal
bersifat Disajikan dialog tentang kegiatan bersifat
kompetitif kompetitif, peserta didik dapat menentukan
2 L2 cara individu dalam mengutamakan
kepentingan bangsa di atas kepentingan
pribadi dan golongan dalam lingkup lokal

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 362


1
Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi Level

L2
Indikator Butir Soal
Disajikan dialog tentang kegiatan bersifat
kompetitif, peserta didik sebagai individu
dapat menerapkan nilai-nilai mengutamakan

Item Spec
kepentingan bangsa di atas kepentingan
pribadi dan golongan dalam lingkup lokal
3 Disajikan dialog tentang kegiatan bersifat
Dialog kompetitif, peserta didik dapat menganalisis
tentang pentingnya tindakan individu dalam
kegiatan L3
Personal mengutamakan kepentingan bangsa di atas
bersifat kepentingan pribadi dan golongan dalam
kompetitif lingkup lokal
4 Disajikan dialog tentang kegiatan bersifat
kompetitif, peserta didik dapat menciptakan
ide kreatif tentang cara individu dalam
L3
mengutamakan kepentingan bangsa di atas
kepentingan pribadi dan golongan dalam
lingkup lokal
1 Disajikan komik/poster melalui kerukunan,
peserta didik dapat mengidentifikasi tindakan
L1 masyarakat dalam berpartisipasi aktif
7 mewujudkan integrasi nasional dalam lingkup
lokal
Disajikan komik/poster tentang kerukunan,
peserta didik dapat menentukan cara
L2 masyarakat dalam berpartisipasi aktif
mewujudkan integrasi nasional dalam lingkup
2 lokal
Sosial Komitmen
Disajikan komik/poster tentang kerukunan,
Budaya Kebangsaan Komik/poster
peserta didik sebagai anggota masyarakat
Masyarakat tentang L2 dapat menerapkan nilai-nilai integrasi
kerukunan
nasional dalam lingkup lokal
Disajikan komik/poster tentang kerukunan,
peserta didik dapat menganalisis pentingnya
3 L3 tindakan masyarakat dalam berpartisipasi
aktif mewujudkan integrasi nasional dalam
lingkup lokal
Disajikan komik/poster tentang kerukunan,
peserta didik dapat menciptakan ide kreatif
4 L3 tentang cara masyarakat berpartisipasi aktif
dalam mewujudkan integrasi nasional sesuai
nilai-nilai Islam
Disajikan narasi tentang wawasan nusantara,
peserta didik dapat mengidentifikasi tindakan
1 L1 penghargaan terhadap identitas nasional
sesuai dengan nilai-nilai Islam dalam lingkup
nasional
Narasi Disajikan narasi tentang wawasan nusantara,
tentang peserta didik dapat menentukan menghargai
Religius 8 wawasan dan menjiwai identitas nasional sesuai
L2
nusantara dengan nilai-nilai Islam dalam lingkup
2 nasional
Disajikan narasi tentang wawasan nusantara,
peserta didik dapat menerapkan nilai-nilai
L2 identitas nasional sesuai dengan nilai-nilai
Islam dalam lingkup nasional

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 363


1 Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi Level

3 L3
Indikator Butir Soal
Disajikan narasi tentang wawasan nusantara,
peserta didik dapat menganalisis pentingnya
Item Spec

tindakan masyarakat dalam menghargai dan


Narasi menjiwai identitas nasional sesuai dengan nilai-
tentang nilai Islam dalam lingkup nasional
Religius wawasan Disajikan narasi tentang wawasan nusantara,
nusantara peserta didik dapat menyimpulkan dampak
4 L3 tindakan menghargai dan menjiwai identitas
nasional sesuai dengan nilai-nilai Islam dalam
lingkup nasional
Disajikan infografik tentang pahlawan
pergerakan nasional, peserta didik dapat
1 L1 mengidentifikasi tindakan individu dalam
menghargai perjuangan pahlawan dalam
lingkup nasional
Disajikan infografik tentang pahlawan
pergerakan nasional, peserta didik dapat
L2 menentukan cara individu dalam menghargai
dan menindaklanjuti perjuangan pahlawan
2 dalam lingkup nasional
Infografik Disajikan infografik tentang pahlawan
tentang pergerakan nasional, peserta didik sebagai
Personal pahlawan L2 individu dapat menerapkan nilai-nilai
pergerakan perjuangan pahlawan dalam lingkup nasional
nasional Disajikan infografik tentang pahlawan
pergerakan nasional, peserta didik dapat
3 L3 menganalisis pentingnya tindakan individu
Sosial Komitmen dalam menghargai dan menindaklanjuti
8
Budaya Kebangsaan perjuangan pahlawan dalam lingkup nasional
Disajikan infografik tentang pahlawan
pergerakan nasional, peserta didik dapat
4 L3 menyimpulkan dampak tindakan individu
dalam menghargai dan menindaklanjuti
perjuangan pahlawan dalam lingkup nasional
Disajikan dialog tentang kegiatan bersifat
kolaboratif, peserta didik dapat mengidentifikasi
1 L1 tindakan masyarakat dalam mengutamakan
kepentingan bangsa diatas kepentingan pribadi
dan golongan dalam lingkup nasional
Disajikan dialog tentang kegiatan bersifat
kolaboratif, peserta didik dapat menentukan
L2 cara masyarakat dalam mengutamakan
kepentingan bangsa diatas kepentingan
Dialog
pribadi dan golongan dalam lingkup nasional
tentang
kegiatan 2 Disajikan dialog tentang kegiatan bersifat
Masyarakat
kolaboratif, peserta didik masyarakat dapat
bersifat
menerapkan nilai-nilai mengutamakan
kolaboratif L2
kepentingan bangsa diatas kepentingan
pribadi dan golongan dalam kehidupan
masyarakat dalam lingkup nasional
Disajikan dialog tentang kegiatan bersifat
kolaboratif, peserta didik dapat menganalisis
pentingnya tindakan masyarakat dalam
3 L3 mengutamakan kepentingan bangsa diatas
kepentingan pribadi dan golongan dalam lingkup
nasional

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 364


1
Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Dialog
Kompetensi Level Indikator Butir Soal
Disajikan dialog tentang kegiatan bersifat
kolaboratif, peserta didik dapat

Item Spec
tentang
menyimpulkan dampak tindakan masyarakat
Masyarakat kegiatan 4 L3
dalam mengutamakan kepentingan bangsa
bersifat
diatas kepentingan pribadi dan golongan
kolaboratif
dalam lingkup nasional
Disajikan narasi tentang Pancasila, peserta
didik dapat mengidentifikasi tindakan
1 L1 penghargaan terhadap identitas nasional
sesuai nilai-nilai Islam dalam lingkup nasional
Disajikan narasi tentang Pancasila, peserta
didik dapat menentukan menghargai dan
L2 menjiwai identitas nasional sesuai nilai-nilai
8 Islam dalam lingkup nasional
2
Disajikan narasi tentang Pancasila, peserta
Narasi didik dapat menerapkan nilai-nilai identitas
L2 nasional sesuai nilai-nilai Islam dalam lingkup
Religius tentang
Pancasila nasional
Disajikan narasi tentang Pancasila, peserta
didik dapat menganalisis pentingnya tindakan
3 L3 masyarakat dalam menghargai dan menjiwai
identitas nasional sesuai nilai-nilai Islam
dalam lingkup nasional
Disajikan narasi tentang Pancasila, peserta
didik dapat menyimpulkan dampak tindakan
4 L3 menghargai dan menjiwai identitas nasional
Sosial Komitmen
Budaya Kebangsaan sesuai nilai-nilai Islam dalam lingkup nasional
Disajikan narasi tentang bahasa Indonesia,
peserta didik dapat mengidentifikasi tindakan
1 L1 dalam menghargai dan menjiwai identitas
nasional sesuai dengan nilai-nilai Islam dalam
lingkup lokal
Disajikan narasi tentang bahasa Indonesia,
peserta didik dapat menentukan cara
2 L2 menghargai dan menjiwai identitas nasional
sesuai dengan nilai-nilai Islam dalam lingkup
lokal
Disajikan narasi tentang bahasa Indonesia,
Narasi
peserta didik dapat menganalisis pentingnya
tentang
Religius 9 L3 tindakan menghargai dan menjiwai identitas
bahasa
nasional sesuai dengan nilai-nilai Islam dalam
Indonesia
lingkup lokal
3
Disajikan narasi tentang bahasa Indonesia,
peserta didik dapat menyimpulkan dampak
L3 tindakan menghargai dan menjiwai identitas
nasional sesuai dengan nilai-nilai Islam dalam
lingkup lokal
Disajikan narasi tentang bahasa Indonesia,
peserta didik dapat menciptakan ide kreatif
4 L3 tentang cara menghargai dan menjiwai
identitas nasional dalam lingkup lokal sesuai
dengan nilai-nilai Islam

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 365


1 Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi Level Indikator Butir Soal
Disajikan narasi tentang bendera Merah
Putih, peserta didik dapat mengidentifikasi
Item Spec

1 L1 tindakan individu dalam menghargai dan


menjiwai identitas nasional dalam lingkup
lokal
Disajikan narasi tentang bendera Merah
Putih, peserta didik dapat menentukan cara
2 L2 individu dalam menghargai dan menjiwai
identitas nasional dalam lingkup lokal
Disajikan narasi tentang bendera Merah
Narasi Putih, peserta didik dapat menganalisis
tentang L3 pentingnya tindakan individu dalam
Personal Bendera menghargai dan menjiwai identitas nasional
Merah Putih dalam lingkup lokal
3
Disajikan narasi tentang bendera Merah
Putih, peserta didik dapat menyimpulkan
L3 dampak tindakan masyarakat dalam
menghargai dan menjiwai identitas nasional
dalam lingkup lokal
Disajikan narasi tentang bendera Merah
Putih, peserta didik dapat menciptakan ide
4 L3 kreatif tentang cara individu menghargai dan
menjiwai identitas nasional dalam lingkup
lokal
Disajikan infografik tentang pahlawan
kemerdekaan nasional, peserta didik dapat
Sosial Komitmen 1 L1 mengidentifikasi tindakan masyarakat
9
Budaya Kebangsaan menghargai dan menindaklanjuti perjuangan
pahlawan dalam lingkup lokal
Disajikan infografik tentang pahlawan
kemerdekaan nasional, peserta didik dapat
2 L2 menentukan cara masyarakat menghargai
dan menindaklanjuti perjuangan pahlawan
dalam lingkup lokal
Infografik Disajikan infografik tentang pahlawan
tentang kemerdekaan nasional, peserta didik dapat
Masyarakat pahlawan L3 menganalisis pentingnya tindakan
kemerdekaan masyarakat menghargai dan menindaklanjuti
nasional perjuangan pahlawan dalam lingkup lokal
3
Disajikan infografik tentang pahlawan
kemerdekaan nasional, peserta didik dapat
L3 menyimpulkan dampak tindakan masyarakat
menghargai dan menindaklanjuti perjuangan
pahlawan dalam lingkup lokal
Disajikan infografik tentang pahlawan
kemerdekaan nasional, peserta didik dapat
4 L3 menciptakan ide kreatif tentang cara
masyarakat menghargai dan menindaklanjuti
perjuangan pahlawan dalam lingkup lokal
Disajikan infografik tentang pahlawan
Infografik
revolusi, peserta didik dapat mengidentifikasi
tentang
Religius 1 L1 tindakan menghargai dan menindaklanjuti
pahlawan
perjuangan pahlawan sesuai dengan nilai-
revolusi
nilai Islam dalam lingkup lokal

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 366


1
Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi Level
L2
Indikator Butir Soal
Disajikan infografik tentang pahlawan
revolusi, peserta didik dapat menentukan

Item Spec
2 cara menghargai dan menindaklanjuti
perjuangan pahlawan sesuai dengan nilai-
nilai Islam dalam lingkup lokal
L3 Disajikan infografik tentang pahlawan
revolusi, peserta didik dapat menganalisis
pentingnya tindakan menghargai dan
Infografik menindaklanjuti perjuangan pahlawan sesuai
tentang dengan nilai-nilai Islam dalam lingkup lokal
Religius pahlawan 3
L3 Disajikan infografik tentang pahlawan
revolusi revolusi, peserta didik dapat menyimpulkan
dampak tindakan menghargai dan
menindaklanjuti perjuangan pahlawan sesuai
dengan nilai-nilai Islam dalam lingkup lokal
L3 Disajikan infografik tentang pahlawan
revolusi, peserta didik dapat menciptkan ide
4 kreatif tentang cara menghargai dan
menindaklanjuti perjuangan pahlawan sesuai
dengan nilai-nilai Islam dalam lingkup lokal
L1 Disajikan dialog tentang kegiatan bersifat
kompetitif, peserta didik dapat
mengidentifikasi tindakan individu dalam
1
mengutamakan kepentingan bangsa diatas
kepentingan pribadi dan golongan dalam
lingkup lokal
Sosial Komitmen L2 Disajikan dialog tentang kegiatan bersifat
9
Budaya Kebangsaan kompetitif, peserta didik dapat menentukan
2 cara individu dalam mengutamakan
kepentingan bangsa diatas kepentingan
pribadi dan golongan dalam lingkup lokal
L3 Disajikan dialog tentang kegiatan bersifat
Dialog kompetitif, peserta didik dapat menganalisis
tentang pentingnya tindakan individu dalam
Personal Kegiatan mengutamakan kepentingan bangsa diatas
bersifat kepentingan pribadi dan golongan dalam
Kompetitif lingkup lokal
3
L3 Disajikan dialog tentang kegiatan bersifat
kompetitif, peserta didik dapat
menyimpulkan dampak tindakan individu
dalam mengutamakan kepentingan bangsa
diatas kepentingan pribadi dan golongan
dalam lingkup lokal
L3 Disajikan dialog tentang kegiatan bersifat
kompetitif, peserta didik dapat menciptkan
ide kreatif tentang cara individu dalam
4
mengutamakan kepentingan bangsa diatas
kepentingan pribadi dan golongan dalam
lingkup lokal
L1 Disajikan komik atau poster tentang
Komik atau
kerukunan, peserta didik dapat
Poster
Masyarakat 1 mengidentifikasi tindakan partisipasi aktif
tentang
masyarakat dalam upaya mewujudkan
Kerukunan
integrasi nasional dalam lingkup lokal

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 367


1 Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi Level

2 L2
Indikator Butir Soal
Disajikan komik atau poster tentang
kerukunan, peserta didik dapat menentukan
cara masyarakat bepartisipasi aktif dalam
Item Spec

upaya mewujudkan integrasi nasional dalam


lingkup lokal
Disajikan komik atau poster tentang
kerukunan, peserta didik dapat menganalisis
L3 pentingnya masyarakat ikut bepartisipasi
aktif dalam upaya mewujudkan integrasi
Komik atau
nasional dalam lingkup lokal
Poster
Masyarakat tentang 3 Disajikan komik tentang komik atau poster
kerukunan, peserta didik dapat
Kerukunan
menyimpulkan dampak tindakan masyarakat
L3
ikut bepartisipasi aktif dalam upaya
mewujudkan integrasi nasional dalam lingkup
lokal
Disajikan komik atau poster tentang
kerukunan, peserta didik dapat menciptakan
4 L3 ide kreatif tentang cara masyarakat ikut
bepartisipasi aktif dalam upaya mewujudkan
integrasi nasional dalam lingkup lokal
Disajikan narasi tentang bhineka tunggal ika,
peserta didik dapat mengidentifikasi tindakan
1 L1 dalam menghargai dan menjiwai identitas
nasional sesuai nilai-nilai Islam dalam lingkup
lokal
Disajikan narasi tentang bhineka tunggal ika,
Sosial Komitmen
9 peserta didik dapat menentukan cara
Budaya Kebangsaan 2 L2
menghargai dan menjiwai identitas nasional
sesuai nilai-nilai Islam dalam lingkup lokal
Disajikan narasi tentang bhineka tunggal ika,
Narasi peserta didik dapat menganalisis pentingnya
tentang L3 tindakan menghargai dan menjiwai identitas
Religius
Bhinneka nasional sesuai nilai-nilai Islam dalam lingkup
Tunggal Ika lokal
3
Disajikan narasi tentang bhineka tunggal ika,
peserta didik dapat menyimpulkan dampak
L3 tindakan menghargai dan menjiwai identitas
nasional sesuai nilai-nilai Islam dalam lingkup
lokal
Disajikan narasi tentang bhineka tunggal ika,
peserta didik dapat menciptakan ide kreatif
4 L3 tentang cara menghargai dan menjiwai
identitas nasional dalam lingkup lokal sesuai
nilai-nilai Islam
Disajikan infografik tentang pahlawan
perintis kemerdekaan, peserta didik dapat
1 L1 mengidentifikasi tindakan individu
Infografik
menghargai dan menindaklanjuti perjuangan
tentang
pahlawan dalam lingkup lokal
Personal pahlawan
Disajikan infografik tentang pahlawan
perintis
perintis kemerdekaan, peserta didik dapat
kemerdekaan
2 L2 menentukan cara individu menghargai dan
menindaklanjuti perjuangan pahlawan dalam
lingkup lokal

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 368


1
Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi Level Indikator Butir Soal
Disajikan infografik tentang pahlawan
perintis kemerdekaan, peserta didik dapat

Item Spec
L3 menganalisis pentingnya tindakan individu
menghargai dan menindaklanjuti perjuangan
pahlawan dalam lingkup lokal
3
Infografik Disajikan infografik tentang pahlawan
tentang perintis kemerdekaan, peserta didik dapat
Personal 9 pahlawan L3 menyimpulkan dampak tindakan individu
perintis menghargai dan menindaklanjuti perjuangan
kemerdekaan pahlawan dalam lingkup lokal
Disajikan infografik tentang pahlawan
perintis kemerdekaan, peserta didik dapat
4 L3 menciptakan ide kreatif tentang cara individu
menghargai dan menindaklanjuti perjuangan
pahlawan dalam lingkup lokal
Disajikan narasi tentang Bhinneka Tunggal
Ika, peserta didik dapat mengidentifikasi cara
1 L1 menghargai identitas nasional sesuai dengan
nilai-nilai Islam dalam lingkup nasional
Disajikan narasi tentang Bhinneka Tunggal
Ika, peserta didik dapat menentukan cara
2 L2 menghargai identitas nasional sesuai dengan
nilai-nilai Islam dalam lingkup nasional
Disajikan narasi tentang Bhinneka Tunggal
Ika, peserta didik dapat menganalisis
Narasi pentingnya tindakan menghargai identitas
3 L3
Sosial Komitmen tentang
Religius nasional sesuai dengan nilai-nilai Islam dalam
Budaya Kebangsaan Bhinneka
lingkup nasional
Tunggal Ika
Disajikan narasi tentang Bhinneka Tunggal
Ika, peserta didik dapat menyimpulkan
4 L3 dampak tindakan menghargai identitas
nasional sesuai dengan nilai-nilai Islam dalam
lingkup nasional
Disajikan narasi tentang Bhinneka Tunggal
10
Ika, peserta didik dapat menciptakan ide
4 L3 kreatif tentang cara menghargai identitas
nasional sesuai dengan nilai-nilai Islam dalam
lingkup nasional
Disajikan infografik tentang pahlawan
pergerakan kemerdekaan, peserta didik
1 L1 dapat mengidentifikasi cara individu
menghargai dan menindaklanjuti perjuangan
pahlawan dalam lingkup nasional
Infografik Disajikan infografik tentang pahlawan
tentang pergerakan kemerdekaan, peserta didik
Personal pahlawan 2 L2 dapat menentukan cara individu menghargai
pergerakan dan menindaklanjuti perjuangan pahlawan
nasional dalam lingkup nasional
Disajikan infografik tentang pahlawan
pergerakan kemerdekaan, peserta didik
3 L3 dapat menganalisis pentingnya tindakan
individu menghargai dan menindaklanjuti
perjuangan pahlawan dalam lingkup nasional

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 369


1 Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi Level Indikator Butir Soal
Disajikan infografik tentang pahlawan
pergerakan kemerdekaan, peserta didik
Item Spec

Infografik 4 L3 dapat menyimpulkan dampak tindakan


tentang individu menghargai dan menindaklanjuti
Personal pahlawan perjuangan pahlawan dalam lingkup nasional
pergerakan Disajikan infografik tentang pahlawan
nasional pergerakan kemerdekaan, peserta didik
4 L3 dapat menciptakan ide kreatif cara individu
menghargai pahlawan dalam lingkup nasional
Disajikan dialog tentang kegiatan bersifat
kolaboratif, peserta didik dapat
1 L1 mengidentifikasi cara masyarakat
berpartisipasi aktif mewujudkan integrasi
nasional dalam lingkup nasional
Disajikan dialog tentang kegiatan bersifat
kolaboratif, peserta didik dapat menentukan
2 L2 cara masyarakat berpartisipasi aktif
mewujudkan integrasi nasional dalam lingkup
nasional
Dialog Disajikan dialog tentang kegiatan bersifat
tentang kolaboratif, peserta didik dapat menganalisis
Masyarakat kegiatan 3 L3 pentingnya tindakan masyarakat
bersifat berpartisipasi aktif mewujudkan integrasi
kolaboratif nasional dalam lingkup nasional
Disajikan dialog tentang kegiatan bersifat
kolaboratif, peserta didik dapat
Sosial Komitmen 4 L3 menyimpulkan dampak tindakan masyarakat
10
Budaya Kebangsaan berpartisipasi aktif mewujudkan integrasi
nasional dalam lingkup nasional
Disajikan dialog tentang kegiatan bersifat
kolaboratif, peserta didik dapat menciptakan
4 L3 ide kreatif cara masyarakat berpartisipasi
aktif mewujudkan integrasi nasional dalam
lingkup nasional
Disajikan narasi tentang lagu kebangsaan,
peserta didik dapat mengidentifikasi cara
1 L1 menghargai identitas nasional sesuai nilai-
nilai Islam dalam lingkup nasional
Disajikan narasi tentang lagu kebangsaan,
peserta didik dapat menentukan cara
2 L2 menghargai identitas nasional sesuai nilai-
nilai Islam dalam lingkup nasional
Disajikan narasi tentang lagu kebangsaan,
Narasi
peserta didik dapat menganalisis pentingnya
Religius tentang lagu 3 L3 tindakan menghargai identitas nasional
kebangsaan
sesuai nilai-nilai Islam dalam lingkup nasional
Disajikan narasi tentang lagu kebangsaan,
peserta didik dapat menyimpulkan dampak
4 L3 tindakan menghargai identitas nasional
sesuai nilai-nilai Islam dalam lingkup nasional
Disajikan narasi tentang lagu kebangsaan,
peserta didik dapat menciptakan ide kreatif
4 L3 tentang cara menghargai identitas nasional
sesuai nilai-nilai Islam dalam lingkup nasional

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 370


1
Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi Level

1 L1
Indikator Butir Soal
Disajikan narasi tentang Pancasila, peserta
didik dapat mengidentifikasi cara menghargai
identitas nasional sesuai dengan nilai-nilai

Item Spec
Islam dalam lingkup global
Disajikan narasi tentang Pancasila, peserta
didik dapat menentukan cara menghargai
2 L2 identitas nasional sesuai dengan nilai-nilai
Islam dalam lingkup global
Disajikan narasi tentang Pancasila, peserta
Narasi
didik dapat menganalisis pentingnya tindakan
Religius tentang 3 L3 menghargai identitas nasional sesuai dengan
Pancasila
nilai-nilai Islam dalam lingkup global
Disajikan narasi tentang Pancasila, peserta
didik dapat menyimpulkan dampak tindakan
4 L3 menghargai identitas nasional sesuai dengan
nilai-nilai Islam dalam lingkup global
Disajikan narasi tentang Pancasila, peserta
didik dapat menciptakan ide kreatif tentang
4 L3 cara menghargai identitas nasional sesuai
dengan nilai-nilai Islam dalam lingkup global
Disajikan infografik tentang pahlawan
perintis kemerdekaan, peserta didik dapat
1 L1 mengidentifikasi cara individu menghargai
dan menindaklanjuti perjuangan pahlawan
dalam lingkup global
Disajikan infografik tentang pahlawan
perintis kemerdekaan, peserta didik dapat
Sosial Komitmen 2 L2 menentukan cara individu menghargai dan
11
Budaya Kebangsaan menindaklanjuti perjuangan pahlawan dalam
lingkup global
Infografik Disajikan infografik tentang pahlawan
tentang perintis kemerdekaan, peserta didik dapat
Personal pahlawan 3 L3 menganalisis pentingnya tindakan individu
perintis menghargai dan menindaklanjuti perjuangan
kemerdekaan pahlawan dalam lingkup global
Disajikan infografik tentang pahlawan
perintis kemerdekaan, peserta didik dapat
4 L3 menyimpulkan dampak tindakan individu
menghargai dan menindaklanjuti perjuangan
pahlawan dalam lingkup global
Disajikan infografik tentang pahlawan
perintis kemerdekaan, peserta didik dapat
4 L3 menciptakan ide kreatif cara individu
menghargai dan menindaklanjuti perjuangan
pahlawan dalam lingkup global
Disajikan komik/poster tentang gotong
royong, peserta didik dapat mengidentifikasi
1 L1 cara masyarakat berpartisipasi aktif
Komik/Poster mewujudkan integrasi nasional dalam lingkup
tentang global
Masyarakat Gotong Disajikan komik/poster tentang gotong
Royong royong, peserta didik dapat menentukan
2 L2 cara masyarakat berpartisipasi aktif
mewujudkan integrasi nasional dalam
lingkup global

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 371


1 Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi Level Indikator Butir Soal
Disajikan komik/poster tentang gotong
royong, peserta didik dapat menganalisis
Item Spec

3 L3 pentingnya tindakan masyarakat


berpartisipasi aktif mewujudkan integrasi
nasional dalam lingkup global
Disajikan komik/poster tentang gotong
Komik/Poster
royong, peserta didik dapat menyimpulkan
tentang
Masyarakat 4 L3 dampak tindakan masyarakat berpartisipasi
Gotong
aktif mewujudkan integrasi nasional dalam
Royong
lingkup global
Disajikan komik/poster tentang rotong
royong, peserta didik dapat menciptakan ide
4 L3 kreatif cara masyarakat berpartisipasi aktif
mewujudkan integrasi nasional dalam
lingfkup global
Disajikan narasi tentang lambang negara,
peserta didik dapat mengidentifikasi cara
Sosial Komitmen 1 L1 menghargai identitas nasional sesuai nilai-
11
Budaya Kebangsaan
nilai Islam dalam lingkup global
Disajikan narasi tentang lambang negara,
peserta didik dapat menentukan cara
2 L2 menghargai identitas nasional sesuai nilai-
nilai Islam dalam lingkup global
Narasi Disajikan narasi tentang lambang negara,
tentang peserta didik dapat menganalisis pentingnya
Religius lambang 3 L3 tindakan menghargai identitas nasional
negara sesuai nilai-nilai Islam dalam lingkup global
Disajikan narasi tentang lambang negara,
peserta didik dapat menyimpulkan dampak
4 L3 tindakan menghargai identitas nasional
sesuai nilai-nilai Islam dalam lingkup global
Disajikan narasi tentang lambang negara,
peserta didik dapat menciptakan ide kreatif
4 L3 tentang cara menghargai identitas nasional
sesuai nilai-nilai Islam dalam lingkup global
Disajikan narasi tentang perbedaan agama,
peserta didik dapat mengidentifikasi bentuk
penghargaan/apresiasi terhadap perbedaan
1 L1
agama, ras, suku, budaya, dan golongan
sesuai dengan nilai-nilai Islam di lingkungan
keluarga
Disajikan narasi tentang perbedaan agama,
Narasi peserta didik dapat menjelaskan bentuk
Sosial tentang penghargaan/apresiasi terhadap perbedaan
Toleransi Religius 1 perbedaan 1 L1
Budaya agama, ras, suku, budaya, dan golongan
agama sesuai dengan nilai-nilai Islam di lingkungan
keluarga
Disajikan narasi tentang perbedaan agama,
peserta didik dapat menentukan cara
penghargaan/apresiasi terhadap perbedaan
2 L2
agama, ras, suku, budaya, dan golongan
sesuai dengan nilai-nilai Islam di lingkungan
keluarga

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 372


1
Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi Level Indikator Butir Soal
Disajikan narasi tentang perbedaan agama,
peserta didik dapat membandingkan dua

Item Spec
bentuk penghargaan/apresiasi terhadap
3 L3
perbedaan agama, ras, suku, budaya, dan
Narasi golongan sesuai dengan nilai-nilai Islam di
tentang lingkungan keluarga
Religius perbedaan Disajikan narasi tentang perbedaan agama,
agama peserta didik dapat merespon bentuk
penghargaan/apresiasi terhadap perbedaan
4 L3
agama, ras, suku, budaya, dan golongan
sesuai dengan nilai-nilai Islam di lingkungan
keluarga
Disajikan narasi tentang perbedaan budaya,
peserta didik dapat mengidentifikasi bentuk
1 L1 penghargaan/apresiasi individu terhadap
perbedaan agama, ras, suku, budaya, dan
golongan di lingkungan keluarga
Disajikan narasi tentang perbedaan budaya,
peserta didik dapat menjelaskan bentuk
1 L1 penghargaan/apresiasi individu terhadap
perbedaan agama, ras, suku, budaya, dan
golongan di lingkungan keluarga
Disajikan narasi tentang perbedaan budaya,
Narasi
peserta didik dapat menentukan cara
tentang
Personal 2 L2 penghargaan/apresiasi individu terhadap
perbedaan
perbedaan agama, ras, suku, budaya, dan
budaya
Sosial golongan di lingkungan keluarga
Toleransi 1 Disajikan narasi tentang perbedaan budaya,
Budaya
peserta didik dapat membandingkan dua
3 L3 bentuk penghargaan/apresiasi individu
terhadap perbedaan agama, ras, suku,
budaya, dan golongan di lingkungan keluarga
Disajikan narasi tentang perbedaan budaya,
peserta didik dapat merespon bentuk
4 L3 penghargaan/apresiasi individu terhadap
perbedaan agama, ras, suku, budaya, dan
golongan di lingkungan keluarga
Disajikan infografik tentang gender dalam
pendidikan, peserta didik dapat
1 L1 mengidentifikasi bentuk
keterbukaan/apresiasi individu terhadap
kesetaraan gender di lingkungan keluarga
Disajikan infografik tentang gender
dalam pendidikan, peserta didik dapat
Infografik
tentang menjelaskan bentuk
Personal 1 L1
gender dalam keterbukaan/apresiasi individu terhadap
pendidikan kesetaraan gender di lingkungan
keluarga
Disajikan infografik tentang gender
dalam pendidikan, peserta didik dapat
2 L2 menentukan cara keterbukaan/apresiasi
individu terhadap kesetaraan gender di
lingkungan keluarga

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 373


1 Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi Level Indikator Butir Soal
Disajikan infografik tentang gender dalam
pendidikan, peserta didik dapat
Item Spec

3 L3 membandingkan dua bentuk


Infografik keterbukaan/apresiasi individu terhadap
tentang kesetaraan gender di lingkungan keluarga
Personal gender dalam Disajikan infografik tentang gender dalam
pendidikan pendidikan, peserta didik dapat merespon
4 L3 bentuk keterbukaan/apresiasi individu
terhadap kesetaraan gender di lingkungan
keluarga
Disajikan narasi tentang gender dalam
kepemimpinan, peserta didik dapat
1 L1 mengidentifikasi bentuk
keterbukaan/apresiasi masyarakat terhadap
kesetaraan gender di lingkungan keluarga
Disajikan narasi tentang gender dalam
kepemimpinan, peserta didik dapat
1 L1 menjelaskan bentuk keterbukaan/apresiasi
masyarakat terhadap kesetaraan gender di
lingkungan keluarga
Narasi Disajikan narasi tentang gender dalam
tentang kepemimpinan, peserta didik dapat
Masyarakat gender dalam 2 L2 menentukan cara keterbukaan/apresiasi
kepemimpina masyarakat terhadap kesetaraan gender di
n lingkungan keluarga
Disajikan narasi tentang gender dalam
kepemimpinan, peserta didik dapat
Sosial membandingkan dua bentuk
Toleransi 1 3 L3
Budaya
keterbukaan/apresiasi masyarakat terhadap
kesetaraan gender di lingkungan keluarga
Disajikan narasi tentang gender dalam
kepemimpinan, peserta didik dapat
4 L3 merespon bentuk keterbukaan/apresiasi
masyarakat terhadap kesetaraan gender di
lingkungan keluarga
Disajikan dialog tentang ide pembaharuan di
bidang sosial, peserta didik dapat
mengidentifikasi bentuk kegiatan dalam
1 L1 mengusung ide-ide perubahan dengan spirit
perdamaian/tidak menghalalkan segala cara
sesuai dengan nilai-nilai Islam di lingkungan
keluarga
Disajikan dialog tentang ide pembaharuan di
Dialog
bidang sosial, peserta didik dapat
tentang ide
menjelaskan bentuk kegiatan dalam
Religius pembaharuan
1 L1 mengusung ide-ide perubahan dengan spirit
di bidang
perdamaian/tidak menghalalkan segala cara
sosial
sesuai dengan nilai-nilai Islam di lingkungan
keluarga
Disajikan dialog tentangide pembaharuan di
bidang sosial, peserta didik dapat
menentukan cara dalam mengusung ide-ide
2 L2
perubahan dengan spirit perdamaian/tidak
menghalalkan segala cara sesuai dengan
nilai-nilai Islam di lingkungan keluarga

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 374


1
Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi Level Indikator Butir Soal
Disajikan dialog tentang ide pembaharuan di
bidang sosial, peserta didik dapat
membandingkan dua bentuk kegiatan dalam

Item Spec
3 L3 mengusung ide-ide perubahan dengan spirit
Dialog perdamaian/tidak menghalalkan segala cara
tentang ide sesuai dengan nilai-nilai Islam di lingkungan
Religius 1 pembaharuan keluarga
di bidang Disajikan dialog tentang ide pembaharuan di
sosial bidang sosial, peserta didik dapat merespon
bentuk kegiatan dalam mengusung ide-ide
4 L3
perubahan dengan spirit perdamaian/tidak
menghalalkan segala cara sesuai dengan
nilai-nilai Islam di lingkungan keluarga
Disajikan narasi tentang perbedaan ras/suku
bangsa, peserta didik dapat mengidentifikasi
1 L1 bentuk penghargaan/apresiasi individu
terhadap perbedaan agama, ras, suku,
budaya, dan golongan di lingkungan tetangga
Disajikan narasi tentang perbedaan ras/suku
bangsa, peserta didik dapat menjelaskan
1 L1 bentuk penghargaan/apresiasi individu
terhadap perbedaan agama, ras, suku,
budaya, dan golongan di lingkungan tetangga
Narasi Disajikan narasi tentang perbedaan ras/suku
tentang bangsa, peserta didik dapat menentukan cara
Personal perbedaan 2 L2 penghargaan/apresiasi individu terhadap
ras/suku perbedaan agama, ras, suku, budaya, dan
Sosial bangsa golongan di lingkungan tetangga
Toleransi
Budaya Disajikan narasi tentang perbedaan ras/suku
bangsa, peserta didik dapat membandingkan
3 L3 dua bentuk penghargaan/apresiasi individu
terhadap perbedaan agama, ras, suku,
budaya, dan golongan di lingkungan tetangga
Disajikan narasi tentang perbedaan ras/suku
2 bangsa, peserta didik dapat merespon
4 L3 bentuk penghargaan/apresiasi individu
terhadap perbedaan agama, ras, suku,
budaya, dan golongan di lingkungan tetangga
Disajikan infografik tentang gender dalam
pekerjaan, peserta didik dapat
1 L1 mengidentifikasi bentuk
keterbukaan/apresiasi masyarakat terhadap
kesetaraan gender di lingkungan tetangga
Disajikan infografik tentang gender
dalam pekerjaan, peserta didik dapat
Infografik
tentang menjelaskan bentuk
Masyarakat 1 L1
gender dalam keterbukaan/apresiasi masyarakat
pekerjaan terhadap kesetaraan gender di
lingkungan tetangga
Disajikan infografik tentang gender
dalam pekerjaan, peserta didik dapat
2 L2 menentukan cara keterbukaan/apresiasi
masyarakat terhadap kesetaraan gender
di lingkungan tetangga

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 375


1 Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi Level

3 L3
Indikator Butir Soal
Disajikan infografik tentang gender dalam
pekerjaan, peserta didik dapat
membandingkan dua bentuk
Item Spec

Infografik keterbukaan/apresiasi masyarakat terhadap


tentang kesetaraan gender di lingkungan tetangga
Masyarakat
gender dalam Disajikan infografik tentang gender dalam
pekerjaan pekerjaan, peserta didik dapat merespon
4 L3 bentuk keterbukaan/apresiasi masyarakat
terhadap kesetaraan gender di lingkungan
tetangga
Disajikan infografik tentang gender dalam
ruang publik, peserta didik dapat
mengidentifikasi bentuk
1 L1
keterbukaan/apresiasi terhadap kesetaraan
gender sesuai dengan nilai-nilai Islam di
lingkungan tetangga
Disajikan infografik tentang gender dalam
ruang publik, peserta didik dapat
1 L1 menjelaskan bentuk keterbukaan/apresiasi
terhadap kesetaraan gender sesuai dengan
nilai-nilai Islam di lingkungan tetangga
Disajikan infografik tentang gender dalam
Infografik
ruang publik, peserta didik dapat
tentang
Religius 2 L2 menentukan cara keterbukaan/apresiasi
gender dalam
terhadap kesetaraan gender sesuai dengan
ruang publik
nilai-nilai Islam di lingkungan tetangga
Disajikan infografik tentang gender dalam
Sosial
Toleransi 2 ruang publik, peserta didik dapat
Budaya
membandingkan dua bentuk
3 L3
keterbukaan/apresiasi terhadap kesetaraan
gender sesuai dengan nilai-nilai Islam di
lingkungan tetangga
Disajikan infografik tentang gender dalam
ruang publik, peserta didik dapat merespon
4 L3 bentuk keterbukaan/apresiasi terhadap
kesetaraan gender sesuai dengan nilai-nilai
Islam di lingkungan tetangga
Disajikan dialog tentang ide pembaharuan di
bidang teknologi, peserta didik dapat
mengidentifikasi bentuk kegiatan individu
1 L1
dalam mengusung ide-ide perubahan dengan
spirit perdamaian/tidak menghalalkan segala
cara di lingkungan tetangga
Disajikan dialog tentang ide pembaharuan di
Dialog
bidang teknologi, peserta didik dapat
tentang ide
menjelaskan bentuk kegiatan individu dalam
Personal pembaharuan 1 L1
mengusung ide-ide perubahan dengan spirit
di bidang
perdamaian/tidak menghalalkan segala cara
teknologi
di lingkungan tetangga
Disajikan dialog tentang ide pembaharuan di
bidang teknologi, peserta didik dapat
menentukan cara bentuk kegiatan individu
2 L2
dalam mengusung ide-ide perubahan dengan
spirit perdamaian/tidak menghalalkan segala
cara di lingkungan tetangga

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 376


1
Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi Level Indikator Butir Soal
Disajikan dialog tentang ide pembaharuan di
bidang teknologi, peserta didik dapat
membandingkan dua bentuk kegiatan

Item Spec
3 L3 individu dalam mengusung ide-ide perubahan
Dialog dengan spirit perdamaian/tidak
tentang ide menghalalkan segala cara di lingkungan
Personal pembaharuan tetangga
di bidang Disajikan dialog tentang ide pembaharuan di
teknologi bidang teknologi, peserta didik dapat
merespon bentuk kegiatan individu dalam
4 L3
mengusung ide-ide perubahan dengan spirit
perdamaian/tidak menghalalkan segala cara
di lingkungan tetangga
Disajikan narasi tentang ide pembaharuan di
bidang gaya hidup, peserta didik dapat
mengidentifikasi bentuk kegiatan masyarakat
1 L1
dalam mengusung ide-ide perubahan dengan
spirit perdamaian/tidak menghalalkan segala
cara di lingkungan tetangga
Disajikan narasi tentang ide pembaharuan di
bidang gaya hidup, peserta didik dapat
menjelaskan bentuk kegiatan masyarakat
1 L1
2 dalam mengusung ide-ide perubahan dengan
spirit perdamaian/tidak menghalalkan segala
cara di lingkungan tetangga
Disajikan narasi tentang ide pembaharuan di
bidang gaya hidup, peserta didik dapat
Sosial Narasi menentukan cara bentuk kegiatan
Toleransi
Budaya tentang ide
2 L2 masyarakat dalam mengusung ide-ide
Masyarakat pembaharuan
perubahan dengan spirit perdamaian/tidak
di bidang
menghalalkan segala cara di lingkungan
gaya hidup
tetangga
Disajikan narasi tentang ide pembaharuan di
bidang gaya hidup, peserta didik dapat
membandingkan dua bentuk kegiatan
3 L3 masyarakat dalam mengusung ide-ide
perubahan dengan spirit perdamaian/tidak
menghalalkan segala cara di lingkungan
tetangga
Disajikan narasi tentang ide pembaharuan di
bidang gaya hidup, peserta didik dapat
merespon bentuk kegiatan masyarakat dalam
4 L3
mengusung ide-ide perubahan dengan spirit
perdamaian/tidak menghalalkan segala cara
di lingkungan tetangga
Disajikan narasi tentang perbedaan agama,
peserta didik dapat menjelaskan konsep
1 L1 penghargaan/apresiasi individu terhadap
Narasi perbedaan agama, ras, suku, budaya, dan
tentang golongan di lingkungan tetangga
Personal 3 perbedaan Disajikan narasi tentang perbedaan agama,
agama peserta didik dapat mengimplementasikan
2 L2 konsep penghargaan/apresiasi masyarakat
terhadap perbedaan agama, ras, suku,
budaya, dan golongan di lingkungan tetangga

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 377


1 Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi Level

2 L2
Indikator Butir Soal
Disajikan narasi tentang perbedaan agama,
peserta didik dapat menentukan cara
penghargaan/apresiasi masyarakat terhadap
Item Spec

perbedaan agama, ras, suku, budaya, dan


golongan di lingkungan tetangga
Disajikan narasi tentang perbedaan agama,
Narasi
peserta didik dapat membandingkan dua
tentang
Personal 3 L3 konsep penghargaan/apresiasi masyarakat
perbedaan
terhadap perbedaan agama, ras, suku,
agama
budaya, dan golongan di lingkungan tetangga
Disajikan narasi tentang perbedaan agama,
peserta didik dapat merespon konsep
4 L3 penghargaan/apresiasi masyarakat terhadap
perbedaan agama, ras, suku, budaya, dan
golongan di lingkungan tetangga
Disajikan narasi tentang perbedaan budaya,
peserta didik dapat menjelaskan konsep
1 L1 penghargaan/apresiasi masyarakat terhadap
perbedaan agama, ras, suku, budaya, dan
golongan di lingkungan tetangga
Disajikan narasi tentang perbedaan budaya,
peserta didik dapat mengimplementasikan
2 L2 konsep penghargaan/apresiasi masyarakat
terhadap perbedaan agama, ras, suku,
budaya, dan golongan di lingkungan tetangga
Disajikan narasi tentang perbedaan budaya,
Narasi
peserta didik dapat menentukan cara
tentang
Sosial Masyarakat 2 L2 penghargaan/apresiasi masyarakat terhadap
Toleransi 3 perbedaan
Budaya perbedaan agama, ras, suku, budaya, dan
budaya
golongan di lingkungan tetangga
Disajikan narasi tentang perbedaan budaya,
peserta didik dapat membandingkan dua
3 L3 konsep penghargaan/apresiasi masyarakat
terhadap perbedaan agama, ras, suku,
budaya, dan golongan di lingkungan tetangga
Disajikan narasi tentang perbedaan budaya,
peserta didik dapat merespon konsep
4 L3 penghargaan/apresiasi masyarakat terhadap
perbedaan agama, ras, suku, budaya, dan
golongan di lingkungan tetangga
Disajikan narasi tentang gender dalam
pendidikan, peserta didik dapat menjelaskan
1 L1 konsep keterbukaan/apresiasi terhadap
kesetaraan gender sesuai dengan nilai-nilai
Islam di lingkungan tetangga
Disajikan narasi tentang gender dalam
Narasi pendidikan, peserta didik dapat
tentang mengimplementasikan konsep
Religius gender dalam 2 L2
keterbukaan/apresiasi terhadap kesetaraan
pendidikan gender sesuai dengan nilai-nilai Islam di
lingkungan tetangga
Disajikan narasi tentang gender dalam
pendidikan, peserta didik dapat menentukan
2 L2 cara keterbukaan/apresiasi terhadap kesetaraan
gender sesuai dengan nilai-nilai Islam di
lingkungan tetangga

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 378


1
Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi Level

3 L3
Indikator Butir Soal
Disajikan narasi tentang gender dalam
pendidikan, peserta didik dapat
membandingkan dua konsep

Item Spec
keterbukaan/apresiasi terhadap kesetaraan
Narasi
gender sesuai dengan nilai-nilai Islam di
tentang
Religius lingkungan tetangga
gender dalam
Disajikan narasi tentang gender dalam
pendidikan
pendidikan, peserta didik dapat merespon
4 L3 konsep keterbukaan/apresiasi terhadap
kesetaraan gender sesuai dengan nilai-nilai
Islam di lingkungan tetangga
Disajikan infografik tentang gender dalam hobi,
peserta didik dapat menjelaskan konsep
1 L1
keterbukaan/apresiasi individu terhadap
kesetaraan gender di lingkungan tetangga
Disajikan infografik tentang gender dalam
hobi, peserta didik dapat
2 L2 mengimplementasikan konsep
keterbukaan/apresiasi individu terhadap
kesetaraan gender di lingkungan tetangga
Infografik
Disajikan infografik tentang gender dalam
tentang
Personal hobi, peserta didik dapat menentukan cara
gender dalam 2 L2 keterbukaan/apresiasi individu terhadap
hobi
kesetaraan gender di lingkungan tetangga
Disajikan infografik tentang gender dalam hobi,
peserta didik dapat membandingkan dua konsep
3 L3
keterbukaan/apresiasi individu terhadap
kesetaraan gender di lingkungan tetangga
Sosial
Toleransi 3 Disajikan infografik tentang gender dalam
Budaya
hobi, peserta didik dapat merespon konsep
4 L3 keterbukaan/apresiasi individu terhadap
kesetaraan gender di lingkungan tetangga
Disajikan infografik tentang gender dalam
keluarga, peserta didik dapat menjelaskan
1 L1 konsep keterbukaan/apresiasi masyarakat
terhadap kesetaraan gender di lingkungan
tetangga
Disajikan infografik tentang gender
dalam keluarga, peserta didik dapat
mengimplementasikan konsep
2 L2
keterbukaan/apresiasi masyarakat
terhadap kesetaraan gender di
Infografik
lingkungan tetangga
tentang
Masyarakat gender dalam Disajikan infografik tentang gender
keluarga dalam keluarga, peserta didik dapat
2 L2 menentukan cara keterbukaan/apresiasi
masyarakat terhadap kesetaraan gender
di lingkungan tetangga
Disajikan infografik tentang gender
dalam keluarga, peserta didik dapat
membandingkan dua konsep
3 L3
keterbukaan/apresiasi masyarakat
terhadap kesetaraan gender di
lingkungan tetangga

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 379


1 Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Infografik
Kompetensi Level Indikator Butir Soal
Disajikan infografik tentang gender dalam
keluarga, peserta didik dapat merespon
Item Spec

tentang
Masyarakat 4 L3 konsep keterbukaan/apresiasi masyarakat
gender dalam
terhadap kesetaraan gender di lingkungan
keluarga
tetangga
Disajikan narasi tentang ide pembaharuan di
bidang agama, peserta didik dapat
menjelaskan konsep kegiatan dalam
1 L1 mengusung ide-ide perubahan dengan spirit
perdamaian/tidak menghalalkan segala cara
sesuai dengan nilai-nilai Islam di lingkungan
tetangga
Disajikan narasi tentang ide pembaharuan di
bidang agama, peserta didik dapat
mengimplementasikan konsep kegiatan
2 L2 dalam mengusung ide-ide perubahan dengan
spirit perdamaian/tidak menghalalkan segala
cara sesuai dengan nilai-nilai Islam di
lingkungan tetangga
Narasi Disajikan narasi tentang ide pembaharuan di
tentang ide bidang agama, peserta didik dapat
Religius pembaharuan menentukan cara mengusung ide-ide
2 L2
di bidang perubahan dengan spirit perdamaian/tidak
agama menghalalkan segala cara sesuai dengan
nilai-nilai Islam di lingkungan tetangga
Sosial Disajikan narasi tentang ide pembaharuan di
Toleransi 3
Budaya bidang agama, peserta didik dapat
membandingkan dua konsep kegiatan dalam
3 L3 mengusung ide-ide perubahan dengan spirit
perdamaian/tidak menghalalkan segala cara
sesuai dengan nilai-nilai Islam di lingkungan
tetangga
Disajikan narasi tentang ide pembaharuan di
bidang agama, peserta didik dapat merespon
konsep kegiatan dalam mengusung ide-ide
4 L3
perubahan dengan spirit perdamaian/tidak
menghalalkan segala cara sesuai dengan
nilai-nilai Islam di lingkungan tetangga
Disajikan narasi dari artikel berita tentang
ide pembaharuan di bidang ekonomi, peserta
didik dapat menjelaskan konsep kegiatan
1 L1 dalam mengusung ide-ide perubahan dengan
spirit perdamaian/tidak menghalalkan segala
Artikel berita
cara sesuai dengan nilai-nilai Islam di
tentang ide
lingkungan tetangga
Religius pembaharuan
Disajikan narasi dari artikel berita tentang ide
di bidang
pembaharuan di bidang ekonomi, peserta
ekonomi
didik dapat mengimplementasikan konsep
2 L2 kegiatan dalam mengusung ide-ide
perubahan dengan spirit perdamaian/tidak
menghalalkan segala cara sesuai dengan
nilai-nilai Islam di lingkungan tetangga

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 380


1
Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi Level Indikator Butir Soal
Disajikan narasi dari artikel berita tentang ide
pembaharuan di bidang ekonomi, peserta

Item Spec
didik dapat menentukan cara individu dalam
2 L2 mengusung ide-ide perubahan dengan spirit
perdamaian/tidak menghalalkan segala cara
sesuai dengan nilai-nilai Islam di lingkungan
tetangga
Disajikan narasi dari artikel berita tentang ide
Artikel berita pembaharuan di bidang ekonomi, peserta
tentang ide didik dapat membandingkan dua konsep
Religius pembaharuan 3 L3 kegiatan dalam mengusung ide-ide
di bidang perubahan dengan spirit perdamaian/tidak
ekonomi menghalalkan segala cara sesuai dengan
nilai-nilai Islam di lingkungan tetangga
Disajikan narasi dari artikel berita tentang ide
pembaharuan di bidang ekonomi, peserta
didik dapat merespon konsep kegiatan dalam
4 L3 mengusung ide-ide perubahan dengan spirit
perdamaian/tidak menghalalkan segala cara
sesuai dengan nilai-nilai Islam di lingkungan
tetangga
Disajikan dialog tentang ide pembaharuan di
bidang sosial, peserta didik dapat
menjelaskan konsep kegiatan individu dalam
1 L1
mengusung ide-ide perubahan dengan spirit
Sosial
Toleransi 3 perdamaian/tidak menghalalkan segala cara
Budaya
di lingkungan tetangga
Disajikan dialog tentang ide pembaharuan di
bidang sosial, peserta didik dapat
mengimplementasikan konsep kegiatan
2 L2
individu dalam mengusung ide-ide perubahan
dengan spirit perdamaian/tidak menghalalkan
segala cara di lingkungan tetangga
Disajikan dialog tentang ide pembaharuan di
Dialog
bidang sosial, peserta didik dapat menentukan
tentang ide
pembaharuan cara individu dalam mengusung ide-ide
Personal 2 L2
perubahan dengan spirit perdamaian/tidak
di bidang
sosial menghalalkan segala cara di lingkungan
tetangga
Disajikan dialog tentang ide pembaharuan di
bidang sosial, peserta didik dapat
membandingkan dua konsep kegiatan individu
3 L3
dalam mengusung ide-ide perubahan dengan
spirit perdamaian/tidak menghalalkan segala
cara di lingkungan tetangga
Disajikan dialog tentang ide pembaharuan di
bidang sosial, peserta didik dapat merespon
konsep kegiatan individu dalam mengusung
4 L3
ide-ide perubahan dengan spirit
perdamaian/tidak menghalalkan segala cara di
lingkungan tetangga

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 381


1 Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi Level Indikator Butir Soal
Disajikan narasi tentang ide pembaharuan di
bidang teknologi, peserta didik dapat
Item Spec

menjelaskan konsep kegiatan masyarakat


1 L1
dalam mengusung ide-ide perubahan dengan
spirit perdamaian/tidak menghalalkan segala
cara di lingkungan tetangga
Disajikan narasi tentang ide pembaharuan di
bidang teknologi, peserta didik dapat
mengimplementasikan konsep kegiatan
2 L2 masyarakat dalam mengusung ide-ide
perubahan dengan spirit perdamaian/tidak
menghalalkan segala cara di lingkungan
tetangga
Disajikan narasi tentang ide pembaharuan di
Narasi
bidang teknologi, peserta didik dapat
tentang ide
menentukan cara masyarakat dalam
Masyarakat pembaharuan 2 L2
mengusung ide-ide perubahan dengan spirit
di bidang
perdamaian/tidak menghalalkan segala cara
teknologi
di lingkungan tetangga
Disajikan narasi tentang ide pembaharuan di
bidang teknologi, peserta didik dapat
membandingkan dua konsep kegiatan
3 L3 masyarakat dalam mengusung ide-ide
perubahan dengan spirit perdamaian/tidak
menghalalkan segala cara di lingkungan
Sosial tetangga
Toleransi 3
Budaya Disajikan narasi tentang ide pembaharuan di
bidang teknologi, peserta didik dapat
merespon konsep kegiatan masyarakat
4 L3
dalam mengusung ide-ide perubahan dengan
spirit perdamaian/tidak menghalalkan segala
cara di lingkungan tetangga
Disajikan narasi dariartikel berita tentang ide
pembaharuan di bidang pendidikan, peserta
didik dapat menjelaskan konsep kegiatan
1 L1 masyarakat dalam mengusung ide-ide
perubahan dengan spirit perdamaian/tidak
menghalalkan segala cara di lingkungan
tetangga
Disajikan narasi dari artikel berita tentang ide
Artikel berita
pembaharuan di bidang pendidikan, peserta
tentang ide
didik dapat mengimplementasikan konsep
Masyarakat pembaharuan
2 L2 kegiatan masyarakat dalam mengusung ide-
di bidang
ide perubahan dengan spirit
pendidikan
perdamaian/tidak menghalalkan segala cara
di lingkungan tetangga
Disajikan narasi dari artikel berita tentang ide
pembaharuan di bidang pendidikan, peserta
didik dapat menentukan cara masyarakat
2 L2
dalam mengusung ide-ide perubahan dengan
spirit perdamaian/tidak menghalalkan segala
cara di lingkungan tetangga

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 382


1
Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi Level Indikator Butir Soal
Disajikan narasi dari artikel berita tentang ide
pembaharuan di bidang pendidikan, peserta

Item Spec
didik dapat membandingkan dua konsep
3 L3 kegiatan masyarakat dalam mengusung ide-
ide perubahan dengan spirit
Artikel berita
perdamaian/tidak menghalalkan segala cara
tentang ide
di lingkungan tetangga
Masyarakat 3 pembaharuan
Disajikan narasi dari artikel berita tentang ide
di bidang
pembaharuan di bidang pendidikan, peserta
pendidikan
didik dapat merespon konsep kegiatan
4 L3 masyarakat dalam mengusung ide-ide
perubahan dengan spirit perdamaian/tidak
menghalalkan segala cara di lingkungan
tetangga
Disajikan narasi tentang perbedaan ras/suku
bangsa, peserta didik dapat menjelaskan
konsep penghargaan/apresiasi masyarakat
1 L1
terhadap perbedaan agama, ras, suku,
budaya, dan ras/suku bangsa di lingkungan
madrasah
Disajikan narasi tentang perbedaan
ras/suku bangsa, peserta didik dapat
mengimplementasikan konsep
2 L2 penghargaan/apresiasi masyarakat
Sosial terhadap perbedaan agama, ras, suku,
Toleransi budaya, dan ras/suku bangsa di
Budaya
lingkungan madrasah
Disajikan narasi tentang perbedaan
ras/suku bangsa, peserta didik dapat
Narasi menentukan cara
tentang 2 L2 penghargaan/apresiasi masyarakat
Masyarakat 4 perbedaan terhadap perbedaan agama, ras, suku,
ras/suku budaya, dan ras/suku bangsa di
bangsa
lingkungan madrasah
Disajikan narasi tentang perbedaan
ras/suku bangsa, peserta didik dapat
membandingkan dua konsep
3 L3 penghargaan/apresiasi masyarakat
terhadap perbedaan agama, ras, suku,
budaya, dan ras/suku bangsa di
lingkungan madrasah
Disajikan narasi tentang perbedaan
ras/suku bangsa, peserta didik dapat
merespon konsep
4 L3 penghargaan/apresiasi masyarakat
terhadap perbedaan agama, ras, suku,
budaya, dan ras/suku bangsa di
lingkungan madrasah

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 383


1 Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi Level Indikator Butir Soal
Disajikan narasi tentang perbedaan golongan,
peserta didik dapat menjelaskan konsep
Item Spec

1 L1 penghargaan/apresiasi terhadap perbedaan


agama, ras, suku, budaya, dan golongan sesuai
dengan nilai-nilai Islam di lingkungan madrasah
Disajikan narasi tentang perbedaan golongan,
peserta didik dapat mengimplementasikan
konsep penghargaan/apresiasi terhadap
2 L2
perbedaan agama, ras, suku, budaya, dan
golongan sesuai dengan nilai-nilai Islam di
lingkungan madrasah
Disajikan narasi tentang perbedaan golongan,
peserta didik dapat menentukan cara
Narasi penghargaan/apresiasi terhadap perbedaan
tentang 2 L2
Religius agama, ras, suku, budaya, dan golongan
perbedaan sesuai dengan nilai-nilai Islam di lingkungan
golongan madrasah
Disajikan narasi tentang perbedaan golongan,
peserta didik dapat membandingkan dua
konsep penghargaan/apresiasi terhadap
3 L3
perbedaan agama, ras, suku, budaya, dan
golongan sesuai dengan nilai-nilai Islam di
lingkungan madrasah
Disajikan narasi tentang perbedaan golongan,
peserta didik dapat merespon konsep
penghargaan/apresiasi terhadap perbedaan
4 L3
agama, ras, suku, budaya, dan golongan
Sosial sesuai dengan nilai-nilai Islam di lingkungan
Toleransi 4
Budaya madrasah
Disajikan infografik tentang gender dalam
kepemimpinan, peserta didik dapat
1 L1 menjelaskan konsep keterbukaan/apresiasi
individu terhadap kesetaraan gender di
lingkungan madrasah
Disajikan infografik tentang gender dalam
kepemimpinan, peserta didik dapat
2 L2 mengimplementasikan konsep
keterbukaan/apresiasi individu terhadap
kesetaraan gender di lingkungan madrasah
Disajikan infografik tentang gender dalam
Infografik
kepemimpinan, peserta didik dapat
tentang
2 L2 menentukan cara keterbukaan/apresiasi
Personal gender dalam
individu terhadap kesetaraan gender di
kepemimpina
lingkungan madrasah
n
Disajikan infografik tentang gender dalam
kepemimpinan, peserta didik dapat
membandingkan antara konsep
3 L3
keterbukaan/apresiasi individu dan
masyarakat terhadap kesetaraan gender di
lingkungan madrasah
Disajikan infografik tentang gender dalam
kepemimpinan, peserta didik dapat
4 L3 merespon konsep keterbukaan/apresiasi
individu terhadap kesetaraan gender di
lingkungan madrasah

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 384


1
Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi Level Indikator Butir Soal
Disajikan narasi dari artikel berita tentang ide
pembaharuan di bidang ekonomi, peserta

Item Spec
didik dapat menjelaskan konsep kegiatan
1 L1 masyarakat dalam mengusung ide-ide
perubahan dengan spirit perdamaian/tidak
menghalalkan segala cara di lingkungan
madrasah
Disajikan narasi dari artikel berita tentang ide
pembaharuan di bidang ekonomi, peserta
didik dapat mengimplementasikan konsep
2 L2 kegiatan masyarakat dalam mengusung ide-
ide perubahan dengan spirit perdamaian/tidak
menghalalkan segala cara di lingkungan
madrasah
Disajikan narasi dari artikel berita tentang ide
Artikel berita
pembaharuan di bidang ekonomi, peserta
tentang ide
pembaharuan didik dapat menentukan cara masyarakat
Masyarakat 2 L2
dalam mengusung ide-ide perubahan dengan
di bidang
ekonomi spirit perdamaian/tidak menghalalkan segala
cara di lingkungan madrasah
Disajikan narasi dari artikel berita tentang ide
pembaharuan di bidang ekonomi, peserta
didik dapat membandingkan dua konsep
3 L3 kegiatan masyarakat dalam mengusung ide-
ide perubahan dengan spirit perdamaian/tidak
menghalalkan segala cara di lingkungan
Sosial madrasah
Toleransi 4
Budaya Disajikan narasi dari artikel berita tentang ide
pembaharuan di bidang ekonomi, peserta
didik dapat merespon konsep kegiatan
4 L3 masyarakat dalam mengusung ide-ide
perubahan dengan spirit perdamaian/tidak
menghalalkan segala cara di lingkungan
madrasah
Disajikan dialog tentang ide pembaharuan di
bidang gaya hidup, peserta didik dapat
menjelaskan konsep kegiatan dalam
1 L1 mengusung ide-ide perubahan dengan spirit
perdamaian/tidak menghalalkan segala cara
sesuai dengan nilai-nilai Islam di lingkungan
madrasah
Disajikan dialog tentang ide pembaharuan di
Dialog
bidang gaya hidup, peserta didik dapat
tentang ide
pembaharuan mengimplementasikan konsep kegiatan dalam
Religius
2 L2 mengusung ide-ide perubahan dengan spirit
di bidang
gaya hidup perdamaian/tidak menghalalkan segala cara
sesuai dengan nilai-nilai Islam di lingkungan
madrasah
Disajikan dialog tentangide pembaharuan di
bidang gaya hidup, peserta didik dapat
menentukan cara mengusung ide-ide
2 L2
perubahan dengan spirit perdamaian/tidak
menghalalkan segala cara sesuai dengan nilai-
nilai Islam di lingkungan madrasah

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 385


1 Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi Level Indikator Butir Soal
Disajikan dialog tentang ide pembaharuan di
bidang gaya hidup, peserta didik dapat
Item Spec

membandingkan dua konsep kegiatan dalam


3 L3 mengusung ide-ide perubahan dengan spirit
perdamaian/tidak menghalalkan segala cara
Dialog
sesuai dengan nilai-nilai Islam di lingkungan
tentang ide
madrasah
Religius 4 pembaharuan
Disajikan dialog tentangide pembaharuan di
di bidang
bidang gaya hidup, peserta didik dapat
gaya hidup
merespon konsep kegiatan dalam
4 L3 mengusung ide-ide perubahan dengan spirit
perdamaian/tidak menghalalkan segala cara
sesuai dengan nilai-nilai Islam di lingkungan
madrasah
Disajikan narasi tentang perbedaan agama,
peserta didik dapat mengidentifikasi tindakan
1 L1 individu dalam menghargai dan
mengapresiasi perbedaan agama di
lingkungan tetangga
Disajikan narasi tentang perbedaan agama,
peserta didik dapat menentukan cara
L2 individu dalam menghargai dan
mengapresiasi perbedaan agama di
2 lingkungan tetangga
Narasi Disajikan narasi tentang perbedaan agama,
tentang peserta didik sebagai individu dapat
Sosial Personal perbedaan L2 menerapkan nilai-nilai tentang penghargaan
Toleransi
Budaya
agama perbedaan agama di lingkungan tetangga
Disajikan narasi tentang perbedaan agama,
peserta didik dapat menganalisis pentingnya
3 L3 tindakan individu dalam menghargai dan
mengapresiasi perbedaan agama di
lingkungan tetangga
5 Disajikan narasi tentang perbedaan agama,
peserta didik dapat mennciptakan ide kreatif
4 L3 tentang cara individu dalam menghargai dan
mengapresiasi perbedaan agama di
lingkungan tetangga
Disajikan narasi tentang perbedaan ras,
peserta didik dapat mengidentifikasi tindakan
1 L1 masyarakat dalam menghargai dan
mengapresiasi perbedaan ras di lingkungan
tetangga
Disajikan narasi tentang perbedaan ras,
Narasi
peserta didik dapat menentukan cara
tentang
Masyarakat L2 masyarakat dalam menghargai dan
perbedaan
mengapresiasi perbedaan ras di lingkungan
Ras
tetangga
2
Disajikan narasi tentang perbedaan ras,
peserta didik sebagai anggota masyarakat
L2 dapat menerapkan nilai-nilai tentang
penghargaan perbedaan ras di lingkungan
tetangga

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 386


1
Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi Level Indikator Butir Soal
Disajikan narasi tentang perbedaan ras, peserta
didik dapat menganalisis pentingnya tindakan

Item Spec
3 L3 masyarakat dalam menghargai dan
Narasi mengapresiasi perbedaan ras di lingkungan
tentang tetangga
Masyarakat perbedaan Disajikan narasi tentang perbedaan ras,
Ras peserta didik dapat menciptakan ide kreatif
4 L3 tentang cara masyarakat dalam menghargai
dan mengapresiasi perbedaan ras di
lingkungan tetangga
Disajikan infografik tentang perbedaan
gender dalam pendidikan, peserta didik
1 L1 dapat mengidentifikasi tindakan terbuka dan
mengapresiasi kesetaraan gender sesuai
nilai-nilai Islam di lingkungan tetangga
Disajikan infografik tentang perbedaan
gender dalam pendidikan, peserta didik
L2 dapat menentukan cara terbuka dan
mengapresiasi kesetaraan gender sesuai
2 nilai-nilai Islam di lingkungan tetangga
Disajikan infografik tentang perbedaan gender
Infografik
dalam pendidikan, peserta didik dapat
tentang L2
menerapkan nilai-nilai kesetaraan gender sesuai
Religius perbedaan nilai-nilai Islam di lingkungan tetangga
gender dalam Disajikan infografik tentang perbedaan
pendidikan gender dalam pendidikan, peserta didik
dapat menganalisis pentingnya tindakan
Sosial 3 L3
Toleransi 5 terbuka dan mengapresiasi kesetaraan
Budaya gender sesuai nilai-nilai Islam di lingkungan
tetangga
Disajikan infografik tentang perbedaan
gender dalam pendidikan, peserta didik
dapat menciptakan ide kreatif tentang cara
4 L3
terbuka dan mengapresiasi kesetaraan
gender sesuai nilai-nilai Islam di lingkungan
tetangga
Disajikan infografik tentang perbedaan
gender dalam pekerjaan, peserta didik dapat
1 L1 mengidentifikasi tindakan individu yang
terbuka dan mengapresiasi kesetaraan
gender di lingkungan tetangga
Disajikan infografik tentang perbedaan
gender dalam pekerjaan, peserta didik dapat
Infografik L2 menentukan cara individu yang terbuka dan
tentang mengapresiasi kesetaraan gender di
Personal perbedaan 2 lingkungan tetangga
gender dalam Disajikan infografik tentang perbedaan
pekerjaan gender dalam pekerjaan, peserta didik
L2
sebagai individu dapat menerapkan nilai-nilai
kesetaraan gender di lingkungan tetangga
Disajikan infografik tentang perbedaan
gender dalam pekerjaan, peserta didik dapat
3 L3 menganalisis pentingnya tindakan individu
yang terbuka dan mengapresiasi kesetaraan
gender di lingkungan tetangga

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 387


1 Literasi Konten Konteks

Personal
Capaian
Deskripsi
Stimulus
Infografik
tentang
perbedaan
Kompetensi Level

4
Indikator Butir Soal
Disajikan infografik tentang perbedaan
gender dalam pekerjaan, peserta didik dapat
L3 menciptakan ide kreatif tentang cara individu
Item Spec

gender dalam yang terbuka dan mengapresiasi kesetaraan


pekerjaan gender di lingkungan tetangga
Disajikan dialog tentang ide perubahan di
bidang ekonomi, peserta didik dapat
1 L1 mengidentifikasi tindakan masyarakat dalam
mengusung ide-ide perubahan dengan spirit
perdamaian di lingkungan tetangga
Disajikan dialog tentang ide perubahan di
bidang ekonomi, peserta didik dapat
L2 menentukan cara masyarakat dalam
mengusung ide-ide perubahan dengan spirit
2 perdamaian di lingkungan tetangga
Disajikan dialog tentang ide perubahan di
Dialog
bidang ekonomi, peserta didik dapat
tentang ide L2 menerapkan nilai-nilai perubahan tersebut di
Masyarakat perubahan di
lingkungan tetangga
bidang
Disajikan dialog tentang ide perubahan di
ekonomi
bidang ekonomi, peserta didik dapat
menganalisis pentingnya tindakan
3 L3
masyarakat dalam mengusung ide-ide
perubahan dengan spirit perdamaian di
lingkungan tetangga
Disajikan dialog tentang ide perubahan di
bidang ekonomi, peserta didik dapat
Sosial menciptakan ide kreatif tentang cara
Toleransi 5
Budaya 4 L3
masyarakat dalam mengusung ide-ide
perubahan dengan spirit perdamaian di
lingkungan tetangga
Disajikan dialog tentang ide perubahan gaya
hidup, peserta didik dapat mengidentifikasi
1 L1 tindakan individu dalam mengusung ide-ide
perubahan dengan spirit perdamaian di
lingkungan tetangga
Disajikan dialog tentang ide perubahan gaya
hidup, peserta didik dapat menentukan cara
L2 individu dalam mengusung ide-ide perubahan
dengan spirit perdamaian di lingkungan
2 tetangga
Dialog Disajikan dialog tentang ide perubahan gaya
tentang ide hidup, peserta didik dapat menerapkan nilai-
Personal perubahan L2 nilai perubahan tersebut di lingkungan
gaya hidup tetangga
Disajikan dialog tentang ide perubahan gaya
hidup, peserta didik dapat menganalisis
3 L3 pentingnya tindakan individu dalam
mengusung ide-ide perubahan dengan spirit
perdamaian di lingkungan tetangga
Disajikan dialog tentang ide perubahan gaya
hidup , peserta didik dapat menciptakan ide
4 L3 kreatif tentang cara individu dalam
mengusung ide-ide perubahan dengan spirit
perdamaian di lingkungan tetangga

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 388


1
Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi Level

1 L1
Indikator Butir Soal
Disajikan narasi tentang perbedaan ras,
peserta didik dapat mengidentifikasi tindakan
menghargai dan mengapresiasi perbedaan

Item Spec
suku sesuai nilai-nilai Islam di lingkungan
madrasah
Disajikan narasi tentang perbedaan ras,
peserta didik dapat menentukan cara
menghargai dan mengapresiasi perbedaan
suku sesuai nilai-nilai Islam di lingkungan
madrasah
2 L2
Disajikan narasi tentang perbedaan ras,
Narasi
peserta didik dapat menerapkan nilai-nilai
tentang
Religius menghargai dan mengapresiasi perbedaan
perbedaan
suku sesuai nilai-nilai Islam di lingkungan
ras
madrasah
Disajikan narasi tentang perbedaan ras,
peserta didik dapat menganalisis pentingnya
3 L3 tindakan menghargai dan mengapresiasi
perbedaan suku sesuai nilai-nilai Islam di
lingkungan madrasah
Disajikan narasi tentang perbedaan ras,
peserta didik dapat menciptakan ide kreatif
4 L3 tentang cara menghargai dan mengapresiasi
perbedaan suku sesuai nilai-nilai Islam di
lingkungan madrasah
Disajikan narasi tentang perbedaan suku,
peserta didik dapat mengidentifikasi tindakan
Sosial warga madrasah dalam menghargai dan
Toleransi 6 1 L1
Budaya
mengapresiasi perbedaan suku di lingkungan
madrasah
Disajikan narasi tentang perbedaan suku,
peserta didik dapat menentukan cara warga
madrasah dalam menghargai dan
mengapresiasi perbedaan suku di
lingkungan madrasah
2 L2
Disajikan narasi tentang perbedaan suku,
Narasi
peserta didik sebagai anggota warga
tentang
Masyarakat madrasah dapat menerapkan nilai-nilai
perbedaan
menghargai dan mengapresiasi perbedaan
suku
suku di lingkungan madrasah
Disajikan narasi tentang perbedaan suku,
peserta didik dapat menganalisis pentingnya
3 L3 tindakan warga madrasah dalam menghargai
dan mengapresiasi perbedaan suku di
lingkungan madrasah
Disajikan narasi tentang perbedaan suku,
peserta didik dapat menciptakan ide kreatif
4 L3 tentang cara warga madrasah dalam
menghargai dan mengapresiasi perbedaan
suku di lingkungan madrasah
Disajikan narasi tentang perbedaan budaya,
Narasi
peserta didik dapat mengidentifikasi tindakan
tentang
Personal 1 L1 individu dalam menghargai dan
perbedaan
mengapresiasi perbedaan budaya di
budaya
lingkungan madrasah

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 389


1 Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi Level Indikator Butir Soal
Disajikan narasi tentang perbedaan budaya,
peserta didik dapat menentukan cara
Item Spec

individu dalam menghargai dan


mengapresiasi perbedaan budaya di
lingkungan madrasah
2 L2
Disajikan narasi tentang perbedaan budaya,
peserta didik sebagai individu dapat
menerapkan nilai- nilai menghargai dan
Narasi mengapresiasi perbedaan budaya di
tentang lingkungan madrasah
Personal perbedaan Disajikan narasi tentang perbedaan budaya,
budaya peserta didik dapat menganalisis pentingnya
3 L3 tindakan individu dalam menghargai dan
mengapresiasi perbedaan budaya di
lingkungan madrasah
Disajikan narasi tentang perbedaan budaya,
peserta didik dapat menciptakan ide kreatif
4 L3 tentang cara individu dalam menghargai dan
mengapresiasi perbedaan budaya di
lingkungan madrasah
Disajikan narasi tentang perbedaan golongan,
peserta didik dapat mengidentifikasi tindakan
1 L1 warga madrasah dalam menghargai dan
mengapresiasi perbedaan golongan di
lingkungan madrasah
Disajikan narasi tentang perbedaan golongan,
peserta didik dapat menentukan cara warga
Sosial
Toleransi 6 madrasah dalam menghargai dan mengapresiasi
Budaya perbedaan golongan di lingkungan madrasah
2 L2 Disajikan narasi tentang perbedaan golongan,
Narasi peserta didik sebagai warga madrasah dapat
tentang menerapkan nilai-nilai menghargai dan
Masyarakat perbedaan mengapresiasi perbedaan golongan di
golongan lingkungan madrasah
Disajikan narasi tentang perbedaan golongan,
peserta didik dapat menganalisis pentingnya
3 L3 tindakan warga madrasah dalam menghargai
dan mengapresiasi perbedaan golongan di
lingkungan madrasah
Disajikan narasi tentang perbedaan golongan,
peserta didik dapat menciptakan ide kreatif
4 L3 tentang cara warga madrasah dalam
menghargai dan mengapresiasi perbedaan
golongan di lingkungan madrasah
Disajikan infografik tentang hobi, peserta
didik dapat mengidentifikasi tindakan
1 L1 mengapresiasi kesetaraan gender sesuai
Infografik nilai-nilai Islam di lingkungan madrasah
tentang Disajikan infografik tentang hobi, peserta
Religius perbedaan didik dapat menentukan cara mengapresiasi
gender dalam kesetaraan gender sesuai nilai-nilai Islam di
hobi 2 L2 lingkungan madrasah
Disajikan infografik tentang hobi, peserta didik
dapat menerapkan nilai kesetaraan gender
sesuai nilai-nilai Islam di lingkungan madrasah

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 390


1
Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus

Infografik
tentang
Kompetensi Level

3 L3
Indikator Butir Soal
Disajikan infografik tentang hobi, peserta
didik dapat menganalisis tindakan pentingnya
mengapresiasi kesetaraan gender sesuai
nilai-nilai Islam di lingkungan madrasah

Item Spec
Religius perbedaan
Disajikan infografik tentang hobi, peserta didik
gender dalam
dapat menciptakan ide kreatif tentang cara
hobi 4 L3
mengapresiasi kesetaraan gender sesuai nilai-
nilai Islam di lingkungan madrasah
Disajikan infografik tentang perbedaan
gender dalam ruang publik, peserta didik
1 L1 dapat mengidentifikasi tindakan individu
dalam mengapresiasi kesetaraan gender di
lingkungan madrasah
Disajikan infografik tentang perbedaan
gender dalam ruang publik, peserta didik
dapat menentukan cara individu dalam
mengapresiasi kesetaraan gender di
2 L2 lingkungan madrasah
Infografik
Disajikan infografik tentang perbedaan
tentang
gender dalam ruang publik, peserta didik
Personal perbedaan
sebagai individu dapat menerapkan nilai-nilai
gender di
kesetaraan gender di lingkungan madrasah
ruang publik
Disajikan infografik tentang perbedaan
gender dalam ruang publik, peserta didik
3 L3 dapat menganalisis pentingnya tindakan
individu dalam mengapresiasi kesetaraan
gender di lingkungan madrasah
Sosial Disajikan infografik tentang perbedaan
Toleransi 6
Budaya gender dalam ruang publik, peserta didik
4 L3 dapat menciptakan ide kreatif tentang cara
individu dalam mengapresiasi kesetaraan
gender di lingkungan madrasah
Disajikan infografik tentang perbedaan
gender dalam keluarga, peserta didik dapat
1 L1 mengidentifikasi tindakan warga madrasah
dalam mengapresiasi kesetaraan gender di
lingkungan madrasah
Disajikan infografik tentang perbedaan
gender dalam keluarga, peserta didik dapat
menentukan cara warga madrasah dalam
mengapresiasi kesetaraan gender di
2 L2 lingkungan madrasah
Infografik
Disajikan infografik tentang perbedaan gender
tentang
dalam keluarga, peserta didik sebagai warga
Masyarakat perbedaan
madrasah dapat menerapkan nilai-nilai
gender dalam kesetaraan gender di lingkungan madrasah
keluarga
Disajikan infografik tentang perbedaan
gender dalam keluarga, peserta didik dapat
3 L3 menganalisis pentingnya tindakan warga
madrasah dalam mengapresiasi kesetaraan
gender di lingkungan madrasah
Disajikan infografik tentang perbedaan
gender dalam keluarga, peserta didik dapat
4 L3 menciptakan ide kreatif tentang cara warga
madrasah dalam mengapresiasi kesetaraan
gender di lingkungan madrasah

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 391


1 Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi Level Indikator Butir Soal
Disajikan infografik tentang perbedaan
gender dalam kepemimpinan, peserta didik
Item Spec

1 L1 dapat mengidentifikasi tindakan


mengapresiasi kesetaraan gender sesuai
nilai-nilai Islam di lingkungan madrasah
Disajikan infografik tentang perbedaan
gender dalam kepemimpinan, peserta didik
dapat menentukan cara mengapresiasi
kesetaraan gender sesuai nilai-nilai Islam di
lingkungan madrasah
Infografik 2 L2
Disajikan infografik tentang perbedaan
tentang
gender dalam kepemimpinan, peserta didik
perbedaan
Religius dapat menerapkan nilai kesetaraan gender
gender dalam
sesuai nilai-nilai Islam di lingkungan
kepemimpina
madrasah
n
Disajikan infografik tentang perbedaan
gender dalam kepemimpinan, peserta didik
3 L3 dapat menganalisis pentingnya tindakan
mengapresiasi kesetaraan gender sesuai
nilai-nilai Islam di lingkungan madrasah
Disajikan infografik tentang perbedaan
gender dalam kepemimpinan, peserta didik
4 L3 dapat menciptakan ide kreatif tentang cara
mengapresiasi kesetaraan gender sesuai
nilai-nilai Islam di lingkungan madrasah
Disajikan dialog tentang ide perubahan di
Sosial bidang agama, peserta didik dapat
Toleransi 6 mengidentifikasi tindakan individu dalam
Budaya
1 L1
mengusung ide-ide perubahan dengan tidak
menghalalkan segala cara di lingkungan
madrasah
Disajikan dialog tentang ide perubahan di
bidang agama, peserta didik dapat
menentukan cara individu dalam mengusung
ide-ide perubahan dengan tidak
menghalalkan segala cara di lingkungan
2 L2 madrasah
Disajikan dialog tentang ide perubahan di
Dialog
bidang agama, peserta didik sebagai individu
tentang ide
Personal dapat menerapkan nilai-nilai perubahan
perubahan di
dengan tidak menghalalkan segala cara di
bidang agama
lingkungan madrasah
Disajikan dialog tentang ide perubahan di
bidang agama, peserta didik dapat
menganalisis tindakan individu dalam
3 L3
mengusung ide-ide perubahan dengan tidak
menghalalkan segala cara di lingkungan
madrasah
Disajikan dialog tentang ide perubahan di
bidang agama, Peserta didik dapat
menciptakan ide kreatif tentang cara individu
4 L3
dalam mengusung ide-ide perubahan dengan
tidak menghalalkan segala cara di lingkungan
madrasah

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 392


1
Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi Level Indikator Butir Soal
Disajikan dialog tentang ide perubahan di bidang
teknologi, peserta didik dapat mengidentifikasi

Item Spec
1 L1 tindakan warga madrasah dalam mengusung ide-
ide perubahan dengan tidak menghalalkan
segala cara di lingkungan madrasah
Disajikan dialog tentang ide perubahan di
bidang teknologi, peserta didik dapat
menentukan cara warga madrasah dalam
mengusung ide-ide perubahan dengan tidak
menghalalkan segala cara di lingkungan
2 L2 madrasah
Disajikan dialog tentang ide perubahan di
Dialog bidang teknologi, peserta didik sebagai
tentang ide anggota madrasah dapat menerapkan nilai-
Masyarakat perubahan di nilai perubahan dengan tidak menghalalkan
bidang segala cara di lingkungan madrasah
teknologi Disajikan dialog tentang ide perubahan di
bidang teknologi, peserta didik dapat
menganalisis tindakan warga madrasah
3 L3
dalam mengusung ide-ide perubahan dengan
tidak menghalalkan segala cara dalam
lingkungan madrasah
Disajikan dialog tentang ide perubahan di
bidang teknologi, peserta didik dapat
menciptakan ide kreatif tentang cara warga
4 L3
madrasah dalam mengusung ide-ide
Sosial perubahan dengan tidak menghalalkan segala
Toleransi 6 cara di lingkungan madrasah,
Budaya
Disajikan dialog tentang ide perubahan di
bidang sosial, peserta didik dapat
mengidentifikasi tindakan individu dalam
1 L1
mengusung ide-ide perubahan dengan tidak
menghalalkan segala cara di lingkungan
madrasah,
Disajikan dialog tentang ide perubahan di bidang
sosial, peserta didik dapat menentukan cara
individu dalam mengusung ide-ide perubahan
dengan tidak menghalalkan segala cara di
lingkungan madrasah,
2 L2 Disajikan dialog tentang ide perubahan di
Dialog
bidang sosial, peserta didik sebagai individu
tentang ide
Personal dapat menerapkan nilai-nilai perubahan
perubahan di
dengan tidak menghalalkan segala cara di
bidang sosial
lingkungan madrasah,
Disajikan dialog tentang ide perubahan di
bidang sosial, peserta didik dapat
menganalisis tindakan individu dalam
3 L3
mengusung ide-ide perubahan dengan tidak
menghalalkan segala cara sesuai nilai-nilai
Islam di lingkungan madrasah,
Disajikan dialog tentang ide perubahan di bidang
sosial, peserta didik dapat menciptakan ide
4 L3 kreatif tentang cara individu mengusung ide-ide
perubahan dengan tidak menghalalkan segala
cara di lingkungan madrasah,

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 393


1 Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi Level Indikator Butir Soal
Disajikan dialog tentang ide perubahan di
bidang pendidikan, peserta didik dapat
Item Spec

mengidentifikasi tindakan dalam mengusung


1 L1
ide-ide perubahan dengan tidak
menghalalkan segala cara sesuai nilai-nilai
Islam di lingkungan madrasah,
Disajikan dialog tentang ide perubahan di
bidang pendidikan, peserta didik dapat
menentukan cara dalam mengusung ide-ide
perubahan dengan tidak menghalalkan segala
cara sesuai nilai-nilai Islam di lingkungan
2 L2 madrasah,
Dialog Disajikan dialog tentang ide perubahan di
tentang ide bidang pendidikan, peserta didik dapat
Religius 6 perubahan di menerapkan nilai-nilai perubahan dengan
bidang tidak menghalalkan segala cara sesuai nilai-
pendidikan nilai Islam di lingkungan madrasah,
Disajikan dialog tentang ide perubahan di
bidang pendidikan, peserta didik dapat
menganalisis tindakan dalam mengusung
3 L3
ide-ide perubahan dengan tidak
menghalalkan segala cara sesuai nilai-nilai
Islam di lingkungan madrasah,
Disajikan dialog tentang ide perubahan di
bidang pendidikan, peserta didik dapat
menciptakan ide kreatif tentang cara
4 L3
Sosial mengusung ide-ide perubahan dengan tidak
Toleransi
Budaya menghalalkan segala cara sesuai nilai-nilai
Islam di lingkungan madrasah,
Disajikan narasi tentang perbedaan budaya,
peserta didik dapat mengidentifikasi tindakan
1 L1 individu dalam menghargai dan
mengapresiasi perbedaan budaya dalam
lingkup lokal
Disajikan narasi tentang perbedaan budaya,
peserta didik dapat menentukan cara
individu dalam menghargai dan
mengapresiasi perbedaan budaya dalam
lingkup lokal
2 L2
Disajikan narasi tentang perbedaan budaya,
Narasa
peserta didik sebagai individu dapat
tentang
Personal 7 menerapkan nilai-nilai menghargai
perbedaan
perbedaan budaya di lingkungan masyarakat
budaya
dalam lingkup lokal
Disajikan narasi tentang perbedaan budaya,
peserta didik dapat menganalisis pentingnya
3 L3 tindakan individu dalam menghargai dan
mengapresiasi perbedaan budaya dalam
lingkup lokal
Disajikan narasi tentang perbedaan budaya,
peserta didik dapat menciptakan ide kreatif
4 L3 tentang cara individu dalam menghargai dan
mengapresiasi perbedaan budaya dalam
lingkup lokal

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 394


1
Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi Level

1 L1
Indikator Butir Soal
Disajikan narasi tentang perbedaan golongan,
peserta didik dapat mengidentifikasi tindakan
masyarakat dalam menghargai dan

Item Spec
mengapresiasi perbedaan golongan dalam
lingkup lokal
Disajikan narasi tentang perbedaan golongan,
peserta didik dapat menentukan cara
masyarakat dalam menghargai dan
mengapresiasi perbedaan golongan dalam
2 L2 lingkup lokal
Narasi Disajikan narasi tentang perbedaan golongan,
tentang peserta didik sebagai anggota masyarakat
Masyarakat perbedaan dapat menerapkan nilai-nilai menghargai
golongan perbedaan golongan dalam lingkup lokal
Disajikan narasi tentang perbedaan golongan,
peserta didik dapat menganalisis pentingnya
3 L3 tindakan masyarakat dalam menghargai dan
mengapresiasi perbedaan golongan dalam
lingkup lokal
Disajikan narasi tentang perbedaan golongan,
peserta didik dapat menciptakan ide kreatif
4 L3 tentang cara masyarakat dalam menghargai
dan mengapresiasi perbedaan golongan
dalam lingkup lokal
Disajikan infografik tentang hobi, peserta
didik dapat mengidentifikasi tindakan
1 L1 mengapresiasi kesetaraan gender sesuai
Sosial nilai-nilai Islam dalam lingkup lokal
Toleransi 7
Budaya Disajikan infografik tentang hobi, peserta
didik dapat menentukan cara mengapresiasi
kesetaraan gender sesuai nilai-nilai Islam
dalam lingkup lokal
Infografik 2 L2
Disajikan infografik tentang hobi, peserta
tentang
didik dapat menentukan cara mengapresiasi
Religius perbedaan
kesetaraan gender sesuai nilai-nilai Islam
gender dalam
dalam lingkup lokal
hobi
Disajikan infografik tentang hobi, peserta
didik dapat menganalisisi pentingnya
3 L3 tindakan mengapresiasi kesetaraan gender
sesuai nilai-nilai Islam dalam lingkup lokal
Disajikan infografik tentang hobi, peserta
didik dapat menciptakan ide keren tentang
4 L3 cara mengapresiasi kesetaraan gender
sesuai nilai-nilai Islam dalam lingkup lokal
Disajikan infografik tentang keluarga, peserta
didik dapat mengidentifikasi tindakan
1 L1 individu dalam mengapresiasi kesetaraan
gender dalam lingkup lokal
Infografik Disajikan infografik tentang keluarga, peserta
perbedaan didik dapat menentukan cara individu dalam
Personal
gender dalam mengapresiasi kesetaraan gender dalam
pekerjaan lingkup lokal
2 L2
Disajikan infografik tentang keluarga, peserta
didik sebagai individu dapat menerapkan nilai-
nilai kesetaraan gender dalam lingkup lokal

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 395


1 Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi Level Indikator Butir Soal
Disajikan infografik tentang keluarga, peserta
didik dapat menganalisisi pentingnya
Item Spec

3 L3 tindakan individu dalam mengapresiasi


Infografik
perbedaan kesetaraan gender dalam lingkup lokal
Personal gender dalam Disajikan infografik tentang keluarga, peserta
pekerjaan didik dapat menciptakan ide kreatif tentang
4 L3 cara individu dalam mengapresiasi
kesetaraan gender dalam lingkup lokal
Disajikan dialog tentang ide perubahan di
bidang ekonomi, peserta didik dapat
1 L1 mengidentifikasi tindakan mengusung ide-
ide perubahan dengan spirit perdamaian
sesuai nilai-nilai Islam dalam lingkup lokal
Disajikan dialog tentang ide perubahan di
bidang ekonomi, peserta didik dapat
menentukan cara mengusung ide-ide
perubahan dengan spirit perdamaian sesuai
nilai-nilai Islam dalam lingkup lokal
2 L2
Dialog Disajikan dialog tentang ide perubahan di
tentang ide bidang ekonomi, peserta didik dapat
pembaharuan menerapkan nilai-nilai dalam mengusung ide-
Religius
di bidang ide perubahan dengan spirit perdamaian
ekonomi sesuai nilai-nilai Islam dalam lingkup lokal
Disajikan dialog tentang ide perubahan di bidang
ekonomi, peserta didik dapat menganalisis
3 L3 pentingnya tindakan mengusung ide-ide
Sosial perubahan dengan spirit perdamaian sesuai nilai-
Toleransi 7
Budaya nilai Islam dalam lingkup lokal
Disajikan dialog tentang ide perubahan di
bidang ekonomi, peserta didik dapat
menciptakan ide kreatif tentang cara
4 L3
mengusung ide-ide perubahan dengan spirit
perdamaian sesuai nilai-nilai Islam dalam
lingkup lokal
Disajikan dialog tentang ide perubahan di
bidang sosial, peserta didik dapat
1 L1 mengidentifikasi tindakan masyarakat dalam
mengusung ide-ide perubahan dengan spirit
perdamaian dalam lingkup lokal
Disajikan dialog tentang ide perubahan di
bidang sosial, peserta didik dapat
Dialog menentukan cara masyarakat dalam
tentang ide mengusung ide-ide perubahan dengan spirit
Masyarakat pembaharuan perdamaian dalam lingkup lokal
2 L2
di bidang Disajikan dialog tentang ide perubahan di
sosial bidang sosial, peserta didik sebagai anggota
masyarakat dapat menerapkan nilai-nilai
dalam mengusung ide-ide perubahan dengan
spirit perdamaian dalam lingkup lokal
Disajikan dialog tentang ide perubahan di bidang
sosial, peserta didik dapat menganalisis
3 L3 pentingnya tindakan masyarakat dalam
mengusung ide-ide perubahan dengan spirit
perdamaian dalam lingkup lokal

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 396


1
Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Dialog
tentang ide
pembaharuan
Kompetensi Level Indikator Butir Soal
Disajikan dialog tentang ide perubahan di bidang
sosial, peserta didik dapat menciptakan ide
L3 kreatif tentang cara masyarakat dalam

Item Spec
Masyarakat 7 4
mengusung ide-ide perubahan dengan spirit
di bidang
sosial perdamaian dalam lingkup lokal

Disajikan narasi tentang perbedaan ras atau


suku bangsa, peserta didik dapat
1 L1 mengidentifikasi tindakan penghargaan
terhadap perbedaan tersebut sesuai dengan
nilai-nilai Islam dalam lingkup nasional
Disajikan narasi tentang perbedaan ras atau
suku bangsa, peserta didik dapat
L2 menentukan cara menghargai perbedaan
tersebut sesuai dengan nilai-nilai Islam dalam
lingkup nasional
2
Disajikan narasi tentang perbedaan ras atau
Narasi suku bangsa, peserta didik dapat
tentang L2 menerapkan nilai-nilai menghargai
Religius perbedaan perbedaan tersebut sesuai dengan nilai-nilai
ras atau suku Islam dalam lingkup nasional
bangsa Disajikan narasi tentang perbedaan ras atau
suku bangsa, peserta didik dapat
menganalisis pentingnya tindakan
3 L3
penghargaan terhadap perbedaan tersebut
sesuai dengan nilai-nilai Islam dalam lingkup
nasional
Sosial Disajikan narasi tentang perbedaan ras atau
Toleransi suku bangsa, peserta didik dapat
Budaya
menyimpulkan pengaruh tindakan
4 L3
8 penghargaan terhadap perbedaan tersebut
sesuai dengan nilai-nilai Islam dalam lingkup
nasional
Disajikan infografik tentang gender dalam
pendidikan, peserta didik dapat
1 L1 mengidentifikasi tindakan individu
mengapresiasi kesetaraan gender dalam
lingkup nasional
Disajikan infografik tentang gender dalam
pendidikan, peserta didik dapat menentukan
L2 cara individu mengapresiasi kesetaraan gender
dalam lingkup nasional sesuai dengan nilai-nilai
2 Islam
Infografik Disajikan infografik tentang gender dalam
tentang pendidikan, peserta didik sebagai individu
Personal gender dalam L2 dapat menerapkan nila-nilai kesetaraan
pendidikan dalam lingkup nasional
Disajikan infografik tentang gender dalam
pendidikan, peserta didik dapat menganalisis
3 L3 pentingnya tindakan individu mengapresiasi
kesetaraan gender dalam lingkup nasional
Disajikan infografik tentang gender dalam
pendidikan, peserta didik dapat
4 L3 menyimpulkan dampak tindakan individu
mengapresiasi kesetaraan gender dalam
lingkup nasional

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 397


1 Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi Level Indikator Butir Soal
Disajikan dialog tentang ide pembaharuan
dibidang ekonomi, peserta didik dapat
Item Spec

mengidentifikasi tindakan masyarakat dalam


1 L1
mengusung ide-ide perubahan dengan spirit
perdamaian dan tidak menghalalkan segala
cara dalam lingkup nasional
Disajikan dialog tentang ide pembaharuan
dibidang ekonomi, peserta didik dapat
menentukan cara masyarakat dalam
L2
mengusung ide-ide perubahan dengan spirit
perdamaian dan tidak menghalalkan segala
2 cara dalam lingkup nasional
Dialog Disajikan dialog tentang ide pembaharuan
tentang ide dibidang ekonomi, peserta didik dapat
Masyarakat pembaharuan L2 menerapkan nilai-nilai perdamaian dalam
di bidang mengusung ide perubahan dalam lingkup
ekonomi nasional
Disajikan dialog tentang ide pembaharuan
dibidang ekonomi, peserta didik dapat
menganalisis pentingnya tindakan
3 L3
masyarakat dalam mengusung ide-ide
perubahan dengan spirit perdamaian dalam
lingkup nasional
Disajikan dialog tentang ide pembaharuan
dibidang ekonomi, peserta didik dapat
Sosial mennyimpulkan dampak tindakan
Toleransi 8
Budaya 4 L3
masyarakat dalam mengusung ide-ide
perubahan dengan spirit perdamaian dalam
lingkup nasional
Disajikan narasi tentang perbedaan golongan,
peserta didik dapat mengidentifikasi tindakan
1 L1 penghargaan terhadap perbedaan tersebut
sesuai nilai-nilai Islam dalam lingkup nasional
Disajikan narasi tentang perbedaan golongan,
peserta didik dapat menentukan cara
menghargai perbedaan tersebut sesuai nilai-
nilai Islam dalam lingkup nasional
2 L2
Disajikan narasi tentang perbedaan golongan,
Narasi peserta didik dapat menerapkan nilai-nilai
tentang menghargai perbedaan tersebut sesuai nilai-
Religius perbedaan nilai Islam dalam lingkup nasional
golongan Disajikan narasi tentang perbedaan golongan,
peserta didik dapat menganalisis pentingnya
3 L3 tindakan penghargaan terhadap perbedaan
tersebut sesuai nilai-nilai Islam dalam lingkup
nasional
Disajikan narasi tentang perbedaan golongan,
peserta didik dapat menyimpulkan pengaruh
4 L3 tindakan penghargaan terhadap perbedaan
tersebut sesuai nilai-nilai Islam dalam lingkup
nasional

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 398


1
Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi Level

1 L1
Indikator Butir Soal
Disajikan infografik tentang wacana gender
dalam hobi, peserta didik dapat
mengidentifikasi tindakan individu

Item Spec
mengapresiasi kesetaraan wacana gender
dalam lingkup nasional
Disajikan infografik tentang wacana gender
dalam hobi, peserta didik dapat menentukan
L2 cara individu mengapresiasi kesetaraan
wacana gender dalam lingkup nasional sesuai
2 nilai-nilai Islam
Infografik Disajikan infografik tentang wacana gender
tentang dalam hobi, peserta didik sebagai individu
Personal 8 gender dalam L2 dapat menerapkan nila-nilai kesetaraan
hobi dalam lingkup nasional
Disajikan infografik tentang wacana gender
dalam hobi, peserta didik dapat menganalisis
3 L3 pentingnya tindakan individu mengapresiasi
kesetaraan wacana gender dalam lingkup
nasional
Disajikan infografik tentang wacana gender
dalam hobi, peserta didik dapat
4 L3 menyimpulkan dampak tindakan individu
mengapresiasi kesetaraan wacana gender
dalam lingkup nasional
Disajikan narasi tentang perbedaan agama,
peserta didik dapat mengidentifikasi tindakan
1 L1 penghargaan terhadap perbedaan tersebut
Sosial
Toleransi sesuai dengan nilai-nilai Islam dalam lingkup
Budaya
lokal
Disajikan narasi tentang perbedaan agama,
peserta didik dapat menentukan cara
2 L2 menghargai perbedaan tersebut sesuai
dengan nilai-nilai Islam dalam lingkup lokal
Disajikan narasi tentang perbedaan agama,
Narasi
peserta didik dapat menganalisis pentingnya
tentang 3 L3
Religius menghargai perbedaan tersebut sesuai
perbedaan
dengan nilai-nilai Islam dalam lingkup lokal
agama
Disajikan narasi tentang perbedaan agama,
peserta didik dapat menyimpulkan dampak
9 L3 tindakan menghargai perbedaan tersebut
sesuai dengan nilai-nilai Islam dalam lingkup
lokal
4
Disajikan narasi tentang perbedaan agama,
peserta didik dapat menciptakan ide kreatif
L3 tentang cara menghargai perbedaan tersebut
lokal sesuai dengan nilai-nilai Islam dalam
lingkup lokal
Disajikan narasi tentang perbedaan budaya,
peserta didik dapat mengidentifikasi tindakan
1 L1 penghargaan individu terhadap perbedaan
Narasi
tentang tersebut dalam lingkup lokal
Personal perbedaan Disajikan narasi tentang perbedaan budaya,
budaya peserta didik dapat menentukan cara
2 L2 individu dalam menghargai perbedaan
tersebut dalam lingkup lokal

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 399


1 Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi Level Indikator Butir Soal
Disajikan narasi tentang perbedaan budaya,
peserta didik dapat menganalisis pentingnya
Item Spec

3 L3 individu menghargai perbedaan tersebut


dalam lingkup lokal
Narasi Disajikan narasi tentang perbedaan budaya,
tentang peserta didik dapat menyimpulkan dampak
Personal perbedaan L3 tindakan individu menghargai perbedaan
budaya tersebut dalam lingkup lokal
4
Disajikan narasi tentang perbedaan budaya,
peserta didik dapat menciptakan ide kreatif
L3 tentang cara individu dalam menghargai
perbedaan tersebut dalam lingkup lokal
Disajikan infografik tentang gender dalam
hobi, peserta didik dapat mengidentifikasi
1 L1 tindakan masyarakat mengapresiasi
kesetaraan gender dalam lingkup lokal
Disajikan infografik tentang gender dalam
hobi, peserta didik dapat menentukan cara
2 L2 masyarakat mengapresiasi kesetaraan
gender dalam lingkup lokal
Disajikan infografik tentang gender dalam
Infografik
hobi, peserta didik dapat menganalisis
tentang 3 L3
Masyarakat pentingnya masyarakat mengapresiasi
gender dalam
kesetaraan gender dalam lingkup lokal
hobi
Disajikan infografik tentang gender dalam
hobi, peserta didik dapat menyimpulkan
Sosial L3 dampak tindakan masyarakat mengapresiasi
Toleransi 9
Budaya
kesetaraan gender dalam lingkup lokal
4 Disajikan infografik tentang gender dalam
hobi, peserta didik dapat menciptakan ide
L3 kreatif tentang cara masyarakat
mengapresiasi kesetaraan gender dalam
lingkup lokal
Disajikan infografik tentang gender dalam
kepemimpinan, peserta didik dapat
1 L1 mengidentifikasi tindakan mengapresiasi
kesetaraan gender dalam lingkup lokal sesuai
dengan nilai-nilai Islam
Disajikan infografik tentang gender dalam
kepemimpinan, peserta didik dapat
2 L2 menentukan cara mengapresiasi kesetaraan
Infografik
gender dalam lingkup lokal sesuai dengan
tentang
nilai-nilai Islam
Religius gender dalam
Disajikan infografik tentang gender dalam
kepemimpina
kepemimpinan, peserta didik dapat
n
3 L3 menganalisis pentingnya mengapresiasi
kesetaraan gender dalam lingkup lokal sesuai
nila-nilai Islam
Disajikan infografik tentang gender dalam
kepemimpinan, peserta didik dapat
4 L3 menyimpulkan dampak tindakan
mengapresiasi kesetaraan gender dalam
lingkup lokal sesuai dengan nilai-nilai Islam

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 400


1
Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Infografik
Kompetensi Level Indikator Butir Soal
Disajikan infografik tentang gender dalam
kepemimpinan, peserta didik dapat

Item Spec
tentang
Religius 4 L3 menciptakan ide kreatif tentang cara
gender dalam
kepemimpinan mengapresiasi kesetaraan gender dalam
lingkup lokal sesuai dengan nilai-nilai Islam
Disajikan dialog tentang ide pembaharuan
agama, peserta didik dapat mengidentifikasi
1 L1 tindakan individu dalam mengusung ide-ide
perubahan dengan spirit perdamaian dan tidak
menghalalkan segala cara dalam lingkup lokal
Disajikan dialog tentang ide pembaharuan
agama, peserta didik dapat menentukan cara
2 L2 individu dalam mengusung ide-ide perubahan
dengan spirit perdamaian dan tidak
menghalalkan segala cara dalam lingkup lokal
Disajikan dialog tentang ide pembaharuan
agama, peserta didik dapat menganalisis
Dialog 3 L3 pentingnya individu dalam mengusung ide-ide
tentang ide perubahan dengan spirit perdamaian dan tidak
Personal pembaharuan menghalalkan segala cara dalam lingkup lokal
agama Disajikan dialog tentang ide pembaharuan
agama, peserta didik dapat menyimpulkan
dampak tindakan individu dalam mengusung
L3
ide-ide perubahan dengan spirit perdamaian
dan tidak menghalalkan segala cara dalam
lingkup lokal
4
Disajikan dialog tentang ide pembaharuan
Sosial agama, peserta didik dapat menciptakan ide
Toleransi 9
Budaya kreatif tentang cara individu dalam
L3
mengusung ide-ide perubahan dengan spirit
perdamaian dan tidak menghalalkan segala
cara dalam lingkup lokal
Disajikan dialog tentang ide pembaharuan
gaya hidup, peserta didik dapat
mengidentifikasi tindakan masyarakat
1 L1
mengusung ide-ide perubahan dengan spirit
perdamaian dan tidak menghalalkan segala
cara dalam lingkup lokal
Disajikan dialog tentang ide pembaharuan gaya
hidup, peserta didik dapat menentukan cara
2 L2 masyarakat mengusung ide-ide perubahan
dengan spirit perdamaian dan tidak
Dialog menghalalkan segala cara dalam lingkup lokal
tentang ide Disajikan dialog tentang ide pembaharuan
Masyarakat pembaharuan gaya hidup, peserta didik dapat menganalisis
gaya hidup pentingnya masyarakat mengusung ide-ide
3 L3
perubahan dengan spirit perdamaian dan
tidak menghalalkan segala cara dalam
lingkup lokal
Disajikan dialog tentang ide pembaharuan
gaya hidup, peserta didik dapat
menyimpulkan dampak tindakan masyarakat
4 L3
mengusung ide-ide perubahan dengan spirit
perdamaian dan tidak menghalalkan segala
cara dalam lingkup lokal

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 401


1 Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus

Dialog
tentang ide
Kompetensi Level Indikator Butir Soal
Disajikan dialog tentang ide pembaharuan
gaya hidup, peserta didik dapat menciptakan
ide kreatif tentang cara masyarakat
Item Spec

Masyarakat pembaharuan 4 L3
mengusung ide-ide perubahan dengan spirit
gaya hidup perdamaian dan tidak menghalalkan segala
cara dalam lingkup lokal
Disajikan narasi tentang perbedaan ras atau
suku bangsa, peserta didik dapat
1 L1 mengidentifikasi tindakan penghargaan
terhadap perbedaan tersebut sesuai nilai-
nilai Islam dalam lingkup lokal
Disajikan narasi tentang perbedaan ras atau
suku bangsa, peserta didik dapat
2 L2 menentukan cara menghargai perbedaan
tersebut sesuai nilai-nilai Islam dalam lingkup
lokal
Narasi Disajikan narasi tentang perbedaan ras atau
tentang suku bangsa, peserta didik dapat
Religius perbedaan 3 L3 menganalisis pentingnya menghargai
ras atau suku perbedaan tersebut sesuai nilai-nilai Islam
bangsa dalam lingkup lokal
Disajikan narasi tentang perbedaan ras atau
suku bangsa, peserta didik dapat
L3 menyimpulkan dampak tindakan menghargai
perbedaan tersebut sesuai nilai-nilai Islam
dalam lingkup lokal
4
Disajikan narasi tentang perbedaan ras atau
Sosial
Toleransi 9 suku bangsa, peserta didik dapat
Budaya
L3 menciptakan ide kreatif tentang cara
menghargai perbedaan tersebut lokal sesuai
nilai-nilai Islam dalam lingkup lokal
Disajikan infografik tentang wacana gender
dalam ruang publik, peserta didik dapat
1 L1 mengidentifikasi tindakan individu
mengapresiasi kesetaraan gender dalam
lingkup lokal
Disajikan infografik tentang wacana gender
dalam ruang publik, peserta didik dapat
2 L2 menentukan cara individu mengapresiasi
kesetaraan gender dalam lingkup lokal
Disajikan infografik tentang wacana gender
Infografik dalam ruang publik, peserta didik dapat
tentang 3 L3 menganalisis pentingnya individu
Personal gender dalam mengapresiasi kesetaraan gender dalam
ruang publik lingkup lokal
Disajikan infografik tentang wacana gender
dalam ruang publik, peserta didik dapat
L3 menyimpulkan dampak tindakan individu
mengapresiasi kesetaraan gender dalam
lingkup lokal
4
Disajikan infografik tentang wacana gender
dalam ruang publik, peserta didik dapat
L3 menciptakan ide kreatif tentang cara individu
mengapresiasi kesetaraan gender dalam
lingkup lokal

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 402


1
Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi Level Indikator Butir Soal
Disajikan dialog tentang ide pembaharuan
gaya hidup, peserta didik dapat
mengidentifikasi tindakan masyarakat

Item Spec
1 L1
mengusung ide-ide perubahan dengan spirit
perdamaian dan tidak menghalalkan segala
cara dalam lingkup lokal
Disajikan dialog tentang ide pembaharuan
gaya hidup, peserta didik dapat menentukan
cara masyarakat mengusung ide-ide
2 L2
perubahan dengan spirit perdamaian dan
tidak menghalalkan segala cara dalam
lingkup lokal
Disajikan dialog tentang ide pembaharuan
Dialog gaya hidup, peserta didik dapat menganalisis
tentang ide pentingnya masyarakat mengusung ide-ide
Masyarakat pembaharuan 3 L3
perubahan dengan spirit perdamaian dan
ekonomi tidak menghalalkan segala cara dalam
lingkup lokal
Disajikan dialog tentang ide pembaharuan
gaya hidup, peserta didik dapat
menyimpulkan dampak tindakan masyarakat
L3
mengusung ide-ide perubahan dengan spirit
perdamaian dan tidak menghalalkan segala
cara dalam lingkup lokal
4
Disajikan dialog tentang ide pembaharuan
gaya hidup, peserta didik dapat menciptakan
ide kreatif tentang cara masyarakat
Sosial L3
Toleransi 9 mengusung ide-ide perubahan dengan spirit
Budaya
perdamaian dan tidak menghalalkan segala
cara dalam lingkup lokal
Disajikan dialog tentang ide pembaharuan
pendidikan, peserta didik dapat
mengidentifikasi tindakan mengusung ide-ide
1 L1
perubahan dengan spirit perdamaian dan
tidak menghalalkan segala cara sesuai nilai-
nilai Islam dalam lingkup lokal
Disajikan dialog tentang ide pembaharuan
pendidikan, peserta didik dapat menentukan
cara mengusung ide-ide perubahan dengan
2 L2
spirit perdamaian dan tidak menghalalkan
segala cara sesuai nilai-nilai Islam dalam
Dialog
lingkup lokal
tentang ide
Religius pembaharuan Disajikan dialog tentang ide pembaharuan
pendidikan, peserta didik dapat menganalisis
pendidikan
pentingnya masyarakat mengusung ide-ide
3 L3
perubahan dengan spirit perdamaian dan
tidak menghalalkan segala cara sesuai nilai-
nilai Islam dalam lingkup lokal
Disajikan dialog tentang ide pembaharuan
pendidikan, peserta didik dapat
menyimpulkan dampak tindakan masyarakat
4 L3 mengusung ide-ide perubahan dengan spirit
perdamaian dan tidak menghalalkan segala
cara sesuai nilai-nilai Islam dalam lingkup
lokal

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 403


1 Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus

Dialog
Kompetensi Level Indikator Butir Soal
Disajikan dialog tentang ide pembaharuan
pendidikan, peserta didik dapat menciptakan
ide kreatif tentang cara masyarakat
Item Spec

tentang ide
Religius 9 4 L3 mengusung ide-ide perubahan dengan spirit
pembaharuan
perdamaian dan tidak menghalalkan segala
pendidikan
cara sesuai nilai-nilai Islam dalam lingkup
lokal
Disajikan narasi tentang perbedaan budaya,
peserta didik dapat mengidentifikasi cara
1 L1 menghargai dan mengapresiasi perbedaan
tersebut dalam lingkup nasional sesuai
dengan nilai-nilai Islam
Disajikan narasi tentang perbedaan budaya,
peserta didik dapat menentukan cara
2 L2 menghargai dan mengapresiasi perbedaan
tersebut dalam lingkup nasional sesuai
dengan nilai-nilai Islam
Disajikan narasi tentang perbedaan budaya,
Narasi
peserta didik dapat menganalisis pentingnya
tentang
Religius 3 L3 tindakan menghargai dan mengapresiasi
perbedaan
perbedaan tersebut dalam lingkup nasional
budaya
sesuai dengan nilai-nilai Islam
Disajikan narasi tentang perbedaan budaya,
peserta didik dapat menyimpulkan dampak
L3 tindakan menghargai dan mengapresiasi
perbedaan tersebut dalam lingkup nasional
sesuai dengan nilai-nilai Islam
Sosial 4
Toleransi Disajikan narasi tentang perbedaan budaya,
Budaya
peserta didik dapat menciptakan ide kreatif
L3 cara menghargai dan mengapresiasi
perbedaan tersebut dalam lingkup nasional
10
sesuai dengan nilai-nilai Islam
Disajikan infografik tentang gender dalam
kepemimpinan, peserta didik dapat
1 L1 mengidentifikasi cara individu menghargai
kesetaraan gender dalam lingkup nasional
Disajikan infografik tentang gender dalam
kepemimpinan, peserta didik dapat
2 L2 menentukan cara individu menghargai
kesetaraan gender dalam lingkup nasional
Disajikan infografik tentang gender dalam
Infografik kepemimpinan, peserta didik dapat
tentang 3 L3 menganalisis pentingnya tindakan individu
Personal gender dalam menghargai kesetaraan gender dalam lingkup
kepemimpina nasional dalam lingkup nasional
n Disajikan infografik tentang gender dalam
kepemimpinan, peserta didik dapat
L3 menyimpulkan dampak tindakan individu
menghargai kesetaraan gender dalam lingkup
nasional
4
Disajikan infografik tentang gender dalam
kepemimpinan, peserta didik dapat
L3 menciptakan ide kreatif cara individu
menghargai kesetaraan gender dalam lingkup
nasional

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 404


1
Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi Level Indikator Butir Soal
Disajikan dialog tentang ide pembaharuan di
bidang ekonomi, peserta didik dapat
mengidentifikasi cara masyarakat mengusung

Item Spec
1 L1
ide perubahan dengan spirit perdamaian dan
tidak menghalalkan segala cara dalam
lingkup nasional
Disajikan dialog tentang ide pembaharuan di
bidang ekonomi, peserta didik dapat
menentukan cara masyarakat mengusung ide
2 L2
perubahan dengan spirit perdamaian dan
tidak menghalalkan segala cara dalam
lingkup nasional
Disajikan dialog tentang ide pembaharuan di
Dialog
bidang ekonomi, peserta didik dapat
tentang ide
menganalisis pentingnya cara masyarakat
Masyarakat pembaharuan 3 L3
mengusung ide perubahan dengan spirit
di bidang
perdamaian dan tidak menghalalkan segala
ekonomi
cara dalam lingkup nasional
Disajikan dialog tentang ide pembaharuan di
bidang ekonomi, peserta didik dapat
menyimpulkan dampak cara masyarakat
L3
mengusung ide perubahan dengan spirit
perdamaian dan tidak menghalalkan segala
cara dalam lingkup nasional
4
Disajikan dialog tentang ide pembaharuan di
bidang ekonomi, peserta didik dapat
menciptakan ide kreatif cara masyarakat
Sosial
Toleransi 10 mengusung ide perubahan dengan spirit
Budaya
perdamaian dan tidak menghalalkan segala
cara dalam lingkup nasional
Disajikan narasi tentang perbedaan golongan,
peserta didik dapat mengidentifikasi cara
1 L1 menghargai dan mengapresiasi perbedaan
tersebut sesuai nilai-nilai Islam dalam lingkup
nasional
Disajikan narasi tentang perbedaan golongan,
peserta didik dapat menentukan cara
2 L2 menghargai dan mengapresiasi perbedaan
tersebut sesuai nilai-nilai Islam dalam lingkup
nasional
Disajikan narasi tentang perbedaan golongan,
Narasi
peserta didik dapat menganalisis pentingnya
tentang
Religius 3 L3 tindakan menghargai dan mengapresiasi
perbedaan
perbedaan tersebut sesuai nilai-nilai Islam
golongan
dalam lingkup nasional
Disajikan narasi tentang perbedaan golongan,
peserta didik dapat menyimpulkan dampak
L3 tindakan menghargai dan mengapresiasi
perbedaan tersebut sesuai nilai-nilai Islam
dalam lingkup nasional
4
Disajikan narasi tentang perbedaan golongan,
peserta didik dapat menciptakan ide kreatif
cara menghargai dan mengapresiasi
perbedaan tersebut sesuai nilai-nilai Islam
dalam lingkup nasional

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 405


1 Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi Level

1 L1
Indikator Butir Soal
Disajikan infografik tentang wacana gender
dalam pekerjaan, peserta didik dapat
mengidentifikasi cara individu menghargai
Item Spec

kesetaraan gender dalam lingkup nasional


Disajikan infografik tentang wacana gender
dalam pekerjaan, peserta didik dapat
2 L2 menentukan cara individu menghargai
kesetaraan gender dalam lingkup nasional
Disajikan infografik tentang wacana gender
Infografik dalam pekerjaan, peserta didik dapat
tentang 3 L3 menganalisis pentingnya tindakan individu
Personal 10 gender dalam menghargai kesetaraan gender dalam lingkup
pekerjaan nasional dalam lingkup nasional
Disajikan infografik tentang wacana gender
dalam pekerjaan, peserta didik dapat
L3 menyimpulkan dampak tindakan individu
menghargai kesetaraan gender dalam lingkup
nasional
4 Disajikan infografik tentang wacana gender
dalam pekerjaan, peserta didik dapat
menciptakan ide kreatif cara individu
menghargai kesetaraan gender dalam lingkup
nasional
Disajikan narasi tentang perbedaan golongan,
peserta didik dapat mengidentifikasi cara
1 L1 menghargai dan mengapresiasi perbedaan
tersebut dalam lingkup global sesuai dengan
nilai-nilai Islam
Sosial
Toleransi Disajikan narasi tentang perbedaan golongan,
Budaya
peserta didik dapat menentukan cara
2 L2 menghargai dan mengapresiasi perbedaan
tersebut dalam lingkup global sesuai dengan
nilai-nilai Islam
Disajikan narasi tentang perbedaan golongan,
Narasi peserta didik dapat menganalisis pentingnya
tentang 3 L3 tindakan menghargai dan mengapresiasi
Religius perbedaan perbedaan tersebut dalam lingkup global
golongan sesuai dengan nilai-nilai Islam
Disajikan narasi tentang perbedaan golongan,
11 peserta didik dapat menyimpulkan dampak
L3 tindakan menghargai dan mengapresiasi
perbedaan tersebut dalam lingkup global
sesuai dengan nilai-nilai Islam
4
Disajikan narasi tentang perbedaan golongan,
peserta didik dapat menciptakan ide kreatif
L3 cara menghargai dan mengapresiasi
perbedaan tersebut dalam lingkup global
sesuai dengan nilai-nilai Islam
Disajikan infografik tentang gender dalam
ruang publik, peserta didik dapat
1 L1 mengidentifikasi cara individu menghargai
Infografik
tentang kesetaraan gender dalam lingkup global
Personal gender di Disajikan infografik tentang gender dalam
ruang publik ruang publik, peserta didik dapat
2 L2 menentukan cara individu menghargai
kesetaraan gender dalam lingkup global

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 406


1
Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi Level

3 L3
Indikator Butir Soal
Disajikan infografik tentang gender dalam
ruang publik, peserta didik dapat
menganalisis pentingnya tindakan individu

Item Spec
menghargai kesetaraan gender dalam
lingkup global
Disajikan infografik tentang gender dalam
Infografik
ruang publik, peserta didik dapat
tentang
Personal L3 menyimpulkan dampak tindakan individu
gender di
menghargai kesetaraan gender dalam
ruang publik
lingkup global
4
Disajikan infografik tentang gender dalam
ruang publik, peserta didik dapat
L3 menciptakan ide kreatif cara individu
menghargai kesetaraan gender dalam
lingkup global
Disajikan dialog tentang ide pembaharuan di
bidang pendidikan, peserta didik dapat
mengidentifikasi cara masyarakat mengusung
1 L1
ide perubahan dengan spirit perdamaian dan
tidak menghalalkan segala cara dalam
lingkup global
Disajikan dialog tentang ide pembaharuan di
bidang pendidikan, peserta didik dapat
menentukan cara masyarakat mengusung ide
2 L2
perubahan dengan spirit perdamaian dan
tidak menghalalkan segala cara dalam
lingkup global
Sosial
Toleransi 11 Disajikan dialog tentang ide pembaharuan di
Budaya Dialog
bidang pendidikan, peserta didik dapat
tentang ide
menganalisis pentingnya cara masyarakat
Masyarakat pembaharuan 3 L3
mengusung ide perubahan dengan spirit
di bidang
perdamaian dan tidak menghalalkan segala
pendidikan
cara dalam lingkup global
Disajikan dialog tentang ide pembaharuan di
bidang pendidikan, peserta didik dapat
menyimpulkan dampak cara masyarakat
L3
mengusung ide perubahan dengan spirit
perdamaian dan tidak menghalalkan segala
cara dalam lingkup global
4
Disajikan dialog tentang ide pembaharuan di
bidang pendidikan, peserta didik dapat
menciptakan ide kreatif cara masyarakat
L3
mengusung ide perubahan dengan spirit
perdamaian dan tidak menghalalkan segala
cara dalam lingkup global
Disajikan narasi tentang perbedaan budaya,
peserta didik dapat mengidentifikasi cara
1 L1 menghargai dan mengapresiasi perbedaan
Narasi tersebut sesuai nilai-nilai Islam dalam lingkup
tentang global
Religius perbedaan Disajikan narasi tentang perbedaan budaya,
budaya peserta didik dapat menentukan cara
2 L2 menghargai dan mengapresiasi perbedaan
tersebut sesuai nilai-nilai Islam dalam lingkup
global

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 407


1 Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi Level Indikator Butir Soal
Disajikan narasi tentang perbedaan budaya,
peserta didik dapat menganalisis pentingnya
Item Spec

3 L3 tindakan menghargai dan mengapresiasi


perbedaan tersebut sesuai nilai-nilai Islam
dalam lingkup global
Disajikan narasi tentang perbedaan budaya,
Narasi
peserta didik dapat menyimpulkan dampak
tentang
Religius L3 tindakan menghargai dan mengapresiasi
perbedaan
perbedaan tersebutsesuai nilai-nilai Islam
budaya
dalam lingkup global
4
Disajikan narasi tentang perbedaan budaya,
peserta didik dapat menciptakan ide kreatif
L3 cara menghargai dan mengapresiasi
perbedaan tersebut sesuai nilai-nilai Islam
dalam lingkup global
Disajikan infografik tentang wacana gender
kepemimpinan, peserta didik dapat
1 L1 mengidentifikasi cara individu menghargai
Sosial kesetaraan gender dalam lingkup global
Toleransi 11
Budaya Disajikan infografik tentang wacana gender
kepemimpinan, peserta didik dapat
2 L2 menentukan cara individu menghargai
kesetaraan gender dalam lingkup global
Disajikan infografik tentang wacana gender
Infografik kepemimpinan, peserta didik dapat
tentang 3 L3 menganalisis pentingnya tindakan individu
Personal gender dalam menghargai kesetaraan gender dalam
kepemimpina lingkup global
n Disajikan infografik tentang wacana gender
kepemimpinan, peserta didik dapat
L3 menyimpulkan dampak tindakan individu
menghargai kesetaraan gender dalam
lingkup global
4
Disajikan infografik tentang wacana gender
kepemimpinan, peserta didik dapat
L3 menciptakan ide kreatif cara individu
menghargai kesetaraan gender dalam
lingkup global
Disajikan narasi dari artikel berita tentang
tarian daerah, peserta didik dapat
1 L1 mengidentifikasi bentuk komitmen untuk
mempertahankan kearifan lokal sesuai
dengan nilai-nilai Islam di linkungan keluarga
Disajikan narasi dari artikel berita tentang
Artikel berita tarian daerah, peserta didik dapat
Sosial Akomodatif menjelaskan bentuk komitmen untuk
Religius 1 tentang 1 L1
Budaya & Inklusif
tarian daerah mempertahankan kearifan lokal sesuai
dengan nilai-nilai Islam di linkungan keluarga
Disajikan narasi dari artikel berita tentang
tarian daerah, peserta didik dapat
2 L2 menentukan cara dalam berkomitmen untuk
mempertahankan kearifan lokal sesuai
dengan nilai-nilai Islam di linkungan keluarga

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 408


1
Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi Level

3 L3
Indikator Butir Soal
Disajikan narasi dari artikel berita tentang
tarian daerah, peserta didik dapat
membandingkan dua bentuk komitmen

Item Spec
untuk mempertahankan kearifan lokal sesuai
Artikel berita
dengan nilai-nilai Islam di linkungan keluarga
Religius tentang
tarian daerah Disajikan narasi dari artikel berita tentang
tarian daerah, peserta didik dapat merespon
4 L3 bentuk komitmen untuk mempertahankan
kearifan lokal sesuai dengan nilai-nilai Islam
di linkungan keluarga
Disajikan narasi dari artikel berita tentang
lagu daerah, peserta didik dapat
1 L1 mengidentifikasi bentuk komitmen individu
untuk mempertahankan kearifan lokal di
lingkungan keluarga
Disajikan narasi dari artikel berita tentang
lagu daerah, peserta didik dapat menjelaskan
1 L1 bentuk komitmen individu untuk
mempertahankan kearifan lokal di lingkungan
keluarga
Disajikan narasi dari artikel berita tentang
Artikel berita lagu daerah, peserta didik dapat menentukan
Personal tentang lagu 2 L2 cara individu dalam berkomitmen untuk
daerah mempertahankan kearifan lokal di lingkungan
keluarga
Disajikan narasi dari artikel berita tentang
lagu daerah, peserta didik dapat
Sosial Akomodatif membandingkan dua bentuk komitmen
1 3 L3
Budaya & Inklusif
individu untuk mempertahankan kearifan
lokal di lingkungan keluarga
Disajikan narasi dari artikel berita tentang
lagu daerah, peserta didik dapat merespon
4 L3 bentuk komitmen individu untuk
mempertahankan kearifan lokal di lingkungan
keluarga
Disajikan narasi tentang bahasa daerah,
peserta didik dapat mengidentifikasi bentuk
1 L1 komitmen masyarakat dalam
mempertahankan kearifan lokal di lingkungan
keluarga
Disajikan narasi tentang bahasa daerah,
peserta didik dapat menjelaskan bentuk
1 L1 komitmen masyarakat dalam
Narasi mempertahankan kearifan lokal di lingkungan
tentang keluarga
Masyarakat bahasa Disajikan narasi tentang bahasa daerah,
daerah peserta didik dapat menentukan cara
2 L2 masyarakat dalam berkomitmen untuk
mempertahankan kearifan lokal di lingkungan
keluarga
Disajikan narasi tentang bahasa daerah,
peserta didik dapat membandingkan dua
3 L3 bentuk komitmen masyarakat dalam
mempertahankan kearifan lokal di lingkungan
keluarga

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 409


1 Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Narasi
Kompetensi Level Indikator Butir Soal
Disajikan narasi tentang bahasa daerah,
peserta didik dapat merespon bentuk
Item Spec

tentang
Masyarakat 4 L3 komitmen masyarakat dalam
bahasa
mempertahankan kearifan lokal di lingkungan
daerah
keluarga
Disajikan komik/poster tentang amaliah
keagamaan bersifat horizontal, peserta didik
dapat mengidentifikasi bentuk
1 L1
keterbukaan/apresiasi masyarakat terhadap
amaliah keagamaan yang berbeda di
lingkungan keluarga
Disajikan komik/poster tentangamaliah
keagamaan bersifat horizontal, peserta didik
dapat menjelaskan bentuk
1 L1
keterbukaan/apresiasi masyarakat terhadap
amaliah keagamaan yang berbeda di
lingkungan keluarga
1 Komik/poster Disajikan komik/poster tentang amaliah
tentang keagamaan bersifat horizontal, peserta didik
amaliah dapat menentukan cara
Masyarakat 2 L2
keagamaan keterbukaan/apresiasi masyarakat terhadap
bersifat amaliah keagamaan yang berbeda di
horizontal lingkungan keluarga
Disajikan komik/poster tentang amaliah
keagamaan bersifat horizontal, peserta didik
dapat membandingkan dua bentuk
Sosial Akomodatif 3 L3
keterbukaan/apresiasi masyarakat terhadap
Budaya & Inklusif
amaliah keagamaan yang berbeda di
lingkungan keluarga
Disajikan komik/poster tentang amaliah
keagamaan bersifat horizontal, peserta didik
dapat merespon bentuk
4 L3
keterbukaan/apresiasi masyarakat terhadap
amaliah keagamaan yang berbeda di
lingkungan keluarga
Disajikan narasi dari artikel ilmiah tentang
upacara adat, peserta didik dapat
mengidentifikasi bentuk komitmen untuk
1 L1
mempertahankan kearifan lokal sesuai
dengan nilai-nilai Islam di lingkungan
tetangga
Disajikan narasi dari artikel ilmiah tentang
upacara adat, peserta didik dapat
Artikel ilmiah menjelaskan bentuk komitmen untuk
Religius 2 tentang 1 L1
mempertahankan kearifan lokal sesuai
upacara adat
dengan nilai-nilai Islam di lingkungan
tetangga
Disajikan narasi dari artikel ilmiah tentang
upacara adat, peserta didik dapat
menentukan cara dalam berkomitmen untuk
2 L2
mempertahankan kearifan lokal sesuai
dengan nilai-nilai Islam di lingkungan
tetangga

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 410


1
Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi Level Indikator Butir Soal

Disajikan narasi dari artikel ilmiah tentang


upacara adat, peserta didik dapat

Item Spec
membandingkan dua bentuk komitmen
3 L3
untuk mempertahankan kearifan lokal sesuai
Artikel ilmiah dengan nilai-nilai Islam di lingkungan
Religius tentang tetangga
upacara adat Disajikan narasi dari artikel ilmiah tentang
upacara adat, peserta didik dapat merespon
4 L3 bentuk komitmen untuk mempertahankan
kearifan lokal sesuai dengan nilai-nilai Islam
di lingkungan tetangga
Disajikan narasi dari artikel berita tentang
makanan khas daerah, peserta didik dapat
1 L1 mengidentifikasi bentuk komitmen individu
untuk mempertahankan kearifan lokal di
lingkungan tetangga
Disajikan narasi dari artikel berita tentang
makanan khas daerah, peserta didik dapat
1 L1 menjelaskan bentuk komitmen individu
untuk mempertahankan kearifan lokal di
lingkungan tetangga
Disajikan narasi dari artikel berita tentang
Artikel berita
makanan khas daerah, peserta didik dapat
tentang
Personal 2 L2 menentukan cara individu dalam
makanan
berkomitmen untuk mempertahankan
khas daerah
kearifan lokal di lingkungan tetangga
Sosial Akomodatif Disajikan narasi dari artikel berita tentang
2
Budaya & Inklusif makanan khas daerah, peserta didik dapat
3 L3 membandingkan dua bentuk komitmen
individu untuk mempertahankan kearifan
lokal di lingkungan tetangga
Disajikan narasi dari artikel berita tentang
makanan khas daerah, peserta didik dapat
4 L3 merespon bentuk komitmen individu untuk
mempertahankan kearifan lokal di lingkungan
tetangga
Disajikan narasi tentang bahasa daerah,
peserta didik dapat mengidentifikasi bentuk
1 L1 komitmen masyarakat untuk
mempertahankan kearifan lokal di lingkungan
tetangga
Disajikan narasi tentang bahasa daerah,
peserta didik dapat menjelaskan bentuk
Narasi 1 L1 komitmen masyarakat dalam
tentang mempertahankan kearifan lokal di lingkungan
Masyarakat bahasa tetangga
daerah Disajikan narasi tentang bahasa daerah,
peserta didik dapat menentukan cara
2 L2 masyarakat dalam mempertahankan kearifan
lokal di lingkungan tetangga
Disajikan narasi tentang bahasa daerah,
peserta didik dapat menganalisis komitmen
3 L3 masyarakat dalam mempertahankan kearifan
lokal di lingkungan tetangga

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 411


1 Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Narasi
tentang
Kompetensi Level Indikator Butir Soal
Disajikan narasi tentang bahasa daerah,
peserta didik dapat menilai tindakan
Item Spec

Masyarakat bahasa 4 L3 masyarakat dalam mempertahankan kearifan


daerah lokal di lingkungan tetangga
Disajikan komik/poster tentang amaliah
keagamaan bersifat sunah, peserta didik
dapat mengidentifikasi bentuk
1 L1
keterbukaan/apresiasi masyarakat terhadap
amaliah keagamaan yang berbeda di
lingkungan tetangga
Disajikan komik/poster tentang amaliah
keagamaan bersifat sunah, peserta didik
dapat menjelaskan bentuk
1 L1
keterbukaan/apresiasi masyarakat terhadap
amaliah keagamaan yang berbeda di
lingkungan tetangga
Komik/poster Disajikan komik/poster tentang amaliah
2
tentang keagamaan bersifat sunah, peserta didik
amaliah dapat menentukan cara
Masyarakat 2 L2
keagamaan keterbukaan/apresiasi masyarakat terhadap
bersifat amaliah keagamaan yang berbeda di
sunah lingkungan tetangga
Disajikan komik/poster tentang amaliah
keagamaan bersifat sunah, peserta didik
dapat membandingkan dua bentuk
3 L3
Sosial Akomodatif keterbukaan/apresiasi masyarakat terhadap
Budaya & Inklusif amaliah keagamaan yang berbeda di
lingkungan tetangga
Disajikan komik/poster tentang amaliah
keagamaan bersifat sunah, peserta didik
dapat merespon bentuk
4 L3
keterbukaan/apresiasi masyarakat terhadap
amaliah keagamaan yang berbeda di
lingkungan tetangga
Disajikan narasi dari artikel ilmiah tentang
tarian daerah, peserta didik dapat
menjelaskan konsep komitmen untuk
1 L1
mempertahankan kearifan lokal sesuai
dengan nilai-nilai Islam di lingkungan
tetangga
Disajikan narasi dari artikel ilmiah tentang
tarian daerah, peserta didik dapat
Artikel ilmiah mengimplementasikan konsep komitmen
Religius 3 tentang 2 L2
untuk mempertahankan kearifan lokal sesuai
tarian daerah
dengan nilai-nilai Islam di lingkungan
tetangga
Disajikan narasi dari artikel ilmiah tentang
tarian daerah, peserta didik dapat
menentukan cara berkomitmen untuk
2 L2
mempertahankan kearifan lokal sesuai
dengan nilai-nilai Islam di lingkungan
tetangga

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 412


1
Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi Level

3 L3
Indikator Butir Soal
Disajikan narasi dari artikel ilmiah tentang tarian
daerah, peserta didik dapat membandingkan dua
konsep komitmen untuk mempertahankan

Item Spec
kearifan lokal sesuai dengan nilai-nilai Islam di
Artikel ilmiah lingkungan tetangga
Religius tentang Disajikan narasi dari artikel ilmiah tentang
tarian daerah tarian daerah, peserta didik dapat merespon
4 L3 konsep komitmen untuk mempertahankan
kearifan lokal sesuai dengan nilai-nilai Islam
di lingkungan tetangga
Disajikan narasi dari artikel berita tentang
rumah adat, peserta didik dapat menjelaskan
1 L1 konsep komitmen individu untuk
mempertahankan kearifan lokal di lingkungan
tetangga
Disajikan narasi dari artikel berita tentang
rumah adat, peserta didik dapat
2 L2 mengimplementasikan konsep komitmen
individu untuk mempertahankan kearifan
lokal di lingkungan tetangga
Disajikan narasi dari artikel berita tentang
Artikel berita rumah adat, peserta didik dapat menentukan
Personal tentang 2 L2 cara individu dalam berkomitmen untuk
rumah adat mempertahankan kearifan lokal di lingkungan
tetangga
Disajikan narasi dari artikel berita tentang
rumah adat, peserta didik dapat
Sosial Akomodatif 3 L3 membandingkan dua konsep komitmen
3
Budaya & Inklusif individu untuk mempertahankan kearifan
lokal di lingkungan tetangga
Disajikan narasi dari artikel berita tentang
rumah adat, peserta didik dapat merespon
4 L3 konsep komitmen individu untuk
mempertahankan kearifan lokal di lingkungan
tetangga
Disajikan narasi dari artikel ilmiah tentang
nilai-nilai luhur, peserta didik dapat
1 L1 menjelaskan konsep komitmen masyarakat
untuk mempertahankan kearifan lokal di
lingkungan tetangga
Disajikan narasi dari artikel ilmiah tentang
nilai-nilai luhur, peserta didik dapat
2 L2 mengimplementasikan konsep komitmen
masyarakat untuk mempertahankan kearifan
Artikel ilmiah
lokal di lingkungan tetangga
Masyarakat tentang nilai-
nilai luhur Disajikan narasi dari artikel ilmiah tentang
nilai-nilai luhur, peserta didik dapat
2 L2 menentukan cara masyarakat dalam
berkomitmen untuk mempertahankan
kearifan lokal di lingkungan tetangga
Disajikan narasi dari artikel ilmiah tentang
nilai-nilai luhur, peserta didik dapat
3 L3 membandingkan dua konsep komitmen
masyarakat untuk mempertahankan kearifan
lokal di lingkungan tetangga

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 413


1 Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus

Artikel ilmiah
Kompetensi Level Indikator Butir Soal
Disajikan narasi dari artikel ilmiah tentang
nilai-nilai luhur, peserta didik dapat
Item Spec

Masyarakat tentang nilai- 4 L3 merespon konsep komitmen masyarakat


nilai luhur untuk mempertahankan kearifan lokal di
lingkungan tetangga
Disajikan narasi tentang bahasa daerah,
peserta didik dapat menjelaskan konsep
1 L1 komitmen untuk mempertahankan kearifan
lokal sesuai dengan nilai-nilai Islam di
lingkungan tetangga
Disajikan narasi tentang bahasa daerah,
peserta didik dapat mengimplementasikan
2 L2 konsep komitmen untuk mempertahankan
kearifan lokal sesuai dengan nilai-nilai Islam
di lingkungan tetangga
Disajikan narasi tentang bahasa daerah,
Narasi
peserta didik dapat menentukan cara dalam
tentang
Religius 2 L2 mempertahankan kearifan lokal sesuai
bahasa
dengan nilai-nilai Islam di lingkungan
daerah
tetangga
Disajikan narasi tentang bahasa daerah,
peserta didik dapat membandingkan dua
3 L3 konsep komitmen untuk mempertahankan
kearifan lokal sesuai dengan nilai-nilai Islam
di lingkungan tetangga
Disajikan narasi tentang bahasa daerah,
Sosial Akomodatif peserta didik dapat merespon konsep
3 4 L3 komitmen individu untuk mempertahankan
Budaya & Inklusif
kearifan lokal sesuai dengan nilai-nilai Islam
di lingkungan tetangga
Disajikan narasi tentang kerajinan/pakaian
daerah, peserta didik dapat menjelaskan
1 L1 konsep komitmen individu untuk
mempertahankan kearifan lokal di lingkungan
tetangga
Disajikan narasi tentang kerajinan/pakaian
daerah, peserta didik dapat
2 L2 mengimplementasikan konsep komitmen
individu untuk mempertahankan kearifan
lokal di lingkungan tetangga
Disajikan narasi tentang kerajinan/pakaian
Narasi
daerah, peserta didik dapat menentukan cara
tentang
Personal kerajinan/pak 2 L2 individu dalam berkomitmen untuk
mempertahankan kearifan lokal di lingkungan
aian daerah tetangga
Disajikan narasi tentang kerajinan/pakaian
daerah, peserta didik dapat membandingkan
3 L3 dua konsep komitmen individu untuk
mempertahankan kearifan lokal di lingkungan
tetangga
Disajikan narasi tentang kerajinan/pakaian
daerah, peserta didik dapat merespon
4 L3 konsep komitmen individu untuk
mempertahankan kearifan lokal di lingkungan
tetangga

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 414


1
Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi Level Indikator Butir Soal
Disajikan multiteks tentang ide baru berupa
transformasi digital, peserta didik dapat
menjelaskan konsep komitmen untuk

Item Spec
1 L1
menyempurnakan diri dengan mengadopsi
ide-ide baru yang positif sesuai dengan nilai-
nilai Islam di lingkungan tetangga
Disajikan multiteks tentang ide baru berupa
transformasi digital, peserta didik dapat
mengimplementasikan konsep komitmen
2 L2 untuk menyempurnakan diri dengan
mengadopsi ide-ide baru yang positif sesuai
dengan nilai-nilai Islam di lingkungan
tetangga
Multiteks Disajikan multiteks tentang ide baru berupa
tentang ide transformasi digital, peserta didik dapat
Religius baru berupa menentukan cara dalam berkomitmen untuk
transformasi 2 L2
menyempurnakan diri dengan mengadopsi
digital ide-ide baru yang positif sesuai dengan nilai-
nilai Islam di lingkungan tetangga
Disajikan multiteks tentang ide baru berupa
transformasi digital, peserta didik dapat
membandingkan konsep komitmen individu dan
3 L3 masyarakat untuk menyempurnakan diri dengan
mengadopsi ide-ide baru yang positif sesuai
dengan nilai-nilai Islam di lingkungan tetangga
Disajikan multiteks tentang ide baru berupa
transformasi digital, peserta didik dapat
Sosial Akomodatif merespon konsep komitmen untuk
3 4 L3
Budaya & Inklusif menyempurnakan diri dengan mengadopsi
ide-ide baru yang positif sesuai dengan nilai-
nilai Islam di lingkungan tetangga
Disajikan komik/poster tentang amaliah
keagamaan bersifat vertikal, peserta didik
dapat menjelaskan konsep
1 L1
keterbukaan/apresiasi masyarakat terhadap
amaliah keagamaan yang berbeda di
lingkungan tetangga
Disajikan komik/poster tentang amaliah
keagamaan bersifat vertikal, peserta didik
dapat mengimplementasikan konsep
2 L2
Komik/poster keterbukaan/apresiasi masyarakat terhadap
tentang amaliah keagamaan yang berbeda di
amaliah lingkungan tetangga
Masyarakat
keagamaan Disajikan komik/poster tentang amaliah
bersifat keagamaan bersifat vertikal, peserta didik
vertikal dapat menentukan cara
2 L2
keterbukaan/apresiasi masyarakat terhadap
amaliah keagamaan yang berbeda di
lingkungan tetangga
Disajikan komik/poster tentang amaliah
keagamaan bersifat vertikal, peserta didik
dapat membandingkan dua konsep
3 L3
keterbukaan/apresiasi masyarakat terhadap
amaliah keagamaan yang berbeda di
lingkungan tetangga

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 415


1 Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Komik/poster
tentang
Kompetensi Level Indikator Butir Soal
Disajikan komik/poster tentang amaliah
keagamaan bersifat vertikal, peserta didik
Item Spec

amaliah dapat merespon konsep


Masyarakat 4 L3
keagamaan keterbukaan/apresiasi masyarakat terhadap
bersifat amaliah keagamaan yang berbeda di
vertikal lingkungan tetangga
Disajikan komik/poster tentang amaliah
keagamaan bersifat wajib, peserta didik
dapat menjelaskan konsep
1 L1
keterbukaan/apresiasi individu terhadap
amaliah keagamaan yang berbeda di
lingkungan tetangga
Disajikan komik/poster tentang amaliah
keagamaan bersifat wajib, peserta didik
dapat mengimplementasikan konsep
2 L2
keterbukaan/apresiasi individu terhadap
amaliah keagamaan yang berbeda di
lingkungan tetangga
3
Disajikan komik/poster tentang amaliah
Komik/poster
keagamaan bersifat wajib, peserta didik
tentang
dapat menentukan cara
Personal amaliah 2 L2
keterbukaan/apresiasi individu terhadap
keagamaan
amaliah keagamaan yang berbeda di
bersifat wajib
lingkungan tetangga
Disajikan komik/poster tentang amaliah
Sosial Akomodatif keagamaan bersifat wajib, peserta didik
Budaya & Inklusif dapat membandingkan dua konsep
3 L3
keterbukaan/apresiasi individu terhadap
amaliah keagamaan yang berbeda di
lingkungan tetangga
Disajikan komik/poster tentang amaliah
keagamaan bersifat wajib, peserta didik
dapat merespon konsep
4 L3
keterbukaan/apresiasi individu terhadap
amaliah keagamaan yang berbeda di
lingkungan tetangga
Disajikan narasi dari artikel ilmiah tentang
kerajinan/pakaian daerah, peserta didik
1 L1 dapat menjelaskan konsep komitmen
masyarakat untuk mempertahankan kearifan
lokal di lingkungan madrasah
Disajikan narasi dari artikel ilmiah tentang
Artikel ilmiah kerajinan/pakaian daerah, peserta didik
tentang dapat mengimplementasikan konsep
Masyarakat 4 kerajinan/pak 2 L2
komitmen masyarakat untuk
aian daerah mempertahankan kearifan lokal di lingkungan
madrasah
Disajikan narasi dari artikel ilmiah tentang
kerajinan/pakaian daerah, peserta didik
2 L2 dapat menentukan cara masyarakat dalam
berkomitmen untuk mempertahankan
kearifan lokal di lingkungan madrasah

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 416


1
Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi Level Indikator Butir Soal
Disajikan narasi dari artikel ilmiah tentang
kerajinan/pakaian daerah, peserta didik

Item Spec
dapat membandingkan dua konsep
3 L3
komitmen masyarakat dalam
Artikel ilmiah
mempertahankan kearifan lokal di lingkungan
tentang
Masyarakat kerajinan/pak madrasah
Disajikan narasi dari artikel ilmiah tentang
aian daerah
kerajinan/pakaian daerah, peserta didik
4 L3 dapat merespon konsep komitmen
masyarakat untuk mempertahankan kearifan
lokal di lingkungan madrasah
Disajikan multiteks tentang ide pembaharuan
yang positif, peserta didik dapat menjelaskan
konsep komitmen untuk menyempurnakan
1 L1
diri dengan mengadopsi ide-ide baru yang
positif sesuai dengan nilai-nilai Islam di
lingkungan madrasah
Disajikan multiteks tentang ide pembaharuan
yang positif, peserta didik dapat
mengimplementasikan konsep komitmen
2 L2 untuk menyempurnakan diri dengan
mengadopsi ide-ide baru yang positif sesuai
dengan nilai-nilai Islam di lingkungan
madrasah
Multiteks Disajikan multiteks tentang ide pembaharuan
tentang ide yang positif, peserta didik dapat menentukan
Sosial Akomodatif Religius pembaharuan cara dalam berkomitmen untuk
4 2 L2
Budaya & Inklusif yang positif menyempurnakan diri dengan mengadopsi
ide-ide baru yang positif sesuai dengan nilai-
nilai Islam di lingkungan madrasah
Disajikan multiteks tentang ide pembaharuan
yang positif, peserta didik dapat membandingkan
konsep komitmen individu dan masyarakat untuk
3 L3 menyempurnakan diri dengan mengadopsi ide-
ide baru yang positif sesuai dengan nilai-nilai
Islam di lingkungan madrasah
Disajikan multiteks tentang ide pembaharuan
yang positif, peserta didik dapat merespon
konsep komitmen untuk menyempurnakan
4 L3
diri dengan mengadopsi ide-ide baru yang
positif sesuai dengan nilai-nilai Islam di
lingkungan madrasah
Disajikan multiteks tentang ide baru berupa
transformasi digital, peserta didik dapat
menjelaskan konsep komitmen individu untuk
1 L1 menyempurnakan diri dengan mengadopsi ide-
Multiteks ide baru yang positif sesuai dengan nilai-nilai
tentang ide Islam di lingkungan madrasah
Personal baru berupa Disajikan multiteks tentang ide baru berupa
transformasi transformasi digital, peserta didik dapat
digital mengimplementasikan konsep komitmen
2 L2 individu untuk menyempurnakan diri dengan
mengadopsi ide-ide baru yang positif sesuai
dengan nilai-nilai Islam di lingkungan
madrasah

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 417


1 Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi Level Indikator Butir Soal
Disajikan multiteks tentang ide baru berupa
transformasi digital, peserta didik dapat
Item Spec

menentukan cara individu dalam


2 L2 berkomitmen untuk menyempurnakan diri
dengan mengadopsi ide-ide baru yang positif
sesuai dengan nilai-nilai Islam di lingkungan
madrasah
Multiteks Disajikan multiteks tentang ide baru berupa
tentang ide transformasi digital, peserta didik dapat
Personal baru berupa membandingkan dua konsep komitmen individu
3 L3 untuk menyempurnakan diri dengan mengadopsi
transformasi
digital ide-ide baru yang positif sesuai dengan nilai-nilai
Islam di lingkungan madrasah
Disajikan multiteks tentang ide baru berupa
transformasi digital, peserta didik dapat
merespon konsep komitmen individu untuk
4 L3
menyempurnakan diri dengan mengadopsi
ide-ide baru yang positif sesuai dengan nilai-
nilai Islam di lingkungan madrasah
Disajikan narasi tentang amaliah keagamaan
bersifat horizontal, peserta didik dapat
1 L1 menjelaskan konsep keterbukaan/apresiasi
4 individu terhadap amaliah keagamaan yang
berbeda di lingkungan madrasah
Disajikan narasi tentang amaliah keagamaan
bersifat horizontal, peserta didik dapat
mengimplementasikan konsep
Sosial Akomodatif 2 L2
keterbukaan/apresiasi individu terhadap
Budaya & Inklusif
amaliah keagamaan yang berbeda di
Narasi lingkungan madrasah
tentang Disajikan narasi tentang amaliah keagamaan
amaliah bersifat horizontal, peserta didik dapat
Personal menentukan cara keterbukaan/apresiasi
keagamaan 2 L2
bersifat individu terhadap amaliah keagamaan yang
horizontal berbeda di lingkungan madrasah
Disajikan narasi tentang amaliah keagamaan
bersifat horizontal, peserta didik dapat
3 L3 membandingkan antara konsep
keterbukaan/apresiasi individu dan madrasah
terhadap amaliah keagamaan yang berbeda.
Disajikan narasi tentang amaliah keagamaan
bersifat horizontal, peserta didik dapat
4 L3 merespon konsep keterbukaan/apresiasi
individu terhadap amaliah keagamaan yang
berbeda di lingkungan madrasah
Disajikan narasi dari artikel ilmiah tentang
upacara adat, peserta didik dapat
1 L1 mengidentifikasi tindakan masyarakat dalam
mempertahankan kearifan lokal di lingkungan
Artikel Ilmiah tetangga
Masyarakat 5 tentang Disajikan narasi dari artikel ilmiah tentang
upacara adat upacara adat, peserta didik dapat
2 L2 menentukan cara masyarakat dalam
mempertahankan kearifan lokal di lingkungan
tetangga

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 418


1
Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi Level Indikator Butir Soal
Disajikan narasi dari artikel ilmiah tentang
upacara adat, peserta didik sebagai anggota

Item Spec
2 L2 masyarakat dapat menerapkan nilai-nilai
kearifan lokal di lingkungan tetangga
Disajikan narasi dari artikel ilmiah tentang
upacara adat, peserta didik dapat
Artikel Ilmiah menganalisis pentingnya tindakan
3 L3
Masyarakat tentang
masyarakat dalam mempertahankan kearifan
upacara adat
lokal di lingkungan tetangga
Disajikan narasi dari artikel ilmiah tentang
upacara adat, peserta didik dapat
4 L3 menciptakan ide kreatif tentang cara
masyarakat dalam mempertahankan kearifan
lokal di lingkungan tetangga
Disajikan narasi dari artikel ilmiah tentang
nilai-nilai luhur, peserta didik dapat
1 L1 mengidentifikasi tindakan individu dalam
mempertahankan kearifan lokal di lingkungan
tetangga
Disajikan narasi dari artikel ilmiah tentang
nilai nilai luhur, peserta didik dapat
2 L2 menentukan cara individu dalam
mempertahankan kearifan lokal di lingkungan
tetangga
Disajikan narasi dari artikel ilmiah tentang
Artikel ilmiah
nilai-nilai luhur, peserta didik sebagai individu
Sosial Akomodatif Personal tentang Nilai- 2 L2
5 dapat menerapkan nilai-nilai kearifan lokal di
Budaya & Inklusif nilai luhur
lingkungan tetangga
Disajikan narasi dari artikel ilmiah tentang
nilai-nilai luhur, peserta didik dapat
3 L3 menganalisis pentingnya tindakan individu
dalam mempertahankan kearifan lokal di
lingkungan tetangga
Disajikan narasi dari artikel ilmiah tentang
nilai-nilai luhur, peserta didik dapat
4 L3 menciptakan ide kreatif tentang cara individu
dalam mempertahankan kearifan lokal di
lingkungan tetangga
Disajikan multiteks tentang ide baru yang
positif, peserta didik dapat mengidentifikasi
1 L1 tindakan menyempurnakan diri dengan
mengadopsi ide-ide baru yang positif sesuai
nilai-nilai Islam di lingkungan tetangga
Disajikan multiteks tentang ide baru yang
Multiteks
positif, peserta didik dapat menentukan cara
tentang ide
Religius 2 L2 menyempurnakan diri dengan mengadopsi
baru yang
ide-ide baru yang positif sesuai nilai-nilai
positif
Islam di lingkungan tetangga
Disajikan multiteks tentang ide baru yang
positif, peserta didik dapat menerapkan nilai-
2 L2 nilai menyempurnakan diri dengan
mengadopsi ide-ide baru yang positif sesuai
nilai-nilai Islam di lingkungan tetangga

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 419


1 Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi Level Indikator Butir Soal
Disajikan multiteks tentang ide baru yang
positif, peserta didik dapat menganalisis
Item Spec

3 L3 pentingnya tindakan menyempurnakan diri


Multiteks dengan mengadopsi ide-ide baru yang positif
tentang ide sesuai nilai-nilai Islam di lingkungan tetangga
Religius baru yang Disajikan multiteks tentang ide baru yang
positif positif, peserta didik dapat menciptakan ide
4 L3 kreatif tentang cara menyempurnakan diri
dengan mengadopsi ide-ide baru yang positif
sesuai nilai-nilai Islam di lingkungan tetangga
Disajikan komik/poster tentang amaliyah
keagamaan bersifat sunah, peserta didik
dapat mengidentifikasi tindakan individu
1 L1
yang terbuka dan apresiatif terhadap
amaliyah keagamaan yang berbeda di
lingkungan tetangga
Disajikan komik/poster tentang amaliyah
keagamaan bersifat sunah, peserta didik
dapat menentukankan cara individu yang
2 L2
5 terbuka dan apresiatif terhadap amaliyah
keagamaan yang berbeda di lingkungan
tetangga
Komik/poster
Disajikan komik/poster tentang amaliyah
tentang
keagamaan bersifat sunah, peserta didik
amaliyah
Personal 2 L2 sebagai individu dapat menerapkan nilai-nilai
keagamaan
amaliyah keagamaan yang berbeda di
bersifat
Sosial Akomodatif lingkungan tetangga
sunah
Budaya & Inklusif Disajikan komik/poster tentang amaliyah
keagamaan bersifat sunah, peserta didik
dapat menganalisis pentingnya tindakan
3 L3
individu yang terbuka dan apresiatif terhadap
amaliyah keagamaan yang berbeda di
lingkungan tetangga
Disajikan komik/poster tentang amaliyah
keagamaan bersifat sunah, peserta didik
dapat menciptakan ide kreatif tentang cara
4 L3
individu yang terbuka dan apresiatif terhadap
amaliyah keagamaan yang berbeda di
lingkungan tetangga
Disajikan narasi dari artikel ilmiah tentang
tarian daerah, peserta didik dapat
1 L1 mengidentifikasi tindakan warga madrasah
dalam mempertahankan kearifan lokal di
lingkungan madrasah
Disajikan narasi dari artikel ilmiah tentang
Artikel Ilmiah tarian daerah, peserta didik dapat
Masyarakat 6 tentang 2 L2 menentukan cara warga madrasah dalam
tarian daerah mempertahankan kearifan lokal lingkungan
madrasah
Disajikan narasi dari artikel ilmiah tentang
tarian daerah, peserta didik sebagai warga
2 L2 madrasah dapat menerapkan nilai-nilai
mempertahankan kearifan lokal di lingkungan
madrasah

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 420


1
Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi Level

3 L3
Indikator Butir Soal
Disajikan narasi dari artikel ilmiah tentang
tarian daerah, peserta didik dapat
menganalisis pentingnya tindakan warga
madrasah dalam mempertahankan kearifan

Item Spec
Artikel Ilmiah
lokal di lingkungan madrasah
Masyarakat tentang
tarian daerah Disajikan narasi dari artikel ilmiah tentang
tarian daerah, peserta didik dapat
4 L3 menciptakan ide kreatif tentang cara warga
madrasah dalam mempertahankan kearifan
lokal di lingkungan madrasah
Disajikan narasi dari artikel ilmiah tentang
lagu daerah, peserta didik dapat
1 L1 mengidentifikasi tindakan mempertahankan
kearifan lokal sesuai nilai-nilai Islam di
lingkungan madrasah
Disajikan narasi dari artikel ilmiah tentang
lagu daerah, peserta didik dapat menentukan
2 L2
cara mempertahankan kearifan lokal sesuai
nilai-nilai Islam di lingkungan madrasah
Disajikan narasi dari artikel ilmiah tentang
lagu daerah, peserta didik dapat
Artikel Ilmiah
2 L2 menerapkan nilai-nilai mempertahankan
Religius tentang lagu
kearifan lokal sesuai nilai-nilai Islam di
daerah
lingkungan madrasah
Disajikan narasi dari artikel ilmiah tentang
lagu daerah, peserta didik dapat menganalisis
3 L3 pentingnya tindakan mempertahankan
Sosial Akomodatif kearifan lokal sesuai nilai-nilai Islam di
6
Budaya & Inklusif lingkungan madrasah
Disajikan narasi dari artikel ilmiah tentang
lagu daerah, peserta didik dapat
4 L3 menciptakan ide kreatif tentang cara
mempertahankan kearifan lokal sesuai nilai-
nilai Islam di lingkungan madrasah
Disajikan narasi dari artikel ilmiah tentang
rumah adat, peserta didik dapat
1 L1 mengidentifikasi tindakan individu dalam
mempertahankan kearifan lokal di lingkungan
madrasah
Disajikan narasi dari artikel ilmiah tentang
rumah adat, peserta didik dapat menentukan
2 L2
cara individu dalam mempertahankan
kearifan lokal di lingkungan madrasah
Artikel Ilmiah Disajikan narasi dari artikel ilmiah tentang rumah
tentang adat, peserta didik sebagai individu dapat
Personal 2 L2
rumah adat menerapkan nilai-nilai mempertahankan
kearifan lokal di lingkungan madrasah
Disajikan narasi dari artikel ilmiah tentang
rumah adat, peserta didik dapat menganalisis
3 L3 pentingnya tindakan individu dalam
mempertahankan kearifan lokal di lingkungan
madrasah
Disajikan narasi dari artikel ilmiah tentang rumah
adat, peserta didik dapat menciptakan ide kreatif
4 L3
tentang cara individu dalam mempertahankan
kearifan lokal di lingkungan madrasah

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 421


1 Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi Level Indikator Butir Soal
Disajikan narasi dari artikel ilmiah tentang
makanan khas daerah, peserta didik dapat
Item Spec

1 L1 mengidentifikasi tindakan warga madrasah


dalam mempertahankan kearifan lokal di
lingkungan madrasah
Disajikan narasi dari artikel ilmiah tentang
makanan khas daerah, peserta didik dapat
2 L2 menentukan cara warga madrasah dalam
mempertahankan kearifan lokal di lingkungan
madrasah
Disajikan narasi dari artikel ilmiah tentang
Artikel Ilmiah
makanan khas daerah, peserta didik sebagai
tentang
Masyarakat 2 L2 warga madrasah dapat menerapkan nilai-
makanan
nilai mempertahankan kearifan lokal di
khas daerah
lingkungan madrasah
Disajikan narasi dari artikel ilmiah tentang
makanan khas daerah, peserta didik dapat
3 L3 menganalisis pentingnya tindakan warga
madrasah dalam mempertahankan kearifan
lokal di lingkungan madrasah
Disajikan narasi dari artikel ilmiah tentang
makanan khas daerah, peserta didik dapat
4 L3 menciptakan ide kreatif tentang cara warga
madrasah dalam mempertahankan kearifan
lokal di lingkungan madrasah
Sosial Akomodatif Disajikan multiteks tentang ide baru yang
6
Budaya & Inklusif positif, peserta didik dapat mengidentifikasi
1 L1 tindakan menyempurnakan diri dengan
mengadopsi ide-ide baru yang positif sesuai
nilai nilai Islam di lingkungan madrasah
Disajikan multiteks tentang ide baru yang
positif, peserta didik dapat menentukan cara
2 L2 menyempurnakan diri dengan mengadopsi
ide-ide baru yang positif sesuai nilai nilai
Islam di lingkungan madrasah
Disajikan multiteks tentang ide baru yang
positif, peserta didik dapat menerapkan
Multiteks nilai-nilai menyempurnakan diri dengan
2 L2
tentang ide
Religius mengadopsi ide-ide baru yang positif sesuai
baru yang
nilai nilai Islam di lingkungan madrasah
positif
Disajikan multiteks tentang ide baru yang
positif, peserta didik dapat menganalisis
pentingnya tindakan menyempurnakan diri
3 L3
dengan mengadopsi ide-ide baru yang positif
sesuai nilai nilai Islam di lingkungan
madrasah
Disajikan multiteks tentang ide baru yang
positif, peserta didik dapat menciptakan ide
kreatif tentang cara menyempurnakan diri
4 L3
dengan mengadopsi ide-ide baru yang positif
sesuai nilai nilai Islam di lingkungan
madrasah

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 422


1
Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi Level Indikator Butir Soal
Disajikan multiteks tentang transformasi
digital, peserta didik dapat mengidentifikasi

Item Spec
tindakan warga madrasah dalam
1 L1
menyempurnakan diri dengan mengadopsi
ide-ide baru yang positif di lingkungan
madrasah
Disajikan multiteks tentang transformasi
digital, peserta didik dapat menentukan cara
2 L2 warga madrasah menyempurnakan diri
dengan mengadopsi ide-ide baru yang positif
di lingkungan madrasah
Disajikan multiteks tentang transformasi
digital, peserta didik sebagai warga madrasah
Multiteks dapat menerapkan nilai-nilai
tentang 2 L2
Masyarakat menyempurnakan diri dengan mengadopsi
transformasi
ide-ide baru yang positif di lingkungan
digital
madrasah
Disajikan multiteks tentang transformasi
digital, peserta didik dapat menganalisis
pentingnya tindakan warga madrasah dalam
3 L3
menyempurnakan diri dengan mengadopsi
ide-ide baru yang positif di lingkungan
madrasah
Disajikan multiteks tentang informasi digital,
peserta didik dapat menciptakan ide kreatif
Sosial Akomodatif tentang cara warga madrasah dalam
6 4 L3
Budaya & Inklusif menyempurnakan diri dengan mengadopsi
ide-ide baru yang positif di lingkungan
madrasah
Disajikan komik/poster tentang amaliyah
keagamaan secara wajib, peserta didik dapat
mengidentifikasi tindakan individu yang
1 L1
terbuka dan apresiatif terhadap amaliyah
keagamaan yang berbeda di lingkungan
madrasah
Disajikan komik/poster tentang amaliyah
keagamaan secara wajib, peserta didik dapat
2 L2 menentukan cara individu yang terbuka dan
Komik/poster apresiatif terhadap amaliyah keagamaan
tentang yang berbeda di lingkungan madrasah
Personal amaliyah Disajikan komik/poster tentang amaliyah
keagamaan keagamaan secara wajib, peserta didik
bersifat wajib sebagai individu dapat menerapkan nilai-nilai
2 L2
individu yang terbuka dan apresiatif terhadap
amaliyah keagamaan yang berbeda di
lingkungan madrasah
Disajikan komik/poster tentang amaliyah
keagamaan secara wajib, peserta didik dapat
menganalisis pentingnya tindakan individu
3 L3
yang terbuka dan apresiatif terhadap
amaliyah keagamaan yang berbeda di
lingkungan madrasah

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 423


1 Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Komik/poster
tentang
Kompetensi Level Indikator Butir Soal
Disajikan komik/poster tentang amaliyah
keagamaan secara wajib, peserta didik dapat
Item Spec

menciptakan ide kreatif tentang cara individu


Personal amaliyah 4 L3
yang terbuka dan apresiatif terhadap
keagamaan
amaliyah keagamaan yang berbeda di
bersifat wajib
lingkungan madrasah
Disajikan komik/poster tentang amaliyah
keagamaan secara horisontal, peserta didik
dapat mengidentifikasi tindakan warga
1 L1
madrasah yang terbuka dan apresiatif
terhadap amaliyah keagamaan yang berbeda
di lingkungan madrasah
Disajikan komik/poster tentang amaliyah
keagamaan secara horisontall, peserta didik
dapat menentukan cara warga madrasah
2 L2
yang terbuka dan apresiatif terhadap
amaliyah keagamaan yang berbeda di
lingkungan madrasah
6
Komik/poster Disajikan komik/poster tentang amaliyah
tentang keagamaan secara horisontal, peserta didik
amaliyah sebagai warga madrasah dapat menerapkan
Masyarakat 2 L2
keagamaan nilai-nilai terbuka dan apresiatif terhadap
bersifat amaliyah keagamaan yang berbeda di
horisontal lingkungan madrasah
Disajikan komik/poster tentang amaliyah
keagamaan secara horisontal, peserta didik
Sosial Akomodatif dapat menganalisis pentingnya tindakan
3 L3
Budaya & Inklusif warga madrasah yang terbuka dan apresiatif
terhadap amaliyah keagamaan yang berbeda
di lingkungan madrasah
Disajikan komik/poster tentang amaliyah
keagamaan secara horisontal, peserta didik
dapat menciptakan ide kreatif tentang cara
4 L3
warga madrasah yang terbuka dan apresiatif
terhadap amaliyah keagamaan yang berbeda
di lingkungan madrasah
Disajikan narasi dari artikel ilmiah tentang
pakaian adat, peserta didik dapat
1 L1 mengidentifikasi tindakan mempertahankan
kearifan lokal sesuai nilai-nilai Islam dalam
lingkup lokal
Disajikan narasi dari artikel ilmiah tentang
pakaian adat, peserta didik dapat
2 L2 menentukan cara mempertahankan
Artikel ilmiah kearifan lokal sesuai nilai-nilai Islam dalam
Religius 7 tentang lingkup lokal
pakaian adat Disajikan narasi dari artikel ilmiah tentang
pakaian adat, peserta didik dapat menerapkan
2 L2
nilai-nilai mempertahankan kearifan lokal sesuai
nilai-nilai Islam dalam lingkup lokal
Disajikan narasi dari artikel ilmiah tentang
pakaian adat, peserta didik dapat
3 L3 menganalisis pentingnya tindakan
mempertahankan kearifan lokal sesuai nilai-
nilai Islam dalam lingkup lokal

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 424


1
Literasi Konten Konteks

Religius
Capaian
Deskripsi
Stimulus

Artikel ilmiah
tentang
Kompetensi Level

4 L3
Indikator Butir Soal
Disajikan narasi dari artikel ilmiah tentang
pakaian adat, peserta didik dapat
menciptakan ide kreatif tentang cara

Item Spec
pakaian adat mempertahankan kearifan lokal sesuai nilai-
nilai Islam dalam lingkup lokal
Disajikan narasi dari artikel ilmiah tentang
upacara adat, peserta didik dapat
1 L1 mengidentifikasi tindakan masyarakat dalam
mempertahankan kearifan lokal dalam
lingkup lokal
Disajikan narasi dari artikel ilmiah tentang
upacara adat, peserta didik dapat
2 L2 menentukan cara masyarakat
mempertahankan kearifan lokal dalam
lingkup lokal
Disajikan narasi dari artikel ilmiah tentang
Artikel ilmiah upacara adat, peserta didik sebagai anggota
Masyarakat tentang 2 L2 masyarakat dapat menerapkan nilai-nilai
upacara adat mempertahankan kearifan lokal dalam
lingkup lokal
Disajikan narasi dari artikel ilmiah tentang
upacara adat, peserta didik dapat
3 L3 menganalisis pentingnya tindakan
masyarakat dalam mempertahankan kearifan
lokal dalam lingkup lokal
Disajikan narasi dari artikel ilmiah tentang
upacara adat, peserta didik dapat
Sosial Akomodatif
7 4 L3 menciptakan ide kreatif tentang cara
Budaya & Inklusif
masyarakat dalam mempertahankan kearifan
lokal dalam lingkup lokal
Disajikan multiteks tentang transformasi
digital, peserta didik dapat mengidentifikasi
1 L1 tindakan individu dalam menyempurnakan
diri dengan mengadopsi ide-ide baru yang
positif dalam lingkup lokal
Disajikan multiteks tentang transformasi
digital, peserta didik dapat menentukan cara
2 L2 individu dalam menyempurnakan diri dengan
mengadopsi ide-ide baru yang positif dalam
lingkup lokal
Disajikan multiteks tentang transformasi
Multiteks
digital, peserta didik sebagai individu dapat
tentang
Personal 2 L2 menerapkan nilai-nilai menyempurnakan diri
transformasi
melalui ide-ide baru yang positif dalam
digital
lingkup lokal
Disajikan multiteks tentang transformasi
digital, peserta didik dapat menganalisis
3 L3 pentingnya tindakan individu dalam
menyempurnakan diri dengan mengadopsi
ide-ide baru yang positif dalam lingkup lokal
Disajikan multiteks tentang transformasi
digital, peserta didik dapat menciptakan ide
4 L3 kreatif tentang cara individu dalam
menyempurnakan diri dengan mengadopsi
ide-ide baru yang positif dalam lingkup lokal

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 425


1 Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi Level Indikator Butir Soal
Disajikan komik/poster tentang amaliyah
keagamaan secara vertikal, peserta didik
Item Spec

dapat mengidentifikasi tindakan masyarakat


1 L1
yang bersikap terbuka dan apresiatif
terhadap amaliah keagamaan yang berbeda
dalam lingkup lokal
Disajikan komik/poster tentang amaliyah
keagamaan secara vertikal, peserta didik
dapat menentukankan cara masyarakat yang
2 L2
bersikap terbuka dan apresiatif terhadap
amaliah keagamaan yang berbeda dalam
lingkup lokal
Komik/poster
Disajikan komik/poster tentang amaliyah
tentang
keagamaan secara vertikal, peserta didik
amaliyah
Masyarakat 7 2 L2 sebagai masyarakat dapat menerapkan nilai-
keagamaan
nilai sikap terbuka terhadap amaliah
bersifat
keagamaan yang berbeda dalam lingkup lokal
vertikal
Disajikan komik/poster tentang amaliyah
keagamaan secara vertikal, peserta didik
dapat menganlisis pentingnya tindakan
3 L3
masyarakat bersikap terbuka dan apresiatif
terhadap amaliah keagamaan yang berbeda
dalam lingkup lokal
Disajikan komik/poster tentang amaliyah
keagamaan secara vertikal, peserta didik
dapat menciptakan ide kreatif tentang cara
4 L3
Sosial Akomodatif masyarakat bersikap terbuka dan apresiatif
Budaya & Inklusif terhadap amaliah keagamaan yang berbeda
dalam lingkup lokal
Disajikan narasi dari artikel ilmiah tentang
upacara adat, peserta didik dapat
mengidentifikasi tindakan komitmen
1 L1
mempertahankan kearifan lokal sesuai
dengan nilai-nilai Islam dalam lingkup
nasional
Disajikan narasi dari artikel ilmiah tentang
upacara adat, peserta didik dapat
L2 menentukan cara mempertahankan kearifan
lokal sesuai dengan nilai-nilai Islam dalam
2 lingkup nasional
Artikel ilmiah Disajikan narasi dari artikel ilmiah tentang
Religius 8 tentang upacara adat, peserta didik dapat menerapkan
L2
upacara adat nilai-nilai kearifan lokal sesuai dengan nilai-nilai
Islam dalam lingkup nasional
Disajikan narasi dari artikel ilmiah tentang
upacara adat, peserta didik dapat
menganalisis pentingnya tindakan komitmen
3 L3
mempertahankan kearifan lokal sesuai
dengan nilai-nilai Islam dalam lingkup
nasional
Disajikan narasi dari artikel ilmiah tentang
upacara adat, peserta didik dapat menyimpulkan
4 L3 dampak tindakan komitmen mempertahankan
kearifan lokal sesuai dengan nilai-nilai Islam
dalam lingkup nasional

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 426


1
Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi Level Indikator Butir Soal
Disajikan narasi dari artikel ilmiah tentang
nilai-nilai luhur, peserta didik dapat

Item Spec
mengidentifikasi tindakan komitmen individu
1 L1
mempertahankan kearifan lokal dalam
lingkup nasional sesuai dengan nilai-nilai
Islam
Disajikan narasi dari artikel ilmiah tentang
nilai-nilai luhur, peserta didik dapat
L2 menentukan cara individu mempertahankan
kearifan lokal dalam lingkup nasional
2
Disajikan narasi dari artikel ilmiah tentang
Artikel ilmiah
nilai-nilai luhur, peserta didik sebagai individu
Personal tentang nilai- L2 dapat menerapkan nilai-nilai kearifan lokal
nilai luhur
dalam lingkup nasional
Disajikan narasi dari artikel ilmiah tentang
nilai-nilai luhur, peserta didik dapat
3 L3 menganalisis pentingnya tindakan komitmen
individu mempertahankan kearifan lokal
dalam lingkup nasional
Disajikan narasi dari artikel ilmiah tentang
nilai-nilai luhur, peserta didik dapat
4 L3 menyimpulkan dampak tindakan komitmen
individu mempertahankan kearifan lokal
dalam lingkup nasional
Disajikan multiteks tentang ide baru yang
positif, peserta didik dapat mengidentifikasi
Sosial Akomodatif 1 L1 tindakan komitmen masyarakat dalam
8 menyempurnakan diri dengan mengadopsi
Budaya & Inklusif
ide-ide baru positif dalam lingkup nasional
Disajikan multiteks tentang ide baru yang
positif, peserta didik dapat menentukan cara
L2 masyarakat dalam menyempurnakan diri
dengan mengadopsi ide-ide baru positif
2 dalam lingkup nasional
Multiteks Disajikan multiteks tentang ide baru yang
tentang ide positif, peserta didik dapat menerapkan nilai-
Masyarakat baru yang L2
nilai ide baru positif dalam lingkup nasional
positif
Disajikan multiteks tentang ide baru yang
positif, peserta didik dapat menganalisis
3 L3 pentingnya tindakan masyarakat dalam
menyempurnakan diri dengan mengadopsi
ide-ide baru positif dalam lingkup nasional
Disajikan multiteks tentang ide baru yang
positif, peserta didik dapat menyimpulkan
4 L3 dampak tindakan masyarakat dalam
menyempurnakan diri dengan mengadopsi
ide-ide baru positif dalam lingkup nasional
Komik Disajikan komik tentang perbedaan amaliah
tentang keagamaan bersifat horizontal, peserta didik
perbedaan dapat mengidentifikasi tindakan yang
Religius amaliah 1 L1 bersikap terbuka dan apresiatif terhadap
keagamaan perbedaan tersebut sesuai dengan nilai-nilai
bersifat Islam dalam lingkup nasional
horizontal

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 427


1 Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi Level Indikator Butir Soal
Disajikan komik tentang perbedaan amaliah
keagamaan bersifat horizontal, peserta didik
dapat menentukan cara bersikap terbuka dan
Item Spec

L2
apresiatif terhadap perbedaan tersebut
sesuai dengan nilai-nilai Islam dalam lingkup
nasional
2
Disajikan komik tentang perbedaan amaliah
keagamaan bersifat horizontal, peserta didik
dapat menerapkan nilai-nilai keterbukaan
Komik L2
dan apresiatif terhadap perbedaan tersebut
tentang
sesuai dengan nilai-nilai Islam dalam lingkup
perbedaan
nasional
Religius amaliah
Disajikan komik tentang perbedaan amaliah
keagamaan
keagamaan bersifat wajib, peserta didik
bersifat dapat menyimpulkan dampak tindakan
horizontal 3 L3
terbuka dan apresiatif terhadap perbedaan
tersebut sesuai dengan nilai-nilai Islam dalam
lingkup nasional
Disajikan komik tentang perbedaan amaliah
keagamaan bersifat wajib, peserta didik
dapat menciptakan ide kreatif tentang cara
4 L3
masyarakat bersikap terbuka dan apresiatif
terhadap perbedaan tersebut sesuai dengan
nilai-nilai Islam dalam lingkup nasional
Disajikan multiteks tentang transformasi
digital, peserta didik dapat mengidentifikasi
1 L1 tindakan komitmen menyempurnakan diri
Sosial Akomodatif
8 dengan mengadopsi ide-ide baru positif
Budaya & Inklusif
sesuai nilai-nilai Islam dalam lingkup nasional
Disajikan multiteks tentang transformasi
digital, peserta didik dapat menentukan cara
L2 menyempurnakan diri dengan mengadopsi
ide-ide baru positif sesuai nilai- nilai Islam
2 dalam lingkup nasional
Disajikan multiteks tentang transformasi
Multiteks digital, peserta didik dapat menerapkan nilai-
L2 nilai ide baru positif sesuai nilai-nilai islam
tentang
Religius transformasi dalam lingkup nasional
digital Disajikan multiteks tentang transformasi
digital, peserta didik dapat menganalisis
pentingnya tindakan komitmen
3 L3
menyempurnakan diri dengan mengadopsi
ide-ide baru positif sesuai nilai-nilai islam
dalam lingkup nasional
Disajikan multiteks tentang transformasi
digital, peserta didik dapat menyimpulkan
dampak tindakan komitmen
4 L3
menyempurnakan diri dengan mengadopsi
ide-ide baru positif sesuai nilai-nilai Islam
dalam lingkup nasional
Disajikan narasi dari artikel ilmiah tentang
Artikel ilmiah
makanan khas daerah, peserta didik dapat
tentang
Personal 1 L1 mengidentifikasi tindakan komitmen individu
makanan
mempertahankan kearifan lokal dalam
khas daerah
lingkup nasional sesuai nilai-nilai Islam

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 428


1
Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi Level

L2
Indikator Butir Soal
Disajikan narasi dari artikel ilmiah tentang
makanan khas daerah, peserta didik dapat
menentukan cara individu mempertahankan

Item Spec
kearifan lokal dalam lingkup nasional
2
Disajikan narasi dari artikel ilmiah tentang
makanan khas daerah, peserta didik sebagai
L2 individu dapat menerapkan nilai-nilai
Artikel ilmiah kearifan lokal dalam lingkup nasional
tentang Disajikan narasi dari artikel ilmiah tentang
Personal 8 makanan makanan khas daerah, peserta didik dapat
khas daerah 3 L3 menganalisis pentingnya tindakan komitmen
individu mempertahankan kearifan lokal
dalam lingkup nasional
Disajikan narasi dari artikel ilmiah tentang
makanan khas daerah, peserta didik dapat
4 L3 menyimpulkan dampak tindakan komitmen
individu mempertahankan kearifan lokal
dalam lingkup nasional
Disajikan narasi dari artikel ilmiah tentang
lagu daerah, peserta didik dapat
1 L1 mengidentifikasi tindakan komitmen individu
mempertahankan kearifan lokal dalam
lingkup lokal
Disajikan narasi dari artikel ilmiah tentang
lagu daerah, peserta didik dapat menentukan
2 L2 cara individu mempertahankan kearifan lokal
Sosial Akomodatif dalam lingkup lokal
Budaya & Inklusif Disajikan narasi dari artikel ilmiah tentang
Artikel ilmiah lagu daerah, peserta didik dapat menganalisis
Personal tentang lagu 3 L3 pentingnya komitmen individu
daerah mempertahankan kearifan lokal dalam
lingkup lokal
Disajikan narasi dari artikel ilmiah tentang lagu
daerah, peserta didik dapat menyimpulkan
L3
dampak komitmen individu mempertahankan
kearifan lokal dalam lingkup lokal
9 4 Disajikan narasi dari artikel ilmiah tentang
lagu daerah, peserta didik dapat
L3 menciptakan ide kreatif tentang cara individu
mempertahankan kearifan lokal dalam
lingkup lokal
Disajikan narasi dari artikel ilmiah tentang
rumah adat, peserta didik dapat
1 L1 mengidentifikasi tindakan komitmen
masyarakat mempertahankan kearifan lokal
dalam lingkup lokal
Disajikan narasi dari artikel ilmiah tentang
Artikel ilmiah
rumah adat, peserta didik dapat menentukan
Masyarakat tentang 2 L2 cara masyarakat mempertahankan kearifan
rumah adat
lokal dalam lingkup lokal
Disajikan narasi dari artikel ilmiah tentang
rumah adat, peserta didik dapat menganalisis
3 L3 pentingnya komitmen masyarakat
mempertahankan kearifan lokal dalam
lingkup lokal

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 429


1 Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi Level Indikator Butir Soal
Disajikan narasi dari artikel ilmiah tentang
rumah adat, peserta didik dapat
Item Spec

L3 menyimpulkan dampak komitmen


masyarakat mempertahankan kearifan lokal
Artikel ilmiah
dalam lingkup lokal
Masyarakat tentang 4
rumah adat Disajikan narasi dari artikel ilmiah tentang
rumah adat, peserta didik dapat menciptakan
L3 ide kreatif tentang cara masyarakat
mempertahankan kearifan lokal dalam
lingkup lokal
Disajikan narasi dari artikel ilmiah tentang
tarian daerah, peserta didik dapat
1 L1 mengidentifikasi tindakan komitmen
mempertahankan kearifan lokal sesuai
dengan nilai-nilai Islam dalam lingkup lokal
Disajikan narasi dari artikel ilmiah tentang
tarian daerah, peserta didik dapat
2 L2 menentukan cara mempertahankan kearifan
lokal sesuai dengan nilai-nilai Islam dalam
lingkup lokal
Disajikan narasi dari artikel ilmiah tentang
Artikel ilmiah tarian daerah, peserta didik dapat
Religius tentang 3 L3 menganalisis pentingnya komitmen
tarian daerah mempertahankan kearifan lokal sesuai
dengan nilai-nilai Islam dalam lingkup lokal
Disajikan narasi dari artikel ilmiah tentang
Sosial Akomodatif tarian daerah, peserta didik dapat
9 menyimpulkan dampak komitmen
Budaya & Inklusif L3
mempertahankan kearifan lokal sesuai
dengan nilai-nilai Islam dalam lingkup lokal
4
Disajikan narasi dari artikel ilmiah tentang
tarian daerah, peserta didik dapat
L3 menciptakan ide kreatif tentang cara
mempertahankan kearifan lokal sesuai
dengan nilai-nilai Islam dalam lingkup lokal
Disajikan narasi dari artikel ilmiah makanan
khas daerah, peserta didik dapat
1 L1 mengidentifikasi tindakan komitmen individu
dalam mempertahankan kearifan lokal dalam
lingkup lokal
Disajikan narasi dari artikel ilmiah tentang
makanan khas daerah, peserta didik dapat
2 L2 menentukan cara individu mempertahankan
Artikel ilmiah kearifan lokal dalam lingkup lokal
Personal makanan Disajikan narasi dari artikel ilmiah tentang
khas daerah makanan khas daerah, peserta didik dapat
3 L3 menganalisis pentingnya komitmen individu
dalam mempertahankan kearifan lokal dalam
lingkup lokal
Disajikan narasi dari artikel ilmiah tentang
makanan khas daerah, peserta didik dapat
4 L3 menyimpulkan dampak komitmen individu
dalam mempertahankan kearifan lokal dalam
lingkup lokal

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 430


1
Literasi Konten Konteks

Personal
Capaian
Deskripsi
Stimulus

Artikel ilmiah
makanan
Kompetensi Level

L3
Indikator Butir Soal
Disajikan narasi dari artikel ilmiah tentang
makanan khas daerah, peserta didik dapat
menciptakan ide kreatif tentang cara individu

Item Spec
khas daerah dalam mempertahankan kearifan lokal dalam
lingkup lokal
Disajikan narasi dari artikel ilmiah
kerajinan/pakaian daerah, peserta didik
1 L1 dapat mengidentifikasi tindakan komitmen
masyarakat mempertahankan kearifan lokal
dalam lingkup lokal
Disajikan narasi dari artikel ilmiah tentang
kerajinan/pakaian daerah, peserta didik
2 L2 dapat menentukan cara masyarakat
mempertahankan kearifan lokal dalam
lingkup lokal
Disajikan narasi dari artikel ilmiah tentang
Artikel ilmiah kerajinan/pakaian daerah, peserta didik
Masyarakat kerajinan/pak 3 L3 dapat menganalisis pentingnya komitmen
aian daerah masyarakat mempertahankan kearifan lokal
dalam lingkup lokal
Disajikan narasi dari artikel ilmiah tentang
kerajinan daerah, peserta didik dapat
L3 menyimpulkan dampak komitmen
masyarakat mempertahankan kearifan lokal
dalam lingkup lokal
4
Disajikan narasi dari artikel ilmiah tentang
kerajinan/pakaian daerah, peserta didik
Sosial Akomodatif
9 L3 dapat menciptakan ide kreatif tentang cara
Budaya & Inklusif
masyarakat mempertahankan kearifan lokal
dalam lingkup lokal
Disajikan multiteks tentang ide baru positif,
peserta didik dapat mengidentifikasi tindakan
1 L1 komitmen menyempurnakan diri dengan
mengadopsi ide-ide baru positif sesuai
dengan nilai-nilai Islam dalam lingkup lokal
Disajikan multiteks tentang ide baru positif,
peserta didik dapat menentukan cara
2 L2 menyempurnakan diri dengan mengadopsi
ide-ide baru positif sesuai dengan nilai-nilai
Islam dalam lingkup lokal
Disajikan multiteks tentang ide baru positif,
Multiteks peserta didik dapat menganalisis pentingnya
Religius tentang ide 3 L3 komitmen menyempurnakan diri dengan
baru positif mengadopsi ide-ide baru positif sesuai
dengan nilai-nilai Islam dalam lingkup lokal
Disajikan multiteks tentang ide baru positif,
peserta didik dapat menyimpulkan dampak
L3 komitmen menyempurnakan diri dengan
mengadopsi ide-ide baru positif sesuai
dengan nilai-nilai Islam dalam lingkup lokal
4
Disajikan multiteks tentang ide baru positif,
peserta didik dapat menciptakan ide kreatif
L3 tentang cara menyempurnakan diri dengan
mengadopsi ide-ide baru positif sesuai
dengan nilai-nilai Islam dalam lingkup lokal

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 431


1 Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi Level Indikator Butir Soal
Disajikan komik tentang perbedaan amaliah
keagamaan bersifat wajib, peserta didik
Item Spec

1 L1 dapat mengidentifikasi tindakan individu


bersikap terbuka dan apresiatif terhadap
perbedaan tersebut dalam lingkup lokal
Disajikan komik tentang perbedaan amaliah
keagamaan bersifat wajib, peserta didik
2 L2 dapat menentukan cara individu bersikap
terbuka dan apresiatif terhadap perbedaan
tersebut dalam lingkup lokal
Disajikan komik tentang perbedaan amaliah
Komik
keagamaan bersifat wajib, peserta didik
tentang
3 L3 dapat menganalisis pentingnya individu
perbedaan
Personal bersikap terbuka dan apresiatif terhadap
amaliah
perbedaan tersebut dalam lingkup lokal
keagamaan
Disajikan komik tentang perbedaan amaliah
bersifat wajib
keagamaan bersifat wajib, peserta didik
dapat menyimpulkan dampak tindakan
L3
individu bersikap terbuka dan apresiatif
terhadap perbedaan tersebut dalam lingkup
lokal
4
Disajikan komik tentang perbedaan amaliah
keagamaan bersifat wajib, peserta didik
dapat menciptakan ide kreatif tentang cara
L3
individu bersikap terbuka dan apresiatif
terhadap perbedaan tersebut dalam lingkup
Sosial Akomodatif lokal
9
Budaya & Inklusif Disajikan komik tentang perbedaan amaliah
keagamaan bersifat sunah, peserta didik
1 L1 dapat mengidentifikasi tindakan masyarakat
bersikap terbuka dan apresiatif terhadap
perbedaan tersebut dalam lingkup lokal
Disajikan komik tentang perbedaan amaliah
keagamaan bersifat sunah, peserta didik
2 L2 dapat menentukan cara masyarakat bersikap
terbuka dan apresiatif terhadap perbedaan
tersebut dalam lingkup lokal
Komik Disajikan komik tentang perbedaan amaliah
tentang keagamaan bersifat sunah, peserta didik
perbedaan 3 L3 dapat menganalisis pentingnya masyarakat
Masyarakat amaliah bersikap terbuka dan apresiatif terhadap
keagamaan perbedaan tersebut dalam lingkup lokal
bersifat Disajikan komik tentang perbedaan amaliah
sunah keagamaan bersifat sunah, peserta didik
dapat menyimpulkan dampak tindakan
L3
masyarakat bersikap terbuka dan apresiatif
terhadap perbedaan tersebut dalam lingkup
lokal
4
Disajikan komik tentang perbedaan amaliah
keagamaan bersifat sunah, peserta didik
dapat menciptakan ide kreatif tentang cara
L3
masyarakat bersikap terbuka dan apresiatif
terhadap perbedaan tersebut dalam lingkup
lokal

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 432


1
Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi Level

1 L1
Indikator Butir Soal
Disajikan narasi dari artikel ilmiah tentang
upacara adat, peserta didik dapat
mengidentifikasi tindakan komitmen

Item Spec
mempertahankan kearifan lokal sesuai nilai-
nilai Islam dalam lingkup lokal
Disajikan narasi dari artikel ilmiah tentang
upacara adat, peserta didik dapat
2 L2 menentukan cara mempertahankan kearifan
lokal sesuai nilai-nilai Islam dalam lingkup
lokal
Disajikan narasi dari artikel ilmiah tentang
Artikel ilmiah upacara adat, peserta didik dapat
Religius tentang 3 L3 menganalisis pentingnya komitmen
upacara adat mempertahankan kearifan lokal sesuai nilai-
nilai Islam dalam lingkup lokal
Disajikan narasi dari artikel ilmiah tentang
upacara adat, peserta didik dapat
L3 menyimpulkan dampak komitmen
mempertahankan kearifan lokal sesuai nilai-
nilai Islam dalam lingkup lokal
4
Disajikan narasi dari artikel ilmiah tentang
upacara adat, peserta didik dapat
L3 menciptakan ide kreatif tentang cara
mempertahankan kearifan lokal sesuai nilai-
nilai Islam dalam lingkup lokal
Disajikan multiteks tentang transformasi
digital, peserta didik dapat mengidentifikasi
Sosial Akomodatif tindakan komitmen individu
9 1 L1
Budaya & Inklusif
menyempurnakan diri dengan mengadopsi
ide-ide baru positif dalam lingkup lokal
Disajikan multiteks tentang transformasi
digital, peserta didik dapat menentukan cara
2 L2 individu menyempurnakan diri dengan
mengadopsi ide-ide baru positif dalam
lingkup lokal
Disajikan multiteks tentang transformasi
Multiteks
digital, peserta didik dapat menganalisis
tentang
Personal 3 L3 pentingnya komitmen individu
transformasi
menyempurnakan diri dengan mengadopsi
digital
ide-ide baru positif dalam lingkup lokal
Disajikan multiteks tentang transformasi
digital, peserta didik dapat menyimpulkan
L3 dampak komitmen individu
menyempurnakan diri dengan mengadopsi
ide-ide baru positif dalam lingkup lokal
4
Disajikan multiteks tentang transformasi
digital, peserta didik dapat menciptakan ide
L3 kreatif tentang cara individu
menyempurnakan diri dengan mengadopsi
ide-ide baru positif dalam lingkup lokal
Disajikan narasi dari artikel ilmiah tentang
Artikel ilmiah nilai-nilai luhur, peserta didik dapat
Masyarakat tentang nilai- 1 L1 mengidentifikasi tindakan komitmen
nilai luhur masyarakat mempertahankan kearifan lokal
dalam lingkup lokal

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 433


1 Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi Level Indikator Butir Soal
Disajikan narasi dari artikel ilmiah tentang
nilai-nilai luhur, peserta didik dapat
Item Spec

2 L2 menentukan cara masyarakat


mempertahankan kearifan lokal dalam
lingkup lokal
Disajikan narasi dari artikel ilmiah tentang
nilai-nilai luhur, peserta didik dapat
3 L3 menganalisis pentingnya komitmen
masyarakat mempertahankan kearifan lokal
Artikel ilmiah
dalam lingkup lokal
Masyarakat tentang nilai-
nilai luhur Disajikan narasi dari artikel ilmiah tentang
kerajinan daerah, peserta didik dapat
L3 menyimpulkan dampak komitmen
masyarakat mempertahankan kearifan lokal
dalam lingkup lokal
4
Disajikan narasi dari artikel ilmiah tentang
nilai-nilai luhur, peserta didik dapat
L3 menciptakan ide kreatif tentang cara
masyarakat mempertahankan kearifan lokal
dalam lingkup lokal
Disajikan komik tentang perbedaan amaliah
keagamaan bersifat horizontal, peserta didik
1 L1 dapat mengidentifikasi tindakan terbuka dan
apresiatif terhadap perbedaan tersebut
9
sesuai nilai-nilai Islam dalam lingkup lokal
Disajikan komik tentang perbedaan amaliah
Sosial Akomodatif
keagamaan bersifat horizontal, peserta didik
Budaya & Inklusif
2 L2 dapat menentukan cara bersikap terbuka dan
apresiatif terhadap perbedaan tersebut
sesuai nilai-nilai Islam dalam lingkup lokal
Disajikan komik tentang perbedaan amaliah
Komik
keagamaan bersifat horizontal, peserta didik
tentang
dapat menganalisis pentingnya bersikap
perbedaan 3 L3
terbuka dan apresiatif terhadap perbedaan
Religius amaliah
tersebut sesuai nilai-nilai Islam dalam lingkup
keagamaan
lokal
bersifat
Disajikan komik tentang perbedaan amaliah
horizontal
keagamaan bersifat horizontal, peserta didik
dapat menyimpulkan dampak tindakan
L3
terbuka dan apresiatif terhadap perbedaan
tersebut sesuai nilai-nilai Islam dalam lingkup
lokal
4
Disajikan komik tentang perbedaan amaliah
keagamaan bersifat horizontal, peserta didik
dapat menciptakan ide kreatif tentang cara
L3
bersikap terbuka dan apresiatif terhadap
perbedaan tersebut sesuai nilai-nilai Islam
dalam lingkup lokal
Disajikan narasi dari artikel ilmiah tentang
Artikel Ilmiah upacara adat, peserta didik dapat
Religius 10 tentang 1 L1 mengidentifikasi cara mempertahankan
Upacara Adat kearifan lokal sesuai nilai-nilai Islam dalam
lingkup nasional

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 434


1
Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi Level

2 L2
Indikator Butir Soal
Disajikan narasi dari artikel ilmiah tentang
upacara adat, peserta didik dapat
menentukan cara mempertahankan kearifan

Item Spec
lokal sesuai nilai-nilai Islam dalam lingkup
nasional
Disajikan narasi dari artikel imiah tentang
upacara adat, peserta didik dapat
3 L3 menganalisis pentingnya cara
mempertahankan kearifan lokal sesuai nilai-
Artikel Ilmiah
nilai Islam dalam lingkup nasional
Religius tentang
Upacara Adat Disajikan narasi dari artikel imiah tentang
upacara adat, peserta didik dapat
4 L3 menyimpulkan dampak cara
mempertahankan kearifan lokal sesuai nilai-
nilai Islam dalam lingkup nasional
Disajikan narasi dari artikel imiah tentang
upacara adat, peserta didik dapat
4 L3 menciptakan ide kreatif cara
mempertahankan kearifan lokal sesuai nilai-
nilai Islam dalam lingkup nasional
Disajikan multiteks tentang ide baru yang
positif, peserta didik dapat mengidentifikasi
1 L1 cara individu menyempurnakan diri dengan
mengadopsi ide-ide baru yang positif dalam
lingkup nasional
Disajikan multiteks tentang ide baru yang
positif, peserta didik dapat menentukan cara
Sosial Akomodatif individu menyempurnakan diri dengan
10 2 L2
Budaya & Inklusif
mengadopsi ide-ide baru yang positif dalam
lingkup nasional
Disajikan multiteks tentang ide baru yang
Multiteks
positif, peserta didik dapat menganalisis
tentang Ide
Personal 3 L3 pentingnya cara individu menyempurnakan
Baru yang
diri dengan mengadopsi ide-ide baru yang
Positif
positif dalam lingkup nasional
Disajikan multiteks tentang ide baru yang
positif, peserta didik dapat menyimpulkan
4 L3 dampak cara individu menyempurnakan diri
dengan mengadopsi ide-ide baru yang positif
dalam lingkup nasional
Disajikan multiteks tentang ide baru yang
positif, peserta didik dapat menciptakan ide
4 L3 kreatif cara individu menyempurnakan diri
dengan mengadopsi ide-ide baru yang positif
dalam lingkup nasional
Disajikan multiteks tentang transformasi
digital, peserta didik dapat mengidentifikasi
1 L1 cara masyarakat menyempurnakan diri
Multiteks dengan mengadopsi ide-ide baru yang positif
tentang dalam lingkup nasional
Masyarakat Transformasi Disajikan multiteks tentang transformasi
Digital digital, peserta didik dapat menentukan cara
2 L2 masyarakat menyempurnakan diri dengan
mengadopsi ide-ide baru yang positif dalam
lingkup nasional

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 435


1 Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi Level Indikator Butir Soal
Disajikan multiteks tentang transformasi
digital, peserta didik dapat menganalisis
Item Spec

pentingnya cara masyarakat


3 L3
menyempurnakan diri dengan mengadopsi
ide-ide baru yang positif dalam lingkup
nasional
Multiteks Disajikan multiteks tentang transformasi
tentang digital, peserta didik dapat menyimpulkan
Masyarakat Transformasi dampak cara masyarakat menyempurnakan
4 L3
Digital diri dengan mengadopsi ide-ide baru yang
positif dalam lingkup nasional
Disajikan multiteks tentang transformasi
digital, peserta didik dapat menciptakan ide
4 L3 kreatif cara masyarakat menyempurnakan
diri dengan mengadopsi ide-ide baru yang
positif dalam lingkup nasional
Disajikan komik/poster tentang perbedaan
amaliah keagamaan bersifat sunnah, peserta
didik dapat mengidentifikasi cara bersikap
1 L1
terbuka dan apresiatif terhadap perbedaan
tersebut sesuai nilai-nilai Islam dalam lingkup
nasional
Disajikan komik/poster tentang perbedaan
amaliah keagamaan bersifat sunnah, peserta
2 L2 didik dapat menentukan cara bersikap terbuka
dan apresiatif terhadap perbedaan tersebut
sesuai nilai-nilai Islam dalam lingkup nasional
Sosial Akomodatif Disajikan komik/poster tentang perbedaan
10 Komik/Poster
Budaya & Inklusif amaliah keagamaan bersifat sunnah, peserta
tentang
Perbedaan didik dapat menganalisis pentingnya cara
3 L3
Religius Amaliah bersikap terbuka dan apresiatif terhadap
Keagamaan perbedaan tersebut sesuai nilai-nilai Islam
bersifat dalam lingkup nasional
sunnah Disajikan komik/poster tentang perbedaan
amaliah keagamaan bersifat sunnah, peserta
didik dapat menyimpulkan dampak cara
4 L3
bersikap terbuka dan apresiatif terhadap
perbedaan tersebut sesuai nilai-nilai Islam
dalam lingkup nasional
Disajikan komik/poster tentang perbedaan
amaliah keagamaan bersifat sunnah, peserta
didik dapat menciptakan ide kreatif cara
4 L3
bersikap terbuka dan apresiatif terhadap
perbedaan tersebut sesuai nilai-nilai Islam
dalam lingkup nasional
Disajikan narasi dari artikel ilmiah tentang
nilai-nilai luhur, peserta didik dapat
1 L1 mengidentifikasi tindakan komitmen individu
mempertahankan kearifan lokal dalam
Artikel Ilmiah
lingkup nasional
Personal tentang Nilai-
nilai Luhur Disajikan narasi dari artikel ilmiah tentang
nilai-nilai luhur, peserta didik dapat
2 L2 menentukan cara individu mempertahankan
kearifan lokal sesuai nilai-nilai Islam dalam
lingkup nasional

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 436


1
Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi Level Indikator Butir Soal
Disajikan narasi dari artikel ilmiah tentang
upacara adat, peserta didik dapat

Item Spec
2 L2 menentukan cara mempertahankan kearifan
lokal sesuai nilai-nilai Islam dalam lingkup
nasional
Disajikan narasi dari artikel ilmiah tentang
nilai-nilai luhur, peserta didik dapat
3 L3 menganalisis pentingnya tindakan komitmen
individu mempertahankan kearifan lokal
Artikel Ilmiah
dalam lingkup nasional
Personal tentang Nilai-
nilai Luhur Disajikan narasi dari artikel ilmiah tentang
nilai-nilai luhur, peserta didik dapat
4 L3 menyimpulkan dampak tindakan individu
mempertahankan kearifan lokal dalam
lingkup nasional
Disajikan narasi dari artikel ilmiah tentang
nilai-nilai luhur, peserta didik dapat
4 L3 menciptakan ide kreatif cara individu
mempertahankan kearifan lokal dalam
lingkup nasional
Disajikan komik/poster tentang perbedaan
amaliah keagamaan bersifat horizontal,
peserta didik dapat mengidentifikasi cara
1 L1
masyarakat bersikap terbuka dan apresiatif
10 terhadap perbedaan tersebut dalam lingkup
nasional
Sosial Akomodatif Disajikan komik/poster tentang perbedaan
Budaya & Inklusif amaliah keagamaan bersifat horizontal,
peserta didik dapat menentukan cara
2 L2
masyarakat bersikap terbuka dan apresiatif
terhadap perbedaan tersebut dalam lingkup
Komik/poster nasional
tentang Disajikan komik/poster tentang perbedaan
Perbedaan amaliah keagamaan bersifat horizontal,
Masyarakat Amaliah 3 L3 peserta didik dapat menganalisis pentingnya
Keagamaan cara bersikap terbuka dan apresiatif terhadap
Bersifat perbedaan tersebut dalam lingkup nasional
Horizontal Disajikan komik/poster tentang perbedaan
amaliah keagamaan bersifat horizontal,
peserta didik dapat menyimpulkan dampak
4 L3
cara masyarakat bersikap terbuka dan
apresiatif terhadap perbedaan tersebut
dalam lingkup nasional
Disajikan komik/poster tentang perbedaan
amaliah keagamaan bersifat horizontal,
peserta didik dapat menciptakan ide kreatif
4 L3
cara masyarakat bersikap terbuka dan
apresiatif terhadap perbedaan tersebut
dalam lingkup nasional
Disajikan narasi dari artikel ilmiah tentang
Artikel ilmiah nilai-nilai luhur dalam masyarakat, peserta
Personal 11 tentang nilai- 1 L1 didik dapat mengidentifikasi cara individu
nilai luhur mempertahankan kearifan lokal dalam
lingkup global

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 437


1 Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi Level

2 L2
Indikator Butir Soal
Disajikan narasi dari artikel ilmiah tentang
nilai-nilai luhur dalam masyarakat, peserta
didik dapat menentukan cara individu
Item Spec

mempertahankan kearifan lokal dalam


lingkup global
Disajikan narasi dari artikel imiah tentang
nilai-nilai luhur dalam masyarakat, peserta
3 L3 didik dapat menganalisis pentingnya cara
individu mempertahankan kearifan lokal
Artikel ilmiah
dalam lingkup global
Personal tentang nilai-
nilai luhur Disajikan narasi dari artikel imiah tentang
nilai-nilai luhur dalam masyarakat, peserta
4 L3 didik dapat menyimpulkan dampak cara
individu mempertahankan kearifan lokal
dalam lingkup global
Disajikan narasi dari artikel imiah tentang
nilai-nilai luhur dalam masyarakat, peserta
4 L3 didik dapat menciptakan ide kreatif cara
individu mempertahankan kearifan lokal
dalam lingkup global
Disajikan multiteks tentang ide baru yang
positif, peserta didik dapat mengidentifikasi
1 L1 cara menyempurnakan diri dengan
mengadopsi ide-ide baru yang positif dalam
lingkup global
Disajikan multiteks tentangide baru yang
positif, peserta didik dapat menentukan cara
Sosial Akomodatif 2 L2 masyarakat menyempurnakan diri dengan
11
Budaya & Inklusif mengadopsi ide-ide baru yang positif dalam
lingkup global
Disajikan multiteks tentang ide baru yang
Multiteks
positif, peserta didik dapat menganalisis
tentang ide
Masyarakat 3 L3 pentingnya cara masyarakat
baru yang
menyempurnakan diri dengan mengadopsi
positif
ide-ide baru yang positif dalam lingkup global
Disajikan multiteks tentang ide baru yang
positif, peserta didik dapat menyimpulkan
4 L3 dampak cara masyarakat menyempurnakan
diri dengan mengadopsi ide-ide baru yang
positif dalam lingkup global
Disajikan multiteks tentang ide baru yang
positif, peserta didik dapat menciptakan ide
4 L3 kreatif cara masyarakat menyempurnakan
diri dengan mengadopsi ide-ide baru yang
positif dalam lingkup global
Disajikan komik/poster tentang perbedaan
amaliah keagamaan vertikal, peserta didik dapat
Komik/poster 1 L1 mengidentifikasi cara bersikap terbuka dan
tentang apresiatif terhadap perbedaan tersebut sesuai
perbedaan dengan nilai- nilai Islam dalam lingkup global
Religius amaliah Disajikan komik/poster tentang perbedaan
keagamaan amaliah keagamaan vertikal, peserta didik
bersifat dapat menentukan cara bersikap terbuka dan
2 L2
vertikal apresiatif terhadap perbedaan tersebut
sesuai dengan nilai-nilai Islam dalam lingkup
global

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 438


1
Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi Level Indikator Butir Soal
Disajikan komik/poster tentang perbedaan
amaliah keagamaan vertikal, peserta didik

Item Spec
dapat menganalisis pentingnya cara bersikap
3 L3
terbuka dan apresiatif terhadap perbedaan
tersebut sesuai dengan nilai-nilai Islam dalam
lingkup global
Komik/poster
Disajikan komik/poster tentang perbedaan
tentang
amaliah keagamaan vertikal, peserta didik
perbedaan
dapat menyimpulkan dampak cara bersikap
Religius amaliah 4 L3
terbuka dan apresiatif terhadap perbedaan
keagamaan
tersebut sesuai dengan nilai-nilai Islam dalam
bersifat
lingkup global
vertikal
Disajikan komik/poster tentang perbedaan
amaliah keagamaan vertikal, peserta didik
dapat menciptakan ide kreatif cara bersikap
4 L3
terbuka dan apresiatif terhadap perbedaan
tersebut sesuai dengan nilai-nilai Islam dalam
lingkup global
Disajikan komik/poster tentang perbedaan
amaliah keagamaan horizontal, peserta didik
1 L1 dapat mengidentifikasi cara individu bersikap
terbuka dan apresiatif terhadap perbedaan
tersebut dalam lingkup global
Disajikan komik/poster tentang perbedaan
amaliah keagamaan horizontal, peserta didik
2 L2 dapat menentukan cara individu bersikap
Sosial Akomodatif terbuka dan apresiatif terhadap perbedaan
11
Budaya & Inklusif tersebut dalam lingkup global
Komik/Poster Disajikan komik/poster tentang perbedaan
tentang amaliah keagamaan horizontal, peserta didik
perbedaan 3 L3 dapat menganalisis pentingnya cara individu
Personal amaliah bersikap terbuka dan apresiatif terhadap
keagamaan perbedaan tersebut dalam lingkup global
bersifat Disajikan komik/poster tentang perbedaan
horizontal amaliah keagamaan horizontal, peserta didik
dapat menyimpulkan dampak cara individu
4 L3
bersikap terbuka dan apresiatif terhadap
terhadap perbedaan tersebut dalam lingkup
global
Disajikan komik/poster tentang perbedaan
amaliah keagamaan horizontal, peserta didik
dapat menciptakan ide kreatif cara individu
4 L3
bersikap terbuka dan apresiatif terhadap
terhadap perbedaan tersebut dalam lingkup
global
Disajikan narasi dari artikel ilmiah tentang
tarian, peserta didik dapat mengidentifikasi
1 L1 cara masyarakat mempertahankan kearifan
Artikel Ilmiah lokal dalam lingkup global
Masyarakat tentang Disajikan narasi dari artikel ilmiah tentang
Tarian Daerah tarian daerah, peserta didik dapat
2 L2 menentukan cara masyarakat
mempertahankan kearifan lokal dalam
lingkup global

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 439


1 Literasi Konten Konteks Capaian
Deskripsi
Stimulus
Kompetensi Level Indikator Butir Soal
Disajikan narasi dari artikel imiah tentang
tarian daerah, peserta didik dapat
Item Spec

3 L3 menganalisis pentingnya cara masyarakat


mempertahankan kearifan lokal dalam
lingkup global
Disajikan narasi dari artikel imiah tentang
Artikel Ilmiah tarian daerah, peserta didik dapat
Masyarakat tentang 4 L3 menyimpulkan dampak cara masyarakat
Tarian Daerah mempertahankan kearifan lokal dalam
lingkup global
Disajikan narasi dari artikel imiah tentang
tarian daerah, peserta didik dapat
4 L3 menciptakan ide kreatif cara masyarakat
mempertahankan kearifan lokal dalam
lingkup global
Disajikan multiteks tentang transformasi
digital, peserta didik dapat mengidentifikasi
1 L1 cara menyempurnakan diri dengan
mengadopsi ide-ide baru positif sesuai nilai-
Sosial Akomodatif nilai Islam dalam lingkup global
11
Budaya & Inklusif Disajikan multiteks tentang tranformasi
digital, peserta didik dapat menentukan cara
2 L2 menyempurnakan diri dengan mengadopsi
ide-ide baru positif sesuai nilai-nilai Islam
dalam lingkup global
Disajikan multiteks tentang transformasi
Multiteks
digital, peserta didik dapat menganalisis
tentang
Rreligius 3 L3 pentingnya cara menyempurnakan diri
Transformasi
dengan mengadopsi ide-ide baru positif
Digital
sesuai nilai-nilai Islam dalam lingkup global
Disajikan multiteks tentang transformasi
digital, peserta didik dapat menyimpulkan
4 L3 dampak cara menyempurnakan diri dengan
mengadopsi ide-ide baru positif sesuai nilai-
nilai Islam dalam lingkup global
Disajikan multiteks tentang transformasi
digital, peserta didik dapat menciptakan ide
4 L3 kreatif cara menyempurnakan diri dengan
mengadopsi ide-ide baru positif sesuai nilai-
nilai Islam dalam lingkup global

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 440


TIM PENYUSUN
Unsur Koordinator dan Wakil Koordinator
Penulis
09
Koordinator: Darno Raharjo, M.Pd., M.Si. (MAN IC Serpong
Tangerang Selatan), Adi Mesya, S.Pd., M.P.Mat. (MTsN 7
Indramayu), Nanang Sukmawan S, S.Pd., M.Pd.I. (MIN 1 Kota
Malang), Sri Penny A.H., SS., M. Pd (MAN 1 Grobogan), Septy
Andari Putri, S.Pd., M.Pd. (MTS Negeri 1 Kulon Progo),
Mujani, S.Pd, M.Pd (MIN 1 Kota Malang), Azharul Auliyaur
Rohman, S.Pd (MAS Darut Taqwa Pasuruan Jawa Timur), Enik
Kurniawati, M.Pd. (MTSN 2 Kota Kediri), Metig Dwi Wahyuni,
S.Si. (MAN Insan Cendekia Serpong), Shofar Sholahuddin
Bisri, M.Pd. (Pengawas Madrasah Kemenag Kabupaten Tegal),
Ella Susanty, M.Pd. (MTs Negeri 2 Kudus), Shofhal Jamil,
M.Ag. (MAS Miftahul Ulum Ngemplak Mranggen Demak),
Saifuddin, S.Pd (MAN 2 Kudus).

Wakil Koordinator: Neneng Arwinie, S.Pd., M.Pd. (MAN 1


Subang), Suwarno, S.Pd., M.Sc. (MTsN 5 Cilacap), Suryo
Purnomo, S.Pd., M.Pd., (MAN Barito Timur), Sukoco, S.Pd.Si.,
M.Pd. (MIN 1 Sukoharjo), Santi Hadi Saputri, S.Pd. (MAN 5
Garut), Dr. Mahfud Efendi, M.M., M.Pd. (MTs Negeri 5
Tulungagung), M. Dwi Cahyono, M.Pd. (MIN 1 Kota Malang),
Amiruddin, S.Pd. (MTsN 11 Tasikmalaya), Arisy Erwin
Junaidah, S.Pd. (MAN 2 Kota Kediri), Dr. Syahrir Nuhun, Lc.,
M.Th.i (MAN 3 Kota Makssar), Abdul Mughni, S.Ag., M.Pd.
(Pengawas Madrasah Kemenag Kota Malang), Fikri Hakim,
S.Pd. (MIS Al-Lathif Bandung).

Framework AKMI 2022 Komponen 2 REP MEQR | 441


Kementerian Agama
Direktorat Kurikulum, Sarana,
Kelembagaan dan Kesiswaan Madrasah

Anda mungkin juga menyukai