1.

Percobaan Busa
A. Prinsip
Pemeriksaan bilirubin dengan percobaan busa tidak dapat memberikan nilai diagnostic pasti
adanya kandungan bilirubin di dalam urine, tetapi tes ini dapat digunakan sebagai tes
penyaring sebagai petunjuk awal adanya bilirubin dalam urine. Tes busa tidak bernilai
diagnostik dan mungkin dapat menunjukkan hasil positif palsu pada keadaan konsentrasi
tinggi dalam urine dan pengaruh obat-obatan yang dikonsumsi oleh klien, seperti acriflavine
dan pyridium.
B. Alat dan Bahan
- Tabung reaksi
- Tutup tabung reaksi
C. Cara Kerja
- Masukkan urine sebanyak 5 mL ke dalam tabung reaksi
- Lakukan pengocokan kuat pada sampel urine, amati busa yang terbentuk pada bagian
atas urine di dalam tabung reaksi
- Jika terdapat busa berwarna kekuningan dan tidak hilang dengan segera, ini merupakan
indikasi kemungkinan bilirubin di dalam urine positif

2. Tes Harrison
A. Prinsip
Bilirubin dalam urine akan mereduksi feri klorida menjadi senyawa yang berwarna hijau
setelah sebelumnya bilirubin diabsorbsi pada endapan BaCl 2 dalam urine. Bilirubin yang ada
di dalam urine dipekatkan di atas kertas saring dengan cara mempresipitatkan fosfat-fosfat
yang ada di dalam urine menggunakan barium klorida dan bilirubin yang melekat pada
presipitat itu. Bilirubin yang telah kumpulkan itu dioksidasi menjadi biliverdin yang hijau
dengan reagen Fouchet.
B. Alat dan Bahan
- Tabung reaksi
- Kertas saring
- Pipet Pasteur
- BaCl2 10%
- Reagen Fouchet :
a. Trichloroacetic acid (TCA) 25 g
b. Aquades ad 100 mL
c. Larutan Feri klorida (10 gram FeCl3 dalam 100 mL akuades) 10 mL
C. Cara Kerja
- Lakukan pemipetan urine sebanyak 3 mL kemudian campurkan dengan larutan BaCl 2
10% dengan volume yang sama banyak
- Lakukan penyaringan campuran urine dan larutan BaCl 2 10% dengan menggunakan
kertas saring
- Filtrat hasil penyaringan dapat digunakan untuk pemeriksaan urobilin dalam urine
- Residu hasil penyaringan yang tersisa dan berada di kertas saring kemudian ditetesi
dengan reagen Fouchet 1-2 tetes
- Amati hasil reaksi dengan interpretasi :
a. Negatif : Tidak terjadi perubahan warna, atau warna yang dihasilkan agak
kecokelatan
b. Positif : terbentuk warna hijau yang makin lama didiamkan akan makin terlihat jelas