✓ Pengertian Mudharabah Mudharabah yang dikenal sebagai
sebuah bentuk kerja sama antara dua pihak yang disimbolkan
dengan akad. ✓ Dalam praktiknya, akad perjanjian ini memiliki rukun atau ketentuan yang harus dipenuhi, termasuk dalam melakukan mudharabah. Jika akad ini dilakukan tanpa memahami rukun atau ketentuannya, maka mudharabah tersebut dianggap tidak sah. Jenis Mudharabah Berdasarkan pengertian Mudharabah d iatas dapat disebutkan bahwa kontrak mudharabah dapat dibagi menjadi dua kategori, yakni Mudharabah Mutlaqah dan Mudharabah Muqayyadah, seperti dari perspektif perdagangan berikut ini: 1. Mudharabah Mutlaqah Pengertian Mudharabah Mutlaqah adalah investasi tanpa syarat. Pendeknya, pengusaha (Mudharib) bebas mengelola modalnya dan berbuat apa saja, asalkan usahanya menghasilkan keuntungan. Di Bank, metode Mudharabah Mutlaqah merupakan kerjasama antara bank dan Mudharib. Hasil atau keuntungan dari penggunaan dana tersebut akan dibagi sesuai dengan nisbah yang telah disepakati. Contoh produk Mudharabah Mutlaqah adalah Tabungan Mudharabah dan Deposito Mudharabah. 2. Mudharabah Muqayyadah Pengertian Mudharabah Muqayyadah adalah investasi saham dengan persyaratan tertentu. Artinya tidak semua perusahaan dapat beroperasi dengan modal tersebut. Hanya transaksi yang ditentukan dalam kontrak yang dapat dikelola oleh peminjam. Pemilik modal dapat menentukan syarat-syarat ketika mencari suatu kegiatan usaha untuk menghimpun dana. Di Bank, Mudharabah Technology Muqayyadah akan bekerja sama dengan Shahibul Mal untuk berinvestasi dalam proyek tersebut dan akan diputuskan oleh investor yang terlibat. Hasil pembagian hadiah sesuai dengan nisbah yang disepakati. Syarat dan Rukun Mudharabah Syarat-syarat inilah yang perlu dipahami dan penting untuk dipenuhi karena dapat menentukan
Rukun-rukun mudharabah dan kriteria dalam
pelaksanaannya 1. Pengelola dan Pemilik Modal Dua pihak di atas disebut pemodal (shahibul maal) dan yang mengelola (mudharib) dengan ketentuan sudah dewasa 18 tahun ke atas 2. Terjadi Ijab Qabul Dalam penerimaan dan penawaran modal dilakukan secara bersamaan dengan pembuatan kontrak mudharabah. Akad mudharabah ini dilakukan dalam bentuk tertulis, korespondensi, atau bisa dengan cara-cara modern lainnya. 3. Ada Modal Modal adalah salah satu syarat dalam melakukan mudharabah. Modal bisa berbentuk uang atau barang dengan syarat yang dapat ditakar nilainya dengan jelas. Modal tidak berbentuk piutang mudharabah. Saat modal ini diserahkan, maka mudharib harus menerimanya secara langsung. 4. Ada Keuntungan Keuntungan dalam mudharabah adalah sejumlah harta dari kelebihan hasil usaha dibanding dari modal yang dikeluarkan. Keuntungan dalam rukun mudharabah memiliki syarat seperti berikut ini: Bentuk keuntungan arus diperuntukkan untuk kedua belah pihak. Jumlah keuntungan harus secara jelas diketahui oleh kedua pihak yang melakukan mudharabah.
Daftar materi bidang studi
2 yang sulit dipahami pada 1. Mudarobah Mutlaqoh Dan Mudarobah Muqoyyadah modul