Wujud budaya adalah rangkaian tindakan dan aktivitas manusia menjadi lebih berpola yang berupa

kearifan lokal di suatu lingkungan masyarakat.

Tiga macam wujud budaya menurut J. J. Hoenigman adalah:

Gagasan: bersifat abstrak berupa ide, nilai, norma dan semua yang ada dalam pikiran manusia.

Aktivitas: merupakan tindakan yang berpola dan sering disebut sebagai sistem sosial.

Artefak: merupakan wujud budaya paling konkrit karena bsa dilihat dan disentuh.

Contoh Tiga Macam Wujud Budaya

1. Gagasan

Wujud budaya yang berupa gagasan meliputi legenda, mitos, kepercayaan, dongeng, visi, misi, cita-cita.
Gagasan tidak hanya berkutat pada hal-hal mistis tapi juga hal-hal yang visioner.

Contoh:

-Kepercayaan terhadap keberadaan Nyi Roro Kidul

-Legenda Tangkuban Perahu

-Legenda Malin Kundang

2. Aktivitas

Dalam sistem sosial, manusia saling berinteraksi. Interaksi yang terjadi tidak secara spontan, melainkan
berpola. Aktivitas ini tidak terbatas pada acara spiritual seperti syukuran, tapi juga aktivitas konkrit
lainnya seperti pertemuan bulanan warga.

Contoh:

-Kerja bakti rutin membersihkan lingkungan

-Menghadiri undangan pernikahan

-Arisan

-Posyandu

3. Artefak

Artefak merupakan hasil dari aktivitas atau tindakan manusia sehingga merupakan kebudayaan fisik
paling konkret. Artefak ini bukan hanya benda-benda penghuni museum, melainkan juga ciptaan-
ciptaan manusia saat ini seperti gedung, candi, tugu, gapura.
Budaya atau kebudayaan adalah keseluruhan gagasan dan hasil karya menusia untuk memenuhi
kebutuhan manusia. Karena itu, wujud budaya membentuk pola dalam lingkungan masyakarat sehingga
budaya tidak hanya terbatas pada seni.