A.

System pembelajaran dengan D-I-A yaitu Delivery, Interactive, Assessment

1) Delivery merupakan suatu proses tentang, bagaimana saya menyampaikan mata kuliah
sehingga dapat dipahami dan diterima dengan baik oleh mahasiswa.

Materi yang saya sajikan mengacu pada capaian lulusan dari mata kuliah ini yaitu dari
CPL menurukan 5 CPMK kemudian dari CPMK menurunkan 14 SUB CPMK dan
dibagi pada 14 kali pertemuan yang tidak termasuk pada UTS dan UAS

Capaian Pembelajaran lulusan

Lulusan mampu berperilaku baik, benar dan berbudaya, sebagai hasil dari
internalisasi dan aktualisasi nilai dan norma yang tercermin dalam kehidupan spiritual
dan sosial melalui proses pembelajaran, pengalaman, penelitian, dan/atau pengabdian
kepada masyarakat di bidang peternakan.

Capaian Pembelajaran lulusan 4 aspek

1. SIKAP DAN PRILAKU (SP)

a) Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam
konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi
yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan
bidang keahliannya;

b) Bekerja sama dan memiliki kepekaan social serta kepedulian terhadap

masyarakat dan lingkungan

2. PENGUASAAN PENGETAHUAN (PP)

a) Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu dan terukur, serta mampu
menguasai tentang sumber daya genetik ternak, melakukan upaya konservasi,
pembibitan, pemuliaan ternak lokal dengan menggunakan teknologi secara tepat

3. KETERAMPILAN KHUSUS (KK)

a) Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu dan terukur

4. KETERAMPILAN UMUM (KU)

a) Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam
konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi
yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan
bidang keahliannya;

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) 5

CPMK 1 : Mampu menjelaskan pengertian sumber daya genetik ternak dan membedakan
ternak-ternak lokal Indonesia.
CPMK 2 : Mampu mengidentifikasi, membedakan dan mengelompokkan ternak-ternak lokal
asli Indonesia dan ternak impor berdasarkan fenotipik..
CPMK 3 : Mampu menjelaskan karakteristik sifat kualitatif dan kuantitatif ternak ruminansia
dan unggas serta dapat menyimpulkan potensinya.
CPMK 4 : Mampu melakukan pembibitan ternak lokal dan memanfaatkan teknologi secara
tepat.
CPMK 5 : Mampu melakukan upaya pemuliaan ternak lokal dengan metode seleksi atau
persilangan dengan teknologi yang tepat.
 Bahan kajian

1. Pengertian Sumber daya genetik ternak

2. Domestikasi dan terbentuknya bangsa-bangsa ternak
3. Klasifikasi Ternak Lokal, Asli dan Ternak Impor
4. Asal-usul, Sifat-sifat fenotipik, Sifat-sifat genotipik, Parameter genetik).
5. Konservasi Sumber Daya Genetik Ternak lokal. (ex-situ, in-situ, peraturan
pemerintah).
6. Pembibitan Ternak Lokal (Seleksi, Rekording, Sistem perkawinan, Aspek teknis).
7. Model Upaya Pemuliaan Ternak Lokal (Seleksi, Persilangan).

2) Interactiom yaitu dengan menggunakan Model pembelajaran SCL (Student

Centered Learning) adalah suatu model pembelajaran yang menempatkan mahasiswa
sebagai peserta didik atau sabjek, sehingga akan mengembangkan minat dan motivasi
akan menjadi lebih aktif, kreatif dan inovatif.

Sistem SCL yang dalam pembelajaran saya yaitu :

a) Interaktif yaitu dosen menyampaikan materi di dalam kelas, kemudian menitipkan
pertanyaan kepada mahasiswa, serta meminta pendapat dari mahasiswa.

b) Small Group Discussion (SGD). Yaitu model pembelajaran yang melibatkan antara
dosen dan mahasisw untuk menganalisis, menggali atau memperdebatkan topik atau
permasalahan tertentu yang merupakan isu terhangat saat ini

c) Self-Directed Learning. dengan pemberian tugas belajar kepada mahasiswa, seperti

tugas membaca dan membuat ringkasan, kemudian mempersentasikannya baik
secara mandiri maupun secara berkelompok.

3) Assessment yaitu merupakan suatu penilaian untuk mengukur kemampuan mahasiswa

secara objektif dalam menerima pemebelajaran terdiri dari beberapa indicator
Penilaian
Aspek Penilaian Prosentase
Kehadiran 10
Tugas 10
Keaktifan 10
Kuis 10
Hasil UTS 20
Hasil UAS 30
Praktikum 10
Total 100

Harapan dari proses assessment yang saya lakukan dengan harapan mahasiswa
dapat mengetahui proses penilaian yang saya lakukan secara transfaran dan objektif.

Selanjutnya proses pengajaran di ruang perkuliahan