Anda di halaman 1dari 3

APA ITU

IPAS/PROJEK IPAS
IPAS merupakan integrasi antara natural sciences (IPA) dan
social sciences (IPS)

FUNGSI MAPEL
PROJEK IPAS

untuk membekali peserta didik


agar mampu menyelesaikan
permasalahan di kehidupan
nyata pada abad 21 ini yang
berkaitan dengan fenomena
alam dan sosial di sekitarnya ASPEK YANG
secara ilmiah dengan DIPELAJARI DALAM
menerapkan konsep sains. IPAS

1. Makhluk hidup dan


lingkungannya
2. Zat dan Perubahannya
3. Energi dan Perubahannya
4. Bumi dan Antariksa
5. Keruangan dan konektivitas
antar ruang dan waktu
Pengetahuan dan Ilmu 6. Interaksi, Komunikasi,
Pengetahuan Sosialisasi, Institusi Sosial, dan
Dinamika Sosial
(Pengtahuan Ilmiah) 7. Perilaku Ekonomi dan
Kesejahteraan
Pengetahuan adalah segala hal
yang manusia ketahui tentang
suatu objek (objek fisik, indrawi,
objek nonfisik maupun metafisik).

Ilmu Pengetahuan (Pengetahuan


Ilmiah) adalah pengetahuan yang
didapatkan dan dibuktikan melalui
metode ilmiah
Metode Ilmiah itu
"Setiap ilmu merupakan
pengetahuan, namun tidak semua
apa?
pengetahuan adalah ilmu"
yaitu cara-cara yang digunakan
dalam penelitian untuk
memperoleh pengetahuan.

Contoh :
“Amir sakit perut selama seminggu”

Pendekatan Ilmiah : Pendekatan Non Ilmiah :


• Cari data di lapangan • Pergi ke dukun
Amir makan apa ? • Penyembuhan
• Periksa ke dokter • Kesimpulan :
• Tes laboratorium Amir kena guna-guna dari
• Pengobatan temen/musuhnya
• Kesimpulan :
REFERENSI Jangan lupa mengutip sumber Anda. Hal ini
meningkatkan reliabilitas informasi Anda.
Amir Keracunan
langkah-langkah metode
ilmiah dan contohnya
contoh dalam
langkah-langkah
projek ipas
metode ilmiah
Judul Penelitian : Pengaruh suhu pada pelarutan gula
dalam air
1. Merumuskan masalah Tujuan Percobaan : Menyelidiki pengaruh perubahan suhu
masalah dapat berupa hal-hal yang pada pelarutan gula
menarik untuk diketahui dan
1. Merumuskan masalah
dipecahkan. Rumusan masalah
biasanya dituliskan dalam kalimat Menentukan masalah penelitian,
tanya. contoh “Bagaimana pengaruh suhu
pada pelarutan gula?”
2. Merumuskan Hipotesis
Hipotesis adalah jawaban sementara 2. Merumuskan Hipotesis
dari rumusan yang masih memerlukan
Merumuskanhipotesis,contoh“Suhularu
pembuktian kebenarannya.
tan makin tinggi proses pelarutan gula
makin cepat”
3. Merancang eksperimen
merancang eksperimen mulai dari 3. Merancang eksperimen
menentukan tujuan, menyiapkan alat Mempersiapkan alat dan bahan
bahan, menentukan data yang akan Alat-alat: 3 buah gelas 1 buah sendok, 1 buah
dikumpulkan, menentukan teknik dan termometer, 1 buah stopwatch
Bahan: gula pasir, air panas, air dingin dan air
proses pengumpulan data dalam
es secukupnya
penelitian.
Membuat lembar kerja yang berisi rancangan
Dalam suatu eksperimen terdapat tiga langkah pembelajaran dan kolom
macam variabel yang sama pentingnya, pengamatan.
yaitu variabel manipulasi, variabel
respon, dan variabel kontrol. Menentukan variabel
Variabel manipulasi: suhu air
• Variabel manipulasi adalah suatu Variabel respon: waktu yang digunakan untuk
variabel yang secara sengaja diubah melarutkan
atau dimanipulasi dalam suatu situasi. Variabel kontrol: kondisi gelas harus sama
• Variabel respon adalah variabel yang baik bahan, bentuk dan ukuran, jumlah gula
berubah sebagai hasil akibat dari yang dituangkan kedalam air harus sama
kegiatan manipulasi. misal dua sendok, waktu mulai pelarutan
harus sama, cara mengaduk yang sama,
• Variabel kontrol adalah variabel yang
menggunakan thermometer dan stopwatch
sengaja dipertahankan konstanagar yang sama.
tidak berpengaruh terhadap variabel
respon.
4. Melakukan eksperimen
Sediakan tiga gelas kaca dengan ukuran dan
bentuk yang sama.
4. Melakukan eksperimen Tuangkan air panas pada gelas pertama dan air
Melakukan eksperimen merupakan dingin pada gelas kedua dengan volume yang
sama dan air es pada gelas yang ketiga. Catat
kegiatan penelitian untuk menguji suhu masing-masing.
hipotesis. Kegiatan dimulai dari Siapkan tiga wadah yang masing-masing berisi2
mengumpulkan data hasil eksperimen sendokmakan gula pasir.
dalam bentuk catatan atau uraian, Pada percobaan 1. Masukkan gula pasir ke dalam
air panas, aduk dan catat waktu yang diperlukan
tabel, atau diagram. Selama kegiatan sampai gula larut semua.
ada keterampilan-keterampilan proses Pada percobaan 2. Masukkan gula pasir ke dalam
dasar yang akan harus dilakukan air dingin, aduk dengan cara dan kecepatan yang
sama seperti pada percobaan satu, catat waktu
dengan tepat. yang diperlukan sampai gula larut semua
Pada percobaan 3. Masukkan gula pasir ke dalam
5. Menyimpulkan air es, aduk dengan cara dan kecepatan yang
sama seperti pada percobaan satu, catat waktu
Menyimpulkan hasil eksperimen yang diperlukan sampai gula larut semua
didasarkan atas hasil analisis data Percobaan dilakukan dua kali sehingga
mendapatkan data yang cukup
dengan mereview data dan memeriksa Mencatat pengamatan sesuai dengan rancangan
kembali apakah hipotesis yang diajukan terutama waktu yang diperlukan untuk
itu benar. Kesimpulan yang diperoleh melarutkan gula dalam air panas dan air dingin
dapat digunakan untuk mendukung Mengolah data hasil eksperimen
hipotesis penelitian dan dapat
menjawab permasalahan. 5. Menyimpulkan
Membuat kesimpulan “Makin tinggi
6. Melaporkan Hasil suhu larutan kelarutan zat makin cepat
Setelah penelitian selesai anda dapat ” mendukung hipotesis penelitian dan
membuat laporan hasil. Laporan dapat menjawab permasalahan. Jika
mencakup hal-hal yang dihasilkan pada kesimpulan percobaan tidak sesuai
setiap tahap kegiatan metode ilmiah. dengan hipotesis maka harus dilakukan
Ditulis secara sistematis, dengan tinjauan ulang terhadap proses
bahasa yang singkat, jelas dan penelitian
menggunakan Bahasa Indonesia yang 6. Melaporkan Hasil
benar
Setelah penelitian selesai anda dapat
membuat laporan hasil. Laporan
mencakup hal-hal yang dihasilkan pada
setiap tahap kegiatan metode ilmiah.
Ditulis secara sistematis, dengan
bahasa yang singkat, jelas dan
menggunakan Bahasa Indonesia yang
benar

Dari contoh diatas diharapkan siswa dapat menerapkan metode ilmiah selanjutnya
dikaitkan dengan topik-topik IPAS yang dibahas di kelas X
FORMAT LAPORAN DAN
CONTOHNYA
FORMAT LAPORAN
1.Cover Laporan

2.Isi Laporan

3. Lampiran-lampiran
Data praktikum
Print out materi landasan
pendukung
foto-foto yang
mendukung praktikum, dll

CONTOH LAPORAN

1.Cover Laporan

2.Isi Laporan

Anda mungkin juga menyukai