Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

INSTALLASI VIRTUAL BOX


Disusun sebagai salah satu syarat mengikuti sidang Praktik Kerja Lapangan

Disusun Oleh:

NAMA : Muhammad Fadly


: Muhammad Rifai
: Muhammad Reno
: Ashar Muharram
: Riswan
: Ilham nur

PROGRAM KEAHLIAN : Teknik Komputer dan Jaringan

TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

SMK NEGERI 6 KOLAKA

KOLAKA

2022
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah alrabbi al‘alamin kami ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
nikmatnya kepada kami dan seijin-Nyalah sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini.

Dan kami ucapkan terima kasih kepada bapak guru dan teman-teman yang telah

memberikan saran dan bantuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.

Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI)

untuk bahan diskusi, menjelang ujian semester I tahun pelajaran 2009/2010

Kami mohon maaf apabila dalam penyusunan makalah ini banyak sekali kekurangan-
kekurangannya, dan kami sangat berbesar hati dan berlapang dada sekali apabili Bapak/Ibu Guru, teman-
teman serta para pembaca untuk memberikan saran dan kritiknya.

Sekian terima kasih.

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang

Sebelum agama Islam masuk ke Indonesia, berbagai macam agama dan kepercayaan seperti Animisme,
Dinamisme, Hindu, dan Budha telah dianut oleh masyarakat Indoesia. Bahkan pada abad 7-12 M di
beberapa wilayah Indonesia telah berdiri kerajaan-kerajaan Hindu dan Budha.

2. Permasalahan

- Menjelaskan tentang begaimana Islam datang ke Indonesia.

- Menjelaskan tentang bagaimana caranya Islam bisa berkembang di Indonesia.

- Menjelaskan tentang apa saja hikmah bagi Indonesia setelah Islam datang.

3. Tujuan

-Untuk mengingat kembali tentang bagaimana Islam masuk keIndonesia.

-Supaya kita bisa mencontoh bagaimana cara berdakwah yang baik

-Mengenang kembali jasa-jasa para pejuang terdahulu.

4. Metode

Dalam pembuatan makalah ini kami mengungkapkan metode yang lazim di

gunakan adalah sebagai berikut:

-Mencari data / informasi

-Membaca atau mengamati sumber data / informasi

-Melakukan interpretasi atau mengartikan data / informasi

5. Sistematika Penulisan
DAFTAR ISI

BAB I. PENDAHULUAN..................................................................................................................

1.1 Latar belakang...............................................................................................................................

1.2 Permasalahan.................................................................................................................................

1.3 Tujuan...........................................................................................................................................

1.4 Metode...........................................................................................................................................

1.5 Sistematika Penulisan

BAB II. PEMBAHASAN....................................................................................................................

1.1. Masuk Islam di Indonesia

1.2. Perkembangan Islam di Indonesia................................................................................................

1.3. Hikmah Perkembangan Islam di Indonesia...................................................................................

1.3.1. Masa Penjajahan........................................................................................................................

1.3.2. Masa Perang Kemerdekaan.......................................................................................................

1.3.3. Masa Pembangunan...................................................................................................................

BAB III. PENUTUP............................................................................................................................

3.1 Kesimpulan....................................................................................................................................

3.2 Saran..............................................................................................................................................

BAB II
PEMBAHASAN
PERKEMBANGAN ISLAM DI INDONESIA

A. MASUKNYA ISLAM DI INDONESIA

Menurut hasil seminar masuknya Islam ke Indonesia pertama kali pada abad

pertama hijriah kira-kira abad ke-7 M.

Islam masuk ke Indonesia melalui dua jalur yaitu:

1. Jalur Utara dengan rute: Arab (Mekkah dan Madinah), Damaskus, Bagdad,

Gujarat (Pantai Barat India), Srilanka dan Indonesia.

2. Jalur Selatan dengan rute: Arab (Mekkah dan Madinah), Yaman, Gujarat,

Srilanka, Indonesia.

Daerah pertama dari kepulauan Indonesia yang dimasuki Islam adalah pantai

Sumatra bagian Utara.

Dalam waktu yang tidak terlalu lama Islam telah tersebar keseluruh pelosok kepulauan Indonesia,
sehingga mayoritas bangsa Indonesia beragama Islam. Hal ini disebabkan antara lain sebagai berikut:

1. Adanya dorongan kewajiban bagi setiap muslim/muslimah, khususnya para

ulamanya untuk berdakwah menyiarkan Islam.

2. Adanya kesungguhan hati dan keuletan para juru dakwah untuk berdakwah

3. Persyaratan untuk memasuki Islam sangat mudah

4. Ajaran Islam tentang persamaan dan tidak adanya sistem kasta dan

diskriminasi mudah menarik simpati rakyat

5. Banyak raja-raja Islam yang ada diberbagai wilayah Indonesia ikut berperan

B. PERKEMABANGAN ISLAM DI INDONESIA

1. Sumatra
Daerah pertama dari kepulauan Indonesia yang dimasuki Islam adalah Sumatra bagian Utara
seperti Pasai dan Perlak. Para pedagang dari India yakni bangsa Arab, Persi, dan Gujarat yang juga
mubalig Islam banyak yang menetap dibandar-bandar sepanjang Sumut. Mereka menikah dengan wanita-
wanita pribumi yang sebelumnya telah di Islamkan, sehingga terbentuklah keluarga-keluarga Muslim.

Para mubalig Islam pada waktu itu, tidak hanya bedakwah kepada para penduduk biasa tetapi juga
kepada raja-raja kecil hingga akhirnya berdiri kerajaan Islam pertama yaitu Samudra Pasai

2. Jawa

Islam mulai masuk kepulau jawa tidak dapat diketahui dengan pasti. Namun, nisan makam Siti
Fatimah Binti Maemun dapatlah dijadikan tonggak awal kedatangan Islam di Jawa.

Pertumbuhan masyarakat Muslim disekitar Majapahit sangat erat kaitannya dengan perkembangan
hubungan pelayaran dan perdagangan yang dilakukan perdagangan Islam yang telah memiliki kekuatan
politik dan ekonomi di kerajaan Samudra Pasai dan Malaka. Untuk masa-masa selanjutnya perkembangan
Islam di tanah jawa dilakukan oleh para ulama dan mubaligh yang kemudian terkenal dengan sebuatan
Wali Sanga atau sembilan wali yaitu :

1. Maulana Malik Ibrahim/Sunan Gersik

2. Sunan Ampel

3. Sunan Bonang

4. Sunan Giri

5. Sunan Derajat

6. Sunan Gunung Jati

7. Sunan Kudus

8. Sunan Kalijaga

9. Sunan Muria

3. Sulawesi
Pulau Sulawesi sejak abad ke-15 M sudah didatangi oleh para pedagang muslim dari sumatra,
Malaka, dan Jawa. Sebagian Sulawesi terdapat kerjaan-kerajaan yang masih memeluk kepercayaan
animisme dan dinamisme, kerajaan yang paling besar adalah kerajaan Gowa Talo, Bone, dan Sopang.

4. Kalimantan

Kalimantan, yang letaknya lebih dekat dengan pulau Sumatra dan Jawa, ternyata menerima
kedatangan Islam lebih belakangan dibanding Sulawesi dan Maluku sebelum Islam masuk ke Kalimantan
terdapat kerajaan-kerajaan Hindu yang berpusat di negara Dipa, Daha dan Kahuripan yang terletak
disungai nagara dan Amuntai Kimi.

5. Maluku dan sekitarnya

Antara tahun 1400 – 1500 M Islam telah masuk dan berkembang di Maluku. Mereka yang sudah
beragama Islam banyak yang pergi ke pesantren-pesantren di Jawa Timur untuk mempelajari Islam.

Raja-raja Maluku yang masuk Islam diantaranya

- Raja Ternate, yang kemudian bergelar Sultan Mahrum

- Raja Tidore yang kemudian bergelar Sultan Jamaludin

- Raja Jailolo, yang berganti nama dengan sultan Hasanudin

- Raja Bacan, yang masuk Islam pada tahun 1520 M dan bergelar Sultan Zaenal

Abidin.

C. HIKMAH PERKEMBANGAN ISLAM DI INDONESIA

1. Masa Penjajahan

a. Peranan Umat Islam Pada Masa Penjajahan.

Dengan dianutnya agama Islam oleh masyarakat Indonesia ajaran Islam telah

banayak mendatangkan perubahan. Antara lain :

-Masyarakta Indonesi dibebaskan dari pemujaan berhala dan pendewaan raja-

raja serta dibimbing agar menghambakan diri hanya kepada Allah YME.

-Rasa persamaan dan keadilan yang diajarkan Islam mampu mengubah


Masyarakat Indonesia yang dulunya menganut sistem kasta dan diskriminasi.

-Semangat cinta tanah air dan rasa kebangsaan yang didengungkan Islam

dengan semboyan “Hubbul Wathan Minal Iman”

-Semboyan yang diajarkan Islam yang berbunyi Islam adalah agama yang cinta damai tetapi lebih cinta
kemerdekaan. Mula-mula dengan cara damai tetapi karena tidak bisa lalu dengan menempuh cara
peperangan.

Menurut Islam, berperang dalam rangka mewujudkan dan mempertahankan kemerdekaan bangsa, negara
dan negara merupakan jihad pisabilillah yang hukumnya wajib. Umat Islam yang mati dianggap mati
syahid yang imbalannya Surga.

Perjuangan mengusir penjajah terus berlanjut sampai kaum penjajah betul-betul angkat

kaki dari bumi Indonesia.

b. Perlawanan Kerajaan Islam dalam Menentang Penjajahan

1. Perlawanan terhadap penjajah Portugis

2. Perlawanan terhadap penjajah Belanda

2. Masa Perang Kemerdekaan

a. Peranan Ulama Islam pada masa perang kemerdekaan.

Peranan Ulama Islam Indonesia pada masa perang kemerdekaan ada dua macam yaitu:

-Membina kader umat Islam, melalui pesantren dan aktif dalam pembinaan

masyarakat

-Turut berjuang secara fisik sebagai pemimpin perang

b. Peranan Organisasi dan Pondok Pesantren pada masa Kemerdekaan

1. Serikat dagang Islam / Serikat Islam

2. Muhammadiah

3. Nahdlatul Ulama
Pada masa penjajahan Belanda, NU senantiasa berjuang menentang penjajah dan

pernah mengeluarkan pernyataan politik yang isinya :

- Menolak kerja rodi yang dibebankan oleh penjajah kepada rakyat

- Menolak rencana ordonansi tentang perkawinan tercatat

- Menolak diadakannya milisi

- Menyokong gapi dalam menuntut indonesia yang memiliki parlemen kepada

pemertintah kolonial belanda

4. Pondok Pesantren

3. Masa Pembangunan

a. Perana Umat Islam pada Masa Pembangunan

Dalam upaya mempertahankan kemerdekaan RI, uamat Islam mayoritas penduduk, tampil dibarisan
terdepan dalam perjuangan, baik perjuangan politik maupun perjuangan diplomasi.

b. Peranan organisasi Islam dalam masa Pembangunan.

Peranan Muhammadiah dalam pembangunan antara lain:

- Melakukan usaha-usaha agar masyarakat Indonesia berilmu pengetahuan

tinggi, berbudi luhur dan bertaqwa kepada tuhan YME

- Melakukan usaha-usaha dibidang kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

NU, yang pernah berkifrah dibidang politik dalam perkembangan selanjutnya NU

bergerak dibidang agama, sosial dan kemasyaraktan. Usaha-usaha NU antara lain:

-Mendirikan madrasah-madrasah

-Mendirikan, mengelola, dan mengembangkan pesantren-pesantren

-Membantu dan mengurusi anak-anak yatim dan fakir miskin

MUI adalah organisasi keilmuan yang bersifat independen tidak beraviliasi kepada salah
satu aliran politk, mazhab atau aliran keagamaan Islam yang ada di Indonesia

Adapun peranan MUI pada masa pembangunan adalah :

-Memberikan fatwa dan nasihat keagamaan dalam masalah sosial kemasyarakatan kepada pemerintah dan
umat Islam di Indonesia pada umumnya, sebagai amar ma’ruf nahyi munkar dalam usaha meningkatkan
ketahanan sosial.

-Memperkuat ukhuah Islamiyah dan melaksanakan kerukunan antar umat

beragama dalam mewujudkan persataun dan kesatuan nasional.

-MUI adalah penghubung antara ulama dan umara serta menjadi penerjemah timbal balik antara
pemerintah dan umat Islam Indonesi guna menyukseskan pembangunan nasional.

Pada masa pembangunan ini terdapat pula organisasi Islam yang menampung pada cendekia muslim yang
di sebut ICMI. ICMI lahir pada Desember 1990 dan berkifrah pada hampir semua aspek kehidupan
bangsa.

c. Peranan Lembaga Pendidikan dalam Pembangunan

Lembaga-lembaga pendidikan di Indonesia ada yang didirikan dan dikelola

langsung oleh pemerintah Depag seperti: MIN, MTsN, MAN, IAIN.

Sealin itu, adapaula lemabaga-lembaga pendidikan Islam yang dikelola oleh swasta, tapi dibawah
pengawasan serta pembinaan Depag, seperti: Bustanul Athfal, MI, MTs, MA dan perguruan tinggi
lainnya.

Peranan kelembagaan Islam dalam pembangunan antara lain:

-Melakukan usaha-usaha agar masyarakt Indonesia bertaqwa kepada tuhan

YME

-Menumbuhkan kesadaran berbangsa dan bernegara

-Memupuk persataun dan kesatuan umat

-Mencerdaskan bangsa Indonesia


BAB III
PENUTUP
2. Kesimpulan
Setelah Islam datang ke Indonesia banyak perubahan-perubahan yang terjadi terutama bagi rakyat
yang menengah ke bawah. Mereka lebih di hargai dan tidak tertindas lagi karena Islam tidak mengenal
sistem kasta, karena semua masyarakat memiliki derajat yang sama.

Islam juga membawa perubahan-perubahan baik di bidang politik, ekonomi dan agama. Islam juga bisa
mempersatukan seluruh masyarakat Indonesia untuk melawan dan memgusir para penjajah.

3. Saran

Kami yakin dalam penulisan makalah ini banyak sekali kekurangannya. Untuk itu kami mohon
kepada para pembaca agar dapat memberikan saran, kritikan, atau mungkin komentarnya demi kelancaran
tugas ini.

Anda mungkin juga menyukai