Anda di halaman 1dari 10

bioteknologi

perlindungan
tanamanan
Nim : 202040023
perlindungan tanaman secara biologis sudah lama
diterapkan, khususnya dengan teknik Konvensional
yang tidak mencakup manipulasi genetik pada
tanaman mapun jasad Penganggunya. Dengan
berkembangnya bioteknologi modern pada
pertengahan tahun 1970-An, maka terbuka
kemungkinan untuk mengembangkan sistem
perlindungan tanaman dengan Menggunakan teknik
non-konvensional
1. penggunaan mikrob
sebagai peptisida
sampai saat ini telah banyak diketahui kelompok mikrobia,
termasuk virus, yang diketahui dapat Membunuh serangga
hama. Mikrobia yang dapat digunakan untuk membunuh
serangga Hama disebut sebagai pestisida/insektisida
mikrobia. Pestisida mikrobia bersifat Selektif dan tidak
mempunyai sifat fitotoksik sehingga tidak berbahaya bagi
tanaman. Mikrobia yang dapat digunakan sebagai pestisida
mikrobia antara lain adalah kelompok Bakteri, virus, dan fungi
(jamur).
a. isektisida
bakteri
banyak bakteri yang diketahui dapat menginfeksi
serangga, namun selama ini Hanya dua genus yang telah
digunakan secara komersial untuk mengendalikan
Serangga hama, yaitu Bacillus dan Serratia. Insektisida
mikrobia yang pertama kali Terdaftar di Amerika Serikat
pada tahun 1948 adalah kelompok Bacillus. Salah satu
Spesies, yaitu Bacillus thuringiensis (sering disingkat
sebagai Bt), adalah bakteri yang Telah berhasil
digunakan secara luas sebagai insektisida mikrobia.
b. insektisida
viral
beberapa strain virus tertentu diketahui mempunyai
kemampuan sebagai Pengendali serangga hama
serhingga dapat dikembangkan menjadi insektisida
viral. Hasil penelitian pada sekitar 13 ordo serangga
yang berbeda menunjukkan ada banyak Kelompok
virus yang diketahui menyerang serangga (disebut
sebagai virus Entomopathogenik).
c.insektisida
jamur (fungi)
seperti halnya virus, jamur juga ada yang bersifat
entomopathogenik sehingga Dapat dimanfaatkan
ebagai insektisida jamur. Fungi entomopathogenik
termasuk Dalam divisi Emycota, dengan subdivisi
Mastigomycotina, Zygomycotina, Ascomycotina,
dan Deuteromycotina.
d. nematoda
sebagai insektisida

di bawah ini telah diberikan bebearpa contoh mikrobia dan virus yang dapat
digunakan sebagai insektisida (insektisida mikrobia). Selain mikrobia ada jasad
lain
yang juga dikembangkan sebagai insektisida biologi yaitu kelompok
nematoda.
aplikasi rekayasa genetik
untuk pengendalian biologis
1. penanganan bakteri Pembentukan Kristal
Es
2.Tanaman Transgenik Toleran Terhadap
Herbisida
3.Tanaman Transgenik yang Resisten
Terhadap Patogen
4.Tanaman Transgenik Resisten Terhadap
Virus
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai