Anda di halaman 1dari 1

7) Sasando

Sasando merupakan alat musik tradisi berjenis instrumen petik yang berasal dari pulau
Rote, Nusa Tenggara Timur. “Sasando” berasal dari bahasa Rote, “Sasandu” yang
artinya alat yang berbunyi/bergetar. Instrumen sasando dipercaya telah dimainkan
masyarakat Rote sejak abad ke-7 Masehi.
Bentuk sasando seperti jenis instrumen musik petik berdawai pada umumnya (biola,
gitar dan kecapi). Bagian utama sasando berbentuk panjang, biasanya terbuat dari
bambu. Pada bagian tengah terdapat dudukan dawai (brigde ) dengan arah melingkar ke
bawah. Dawai-dawai direntangkan di atas ganjalan pada tabung yang membuat nada-
nada dawai yang berbeda.
Tabung dengan dawai tersebut diletakkan dalam sebuah wadah yang terbuat dari lontar.
Daun lontar tersebut dianyam menyerupai bentuk kipas. Daun lontar tersebut sekaligus
berfungsi sebagai resonator.

Ada dua jenis sasando, yang pertama yaitu sasando gong yang memiliki 12 dawai dan
menggunakan sistem nada pentatonik untuk memainkan lagu-lagu tradisional khas
masyarakat Rote. Yang kedua adalah sasando biola yang memiliki 48 dawai dan
menggunakan sistem nada diatonik.
Sasando biola dapat memainkan berbagai macam lagu. Sasando biola diperkirakan
sudah ada sejak abad ke-18 Masehi. Sejak sekitar tahun 1960 instrumen sasando juga
ada yang sudah dimodifikasi menjadi sasando elektrik.

Anda mungkin juga menyukai