Anda di halaman 1dari 10

KELOMPOK 7

ISLAM DI ANDALUSIA (SPANYOL)


Disajikan Pada Materi Ajar
Sejarah Peradaban Islam
Dosen Pembimbing :
Alip Nuryanto, S.sos.I., M.Hum

Kelas 2D
Disusun Oleh :
Annisa Nurmuthmainnah 21.1.2171
Hagi Aswad 21.1.2194
Meida Aslamiyah 21.1.2218

Jurusan Pendidikan Agama Islam


Sekolah Tinggi Agama Islam AL Karimiyah
JL. H. Maksum No.23, Sawangan Baru, Kec. Sawangan,

Kota Depok - Jawa Barat 16511


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT kami panjatkan, karena atas hidayah, karunia serta
limpahan rahmat-Nya sehingga makalah ini dapat tersusun sebagai mana mestinya. Makalah
yang berjudul Islam di Andalusia (Spanyol) ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah
Sejarah Peradan Islam dengan dosen mata kuliah Bapak Alip Nuryanto, S.sos.I, M.Hum .
Andalusia pernah berada dalam kepemimpinan islam sejak 711 M dengan kemajuan
pesat hampir dari semua aspek sosial, ekonomi, arsitektur, agama, sastra, dan ilmu
pengetahuan bahkan disinilah banyak dilahirkannya para ilmuan-ilmuan hebat. Namun
karena beberapa faktor Andalusia menjadi seperti sebuah pohon rindang yang gugur dari
kepemimpinan islam. Melalui makalah ini penulis mencoba untuk menguraikan tentang
Islam di Andalusia (Spanyol).
Atas selesainya penulisan makalah ini penulis mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada kedua orang tua yang telah memberikan motivasi, serta teman-
teman dan pihak-pihak yang telah berkontribusi dalam penulisan makalah ini yang tidak bisa
disebutkan satu persatu.
Makalah ini tersusun dengan segala keterbatasan ilmu pengetahuan, oleh karenanya
kritik saran serta masukan yang sifatnya membangun sangat diharapkan sebagai bahan
perbaikan makalah ini.Semoga makalah ini dapat memberikan pencerahan kepada umat Islam
dalam mengatahui kedudukannya di muka bumi dan senantiasa bersyukur serta mengingat
kepada Allah SWT, Jazakumullahu Khairan Katsiran.

Depok , 22 Maret 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................i

DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................1

1.1 Latar Belakang........................................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah...................................................................................................1

1.3 Tujuan Penulisan......................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................2

2.1 SEJARAH PENGUASAAN ISLAM DI ANDALUSIA (SPANYOL)...................2

2.2 KEMAJUAN PERADABAN ISLAM DI ANDALUSIA (SPANYOL).................3

2.3 KEMUNDURAN PERADABAN ISLAM DI SPANYOL......................................4

BAB III PENUTUP...................................................................................................................6

3.1 Kesimpulan...............................................................................................................6

3.2 DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................7

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Jejak mula penyebaran islam di Andalusia melalui afrika utara, kepemimpinan


islam di andalusia mengalami banyak perkembangan. Kekuasaan islam yang
mulanya kuat dan gemilang mengalami sebuah perpecahan, Dinasti Umayyah
yang mulanya kuat tercerai berai menjadi beberapa bagian yang disebut sebagai
Ath-Tharif (Raja-raja kecil). gugurnya peradaban islam di andalusia mengalami
duka, penderitaan yang dialami penduduk andalusia. Ibarat sebuah luka yang tak
terlihat namun dapat dirasakan oleh semua kaum muslim yang mengetahui
kisahnya.
Oleh karena itu, melalui makalah ini penulis mencoba untuk menguraikan
sejarah islam di Andalusia. perjuangan para pahlawan Andalusia dan luka yang
dirasakan pada saudara seiman di Andalusia.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas penyajian makalah ini di rumuskan kedalam
beberapa bagian penting menyangkut manusia dan tugasnya.
1. Bagaimana islam masuk ke dalam andalusia?
2. Apa saja kemajuan Andalusia pada masa peradaban islam?
3. Apa yang menyebabkan islam runtuh di andalusia?

1.3 Tujuan Penulisan

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas penyusun makalah ini
bertujuan untuk :
1. Mengetahui bagaimana islam masuk kedalam andalusia
2. Mengetahui kemajuan Andalusia pada masa peradaban islam
3. Mengetahui sebab runtuhnya islam di Andalusia

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 SEJARAH PENGUASAAN ISLAM DI ANDALUSIA (SPANYOL)

Awal masuknya islam ke negara andalusia terjadi pada masa khalifah Al Walid,
khalifah yang berasal dari bani Umayyah (705-715 M) yang berpusat di damaskus.1
Sebelum penaklukan Andalusia , umat islam telah masuk dan menguasai daerah
afrika utara dan menjadikannya sebagai salah satu provisi bani umayyah. Penguasaan
itu terjadi di jaman khalifah Abdul Malik (685-705 M). Penaklukkan atas wilayah
afrika utara dari pertama kali dikalahkan sampai menjadi sebuah provinsi memakan
waktu sekitar 53 tahun, yaitu mulai dari tahun 30 H (Masa pemerintahan muawiyyah
ibn Abi Sufyan) sampai tahun 83H (Al Walid). Sebelum di kalahkan dan dikuasai ,
kawasan ini merupakan kekuasaan kerajaan romawi yaitu kerajaan gotik. Kerajaan
ini sering menghasut penduduk untuk membuat kerusuhan dan menentang kekuasaan
islam.2 Setelah Afrika Utara sudah dikuasai umat islam, Raja julian sebagai penguasa
Goth, meminta bantuan pasukan muslimin di afrika utara untuk menyelamatkan dari
kekejaman Roderic.3
Dalam proses penaklukkan Andalusia terdapat tiga pahlawan islam yang sangat
berjasa memimpin pasukkan kesana. Tharif Ibn Malik sebagai perintis dan
penyelidikan, beliau melewati selat yang berada di maroko dan benua eropa
menggunakan kapal yang di sediakan oleh Raja Julian dengan membawa 500
pasukan diantaranya pasukkan berkuda. Dalam penyerbuan itu tharif dan pasukan
menang kemudian kembali ke afrikan utara. Atas keberhasilan pasukan Tharif Ibn
Malik , Musa Ibn Nushair pada tahun 711M mengutus Thariq Ibn Ziyad dan
mengirim pasukkan ke Spanyol sebanyak 7000 pasukkan. Pasukkannya terdiri dari
suku barbar yang didukung oleh Musa Ibn Nushair dan sebagian lagi orang Arab
yang dikirim oleh Khalifah Al Walid. Thariq Ibn Ziyad berangkat ke andalusia
1
Nur Dinah Fauziah,”Jurnal : peradaban islam di andalusia”,no.1 (2016): Hal.81,
https://core.ac.uk/download/pdf/268089165.pdf
2
Ibid,Hlm. 82
3
Sudirman,”Jurnal : Islam Dan Pradaban Di Spanyol”,(Malang:2010) : Hal. 4, http://repository.uin-
malang.ac.id/1333/2/1333.pdf , April 26,2012 .

2
dengan 7000 pasukkan melalui selat Giblartar, panglima thariq dan pasukkan setelah
selesai menyebrangi selat yang berada diantara maroko dan eropa. Mereka
membakar alat penyebrangan tersebut, dan Thariq Ibn Zayid berkata “Musuh
didepan kamu, laut dibelakang kamu. Silahkan pilih mana yang kamu kehendaki.”
Gunung tempat pertama kali Thariq dan pasukkannya mendarat hingga kini dikenang
sebagai Jabal Thariq.4 Disana Thariq Ibn Ziyad melawan pasukan cardoba, namun
pasukan cardoba mengalami kekalahan. Thariqpun menjadikan tempat itu sebagai
pangkalan utara kaum muslim.
Dalam pertempuran di suatu tempat bernama Bakkah, Raja Roderick berasil
dikalahkan. Kemudian Thariq Ibn Ziyad dan pasukkannya menuju wilayah utara
Andalusia untuk menaklukkan kota-kota penting cardova, granada, dan toledo (ibu
kota gothik). Sebelum menaklukkan kota toledo Thariq meminta pasukkan tambahan
kepada musa Ibn Nushair di afrika utara, Musa Ibn Nushair mengirimkan tambahan
pasukkan sebanyak 5000, sehingga jumlah pasukkan thariq berjumlah 12.000
pasukan. Jumlah ini tidak sebanding dengan pasukkan ghotik yang berjumlah
100.000 orang.5 Kemenangan yang dicapai oleh Thariq Ibn Ziyad membuka jalan
untuk penaklukkan wilayah yang lebih luas. Musa Ibn Nushair merasa perlu
melibatkan diri dalam menaklukkan wilayah Andalusia dengan maksud membantu
perjuangan Thariq Ibn Ziyad. Dengan suatu pasukkan yang besar , Musa Ibn Nushair
dan pasukannya menyebrangi selat. Kemudian Musa Ibn Nushair dan pasukkannya
berhasil menaklukkan Sidonia, Karmona, Serville, dan merida serta mengalahkan
kerajaan ghotik Theodomir Di Orihucla. Musa Ibn Nushair dan Thariq Ibn Zayid
bergabung di Toledo keduanya berhasil menguasai seluruh kota penting di spanyol
termasuk bagian utaranya mulai dari saragosa sampai Navarre.6

2.2 KEMAJUAN PERADABAN ISLAM DI ANDALUSIA (SPANYOL)

4
Sudirman,”Jurnal : Islam Dan Pradaban Di Spanyol”,(Malang:2010) : Hal. 5, http://repository.uin-
malang.ac.id/1333/2/1333.pdf diakses pada, April 26,2012 .
5
Nur Dinah Fauziah,”Jurnal : peradaban islam di andalusia”,no.1 (2016): Hal.82,
https://core.ac.uk/download/pdf/268089165.pdf
6
Ibid, Hlm.84

3
Sejak kemenangan islam di andalusia , islam memainkan peran yang sangat
besar terhadap kemajuan peradaban dalam berbagai bidang. Baik secara bidang
intelektual (berfikir cerdas) yang menyebabkan kebangkitan Andalusia, bidang
budaya dalam hal bangunan fisik atau arsitektur, dan lain sebagainya. 7
faktor
pendukung kemajuan peradaban islam di Andalusia (Spanyol) ditentukan oleh
penguasa yang kuat dan berwibawa , yang mampu mempersatukan kekuatan-
kekuatan umat islam seperti Abd Ar Rahman Al Dakhil, Abd Al Rahman Al
Wasith, dan Abdul Al Rahman Al Nasir. Keberhasilan pemimpin-pemimpin
tersebut diakibatkan karena kebijaksanaan penguasa-penguasa lainnya yang
memimpin kegiatan-kegiatan ilmiah. Sikap toleransi beragama ditegakkan oleh
para penguasa terhadap penganut agama lain baik agama kristen maupun yahudi
telah disediakan hakim khusus yang menangani permasalahan mereka dengan
berlandasan ajaran agama mereka masing-masing.8
Pada masa kekuasaan inilah Spanyol menjadi wilayah yang sangat maju dan
toleran, menurut sejarawan di spanyol pada masa kekuasaan islam terdapat 700
masjid, 60.000 kastil, dan 70 perpusatakaan. 9
kemajuan ilmu pengetahuan dan
perkembangan islam melahirkan banyak ilmuan seperti Ibnu Rusyd(Ahli bintang
sekaligus dokter dan ahli filsafat), Ibnu Khaldun(Ahli filsafat), Ali Ibn
Hazm(penulis 400 buku sejarah, agama,logika, adat ).10

2.3 KEMUNDURAN PERADABAN ISLAM DI SPANYOL

Kekuasaan islam di andalusia yang mulanya kuat dan gemilang akhirnya


terjerumus kedalam perpecahan. Pada masa kepemimpinan Amir Ali Abi Al-Hasan,
Kerajaan Granada mengalami kemunduran, kelemahan, dan kebangkrutan.

Hal lain yang turut membuat Kesultanan Granada berantakan adalah perebutan

7
Nur Dinah Fauziah,”Jurnal : peradaban islam di andalusia”,no.1 (2016): Hal.85,
https://core.ac.uk/download/pdf/268089165.pdf
8
Sudirman,”Jurnal : Islam Dan Pradaban Di Spanyol”,(Malang:2010) : Hal. 14, http://repository.uin-
malang.ac.id/1333/2/1333.pdf , April 26,2012 .
9
Ibid
10
Sahkholid Nasution, Mahyudin,”Studi Islam Interdisipliner”,(Malang : CV. Bintang Sejahtera
Press,2015) Hlm.

4
kekuasaan antara Muhammad XII Boabdil dengan pamannya, Muhammad XIII Al-
Zagal. 11 kecemburuan memuncak saat Ali Abi Al Hasan dan adiknya Muhammad Al
Zagal berhasil menghalau serangan raja Ferdinan III. Muhammad XII Boabdil takut
dukungan rakyat berpaling kepada pamannya. Akhirnya Muhammad XII Boabdilpun
melakukan penyerangan terhadap pamannya dibantu pasukan kristen.12
Situasi itu kemudian dimanfaatkan oleh Raja Ferdinand dan Ratu Isabella dari
Kerajaan Castilla dan Kerajaan Aragon. Mereka kemudian beberapa kali memimpin
pasukan menyerbu benteng Granada. Padahal, dua kerajaan itu juga sering terlibat
konflik dan saling bermusuhan. Namun, mereka akhirnya bersatu di bawah alasan
yang sama, yakni menumpas pengaruh Islam di Semenanjung Iberia. Mereka
menjanjikan kepada Abu Abdullah akan menyerahkan granada apabila Al-Zagal
tersingkir. Terjadilah perang saudara, kemudian granada terbagi menjadi dua wilayah
Al Zagal menguasai lembah Ash sedangkan Abu Abdullah menguasai Granada. Al
Zagal tewas dibunuh oleh pengkhianat dari bani Ahmar yang bernama Yahya.
Kemudian Yahya tak segan-segan menyerahkan lembah Ash kepada raja Ferdinand
II dan isabella. Para sultan yang kewalahan dalam menghadapi gempuran pasukan
Kristen, kemudian meminta bantuan ke beberapa kesultanan Islam di Afrika Utara.
Akan tetapi, pasukan Kristen lebih gigih berjuang sehingga pada 1238 Masehi
mereka berhasil merebut Cordoba, diikuti Sevilla pada 1248 Masehi. Tinggal
Granada yang masih bertahan saat itu. Setelah berkali-kali berperang, akhirnya pada
2 Januari 1492 Kesultanan Granada menyerah.

Pasukan Kristen merangsek memasuki kota itu. Mereka menerobos istana Al-
Hamra, mencabut bendera kesultanan dan diganti dengan panji-panji kedua kerajaan.
Sultan Abu Abdullah Muhammad kemudian meneken perjanjian menyerah kepada
Raja Ferdinand di sebuah gereja, seperti dikutip dari buku Runtuhnya Islam Spanyol
karya David Nicolle. Dia lantas pergi dari istana Al-Hamra menuju sebuah anak

11
Muhammad Ilham, Jurnal : Runtuhnya Islam Di Granada 1492, (Makasar : Jurnal Pattingallong), Hlm 8
Vol. 3 , melalui file:///C:/Users/Lenovo/Downloads/7096-16795-1-PB.pdf diakses pada 26 oktober 2018,
pukul 05.16.19
12
Ibid, Hlm 8

5
bukit yang cukup tinggi. Menurut riwayat, dari tempat itu dia menatap Istana Al-
Hamra sembari menangis.

Jalan itu kemudian dikenal dengan nama Puerto del suspiro del more (Jalan helaan
nafas terakhir sang Moor). Seluruh umat Muslim di Spanyol kemudian hanya diberi
dua pilihan, memeluk Kristen atau pergi dari wilayah itu. 13

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Islam masuk ke andalusia terjadi pada masa khalifah Al Walid, khalifah yang berasal
dari bani Umayyah (705-715 M) yang berpusat di damaskus. Dalam proses penaklukkan
Andalusia terdapat tiga pahlawan islam yang sangat berjasa memimpin pasukkan kesana
yaitu Tharif Ibn Malik , Musa Ibn Nushair, Thariq Ibn Ziyad. Dimasa kepemimpinan islam
andalusia mengalami banyak kemajuan, kemajuan ilmu pengetahuan dan perkembangan
islam melahirkan banyak ilmuan seperti Ibnu Rusyd(Ahli bintang sekaligus dokter dan ahli
filsafat), Ibnu Khaldun(Ahli filsafat), Ali Ibn Hazm(penulis 400 buku sejarah,
agama,logika, adat).
Namun, kepemimpinan islam di andalusia sejak tahun 711 M – 1492 , mengalami
kemunduran atau runtuh dikarenakan manusia itu sendiri perebutan kekuasaan menjadikan
melemahnya kepemimpinan islam . Situasi ini kemudian dimanfaatkan oleh Raja
Ferdinand dan Ratu Isabella dari Kerajaan Castilla dan Kerajaan Aragon. Mereka beberapa
kali memimpin pasukan untuk menyerbu benteng Granada, mereka bersatu hanya untuk
menumpas pengaruh Islam di Semenanjung Iberia.Hingga Akhirnya pada 2 Januari 1492
Kesultanan Granada menyerah.

13
Endo, Puerto Del Suspiro Del Moro,(diakses pada 08 Desember 2015 melalui
https://www.scribd.com/doc/292585027/Puerto-del-Suspiro-del-Moro-docx) hlm.1

6
DAFTAR PUSTAKA

Himayah, Ahmad Mahmud. 2003. “Kebangkitan Islam Di Andalusia”.Gema Insani :


Jakarta
Fauziah, Nur Dinah.2016. “Jurnal:Peradaban Islam Di Andalusia”.Diakses melalui
https://core.ac.uk/download/pdf/268089165.pdf. Pada 31 Oktober 2016 pukul 11.52
Sudirman.2010.Jurnal : Islam Dan Peradaban Di Spanyol.Diakses melalui
http://repository.uin-malang.ac.id/1333/2/1333.pdf . Pada 26 April 2012
Nasution,Sahkholid.Mahyudin. 2015.Studi Islam Interdisipliner. CV.Bintang Sejahtera
Press : Malang
Ilham,Muhammad.2016.Jurnal : Runtuhnya Islam Di Granada 1492. Diakses melalui
file:///C:/Users/Lenovo/Downloads/7096-16795-1-PB.pdf.pada 26 oktober 2018,
pukul 05.16.19
Endo.2015.Puerto Del Suspiro Del Moro. Diakses melalui
https://www.scribd.com/doc/292585027/Puerto-del-Suspiro-del-Moro-docx. Pada 08
Desember 2015

Anda mungkin juga menyukai