Anda di halaman 1dari 8

TUGAS KELOMPOK 9

MAKALAH
MUKJIZAT DAN SUNATULLAH, MAAD DAN AKHERAT

Disajikan Pada Materi Ajar


Ulumul Hadist
Dosen Pengajar

Disusun Oleh :

1. Annisa Nurmuthmainnah 2112170

Sekolah Tinggi Agama Islam AL Karimiyah


(STAISKA)
JL. H. Maksum No.23, Sawangan Baru, Kec. Sawangan,
Kota Depok - Jawa Barat 16511

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga makalah ini
yang berjudul “ Hadist Dan Unsur-Unsurnya “ dapat tersusun sampai dengan selesai.

Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata Pelajaran Ulumul Hadist. Selain itu makalah ini
bertujuan untuk menambah wawasan tentang pentingnya hadist bagi pembaca dan juga bagi
penulis. Penulis mengucapkan terimakasih kepada Bpk. Selaku guru mata pelajaran Ulumul
Hadist. Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu
penyusunan makalah ini, semoga bantuannya mendapatkan balasan yang setimpal dari Allah
SWT.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari penyusun
maupun materinya, kritik dan saran sangat diharapkan untuk penyempurnaan makalah
selanjutnya.

Depok, 15 September 2021

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................................................................... i

KATA PENGANTAR .................................................................................................................. ii

DAFTAR ISI ............................................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................ 1

1.1 LATAR BELAKANG ........................................................................................................... 1


1.2 RUMUSAN MASALAH ....................................................................................................... 1
1.3 TUJUAN PENULISAN ......................................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN .............................................................................................................. 2

2.1 MUKJIZAT ............................................................................................................................ 2

2.2 SUNATULLAH ..................................................................................................................... 4

2.3 MA’AD ................................................................................................................................. 11

2.4 AKHIRAT ............................................................................................................................ 13

BAB III PENUTUP..................................................................................................................... 15

3.1 KESIMPULAN .................................................................................................................... 15

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................ 16

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Hadist merupakan sumber ajaran islam kedua setelah Al-Qur’an, mayoritas ahli hadist
mendefinisikan hadist sebagai segala ucapan, perbuatan, dan keadaan dari Rasulullah SAW.
Hadist juga sebagai keimanan kita kepada Rasul SAW , Sedangkan Al Quran mengandung
banyak pokok ajaran sehingga seluruh hidup dan kehidupan ini menjadi teratur. Segala
sesuatu yang diciptakan Allah SWT pasti ada manfaatnya.
Pembahasan makalah kali ini akan membahas mengenai Hadist Dan Unsur-Unsurnya.

1.2 RUMUSAN MAKALAH


Berdasarkan latar belakang di atas, penyajian makalah ini dirumuskan ke dalam
beberapa bagian penting menyangkut Mukjizat Dan Sunnatullah, Maad Dan Akherat yaitu :
1. Apakah Hadist itu?
2. Apakah Hadist dan Al Qur’an saling berhubungan?
3. Apakah pentingnya hadist dalam kehidupan ?
4. Apa yang menjadikan hadist sebagai sumber ajaran kedua setelah Al Qur’an?
5. Adakah argumentasi mengenai kedudukan Hadist dan Al Qur’an?

1.3 TUJUAN PENULISAN


Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas, penyusun makalah ini
bertujuan untuk:
1. Mengetahui tentang hadist
2. Hubungan antara Al Qur’an dan Hadist
3. Kehujjahan Hadist
4. Kedudukan Hadist dan Al Qur’an
5. Fungsi hadist terhadap Al Qur’an

1
BAB II

2.1

2.2 Kedudukan Hadist Terhadap Al Qur’an


Kedudukan hadist dari segi statusnya sebagai dalil dan sumber ajaran islam, menurut
jumhur ulama adalah menempati posisi kedua setelah Al Qur’an. Hal tersebut ditinjau dari
segi wurud atau tsubutnya Al Qur’an adalah bersifat qath’i (pasti), sedangkan hadist,
kecuali yang berstatus Mutawattir, sifatnya adalah zhanni al-wurud. Oleh karenanya yang
bersifat qath’i(pasti) didahulukan dari pada yang zhanni (relatif).
Berikut adalah argumen yang dikemukakan oleh para Ulama dengan posisi Hadist
terhadap Al Qur’an :
a. Al-Qur'an dengan sifatnya yang qath'i al-wurud (keberadaannya yang pasti dan
diyakini), baik secara ayat per ayat maupun secara keseluruhan. kedudukannya lebih
tinggi dari pada Hadist yang statusnya per Hadis, kecuali yang berstatus Mutawatir
adalah bersifat zhanni alwurud.
b. Hadist berfungsi sebagai penjelas dan penjabar (bayan) terhadap Al-Qur'an. Ini berarti
bahwa yang dijelaskan (Al-Mubayyan), yakni Al Qur’an kedudukannya adalah lebih
tinggi dari (Al-Bayyan) yakni hadist.
c. Sikap para sahabat yang merujuk pada Al Qur’an terlebih dahulu, apabila mereka
bermaksud mencari jalan keluar dari suatu masalah,dan jika di dalam Al Qur’an tidak
ditemukan penjelasannya, barulah mereka merujuk kepada Al Sunnah yang mereka
ketahui atau menanyakan hadist kepada para sahabat.
d. Hadis Mu'adz secara tegas menyatakan urutan kedudukan antara Al-Qur'an dan Al-
Sunnah (Hadis) sebagai berikut:
“Bahwasannya tatkala Rasulullah hendak mengutus mu’adz ibn jabal ke yaman, beliau
bertanya pada muadz, ”bagaimana engkau memutuskan perkara jika di ajukan
kepadamu?” maka mu’adz menjawab aku akan memutuskan berdasarkan kitab
Allah(Al Qur’an). Rasulullah bertanya lagi, “ Apbila engkau tidak menemukan

2
jawabannya di kitab Allah?” Mu’adz berkata “ aku akan memutuskannya dengan
sunnah.” Rasul selanjutnya bertanya lagi “ Bagaimana jika engkau tidak
menemukannya dalam sunnah dan tidak juha dalah kitab? ” Mu’adz menjawab “ Aku
akan berijtihad dengan mempergunakan akalku.” Rasulullah menepuk dada Mu’adz
seraya berkata “ Alhamdulillah atas taufik yang telah di anugrahkan Allah kepada
utusan Rasul-Nya.”
Argumen diatas menjelaskan bahwa, kedudukan Al Qur’an dan Hadist hakikatnya
sama-sama berasal dari wahyu Allah SWT. Karena, keduanya adalah seiring dan
sejalan.
Ibn Hazmin berkomentar, bahwa ketika kita menjelaskan Al Qur’an sebagai
hukum syara, maka di dalam Al Qur’an itu terdapat keterangan Allah SWT yang
mewajibkan kita untuk mentaati Rasulullah SAW. Hal tersebut termdapat dalam surat
An-Najm : 3-4 :
٤ ۙ‫ اِ ۡن ُه َو اِاَّل َو ۡح ٌى يُّ ٰۡحوى‬٣ ‫َو َما يَ ۡن ِط ُق َع ِن ا َۡهل ٰوى‬

Artinya : Dan tidaklah yang diucapkan beliau itu (Al Qur’an) menurut hawa nafsunya,
ucapannya itu tidak lain hanyalah wahyu yang di wahyukannya (kepadanya).
Dari ayat di atas, dapat di paham bahwa Allah SWT serta disampaikannya kepada
Rasulul SAW terbagi dua, yaitu :
Pertama : Wahyu yang mathluw, yang bersifat mukjizat, yaitu Al Qur’an
Al Karim.
Kedua : Wahyu yang marwi dan ghayr matluw, yang tidak bersifat mukjizat,
yaitu khabar yang datang pada Rasulullah SAW yang berfungsi
menjelaskan apa yang datang dari Allah SWT

3
BAB III

PENUTUP

5.1 KESIMPULAN
 Kedudukan Hadist menurut jumhur ulama merupakan posisi kedua setalah Al-Qur’an,
walaupun begitu hal tersebut tdak mengurangi nilai hadist, karena keduanya Al Qur’an
dan Hadist pada hakkatnya sama-sama berasal dari wahyu Allah SWT.
 Dalam surat An Najm ayat 3-4 dapat disimpulkan bahwa Allah SWT serta di sampakinnya
kepada Rasullullah SAW terbagi dua:
Pertama : Wahyu yang mathluw, yang bersifat mukjizat yaitu Al Qur’an Al Karim
Kedua : Wahyu yang marwi dan ghairu mathluw, tidak bersifat mukjizat yaitu khabar
yang datang pada Rasulullah yang berfungsi menjelaskan apa yang datang
dari Allah SWT.

DAFTAR PUSTAKA

Yuslem,Nawir. 1997. Ulumul Hadist. Ciputat : Mutiara Sumber Widya.

4
5

Anda mungkin juga menyukai