Anda di halaman 1dari 10

Peran Mahasiswa Dalam Gerakan

Anti Korupsi

Universitas Tadulako

Disusun Oleh:
“nama” “nim”

Prodi Ilmu Hukum


Fakultas Hukum
Universitas Tadulako
Tahun 2022
Kata Pengantar

Pertama puji dan syukur ke hadirat Allah SWT kami sampaikan, karena
dengan berkat karunia-Nya saya bisa menyelesaikan makalah ini. Begitu pun
ucapan terima kasih kami sampaikan yang sebesar – besarnya kepada seluruh
pihak yang terlibat dalam proses pembuatan. Terkhususnya kepada pihak - pihak
yang menjadi penulis terhadap karya tulis akademik dan jurnal – jurnal ilmiah
yang karya tulisnya kami jadikan sebagai sumber referensi dan pengetahuan
dalam penyusunan makalah ini.

Kami menyadari bahwa masih banyak kesalahan yang terdapat di dalam


makalah ini, baik kami saya sudah sadari dan telah saya koreksi, ataupun yang
terlewatkan oleh kami untuk di koreksi dan dibenarkan. Karena kesalahan –
kesalahan yang mungkin masih ada, kami mengucapkan permohonan maaf
sebelumnya kepada pembaca jika memang terdapat kesalahan. Kami tetap
mengusahakan yang terbaik dalam penulisan makalah ini.

Dan kami berharap, para pembaca dan juga saya sebagai penulis, dengan
membaca makalah ini harapannya dapat sama – sama menambah ilmu dan
wawasan kita bersama. Khususnya dalam topik yang kita bahas di dalam, sesuai
dengan judulnya yaitu “Peran Mahasiswa Dalam Gerakan Anti Korupsi”.

Peran Mahasiswa Dalam Gerakan Anti Korupsi Hal.


Daftar Isi

Kata Pengantar......................................................................................................1

Daftar Isi.................................................................................................................2

Bab 1: Pendahuluan...............................................................................................3

1.1. Latar Belakang.......................................................................................3

1.2. Rumusan Masalah..................................................................................4

Bab 2: Pembahasan................................................................................................5

2.1. Bentuk Gerakan Anti Korupsi Di Indonesia..........................................5

2.2. Peran Mahasiswa Dalam Sejarah Perjalanan Bangsa Dan Antikorupsi 5

2.3. Keterlibatan Mahasiswa Dalam Gerakan Anti Korupsi........................6

Bab 3: Penutup.......................................................................................................8

3.1. Kesimpulan............................................................................................8

3.2. Saran......................................................................................................8

Daftar Referensi.....................................................................................................9

Peran Mahasiswa Dalam Gerakan Anti Korupsi Hal.


Bab 1: Pendahuluan

1.1. Latar Belakang

Korupsi adalah kejahatan luar biasa (extra ordinary crime) yang


berdampak sangat luar biasa. Pada dasarnya korupsi berdampak buruk pada
seluruh sendi kehidupan manusia. Korupsi merupakan salah satu faktor
penyebab utama tidak tercapainya keadilan dan kemakmuran suatu bangsa.
Korupsi juga berdampak buruk pada sistem perekonomian, sistem demokrasi,
sistem politik, sistem hukum, sistem pemerintahan, dan tatanan sosial
kemasyarakatan. Hal yang tidak kalah penting bahwa korupsi juga dapat
merendahkan martabat suatu bangsa dalam tata pergaulan internasional.
Korupsi yang terjadi di Indonesia sudah bersifat kolosal dan ibarat penyakit
sudah sulit untuk disembuhkan. Korupsi dalam berbagai tingkatan sudah
terjadi pada hampir seluruh sendi kehidupan dan dilakukan oleh hampir
semua golongan masyarakat. Dengan kata lain korupsi sudah menjadi bagian
dari kehidupan kita sehari-hari yang sudah dianggap biasa. Oleh karena itu
sebagian masyarakat menganggap korupsi bukan lagi merupakan kejahatan
besar. Jika kondisi ini tetap dibiarkan seperti itu, maka hampir dapat
dipastikan cepat atau lambat korupsi akan menghancurkan negeri ini. Oleh
karena itu sudah semestinya kita menempatkan korupsi sebagai musuh
bersama (common enemy) yang harus kita perangi bersama-sama dengan
sungguh-sungguh. Karena sifatnya yang sangat luar biasa, maka
untuk memerangi atau memberantas korupsi diperlukan upaya yang luar biasa
pula. Upaya memberantas korupsi sama sekali bukanlah suatu pekerjaan yang
mudah. Upaya memberantas korupsi tentu saja tidak bisa hanya menjadi
tanggungjawab institusi penegak hukum atau pemerintah saja, tetapi juga
merupakan tanggungjawab bersama seluruh komponen bangsa. Oleh karena
itu upaya memberantas korupsi harus melibatkan seluruh pemangku
kepentingan (stakeholders) yang terkait, yaitu pemerintah, swasta dan
masyarakat. Dalam konteks inilah mahasiswa, sebagai salah satu bagian
penting dari masyarakat, sangat diharapkan dapat berperan aktif.

Peran Mahasiswa Dalam Gerakan Anti Korupsi Hal.


1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka perumusan masalah dalam


makalah ini adalah sebagai berikut:

1. Bagaimanakah bentuk gerakan anti korupsi di Indonesia?


2. Bagaimanakah peran mahasiswa dalam sejarah perjalanan bangsa dan
gerakan anti korupsi?
3. Bagaimanakah keterlibatan mahasiswa dalam gerakan anti korupsi?

Peran Mahasiswa Dalam Gerakan Anti Korupsi Hal.


Bab 2: Pembahasan

2.1. Bentuk Gerakan Anti Korupsi Di Indonesia

Bentuk gerakan anti-korupsi yang dimiliki oleh negara kita dimulai


dari Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK yang bertugas dalam
penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan terhadap tindak pidana
korupsi.Berikutnya ada Kepolisian Negara Republik Indonesia atau Polri
yang bertugas dalam penyelidikan dan penyidikan atas semua tindak pidana,
termasuk di dalamnya adalah korupsi. Lalu ada Kejaksaan Agung yang
melakukan penyidikan, penuntutan, dan melaksanakan keputusan pengadilan
yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.Kemudian ada Mahkamah
Agung selaku pengawas tertinggi terhadap jalannya peradilan di semua
lingkungan peradilan. Ada juga Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi
Keuangan atau PPATK dengan tugas penyelidikan atas analisis transaksi
keuangan. Selanjutnya ada Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan
(BPKP) selaku pemantau, pemberi bimbingan, dan pembina terhadap
kegiatan pengawasan keuangan dan pembangunan. Lantas ada Komisi
Yudisial yang menjaga dan menegakkan kehormatan, keluhuran martabat,
serta perilaku hakim.

2.2. Peran Mahasiswa Dalam Sejarah Perjalanan Bangsa Dan Antikorupsi

Dalam sejarah perjalanan bangsa Indonesia tercatat bahwa mahasiswa


mempunyaiperanan yang sangat penting. Peranan tersebut tercatat dalam
peristiwa-peristiwa besar yang dimulai dari Kebangkitan Nasional tahun
1908, Sumpah Pemuda tahun 1928, Proklamasi Kemerdekaan NKRI tahun
1945, lahirnya Orde Baru tahun 1996, dan Reformasi tahun 1998.Tidak dapat
dipungkiri bahwa dalam peristiwa-peristiwa besar tersebut mahasiswa tampil
didepan sebagai motor penggerak dengan berbagai gagasan, semangat dan
idealisme yangmereka miliki.Peran penting mahasiswa tersebut tidak dapat

Peran Mahasiswa Dalam Gerakan Anti Korupsi Hal.


dilepaskan dari karakteristik yang mereka miliki, yaitu: intelektualitas, jiwa
muda, dan idealisme. Dengan kemampuan intelektual yang tinggi, jiwa muda
yang penuh semangat, dan idealisme yang murni telahterbukti bahwa
mahasiswa selalu mengambil peran penting dalam sejarah perjalanan
bangsaini. Dalam beberapa peristiwa besar perjalanan bangsa ini telah
terbukti bahwa mahasiswaberperan sangat penting sebagai agen perubahan
(agent of change).Dalam konteks gerakan anti-korupsi mahasiswa juga
diharapkan dapat tampil didepan menjadi motor penggerak.
Mahasiswa didukung oleh kompetensi dasar yang merekamiliki, yaitu:
intelegensia, kemampuan berpikir kritis, dan keberanian untuk
menyatakankebenaran. Dengan kompetensi yang mereka miliki tersebut
mahasiswa diharapkan mampumenjadi agen perubahan, mampu menyuarakan
kepentingan rakyat, mampu mengkritisikebijakan-kebijakan yang koruptif,
dan mampu menjadiwatch doglembaga-lembaga negaradan penegak
hukumMahasiswa juga dapat melakukan peran edukatif dengan memberikan
bimbingan dan penyuluhan kepada masyarakat baik pada saat melakukan
kuliah kerja lapangan atau kesempatan yang lain mengenai masalah korupsi
dan mendorong masyarakat berani melaporkan adanya korupsi yang
ditemuinya pada pihak yang berwenang.

2.3. Keterlibatan Mahasiswa Dalam Gerakan Anti Korupsi

Keterlibatan seorang mahasiswa dalam upaya pemberantasan korupsi


tentu tidak seperti yang dilakukan para institusi penegak hukum. Peran yang
perlu dilakukan mahasiswa cukup dengan ikut membangun budaya anti
korupsi di masyarakat. Dengan adanya mahasiswa, diharapkan dapat
memakai perannya sebagai agen menuju perubahan sekaligus sebagai motor
penggerak gerakan anti korupsi di masyarakat. Maka dari itu, mahasiswa
perlu dibekali dengan pengetahuan yang cukup tentang seluk beluk korupsi
dan pemberantasannya.

Peran Mahasiswa Dalam Gerakan Anti Korupsi Hal.


Upaya pembekalan mahasiswa dapat ditempuh dengan berbagai cara
antara lain : kegiatan sosialisasi, kampanye, seminar atau perkuliahan.
Pendidikan anti korupsi bagi mahasiswa bertujuan untuk memberikan
pengetahuan yang cukup tentang seluk beluk korupsi dan pemberantasannya
serta menanamkan nilai-nilai anti korupsi. Tujuan jangka panjangnya adalah
menumbuhkan budaya anti korupsi di kalangan mahasiswa dan mendorong
mahasiswa untuk dapat berperan serta aktif dalam upaya pemberantasan
korupsi di Indonesia.

Peran Mahasiswa Dalam Gerakan Anti Korupsi Hal.


Bab 3: Penutup

3.1. Kesimpulan

Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa mahasiswa adalah


sebagai kontrol sosial, mahasiswa dapat melakukan peran preventif terhadap
korupsi dengan membantu masyarakat dalam mewujudkan ketentuan dan
peraturan yang adil dan berpihak pada rakyat banyak, sekaligus mengkritisi
peraturan yang tidak adil dan tidak berpihak pada masyarakat. Keterlibatan
mahasiswa dalam gerakan anti korupsi pada dasarnya dapat dibedakan
menjadi empat wilayah, yaitu: di lingkungan keluarga, di lingkungan kampus,
di masyarakat sekitar, dan di tingkat lokal/nasional.

3.2. Saran

Karena mahasiswa sebagai kontrol sosial, maka seharusnya mahasiswa


tidak bisa mempunyai sikap apatis terhadap persoalan dimasyarakat, dan
lebih peka terhadap isu-isu yang akan menyudutkan masyarakat.

Peran Mahasiswa Dalam Gerakan Anti Korupsi Hal.


Daftar Referensi

Burhanuddin, A. A. (2021). Strategi Penanaman Nilai-Nilai Anti Korupsi Pada


Mahasiswa. Salimiya: Jurnal Studi Ilmu Keagamaan Islam, 2(2), 54-72.

Habibi, A. (2018). Doktrinisasi Anti Korupsi (Program Perguruan Tinggi


Menanamkan Semangat Anti Korupsi Ke Alam Bawah Sadar
Mahasiswa). SALAM: Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i, 5(1), 25-36.

Kristiono, N. (2018). Penanaman Nilai Antikoroupsi Bagi Mahasiswa Fis Unnes


Melalui Mata Kuliah Pendidikan Anti Korupsi. Refleksi Edukatika: Jurnal
Ilmiah Kependidikan, 9(1).

Sartika, Y. D., & Hudaniah, H. (2018). Gaya hidup hedonis dan intensi korupsi
pada mahasiswa pengurus lembaga intra kampus. Jurnal Ilmiah Psikologi
Terapan, 6(2), 213-231.

Peran Mahasiswa Dalam Gerakan Anti Korupsi Hal.

Anda mungkin juga menyukai