Anda di halaman 1dari 2

Kewajiban yang keempat bagi seorang muslim yang masih hidup terhadap muslim

yang telah meninggal adalah menguburkannya. Tentunya menguburkan jenazah


tidak asal dimasukkan dan ditimbun tanah begitu saja, namun ada aturan-aturan
tertentu yang digariskan oleh Islam di dalam pelaksanaan penguburan ini.
Ada perlakuan yang mesti dilakukan, ada doa-doa yang mesti diucapkan. Aturan-
aturan Islam perihal penguburan ini menunjukkan bahwa Islam sangat memuliakan
umat manusia. Tidak hanya ketika masa hidupnya saja, saat telah meninggal pun
jenazah manusia mesti diperlakukan dengan baik.
Dalam Al-Qur’an Allah subhânahu wa ta’âla menyatakan:
‫َولَقَ ْد َك َّر ْمنَا بَنِي آ َد َم‬
Artinya: “Dan sungguh telah Kami muliakan anak keturunan Adam.” (QS. Al-Isra:
70)
Secara teknis Dr. Musthafa Al-Khin di dalam kitabnya al-Fiqhul Manhajî
menjelaskan tata cara mengubur jenazah sebagai berikut: Kewajiban minimal
dalam mengubur jenazah adalah dengan mengubur jenazah pada satu lubang yang
dapat mencegah tersebarnya bau dan dari dimangsa binatang buas, serta dengan
menghadapkannya ke arah kiblat.
Tata cara penguburan mayit yang paling sempurna dan sesuai dengan

Kesunnahan adalah sebagai berikut:

1. Meletakkan jenazah sebelum dimasukkan ke liang kubur di posisi kaki

Kubur (sebelah selatan liang lahat).

2. Mengangkat jenazah, lalu diturunkan ke liang kubur dengan posisi kaki

Terlebih dahulu.

3. Menutup liang kubur dengan kain ketika prosesi pemakaman supaya tidak

Terlihat aurat mayit jika terbuka.


4. Mayit diletakkan berbaring miring dan sisi tubuh bagian kanan (lempeng

Kanan) menempel di tanah. Adapun menghadapkan jenazah ke arah kiblat


hukumnya wajib.

5. Sunnah bagi yang menguburkan mengucapkan:

ِ ‫بسم هَّللا ِ َو َعلَى ِملَّ ٍة َرس‬


‫ُول هللا صلى هللا عليه وآله وسلم‬

6. Melepas ikatan kafan mayit pada kepala mayit dan membuka kafan yang

Menutupi pipi mayit lalu menempelkannya ke tanah.

7. Meletakkan bantalan dari tanah (biasanya berbentuk bulat) pada bagian


belakang tubuh mayit seperti belakang kepala dan punggung, kemudian
menekuk sedikit bagian tubuh mayit ke arah depan supaya tidak mudah
untuk terbalik atau menjadi terlentang.

8. Adzan dan iqamah.

9. Setelah proses penguburan selesai, berdiam sebentar untuk dibacakan

Talqin serta memperbanyak istighfar bagi mayit.

Anda mungkin juga menyukai