Berdasarkan sebuah hadits riwayat Imam Turmudzi berkenaan dengan para sahabat yang
terbunuh pada waktu perang uhud, beliau bersabda:
َوَأ ْحسِ ُنوا، َوَأ ْوسِ ُعوا،احفِ ُروا
ْ
Artinya: “Galilah liang kubur, luaskan dan baguskan.”
2. Pengiring Jenazah
Pengiring jenazah yang mengantar dengan berjalan kaki berada di sekitar mayit dan yang
menggunakan kendaraan berada di belakang iringan mayit. Jika kendaraan yang lewat, maka
didahulukan untuk jenazah yang lewat. Untuk para pengiring jenazah juga tidak dianjurkan
untuk duduk terlebih dahulu sebelum jenazah diturunkan dari pundak pembawanya.
Saat memasuki kuburan pengiring pun juga harus mengucapkan salam dan melepaskan alas
kaki. Bacaan yang diucapkan adalah:
“assala-mualaikum da-ra qoumin mu’mini-na wa inn aissya- allo-hu la-khiqu-n.
Allohumma la-takhrimna-ajrohum wala taftinna-badahum”.
Artinya: “Semoga kedamaian tercurah kepadamu, wahai perumahan orang-orang
yangMukmin. Dan insya Allah, kami akan menyusul kamu sekalian. Ya Allah,janganlah
Engkau menjauhkan kami dari pahala mereka dan janganlah Engkautimbulkan fitnah kepada
kami, sepeninggal mereka”
Demikian artikel kami tentang Tata Cara Mengubur Jenazah Menurut Aturan Islam. Semoga
ulasan kali ini bisa menjadi pedoman dan bermanfaat untuk Anda. Simak berbagai artikel
lainnya dari distributor keranda mayat.