Anda di halaman 1dari 9

Oleh kelompok 4 :

1.) Nikma Azrul Amelia


2.) Rexy Adimas Ruli
3.) Risnawati
4.) Usnul tiawaroh
Sebelum manusia meninggal pasti akan melewati masa naza (mendekati
kematian) maka disunahkan untuk dibacakan kalimat syahadat,yakni kalimat
asyhaduallah illahaillallah wa asyhadu anna muhammadarrasulullah/ laa
ilaaha illallah apabila memang sicalon jenazah tidak memungkinkan
membaca kalimat tersebut maka cukup dibantu dengan membisikkan kata
ALLAH / MUHAMMAD
Pengertian talqin :
Menurut bahasa talqin artinya Mengajar,memahamkan secara lisan.
Sedangkan menurut istilah talqin adalah mengajarkan dan mengingatkan
kembali kepada orang yang sedang naza atau mendekati kematian kedalam
kalimat kalimat tertentu
Sebelum jenazah dikuburkan jenazah harus dimandikan,dikafani dan
dishalati barulah setelah itu jenazah dapat dikuburkan.disyariatkan kepada
kaum muslimin agar bersegeralah menguburkan jenazah seorang muslimin
yang telah diketahui pasti sebab kematiannya.pemakaman boleh saja
ditunda apabila jenazah masih memilki urusan didunia.contohnya :
Menunggu sanak kerabat/saudara untuk datang agar dapat melihat untuk
yang terakhir kali Nya.
Sebelum jenazah diantarkan kekuburan ,perlu mempersiapkan liang kubur/liang
lahad terlebih dahulu ukuran panjang ,lebar dan kedalamannya disesuaikan
dengan kondisi adat setempat
- untuk panjang liang kubur disunahkan kurang lebih sepanjang tubuh jenazah .
- Lebar dan luasnya kurang lebih 1 meter
- Kedalamanya kurang lebih setinggi orang berdiri ditambah satu hasta kiranya
cukup dalam agar tidak digali oleh binatang buas dan bau busuk dari jenazah
tidak tercium.
. Bentuk lubang kubur berdasarkan tanah
Bentuk lubang kubur ada 2 macam :
a. Apabila tanahnya keras, maka lebih baik berbentuk liang lahad. Yaitu, menggali
bagian sisi barat dari lubang kubur, sekitar cukup untuk tempat membaringkan
mayit.
b. Apabila tanahnya lunak (mudah longsor) atau berpasir, maka berbentuk liang
cempuri. Yaitu, menggali sisi tengah dari lubang kubur, dengan ukuran bisa
membaringkan mayit, dan di sisi kanan kirinya diberi batu bata.

Liang kubur pada mulanya ada 2 macam yaitu liang lahad dan liang syaq tetapi
yang digunakan untuk mengubur pada masyarakat kita adalah liang lahad.
Kemudian persiapkan segala peralatan yang dibutuhkan untuk
penguburan ,seperti papan kayu,batu nisan/kayu untuk identitas
kuburan jenazah.
Jenazah pada dasarnya dibawa dengan menggunakan kendaraan
berupa keranda mayat dan mempunyai empat roda yang berupa
manusia.diperbolehkan menggunakan kendaraan lain seperti
ambulance apabila memang tempat pemakaman dari rumah atau
rumah duka,rumah sakit dan sebagainya memang jauh.
Pemberangkatan Jenazah
Minimal jenazah dibawa dengan cara yang tidak mengandung arti penghinaan pada mayit. Adapun cara membawa
yang sempurna adalah :
a. Ketika mayit siap diberangkatkan, memberi kesaksian bahwa mayit adalah orang baik. Namun tidak semua mayit
boleh disaksikan baik. Untuk mayit yang jelas fasiq, maka tidak boleh disaksikan baik.
b. Mayit dibawa dengan memakai keranda (Madura :kathl ), dan dibawa oleh beberapa orang sesuai dengan
kebutuhan, minimal dua orang. Diutamakan yang membawanya berjumlah ganjil.
c. Seperti halnya saat dilahirkan, mayit diberangkat-kan dengan kepala di depan (menghadap ke arah tujuan).
d. Sunnah mempercepat langkah kaki lebih dari sekedar berjalan biasa. Namun tidak dengan berlari.
e. Membawa mayit hendaknya dengan sopan dan penuh penghormatan.
f. Hukum mengantar jenazah ke kuburan sunnah bagi laki-laki, makruh bagi perempuan.
Etika orang yang mengantarkan jenazah
a. Tafakkur, meresapi arti sebuah kematian.
b. Berjalan di depan dan di dekat mayit.
c. Dimakruhkan ramai-ramai dan bersuara keras serta membicarakan masalah dunia.
d. Sunnah dengan jalan kaki. Megantarkan jenazah ke pekuburan dengan naik kendaraan hukumnya makruh.
e. Mengantarkan jenazah sampai proses penguburan selesai secara sempurna.

2. Bentuk lubang kubur


Bentuk lubang kubur ada 2 macam :
a. Apabila tanahnya keras, maka lebih baik berbentuk liang lahad. Yaitu, menggali bagian sisi barat dari lubang kubur,
sekitar cukup untuk tempat membaringkan mayit.
b. Apabila tanahnya lunak (mudah longsor) atau berpasir, maka berbentuk liang cempuri. Yaitu, menggali sisi tengah
dari lubang kubur, dengan ukuran bisa membaringkan mayit, dan di sisi kanan kirinya diberi batu bata.
- Pertama tama jenazah diusung keliang lahad yang telah
disediakan.cara mengusung jenazah hendaknya dimulai dari
sebelah kanan dengan arah kakinya terlebih dahulu ditarik ke bawah
tubuh jenazah diterima oleh dua orang yang berada diliang kubur
- Setelah jenazah diusung dan sampai diliang lahad maka
masukanlah kedalam liang lahad itu dengan miring kekakan dan
menghadap kekiblat .pada saat meletakkan jenazah hendaknya
membaca Bismillah hiwaala millati rasulillah
- Tali tali pengikat kain kafan jenazah dilepas.pipi kanan dan ujung
kaki ditempelkan pada tanah
- Kemudian setelah itu ditutupi dengan papan atau bambu yang biasa
disebut dinding ari
- Lalu ditimbun taanah sampai galian liang lahad itu rata dan diberi
tanda berupa batu atau kayu agar tidak diinjak-injak atau diduduki
oleh orang
- Setelah dikuburkan langkah selanjutnya adalah mendoakan jenazah
dengan ikhlas dan sepenuh hati agar diberi ampunan atas segala
dosa dosanya serta diberi keteguhan dan kemudahan saat
menjawab pertanyaan malaikat munkar dan nakir
CARA MENGUBURKAN JENAZAH LEBIH DARI SATU
Pada dasarnya tata cara penguburan satu jenazah dengan lebih dari
satu jenazah hampir sama hanya terdapat perbedaan saat
mengusung jenazah kedalam liang lahad pertama-tama
- Galihlah liang lahad,luaskan kurang lebih cukup untuk menaruh
beberapa jenazah tersebut.galihlah sedalam mungkin.
- Lalu usungkan 2-3 atau lebih jenazah tersebut
- Selanjutnya dahulukan orang yang paling banyak hafalan
alqurannya
dizaman rasulullah untuk para sahabat yang meninggal dikarenakan
perang dikuburkan tanpa dimandikan,dikafani dan disholati mereka
hanya dikuburkan saja.kemudian diusung keliang lahad sesuai
dengan banyaknya hafalan alquran jenazah.
Adapun hukum mengenai kuburan
a.) kuburan hendaknya digali sedalam mungkin agar tidak digali oleh
binatang buas
b.) hendaknya buatkan liang lahad disebelah kanan dalam kubur
c.) Disunahkan bagi orang yang menghadiri penguburan jenazah untuk
mengepal ngepal tiga kepalan tanah dengan tangannya,kemudian
meletakkan tanah tsb didalam kuburan ditempat kepala jenazah
tsb.karena hal itu dilakukan oleh nabi muhammad SAW
d.) jika mayat itu perempuan pd saar dimasukkan dalam liang kubur
hendaknya kuburan tsb ditutupi dengan kain.tidak diberlakukan oleh
untuk mayat laki-laki tetapi amalan tsb hanya ada pada saar zamn
terdahulu
e.) Menandai kubur dengan batu nisan/kayu
f.) menaruh pelepah kurma yang masih hijau diatas kubur tetapi
sekarang diganti menjadi menaburkan bunga diatasnya dan
menyirami kubur dengan air
g.) mendoakan jenazah stelah dikuburkan

Anda mungkin juga menyukai