Anda di halaman 1dari 10

ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS KELUARGA PADA NY.

DENGAN MASALAH KESEHATAN (HIPERTENSI)

DI KELURAHAN TEDDA OPU

TANGGAL 28 JANUARI 2022

A. Data dan identitas

1. Biodata

Nama : Ny. A

Umur : 55 tahun

Nikah/lamanya : 1x/ ±30 tahun

Suku : bugis

Agama : islam

Pendidikan : SMP

Alamat : Jl. Kenanga

2. Nama anggota keluarga

Klien hidup sendiri

Genogram
Keterangan :

: laki-laki

: perempuan

: meninggal

3. Kegiatan sehari-hari

a. Kebiasaan tidur.

Tidur siang kurang dari 1 jam, tidur malam tidak teratur.

b. Kebiasaan personal hygiene.

1). Mandi : 2 kali sehari memakai sabun.

2). Keramas :2 kali seminggu menggunakan shampoo.

3). Sikat gigi : 2 kali sehari menggunakan odol.

4). Ganti pakaian : 2 kali sehari setelah mandi.

c. Penggunaan waktu senggang.

Keluarga menggunakan waktu senggangnya dengan cara menonton tv.

d. Relaksasi keluarga.

Keluarga Ny.A biasanya relaksasi dalam setahun.

e. Pola eminasi

Eliminasi keluarga Ny. A baik,tidak mengalami masalah, biasanya BAB 1 kali

sehari dengan BAK 3-4 kali sehari

f. Keadaan sosial ekonomi


Penghasilan Ny. A ±5.000.000/bulan, jumlah penghasilan tersebut diguna

kan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan pengaturan keuangan dise

suaikan.

4. Factor lingkungan

a. Keluarga menempati rumah sendiri dengan bentuk rumah kayu.

Keterangan ;

1). Teras

2). Ruang tamu

3). Ruang tidur

4). Dapur/tempat makanan

i). Ventilasi rumah :

ii). Atap rumah : seng

iii). Lantai rumah : kayu

iv). Kebersihan dan pakaian : cukup

b. Pembuangan sampah

c. Sumber air

1). Sumber air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari adalah air sungai

2). Penggunaan air yang digunkan untuk sehari-hari adalah air sungai yang di

masak dulu sampai mendidih.

3). Tempat penyimpangan air tertutup.

4). Pengurasan tempat air minum setiap kali habis.

5). Kualitas air tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa.

d. Saluran pembuangan (SPAL).


e. Jamban ada.

f. Pemanfaatan fasilitas kesehatan bila ada anggota keluarga sakit diperiksa dipu

skesmas.

5. Keadaan kesehatan keluarga

Klien hidup sendiri.

6. Fungsi keluarga

Fungsi keluarga berjalan dengan baik khusus untuk pendidikan kesehatan Nampa

k kurang tentang pola hidup sehat yang mengacu terjadinya tekanan darah tinggi d

engan kebersihan rumah cukup baik.

7. Stress

a. Stress jangka pendek

Kurangnya pengetahuan tentang pola hidup sehat pada makanan yang bergizi

yang memicu hipertensi.

b. Stress jangka panjang.

Ny. A menderita hipertensi.

8. Komunikasi

Bahan yang digunakan sehari-hari adalah bahasa bugis.

Pemeriksaan fisik Ny. A

1. Kepala : rambut hitam dan putih, lurus, bersih, tidak berketombe, dan tidak ada nyeri teka

n.

2. Wajah : simteris kiri dan kanan, kulit keriput

3. Mata : simetris kiri dan kanan, konjungtiva merah muda, dan sclera putih.

4. Hidung : simetris kiri dan kanan, tidak ada polip.


5. Telinga : simetris kiri dan kanan, tidak ada secret.

6. Mulut dan gigi :tidak ada caries.

7. Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid.

8. Ketiak : tidak ada nyeri tekan.

9. Dada : simetris kiri dan kanan

10. Perut : tidak ada bekas operasi dan tidan ada linea nigra.

11. Punggung: kyphosis.

12. Genetalia: tidak diperiksa.

13. Ekstremitas: tidak diperiksa.

14. Postur tubuh: tinggi bungkuk.

15. Tanda-tanda vital : tekanan darah : 150/80 mmHg.

Nadi : 80x/i.

Suhu : 36,50c.

Pernapasan : 20x/i.

B. ANALISA DATA

1. Masalah kesehata yang ada dalam keluarga Ny.A disebabkan oleh keterbatasan peng

etahuan dari seluruh anggota keluarga, disamping ditunjang pula oleh factor lingkung

an fisik, sosial budaya, masyarakat dan tempat tinggal klien.

2. Masalah yang ditemukan

a. Kurangnya pengetahuan tentang kesehatan adanya pola hidup sehat yaitu maka

n-makanan yang dapat memicu hipertensi.

C. PENURUNAN MASALAH

Dilihat dari analisis data yang tidak diampaikan yang ada pada keluarga Ny.A adalah :
1. Kurangnya pengetahuan tentang kesehatan adanya pada hidup sehat yaitu makan-ma

kanan yang dapat memicu hipertensi.

Data Subjektif

a. Ny.A merasakan lehernya sering tegang dan kepala terasa berat.

b. Ny.A suka makan-makanan yang bersantan dan makanan yang mengandung

penyedap rasa yang tinggi seperti garam dan micin.

D. PRIORITAS MASALAH

1. Kurangnya pengetahuan Ny.A tentang pola hidup sehat yang memicu meningkatnya

tekanan darah (hipertensi).

NO Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran


1. Sifat masalah. Ketidak nyamanan Ny.A tenta
- Ancaman kesehatan ng pola hidup yang bisa memi
cu meningkatya tekanan darah
menjadi ancaman kesehatan.
2. Kemungkinan masalah dapa Masalah dapat diubah dengan
t diubah. mudah jika Ny.A ingin melak
ukannya.
3. Potensi masalah dapat diceg Dapat dicegah dengan pola hi
ah. dup sehat.
- Cukup
4. Menonjolnya masalah Pola makan yang tidak sehat h
arus ditangani segera.
Jumlah
Berdasarkan prioritas masalah dan hasil pembobotan masalah kesehatan pada keluarga N

y.A yaitu :

Prioritas 1 : kurangnya pengetahuan Ny.A tentang pola hidup yang bisa memicu meningk

atnya tekanan darah.


ASUHAN KEBIDANAN

1. Kurangnya pengetahuan Ny.A tentang pola hidup sehat yang memicu meningkatnya tekana

darah (hipertensi).

a. Data

1). Ny.A merasakan lehernya tegang dan kepala terasa berat serta suka makan-mak

anan yang bersantan.

2). Tekanan darah : 150/80 mmHg, nadi : 80x/I, suhu : 36,5oc, pernapasan : 20x/i.

b. Masalah kesehatan

Kurangnya pengetahuan Ny.A tentang pola hidup sehat yang memicu meningkatnya t

ekanan darah (hipertensi).

c. Tujuan

1). Setelah diberikan penyuluhan Ny.A mampu memahami tentang pola hidup sehat.

2). Ny.A mulai mengurangi penggunaan penyedap rasa pada makanan.

d. Rencana tindakan

1). Beri penyuluhan tentang pola hidup sehat.

Rasional : pola hidup sehat mampu meningkatkan kesejahteraan keluarga te

ntang kesehatan.

2). Anjurkan untuk mengurangi penggunaan penyedap rasa pada makanan.

Rasional : penyedap rasa merupakan hal yang dapat memicu peningkatan te

kanan darah (hipertensi).

e. Tindakan

1). Beri penyuluhan tentang pola hidup sehat.

Hasil : keluarga mengerti tentang penyuluhan pola hidup sehat.


2). Anjurkan untuk mengurangi penggunaan penyedap rasa pada makanan.

Hasil : keluarga bersedia untuk mengurangi penggunaan penyedap rasa pada ma

kan.

f. Evaluasi

1). Ny.A mengerti tentang pola hidup sehat.

2). Ny.A bersedia mengurangi penggunaan peneyedap rasa.


ASUHAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)

Topik 1 : Pola hidup sehat.

Sasaran : Ny. A

Tujuan umum : setelah melakukan penyuluhan diharapkan keluarga Ny.A mengerti, mengetahui

tentang pola hidup sehat.

Tujuan khusus : meningkatkan pengetahuan Ny.A tentang pola hidup sehat yang bisa memicu pe

ningkatan tekanan darah (hipertensi).

Pelaksanaan : 1. Waktu : 28 Januari 2022, pukul 10.00 wita

2. Tempat : rumah Ny.A

Materi Penyuluhan

Pola hidup sehat mampu meningkatkan kesejahteraan keluarga tentang kesehatan. Kebias

aan pola hidup yang bisa memicu peningkatan tekanan darah, dengan mengomsumsi makanan ya

ng banyak mengandung penyedap rasa.

Gejala klinis yang ditimbulkan dari hipertensi yaitu sakit kepala, vertigo, takikadria, gang

guan penglihatan, komsumsi yodium / garam yang berlebihan akan meningkatkan volume cairan

sehingga meningkatkan takikadria.

Pola hidup sehat untuk orang yang hipertensi misalnya :

1. Pola makanan yang sehat meningkatkan komsumsi buah dan sayuran serta mengurangi ko

msumsi garam.

2. Olahraga teratur minimal 30 menit selama 3 kali seminggu.

3. Mengurangi makanan yang tinggi yodiumnya.


Pola hidup sehat dan bersih adalah semua perilaku yang dilakukan atas kesadaran sehingga

anggota keluarga dapat menolong dirinya sendiri dibidang kesehatan dan berperan aktif dalam ke

giatam-kegiatan kesehatan masyarakat.

Ciri-ciri rumah sehat

1. Bahan bangunan.

2. Ventilasi.

3. Cahaya.

4. Luas bangunan.

5. Fasilitas-fasilitas dalam rumah sehat.

Pola hidup sehat ditatanan rumah tangga sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas dasar k

esadaran sebagai hasil pembelajaran.

Tujuan pola hidup :

1. Untuk menjaga kesehatan tubuh dan mendapatkan kehidupan yang lebih baik.

2. Untuk mendapatkan kesehatan jasmani dan juga mendapatkan bonus kesehatan rohani ya

ng stabil.

Anda mungkin juga menyukai