Anda di halaman 1dari 11

Jurnal Teknik Industri ISSN 2622-5131 (Online)

Vol. 12 No. 3 ISSN 1411-6340 (Print)

Pengembangan Model Bisnis UMKM VIA


laundry and Shop dengan Pendekatan Design
Thinking pada Masa Pandemi Covid-19
Irvan Setyawan1, Dadan Umar Daihani2, Imam Kisowo3
1,3
Jurusan Teknik Industri Universitas Trisakti
Jln. Kyai Tapa No. 1 Jakarta 11440
1irvan063001700068@std.trisakti.ac.id
2dadan@trisakti.ac.id 3imam.kisowo@trisakti.ac.id

(Makalah: Diterima Agustus 2022, direvisi Oktober 2022, dipublikasikan Desember 2022)

Intisari— UMKM VIA laundry and Shop merupakan usaha yang dikelola oleh pekerja yang handal dan berpengalaman dalam
memberikan kemampuan dalam bidang laundry, keterampilan yang sudah termasuk cuci kiloan dan jasa setrika. Permasalahan pada
VIA laundry and Shop kurangnya pada perhatian pada pengambangan bisnis yang perlu dievaluasi dan dilakukan perubahan untuk
bertahan pada masa pandemi Covid-19. Manfaat dari pengembangan bisnis dapat meningkatkan pada pengguna jasa laundry dan
dapat bersaing dengan Kompetitor di sekitar wilayah VIA laundry and Shop. Metode yang akan digunakan pada pengambangan bisnis
ini adalah Design Thinking, Lean Canvas, Value Proposition Canvas, dan Blue Ocean Strategy. Emphaty Map UMKM VIA laundry and
Shop yaitu Customer mengalami pihak laundry yang sulit dihubungi,hasil cuci yang kurang memuaskan, packing yang tidak rapih. Hasil
Value Proposition Canvas adalah UMKM VIA laundry and Shop memberikan sarana sosial media dan website, memberikan promosi
paket cuci, dan memberikan layanan tambahan dengan sesuai request customer. Hasil Lean Canvas usulan UMKM VIA laundry and
Shop. Memberikan paket cuci, garansi cuci, dan website/sosial media.Dari perumusan Blue Ocean Strategy UMKM VIA laundry and
Shop menawarkan memberikan suatu platform seperti sosial media dan website, mengengbangkan cara mencuci dengan
memperhatikan lebih detail tentang sabun dan pewangi yang akan digunakan untuk mencuci dengan menawarkan customer jika ungin
menggunakan pewangi atau tidak, menyediakan plastik packing yang sesuai dengan ukuran berat cuci kiloan. Pada perhitungan gross
marginRp.78.523.478. Perhitungan Break Even Point unit adalah 24.685 unit. Break Even Point didapatkan sebanyak Rp. 447.327.322.
Kata kunci— Design Thinking, Value Proposition Canvas, Lean Canvas, Blue Ocean Strategy, Gross Margin, Break EvenPoint

Abstract— UMKM VIA laundry and Shop is a business managed by workers who are reliable and experienced in providing skills in the
field of laundry, skills that include laundry kiloan and ironing services. The problem with VIA laundry and Shop is the lack of attention
to business development that needs to be evaluated and changed to survive the Covid-19 pandemic. The benefits of business development
can improve in laundry service users and can compete with competitors around the VIA laundry and Shop area. The methods that will
be used in this business development are Design Thinking, Lean Canvas, Value Proposition Canvas, and Blue Ocean Strategy. Emphaty
Map UMKM VIA laundry and Shop that is Customer experiencing laundry parties that are difficult to contact, unsatisfaktory washing
results, untidy packing. The result of Value Proposition Canvas is THAT UMKM VIA laundry and Shop provide social media and
website facilities, provide laundry package promotion, and provide additional services in accordance with customer requests. Lean
Canvas results proposed by UMKM VIA laundry and Shop. Provide washing packages, washing guarantees, and website / social media.
From the formulation of Blue Ocean Strategy UMKM VIA laundry and Shop offers to provide a platform such as social media and
websites, raise how to wash by paying attention to more details about soap and fragrance that will be used for washing by offering
customers if they want to use fragrance or not, providing plastic packing that suits the size of the weight of the laundry kiloan. On the
gross margin calculation of Rp.78,523,478. Calculation of Break Even Point unit is 24,685 units. Break Even Point was obtained as much
as Rp. 447,327,322.
Key words— Design Thinking, Value Proposition Canvas, Lean Canvas, Blue Ocean Strategy, Gross Margin, Break EvenPoint

247
Jurnal Teknik Industri ISSN 2622-5131 (Online)
Vol. xx No. xx ISSN 1411-6340 (Print)

untuk memahami customer yang menikmati jasa yang


ditawarkan, dengan dilakukan observasi, wawancara, dan
dibuat suatu skenario.
I. PENDAHULUAN 2. Define merupakan proses analisis yang lakukan setelah
VIA laundry and Shop adalah bisnis yang bergerak pada tahap empathize untuk memahami berbagai wawasan
bidang pelayanan jasa dan cuci laundry pakaian. VIA laundry tentang customer dengan tujuan untuk mencari inti masalah
and Shop Suatu usaha yang diritis oleh Bapak Setyo Subagyo yang dialami oleh customer.
didirikan pada 2 Desember 2018, yang berada di pasar modern 3. Ideate merupakan proses yang dilakukan untuk mencari
sinpasa blok B19, Jl. Bulevard Selatan, RT.003/RW.005, solusi dari masalah yang di alami oleh customer. Proses
summarecon, Bekasi Utara, Bekasi City, jawa barat 17143. Saat ideate ini focus akan untuk menghasilkan gagasan atau ide
ini VIA laundry and Shop telah memiliki 4 orang pekerja dan untuk menjadi pacuan dalam membuat rancangan yang
telah memiliki beberapa pelanggan tetap dari beberapa akan dibuat.
kalangan seperti Pegawai Negeri Sipil, Dosen, buruh pabrik 4. Prototype merupakan rancangan awal yang akan dibuat
dan juga mahasiswa. VIA laundry and Shop mengoptimalkan untuk mendeteksi kaesalahan dan dapat memperoleh
pelayanan pada customer yang menjadi kelebihan dari usaha peluang baru untuk lebih baik. Rancangan awal yang dibuat
laundry ini dalam mempertahankan posisinya dengan beberapa akan di lakukan tahapan uji cuba untuk menyempurnakan
competitor. rancangan sesuai respon dan feedback dari customer.
Dengan keterbatasan yang dimiliki VIA laundry and Shop 5. Test merupakan tahapan terakhir yang dilakukan untuk
tidak berpengaruh pada tengah maraknya usaha laundry di mengumpulkan respon dari customer. Tahapan test
daerah Bekasi Utara. Tingginya kebutuhan masyarakat akan dilakukan secara berkali-kali agar mendapatkan solusi yang
jasa laundry mengakibatkan usaha ini cepat berkembang dari terbaik dan sesuai dengan yang diharapkan oleh customer
segi jumlah customer. VIA laundry and Shop memiliki Value proposition adalah suatu alasan utama mengapa
keunggulan diantara competitor nya yaitu memiliki jasa antar customer beralih dari satu perusahaan ke perusahaan lainnya
jemput dengan menggunakan kendaraan VIAR untuk karena perusahaan tersebut dapat memecahkan masalah yang
mengantarkan order yang masuk untuk sampai tujuan dengan dialami customer dan dapat memenuhi kebutuhan customer
sesuai keinginan pelanggan. Jasa antar jemput VIA laundry dengan menggunakan inovasi yang dilakukan pada jasa atau
and Shop hanya berlaku untuk lingkungan Bekasi Utara.VIA produk yang ditawarkan kepada customer [5]. Value
laundry and Shop memiliki keunggulan utama dari jasa yang proposition canvas dibuat berdsarkan ideate, fungsi dari value
disajikan seperti jasa express yang hanya membutuhkan waktu proposition canvas yaitu dapat menentukan value yang
4 jam sudah selesai. UMKM VIA laundry and Shop pada masa bermanfaat terhadap customer. Value proposition canvas
pandemi ini ingin meningkatkan order untuk masuk lebih terdapat 2 bagian yaitu value proposition dan customer profile.
banyak. Untuk bertahan dan bersaing pada saat pandemi ini, 1. Gain creators digunakan untuk menjawab dari gains pada
VIA laundry and Shop harus mengembangkan dan customer profile dengan menjelaskan bagaimana customer
mengevaluasi model bisnis agar dapat mengetahui apa saja akan mendapatkan keuntungan melalui jasa yang sudah
yang harus dilakukan VIA laundry and Shop untuk disediakan.
meningkatkan order dan dapat tetap bersaing di lingkungan .2. Product and service berguna untuk memperoleh gains dan
Bekasi. menurunkan pain dari customer.
Model Bisnis merupakan penciptaan nilai pada pelanggan 3. Pain relievers digunakan untuk mendapatkan jawaban dari
elemen inti. Peciptaan nilai pada pelanggan yang akan dibahas pain pada customer profile dengan cara menjalaskan jasa
dapat dijelaskan sebagai istilah “desain penciptaan nilai”. yang ditawarkan dapat mengurangi keluhan atau pain dari
Makna utama dari istilah tersebut yatu model bisnis yang customer.
menejaskan bagaimana suatu perusahaan dapat menciptakan 4. gains berguna untuk mencari keuntungan dari jasa yang
nilai pada pelanggannya [1]. Model bisnis dapat ditawarkan yang diharapkan oleh customer.
menggambarkan pemikiran tentang bagaimana sebuah 5. Pains berguna untuk menjadikan gambaran kerugian yang
kumpulan atau organisasi dapat meciptakan dan memberikan dialami atau yang tidak diinginkan oleh customer.
nilai-nilai dari suatu bisnis. Konsep dari model bisnis harus 6. Customer job berguna untuk memahami pekerjaan yang
sederhana, terkaitan dan mudah dipahami dengan tidak ingin dicapai dan ingin lakukan oleh customer.
membuat fungsi dari perusahaan yang sangat rumit [2]. Lean Canvas merupakan perubahan dari Business Model
Design Thinking merupakan metode pengembangan produk Canvas yang diciptakan untuk semangat lean, start up lean.
yang bermulai dari upaya yang menjawab suatu permasalahan Lean canvas menjanjikan rencana bisnis yang dapat di
yang ada pada customer. Design thinking juga merupakan tindaklanjuti dan fokus dalam berusaha. Lean startup
pengembangan desain yang mengandung empati yang mengatasi masalah, solusi, key matrix dan keuggulan dari
mendalam terhadap keinginan dan kebutuhan manusia. Design kompetitif. Struktur dari lean canvas yang mirip dengan
Thinking dapat membawa hal positif bagi pembacanya [4]. Business Model Canvas dengan sedikit perubahan [3]. Terdapat
1. Empathize merupakan tahapan yang buat untuk memproses dari 9 bagian yang berada dalam lean canvas. Yaitu problem,
perancangan yang berpusat pada customer atau manusia

248
Jurnal Teknik Industri ISSN 2622-5131 (Online)
Vol. xx No. xx ISSN 1411-6340 (Print)

customer segments, unique value proposition, solution, unfair 1. Kanvas Strategi


advantage, revenue stream, cost structure, key metrics, dan Kanvas strategi digunakan untuk menganalisis pasar yang
channels. berikut lampiran dari lean canvas: adalingkungan kita. Kanvas ini memberikan pemahaman
1. Problem yang akan menjadi adanya persaingan.
Problem adalah masalah utama costumer yang sedang 2. Kerangka kerja empat Langkah
dihadapi Empat langkah berbentuk pernyataan yaitu faktor-faktor
2. Customer Segment yang harus dikurang, dihapus, faktor yang harus
Customer segments adalah target customer yang ditargetkan ditingkatkan, danfaktor yang harus dibuat atau di ciptakan.
berdasarkan demografi, geografi, dan behavior. 3. Skema Hapus-Kurangi-Tingkatkan-Ciptakan
3. Unique Value Proposition Skema ini menjadi pelengkap untuk kerangka kerja empat
Unique value proposition adalah jasa yang kita tawarkan Langkah
kepada customer dengan sesuai keiinginan customer. Pada 4. Ciri strategi yang baik
unique value proposition harus memberikan perbedaan Tiga ciri strategi yang baik yaitu focus, divergensi, slogan
yang baik pada jasa kita dengan competitor untuk disajikan yang menarik perhatian.
kepada customer. Test dilakukannya pengujian dan evaluasi terhadap jas
4. Solution kepada masyarakat dan hasilnya akan dilakukan perubahan dan
Solusi yang dimaksud adalah jawaban dari masalah. penyempurnaan untuk menyingkirkan solusi masalah dan
5. Channels mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang jasa dan
Channel adalah suatu media untuk berkomunikasi dengan penggunanya.
customer dan cara menyampaikan keuntungan apa yang Perhitungan gross margin merupakan cara untuk melihat
didapatkan customer. bisnis apakah ini dapat menghasilkan laba (viable). Break Even
6. Revenue Streams Point (BEP) merupakan titik impas pendapatan dan
Revenue Streams adalah penghasilan yang didapatkan. pengeluaran memiliki nilai yang sama atau seimbang, sehinga
7. Cost Structure tidak mendapatkan keuntungan dan kerugian.
Cost structure adalah modal biaya yang dikeluarkan untuk
menjalankan bisnis UMKM VIA laundry and Shop.
8. Key Metrics II. METODOLOGI PENELITIAN
Key metrics adalah kunci yang menjelaskan keunggulan Pengumpulan data dilakukan dengan cara dibagikan
jasa apa yang dimiliki UMKM VIA laundry and Shop yang kuisioner kepada customer atau responden, data yang
berjalan saat ini. dibutuhkan terdapat data primer dan sekunder, data primer
9. Unfair Advantage yang digunakan adalah hasil wawancara, kuisioner emphaty
Unfair Advantage adalah kelebihan apa yang dimiliki pada map, dan kuisioner customer job, kuisioner validitas
UMKM VIA laundry and Shop yang tidak dimiliki para Sedangkan untuk data sekunder dibutuhkan data UMKM.
competitor. pengolahan data yang sudah dikumpulkan dengan
Competition analysis dapat diartikan sebagai keterampilan menggunakan metode yang digunakan. Pada tahap pengolahan
dan kemampuan suatu individu kinerja nya yang berpengaruh data digunakan pola Design Thinking untuk membuat konsep
bagi wirausaha nya untuk mencapai tujuan. Wirausaha yang model bisnis.
memiliki kompetensi dan ilmu pengetahuan merupakan ciri-
ciri dari wirausaha yang memiliki kualitas tinggi [6]. Design Thinking dimulai dari:
Perusahaan yang bergerak di bidang jasa pasti memiliki 1. Emphatize
competitor, sehingga sangat dibutuhkan analisis terhadap Tahap emphatize dilakukan dengan membuat empathy map
kompetitior. Hasil analisis yang sudah didapatkan, UMKM yang akan digunakan untuk memahami dari konsumen
dapat mengetahui strategi apa yang digunakan oleh competitor UMKM VIA laundry and Shop. Tahap ini membahas
untuk menarik customer seperti harga yang ditawarkan, jasa masalah yang ingin di cari solusi nya dan di cari tujuan apa
apa aja yang ditawarkan, inovasi apa yang terbaru, pelayanan, yang diinginkan konsumen.
dll. Sehingga UMKM dapat menciptakan inovasi dan jasa yang 2. Define
terbaik untuk tampil beda dibandingkan dengan competitor. Define dilakukan untuk membagikan kuisioner secara online
Blue ocean strategy merupakan strategi bisnis yang dikarenakan saat ini tidak dimungkinkan ketemu beberapa
menggunakan penguasaan pasar yang tidak ada saingan nya orang saat masa pandemi Covid-19. Dari hasil kuisioner
dan menjadikan parsaingan yang tidak relevan. Pasar tersebut dapat digunakan untuk mengetahui keluhan yang dapatkan
dianalogikan sebagai zona biru, dimana perusahaan berdiri konsumen dan disimpulkan untuk menghasilkan job to be
sendiri tanpa pesaing [7]. Blue ocean strategy memiliki analisis done yang akan dicari solusi terbaiknya
dan perincian kerangka kerja. Berikut analisis dan perincian 3. Ideate
kerangka kerja: Ideate dilakukan untuk merancang value proposition canvas
didasarkan untuk menciptakan value bagi konsumen.

249
Jurnal Teknik Industri ISSN 2622-5131 (Online)
Vol. xx No. xx ISSN 1411-6340 (Print)

4. Value proposition canvas MULAI

Value proposition canvas terdapat dua kategori yaitu STUDI LITERATUR


Pengembangan model bisnis untuk
customer segment dan value proposition. Customer mengumpulkan beberapa referensi

segment terdiri dari customer jobs, gain and pain. Gain PENDAHULUAN
Pengamatan dan wawancara pemilik
adalah keuntungan yang di dapatkan oleh customer. Pain UMKM VIA Laundry and Shop

adalah suatu keluhan yang diarasakan customer. Value


IDENTIFIKASI MASALAH
proposition canvas terdiri dari product and service, gain Pemasukan Via Laundry Tidak meningkat
maka akan dilakukan pengembangan model
creators, and pain relievers. Product and service digunakan bisnis

untuk menciptakan gains dan mengurangi pains dari


customer untuk mencapai value yang diinginkan customer. TUJUAN PENELITIAN
Mengembangkan model bisnis dan memberi
Gain creators digunakan untuk menjawab dari gain yang usulan untuk inovasi terbaru kepada UMKM
VIA Laundry and Shop untuk meningkatkan
dirasakan customer dengan dijelaskan apa saja keuntungan pemasukan pada masa pandemi Covid-19

yang bisa di dapatkan customer. Pain relievers digunakan


PENGUMPULAN DATA
untuk menjawab dari semua pain yang dirasakan customer
dengan menjelaskan jasa yang diberikan dari UMKM VIA
laundry and Shop. 
DATA PRIMER
Data hasil wawancara, DATA SEKUNDER
 
5. Prototype kuisioner Kuisioner Emphaty map,
customer job dan validitas
Data UMKM VIA
Laundry and Shop
 
Prototype dilakukan untuk membuat suatu konsep model Kuisioner diberikan kepada customer
atau responden
Data pesaing

bisnis yang terdapat dalam lean canvas. Lean canvas terdiri


dari 9 bagian yaitu problem, solution, unique value
 DESIGN THINKING
proposition, key matrix, channel, customer segment, unfair  1. Emphatize
advantage, cost structure dan revenue stream. Pada tahap - Emphaty map
 2. Define
prototype dilakukan perancangan blue ocean strategy yang -Jobs to be done
digunakan untuk membuat suatu strategi yang digunakan -Pain and gain
 3. Ideate
UMKM VIA laundry and Shop supaya bisa meningkat pada - Value proposition
masa pandemi Covid-19. canvas
 4. Prototype
5. Test - Lean Canvas

Tahapan Test tahapan terakhir yang dilakukan pengujian - Competition analysis


- Blue Ocean Strategy
terhadap solusi yang sudah dipilih. Tahap ini dilakukan  5. Test

secara berkali-kali untuk memastikan solusi yang dipilih - Minimum Viable


Product
adalah solusi yang tepat atau yang diaharapkan oleh - Uji Validitas

customer.
KESIMPULAN DAN SARAN

Gross Profit margin untuk melihat keuntungan dari UMKM


VIA laundry and Shop. SELESAI

Gambar 1. Flowchart Metodologi Penelitian


𝐺𝑟𝑜𝑠𝑠 𝑀𝑎𝑟𝑔𝑖𝑛 = Penjualan − COGS

Selanjutnya akan dilakukan perhitungan break event point III. HASIL DAN PEMBAHASAN
(BEP) berdasarkan biaya tetap (BT) , biaya Variabel (BV) dan UMKM VIA laundry and Shop adalah bisnis yang bergerak
Harga Jual rata-rata. pada bidang pelayanan jasa dan cuci laundry pakaian. VIA
BT
𝐵𝐸𝑃 unit = laundry and Shop Suatu usaha yang diritis oleh Bapak Setyo
HJ − bv Subagyo didirikan pada 2 Desember 2018, yang berada di
BT pasar modern sinpasa blok B19, Jl. Bulevard Selatan,
𝐵𝐸𝑃 rupiah =
BV RT.003/RW.005, summarecon, Bekasi Utara, Bekasi City,
1− P
jawa barat 17143. Saat ini VIA laundry and Shop telah
memiliki 4 orang pekerja dan telah memiliki beberapa
pelanggan tetap dari beberapa kalangan seperti Pegawai
Negeri Sipil, Dosen, buruh pabrik dan juga mahasiswa.
1. Adapun visi dari UMKM VIA laundry and Shop adalah
sebagai berikut:
1. Terwujudnya usaha laundry yang menjadi pilihan
masyarakat, baik dan berkualitas
2. Terwujudnya usaha laundry yang menjadi usaha yang
berkompetitif, dan memiliki standar tinggi.

250
Jurnal Teknik Industri ISSN 2622-5131 (Online)
Vol. xx No. xx ISSN 1411-6340 (Print)

3. Terwujudnya usaha laundry yang peduli terhadap


lingkungan, keselamatan, kesehatan.
Dengan misi sebagai berikut (dari perusahaan) :
1. Menghasilkan kualitas jasa yang maksimal.
2. Menjalin ikatan yang erat dengan pengguna jasa.
3. Memberikan layanan optimal dan professional.
.
Tahap emphatize berguna untuk mendapatkan pemahaman
empati customer dari permasalahan yang ingin diselesaikan.
Tahap ini dapat mengetahui apa yang diinginkan dan tidak
diinginkan oleh customer dengan menggunakan kuisioner
untuk mendapatkan hasil pemahaman dari customer.
Untuk tahap see oleh customer menjelaskan pandangan apa
yang dilihat oleh customer saat menggunakan jasa laundry.
Pada tahap ini memiliki pilihan untuk emphaty map yaitu, harga
Gambar 3 Empathy Map
jasa yang ditawarkan, kualitas jasa yang diberikan, dan jasa apa
saja yang ditawarkan. 2 Define
Untuk tahap hear menjelaskan tentang apa saja yang
Fase define mendapatkan hasil pengumpulan data dari tahap
didengar oleh customer dan dapat mempengaruhi daya minat
emphatize, lalu di analisi untuk mendapatkan inti dari
mereka untuk menggunakan jasa laundry. Tahap ini memiliki
permasalahan yang di dapat dari customer. Tahap define
pilihan untuk emphaty map di bagian hear yaitu harga
menggunakan metode jobs to be done untuk mengetahui apa
terjangkau, packing yang rapih, dan pengharum yang
yang dibutuhkan oleh customer dan masyarakat sekitar yang
digunakan.
menggunakan jasa laundry dengan beberapa kategori.
Untuk tahap think and feel menjelaskan apa saja yang
dirasakan dan dipikirkan oleh customer terhadap jasa laundry
A. Job to be done
ini. Tahap ini memiliki pilihan untuk emphaty map di bagian
Pada tahap ini bagian emotional criteria secara personal,
think and feel yaitu setrika yang rapih, hasil cuci yang bersih,
Secara social pada tahap emotional criteria, secara objective
dan harga terjangkau.
pada tahap functional criteria akan dilakukan pecarian sesuai
Untuk tahap pain terdapat apa yang customer tidak suka dan
pekerjaan dari customer yang akan digunakan. Berikut
terdapat pendapat atau keluhan atas kerugian yang customer
merupakan data jobs to be done.
alami setelah menggunakan jasa laundry. Hal yang didapatkan
dari customer terdapat hasil cuci yang kurang bersih, hasil
B. Customer Persona
setrika kurang rapih, harga yang terlalu tinggi, dan packing
Customer persona pada gambar dibawah menunjukan
yang berantakan.
biodata tentang salah satu customer dari UMKM VIA laundry
Untuk tahap selanjutnya adalah keuntungan yang di
and Shop. Tujuan dan permasalahan yang dialami oleh
dapatkan oleh customer atau gain. Bagian ini menjelaskan apa
customer ditunjukan pada gambar customer persona dibawah
yang dirasakan oleh customer setelah menggunakan jasa
ini.
laundry dan customer merasa puas dengan hasil jasa yang
ditawarkan. Hal ini didapatkan dari customer yang memilih
harga terjangkau, hasil cuci yang bersih, hasil setrika yang
rapih, dan hasil packing yang rapih.
Berikut merupakan kesimpulan dari gambar emphaty
map dari responden yang menggunakan jasa laundry.

Gambar 4 Customer Persona

C. Pain and Gain


Pada tabel pain and gain disebutkan keuntungan dan
kerugian yang dialami customer selama menggunakan jasa dari
UMKM VIA laundry and Shop. Pada tabel pain terdapat

251
Jurnal Teknik Industri ISSN 2622-5131 (Online)
Vol. xx No. xx ISSN 1411-6340 (Print)

keluhan pihak laundry yang sulit dihubungi, hasil cuci yang bersih, harum dan berkualitas dengan keinginan konsumen
kurang bersih dan rapih, dan packing yang berantakan. Pada dengan harga yang terjangkau dan mudah dikenal customer.
tabel gain terdapat masukan yaitu harga yang terjangkau, hasil 4. Prototype
cuci yang rapih dan bersih, dan hasil packing yang rapih. Prototype dilakukan untuk membuat suatu konsep model
bisnis yang terdapat dalam lean canvas. Lean canvas terdiri
dari 9 bagian yaitu problem, solution, unique value proposition,
3 Ideate key matrix, channel, customer segment, unfair advantage, cost
Tahap ideate dimana terjadi nya proses yang mebuat suatu structure dan revenue stream. Pada tahap prototype dilakukan
solusi dari permasalahan inti. Pada tahap ini dapat dilakukan perancangan blue ocean strategy.
dengan dimulai mengidentifikasi kan masalah untuk A. Lean Canvas
menhasilkan suatu solusi yang baru yang dihasilkan dari Setelah dilakukannya analisis dengan value proposition
tahapan define. Inovasi yang dapat dibuat untuk menyelesaikan canvas selanjutnya akan dilanjutkan dengan lean canvas. Lean
masalah yaitu dengan membuat suatu landasan website atau Canvas memiliki tujuan untuk membuat bisnis model pada
memperluas social media untuk mempermudah customer suatu perusahaan. Berikut merupakan Lean Canvas UMKM
mencari UMKM VIA laundry and Shop dan dapat memperluas VIA laundry and Shop.
branding melalui social media yang nantinya akan banyak
masyarakat lebih tau terhadap jasa laundry yang di tawarkan
oleh UMKM VIA laundry and Shop.

A. Value Proposition Canvas


Value proposition canvas sebuah metode yang digunakan
untuk membuat suatu nilai dan memiliki tujuan untuk
merancang gambaran yang detail tentang bagaimana cara yang
sederhana tetapi memiliki karakteristik yang kuat dan
terstruktur dengan baik. Berikut gambar 4.4 dibawah
menjelaskan isi dari Value Propositon Canvas UMKM VIA
laundry and Shop.

Gambar 6 Lean Canvas

Berdasarkan lean canvas UMKM VIA laundry and Shop


didapatkan hasil yaitu untuk customer segment berisi
karyawan, mahasiwa, pelajar, pegawai. Problem yaitu
customer menginginkan hasil cuci yang bersih dan rapih
dengan packing yang rapih dan customer menginginkan pihak
laundry lebih mudah di hubungi. Revenue stream yang di dapat
yaitu melalui customer yang menggunakan jasa laundry dan
Gambar 5 Gambar Value Proposition Canvas perumahan padat yang tidak memiliki alat cuci. Solution yang
Pada gambar Value Proposition Canvas didapatkan dari diberikan yaitu memberikan hasil akhir yang terbaik dan harga
customer job berupa responden dari customer yang yang terjangkau untuk customer. Unique value proposition
menginginkan jasa laundry lebih maksimal lagi dalam hasil yaitu berisi UMKM VIA laundry and Shop memberikan jasa
akhirnya dan pihak laundry yang lebih mudah dihubungi dan laundry dengan hasil cuci yang bersih, harum, dan berkualitas.
dicari. Kemudian untuk pada bagian gain yaitu hasil cuci yang Channels yang digunakan Website, social media, pembagian
bersih dan rapih, packing yang rapih, dan harga yang brosur dan whatsapp. Cost structure yang digunakan yaitu
terjangkau. Untuk pada bagian pain yaitu pihak laundry yang biaya tetap berupa biaya sewa, gaji karyawan, biaya listrik,
sulit dihubungi, hasil cuci yang kurang rapih dan bersih, dan maintenance mesin dan biaya pemeliharaan. Untuk biaya
packing yang berantakan. Kemudian pada bagian gain creator variable terdapat biaya bahan baku, dan biaya operasional.
berisikan yaitu kualitas hasil jasa yang terbaik, memberikan Unfair advantage yaitu UMKM VIA laundry and Shop
hasil akhir yang terbaik, dan memberikan harga jasa yang memiliki jasa antar jemput gratis.
terjangkau. Kemudian untuk pada bagian pain relievers yaitu
pihak laundry yang dikenal dan mudah dihubungi, hasil cuci B. Competition Analysis
yang lebih maksimal, dan packing yang lebih teliti dan rapih. Competition analysis merupakan sebuah perbandingan
Product & Service yang diberikan yaitu UMKM VIA laundry UMKM VIA laundry and Shop dengan beberapa
and Shop memberikan jasa laundry dengan hasil cuci yang kompetitornya. Dengan ini UMKM VIA laundry and Shop
menggunakan beberapa kompetitor Quick laundry, laundry

252
Jurnal Teknik Industri ISSN 2622-5131 (Online)
Vol. xx No. xx ISSN 1411-6340 (Print)

Jafa, dan laundry House. Faktor perbandingan yang menjadi untuk mengumpulkan beberapa data dari pasar yang sedang
pertimbangan yaitu harga, jenis jasa, kualitas, sistem, dan dihadapi oleh competitor dan dapat memahami faktor-faktor
pelayanan. Berikut Tabel Competition analysis UMKM VIA yang menjadi bahan kompetisi dalam pasar untuk
laundry and Shop dengan kompetitornya. memenangkan customer dengam kompetitif. Berikut faktor
yang dihadapi UMKM VIA laundry and Shop yaitu harga,
Tabel 2 Competition Analysis jenis jasa, kualitas, system, pasar, promosi, dan layanan.
VIA Laundry and Shop Quick Laundry Laundry Jafa Laundry House
Harga/kg 9.000-20.000 9.000-16.000 8.000-20.000 9.000-15.000
Berikut grafik kanvas strategi awal pada gambar dibawah.
Jenis jasa Kiloan & satuan Kiloan & satuan Kiloan & satuan Kiloan & satuan .
Kualitas Baik Baik Baik Baik
Sistem 1 hari & 4 jam Express 2 hari & 8 jam Express 3 hari & 1 hari Express 2 hari & 1 hari Expres
Summarecon Bekasi Summarecon Bekasi Summarecon Bekasi Summarecon Bekasi
Market
(Bekasi Barat) (Bekasi Barat) (Bekasi Barat) (Bekasi Barat)
Promosi Aktif Aktif Kurang Aktif Aktif
Pelayanan Baik Baik Baik Kurang

Berdasarkan UMKM VIA laundry and Shop harga/kg yang


ditawarkan berkisar antara Rp 9.000 sampai Rp 20.000 per
kilogram. Jenis jasa yang ditawarkan memiliki jasa laundry
kiloan dan satuan. System yang digunakan untuk jasa laundry
UMKM VIA laundry and Shop 1 hari selesai untuk cuci biasa
dan 4 jam untuk system express. UMKM VIA laundry and
Shop dapat ditemukan di Summarecon Bekasi bagian Bekasi
Barat. Promosi yang digunakan melalui brosur dan whatsapp. Gambar 7 Kanvas Strategi Awal
Kompetitor kedua Quick laundry dengan jasa yang ditawarkan
berkisar antara Rp 9.000 sampai Rp 16.000 per kilogram. Jenis Kanvas strategi awal yang dihasilkan UMKM VIA laundry
jasa yang ditawarkan memiliki jasa laundry kiloan dan satuan. and Shop memiliki beberapa kekurangan. Faktor kekurangan
System yang digunakan untuk jasa laundry Quick laundry 2 UMKM VIA laundry and Shop dibandingkan dengan
hari selesai untuk cuci biasa dan 8 jam untuk system express. kompetitornya adalah pada sistem, pasar, promosi dan
Quick laundry dapat ditemukan di Grand Kota Bintang bagian pelayanan. Faktor tersebut perlu diperbaiki oleh UMKM VIA
Bekasi Barat. Promosi yang digunakan melalui brosur dan laundry and Shop untuk meningkatkan pengembangan bisnis
whatsapp. Competitor ketiga laundry Jafa dengan jasa yang laundry.
ditawarkan berkisar antara Rp 8.000 sampai Rp 20.000 per b) Kerangka Kerja Empat Langkah
kilogram. Jenis jasa yang ditawarkan memiliki jasa laundry Skema Hapuskan
kiloan dan satuan. System yang digunakan untuk jasa laundry • Tidak ada faktor yang perlu dihapuskan
Jafa 3 hari selesai untuk cuci biasa dan 1 hari untuk system Skema Tingkatkan
express. laundry Jafa dapat ditemukan di Sultan Agung bagian • Meningkatkan promosi
Bekasi Barat. Promosi yang dilakukan laundry Jafa tidak aktif. Memberikan suatu platform seperti social media
Competitor ke empat laundry House dengan jasa yang Instagram dan website.
ditawarkan berkisar Rp 9.000 sampai Rp 15.000 per kilogram • Meningkatkan kualitas pelayanan.
jenis jasa yang ditawarkan memiliki jasa laundry kiloan dan Mengembangkan cara mencuci dengan
satuan. System yang digunakan untuk jasa laundry laundry memperhatikan lebih detail tentang sabun dan
House 2 hari selesai untuk cuci biasa dan 1 hari untuk system pewangi yang akan digunakan untuk mencuci baju
express. laundry House dapat ditemukan di Raya Pekayon dengan menawarkan customer jika ingin
bagian Bekasi Barat. Promosi yang digunakan melalui sosial menggunakan pewangi atau tidak.
media dan whatsapp. Pelayanan yang dilakukan UMKM VIA • Meningkatkan kualitas packing
laundry and Shop, Quick laundry, laundry Jafa sudah baik Menyediakan plastic packing yang sesuai dengan
sedangkan untuk laundry House masih kurang baik. ukuran berat cuci kiloan yang sedang di proses.
C. Blue Ocean Strategy Skema Mengurangi
Blue Ocean Strategy merupakan metode yang tepat untuk • Tidak ada faktor yang harus dikurangi
mengumpulkan kembali nilai-nilai model bisnis dengan Skema Ciptakan
menggali segmen baru pada customer. Blue Ocean Strategy • Paket kiloan dibuat sesuai kebutuhan customer untuk
memberikan gambaran secara visual untuk membantu selama satu bulan. Paket ini berguna untuk customer
memahami bagaimana perubahan suatu bagian pada model yang ingin menggunakan jasa laundry lebih sering
bisnis yang dapat berdampak kepada competitor lainnya. dengan harga yang lebih tejangkau.
a) Kanvas Strategi Awal • Garansi cuci akan diberikan jika customer kurang
Kanvas Strategi Awal digunakan untuk membuat rumusan puas dengan hasil cuci yang diberikan oleh pihak
dari blue ocean strategy. Kanvas strategi awal juga membantu laundry.

253
Jurnal Teknik Industri ISSN 2622-5131 (Online)
Vol. xx No. xx ISSN 1411-6340 (Print)

• Website dan social media Instagram diciptakan untuk Gambar 8 Kanvas Strategi Baru PT. Kebunsayur Surabaya
memberikan pengetahuan tentang UMKM VIA
laundry and Shop dengan lokasi yang bisa disematkan 5. Test
ke dalam website dan social media Instagram Test merupakan tahap pengujian dari keselurahan yang
• Customer request di berikan untuk customer lebih dilakukan secara teliti. Fase terakhir dapat dilakukan secara
fleksibel dalam menggunakan jasa laundry di UMKM teliti dan berulang-ulang sehingga dapat diketahui solusi dari
VIA laundry and Shop untuk menentukan jika cucian permaslahan yang dapat diusulkan dengan susuai harapan
menggunakan pewangi atau tidak. customer
c) Skema Kerja Empat Langkah A. MVP
Berikut tabel Skema kerja empat langkah dari Minimum Viable Product merupakan solusi yang akan
kerangka kerja empat langkah UMKM VIA laundry and Shop. dibuat untuk suatu bisnis yang dihasilkan dari prototype.
Inovasi yang dilakukan UMKM VIA laundry and Shop untuk
Tabel 3 Kerangka Kerja Empat Langkah meningkatkan performa kerja adalah dengan meningkatkan
Hapuskan Meningkatkan promosi, meningkatkan promosi dengan membuat website dan
Meningkatkan promosi sosial media.
Tidak ada faktor yang
Meningkatkan kualitas pelayanan 1) Profil Website
dihapuskan Website dibuat sesuai dengan permintaan customer dari
Meningkatkan packing
pertanyaan yang diajukan kepada responden. Hasil
Mengurangi Menciptakan tersebut menyetujui jika dibuatnya sesuatu website
Paket kiloan dikarenakan untuk memudahkan customer untuk lebih
Tidak ada faktor yang Garansi cuci mengenal UMKM VIA laundry and Shop.
dikurangi Website dan sosial media
Customer Request
d) Kanvas Strategi Baru
Perbaikan yang dirubah akan dilanjutkan dengan kanvas
strategi yang baru, dari perubahan strategi baru maka akan
didapatkan hasil dari blue ocean strategy. Kanvas strategi ini
menggunakan konsep yang belum pernah dimiliki oleh UMKM
VIA laundry and Shop yaitu promosi yang lebih aktif dengan
menggunakan website dan social media Instagram. UMKM
VIA laundry and Shop menciptakan beberapa terobosan untuk
customer yang ingin berlangganan laundry di UMKM VIA
laundry and Shop yaitu dengan menciptakan paket untuk 1
bulan dengan beberapa pilihan maksimal kiloan dan UMKM Gambar 9 Website
VIA laundry and Shop menciptakan garansi cuci jika customer
tidak puas dengan hasil cuci mereka dengan menggunakan
garansi tersebut. Berikut kanvas strategi baru dari UMKM VIA
laundry and Shop.

Gambar 9 Website (lanjutan)

254
Jurnal Teknik Industri ISSN 2622-5131 (Online)
Vol. xx No. xx ISSN 1411-6340 (Print)

2) Sosial Media

Gambar 9 Website (lanjutan)

Gambar 10 Social Media

B. Uji Validitas
Uji validitas dilakukan dengan penyebaran kuisioner untuk
customer UMKM VIA laundry and Shop terhadap solusi yang
dibuat untuk meningkatkan kualitas laundry, paket cuci,
pembuatan -cha dan sosial media, dan memberikan garansi
cuci. Kuisioner ini dilakukan dengan penilaian skala 1 (sangat
tidak setuju), 2 (tidak setuju), 3 (netral), 4 (setuju), 5 (sangat
setuju).
Tabel 4 Perhitungan Validitas Responden UMKM VIA
laundry and Shop.
Gambar 9 Website (lanjutan) Hasil Uji Validitas
No. Atribut Pertanyaan R-Hitung R-Tabel Kesimpulan
Apakah anda setuju dengan diadakan promo paket
1 cuci? 0,5107 0,3783 Valid
Apakah kualitas hasil laundry yang akan diterapkan
2 sesuai dengan keinginan customer? 0,4683 0,3783 Valid
apakah harga yang diterapkan laundry sesuai dengan
3 keinginan customer?
Apakah kualitas packing yang akan ditawarkan pihak 0,4245 0,3783 Valid
4 laundry sesuai dengan keinginan customer ?
Apakah promosi yang akan ditawarkan oleh pihak
5 laundry sudah sesuai keinginan customer? 0,6017 0,3783 Valid

Apakah anda setuju dengan adanya pembuatan sosial


6 media dan website untuk memudahkan customer ? 0,5247 0,3783 Valid

Apakah anda setuju dengan adanya garansi cuci dari


pihak laundry jika hasil cuci tidak sesuai dengan 0,4237 0,3783 Valid
7
keinginan customer ?
Dari mengumpulkan kuisioner yang sudah0,4374
dibagikan
0,3783kepada
Valid
customer UMKM VIA laundry and Shop didapatkan 20
Gambar 9 Website (lanjutan) responden, sehingga tabel R yang digunakan sebesar 0.3783.
dari hasil perhitungan yang didapatkan dari responden untuk 7
pertanyaan tersebut dinyatakan valid.

C. Perhitungan Gross Margin dan BEP


Tahapan selanjutnya dengan melakukan perhitungan gross
margin dan BEP pada UMKM VIA laundry and Shop.
Kapasitas maksimal yang dimiliki UMKM VIA laundry and
Shop pada saat pandemic yaitu 2.473 kg/bulan dan 29.676
kg/tahun. Perhitungan gross margin dan BEP ini dilakukan
untuk mengetahui kelayakan bisnis. Berikut Tabel 5
Gambar 9 Website (lanjutan) perhitungan BEP dan gross margin UMKM VIA laundry and
Shop.

Tabel 5 Perhitungan Break Even Point Analysis

255
Jurnal Teknik Industri ISSN 2622-5131 (Online)
Vol. xx No. xx ISSN 1411-6340 (Print)

1 Biaya Tetap Perhitungan Gross margin/tahun dengan kapasitas 29.676 unit


Biaya Sewa Rp 70.000.000 /tahun:
Biaya Peralatan Rp 140.000.000
Biaya Instalasi Rp 29.000.000 Gross Profit Margin = Penjualan-HPP unit=(Rp.18.000-
Biaya Peralatan Pendukung Rp 6.000.000 Rp.15.455)×29.676 =Rp.78.523.478
Air dan Listrik Rp 34.824.000
Perhitungan Break Even Point (BEP) unit:
Biaya Tenaga Kerja Rp 86.400.000
BEP=BT/(HJ-bv)=(Rp.387.824.000)/(Rp.18.000-
Biaya Penyusutan Rp 12.600.000 Rp.2.289)=24.685
Biaya Perawatan Rp 9.000.000 Berikut perhitungan BEP unit yang didapat dari kapasitas
Biaya Tetap Total Rp 387.824.000 produksi 2.473 unit/bulan dan 29.676 unit/tahun. BEP rupiah
2 Biaya Variabel yang didapat dari perhitungan yang ada sebesar Rp.
Bahan Baku Rp 40.428.000 447.327.322 per tahun. Dengan perhitungan saat ini yang sama
Transportasi Rp 3.500.000 seperti sebelum pandemi maka gross profit yang didapat yaitu
Packing Rp 24.000.000 yaitu Rp 75.523.478 per tahun.
Biaya Variabel Total Rp 67.928.000
Variable Cost/Unit Rp 2.289
Total Biaya Tetap + Biaya Variabel Rp 455.752.000
Kapasitas Produksi = 2473 kg/bulan = 29676 kg/tahun
Harga Pokok Produksi / Unit Rp 15.354
Margin 50% Rp 7.677
Harga Jual/ Unit Rp 18.000
Gross Margin
Gross Margin /tahun= Penjualan-COGS Rp 78.523.478
BEP
BEP/Unit 2468
BEP/Rupiah Rp 444.327.322

5. Berdasarkan perhitungan BEP yang didapat jika UMKM


IV. KESIMPULAN VIA laundry and Shop unit yang diperoleh sebesar 29.676
unit/tahun atau setara 2.473 unit/bulan dengan gross profit
A. Kesimpulan
margin sebesar Rp 78.523.478 per tahun dan perhitungan
1. Tahap utama pada design thinking adalah emphatize yang break Even Point unit sebesar 24.685 unit.
menghasilkan problem yang dialami customer seperti pihak
B. Saran
laundry yang sulit di hubungi, hasil akhir laundry yang
kurang memuaskan, dan bagian pada packing yang masih 1. UMKM VIA laundry and Shop dapat
berantakan. mengaplikasikan model bisnis yang sudah di buat lebih
2. Value proposition canvas yang didapat dengan customer inovasi agar bisnisnya dapat berkembang dengan lebih baik
jobs yaitu Customer mengininkan jasa laundry yang bersih lagi.
dan rapih dan pihak laundry yang lebih mudah di hubungi 2. UMKM VIA laundry and Shop harus tetap
dan dikenali yang mehasilkan product & services dari pain mengutamakan kualitas jasa yang ditawarkan agar peminat
dan gain yaitu memberikan jasa laundry dengan hasil cuci yang menggunakan jasa UMKM VIA laundry and Shop
yang bersih, harum dan berkualitas dengan keinginan lebih meningkat.
konsumen dengan harga yang terjangkau dan mudah dikenal
customer.
3. Lean canvas yang didapat yaitu memiliki unfair REFERENSI
advantage dengan memiliki jasa antar jemput gratis dengan [1] Christoph Zott and Raphael Amit, Business Model Design: An Activity
unique value proposition UMKM VIA laundry and Shop System Perspective. Malang: University of Pennsylvania, University of
dapat memberikan jasa laundry dengan hasil cuci yang British Columbia, Philadelphia, Barcelona 2009.
[2] Hartatik, Teguh Baroto, Strategi Pengembangan Bisnis Dengan Metode
bersih, harum dan berkualitas. Business Model Canvas. di Jurnal Teknik Industri Universitas
4. Blue ocean strategy yang diperoleh UMKM VIA laundry Muhammadiyah Malang, Vol. 18, No. 2, Malang, 2017.
and Shop yaitu dengan menciptakan promo paket cuci, [3] Ihda Husnayain & M. K. Mawardi, Implementasi Lean Canvas Pada
garansi cuci, website dan sosial media, dan customer Startup Dalam Menghadapi Persaingan. Malang: Universitas
Brawijaya, 2018.
services

256
Jurnal Teknik Industri ISSN 2622-5131 (Online)
Vol. xx No. xx ISSN 1411-6340 (Print)
[4] M. L. Baskoro & B. Nurrul Haq, Penerapan Metode Design Thinking
Pada Mata Kuliah Design Pengembangan Produk Pangan. Jakarta:
Universitas Trilogi. 2020.
[5] Wibawa Pradana, Dwi Purnomo, Anas Bunyamin, Rancangan Mutu
Biobriket Menggunakan Tools Value Proposition Canvas. Jakarta:
Universitas Padjadjaran. 2021.
[6] Prima Fithri, Amanda Febria Sari, Analisis Kompetensi Kewirausahaan
Industri Kecil Suku Cadang di Kota Padang. Jakarta: Universitas
Andalas. 2018.
[7] Sarah Melinda Arifin &Y. Abdillah. Penerapan Blue Ocean Strategy
(BOS) Dalam Usaha Memasuki Pasar International. Malang:
Universitas Brawijaya. 2018.

257

Anda mungkin juga menyukai