Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN MINGGUAN MAHASISWA

PROGRAM KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN 6 TAHUN 2023

Nama : Malik Abdur Rohman


NIM : 2103402021051
Asal PT : Universitas Islam Jember
NPSN Sekolah : 20524873
Sekolah Penempatan : UPTD SDN JENGGAWAH 03
Nama DPL : Kristian Suhartadi Widi Nugraha S.E., M.M
Laporan Minggu ke- : 4 (Empat)

Dalam mengisi laporan mingguan di MBKM, mahasiswa diminta melakukan refleksi diri dan
refleksi program selama satu minggu ke belakang dengan bercerita menggunakan metode
STAR. Silakan ceritakan satu pengalaman paling berkesan selama satu minggu ke belakang.

Situation (Situasi)
Silahkan ceritakan situasi yang terjadi dengan detail selama kegiatan berlangsung

Pada minggu ke-4 dalam pelaksanaan penugasan kelompok kami di SDN Jenggawah 03,
situasinya masih serupa dengan minggu sebelumnya. Sebagian besar aktivitas kami,
bersama dengan seluruh anggota kelompok, masih terkait dengan kegiatan asistensi
mengajar, pematanagan program yang akan dilaksanakan dan acara FKKS, serta
persiapan untuk kegiatan karnaval umum yang akan diadakan di tingkat dusun Gayasan di
kecamatan Jenggawah.

Dalam hal asistensi mengajar, kami memiliki kesempatan untuk mengisi kelas 1, 3, dan 5.
Kami berpegang pada tujuan utama program kampus mengajar, yaitu memperkuat
pembelajaran literasi dan numerasi siswa. Oleh karena itu, kami berusaha menyusun materi
yang sesuai dengan konteks pembelajaran sambil tetap mengintegrasikan unsur literasi
dan numerasi di dalam setiap mata Pelajaran.

Selain itu, fokus kelompok kami dalam minggu ini adalah mempersiapkan FKKS untuk
minggu depan. Kami telah melakukan persiapan untuk menyempurnakan rancangan
program yang akan kami presentasikan dan kemudian di implementasikan di sekolah
selama masa penugasan kami berlangsung. Dengan tetap berpedoman pada 4 prinsip
perancangan program yaitu kontekstual, kolaborasi, diferensiasi dan berkelanjutan yang
sesuai anjuran tim program kampus mengajar pada saat coaching clinic.

Di samping itu, sekolah juga sedang sibuk dalam minggu ini karena sebagian siswa dan
guru sedang mempersiapkan acara Karnaval untuk merayakan HUT Republik Indonesia di
tingkat dusun. Guru-guru sendiri terlibat dalam pembuatan atribut-atribut dan kostum untuk
karnaval, sehingga beberapa kelas tidak ada yang mengajar atau kosong. Hal ini terjadi
karena tidak semua siswa berpartisipasi dalam Karnaval, hanya siswa kelas 3, 4, 5, dan 6
yang ikut serta dalam acara tersebut.

Task (Tugas)
Silakan ceritakan tugas dan tanggung jawab yang dilakukan pada situasi tersebut

Dalam situasi tersebut, tugas dan tanggung jawab kami sebagai peserta Program Kampus
Mengajar Angkatan 6 antara lain:

1. Mengisi beberapa kelas yang kosong serta berusaha memberikan pengajaran yang
berkualitas, merancang materi yang sesuai dengan kemampuan siswa, serta
mengintegrasikan pembelajaran literasi dan numerasi dalam proses pembelajaran agar
mencapai tujuan utama program kampus mengajar. Selain itu kami juga memastikan
bahwa pembelajaran yang dilaksanakan agar menyenangkan, sehingga siswa bisa
antusias dan semangat saat proses belajar di kelas. Oleh karena itu kami memberikan
beberapa game edukasi saat pelaksanaan pembelajaran di kelas.

2. Berkoordinasi dengan pihak sekolah terkait jadwal pelaksanaan FKKS. Kami juga
memantapkan rancangan program yang akan diimplementasikan di sekolah. Ini
mencakup progam apa saja yang akan dilaksanakan, penentuan materi yang akan
diajarkan, strategi pengajaran yang akan digunakan, serta jadwal pelaksanaan
kegiatan. Kami juga menyusun program yang sesuai dengan kebutuhan siswa dan
konteks pembelajaran di sekolah. Tujuan utama kami adalah memperkuat tingkat
literasi dan numerasi siswa. Dengan fokus pada tugas-tugas ini, kami berusaha untuk
memberikan dukungan yang maksimal kepada sekolah dalam meningkatkan kualitas
pembelajaran siswa.

3. Untuk persiapan karnaval kami bertugas membantu dalam hal pembuatan kostum dan
atribut untuk siswa dan guru. Yaitu menghias tongkat untuk pasukan paskibraka dan
kostum untuk guru. Selain itu kami juga bertugas untuk membimbing siswa dalam
latihan untuk formasi saat pelaksanaan karnaval dan juga tari-tarian yang
akan di tampilkan.

Action (Aksi)
Silakan ceritakan aksi yang dilakukan untuk menghadapi situasi tersebut

Untuk menghadapi situasi tersebut, kami sebagai peserta Program Kampus Mengajar
Angkatan 6 melakukan berbagai aksi konkret, antara lain:

1. Untuk tugas pertama, kami merancang materi pembelajaran dengan cermat,


mempertimbangkan kemampuan siswa serta mengintegrasikan literasi dan numerasi
ke dalamnya. Kami menggunakan metode pengajaran yang interaktif dan kreatif agar
siswa merasa terlibat dan antusias. Selain itu, kami menyusun beragam aktivitas
pembelajaran yang menarik agar pembelajaran menjadi menyenangkan bagi siswa.

Pada kegiatan asistensi mengajar di kelas 3, kelompok kami memiliki tanggung jawab
khusus untuk mendampingi siswa yang telah diberikan tugas Pelajaran Jasmani,
Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) oleh wali kelas. Kegiatan ini berlangsung setelah
kami mengulas beberapa materi yang telah dipelajari oleh siswa minggu sebelumnya.
Situasi saat itu cukup terstruktur, di mana siswa telah diberikan instruksi dan tugas
PJOK oleh wali kelas mereka. Selama proses mengajar, kami mengawasi
perkembangan siswa dalam menyelesaikan tugas-tugas PJOK mereka. Kami
memberikan penjelasan tambahan jika diperlukan, dan menjawab pertanyaan siswa
terkait materi PJOK yang telah kami ulas sebelumnya.

Sementara pada saat mengisi kelas 1, kami melaksanakan pembelajaran literasi


dengan menggunakan metode bercerita dengan menggambar Metode pembelajaran
literasi dengan menggambar dan menceritakan adalah pendekatan yang cukup efektif
untuk anak-anak SD kelas 1. Prosesnya dimulai dengan pemilihan kata atau cerita yang
sesuai dengan tingkat pemahaman mereka, kemudian anak-anak diajak untuk
menggambar elemen-elemen terkait cerita tersebut. Setelah selesai menggambar,
mereka diminta untuk menceritakan cerita yang mereka gambarkan. Tujuan utamanya
adalah mengembangkan keterampilan literasi, pemahaman kata-kata, dan kemampuan
berbicara. Melalui metode ini, anak-anak dapat memahami cerita dengan lebih baik
karena mereka terlibat aktif dalam proses pembelajaran, dan mereka juga dapat
mengasah kreativitas mereka dalam menggambarkan cerita. Selain itu, metode ini
meningkatkan motivasi belajar mereka karena pembelajaran menjadi lebih menarik
dan menyenangkan.

Untuk pembelajaran numerasi kami menggunakan metode permainan kartu gambar.


Jadi kami memberikan 3 jenis kartu dengan gambar berbeda, yang satu bergambar
karakter dengan jumlah acak sedangkan yang satunya berisi perkalian, penjumlahan,
serta pengurangan dan bilangan. Siswa satu bangku secara bergantian diminta untuk
memilih dua jenis kartu secara acak lalu menghitung karakter yang terdapat pada kartu
tersebut. Dan mencari jawaban yang terdapat pada kartu lainnya. Metode ini dapat
melatih siswa untuk berhitung, berdiskusi, serta bekerja sama dengan temannya.

2. Dalam koordinasi dengan pihak sekolah, kami menjadwalkan dengan teliti pelaksanaan
FKKS, Tujuan kami adalah memastikan bahwa seluruh guru dapat dengan lancer
mengikuti kegiatan ini . Kami berdiskusi dengan guru-guru untuk memahami kebutuhan
siswa dan mengadaptasi program kami sesuai konteks sekolah. Selain itu, kami
merencanakan dengan detail jadwal kegiatan, termasuk pembagian materi, strategi
pengajaran, dan sesi evaluasi untuk memantapkan pemahaman siswa. Hal ini bertujuan
agar seluruh guru dapat mengetahui rencana program yang akan kelompok kami
laksanakan dan bisa terlaksana degan maksimal. Selama proses perencanaan, kami
juga senantiasa terbuka terhadap masukan dan saran dari para guru. Kami
menganggap masukan ini sangat berharga dalam meningkatkan kualitas program kami.
Dengan kerjasama yang baik dan komunikasi yang terbuka antara kami dan para guru,
kami berharap program kami akan berjalan dengan sukses dan memberikan manfaat
besar bagi siswa sekolah ini.

3. Untuk persiapan karnaval, kami beraksi dengan membimbing siswa dalam pembuatan
kostum dan atribut. Kami mengorganisir sesi latihan untuk formasi pasukan paskibraka
dan tari-tarian yang akan ditampilkan, memastikan bahwa siswa merasa percaya diri
saat tampil di acara tersebut. Selain itu, kami juga berpartisipasi aktif dalam proses
pembuatan kostum dan atribut agar semuanya sesuai dengan tema karnaval yang
ditetapkan.

Result (Hasil)
Silakan ceritakan hasil yang didapatkan setelah melakukan aksi pada situasi tersebut

Hasil dari aksi-aksi yang kami lakukan dalam menghadapi situasi tersebut cukup
memuaskan. Dalam pembelajaran literasi dan numerasi, kami berhasil sedikit
meningkatkan pemahaman siswa dalam kedua bidang tersebut. Dengan metode
pembelajaran interaktif dan aktivitas yang menarik, siswa lebih bersemangat belajar dan
kemampuan berbicara dan berdiskusi mereka juga mengalami perkembangan positif.

Dalam persiaan pelaksanaan FKKS, koordinasi yang teliti dengan pihak sekolah
menjadwalkan pada hari senin yang diharapkan seluruh guru dapat mengikuti acara
tersebut. Komunikasi terbuka dengan guru-guru juga membantu meningkatkan kualitas
program secara keseluruhan.

Selama persiapan karnaval, kami berhasil membimbing siswa dalam pembuatan kostum
dan atribut yang sesuai dengan tema karnaval. Sesi latihan yang intensif meningkatkan
rasa percaya diri siswa, dan mereka berhasil memberikan penampilan yang mengesankan
selama karnaval. Acara ini berjalan sukses dan memberikan pengalaman positif bagi siswa,
guru, serta masyarakat lokal. Selain itu, karnaval ini juga memupuk semangat kolaborasi
dan kebersamaan di tingkat dusun Gayasan.

Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai