Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN MINGGUAN MAHASISWA

PROGRAM KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN 6 TAHUN 2023

Nama : Malik Abdur Rohman


NIM : 2103402021051
Asal PT : Universitas Islam Jember
NPSN Sekolah : 20524873
Sekolah Penempatan : UPTD SDN JENGGAWAH 03
Nama DPL : Kristian Suhartadi Widi Nugraha S.E., M.M
Laporan Minggu ke- : 5 (Lima)

Dalam mengisi laporan mingguan di MBKM, mahasiswa diminta melakukan refleksi diri dan
refleksi program selama satu minggu ke belakang dengan bercerita menggunakan metode
STAR. Silakan ceritakan satu pengalaman paling berkesan selama satu minggu ke belakang.

Situation (Situasi)
Silahkan ceritakan situasi yang terjadi dengan detail selama kegiatan berlangsung

Pada minggu ke lima penugasan program Kampus Mengajar Angkatan 6 kelompok kami di
SDN Jenggawah 03 berjalan dengan cukup lancar seperti minggu sebelumnya. Sebagian
besar aktivitas saya dan seluruh anggota kelompok pada minggu ini yaitu pelaksanaan
Forum Komunikasi dan Koordinasi (FKKS) pada hari senin, kegiatan rutin menggambar
bersama siswa dan asistensi mengajar, serta ikut mendampingi dan membimbing siswa
dalam latihan Pramuka.

Minggu ini kelompok kami sudah melaksanakan Forum Komunikasi dan Koordinasi Sekolah
(FKKS) yaitu forum yang dihadiri ole mahasiswa, pihak sekolah, dan DPL untuk
menyepakati program kerja yang akan dilaksanakan oleh mahasiswa di sekolah
penugasan. Setelah beberapa minggu kami melakukan observasi yang akhirnya bisa
merancang program agar bisa sesuai dengan kebutuhan dan juga karakteristik sekolah,
dan akhirnya bisa disepakati oleh seluruh guru dan stakeholder di SDN Jenggawah 03.

Selain itu, kelompok kami mendapat permintaan dari guru untuk melaksanakan kegiatan
pelatihan menggambar bersama para siswa. Kegiatan ini dilaksanakan untuk seluruh siswa
dimana setiap hari kami diberikan waktu 1 jam mengisi kelas secara bergantian dari kelas
1 sampai kelas 6. Tujuan dari pelatihan ini salah satunya adalah untuk mengembangkan
kreativitas, gagasan/ide dan melatih imajinasi, khususnya di bidang seni melalui bahasa
visual, seperti pengetahuan akan warna, bentuk, garis dan penyusunan komposisi dengan
praktek langsung. Dengan kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan
menggambar para siswa.

Kegiatan pramuka juga sudah mulai aktif lagi dilaksanakan pada minggu ini, setelah
beberapa minggu diliburkan karena ada beberapa acara peringatan HUT Republik
Indonesia. Karena kegiatan pramuka juga merupakan kegiatan wajib dalam pembelajaran
di kurikulum sebagai bagian dari pendidikan karakter. Kegiatan pramuka pada SDN
Jenggawah 03 dilaksanakan pada hari sabtu oleh seluruh siswa, jam pertama sampai
istirahat untuk kelas rendah dan jam setelah istirahat untuk kelas tinggi.

Task (Tugas)
Silakan ceritakan tugas dan tanggung jawab yang dilakukan pada situasi tersebut

Dalam situasi tersebut, tugas dan tanggung jawab kami sebagai peserta Program Kampus
Mengajar Angkatan 6 antara lain:
1. Dalam Forum Komunikasi dan Koordinasi Sekolah (FKKS) tugas dan tanggung
jawab kelompok kami yaitu memimpin diskusi dan menyajikan hasil program yang
telah kami rancang kepada pihak sekolah dan DPL. Dan juga memastikan bahwa
program kerja yang diajukan sesuai dengan kebutuhan sekolah, merancang
rencana kerja yang konkret, dan memastikan persetujuan dari semua pihak yang
terlibat.

2. Dalam pelatihan menggambar tugas kami yaitu mengajar siswa dalam


mengembangkan keterampilan seni visual, menjelaskan konsep-konsep dasar
seperti warna, bentuk, garis, dan komposisi. Serta bertanggung jawab memastikan
bahwa setiap siswa mendapatkan panduan yang efektif, memberikan umpan balik
konstruktif, dan menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan
kreativitas siswa.

3. Kegiatan Pramuka kami memiliki tugas mengawasi dan membimbing siswa dalam
aktivitas pramuka, serta bertanggung jawab memastikan keselamatan siswa selama
aktivitas, mengajar keterampilan pramuka dengan benar, dan mendorong
perkembangan karakter siswa seperti kepemimpinan dan kerjasama.

Action (Aksi)
Silakan ceritakan aksi yang dilakukan untuk menghadapi situasi tersebut

Untuk menghadapi situasi tersebut, kami sebagai peserta Program Kampus Mengajar
Angkatan 6 melakukan berbagai aksi konkret, antara lain:

1. Pada acara Forum Komunikasi dan Koordinasi Sekolah (FKKS), kelompok kami
melaksanakan kegiatan di ruang kelas 6. Acara ini dihadiri oleh Dosen Pembimbing
Lapangan (DPL), seluruh guru, dan stakeholder sekolah. Acara dimulai dengan
serangkaian pembukaan sebelum kami memaparkan program-program yang telah
kami rancang, berdasarkan hasil observasi yang telah kami lakukan selama sekitar
tiga minggu sejak awal penugasan. Kami menjelaskan program-program ini secara
rinci, membuka sesi diskusi dan tanya jawab untuk para guru, serta aktif
mendengarkan saran dan masukan dari berbagai pihak dengan tujuan agar
program-program yang akan kami implementasikan dapat berjalan dengan
maksimal.
Melalui sesi diskusi dan tanya jawab dengan para guru, akhirnya kami berhasil
mencapai kesepakatan bersama terkait program-program yang akan
diimplementasikan di sekolah. Beberapa perubahan penting dilakukan, termasuk
penambahan program-program baru sesuai dengan kebutuhan sekolah. Misalnya,
pembuatan pojok baca yang awalnya direncanakan hanya di perpustakaan, kini
diterapkan di setiap kelas. Selain itu, kami menambahkan program ekstrakurikuler
sepak bola dan merencanakan kegiatan pameran sains dalam acara Festival
Literasi pada bulan Oktober. Sebaliknya, ada juga beberapa program yang dihapus.
Salah satunya adalah program terkait bank sampah, yang kelompok kami
mengalami kendala dalam tindak lanjut pengelolaannya. Selain itu, beberapa
program yang sebelumnya dilaksanakan secara terpisah-pisah digabungkan
menjadi satu program untuk meningkatkan efektivitas dan menghindari
kebingungan dalam pelaksanaan. Contohnya, program English Day yaitu
storytelling digabungkan dengan baca bersama dan video pembelajaran.

Setelah mencapai kesepakatan, tugas kami selanjutnya adalah merevisi RAK.


Revisi ini mencakup penjelasan ulang deskripsi program agar lebih jelas dan mudah
dipahami oleh para guru. Kami juga menyusun jadwal pelaksanaan masing-masing
program dan menetapkan Penanggung Jawab (PIC) terkait program-program
tersebut. Dalam penyusunan jadwal, kami tetap berkoordinasi dengan guru pamong
dan guru dari masing-masing kelas agar tidak terjadi benturan dengan jam
mengajar para guru.

2. Dalam mengadakan pelatihan menggambar untuk kelas 1 sampai kelas 6, kami


melakukan serangkaian tindakan yang mencakup persiapan materi yang sesuai
dengan tingkat usia dan perkembangan siswa di setiap kelas, termasuk konsep
dasar seni visual seperti warna, bentuk, garis, dan komposisi. Selanjutnya, kami
menyusun jadwal yang memungkinkan kami mengisi kelas secara bergantian dari
kelas 1 hingga kelas 6, dengan perencanaan yang cermat untuk memastikan
pelatihan yang sesuai. Saat pelatihan dimulai, kami secara aktif terlibat dalam
mengajar, memberikan penjelasan tentang konsep yang akan diajarkan, serta
memberikan contoh praktis.

Setelah itu, kami memberikan waktu untuk praktik langsung, memberikan dukungan
dan bimbingan kepada siswa, menjawab pertanyaan mereka, dan memberikan
umpan balik konstruktif. Pada akhir pelatihan, kami mengatur pameran hasil karya
siswa untuk memungkinkan mereka memamerkan kreativitas mereka dan
mendapatkan pengakuan atas usaha mereka. Selanjutnya, kami melakukan
evaluasi terhadap pelatihan ini, mencatat aspek yang berjalan baik dan
mengidentifikasi area yang dapat ditingkatkan di masa mendatang. Selama proses
ini, kami juga berkoordinasi dengan guru dari masing-masing kelas untuk
memastikan pelatihan tidak mengganggu jadwal pembelajaran utama mereka,
menjaga keseimbangan antara pelatihan seni dan kurikulum akademik. Tujuan
utama kami adalah mengembangkan kreativitas, gagasan, dan imajinasi siswa
dalam seni visual.

3. Kegiatan pramuka di SDN Jenggawah 03 merupakan salah satu kegiatan rutin yang
dilaksanakan setiap hari Sabtu oleh seluruh siswa dari kelas 1 hingga kelas 6.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini terbagi menjadi dua sesi, masing-masing
berlangsung selama dua jam. Sesi pertama ditujukan untuk siswa kelas rendah,
yaitu kelas 1-3, yang berlangsung dari pagi hingga jam istirahat. Setelah itu,
dilanjutkan dengan sesi kedua untuk siswa kelas tinggi, yaitu kelas 4-6, yang
berlangsung dari jam istirahat hingga waktu pulang. Materi pertama yang kami
sampaikan kepada siswa adalah mengenai dasar-dasar PBB, baik dalam bentuk
teknik tangan kosong maupun penggunaan tongkat. Selain itu, kami juga
mengajarkan siswa tentang berbagai metode dalam kepramukaan dengan
menggunakan pendekatan bernyanyi. Pendekatan ini bertujuan untuk memudahkan
siswa dalam menghafal konsep-konsep pramuka dan menjadikan pembelajaran
lebih menyenangkan. Dengan pendekatan yang kreatif ini, diharapkan siswa akan
lebih antusias dan bersemangat dalam mengikuti kegiatan pramuka.

Selain pengajaran materi, kami juga memberikan tugas kepada siswa untuk
membentuk kelompok sesuai dengan regu kelasnya. Setiap kelompok diberi
tanggung jawab untuk membuat yel-yel kreatif yang mewakili identitas mereka.
Tujuannya adalah untuk membangun kerjasama tim dan memperkuat rasa
kekompakan di antara siswa-siswa. Melalui kegiatan ini, kami berharap siswa tidak
hanya mengembangkan pengetahuan pramuka, tetapi juga keterampilan sosial dan
kolaborasi dalam tim.

Result (Hasil)
Silakan ceritakan hasil yang didapatkan setelah melakukan aksi pada situasi tersebut

Setelah melakukan serangkaian aksi untuk menghadapi situasi tersebut, kami meraih
beberapa hasil yaitu :
1. Forum Komunikasi dan Koordinasi Sekolah (FKKS): Setelah berdiskusi dengan
para guru dan stakeholder sekolah, kami berhasil mencapai kesepakatan terkait
program-program yang akan diimplementasikan di sekolah. Beberapa perubahan
penting dilakukan, seperti penambahan program-program baru, penggabungan
program-program yang sebelumnya terpisah, dan menghapus program yang tidak
praktis. Hasilnya, RAK kami diperbarui dengan deskripsi yang lebih jelas, jadwal
pelaksanaan yang terkoordinasi, dan penunjukan Penanggung Jawab (PIC) untuk
setiap program.

2. Pelatihan Menggambar: Melalui pelatihan ini, siswa dari kelas 1 hingga kelas 6
cukup berhasil meningkatkan keterampilan seni visual mereka, meskipun ada
beberapa siswa yang masih kesulitan dalam mengikuti kegiatan. Mereka dapat
menerapkan konsep dasar seperti warna, bentuk, garis, dan komposisi dalam karya
seni mereka dengan baik. Evaluasi kami membantu mengidentifikasi area yang
dapat ditingkatkan untuk pelatihan selanjutnya.

3. Kegiatan Pramuka: Dengan pendekatan kreatif yang kami terapkan, siswa menjadi
lebih antusias dan semangat dalam mengikuti kegiatan pramuka. Pembentukan
kelompok dan tugas membuat yel-yel membantu membangun kerjasama tim di
antara siswa. Ini tidak hanya memperkaya pengetahuan pramuka mereka, tetapi
juga mengembangkan keterampilan sosial dan kolaborasi dalam tim.

Dokumentasi Kegiatan Minggu Ke-5

Anda mungkin juga menyukai