DISUSUN OLEH :
Asuhan Keperawatan dengan judul “Asuhan Keperawatan pada Ny.D Pasien dengan
Post Op Fraktur Humerus Dextra di Ruang Flamboyan RSUD dr. R.Soetijono Blora”
NIM : P1337420420043
Hari :
Tanggal :
Mahasiswa
(Dwi Juliatina)
Mengetahui,
A. PENGKAJIAN
I. Identitas Klien
Nama : Ny. D
Umur : 21 Tahun
Kelamin : Perempuan
Alamat : Kemantren 01/02 Kedungtuban
Status Perkawinan : Belum Kawin
Agama : Islam
Suku : Jawa
Pekerjaan : Swasta
Tgl Masuk RS : 29 September 2022
Tgl Pengkajian : 30 September 2022
Sumber Informasi : Pasien, Keluarga Pasien, dan Status Pasien
Penanggungjawab
Nama : Tn.W
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Kemantren 01/02 Kedungtuban
Hubungan dg Pasien : Orangtua Pasien
2. Sirkulasi
Riwayat : Hipertensi Gagal Jantung
3. Integritas Ego
Faktor Stres : cemas
Cara mengatasi stres : berdoa
Masalah keuangan Status hubungan
Faktor budaya :-
Agama : islam Penerapan :
Gaya Hidup :- Perubahan Terakhir :
Perasaan : Tidak Berdaya Putus Asa Emosi
4. Eliminasi
Pola umum BAB : 1x sehari Penggunaan laksatif
Karakteristik tinja : lembek, kuning BAB terakhir : sblm op
Riwayat perdarahan Hemoroid
Konstipasi Diare :
Pola umum BAK : Inkontinensia
Frekuensi BAK : 5x sehari Retensi
Karakteristik urine :
Nyeri berkemih Sulit berkemih
Riwayat penyakit ginjal/kandung kemih:
5. Makanan / Cairan
Makanan yang biasa dikonsumsi : Nasi, lauk, sayur
Jumlah makanan per hari : 3x sehari 1 porsi
Kehilangan nafsu makan Nausea/Vomitus
Nyeri ulu hati, Berhub. Dengan :
Diatasi dengan
Alergi makanan :
Masalah mengunyah/menelan
Gigi atas :normal Gigi bawah : normal
6. Higiene
Kegiatan sehari-hari : Kemandirian
Ketergantungan :
Mobilitas Pola makanan
Higiene Pakaian
Eliminasi Lain-lain :
Bantuan diberikan oleh : Keluarga dan Perawat
7. Neurosensoris
Pingsan Pusing
Sakit Kepala, Lokasi : , Frekuensi :
Kesemutan/baal/lemah, Lokasi :
Stoke (gejala sisa) Kejang
Gangg. Penglihatan Ka Gangg. Penglihatan Ki
Glaukoma Katarak
Gangg. Pendengaran Ka Gangg. Pendengaran Ki
Gangg. Penciuman Epistaksis
8. Nyeri/Kenyamanan
Lokasi : Tangan sebelah kanan
Intensitas (1-10) :6
Frekuensi : Nyeri saat bergerak
Kualitas : seperti berdenyut-denyut
Durasi : Hilang timbul
Faktor Pencentus : Post Op Orif Humerus Dextra
Cara mengatasi : Pengelolaan nyeri dengan terapi farmakologis dan non
farmakologis
9. Respirasi :
Dispnea Batuk Sputum
Riwayat : Bronkitis Asma
Tuberkulosis Emfisema
Pnemonia Lain :
Alat Bantu Pernafasan : tidak ada
10. Keamanan
Alergi/Sensitivitas : Reaksi
Riwayat Penyakit menular seksual :
Transfusi darah Reaksi
Riwayat Cedera : Fraktur / Dislokasi :
Artritis
Gangguan Tulang Belakang
Gangguan : Penglihatan Pendengaran
Protesa Alat bantu jalan
Ekspresi ide kekerasan
11. Seksualitas
Wanita
Usia menarke : Lama Siklus :
Haid terakhir : Menopause :
Perdarahan Vagina Gangguan Menstruasi
Periksa payudara mandiri PAP smear :
Cara KB
Hipertentis Epilepsi
Kepala : Mesocephal
Mata : Kedua mata berbentuk simetris, tidak ada sekret, sklera
tidak ikterik, konjungtiva tidak anemis, tidak memakai kacamata.
Hidung : tidak terdapat nafas cuping hidung, tidak terpasang
nasal kanul
Telinga : Kedua telinga berbentuk simetris, tidak ada sekret, tidak
memakai alat bantu pendengaran.
Mulut dan tenggorokan : Mukosa bibir kering, tidak terpasang NGT
Abdomen :
- Inspeksi : Bentuk datar
- Auskultasi : Terdengar bising usus 3-5x
- Perkusi : Suara timpani
- Palpasi : Tidak nyeri jika ditekan
Genital : tidak terpasang katater
Ekstremitas : tangan kanan terpasang gips, tangan kiri terpasang infuse RL
20 tpm, kaki kanan dan kiri bebas digerakkan.
V. PROGRAM TERAPI
- Inf. RL 20 tpm
- Inj. Ceftriaxone
- Inj. Metronidazole
- Inj. Dexketoprofen
- Inj. Ranitidine
VI. HASIL PEMERIKSAAN PENUNJANG DAN LABORATORIUM
Pemeriksaan Laboratorium
D. INTREVERNSI KEPERARAWATAN
E. IMPLEMENTASI KEPERARAWATAN
Rabu, 30 2. S:
November - Pasien mengatakan nyeri saat bergerak
2022 - Pasien mengatakan nyeri jika dibuat berpindah posisi
21.00 O:
WIB - Pasien tampak kesulitan dan merasakan nyeri saat bergerak
dan berpindah
- Kebutuhan ADL pasien masih dibantu oleh keluarga
A:
- Masalah Gangguan Mobilisasi blm teratasi
P:
- Lanjutkan interverensi
Dukungan Ambulansi
Kamis, 01 1. S:
Desember Pasien mengatakan masih terasa nyeri pada tangan sebelah
2022
kanan.
14.00
WIB P : Post Op Fraktur Humerus Dextra
Q: Pasien mengatakan nyeri yang dirasakan terasa berdenyut
denyut. R: Nyeri pada bagian tangan kanan
S: Skala nyeri 4
T: Hilang timbul
O:
- Tampak menahan nyeri berkurang
- Pasien tampak rileks
- Pasien tampak melakukan teknik napas dalam relaksasi
yang dianjurkan
- Obat sudah masuk, tidak ada tanda alergi
- TTV
TD : 120/70 mmHg
A:
- Masalah nyeri akut teratasi sebagian
P:
- Interverensi dilanjutkan
Kamis , 2. S:
01 - Pasien mengatakan nyeri saat bergerak berkurang
Desember O:
2022 - Pasien tampak sudah bisa melakukan mobilisasi
14.00 walaupun masih terbatas
WIB - Kebutuhan ADL pasien masih dibantu oleh keluarga
A:
- Masalah Gangguan Mobilisasi teratasi Sebagian
P:
Intervervnsi dilanjutkan
Jumat , 02 1. S:
Desember Pasien mengatakan masih terasa nyeri namun sudah berkurang
2022
pada tangan sebelah kanan.
14.00
WIB P : Post Op Fraktur Humerus Dextra
Q: Pasien mengatakan nyeri yang dirasakan terasa berdenyut
denyut.
R: Nyeri pada bagian tangan kanan
S: Skala nyeri 3
T: Hilang timbul
O:
- Tampak menahan nyeri berkurang
- Pasien tampak rileks
- Pasien tampak melakukan teknik napas dalam relaksasi
yang dianjurkan
- Obat sudah masuk, tidak ada tanda alergi
- TTV
TD : 110/70 mmHg
S: 36 0C
N: 88 x/mnt
RR: 20 x/mnt
A:
- Masalah nyeri akut teratasi
P:
Interverensi dihentikan
Jumat , 02 2. S:
Desember - Pasien mengatakan nyeri saat bergerak berkurang
2022 O:
14.00 - Pasien tampak sudah bisa melakukan mobilisasi
WIB walaupun masih terbatas
- Kebutuhan ADL pasien masih dibantu oleh keluarga
A:
- Masalah Gangguan Mobilisasi teratasi
P:
Intervervnsi dihentikan